Berdasarkan hasil penelitian pada implementasi pendekatan pembelajaran SAVI (Somatic, Auditory, Visual dan Intelectual) dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MAN Surabaya dapat diambil kesimpulan berikut:
A. Kesimpulan
1. Implementasi pendekatan pembelajaran SAVI (Somatic, Auditory, Visual dan Intelectual) tergolong baik. Hal ini dapat dilihat dari, keaktifan siswa dalam belajar, semangat belajar dengan praktik, keberanian untuk bertanya kepada guru dan sesama teman, memudahkan mereka belajar dengan pendekatan SAVI. Selain itu dari analisa hasil angket yang di berikan peneliti pada responden mengenai implementasi pendekatan SAVI (Somatic, Auditory, Visual dan Intelectual) di MAN Surabaya diperoleh 68,37% yang mana berada di interval 50-74% yang tergolong baik.
2. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MAN Surabaya berada pada kategori baik karena siswa sudah bisa membuat pertanyaan yang mereka temukan melalui masalah, belajar lebih aktif. Belajar melibatkan seluruh gaya belajar membuat siswa lebih aktif dan kreatif belajar.
127
3. Dari hasil analisis data yang telah dilakukan oleh peneliti diketahui bahwa peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MAN Surabaya mengalami perubahan yang cukup signifikan antara nilai sebelum dan sesudah diberi perlakuan dengan menggunakan pendekatan pembelajaran SAVI. Berdasarkan data yang menunjukkan bahwa rata-rata nilai sebelum diberi perlakuan (pre-test) adalah 77.1228 dan sesudah di beri perlakuan pendeketan pembelajaran SAVI (post-test) adalah 88.3684. peningkatan juga bisa dilihat dari uji hipotesis menggunakan perhitungan uji-t dua sampel berpasangan. Berdasarkan perhitungan ttabel dengan taraf signifikan 5% dengan n= 57 diperoleh thitung sebesar 14.468 sedangkan dengan taraf signifikan 5% dengan n= 57 diperoleh ttabel sebesar 2,021. Diketahui bahwa nilai thitung lebih besar dari ttabel (14.468 > 2,021) sehingga maka H0 ditolak dan Ha diterima, maka dapat disimpulkan bahwa “Implementasi pendekatan pembelajaran SAVI (Somatic, Auditory, Visual dan Intelectual) efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas X pada mata pelajaran fiqih di MAN Surabaya.”
B. Saran
Berdasarkan dari kesimpulan yang telah peneliti paparkan diatas maka saran-saran yang diberikan peneliti yaitu:
128
1. Guru dapat berlanjut menggunakan pendekatan pembelajaran SAVI di kelas agar siswa menjadi lebih aktif dan kreatif dalam belajar dan menemukan hal-hal yang baru dalam belajar. Pendekatan ini sangat cocok untuk semua gaya belajar siswa. Guru harus megubah pola pikir yang awal proses pembelajarannya teacher centered mengubah student centered karena dengan cara ini siswa akan lebih mudah dalam menerima materi yang diberikan.
2. Pihak sekolah seharusnya memberikan banyak pelatihan kepada guru tentang proses pembelajaran yang berpusat pada student centered supaya guru tersebut menjadi guru yang profesional, inovatif, kreatif dan berkualitas sehingga dapat menghasilkan peserta didik yang berkualitas pula.
3. Peneliti selanjutnya dalam menerapkan pendekatan pembeljaran SAVI hendaknya mencari dahulu materi apa yang cocok untuk pendekatan ini dan disesuaikan dengan alokasi waktu agar implementasinya bisa sempurna.
DAFTAR PUSTAKA
Adi W Gunaawan. 2006. Strategy Genius Learning Petunjuk Praktis untuk menerapkan Accelereted Learning. Jakarta;Gramedia Pustaka Utama. Arikunto Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik
Jakarta: PT Rineka Cipta.
Dinas Pendidikan dan kebudayaan. 1998. Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta: Balai Pustaka.
DjalinusSyah, dkk. 1993 Kamus Pelajar Kata Serapan Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Djamarah Bahri. 2012. Syaiful dkk, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Jakarta: Bumi Aksara.
Furchan Arif. 1982 Pengantar Penelitian dalam Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional,
Howard Gardner. 1993. Mutiple lntelligence; The Theory is a Practic. New York: Basic Books.
Siregar Evelin S dan Hartini Mara, 2011 Teori belajar dan Pembelajaran Bogor: Ghalia Indonesia.
Kunandar. 2014. Penilaian Autentik: Penilaian Hasil belajar Peserta Didik Berdasarkan Kurikulum 201. Jakarta:PT Raja Grafindo Persada.
M. Arifin. 1976. Hubungan Timbal balik Pendidikan Agama Islam dalam Lingkungan Sekolah. Jakarta: Bulan Bintang.
Maolani Rukaesih A, Ucu Cahyana 2015 Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: PT Raja Garfindo Persada.
Margono. 1997Metode Penelitian Pendekatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Meier Dave. 2000 The Accelerated Learning Handbook. New York: McGraw. Meirer Dave. 2002 The Accelerated Learning Handbook: Panduan kreatif dan
Efektif Merancang Program Pendidikan dan Penelitian Bandung:Kaifa.
Mudjijo. 1995 Tes Hasil Belajar. Jakarta: Bumi Aksara.
130
Muhid Abdul. 2012. Analisis Statistik 5 langkah Praktis Analisis Statistik dengan SPSS for Windows. Sidoarjo:Zifama.
Mulyasa E. 2003Kurikulum berbasis Kompetensi. Bandung: Rineeka Cipta. Mulyono. 2012. Strategi Pembelajaran: Menuju Efektivitas Pembelajaran di
Abad Global. Malang: UIN MALIKI Press.
Murni Wahid et.al., 2010. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Nuh Litera. Perangkat Pembelajaran. 2017 Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Surabaya:
MAN Surabaya
Saliman dan Sudarsono. 1994 Kamus Pendidikan, Pengajaran dan Umum Bandung: Angkasa
Slameto. 1995. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya Jakarta:PT Rineka Cipta.
Soetopo Hendyat. Pembinaan dan Perencanaan Kurikulum. Jakarta: Bumi Aksara. 1993
Sudayana Rostina. 2015Stistika Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Sudjana Nana Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Sudjono Anas. 1995Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sugiyono. 2010 Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif R & D. Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata Nana Syaodih. 2007Metode Penelitian Pendidikan Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sumantri Syarif Mohammad 2015Strategi Pembelajaran Teori dan Praktik di Tingkat Pendidikan Dasar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,
Supardi. 2016. Penilaian Autentik Pembelajaran Afektif, Kognitif, dan Psikomotorik: Konsep dan Aplikasi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Thoifuri. 2008. Menjadi Guru Inisiator. Semarang: Rasail Media Group.
Uno B Hamzah. 2008. Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: Bumi Aksara.
131
Widoyoko Eko Putro. 2016. Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Yaumi Muhammad. 2013. Prinsip-Prinsip Desain Pembelajaran Jakarta: Kencana.
http://www.man-surabaya.sch.id/p/civitas.html dikutip 1 April 2017. pukul 06.30 WIB