• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENUTUP

Dalam dokumen H a l a m a n i KATA PENGANTAR (Halaman 18-40)

Laporan Kinerja (LKj) SUPM Negeri Ladong

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. Rencana Stratejik

Sesuai dengan Visi KKP yaitu “Mewujudkan sektor kelautan dan perikanan

Indonesia yang mandiri, maju, kuat dan berbasis kepentingan nasional”. Visi

tersebut diwujudkan melalui pelaksanaan Misi KKP, sebagai berikut:

1. Meningkatkan pengawasan pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan; 2. Mengembangkan sistem perkarantinaan ikan, pengendalian mutu, keamanan hasil

perikanan, dan keamanan hayati ikan;

3. Mengoptimalkan pengelolaan ruang laut, konservasi dan keanekaragaman hayati laut.

4. Meningkatkan keberlanjutan usaha perikanan tangkap dan budidaya; 5. Meningkatkan daya saing dan sistem logistik hasil kelautan dan perikanan; 6. Mengembangkan kapasitas SDM, dan pemberdayaan masyarakat;

7. Meningkatkan inovasi iptek kelautan dan perikanan;

8. Meningkatkan pemberdayaan dan kemandirian dalam menjaga keberlanjutan usaha kelautan dan perikanan.

Pelaksanaan Visi dan Misi KKP bertujuan meningkatkan produktivitas usaha kelautan dan perikanan secara berdaulat, bertanggung jawab, dan berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan.

Dalam upaya mengoptimalkan peran KKP dalam pembangunan nasional sebagaimana diuraikan diatas, diperlukan dukungan sumberdaya manusia di bidang kelautan dan perikanan (SDM-KP) yang kompeten, berkarakter kuat serta memiliki kompetensi sesuai kebutuhan.

Laporan Kinerja (LKj) SUPM Negeri Ladong

Berdasarkan Visi KKP dan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pemberayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan (BPSDMP KP) serta Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan, maka SUPM Ladong memiliki visi:

Menjadi Sentra Pengembangan SDM Unggul Tingkat Menengah di Aceh dan Sekitarnya Untuk Mendukung Pembangunan Kelautan dan Perikanan Yang Berdaya

Saing dan Berkelanjutan Untuk Kesejahteraan Rakyat”.

Dengan visi ini diharapkan dapat terlaksananya penyelenggaraaan pendidikan tingkat menengah yang menghasilkan sumberdaya manusia perikanan kompeten dan memiliki daya saing dengan kepribadian dan kecintaan terhadap profesi perikanan turut berperan serta dalam pembangunan kelautan dan perikanan.

Visi dimaksud mengandung idealisme dan makna bahwa SUPM Ladong siap untuk menghasilkan sumberdaya manusia KP yang kompeten :

1. memiliki kepribadian yang bertaqwa dan bemoral;

2. terampil, kreatif dan mandiri dengan etos kerja tinggi yang mampu bersaing dalam memanfaatkan peluang lapangan kerja maupun berusaha di bidang kelautan dan perikanan.

Untuk mewujudkan visi tersebut di atas, SUPM Ladong memiliki Misi yang jelas untuk mencapai tujuan organisasi dengan baik. Pernyataan Misi merupakan hal yang sangat penting untuk mengarahkan kegiatan organisasi, sehingga dapat terus eksis dan mengikuti irama perubahan zaman. Bertolak dari misi, ditetapkan sasaran utama yang harus dicapai oleh organisasi, sehingga tidak ada keraguan bagi segenap komponen organisasi.

Pernyataan misi SUPM Ladong adalah:

“Menyelenggarakan pendidikan kelautan dan perikanan tingkat menengah”.

Nilai-nilai luhur yang merupakan pedoman yang perlu dihayati dan diamalkan oleh seluruh jajaran SUPM Ladong dalam melaksanakan tugas yang diemban, yang

Laporan Kinerja (LKj) SUPM Negeri Ladong

berkembang dan hidup dalam satu organisasi menjadi ”semangat” bagi anggota organisasi dalam berkarya dan berkarsa.

Nilai-nilai luhur yang dirumuskan oleh SUPM Ladong adalah sebagai berikut : a. Mengutamakan kewajiban tugas daripada hak;

b. Memberikan pelayanan prima, menumbuhkembangkan sikap

perilaku yang berkepribadian dan berkarakter kepada peserta didik; c. Meningkatkan kinerja yang efektif untuk terwujudnya good

governance;

d. Tidak melakukan perbuatan tercela yang dapat merusak citra diri dan institusi;

e. Menjaga keharmonisan, kenyamanan lingkungan, bekerjasama dan saling menghormati antara tenaga pendidik, tenaga

kependidikan dan peserta didik;

f. Disiplin, jujur dan bertanggungjawab dalam melaksanakan tugas; g. Senantiasa berusaha meningkatkan pengetahuan, keterampilan

dan sikap perilaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

Untuk menjabarkan misi dalam bentuk yang lebih rinci maka perlu ditetapkan tujuan. Tujuan yang ditetapkan akan menggambarkan hasil dan waktu pencapaian setiap program SUPM Ladong setiap tahunnya selama dua tahun mendatang sesuai skala prioritasnya, yaitu:

1. Peningkatan kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan melalui akses pendidikan menengah KP di SUPM Ladong.

2. Menghasilkan lulusan yang kompeten dan berdaya saing untuk mendukung peningkatan produksi dan usaha bidang kelautan dan perikanan.

3. Meningkatkan kapasitas pendidik dan tenaga kependidikan di SUPM Ladong 4. SUPM Ladong mampu menjadi pusat rujukan (center of excellence) bagi SMK

Laporan Kinerja (LKj) SUPM Negeri Ladong

Adapun skema grafis yang memperlihatkan keterkaitan tujuan organisasi dan 3 Pilar KKP adalah sebagi berikut:

Gambar 3. Skema grafis tiga pilar pembangunan KKP

Selanjutnya berdasar misi yang diemban oleh SUPM Ladong, yaitu

”Menyelenggarakan pendidikan kelautan dan perikanan tingkat menengah”

tujuan organisasi dijabarkan ke dalam 5 (enam) sasaran sebagai berikut :

1. Meningkatnya SDM KP terdidik yang mendukung peningkatan produksi dan usaha bidang kelautan dan perikanan

2. Terselenggaranya program pendidikan vokasi di bidang kelautan dan perikanan

3. Terselenggaranya peningkatan kapasitas aparatur melalui pendidikan formal

4. Terselenggaranya pengendalian dan monitoring penyelenggaan pendidikan KP

5. Terkelolanya anggaran pembangunan secara efisien di SUPM Ladong

Laporan Kinerja (LKj) SUPM Negeri Ladong

B. Rencana Kerja SUPM Negeri Ladong Tahun 2016

Dalam rangka mewujudkan rencana stratejik dan peningkatan kualitas sumber daya manusia kelautan dan perikanan yaitu peserta didik, tenaga pendidik dan kependidikan serta masyarakat perikanan, SUPM Negeri Ladong melaksanakan Program Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan sebagai langkah untuk mewujudkan sasaran yang ingin dicapai.

Pada tahun 2016, SUPM Negeri Ladong melaksanakan kegiatan Pendidikan Kelautan dan Perikanan yang secara umum bertujuan untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia kelautan dan perikanan yang terdiri dari peserta didik, tenaga pendidik dan kependidikan serta masyarakat.

Untuk mengoptimalkan pencapaian tujuan dan sasaran tersebut, kegiatan pendidikan kelautan dan perikanan dilaksanakan dalam 5 (Lima) Output kegiatan, meliputi:

a. Peserta didik yang kompeten;

b. Perencanaan dan Evaluasi Pendidikan KP c. Kelembagaan dan Ketenagaan pendidikan KP; d. Administrasi Ketatausahaan Pendidikan KP; e. Layanan Perkantoran;

1. Rencana Capaian Program dan Kegiatan

Hasil yang diharapkan SUPM Negeri Ladong dalam pelaksanaan penyelenggaraan pendidikan menengah di bidang perikanan adalah tercapainya persentase pemenuhan tenaga teknis perikanan terdidik yang kompeten sesuai dengan kebutuhan dan prioritas nasional sebanyak 10.000 orang.

Dalam upaya mencapai outcome yang telah ditetapkan, maka rancangan keluaran / output dari kegiatan Pendidikan Kelautan dan Perikanan adalah : a. Adanya peserta didik dan lulusan pendidikan;

b. Tersedianya sistem penyelenggaraan pendidikan kelautan dan perikanan; c. Peningkatan kualitas peserta didik, tenaga pendidik dan kependidikan;

Laporan Kinerja (LKj) SUPM Negeri Ladong

d. Tersedianya sarana dan prasarana pendidikan kelautan dan perikanan;

C. Penetapan Kinerja SUPM Negeri Ladong Tahun 2016

1. Rencana Kinerja Tahun 2016

Rencana Kinerja dan target kegiatan yang akan dikerjakan tertuang dalam dokumen Rencana Kinerja (Performance Plan) Tahun 2016 dan Rencana Kinerja Tahunan SUPM Negeri Ladong memuat rincian kegiatan, sasaran strategis dan indikator kinerja.

Penetapan Kinerja merupakan amanat Inpres Nomor 5 Tahun 2004 dan Surat Edaran MENPAN Nomor : SE/31/M.PAN/12/2004 tentang p enetapan kinerja. Penetapan kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang merepresentasikan tekad dan janji untuk capaian kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumberdaya yang dikelola.

Tujuan khusus penetapan kinerja antara lain adalah untuk : 1. meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan kinerja aparatur;

2. sebagai wujud nyata komitmen antara penerima amanah dengan pemberi amanah; 3. sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan

sasaran organisasi;

4. menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur; dan sebagai reward atau penghargaan dan sanksi.

Penetapan kinerja Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Negeri Ladong tahun 2016 telah ditetapkan secara berjenjang sesuai dengan kedudukan, tugas dan fungsi yang ada, yang dibuat untuk mendukung Indikator Kinerja Utama (IKU) Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan. Indikator – indikator kinerja dan target tahunan yang digunakan dalam penetapan kinerja ini telah melalui penyesuaian pada Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan.

Laporan Kinerja (LKj) SUPM Negeri Ladong

Sasaran strategis yang telah disusun kemudian dijabarkan lagi ke dalam sejumlah kegiatan yang memiliki kesamaan perspektif yang dikandung dan terkait dengan maksud, tujuan dan karakteristik program. Kegiatan berlaku untuk periode satu tahunan. Kegiatan merupakan aspek operasional dari suatu rencana strategik yang berturut-turut diarahkan untuk memenuhi sasaran, tujuan, misi, dan visi organisasi.

Penetapan Kinerja Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Negeri Ladong tahun 2016 dijabarkan dalam tabel berikut ini :

Tabel 4. Perjanjian Kinerja Tahun 2016

SASARAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA TARGET 2016

Stakeholder Perspective

1

Terwujudnya kesejahteraan masyarakat KP 1 Jumlah lulusan yang terserap di dunia kerja bidang kelautan dan perikanan (Orang)

82

Customer Perspective

2 Terwujudnya Kompetensi SDM KP yang mendukung peningkatan produktivitas usaha dan pendapatan negara dari sektor KP

2 Jumlah lulusan SUPM Negeri Ladong yang bersertifikat kompetensi (Orang)

136

Internal Process Perspective

3 Terselenggaranya pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi masyarakat KP sesuai kebutuhan

3 Prosentase anak pelaku utama yang diterima sebagai peserta didik (%) 44

4 Terselenggaranya pengembangan SDM dan pemberdayaan masyarakat KP yang mendukung tata kelola pemanfaatan SDKP yang adil, berdaya saing dan berkelanjutan

4 Jumlah peserta didik pada SUPM Negeri Ladong yang kompeten (Orang)

386

5 Terselenggaranya pengendalian dan monitoring pelaksanaan program PSDMP KP

5 Deviasi ketepatan/kesesuaian sasaran kegiatan program

pengembangan SDM kelautan dan perikanan melalui kegiatan

pendidikan kelautan dan perikanan (%)

15

Learning & Growth Perspective

6 Terwujudnya aparatur sipil negara SUPM Negeri Ladong yang

kompeten, profesional dan berkepribadian

6 Indeks kompetensi dan integritas

Laporan Kinerja (LKj) SUPM Negeri Ladong 7 Tersedianya manajemen

pengetahuan SUPM Negeri Ladong yang handal dan mudah diakses

7 Persentase unit kerja yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar (%)

50

8 Terwujudnya birokrasi SUPM Negeri Ladong yang efektif, efisien dan berorientasi pada layanan prima

8 Nilai kinerja reformasi birokrasi

pada SUPM Negeri Ladong 85 9 Terkelolanya anggaran

pembangunan secara efesien dan akuntabel

9 Nilai kinerja anggaran pada SUPM

Negeri Ladong (%) 83

18 Persentase kepatuhan terhadap SAP ligkup BPSDMP KP (%) 100

2. Alokasi Anggaran

Dalam Pelaksanaan Program Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan, serta Kegiatan Pendidikan Kelautan dan Perikanan di lingkup SUPM Negeri Ladong Tahun Anggaran 2016 yang didukung dengan anggaran sebesar Rp.19.704.326 .000,- (Sembilan Belas Milyar Tujuh Ratus Empat Juta Tiga Ratus Dua Puluh Enam Ribu Rupiah) yang terdiri dari Belanja Pegawai sebesar Rp 10,117,818,000,- Belanja Barang sebesar Rp. 8.351.834,000,- dan Belanja Modal Rp. 1.234.674.000,- yang secara umum dipergunakan untuk membiayai atau menunjang pelaksanaan operasional sesuai dengan tugas dan fungsi SUPM Negeri Ladong.

Tabel 5. Alokasi Anggaran SUPM SUPM Negeri Ladong Tahun 2016

NO. KODE TOLOK UKUR / KEGIATAN ANGGARAN 032.12.05 PROGRAM PEGEMBANGAN SDM DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELAUTAN DAN PERIKANAN 19,704,326,000

2376.001 Peserta Didik yang Kompeten 6,412,322,000

2376.002 Perencanaan dan Evaluasi Pendidikan KP 47,500,000 2376.004 Kelembagaan dan Ketenagaan Pendidikan KP 177,500,000 2376.005 Administrasi dan Ketatausahaan Pendidikan KO 380,600,000

2376.994 Layanan Perkantoran 12,686,404,000

Laporan Kinerja (LKj) SUPM Negeri Ladong

D. Pengukuran Kinerja

Pengukuran capaian kinerja SUPM Negeri Ladong sebagai UPT BPSDMP KP tahun 2016 dilakukan dengan cara membandingkan antara target (rencana) dan realisasi indikator kinerja utama (key perfomance indicator, disingkat KPI) pada masing-masing perspektif. Pencatatan dan pengukuran kinerja dilakukan dengan bantuan perangkat lunak berbasis balanced scorecard dari Kementerian Kelautan Perikanan, yaitu pada

http://kinerjaku.kkp.go.id.

Berdasarkan Permen PAN dan RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang petunjuk teknis perjanjian kinerja, pelaporan kinerja dan tata cara reviu atas pelaporan kinerja instansi pemerintah.

Laporan Kinerja (LKj) SUPM Negeri Ladong

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Tahun 2016

Secara umum, Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Negeri Ladong telah dapat memenuhi tugas dan fungsi yang dibebankan kepada organisasi. Hal ini tercermin dari tercapainya keseluruhan sasaran strategis yang dirinci kedalam 10 (sepuluh) indikator kinerja utama yang ditargetkan dalam tahun 2016.

Dalam Rangka pelaksanaan program pengembangan sumber daya manusia Kelautan Perikanan Tingkat Pencapaian Kinerja pada tahun 2016 dijabarkan dalam sasaran kinerja seperti tertera dalam Penetapan Kinerja SUPM Negeri Ladong Tahun 2016. Sasaran kinerja yang diukur adalah dari Indikator Kinerja Utama (IKU) Balanced

Score Card (BSC) Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Negeri Ladong. Tingkat

pencapaian kinerja tahun anggaran 2016 menurut Balanced Scorecard (BSC) Sekolah Usaha Perikanan Menengah Negeri Ladong adalah sebagai berikut :

Tabel 6. Balanced Score Card (BSC) Sekolah Usaha Perikanan Menengah Negeri Ladong Tahun 2016.

SASARAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA TARGET

2016 REALISASI PERSENTASE

Stakeholder Perspective

1

Terwujudnya kesejahteraan masyarakat KP

1 Jumlah lulusan yang terserap di dunia kerja bidang kelautan dan perikanan (Orang) 82 122 149 Customer Perspective 2 Terwujudnya Kompetensi SDM KP yang mendukung peningkatan produktivitas usaha dan pendapatan negara dari sektor KP

2 Jumlah lulusan SUPM Negeri Ladong yang bersertifikat kompetensi (Orang)

136 136 100

Internal Process Perspective

3 Terselenggaranya pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi masyarakat KP sesuai kebutuhan

3 Prosentase anak pelaku utama yang diterima sebagai peserta didik (%)

44 55 125

4 Terselenggaranya pengembangan SDM dan pemberdayaan masyarakat

4 Jumlah peserta didik pada SUPM Negeri Ladong yang kompeten (Orang)

Laporan Kinerja (LKj) SUPM Negeri Ladong

KP yang mendukung tata kelola pemanfaatan SDKP yang adil, berdaya saing dan berkelanjutan 5 Terselenggaranya pengendalian dan monitoring pelaksanaan program PSDMP KP 5 Deviasi ketepatan/kesesuaian sasaran kegiatan program pengembangan SDM kelautan dan perikanan melalui kegiatan pendidikan kelautan dan perikanan (%)

15 0 100

Learning & Growth Perspective

6 Terwujudnya aparatur sipil negara SUPM Negeri Ladong yang kompeten, profesional dan berkepribadian

6 Indeks kompetensi dan integritas pada SUPM Negeri Ladong

77 90.08 117

7 Tersedianya manajemen pengetahuan SUPM Negeri Ladong yang handal dan mudah diakses

7 Persentase unit kerja yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar (%)

50 55.27 111

8 Terwujudnya birokrasi SUPM Negeri Ladong yang efektif, efisien dan berorientasi pada layanan prima

8 Nilai kinerja reformasi birokrasi pada SUPM Negeri Ladong

85 108.87 126

9 Terkelolanya anggaran pembangunan secara efesien dan akuntabel

9 Nilai kinerja anggaran pada SUPM Negeri Ladong (%)

83 110.52 133

10 Persentase kepatuhan terhadap SAP ligkup BPSDMP KP (%)

100 100 100

Berdasarkan tabel diatas, rata-rata pencapaian IKU berdasarkan BSC SUPM Negeri Ladong adalah 116 % dari 10 (sepuluh) IKU yang ditetapkan akan dibahas secara detail pada uraian masing-masing IKU Sebagai berikut :

IKU 1 JUMLAH LULUSAN YANG TERSERAP DI DUNIA KERJA BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN

Pengukuran nilai dari IKU jumlah lulusan yang terserap di dunia kerja bidang kelautan dan perikanan didasarkan pada jumlah lulusan SUPM Negeri Ladong pada tahun 2015 dan 2016 yang terserap di dunia kerja bidang kelautan dan perikanan yang dinilai/dihitung pada bulan september 2016. Target dan realisasi IKU jumlah lulusan SUPM Negeri Ladong yang terserap di dunia kerja bidang kelautan dan perikanan dapat dilihat pada tabel berikut

Laporan Kinerja (LKj) SUPM Negeri Ladong

Tabel 7. Target dan realiasasi IKU jumlah lulusan yang terserap di dunia kerja bidang kelautan dan perikanan

IKU Target tahun

2016 (orang)

Realisasi tahun 2016 (orang)

% Capaian

Jumlah lulusan yang terserap di dunia kerja

bidang kelautan dan perikanan (Orang) 82 122 149

Dalam IKU ini lulusan SUPM Negeri Ladong yang terserap di dunia kerja bidang kelautan dan perikanan ditargetkan sebanyak 82 Orang. Dalam realisasi kegiatan selama tahun 2016 lulusan SUPM Negeri Ladong yang terserap di dunia kerja bidang kelautan dan perikanan sebanyak 122 Orang atau mampu mencapai 149% dari target awal. Dengan perincian lulusan tahun 2015 sebanyak 90 orang dan lulusan tahun 2016 sebanyak 32 orang. Lulusan yang terserap tersebut diantaranya bekerja pada perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang perikanan, dan sebagian berwirausaha di bidang perikanan.

Dalam usaha penyerapan lulusan di dunia kerja bidang kelautan dan perikanan, SUPM Negeri Ladong telah bekerjasama deng an beberapa perusahaan yang bergerak di sektor kelautan dan perikanan diantaranya PT. Global, PT. Fresh On Time, dll. Kerja sama ini dilakukan baik melalui pertemuan langsung dengan pihak perusahaan maupun melalui surat menyurat.

Rincian lulusan SUPM Negeri Ladong yang terserap di dunia kerja bidang kelautan dan perikanan dapat dilihat pada lampiran ...

IKU 2 JUMLAH LULUSAN SUPM NEGERI LADONG YANG BERSERTIFIKAT KOMPETENSI

IKU jumlah lulusan SUPM Negeri Ladong yang bersertifikat kompetensi diukur melalui jumlah total lulusan SUPM Negeri Ladong pada tahun 2016 yang telah memiliki Sertifikat Kompetensi Keahlian pada masing-masing program keahlian. Sertifikat kompetensi ini diperoleh melalui pelatihan-pelatihan maupun ujian kompetensi yang diadakan SUPM Negeri Ladong ataupun bekerjasama dengan instansi terkait

Laporan Kinerja (LKj) SUPM Negeri Ladong

penyelenggara Pelatihan dan Uji kompetensi yang telah memiliki sertifikasi izin untuk mengeluarkan sertifikat kompetensi.

Tabel 8. Target dan realisasi IKU Jumlah lulusan SUPM Negeri Ladong bersertifikat Kompetensi.

IKU Target tahun

2016 (orang) Realisasi tahun 2016 (orang) % Capaian Jumlah lulusan SUPM Negeri Ladong

yang bersertifikat kompetensi (Orang) 136 136 100

Lulusan SUPM Negeri Ladong yang memiliki sertifikat kompetensi pada tahun 2016 ditargetkan sebanyak 136 Orang, capaian nilai realisasi IKU jumlah lulusan SUPM Negeri Ladong yang bersertifikat kompetensi adalah 136 orang atau 100% dari yang ditargetkan.

Sertifikat kompetensi yang diperoleh lulusan SUPM Negeri Ladong diantaranya adalah sertifikat AN/ATKAPIN tingkat II, Basic Safety Training, dan Sertifikat Kompetensi Keahlian untuk program keahlian Nautika Perikanan Laut dan Teknika Perikanan Laut, Sertifikat Kompetensi Keahlian untuk program keahlian Teknologi Budidaya Perikanan, Sertifikat Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) dan Sertifikat Kompetensi Keahlian untuk program keahlian Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan.

Sertifikasi AN/ATKAPIN tingkat II diselenggarakan oleh SUPM Negeri Ladong, dalam hal ini Panitia Ujian Keahlian Pelaut Kapal Penangkap Ikan (PUKP-KAPIN) Wilayah IX dipusatkan di SUPM Negeri Ladong Jl. Laksamana Malahayati KM. 26 Desa Ladong Kec. Mesjid Raya Kab. Aceh Besar. Ujian ini selain diikuti oleh Siswa SUPM Negeri Ladong program keahlian Nautika Perikanan Laut (NPL) dan Teknika Perikanan Laut (TPL) dengan rincian 18 Orang siswa NPL, dan 15 Orang siswa TPL, dan juga diikuti oleh Siswa SMK Perikanan di wilayah Provinsi Aceh yang merupakan binaan SUPM Negeri Ladong.

Sertifikasi Basic Safety Training (BST) diselenggarakan melalui kerja sama dengan Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Malahayati, bertempat di BP2IP Malahayati Jl. Laksamana Malahayati Km. 17 Desa Durung Kecamatan Mesjid Raya Kabupaten Aceh besar. Peserta sertifikasi BST ini berjumlah 108 orang siswa program keahlian Nautika Perikanan Laut dan Teknika Perikanan Laut.

Laporan Kinerja (LKj) SUPM Negeri Ladong

Pelaksanaan Sertifikasi Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP)

diselenggarakan oleh SUPM Negeri Ladong bekerjasama dengan CV. Tuah Bahari beralamat di Komplek TPI Lama, Gampong Lampulo, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh. Pelaksanaan pelatihan dan uji sertifikasi sendiri dilaksanakan di Komp. SUPM Negeri Ladong. Peserta sertifikasi HACCP adalah siswa program keahlian Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan (TPHP) SUPM Negeri Ladong berjumlah 29 orang.

Uji Kompetensi Keahlian diselenggarakan oleh SUPM Negeri Ladong bertempat di Kampus SUPM Negeri Ladong. Uji Kompetensi Keahlian ini diselenggarakan mengikuti Pedoman BNSP 206-207 dan ISO 17024. Peserta Uji Kompetensi Keahlian ini adalah siswa SUPM Negeri Ladong berjumlah 136 Orang dari semua program keahlian.

Anggaran yang digunakan untuk pelaksanaan sertifikasi ini berasal dari Pagu DIPA SUPM Negeri Ladong dengan total pagu Rp. 254,941,000,- (Dua Ratus Lima Puluh empat Juta Sembilan Ratus Empat Puluh Satu Ribu Rupiah), Dengan rincian Sertifikasi AN/ATKAPIN Rp. 52,431,000,-, Sertifikasi BST Rp. 97,200,000, dan UKK Rp. 105,310,000,-.

IKU 3 PROSENTASE ANAK PELAKU UTAMA YANG DITERIMA SEBAGAI PESERTA DIDIK

Jumlah anak pelaku utama yang diterima sebagai peserta didik adalah jumlah prosentase total anak pelaku utama usaha di bidang perikanan yang diterima sebagai peserta didik di SUPM Negeri Ladong yang diukur pada bulan September tahun berjalan. Target dan realisasi IKU Prosentase anak pelaku utama yang diterima sebagai peserta didik di SUPM Negeri Ladong dapat dilihat pada tabel berikut

Tabel 9. Target dan realisasi IKU Prosentase anak pelaku utama yang diterima sebagai peserta didik.

IKU Target tahun

2016 (%) Realisasi tahun 2016 (%) % Capaian

Prosentase anak pelaku utama yang diterima sebagai peserta

didik (%) 44 55 125

Laporan Kinerja (LKj) SUPM Negeri Ladong

Dari tabel diatas terlihat bahwa nilai capaian terhadap nilai target IKU Prosentase anak pelaku utama yang diterima sebagai peserta didik pada tahun anggaran 2016 mencapai target yaitu sebesar 125 %.

Angka prosentase tersebut diperoleh dari jumlah total anak pelaku utama usaha/kerja di bidang kelautan dan perikanan berbanding total penerimaan siswa. Pada tahun ajaran 2015/2016 SUPM Negeri Ladong menerima 177 Orang siswa baru. Dari jumlah tersebut, 98 orang diantaranya merupakan anak pelaku utama dibidang perikanan.

Dalam pelaksanaannya Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan dalam hal ini SUPM Negeri Ladong sebagai salah satu UPT Pusdik KP memberikan bantuan pendidikan kepada anak pelaku utama perikanan dalam bentuk bantuan tunai sebesar Rp. 4,000,000,-. Bantuan ini diberikan langsung melalui rekening bank pribadi milik siswa bersangkutan. Jumlah siswa yang menerima bantuan pendidikan anak pelaku utama perikanan di SUPM Negeri Ladong pada tahun anggaran 2016 adalah 63 Orang. Selain itu SUPM Negeri Ladong juga bekerjasama dengan Yayasan Pangkai Meureuno Aneuk Neulayan (YPMAN) dalam pemberian bantuan biaya pendidikan bagi anak pelaku utama perikanan khususnya nelayan. Yayasan Pangkai Meureuno Aneuk Neulayan (YPMAN) adalah yayasan dibawah naungan Panglima Laot Aceh yang bergerak dibidang pemberian bantuan biaya pendidikan (Beasiswa) kepada anak nelayan aceh. Total anak pelaku utama perikanan (nelayan) yang diberikan bantuan biaya pendidikan oleh YPMAN pada tahun 2016 adalah sebanyak 35 Orang Siswa.

Dalam DIPA SUPM Negeri Ladong bantuan biaya pendidikan anak pelaku utama perikanan adalah Rp. 259,500,000,- dengan rincian Rp. 252,000,000 biaya bantuan pendidikan bagi anak pelaku utama perikanan dan Rp. 7,500,000,- biaya perjalanan

Dalam dokumen H a l a m a n i KATA PENGANTAR (Halaman 18-40)

Dokumen terkait