• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V : PENUTUP

C. Penutup

Demikianlah penulisan skripsi ini, dengan mengucap syukur Alhamdulillah mudah-mudahan skripsi ini berguna dan bermanfaat bagi penulis khususnya, pembaca umumnya serta dapat memetik ilmu, hikmah dan pengetahuan dari tulisan ini.

Meskipun telah berusaha semaksimal mungkin, penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih terdapat kekurangan, karena keterbatasan kemampuan penulis, sehingga skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu kritik dan saran yang membangun selalu penulis harapkan demi kesempurnaan penulisan skripsi ini.

A.M., Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: CV Rajawali, 1992, Cet.IV .

Abi Abdillah Muhammad bin Isma’il Al-Bukhari, Matan al-Bukhari, Libanon : Darul Fikr, t.th Juz.4.

Al-Kahil, Abdud Dakhim, Metode Mudah Menghafal Al-Qur’an, Jakarta:Etos Publishing, 2010.

Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2002 Ed. Revisi V .

Ash Shiddieqy, Teungku Muhammad Hasbi, Sejarah dan Pengantar Ilmu Al-Quran dan Tafsir, Semarang:PT. Pustaka Putra, 2000 Cet III .

Badwilan, Ahmad Salim, Panduan Cepat Menghafal Al-Qur’an, Jogjakarta : Diva Press, 2009 .

Dalyono, M., Psikologi Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2009.

Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, Jakarta :Depag RI, 1995. Djaali, Psikologi Pendidikan, Jakarta:PT Bumi Aksara, 2008 Cet II .

Djamarah, Syaiful Bahri, Psikologi belajar, Jakarta: Rineka Cipta, 2002.

Federsipel, Howard M., “Popular Indonesian Literature of the Qur’an” terj. Kajian Al-Qur’an di Indonesia, Bandung: Mizan, 1996.

Ghufron ,M., dan Rini Risnawati S, Teori-Teori Psikologi, Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2010.

Hadi, Sutrisno, Metodologi Research Jilid I Yogyakarta: Andi offset, 2003,Cet XXXIX.

Haedari, .Amin dkk, Masa Depan Pesantren, Jakarta: IRD Press, 2004, .35. Irawan, Prasetya dkk, Teori Belajar, Motivasi dan Ketrampilan Mengajar,

Jakarta:PAU-PPAI, 1996.

Koeswara, E., Motivasi Teori dan Penelitiannya, Bandung:Angkasa, 1989 Cet X Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2000 Cet

Qardhawi, Yusuf, Berinteraksi dengan Al-Qur’an, Jakarta: Gema Insani Press, 1999.

Ramayulis, Metodologi Pendidikan Agama Islam, Jakarta: Kalam Mulia, 2005 Cet. IV.

Reber, Arthur S., dan Emily S.Reber, Kamus Psikologi, Yogyakarta:Pustaka Pelajar, 2010.

Riyadh, Sa’d, Agar Anak Mencintai dan Hafal Al-Qur’an, Bandung: Irsyadul Baitus Salam, 2007.

Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung: CV.Alfabeta, 2008 .

Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2003.

Sukmadinata, Nana Syaodih, Landasan Psikologis Proses Pendidikan, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009, Cet.V .

Suryabrata, Sumadi, Psikologi Pendidikan, Jakarta :Rajawali Pers, 2010.

Tim Penyusun kamus Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 2005, Cet.III.

Tim Penyusun Kamus, Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa, Jakarta:PT Gramedia, 2008 .

Uno, Hamzah B., Teori Motivasi dan Pengukurannya, Jakarta: PT bumi Aksara, 2008, Cet.IV.

Yasmadi, Modernisasi Pesantren, Ciputat: Quantum Teaching, 2005. Zaki Zamani dan M. Syukron Maksum, Menghafal Al-Qur’an itu gampang,

Yogyakarta :Mutiara Madia, 2009.

http: / / teoripembelajaran. Blogspot. com/2008/09/meningkatkan motivasi-motivasi-belajar. html

1. Nama Lengkap : Nur Khasanah

2. Tempat Tanggal Lahir : Kebumen, 9 September 1987

3. NIM : 063111072

4. Alamat Asal : Ds. Jeruk Agung RT 01 RW 04 Klirong Kab. Kebumen

5. Pendidikan Formal :

a. SD Negeri 1 Jeruk Agung, Lulus tahun 2000

b. MTs N 1 Klirong Lulus Tahun 2003

c. MAN 1 Kebumen Lulus Tahun 2006

d. Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang, Jurusan Pendidikan Agama Islam angkatan 2006

Demikian riwayat hidup ini penulis buat dengan sebenar-benarnya.

Semarang, 27 Mei 2011 Penulis

Nur Khasanah 063111072

b. Berapa halaman yang disetorkan saudari …pada setoran sore ? c. Dalam seminggu apakah saudari….selalu rutin setoran ? 2. Wawancara Kepada Santri Lain

a. Kapan waktu yang digunakan saudari…. Untuk menghafal dan mengulang Al-Qur’an ?

b. Apabila ada waktu luang apakah saudari ….menggunakan untuk mengulang dan menghafal ?

c. Dalam seminggu apakah saudari….selalu menyetorkan hafalannya kepada pengasuh (ibu Nyai) ?

d. Apakah anda tahu teknik yang di pakai untuk menghafal oleh saudari…? Jika tahu apa tekniknya ?

e. Berapa lama saudari…dalam sekali menghafal ?

f. Dimana tempat yang digunakan saudari…untuk menghafal dan mengulang ?

1. Wawancara Kepada Pengasuh • Rifa Fauziyah

P : Berapa halaman yang disetorkan saudari Rifa Fauziyah pada setoran pagi ?

R : “ Undaan satu halaman dan deresan setengah juz “.

P : Berapa halaman yang disetorkan saudari Rifa Fauziyah pada setoran sore ?

R: “Sama kaya pagi”.

P : Apa dalam seminggu saudari Rifa Fauziyah selalu rutin setoran ? R : “Dia selalu setoran kecuali saat sakit dan halangan karena orang kan

ada sakitnya juga” • Sussiyanti

P : Berapa halaman yang disetorkan saudari Rifa Fauziyah pada setoran pagi ?

R : “Undaan satu halaman dan deresan seperempat juz “

P : Berapa halaman yang disetorkan saudari Rifa Fauziyah pada setoran sore ?

R: “Setoran sore digunakan untuk mengulang yang tadi pagi dan hafalan yang di peroleh”.

P : Apa dalam seminggu saudari Rifa Fauziyah selalu rutin setoran ? R : “ Ya, setoran terus kecuali ada halangan ”

• Dian Baity Tan’imy

P : Berapa halaman yang disetorkan saudari Dian Baity Tan’imy pada setoran pagi ?

R : “ sama undaan satu halaman dan deresan seperempat juz “.

P : Berapa halaman yang disetorkan saudari Dian Baity Tan’imy pada setoran sore ?

setoran ?

R : “Kadang tidak, tapi masih di ma’fu soalnya santri baru masih perlu adaptasi”

• Wilda Wahyuni

P : Berapa halaman yang disetorkan saudari Wilda Wahyuni pada setoran pagi ?

R : “ Undaan satu halaman dan deresan seperempat juz “.

P : Berapa halaman yang disetorkan saudari Wilda Wahyuni pada setoran sore ?

R: “Kalau sudah lancer undaan, kalau belum bisa deresan”.

P : Apa dalam seminggu saudari Dian Wilda Wahyuni selalu rutin setoran ?

R : “Tidak mesti, mungkin karena kadang banyak tugas kuliah” • Nurus Saniyatin Rofi’ah

P : Berapa halaman yang disetorkan saudari Nurus Saniyatin Rofi’ah pada setoran pagi ?

R : “ Undaan satu halaman dan deresan kadang setengah kadang seperempat juz “.

P : Berapa halaman yang disetorkan saudari Nurus Saniyatin Rofi’ah pada setoran sore ?

R: “Kalau pas undaan satu halaman, kalau tidak biasanya muraja’ah awal setengah atau seperempet juz”.

P : Apa dalam seminggu saudari Nurus Saniyatin Rofi’ah selalu rutin setoran ?

2. Wawancara Kepada Santri lain

• Rifa Fauziyah

P : Kapan waktu yang di gunakan saudari Rifa Fauziyah untuk menghafal dan mengulang Al-Qur’an ?

R : “Mbak Rifa, setiap saat setiap hari ngafalin dan mengulang ngulang berhenti kalau masak dan tidur “

P : Berarti bila ada waktu luang selalu di gunakan untuk menghafal dan mengulang ?

R : “Ya, kalau waktu luang slalu digunakan untuk menghafal dan mengulang”

P : Dalam seminggu apa saudari Rifa Fauziyah selalu menyetorkan kapada ibu Nyai ?

R : “Selalu baik setoran pagi dan sore “

P : Apakah anda tahu teknik yang di gunakan Rifa Fauziyah dalam menghafal ? bagaimana tekniknya ?

R : “Tahu, pertama di ulang-ulang terus lihat terjemahan kalau ada ayat yang sama di tulis di buku catatan “

P : Berapa lama saudari Rifa Fauziyah dalam sekali menghafal ? R: “Sampai lelah biasanya lebih dari satu jam”

P : Dimana tempat yang digunakan saudari Rifa Fauziyah untuk menghafal dan mengulang ?

R : “Di kamar kadang juga di mushola “ • Sussiyanti

P : Kapan waktu yang di gunakan saudari Sussiyanti untuk menghafal dan mengulang Al-Qur’an ?

R : “Ya kalau ada waktu luang, istirahat kalau mandi dan tidur, memang santri tahasus jadi kegiatannya ya ndarus terus “ P : Berarti bila ada waktu luang selalu di gunakan untuk menghafal

dan mengulang ? R : “Ya, selalu”

menghafal ? bagaimana tekniknya ?

R : “Tahu,tekniknya di ulang kalau yang belum nyantel di ulang-ulang lagi“

P : Berapa lama saudari Sussiyanti dalam sekali menghafal ? R: “ Lebih dari satu jam, satu setengah jam”

P : Dimana tempat yang digunakan saudari Sussiyanti untuk menghafal dan mengulang ?

R : “Di kamar mushola seringnya “ • Dian Baity Tan’imy

P : Kapan waktu yang di gunakan saudari Dian Baity Tan’imy untuk menghafal dan mengulang Al-Qur’an ?

R : “Ba’da subuh, malam habis kegiatan pondok terus kalau ada waktu luang “

P : Apabila ada waktu luang selalu di gunakan untuk menghafal dan mengulang ?

R : “Ya, buat menghafal dan mengulang”

P : Dalam seminggu apa saudari Sussiyanti selalu menyetorkan kapada ibu Nyai ?

R : “ Iya selalu setoran kalau enngak halangan. Kadang kalau belum bias deresan “

P : Apakah anda tahu teknik yang di gunakan Dian Baity Tan’imy dalam menghafal ? bagaimana tekniknya ?

R : “Biasa, Di ulang-ulang sama lihat terjemahan“

P : Berapa lama saudari Dian Baity Tan’imy dalam sekalai menghafal ? R : “ Satu jam”

P : Dimana tempat yang digunakan Dian Baity Tan’imy untuk menghafal? R : “Di pojok mushola dan tangga atas “

• Wilda Wahyuni

P : Kapan waktu yang di gunakan saudari Wilda Wahyuni untuk menghafal dan mengulang Al-Qur’an ?

R : “ Pagi ba’da subuh, malam habis kegiatan pondok “

P : Apabila ada waktu luang selalu di gunakan untuk menghafal dan mengulang ?

R : “Ya, tapi tidak semua waktu luangnya saya tahu, kadang-kadang dia luang saya kuliah”

P : Dalam seminggu apa saudari Wilda Wahyuni selalu menyetorkan kapada ibu Nyai ?

R : “ Iya selalu setoran kalau dalam seminggu pasti ada undaannya“ P : Apakah anda tahu teknik yang di gunakan Wilda Wahyuni dalam

menghafal ? bagaimana tekniknya ?

R : “Sama kaya yang lain, di ulang-ulang Cuma saya sering lihat kalau menghafal di depan cermin “

P : Berapa lama saudari Wilda Wahyuni dalam sekali menghafal ? R: “ Setengah jam, untuk memperlancar bacaanya biasanya satu jam” P : Dimana tempat yang digunakan saudari Wilda Wahyuni untuk

menghafal dan mengulang ? R : “Di kamar atau mushola “ • Nurus Saniyatin Rofi’ah

P : Kapan waktu yang di gunakan saudari Nurus Saniyatin Rofi’ah untuk menghafal dan mengulang Al-Qur’an ?

R : “ Kalau malam habis kegiatan pondok , pagi habis subuh “

P : Apabila ada waktu luang, apakah saudari Nurus Saniyatin Rofi’ah selalu menyetorkan kepada ibu Nyai ?

R : “Kalau ada waktu luang sebisa mungkin nderes”

P : Dalam seminggu apa saudari Nurus Saniyatin Rofi’ah selalu menyetorkan kapada ibu Nyai ?

R : “ Tergantung dianya kalau bisa setoran ya setoran. Kalau pas kuliah sampai sore enggak setoran “

R: “Kalau pas waktu luang berjam-jam, kalau mau kuliah paling setengah jam”

P : Dimana tempat yang digunakan saudari Nurus Saniyatin Rofi’ah untuk menghafal dan mengulang ?

R : “ Kalau di kamar enggak ada orang di kamar, terus kadang di depan kamar (teras) “

1. Siapa yang menghendaki saudara menghafal AL-Qur’an? 2. Mengapa anda menghafal Al-Qur’an?

3. Apa yang anda harapkan setelah menghafal Al-Qur’an? 4. Kapan Waktu yang saudara gunakan untuk menghafal? 5. Berapa halaman yang saudara setorkan perhari?

6. Kapan waktu anda mengulang hafalan?

7. Berapa kali saudara mengulang hafalan yang akan disetorkan?

8. Apa reknik yang anda gunakan untuk membantu hafalan anda sendiri?

9. Apa saja metode yang diterapkan Pondok Pesantren dalam menghafal Al-Qur’an?

10. Bagaimana proses pelaksanaan menghafal Al-Qur’an di Pesantren ini ?

11. Apa saja media di Pondok Pesantren yang dapat membantu anda menghafal AlQur’an?

12. Apakah lingkungan Pondok Pesantren terasa nyaman untuk menghafal Al – Qur’an?

P : Siapa yang menghendaki saudari menghafal Al- Qur’an ?

R : “Yang menghendaki pertama orang tua terus kemudian dipondokkan di sini saya jadi pengen akhirnya kemauan sendiri juga”

P : Mengapa anda menghafalkan Al-Qur’an ?

R : “Ingin memperdalam isi Al-Qur’an dan mengamalkannya” P : Apa yang anda harapkan setelah menghafal Al-Qur’an ?

R : “Menghafal Al-Qur’an dibutuhkan, biasanya untuk guru Qur’an sehinnga bisa mengamalkan ilmu Al-Qur’an “

P : Kapan Waktu yang saudara gunakan untuk menghafal ?

R : “Untuk menghafal biasanya habis maghrib karena sudah ketentuan (wajib belajar).Kalau sendiri kadang juga waktu luang saya gunakan untuk menghafal, istirahat juga di gunakan untuk menghafal “

P : Berapa halaman yang saudara setorkan per hari ?

R : “Biasanya menambah hafalan baru satu kaca, untuk deresan setengah juz yang di peroleh “

P : Kapan waktu anda mengulang hafalan ?

R : “Dari pribadi masing-masing berbeda, saya enggak kuliah kalau ada waktu luang mengulang”

P : Berapa kali saudara mengulang hafalan yang akan disetorkan ? R : “Enggak mesti, secapeknya sampai lancar”

P : Apa teknik yang anda gunakan untuk membantu mempercepat hafalan anda sendiri ?

R : “Ya menghafal per ayat, lihat terjemahannya mengangan-mengangan artinya dan menggunakan Al-Qur’an pojok”

P : Apa saja metode yang di terapkan pondok pesantren dalam menghafal Al-Qur’an ?

menggunakan metode setoran biasa”

P : Bagaimana proses pelaksanaan menghafal Al-Qur’an di pesantren ini ? R : “Prosesnya biasa tinggal kalau punya kemauan menghafal izin sama Umi

kalau sudah di perbolehkan tinggal menghafal sesuai perintah “ P : Apa saja media di pondok pesantren yang dapat membantu anda

menghafal Al-Qur’an ?

R : “Sound system. CD murattal tapi sekarang jarang di stel lagi. Kalau ilmu yang mendukung ilmu tajwid sama tafsir jalalain”

P : Apakah lingkungan pesantren terasa nyaman untuk menghafal Al-Qur’an ?

R : “Nyaman Cuma karena sekarang ada renovasi jadinya banyak sedikit ada suara yang mengganggu”

P : Bagaimana evaluasi menghafal Al-Qur’an di pondok pesantren ini ? R : “Evaluasi langsung sama Umi, simaan dan tartilan kelompok “ • Sussiyanti

P : Siapa yang menghendaki saudari menghafal Al- Qur’an ?

R : “Dulu awalnya tidak kepikiran untuk menghafal, tapi lihat teman-teman di pondok, sekarang sudah ada niatan dari diri sendiri”

P : Mengapa anda menghafalkan Al-Qur’an ? R : “Ingin memperdalam isi kandungan Al-Qur’an ”

P : Apa yang anda harapkan setelah menghafal Al-Qur’an ?

R : “Bisa menjaga Al-Qur’an itu sendiri, bermanfaat bagi diri saya sendiri dan orang lain“

P : Kapan Waktu yang saudara gunakan untuk menghafal ?

R : “Waktu biasanya siang, malam sehabis shalat isya dan waktu luang “ P : Berapa halaman yang saudara setorkan per hari ?

R : “Target tiap harinya kalau undaan satu halaman, deresan sebisanya kadang seperempat juz“

P : Apa teknik yang anda gunakan untuk membantu mempercepat hafalan anda sendiri ?

R : “Tekniknya pakai Qur’an yang ada tafsinnya, dengerin murattal, biasa juga MP3”

P : Apa saja metode yang di terapkan pondok pesantren dalam menghafal Al-Qur’an ?

R : “Sorogan, kalau saya sendiri kadang hafalan sama teman sendiri “ P : Bagaimana proses pelaksanaan menghafal Al-Qur’an di pesantren ini ? R : “ Kalau mau menghafal izin Umi kalau sudah di perbolehkan mulai

menghafal sampai selesai “

P : Apa saja media di pondok pesantren yang dapat membantu anda menghafal Al-Qur’an ?

R : “ Murattal, sound system . Kalau ilmu yang mendukung ilmu tajwid sama tafsir jalalain”

P : Apakah lingkungan pesantren terasa nyaman untuk menghafal Al-Qur’an ?

R : “Nyaman tapi kalau malam ada suara berisik dari Aneka jaya soalnya dekat aneka jaya ”

P : Bagaimana evaluasi menghafal Al-Qur’an di pondok pesantren ini ? R : “Evaluasi harian sama Umi,ada simaan yang mingguan dan rutin setelah

shalat maghrib tartilan kelompok “ • Dian Baity Tan’imy

P : Siapa yang menghendaki saudari menghafal Al- Qur’an ? R : “Orang tua, saya enggak pengen menghafal”

Tanggal 1 Juni 2011 Waktu : 08.30 WIB Tempat : Kamar Santri

R : “Disuruh orang tua, terus bias membahagiakan orang tua” P : Apa yang anda harapkan setelah menghafal Al-Qur’an ?

R : “Kalau sudah khatam hafalannya sekolah lagi sama neruske sekolah enggak pengen ngajar Al-Qur’an atau yang lainnya“

P : Kapan Waktu yang saudara gunakan untuk menghafal ? R : “Kalau menghafal sore, kalau pagi bin-nadzor “

P : Berapa halaman yang saudara setorkan per hari ? R : “Yang di setorkan satu wajah, semampuku“ P : Kapan waktu anda mengulang hafalan ?

R : “Kalau pas setoran belum lancer habis itu ngulang-ngulang lagi” P : Berapa kali saudara mengulang hafalan yang akan disetorkan ? R : “Ngulang-ngulang sampai lancar”

P : Apa teknik yang anda gunakan untuk membantu mempercepat hafalan anda sendiri ?

R : “ Pakai satu mushaf sama yang ada artinya”

P : Apa saja metode yang di terapkan pondok pesantren dalam menghafal Al-Qur’an ?

R : “Enggak ada Cuma setoran pagi sama sore“

P : Bagaimana proses pelaksanaan menghafal Al-Qur’an di pesantren ini ? R : “ Bilang sama Umi kalau saya masih baru jadinya masih bin-nadzor tapi

menghafal juga “

P : Apa saja media di pondok pesantren yang dapat membantu anda menghafal Al-Qur’an ?

R : “ Murattal, ada ilmu tajwid juga”

P : Apakah lingkungan pesantren terasa nyaman untuk menghafal Al-Qur’an?

R : “Nyaman nggak nyaman, kadang ada yang ngobrol jadi tergoda pengen ikut ”

P : Bagaimana evaluasi menghafal Al-Qur’an di pondok pesantren ini ? R : “Ya sama Umi langsung di setorkan hafalannya, simaan ada juga“

P : Siapa yang menghendaki saudari menghafal Al- Qur’an ? R : “Diri sendiri dan dorongan orang tua”

P : Mengapa anda menghafalkan Al-Qur’an ?

R : “karena ada tempat yang lebih mulia bagi yang menghafal Al-Qur’an” dengan menghafal dan membaca artinya kita tahu isi Al-Qur’an meskipun secara bertahap.

P : Apa yang anda harapkan setelah menghafal Al-Qur’an ? R : “Tentunya bias mengamalkan, minimal ngajar ngaos“ P : Kapan Waktu yang saudara gunakan untuk menghafal ?

R : “Waktu karena selain ngaji ada kuliah jadi malam hari, sepertiga malam kalau bangun dan fajar “

P : Berapa halaman yang saudara setorkan per hari ?

R : “Yang di setorkan sebenarnya ada target setiap hari satu halaman tapi kaadang mundak kadang gak“

P : Kapan waktu anda mengulang hafalan ?

R : “Mengulang malam hari, sesempat kita Kalau pagi gak sore ngulang juga” P : Berapa kali saudara mengulang hafalan yang akan disetorkan ?

R : “berapa kalinya gak mesti, ya mesti lancar”

P : Apa teknik yang anda gunakan untuk membantu mempercepat hafalan anda sendiri ?

R : “Menghafal satu ayat terus membaca arti, dan biasanya saya saya menghafal didepan cermin biar biar melihat makhroj huruf sekalian pembenaran”

P :Apa saja metode yang di terapkan pondok pesantren dalam menghafal Al-Qur’an ?

R : “Metode setoran( sorogan), simakan dengan santri lain“

menghafal menunggu selesai “

P : Apa saja media di pondok pesantren yang dapat membantu anda menghafal Al-Qur’an ?

R : “ CD Murattal, Sounsistem, terus ilmu tajwid”

P : Apakah lingkungan pesantren terasa nyaman untuk menghafal Al-Qur’an?

R : “Nyaman ”

P : Bagaimana evaluasi menghafal Al-Qur’an di pondok pesantren ini ? R : “Evaluasi melalui setoran sama umi, simakan, tartilan kelompok“ • Nurus Saniyatin Rofi’ah

P : Siapa yang menghendaki saudari menghafal Al- Qur’an ? R : “Diri sendiri tidak ada paksaaan dari siapapun”

P : Mengapa anda menghafalkan Al-Qur’an ?

R : “Karena tergugah hatinya bahwa Al-Qur’an adalah pedokan hidup kita” P : Apa yang anda harapkan setelah menghafal Al-Qur’an ?

R : “Dapat menjaganya otomatis, dan dapat mengamalkan. Yang utama menjaga agar tidak luput dari ingatan “

P : Kapan Waktu yang saudara gunakan untuk menghafal ?

R : “tidak tentu, menrut saya yang paling penting hati tenang, kadang waktunya setelah sholat subuh, siang, gak tentu “

P : Berapa halaman yang saudara setorkan per hari ?

R : “satu halaman pernah, dua halaman pernah ada target tapi kuliah juga mempengaruhi“

P : Kapan waktu anda mengulang hafalan ? R : “Gak tentu”

P : Berapa kali saudara mengulang hafalan yang akan disetorkan ? R : “Berkali – kali sampai lancar”

P : Apa teknik yang anda gunakan untuk membantu mempercepat hafalan anda sendiri ?

R : “Metode setoran bareng Umi“

P : Bagaimana proses pelaksanaan menghafal Al-Qur’an di pesantren ini ? R : “ pelaksanaan biasa, tinggal bilang sama Umi setelah diizinkan mulai

menghafal “

P : Apa saja media di pondok pesantren yang dapat membantu anda menghafal Al-Qur’an ?

R : “ Soun sistem, ilmu tajwid juga ada ”

P : Apakah lingkungan pesantren terasa nyaman untuk menghafal Al-Qur’an? R : “Nyaman sekali”

P : Bagaimana evaluasi menghafal Al-Qur’an di pondok pesantren ini ? R : “Evaluasinya langsung sama Umi, semakan, tartilan kelompok juga ada“

PU

PURWOYOSO NGALIYAN SEMARANG

Aktivitas simaan santri

Salah

Kegiatan simaan dengan santri

Dokumen terkait