• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN DINAS PEMADAM KEBAKARAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB)

Tugas Pokok Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana, Sesuai dengan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan susunan Perangkat Daerah dan Peraturan Bupati No. 148 Tahun 2016 Dinas merupakan unsur pelaksana urusan pemerintahan bidang ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat sub urusan bencana dan sub urusan kebakaran menjadi kewenangan daerah.

Fungsi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana :

a. Perumusan Kebijakan, program dan kegiatan urusan pemerintah dibidang ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat sub urusan bencana dan urusan kebakaran

b. Pelaksanaan kebijakan, program dan kegiatan urusan pemerintahan dibidang ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat sub urusan bencana dan sub urusan kebakaran

c. Pelaksanaan Evaluasi dan Pelaporan Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan bidang ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat sub urusan Bencana dan sub urusan Kebakaran

d. Pelaksanaan administrasi urusan pemerintahan bidang ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat sub urusan Bencana dan sub urusan Kebakaran

e. Pelaksanaan fungsi lainnya yang diberikan bupati sesuai lingkup tugas dan fungsinya.

Tugas pokok fungsi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kabupaten Purwakarta dituangkan dalam susunan organisasi yang menjamin terlaksananya tugas pokok dan fungsi secara efektif dan efisien, susunan organisasi beserta uraian dan tata kerja yang komprehensif menggambarkan wewenang dan tanggung jawab setiap unsur organisasi tentang

pengendalian dan interaksi antara pimpinan dan bawahan serta mekanisme koordinasi internal organisasi guna menjamin kesepahaman, kesatuan arah dan keterpaduan dalam mencapai tujuan organisasi.

Struktur Organisasi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kabupaten Purwakarta, merupakan unsure pelaksana daerah yang dipimpin oleh Kepala Dinas yang bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah, dalam melaksanakan tugas dan fungsinya menuju pencapaian Visi dan Misi, kepala dinas dibantu oleh :

1. Sekretariat, dipimpin oleh Sekretaris yang dalam melaksanakan tugasnya bertanggungjawab kepada kepala Dinas dan dalam Tugasnya dibantu oleh Kasubag Perencanaan dan Pelaporan, Kasubag Keuangan dan Kasubag Kepegawaian dan Umum.

2. Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas dan dalam tugasnya dibantu oleh Kepala Seksi Inspeksi,Proteksi Kebakaran, Kepala Seksi Mitigasi Bencana dan Kesiapsiagaan, Kepala Seksi Kerjasama dan Pemberdayaan Masyarakat.

3. Bidang Kedaruratan,Rehabilitasi dan Rekonstruksi dipimpin oleh Kepala Bidang yang bertanggungjawab kepada Kepala Dinas dan dalam tugasnya dibantu oleh Kepala Seksi Tanggap Darurat dan Logistik, Kepala Seksi Rehabilitasi dan Kepala Seksi Rekonstruksi.

4. Bidang Pemadam Kebakaran dipimpin oleh Kepala Bidang Pemadam Kebakaran yang bertanggungjawab kepada kepala Dinas dan dalam tugasnya dibantu oleh Kepala Seksi Koordinasi dan Komunikasi, Kepala Seksi Pemadam dan Investigasi dan Kepala Seksi Penyelamatan dan Evakuasi.

5. Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Sarana Prasarana yang dipimpin oleh Kepala Bidang yang bertanggungjawab kepada Kepala Dinas dan dalam Tugasnya dibantu oleh Kepala Seksi Pengembangan SDM, Kepala Seksi Sarana dan Prasarana dan Kepala Seksi Pemeliharaan dan Perawatan

6. UPTD Kelas A adalah unsur pelaksana Tugas Teknis pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana dipimpin oleh Kepala UPTD Wilayah Operasional I,II dan III yang berada dibawah tanggungjawab Kepala Dinas. 7. Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian

tugas Dinas secara professional sesuai literature jabatan fungsionalnya berdasarkan ketentuan perundangan-undangan.

Bagan Struktur Organisasi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kabupaten Purwakarta

Adapun tugas pokok dan Fungsi sebagai penjabaran dari strukstur Organisasi sesuai Peraturan Bupati Purwakarta Nomor Tahun 2016 Tentang Perincian Tugas dan Fungsi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana adalah sebagai berikut :

A. Kepala Dinas

Tugas Pokok : Kepala Dinas mempunyai tugas Pokok memimpin dan

mengkoordinasikan dan mengendalikan Dinas dalam melaksanakan urusan pemerintahan bidang Ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat sub urusan bencana dan sub urusan kebakaran yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang diberikan kepala daerah

Fungsi : 1) Perumusan dan penetapan kebijakan, program dan

kegiatan urusan pemerintahan bidang ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat sub urusan bencana dan sub urusan kebakaran

2) Penyelenggara urusan pemerintahan bidang

ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat sub urusan bencana dan sub urusan kebakaran

3) Pembinaan dan pelaksana tugas urusan pemerintahan bidang ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat sub urusan bencana dan sub urusan kebakaran

4) Pemantauan, Evaluasi dan pelaporan atas

penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang

ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat sub urusan bencana dan sub urusan kebakaran

5) Pembinaan ketatausahaan Dinas dan

6) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai lingkup tugas dan fungsinya

B. Sekretariat

Tugas Pokok : Sekretariat dipimpin oleh seorang sekretaris yang dalam

melaksanakan tugasnya bertanggungjawab kepada kepala dinas.Sekretaris mempunyai tugas Pokok membantu Kepala Dinas dalam memimpin dan

mengkoordinasikan penyelenggaraan urusan

kesekretariatan yang meliputi perencanaan dan pelaporan, keuangan, serta kepegawaian dan umum.

Fungsi : 1) Pengkoordinasian penyusunan dokumen perencanaan

dan pelaporan dinas

2) Pelaksanaan manajemen dan administrasi keuangan dinas

3) Pelaksanaan administrasi dokumen dinas dan kearsipan 4) Pengelolaan sarana dan prasarana kerja dinas

5) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan kepala Dinas sesuai tugas dan fungsinya

Tugas Pokok : Subbagian Perencanaan dan Pelaporan dipimpin oleh Seorang Kepala Subbagian yang berada dibawah dan

bertanggungjawab kepada Sekretaris. Subbag

Perencanaan dan Pelaporan mempunyai Tugas Pokok melaksanakan perencanaan dan pelaporan Dinas

Fungsi : 1) Penyusunan Perencanaan program dan kegiatan dinas

2) Pelaksanaan koordinasi kegiatan perencanaan, evaluasi dan pelaporan kegiatan dinas

3) Pelaksanaan pemantauan kegiatan dinas

4) Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh sekretaris sesuai dengan tugas dan fungsinya

D. Sub Bagian Keuangan

Tugas Pokok : Subbagian Keuangan dipimpin oleh seorang kepala

Subbagian yang berada dibawah dan tanggungjawab kepada sekretaris. Subbag keuangan mempunyai Tugas Pokok melaksanakan penatausahaan keuangan dinas

Fungsi : 1) Penatausahaan keuangan dinas

2) Pelaksanaan koordinasi kegiatan administrasi keuangan dinas

3) Pelaksanaan penatausahaan keuangan yang meliputi perbendaharaan dan akuntansi dan

4) Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh sekretaris sesuai dengan tugas dan fungsinya

E. Sub Bagian Kepegawaian dan Umum

Tugas Pokok : Subbagian Kepegawaian dan umum dipimpin oleh

seorang kepala Subbagian yang berada dibawah dan tanggungjawab kepada sekretaris. Subbag kepegawaian dan umum mempunyai Tugas Pokok menyelenggarakan manajemen kepegawaian, mengelola sarana dan prasarana kerja, mengelola adminstrasi dokumen dinas dan kearsipan

2) Pengelolaan sarana dan prasarana kerja dinas

3) Pengelolaan adminstrasi dokumen dinas dan kearsipan 4) Pelaksanaan tugas lainnya yang diberika oleh sekretaris

sesuai tugas dan fungsinya F. Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan

Tugas Pokok : Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan dipimpin oleh

seorang kepala bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada kepala dinas. Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan mempunyai Tugas pokok melaksanakan pengelolaan urusan pemerintahan daerah di bidang Pencegahan dan kesiapsiagaan

Fungsi : 1) Perumusan kebijakan teknis dibidang inspeksi, proteksi

kebakaran, mitigasi bencana dan kesiapsiagaan serta kerjasama dan pemberdayaan masyarakat

2) Pelaksanaan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi dalam inspeksi, proteksi kebakaran, mitigasi bencana dan kesiapsiagaan serta kerjasama dan pemberdayaan masyarakat

3) Penyelenggaraan inspeksi, proteksi kebakaran, mitigasi bencana dan kesiapsiagaan serta kerjasama dan pemberdayaan masyarakat

4) Pengendalian dan evaluasi pelaksanaan inspeksi, proteksi kebakaran, mitigasi bencana dan kesiapsiagaan serta kerjasama dan pemberdayaan masyarakat

Seksi Inspeksi, Proteksi Kebakaran

Tugas Pokok : Seksi Inspeksi, Proteksi Kebakaran di pimpin oleh kepala

seksi yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan. Kepala Seksi Inspeksi, Proteksi kebakaran mempunyau tugas pokok melaksanakan kebijakan teknis inspeksi, proteksi kebakaran

Fungsi : 1) Penyusunan bahan kebijakan inspeksi, proteksi

2) Penyusunan bahan pembinaan, koordinasi, dan fasilitasi pelaksanaan inspeksi, proteksi kebakaran

3) Penyelenggaraan urusan inspeksi, proteksi kebakaran 4) Pengawasan dan evaluasi pelaksanaan urusan inspeksi,

proteksi kebakaran

Seksi Mitigasi Bencana Dan Kesiapsiagaan

Tugas Pokok : Seksi Mitigasi Bencana dan Kesiapsiagaan dipimpin oleh

seorang kepala seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan. Seksi Mitigasi Bencana dan kesiapsiagaan mempunyai tugas pokok melaksanakan kebijakan teknis mitigasi bencana dan kesiapsiagaan

Fungsi : 1) Penyusunan bahan kebijakan mitigasi bencana dan

kesiapsiagaan

2) Penyusunan bahan pembinaan koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan mitigasi bencana dan kesiapsiagaan

3) Penyelenggaran urusan mitigasi bencana dan kesiapsiagaan

4) Pengawasan dan evaluasi pelaksanaan urusan mitigasi bencana dan kesiapsiagaan

Seksi Kerjasama Dan Pemberdayaan Masyarakat

Tugas Pokok : Seksi Kerjasama dan pemberdayaan masyarakat

dipimpin oleh kepala seksi yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada kepala Bidan Pencegahan dan kesiapsiagaan. Seksi Kerjasama dan pemberdayaan masyarakat mempunyai tugas pokok melaksanakan kebijakan teknis kerjasama dan pemberdayaan masyarakat.

Fungsi : 1) menyusun bahan kebijakan kerjasama dan

pemberdayaan masyarakat

2) penyusunan bahan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan kerjasama dan pemberdayaan masyarakat 3) penyelenggaraan urusan kerjasama dan pemberdayaan

4) pengawasan dan evaluasi pelaksanaan urusan kerjasama dan pemberdayaan masyarakat

G. Bidang Kedaruratan, Rehabilitasi dan Rekontruksi

Tugas Pokok : Bidang Kedaruratan, Rehabilitasi dan Rekonstruksi

dipimpin oleh Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada kepala dinas. Kepala Bidang Kedaruratan, Rehabilitasi dan Rekonstruksi mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan urusan pemerintah daerah di bidang kedaruratan, rehabilitasi dan rekonstruksi

Fungsi : 1) perumusan kebijakan teknis dibidang tanggap darurat

dan logistic, rehabilitasi serta rekonstruksi

2) pelaksanaan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi dalam tanggap darurat dan logistic, rehabilitasi serta rekonstruksi

3) penyelenggaraan tanggap darurat dan logistic rehabilitasi serta rekonstruksi

4) pengendalian dan evaluasi pelaksanaan tanggap darurat dan logistic, rehabilitasi serta rekonstruksi 5) pelaksanaan tugas lain yang diberikan kepala dinas

sesuai tugas dan fungsinya.

Seksi Tanggap Darurat Dan Logistik

Tugas Pokok : Seksi Tanggap Darurat dan Logistik dipimpin oleh

kepala seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada kepala bidang kedaruratan, rehabilitasi dan rekonstruksi.Seksi tanggap darurat dan logistic mempunyai tugas pokok melaksanakan kebijakan teknis tanggap darurat dan logistik.

Fungsi : 1) penyusunan bahan kebijakan tanggap darurat dan

logistik.

2) penyusunan bahan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan tanggap darurat dan logistik.

3)

4) pengawasan da evaluasi pelaksanaan urusan tanggap darurat dan logistik.

Seksi Rehabilitasi

Tugas Pokok : Seksi Rehabilitasi dipimpin oleh seorang kepala seksi

yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada

kepala bidang kedaruratan, rehabilitasi dan

rekonstruksi.Seksi Rehabilitasi yang mempunyai tugas pokok melaksanakan kebijakan teknis rehabilitasi.

Fungsi : 1) Penyusunan bahan kebijakan rehabilitasi

2) Penyusunan bahan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan rehabilitasi

3) Penyelenggaraan urusan rehabilitasi

4) Pengawasan dan evaluasi pelaksanaan urusan rehabilitasi

Seksi Rekonstruksi

Tugas Pokok : Seksi Rekonstruksi dipimpin oleh seorang kepala seksi

yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada

kepala bidang kedaruratan, rehabilitasi dan

rekonstruksi. Seksi Rekonstruksi mempunyai tugas pokok melaksanakan kebijakan teknis Rekonstruksi.

Fungsi : 1) Penyusunan bahan kebijakan rekonstruksi

2) Penyusunan bahan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan rekonstruksi

3) Penyelenggaraan urusan rekonstruksi

4) Pengawasan dan evaluasi pelaksanaan urusan rekonstruksi.

H. Bidang Pemadam Kebakaran

Tugas Pokok : Bidang Pemadam kebakaran dipimpin oleh kepala

bidang yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada kepala dinas. Kepala Bidang Pemadam Kebakaran mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan urusan pemerintah daerah dibidang pemadam kebakaran.

Fungsi : 1) Perumusan kebijakan teknis dibidang koordinasi dan

komunikasi, pemadaman dan investigasi serta penyelamatan dan evakuasi

2) Pelaksanaan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi dalam koordinasi dan komunikasi, pemadaman dan investigasi serta penyelamatan dan evakuasi.

3) Penyelenggaraan koordinasi dan komunikasi

pemadaman dan investigasi serta penyelamatan dan evakuasi.

4) Pengendalian dan evaluasi pelaksanaan koordinasi dan komunikasi pemadaman dan investigasi serta penyelamatan dan evakuasi.

5) Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan kepala dinas sesuai tugas dan fungsinya.

Seksi Koordinasi Dan Komunikasi

Tugas Pokok : Seksi koordinasi dan komunikasi dipimpin oleh Kepala

Seksi yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada kepala bidang pemadam kebakaran. Seksi Koordinasi dan Komunikasi mempunyai tugas pokok melaksanakan kebijakan teknis koordinasi dan komunikasi.

Fungsi : 1) Penyusunan bahan kebijakan koordinasi dan

komunikasi.

2) Penyusunan bahan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan koordinasi dan komunikasi.

3) Penyelenggaraan urusan koordinasi dan komunikasi. 4) Pengawasan dan evaluasi pelaksanaan urusan

koordinasi dan komunikasi

Seksi Pemadam Dan Investigasi

Tugas Pokok : Seksi Pemadam dan Investigasi dipimpin oleh seorang

kepala seksi yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada kepala Bidang Pemadam kebakaran. Seksi Pemadam dan Investigasi mempunyai tugas pokok melaksanakan kebijakan teknis pemadaman dan investigasi.

Fungsi : 1) Penyusunan bahan kebijakan pemadaman dan

investigasi.

2) Penyusunan bahan pembinaan,koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan pemadaman dan investigasi.

3) Penyelenggaraan urusan pemadaman dan investigasi. 4) Pengawasan dan evaluasi pelaksanaan urusan

pemadaman dan investigasi.

Seksi Penyelamatan Dan Evakuasi

Tugas Pokok : Seksi Penyelamatan dan Evakuasi dipimpin oleh

seorang kepala seksi yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pemadam Kebakaran. Seksi Penyelamatan dan Evakuasi mempunyai tugas pokok melaksanakan kebijakan teknis penyelamatan dan Evakuasi.

Fungsi : 1) Penyusunan bahan kebijakan penyelamatan dan

evakuasi.

2) Penyusunan bahan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan penyelamatan dan evakuasi.

4) Pengawasan dan evaluasi pelaksanaan unrusan penyelaman dan evakuasi.

I. Bidang Pengembangan Sumber daya Manusia dan Sarana Prasarana

Tugas Pokok : Bidang Pengembangan SDM dan Sarana Prasarana

dipimpin oleh seoarang kepala bidang yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada kepala Dinas. Kepala Bidang Pengembangan SDM dan Sarana

Prasarana mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan urusan pemerintah daerah dibidang pengembangan SDM dan Sarana Prasarana.

Fungsi : 1) Perumusan kebijakan teknis dibidang pengembangan

SDM dan sarana prasarana serta pemeliharaan dan perawatan.

2) Pelaksanaan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi dalam pengembangan SDM, sarana prasarana serta pemeliharaan dan perawatan.

3) penyelenggaraan pengembangan SDM, sarana prasarana serta pemeliharaan dan perawatan. 4) pengendalian dan evaluasi pelaksanaan

pengembangan SDM, sarana prasarana serta pemeliharaan dan perawatan.

5) pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan kepala dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Seksi Pengembangan Sumber Daya Manusia

Tugas Pokok : Seksi Pengembangan Sumber daya Manusia dipimpin

oleh kepala seksi yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang

Pengembangan SDM dan Sarana Prasarana. Seksi Pengembangan SDM mempunyai tugas pokok

melaksanakan kebijakan teknis Pengembangan SDM

Fungsi : 1) penyusunan bahan kebijakan pengembangan SDM.

2) penyusunan bahan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan pengembangan SDM.

3) penyelenggaraan urusan pengembangan SDM. 4) pengawasan dan evaluasi pelaksanaan urusan

pengembangan SDM.

Seksi Sarana Dan Prasarana

Tugas Pokok : Seksi Sarana dan Prasarana dipimpin oleh kepala seksi

yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada kepala Bidang Pengembangan SDM dan Sarana

Prasarana. Seksi Sarana dan Prasarana mempunyai tugas pokok melaksanakan kebijakan teknis sarana prasarana.

Fungsi : 1) penyusunan bahan kebijakan Sarana Prasarana

2) penyusunan bahan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan Sarana dan Prasarana

3) penyelenggaraan urusan sarana dan Prasarana

4) pengawasan dan evaluasi pelaksanaan urusan Sarana dan Prasarana

Seksi Pemeliharaan Dan Perawatan

Tugas Pokok : Seksi Pemeliharaan dan Perawatan dipimpin oleh

kepala seksi yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada kepala bidang Pengembangan SDM dan Sarana Prasarana. Seksi Pemeliharaan dan Perawatan mempunyai tugas pokok melaksanakan kebijakan teknis pemeliharaan dan perawatan.

Fungsi : 1) penyusunan bahan kebijakan pemeliharaan dan

perawatan.

2) penyusunan bahan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan pemeliharaan dan perawatan.

3) penyelenggaraan urusan pemeliharaan dan perawatan. 4) pengawasan dan evaluasi pelaksanaan pelaksanaan

urusan pemeliharaan dan perawatan. J. Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Wilayah Operasi

Tugas Pokok : UPTD adalah unsur pelaksana tugas teknis pada Dinas

Pemadam kebakaran dan penanggulangan Bencana Kabupaten Purwakarta yang mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Dinas di bidang pemadam kebakaran dan penanggulangan bencana dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

Fungsi : 1) penyusunan bahan kebijakan UPTD.

2) Penyusunan bahan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan UPTD.

3) Penyelenggaraan urusan UPTD.

4) Pengawasan dan Evaluasi pelaksanaan urusan UPTD. 4) pengawasan dan evaluasi pelaksanaan pelaksanaan

urusan pemeliharaan dan perawatan.

Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas secara professional sesuai literature jabatan fungsionalnya berdasarkan ketentuan perundangan-undangan, dan bertanggung jawab kepada kepala dinas

2.2. Sumber Daya Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB)

2.2.1 Sumber Daya Manusia

Pemerintahan yang baik (Good Governance) adalah prasyarat bagi terbentuknya pemerintahan yang efektif dan demokratis. Good Governance digerakkan oleh prinsip-prinsip partisipatif, penegakan hukum yang efektif, transparansi, responsif, kesetaraan, visi strategis, efektif dan efisien, profesional, akuntabel dan pengawasan yang efektif. Dengan kaitan tersebut, peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintahan khususnya sumberdaya aparatur harus menjadi salah satu prioritas penting dan strategis dalam program saat ini dan di masa yang akan datang. Sumberdaya aparatur pemerintah menempati posisi strategis yang bukan saja mewarnai melainkan juga menentukan arah kemana suatu daerah akan dibawa.

Pemerintah Daerah adalah implementator kebijakan publik yang mengemban tugas dan fungsi-fungsi pelayanan, perlindungan dan pemberdayaan masyarakat. Oleh karena itu, pemerintahan di masa mendatang adalah pemerintahan yang cerdas, yang mampu menerjemahkan kebijakan publik ke dalam langkah-langkah operasional yang kreatif dan inovatif dengan orientasi pada kepentingan masyarakat. Pemerintahan yang cerdas hanya bisa diwujudkan jika aparaturnya cerdas.

Terkait dengan hal tersebut di atas, jumlah aparatur DPKPB Kabupaten Purwakarta berdasarkan data dari Sub Bagian Umum dan Kepegawaian sampai Bulan Januari Tahun 2018 berjumlah 197 orang. Komposisi jabatan dalam Struktur Organisasi DPKPB Kabupaten Purwakarta dapat dilihat pada Tabel 2.1. Berdasarkan data yang ditampilkan pada Tabel 2.1, dengan jenjang eselonering II. Berikut adalah Tabel Kondisi Kepegawaian Berdasarkan Eselon Jabatan dan Pendidikan Yang Ditamatkan di DPKPB Kabupaten Purwakarta

Tabel 2.1

Kondisi Kepegawaian Berdasarkan Eselon Jabatan

No. Uraian Eselon II Eselon III Eselon IV Staf Jumlah

1 2 3 4 5 6 7

1 Kepala DPKPB 1 1

2 Sekretariat 1 3 4

3 Bidang Pencegahan dan

Kesiapsiagaan 1 3 4

4 Bidang kedaruratan, Rehabilitasi

dan Rekontruksi 1 3 4

5 Bidang Pemadam Kebakaran 1 3 4

6 Bidang Pengembangan Sumber daya Manusia dan Sarana

Prasarana 1 3 4

7 Kepala Pos Wilayah UPTD 2 2

8 Kasubag Tata Usaha

JUMLAH 1 5 17 23

Sumber : Subbagian Umum dan Kepegawaian DPKPB Tahun 2018

Tabel 2.2

Kondisi Kepegawaian Berdasarkan Pendidikan Yang Ditamatkan

No. Uraian S 2 S 1 D 3 D 2 Sederajat SLTA/ Sederajat Jmlh SLTP/

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Kepala DPKPB 1 1

2 Sekretariat 2 6 2 19 30

3 Bidang Pencegahan dan

Kesiapsiagaan 5 5 10

4 Bidang kedaruratan,

Rehabilitasi dan Rekontruksi 2 2 10 14

5 Bidang Pemadam Kebakaran 3 9 3 103 9 127

6 Bidang Pengembangan Sumber daya Manusia dan Sarana Prasarana

4 8 12

7 Kepala Pos Wilayah 2 2

8 Kasubag Tata Usaha

JUMLAH 8 28 3 2 145 9 197

Sumber : Subbagian Umum dan Kepegawaian DPKPB Tahun 2018

Kapasitas dan kapabilitas pegawai berkaitan erat dengan tingkat pendidikannya. Berdasarkan data yang ditampilkan pada Tabel 2.2, tingkat pendidikan karyawan DPKPB pendidikan S-1 sebanyak 28 orang (14,72 %). Tingkat pendidikan bagian terbesar dari karyawan DPKPB yang relatif tinggi ini merupakan modal dasar yang penting dalam peningkatan kinerja DPKPB secara umum. Jumlah pegawai DPKPB yang menamatkan pendidikan S-2 cukup besar, tercatat sebanyak 8 orang. Secara prosentase, jumlah tersebut

mencapai 4 % dari seluruh pegawai DPKPB, sebagai lembaga yang memposisikan dirinya menjadi Lembaga Pelayanan Masyarakat terhadap Pemadaman Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Pemerintah Kabupaten Purwakarta, tentu ini menjadi modal dasar yang besar dalam menjalankan Tugas Pokok dan Fungsi DPKPB secara optimal.

2.2.2 Anggaran

Dari sisi anggaran, DPKPB Kabupaten Purwakarta mendapatkan alokasi anggaran yang cenderung fluktuatif dari tahun ke tahun. Tabel dibawah ini memperlihatkan jumlah alokasi anggaran Tahun 2017-2018 beserta serapannya sebagai berikut :

Tabel 2.3

Alokasi Anggaran DPKPB Kabupaten Purwakarta Tahun 2017-2018

No Anggaran Tahun Jumlah Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Persentase (%)

1 2 3 4 5

1 2017 16.796.554.969 9.254.235397 55,10%

2 2018 17.019.626.646 12.186.384.377 78,00%

Sumber : Laporan Keuangan DPKPB Tahun 2017-2018

Peningkatan alokasi anggaran tidak berbanding lurus dengan serapan anggarannya, permasalahan penyerapan anggaran seringkali disebabkan karena beberapa kegiatan dilaksanakan pada APBD perubahan di Bulan Oktober sehingga ada keterbatasan waktu dalam melaksanakan kegiatan dan penyerapan anggarannnya. Kecermatan dalam menyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA) yang menjadi pedoman pelaksanaan program/kegiatan baik dari sisi anggaran maupun dari indikator kinerja turut menentukan serapan dan alokasi anggaran yang dibutuhkan.

Permasalahan anggaran di DPKPB karena Dinas Baru yang bersinergi dengan Penanggulangan Bencana masih menata maintenance sehingga pengalokasian anggaran masih berorientasi pada Sumber Daya Manusia, yaitu tenaga PTT dan THL.

Belum terintegrasinya perencanaan dan penganggaran dalam satu sistem, manjadi titik lemah selanjutnya, dimana otoritasnya tidak berada pada institusi DPKPB sehingga menyebabkan banyak kegiatan yang sudah

direncanakan, tereduksi pada proses penganggaran, demikian juga banyak kegiatan yang dilaksanakan diluar rencana yang telah ditetapkan.

2.2.3 Aset, Sarana dan Prasarana

DPKPB Kabupaten Purwakarta berlokasi di jalan Jendral Ahmad Yani No. 113 Cipaisan Kabupaten Purwakarta. Secara umum kondisi sarana dan prasarana yang dimiliki dan dipergunakan dalam mendukung pelaksanaan kinerja DPKPB Kabupaten Purwakarta dapat dilihat pada Tabel 2.4 berikut :

Tabel 2.4

Rekapitulasi Sarana dan Prasarana

DPKPB Kabupaten Purwakarta s.d Tahun 2018

No Nama Barang Banyaknya Kondisi Barang

1 2 3 4

1. Kendaraan Truk Pemadam

Kebakaran 5 Unit Perlu Rehabilitasi

2. Bangunan gedung kantor Pusat 1 Unit Perlu Rehabilitasi

3. Bangunan UPTD Plered 1 Unit Baik

4. Meja Rapat 3 Buah Baik

5. Meja Tulis 52 Buah Baik

6. Meja Komputer 2 Buah Baik

Dokumen terkait