Bab ini merupakan penutup yang berisi kesimpulan yang diambil dari Tugas Akhir ini serta saran untuk pengembangan lebih lanjut.
DAFTAR PUSTAKA
Pada bagian ini akan dipaparkan tentang sumber-sumber literatur yang digunakan dalam pembuatan laporan tugas akhir ini.
TINJ AUAN PUSTAKA
2.1. Sistem Operasi Andr oid
Android adalah sistem operasi yang pertama kali dibuat oleh Google dibawah lisensi Android Coorperation, dimana Android merupakan sistem yang berbasis Opensources dan menggunakan kernel Linux 2.6.32.9. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc., pendatang baru yang membuat peranti perangkat lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qulacom, T-Mobile, dan Nvidia. Saat perilisan perdana Android pada 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode-kode Android dibawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler. Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android.
("Google Discussiegroepen". Groups.google.com. Diakses 2012-09-15.)
2.2. Ar sitektur Andr oid
Android adalah sistem operasi open source dan juga software khusus untuk perangkat mobile/ponsel. Yang membuatnya menjadi spesial adalah pengembang dapat memodifikasi perangkat lunak dengan kode mereka sendiri
atau menggunakan Google Java Library. (Dhotre, I.A. (2009). Operating Systems.)
Secara garis besar arsitektur android dapat dijelas dan digambarkan sebagai berikut :
a. Application and widgets
adalah layer dimana berhubungan dengan aplikasi dan biasanya download aplikasi kemudian lakukan instalasi dan jalankan aplikasitersebut, delayer inilah terdapat seperti aplikasi inti termasuk klien email, program SMS, kalender, peta, browser , kontak, dan lain-lain. Semua aplikasi ditulis menggunakan bahasa pemrograman Java.
b. Applicat ion Frameworks
Android adalah “ Open Development Platform ” yaitu android menawarkankepada pengembang atau member kemampuan kepada pengembangan untuk membangun aplikasi yang bagus dan inovatif. Pengembang bebas untuk mengakses perangkat keras, akses informasi resources , menjalankan servis background, mengatur alarm, dan menambahkan tambahan seperti status notification s dan masih banyak lagi. Pengembang memiliki akses penuh menuju API Framework seperti yang dilakukan oleh aplikasi yang kategori inti.Arsitektur aplikasi dirancang supaya dengan mudah dapat menggunakankomponen yang sudah digunakan (reuse).Sehingga bisa disimpulkan Application Framework adalah layer dimana para pembuat aplikasi melakukan pengembangan/pembuatan aplikasi yang akan dijalankan di sistem android, karena pada layer inilah aplikasi
dapat dirancang,seperti content-providers yang berupa sms dan lain sebagainya.
Komponen-komponen yang termasuk didalam application Framework adalah sebagai berikut :
1) V i e w
2) Content Provider 3) Resource Manager 4) Notificat ion Manager 5) Act ivit y Manager c. L i b r a r i e s Libraries
adalah layer dimana fitur-fitur android berada biasanya para pembuataplikasi kebanyakan mengakses libraries untuk menjalankan aplikasinya. Berjalan diatas kernel, layer ini meliputi berbagai library C/C++ inti seperti Libcdan SSL, serta :
1) Libraries media untuk pemutar media audio dan video 2) Libraries untuk manajemen tampilan
3) Libraries Graphics mencakup SGL dan OpenGL untuk grafis 2D dan 3D 4) Libraries SQLite untuk dukungan database
5) Libraries SSL dan WebKit terintegrasi dengan web browser dan security 6) Libraries Live Webcore mencakup modern web browser dengan
engine embedded web view d. A n d r o id R u n T i m e
Layer yang membuat aplikasi android dapat dijalankan dimana dalam prosesnyamenggunakan implementasi Linux. Dalvik Virtual Machine (DVM)
merupakanmesin yang membentuk dasar kerangka aplikasi Android. Didalam Android Run Time dibagi menjadi dua bagian yaitu:
1) Core Libraries : aplikasi android dibangun dalam bahasa java, sementara Dalvik sebagai virtual mesin bukan Java Virtual Machine, sehingga diperlukan sebuah libraries yang berfungsi untuk menterjemahkan bahasa Java/C yang dihandle oleh Core Libraries
2) Dalvik Virtual Machine : Virtual mesin yang berbasis register yang dioptimalkan untuk menjalankan fungsi-fungsi secara efisien dimana merupakan pengembangan yang mampu membuat linux kernel untuk threading dan manajemen tingkat rendah.
3) Linux Kernel : adalah layer dimana inti dari operating sistem dari android itusendiri, berisi file-file sistem yang mengatur sistem processing, memory, resources, drivers, dan sistem-sistem operating andoroid lainnya. Linux kernel yang digunakan android adalah linux kernel release 2.6.
2.3. Ver si Andr oid
Sejak versi pertamanya, Android telah mengalami beberapa kali updating.
Berikut adalah versiawal hingga versi terakhir (stabil) dari Android : a) Android versi 1.0 ( Apple pie )
Android 1.0 dirilis pada tanggal 23 September 2008 yang memiki kode nama Apple pie serta ukuran layar 320x480 HVGA
b) Android versi 1.1 ( Banana Bread )
Sebagai hasil pengembangan versi perdana, versi ini dirilis pada tanggal 9 Maret 2009. Android versi ini dilengkapi dengan pembaharuan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail dan pemberitahuan email.
c) Android versi 1.5 ( Cupcake )
Android 1.5 dirilis pada tanggal 30 April 2009 yang memiliki kode nama Cupcake. Terdapat beberapa pembaharuan, termasuk juga penambahan beberapa fitur, yakni kemampuan merekam dan menonton video, menggugah video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon seluler yang dapat disesuaikan dengan sistem.
d) Android 1.6 ( Donut )
Android 1.6 dirilis pada tanggal 15 September 2009 yang memiliki kode nama Donut. Versi ini merupakan perbaikan dari Android cupcake dengan menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibanding sebellumnya, penggunaan baterai indikator dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan
dihapus; kemampuan dial kontak; teknologi text to change speech ( tidak tersedia pada semua ponsel ); pengadaan resolusi VWGA.
e) Android 2.0/2.1 ( Eclair )
Android versi 2.0/2.1 dirilis 3 Desember 2009 dilengkapi dengan Google Maps 3.1.2, browser baru dan dukungan flash untuk kamera 3.3 MP , Digital Zoom, dan Bluetooth 2.1.
f) Android 2.2 ( Froyo: Frozen Yoghurt )
Android versi 2.2 dengan julukan froyo, dirilis pada 20 Mei 2010. Pada versi ini kecepatan kinerja dan aplikasi naik 2 sampai 5 kali lebih cepat. Dan pada versi ini, ponsel Android memiliki kemampuan untuk menjadi Hotspot Wifi.
g) Android versi 2.3 ( Gingerbread )
Dirilis pada 6 Desember 2010, Gingerbread makin memanjakan para penggemar game. Format video, peningkatan kualitas suara menjadi kelebihan Gingerbread dibanding versi sebelumnya.
h) Android versi 3.0 ( Honeycomb )
Dirilis pada 22 Februari 2011, mendukung multi prosesor dan juga peningkatan kemampuan hardware untuk grafis.
i) Android versi 4.0 ( ICS: Ice Cream Sandwich )
Dirilis pada 19 Oktober 2011, membawa fitur honeycomb untuk smartphine dan menambahkan fitur baru termasuk membuka kunci dengan pengenalan wajh, jaringan data pemantauan penggunaan, dan kontrol, terpadu kontak jaringan sosial, perangkat tambahan fotografi, mencari email secara offline, dan berbagi informasi dengan menggunakan NFC.
j) Android versi 4.1/4.2 (Jelly Bean)
Android Jelly Bean juga diluncurkan pada acara Google I/O 10 Mei 2011 yang lalu. Android versi ini membawa sejumlah keunggulan dan fitur baru, diantaranya peningkatkan input keyboard, desain baru fitur pencarian, UI yang baru dan pencarian melalui Voice Search yang lebih cepat. Versi ini juga dilengkapi Google Now yang dapat memberikan informasi yang tepat pada waktu yang tepat pula. Salah satu kemampuannya adalah dapat mengetahui informasi cuaca, lalu-lintas, ataupun hasil pertandingan olahraga. Misalnya, ketika pengguna sedang ada jadwal meeting disuatu tempat. Google Now akan membantu Anda untuk mengingatkan agar datang tepat waktu dengan menginformasikan estimasi lama perjalanan, jadwal bus untuk sampai ke tempat tujuan, dan lain-lain.
Itulah beberapa versi android yang sudah dirilis sampai sekarang,kemungkinan besar versi tersebut akan terus berkembang seiring dengan kebutuhan yang sangat kompleks dibidang penggunaan smartphone. (Stallings (2005). Operating Systems, Internals and Design Principles.)
2.4. Andr oid SDK (Softwar e Developtment Kit)
Android merupakan subset perangkat lunak untuk ponsel yang meliputi sistem operasi, middleware dan aplikasi kunci yang di release oleh Google. Saat ini disediakan Android SDK (software Development kit) sebagai alat bantu dan API diperlukan untuk mulai mengembangkan aplikasi pada platform Android
menggunakan bahasa pemrograman Java. Berikut adalah tampilan dari aplikasi android SDK (Software Development Kit) :
Gambar 2.2 Aplikasi Android SDK Fitur dari android SDK adalah sebagai berikut :
a. Framework Aplikasi yang mendukung penggantian komponen dan reusable.
b. Mesin virtual Dalvik dioptimalkan untuk perangkat mobile.
c. Integrated browser berdasarkan engine open source WebKit.
d. Grafis yang dioptimalkan dan didukung oleh perpustakaan grafis 2D, grafis 3D berdasarkan spesifikasi opengl ES 1,0 (Opsional akselerasi hardware).
e. SQLite untuk penyimpanan data.
f. Media Support yang mendukung audio, video, dan gambar (MPEG4, H.264, MP3, AAC, AMR, JPG, PNG, GIF)
g. GSM Telephony (tergantung hardware)
h. Bluetooth, EDGE, 3G, dan WiFi (tergantung hardware)
i. Kamera, GPS, kompas, dan accelerometer (hardware tergantung)
Lingkungan Development yang lengkap dan kaya termasuk perangkat emulator, tools untuk debugging, profil dan kinerja memori, dan plugin untuk Eclipse IDE. Selain fitur diatas, Android dibundel lengkap dengan satu set core application (aplikasi inti) yang meliputi email client, SMS program, kalender, peta (maps), browser, kontak, dan sebagainya. Semua aplikasi tersebut ditulis dalam bahasa pemrograman java. Untuk compile aplikasi yang telah di buat maka akan d jalankan di emulator. Emulator ini berfungsi untuk menjalankan aplikasi yang telah dibuat pada editor yang sebelumnya sudah di debug dan tidak ada error sehingga dapat di jalankan. Berikut adalah contoh tampilan emulator untuk versi
gingerbread yang ada pada android : (Stallings (2005). Operating Systems, Internals and Design Principles.)
Gambar 2.4 Aplikasi Emulator Android 2.3.5 Gingerbread 2.5. ADT (Android Developtment Tools)
ADT Plugin atau yang lebih di kenal dengan plugins Eclipse, plugin ini yang membuat eclipse dapat membuat project yang berbasis android, ADT adalah plugins eclipse yang harus di install sehingga android SDK yang sudah di miliki dapat di hubungkan dengan IDE Eclipse yang di gunakan sebagai tempat coding aplikasi android nantinya.
ADT adalah kepanjangan dari Android Development Tools yang menjadi penghubung antara IDE Eclipse dengan Android SDK. (Dhotre, I.A. (2009). Operating Systems.)
2.6. Eclipse Indigo
Eclipse adalah sebuah IDE (Integrated Development Environment) untuk mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform (platform-independent). Berikut ini adalah sifat dari Eclipse:
a. Multi-platfor mTarget sistem operasi Eclipse adalah Microsoft Windows, Linux, Solaris, AIX, HP-UX dan Mac OS X.
b. Mulit-language Eclipse dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java, akan tetapi Eclipse mendukung pengembangan aplikasi berbasis bahasa pemrograman lainnya, seperti C/C++, Cobol, Python, Perl, PHP, dan lain sebagainya.
c. Multi-role Selain sebagai IDE untuk pengembangan aplikasi, Eclipse pun bisa digunakan untuk aktivitas dalam siklus pengembangan perangkat lunak, seperti dokumentasi, test perangkat lunak, pengembangan web, dan lain sebagainya.
Eclipse pada saat ini merupakan salah satu IDE favorit dikarenakan gratis dan open source, yang berarti setiap orang boleh melihat kode pemrograman perangkat lunak ini. Selain itu, kelebihan dari Eclipse yang membuatnya populer adalah kemampuannya untuk dapat dikembangkan oleh pengguna dengan komponen yang dinamakan plug-in.
Gambar 2.5 Logo Eclipse Indigo
Eclipse memiliki user interface yang cukup bersahabat untuk bisa digunakan dalam melakukan developing android, maupun developing aplikasi mobile lainnya. Eclipse memberikan kemudahan bagi para developer untuk bisa membuat aplikasi dengan memberikan kesan yang biasa tapi professional untuk
digunakan dalam mengembangkan aplikasi mobile. (Ave Springgay (OTI), Jin Li (IBM), Julian Jones (IBM), and Greg Adams (OTI).(2002))
Gambar 2.6 User Interfaces Eclipse Indigo
Dalam user interfaces eclipse diberikan keterangan yang memudahkan user untuk melakukan coding dan melakukan pengembangan aplikasi. Keterangan dari setiap fungsi nya akan dibahas sebagai berikut : (Ave Springgay (OTI), Jin Li (IBM), Julian Jones (IBM), and Greg Adams (OTI).(2002))
a. Nomor 1 adalah Tree Structure Programming, yaitu bentuk struktur dari aplikasi yang dikembangkan pada eclipse yang berbentuk seperti sebuah explorer dengan hierarcychal yang memudahkan user untuk mengetahui letak kesalahan.
b. Nomor 2 adalah Source Code Sheet, yaitu tempat untuk para developer dalam mengembangkan atau menulis source code pada eclipse
c. Nomor 3 adalah Outline Explorer, yaitu tempat untuk melihat struktur lebih mendetail dari source code yang dikembangkan, developer bisa melihat inisialisasi yang digunakan pada setiap header dan library aplikasi dengan melihat pada Outline Explorer
d. Nomor 4 adalah Task List, digunakan untuk melakukan tasking akan kegiatan pengembangan aplikasi pada Eclipse.
e. Nomor 5 adalah Main Menu, yaitu digunakan untuk melakukan navigasi terhadap menu-menu yang sudah disiapkan oleh Eclipse, seperti help, edit, view dan sebagainya
f. Nomor 6 adalah Toolbar, yaitu digunakan untuk melakukan fungsi cepat dalam melakukan navigasi sehingga user tidak perlu melakukan aktivitas yang berlebih ketika melakukan developing
g. Nomor 7 adalah Log Cat, yaitu digunakan untuk melihat aktivitas log aplikasi ketika dijalankan pada devices, atau emulator, sehingga terlihat kesalahan yang terjadi pada aplikasi yang kita kembangkan
Dalam pengembangan aplikasi Android, menggunakan Eclipse diharuskan untuk menginstall ADT, dan ketika ADT terinstall pada Eclipse maka muncul menu baru pada Eclipse sehingga pengembang bisa memastikan kalau Eclipse tersebut bisa digunakan untuk melakukan pengembangan aplikasi Android
Jadi gambar dia atas adalah gambar Eclipse yang sudah terpasang ADT (Android Developtment Tools) setelah selesai di setting.
2.7. J AVA
Menurut Safaat (2011:25), Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai komputer termasuk telepon genggam. Bahasa ini awalnya dibuat oleh James Gosling saat masih bergabung di Sun Microsystems saat ini merupakan bagian dari Oracle dan dirilis tahun 1995. Bahasa ini banyak mengadopsi sintaksis yang terdapat pada C dan C++ namun dengan sintaksis model objek yang lebih sederhana serta dukungan rutin-rutin aras bawah yang minimal. Aplikasi-aplikasi berbasis java umumnya dikompilasi ke dalam p-code (bytecode) dan dapat dijalankan pada berbagai Mesin Virtual Java (JVM). Java merupakan bahasa pemrograman yang bersifat umum/non-spesifik (general purpose), dan secara khusus didisain untuk memanfaatkan dependensi implementasi seminimal mungkin. Karena fungsionalitasnya yang memungkinkan aplikasi java mampu berjalan di beberapa platform sistem operasi yang berbeda, java dikenal pula dengan slogannya, "Tulis sekali, jalankan di mana pun". Saat ini java merupakan bahasa pemrograman yang paling populer digunakan, dan secara luas dimanfaatkan dalam pengembangan berbagai jenis perangkat lunak aplikasi ataupun aplikasi berbasis web.
1. Kelebihan
a) Multiplatform. Kelebihan utama dari Java ialah dapat dijalankan di beberapa
platform atau sistem operasi komputer, sesuai dengan prinsip tulis sekali, jalankan di mana saja. Dengan kelebihan ini pemrogram cukup menulis
sebuah program Java dan dikompilasi (diubah, dari bahasa yang dimengerti manusia menjadi bahasa mesin / bytecode) sekali lalu hasilnya dapat dijalankan di atas beberapa platform tanpa perubahan. Kelebihan ini memungkinkan sebuah program berbasis java dikerjakan diatas operating system Linux tetapi dijalankan dengan baik di atas Microsoft Windows. Platform yang didukung sampai saat ini adalah Microsoft Windows, Linux, Mac OS dan Sun Solaris. Penyebanya adalah setiap sistem operasi menggunakan programnya sendiri-sendiri (yang dapat diunduh dari situs Java) untuk meninterpretasikan bytecode tersebut.
b) OOP (Object Oriented Programming - Pemrogram Berorientasi Objek)
c) Perpustakaan Kelas Yang Lengkap, Java terkenal dengan kelengkapan
library/perpustakaan (kumpulan program program yang disertakan dalam pemrograman java) yang sangat memudahkan dalam penggunaan oleh para pemrogram untuk membangun aplikasinya. Kelengkapan perpustakaan ini ditambah dengan keberadaan komunitas Java yang besar yang terus menerus d) membuat perpustakaan-perpustakaan baru untuk melingkupi seluruh
kebutuhan pembangunan aplikasi.
e) Bergaya C++, memiliki sintaks seperti bahasa pemrograman C++ sehingga menarik banyak pemrogram C++ untuk pindah ke Java. Saat ini pengguna Java sangat banyak, sebagian besar adalah pemrogram C++ yang pindah ke Java. Universitas-universitas di Amerika Serikat juga mulai berpindah dengan mengajarkan Java kepada murid-murid yang baru karena lebih mudah dipahami oleh murid dan dapat berguna juga bagi mereka yang bukan mengambil jurusan komputer.
f) Pengumpulan sampah otomatis, memiliki fasilitas pengaturan penggunaan memori sehingga para pemrogram tidak perlu melakukan pengaturan memori secara langsung (seperti halnya dalam bahasa C++ yang dipakai secara luas).
(Safaat (2011:25))
2. Kekur angan
• Tulis sekali, jalankan di mana saja - Masih ada beberapa hal yang tidak kompatibel antara platform satu dengan platform lain. Untuk J2SE, misalnya
SWT-AWT bridge yang sampai sekarang tidak berfungsi pada Mac OS X.
• Mudah didekompilasi. Dekompilasi adalah proses membalikkan dari kode jadi menjadi kode sumber. Ini dimungkinkan karena kode jadi Java merupakan bytecode yang menyimpan banyak atribut bahasa tingkat tinggi, seperti nama-nama kelas, metode, dan tipe data. Hal yang sama juga terjadi pada Microsoft .NET Platform. Dengan demikian, algoritma yang digunakan program akan lebih sulit disembunyikan dan mudah dibajak/di reverse-engineer.
g) Penggunaan memori yang banyak. Penggunaan memori untuk program berbasis Java jauh lebih besar daripada bahasa tingkat tinggi generasi sebelumnya seperti C/C++ dan Pascal (lebih spesifik lagi, Delphi dan Object Pascal). Biasanya ini bukan merupakan masalah bagi pihak yang menggunakan teknologi terbaru (karena trend memori terpasang makin murah), tetapi menjadi masalah bagi mereka yang masih harus berkutat dengan mesin komputer berumur lebih dari 4 tahun. (Safaat (2011:25))
2.8 Klasifikasi Hewan Vertebrata
Vertebrata dikelompokkan menjadi lima golongan penting, yaitu superkelas Ikan, Kelas amfibi, reptilia, burung dan mamalia. Berdasarkan suhu tubuhnya, Vertebrata dibedakan atas hewan berdarah dingin dan hewan berdarah panas. Hewan berdarah dingin adalah hewan yang suhu tubuhnya mengikuti suhu lingkungan, disebut juga poikilotermik. Contoh hewan berdarah dingin adalah ikan, amfibi, dan reptilia. Hewan berdarah panas adalah adalah hewan yang suhu tubuhnya tidak dipengaruhi oleh suhu lingkungan, disebut juga
homoiotermik. Contoh hewan berdarah panas ialah burung dam mamalia. a. Ikan
Ikan hidup di air, tubuhnya tertutup oleh sisik, bernapas dengan insang, dan memiliki alat gerak berupa sirip. Ikan berkembang biak dengan cara bertelur. Superkelas ikan dikelompokkan menjadi beberapa kelas, antara lain :
1. Ikan bertulang rawan, contohnya ikan pari, ikan hiu, dan ikan cucut
2. Ikan bertulang sejati, contohnya ikan mas, ikan tongkol ikan kakap, ikan gurame dan ikan bandeng.
b. Amfibi
Amfibi hidup di dua alam (di darat dan di air). Contohnya adalah katak. Katak muda (berudu) hidup di air dan bernapas dengan insang, tetapi setelah dewasa katak hidup di darat dan bernapas dengan patu-paru. Ciri lain dari katak adalah katak memiliki kulit yang tipis dan lembap. Selain bernapas dengan paru-paru katak juga bernapas dengan kulit.
Kelas ampibi dibedakan menjadi tiga kelompok ordo, yaitu: 1. Amfibi berekor (Urodela), contohnya Salamander
2. Katak dan kodok (Anura), contohnya katak hijau dan bangkong
3. Amfibi tak berkaki (Apoda), kelompok ini mempunyai tubuh seperti cacing tanah
c. Reptilia
Rerptilia bergerak dengan cara melata. Tubuhnya tertutup oleh kulit keras dan bersisik. Pada kura-kura, tubuhnya tertutup oleh perisai yang disebut karapas yaitu perisai punggung, dan plastron yaitu perisai perut.
Reptilia berkembang biak dengan cara bertelur, ada yang bersifat ovipar dan ada yang bersifat ovovivipar. Kelas reptilia terbagi atas empat kelompok ordo, yaitu:
1. Squamata, contohnya kadal dan ular 2. Chelonia, contohnya kura-kura dan penyu 3. Crocodilia, contohnya buaya dan aligator
4. Rynchocephalia, contohnya tuatara (hewan yang ada di selandia baru) d. Unggas Aves
Tubuh burung tertutup oleh bulu. Alat geraknya berupa sepasang kaki dan sepasang sayap. Burung berkembang biak dengan cara bertelur (ovivar). Burung bernafas dengan paru-paru yang dibantu oleh kantong udara. Kantong udara berperan dalam pernafasan burung saat terbang. Kelas burung dikelompokkan menjadi dua superordo, yaitu:
1. Paleognathae, contohnya burung unta, kasuari, dan kiwi
2. Neognathae, contohnya pelikan, amgsa, bebek, elang, ayam, kalkun, bangau, merpati, kakatua, burung hantu, dan burung gagak
e. Mamalia
Mamalia betina memiliki kelenjar susu dan tubuhnya tertutup oleh rambut. Pada umumnya mamalia berkembang biak dengan cara melahirkan (vivipar), akan tetapi ada juga yang bertelur (ovipar), misalnya platipus dan echida. Mamalia dikelompokkan menjadi banyak ordo antara lain:
1. Carnivora, contoh spesies adalah anjing, kucing dan harimau 2. Rodentia, contoh spesies adalah tikus, tupai, landak
3. Odontoceta, contoh spesies adalah lumba-lumba, paus, dan pesut 4. Marsupialia, contoh spesies adalah kanguru
5. Perissodactyla, contoh spesies dalah kuda, zebra, badak dan tapir (agushepiblogs)
2.9 Kebutuhan Fitur Pada Aplikasi
Ada beberapa fitur yang akan digunakan pada pembuatan aplikasi ini, yang banyak memanfaatkan fitur yang telah di bawa oleh android sendiri. Karena alasan yang paling penting dalam membuat aplikasi ini adalah lebih mengoptimalkan penggunaan dari smartphone khususnya yang memakai android.
(Jogiyanto (1999:12))
2.9.1 Pengertian Aplikasi
Aplikasi menurut Jogiyanto (1999:12) , adalah penggunaan dalam suatu komputer,instruksi (instructiom) atau pernyataan (statement) yang disusun sedemikian rupasehingga komputer dapat memproses input menjadi output.
Menurut Kamus Kamus Besar Bahasa Indonesia (1998 : 52), “Aplikasi adalah penerapan dari rancang sistem untuk mengolah data yang menggunakan aturan atauketentuan bahasa pemrograman tertentu”.
Aplikasi adalah suatu program komputer yang dibuat untuk mengerjakan danmelaksanakan tugas khusus dari pengguna. Aplikasi merupakan rangkaian kegiatan atauperintah untuk dieksekusi oleh komputer.
Program merupakan kumpulan instruction set yang akan dijalankan oleh pemroses, yaitu berupa software. Bagaimana sebuah sistem komputer berpikir diatur oleh program ini. Program inilah yang mengendalikan semua aktifitas yang ada pada pemroses. Program berisi konstruksi logika yang dibuat oleh manusia, dan sudah diterjemahkan ke dalam bahasa mesin sesuai dengan format yang ada pada instructionset .
Program aplikasi merupakan program siap pakai. Program yang direka untuk melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna atau aplikasi yang lain. Contoh-contoh aplikasiialah program pemproses kata dan Web Browser. Aplikasi akan menggunakan sistem operasi (OS) komputer dan aplikasi yang lainnya yang mendukung.
Istilah ini mulai perlahan masuk ke dalam istilah Teknologi Informasi