A. Kesimpulan
1. Program Creative Student Day (CSD)
Program Creative Student Day (CSD) merupakan salah satu program yang diterapkan di MA Nasy’atul Muta’allimin 1 Putri Gapura Timur Gapura Sumenep yang bertujuan untuk meningkatkan kreativitas siswa. Program CSD ini dibentuk sebagai pengganti Class Meeting yang dirasa kurang memberi manfaat terhadap siswa. Bentuk yang diterapkan program CSD ini berupa kompetisi dengan berbagai jenis lomba, sama seperti halnya Class
Meeting. Namun yang menjadi perbedaan disini adalah esensi program CSD
lebih kepada kreativitas siswa. Hal ini ditunjukkan melalui jenis lomba yang dikompetisikan seperti cipta puisi, cerpen, opini/essai, resensi, kerajinan tangan dan lomba yang bentuknya rekreatif. Dari sekian banyak lomba diharapkan agar siswa mampu menemukan, mengembangkan dan meningkatkan kreativitasnya.
2. Kreativitas Siswa MA Nasy’atul Muta’allimin 1 Putri
Kreativitas siswa sudah ada sebelum mereka masuk MA Nasy’atul Muta’allimin 1 Putri. Pada dasarnya, siswa MA Nasy’atul Muta’allimin 1 Putri lebih cenderung suka menulis, artinya mereka mempunyai kreativitas dalam diri mereka, hanya saja mereka kurang percaya diri untuk
81
mempublikasikannya. Hal ini dibuktikan oleh hasil wawancara yang menyebutkan bahwa sebenarnya banyak siswa MA Nasy’atul Muta’allimin memiliki karya. Mereka mencoba mengasah kemampuan menulis mereka sendiri, namun tidak mau memperlihatkannya kepada orang lain.
Meskipun memupuk kepercayaan diri bagi diri siswa tidaklah mudah, tetapi program CSD kurang lebih sudah membuat mereka yang awalnya kurang percaya diri terhadap karyanya mau mempublikasikannya. Terbukti, ketika pengumpulan karya sudah dilakukan dan kemudian dilakukan sesi penilaian, ada banyak karya luar biasa bermunculan. Karya-karya yang mereka yakini kurang baik terasah setelah adanya program CSD ini.
Menurut salah satu panitia CSD yang sudah berpengalaman dalam program tersebut, Ahmad Zainul Hasan, jika sebelumnya persentase kreativitas siswa berkisar antara 40 hingga 50%, maka sejak adanya program CSD, persentase kreativitas siswa mulai naik menjadi 60 hingga 80%.
3. Implementasi Program CSD dalam Meningkatkan Kreativitas Siswa
Melihat kreativitas siswa yang mulai bermunculan, kemudian sekolah menindaklanjuti hal tersebut dengan diaktifkannya kembali penerbitan buletin dan mading sebagai salah satu bentuk implementasi dari program CSD tersebut setelah beberapa tahun belakangan fakum. Adanya penerbitan buletin dan mading ini menjadi salah satu sarana bagi siswa untuk terus melatih kreativitasnya terutama dalam bidang kepenulisan. Terbukti, bahwa adanya penerbitan buletin dan mading semakin banyak siswa yang mau menampilkan hasil tulisannya dan memamerkannya di depan publik. Hal ini pastilah
82
menjadi kebanggaan sendiri bagi mereka, dan tentunya menjadi kepuasan bagi sekolah karena telah mampu merangsang mereka untuk terus meningkatkan kreativitasnya.
Selain penerbitan buletin dan mading, sekolah juga menyediakan kelompok menulis yang juga merupakan program OSIS. Kelompok menulis tersebut biasa disebut dengan Komunitas Kencana yang di dalamnya tidak hanya berisi tentang kajian kepenulisan, tetapi juga kesenian lainnya seperti baca puisi dan teater.
B. Saran
Kreativitas siswa MA Nasy’atul Muta’allimin 1 Putri merupakan aset tersendiri bagi diri siswa dan juga sekolah. Sekolah juga sudah banyak menyaksikan betapa luar biasanya kreativitas yang siswa miliki, dengan demikian tentulah seharusnya sekolah mampu mempercayakan siswanya untuk menjadi delegasi sekolah dalam mengikuti berbagai lomba di luar sekolah lebih banyak lagi.
Dengan hasil penelitian ini, maka peneliti memberikan beberapa saran sebagai berikut:
1. Bagi sekolah, agar dapat memberikan kepercayaan lebih kepada siswa untuk menjadi delegasi dalam mengikuti berbagai perlombaan di luar sekolah, terutama dalam bidang kepenulisan dan kerajinan tangan. Selain itu, sekolah diharapkan memberikan berbagai informasi lomba di luar sekolah kepada siswa agar siswa berpengalaman mengikuti lomba, baik tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi, maupun nasional.
83
2. Bagi siswa, agar lebih percaya diri untuk mempublikasikan karyanya. Tidak hanya di buku catatan ataupun diary, tetapi juga meminta saran dari orang- orang terdekat untuk karya yang telah dibuat agar ada peningkatan kualitas yang lebih berarti dari sebelumnya.
3. Untuk program CSD, selain mengikuti lomba yang sifatnya rekreatif, ada baiknya untuk mewajibkan kembali setiap siswa membuat satu karya, baik itu kerajinan tangan ataupun karya tulis. Hal ini untuk tetap menjaga dan mengembangkan kreativitas berkarya siswa agar tidak punah hanya karena alasan-alasan sepele seperti sulit untuk mengetik atau sibuk dengan hal-hal lain.
Dengan selesainya skripsi ini, penulis menyadari bahwa penelitian ini masih banyak terdapat kekurangan. Oleh sebab itu, maka kritik dan saran yang membangun amatlah diharapkan penulis. Semoga skripsi ini menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.
84
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 1996. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan
Praktek. Jakarta : PT. Rineke Cipta.
Bachtiar, Wardi. 1999. Metodologi Penelitian Ilmu Dakwah. Jakarta: Logos.
Berry, David. 1999. Dimensi Kreatif dalam Filsafat. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Cetakan keempat.
Hasan, Abdillah F. 2012. Jadi Penulis Top? Gampang!. Yogyakarta: PT Citra Aji Parama.
Hefni, Zizi. 2012. Panduan Mudah Mengarang untuk SD. Yogyakarta: Diva Press.
Herdiansyah, Haris. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta : Salemba Humanika. Cetakan kedua.
Kuncoro, Mudrajad. 2009. Mahir Menulis, Kiat Jitu Menulis Artikel Opini
, Kolom & Resensi Buku. PT Gelora Aksara Pratama.
Mardalis. 2002. Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Jakarrta: Bumi Aksara.
Moleong, Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja Rosda Karya. Cetakan kesepuluh.
85
Mulyana, Deddy. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Cetakan keempat.
Munadar, Utami. 1999. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Partanto, Pius A dan M. Dahlan Al Barry. 2001. Kamus Ilmiah Populer. Surabaya: Arkola.
Syah, Muhibbin. 2014. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Cetakan kesembilan belas.
Tabrani, Primadi. 2014. Proses Kreasi-Gambar Anak-Proses Belajar. Jakarta: Penerbit Erlangga.
The Classic Latin Dictonary, (Chicago: Follet Publishing Company,
1961), hlm 141 dalam Primadi Tabrani, Kreativitas & Humanitas, (Yogyakarta: Jalasutra, 2006).
Uha, Ismail Nawawi. 2012. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta : Dwi Pustaka Jaya.
Zainuddin. 1992. Materi Pokok Bahasa dan Sastra Indonesia. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Zubairi, A. Dardiri. 2010. Creative Student Day. Kompasiana: 09 Desember.