• Tidak ada hasil yang ditemukan

Berdasarkan hasil penelitian dan uraian analisis yang telah penulis kemukakan di bab-bab sebelumnya, maka pada bab ini penulis akan menarik suatu kesimpulan berdasarkan penelitian lapangan yang telah dilakukan dan memberikan saran atas implementasi strategi pengembangan sektor pariwisata Kabupaten Toba Samosir pada Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Toba Samosir.

6.1 Kesimpulan

1. Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Toba Samosir sudah menyusun dan

melaksanakan rencana kerja dan merumuskan rencana kerja tersebut. Dalam penyusunannya, rencana kerja mempunyai tiga dasar yaitu Musyawarah Perencanaan Pembangunan (musrenbang), Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kabupaten Toba Samosir dan Rencana Strategi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Dalam pelaksanaan strateginya pada tahun 2014, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Toba Samosir belum sepenuhnya berjalan sesuai rencana kerja yang telah dicanangkan, masih terdapat beberapa kendala yang dihadapi sehingga ada beberapa sasaran maupun target yang belum dapat direalisasikan.

2. Pelaksanaan tujuan tahunan atau rencana kerja 2014 yang telah dilaksanakan masih belum seluruhnya tercapai, dari data yang didapatkan sasaran yang berhasil direalisasikan diantaranya adalah peningkatan jumlah wisatawan yang datang ke Kabupaten Toba Samosir, dimana pada tahun 2013 wisatawan asing maupun wisatawan nusantara yang datang berjumlah 104.175 dan mengalami peningkatan pada tahun 2014 menjadi 116.088. Sementara itu sasaran yang sudah dicanangkan pada rencana kerja tahun 2014 namun belum dapat terealisasi yaitu belum di semua objek wisata terdapat aparatur maupun staf yang handal yang mampu mengontrol tempat wisata tersebut, program penataan objek wisata yang sudah ada, belum terdapatnya home stay di setiap objek wisata, masih minimnya investor dan perbaikan sarana prasarana juga belum terealisasi masih banyak ditemukan akses jalan yang masih belum maksimal ke objek wisata.

3. Kebijakan yang dilakukan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten

Toba Samosir berpedoman dari rencana kerja yang sudah ditetapkan di awal tahun, kebijakan seperti pelaksanaan event berskala provinsi maupun regional dilaksanakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata untuk menambah daya tarik wisatawan dan sebagai langkah untuk memperkenalkan pariwisata di Toba Samosir sudah merupakan langkah yang baik. Namun kebijakan-kebijakan tersebut harus diimbangi dengan ketersediaan sarana dan prasarana yang mampu memberikan kenyamanan bagi para wisatawan.

4. Motivasi yang dilakukan kepada pegawai di Kantor Dinas Kebudayaan dan

Pariwisata Kabupaten Toba Samosir memberikan kebebasan dengan memberlakukan peraturan dan prosedur yang tidak kaku agar setiap pegawai lebih fokus pada tujuan pekerjaan mereka dan motivasi yang diberlakukan lebih

menekankan agar pegawai sadar akan tanggung jawabnya agar dapat melakukan tugas pokok dan fungsinya sesuai jabatan yang diterimanya.

5. Alokasi sumber daya meliputi 4 aspek yaitu sumber daya keuangan, sumber

daya fisik, sumber daya manusia dan sumber daya teknologi. Alokasi sumber daya keuangan yang dimiliki Dinas Kebudayaan dan Pariwisata belum cukup baik hal ini ditandai dengan adanya beberapa masalah yang timbul di sumber daya fisik yang belum memadai dan sumber daya teknologi. Sumber daya fisik yang dimiliki belum memadai seperti sarana dan prasarana, penataan objek wisata yang belum maksimal dan belum mampu memanfaatkan potensi wisata yang berpotensi dijadikan objek wisata baru. Dari aspek sumber daya manusia yang dimiliki, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Toba Samosir belum memadai sepenuhnya masih perlu adanya tenaga yang betul ahli di bidang kepariwisataan dan sistem informasinya. Sumber daya teknologi yang dimiliki masih belum memadai, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Toba Samosir belum memanfaatkan kemajuan teknologi untuk memperkenalkan atau memberikan pelayanan publik kepada calon wisatawan.

6.2Saran

Adapun saran yang dapat peneliti berikan sesuai dengan analisa pelaksanaan strategi pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Toba Samosir adalah sebagai berikut.

1. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Toba Samosir harus mampu

merealisasaikan semua sasaran yang sudah dicanangkan setiap tahunnya yang dituangkan dalam rencana kerja tiap tahunnya.

2. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Toba Samosir harus

untuk membangun sarana dan prasarana seperti akses jalan ke tempat wisata maupun keadaan jalan yang ada di Kabupaten Toba Samosir agar dapat menjadi tempat yang memberi kenyamanan bagi wisatawan dan dapat mendukung setiap kebijakan seperti pelaksanaan event yang dilakukan.

3. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Toba Samosir harus

memanfaatkan semua sumber daya yang ada semaksimal mungkin dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang dimiliki agar dapat menghasilkan kerja yang produktif, efisien dan efektif sehingga dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan pariwisata harus meningkatkan dan memaanfaatkan teknologi dalam mempromosikan Pariwisata di Toba Samosir dengan cara memberi informasi yang lengkap tentang objek wisata pada website dinas dan responsif membalas e-mail yang masuk ke akun dinas. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Toba Samosir juga perlu meningkatkan sosialisasi sadar wisata bagi masyarakat dan memberikan penyuluhan bagi para pelaku wisata.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsini. 2002. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta: Rineka Cipta.

Danin, Sudarman. 2002. Menjadi Peneliti Kualitatif. Bandung: Pustaka Setia.

David, Fred.R. 2006. Manajemen Strategi: Konsep, Edisi 10. Jakarta: Salemba

Empat.

Dirgantoro, Crown. 2001. Manajemen Strategis: Konsep, Kasus dan

Implementasi. Jakarta: PT.GRASINDO.

Moleong, Lexi J.2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT.Ramaja

Rosdakarya.

M. Bryson, John. 2005. Perencanaan Strategis Bagi Organisasi Sosial.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Nugraha, M. Qudrat. 2007. Manajemen Strategik Organisasi Publik. Jakarta:

Penerbit Universitas Terbuka.

Pardede, Pontas. 2011. Manajemen Strategik dan Kebijakan Perusahaan. Jakarta:

Mitra Wacana Media.

PB, Triton. 2007. Manajemen Strategik: Terapan Perusahaan dan Bisnis.

Yogyakarta: TUGU PUBLISHER.

Pendit, Nyoman. 2006. Ilmu Pariwisata. Jakarta: PT. Pradaya Paramita

Rangkuti, Freddy. 2004. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Salah, Wahab. 1989. Manajemen Kepariwisataan. Jakarta: PT. Pradnya Paramita. Singarimbun, Masri. 2008. Metode Penelitian Survai. Jakarta: LP3ES.

Wahyudi, Agustinus Sri. 1996. Manajemen Stratejik: Pengantar Proses Berpikir Strategik. Jakarta: Binarupa Aksara.

Yoeti, Oka. A. 2000. Ekowisata Pariwisata Berwawasan Lingkungan Hidup.

Jakarta.

Sumber Perundang-undangan:

Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah

Sumber Internet:

(Diakses Rabu, 10 Desember 2014 pada pukul 20.05 WIB)

http://lipsus.kompas.com/gebrakan-jokowi-

basuki/read/xml/2012/11/22/21462833/Tobasa.Belum.Maksimal.Tersentuh.Pariwi sata. (Diakses Minggu, 14 Desember 2014 pada pukul 15.00)

Dokumen terkait