A. Kesimpulan
Setelah penulis menguraikan dan mempelajari penelitian yang penulis lakukan tentang “Implementasi Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 dan Pengaruhnya Terhadap Kinerja Kepala Desa dalam Menjalankan Tertib Administrasi Desa di Desa Rukam Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi” penulis memberi kesimpulan sebagai berikut:
Implementasi dari adanya UU Nomor 6 tahun 2014 sangat berpengaruh terhadap kinerja kepala desa, pemerintah desa menjadi bertanggung jawab dan disiplin dalam penyelenggaraan pemerintah dan dapat mengatur segala hal mulai kewajiban, tugas, pokok, fungsi, hak, dan kewenangan, selain itu pemerintah desa berkerja lebih hati-hati karena adanya pengawasan berlapis seperti Expektorat, BPKP, KPU, Kejaksaan, dan Kepolisian. Adanya pengawasan tersebut
pemerintah desa dalam menjalakan kinerjanya sesuai dengan aturan dan dapat dipertanggung jawabkan. Khususnya penjelasan pasal 24 tentang Asas-asas penyelenggaraan pemerintahan desa bahwa dari Asas-asas tersebut sudah dijalankan dengan cukup baik karena masih terdapat beberapa asas yang belum di terapkan secara maksimal seperti asas tertib kepentingan umum, asas keterbukaan, dan asas profesionalitas.
Upaya kepala desa dalam menjalankan tertib administrasi desa dilaksanakan dengan:
a) Kerjasama koordinasi adalah faktor penting dalam menetapkan tujuan. Dengan adanya koordinasi dari Kepala Desa dan Sekretaris Desa diharapkan pekerjaan serta tujuan yang telah ditetapkan akan tercapai dengan baik. koordinasi yang dilakukan oleh pemerintah desa dalam penyelenggaraan pemerintahan desa seperti koordinasi pelimpahan wewenang antara kepala desa ke sekretaris desa atauterhadap bawahannya.
b) Pemerintah desa sendiri dalam hal ini sekretaris desa juga dituntut memiliki inisiatif dan kreativitas dalam pembangunan
c) Keterlibatan perangkat desa sebagai pemerintah di desa dalam kegiatan masyarakat sangat lah penting.
d) Partisipasi dari masyarakat agar pembangunan desa tepat sasaran kemudian dokumentasi desa dimusyarawarahkan dengan masyarakat dan hasil musyawarahnya di komentasikan perencanaan apa yang dibutuhkan supaya tertib dalam administrasi.
Adapun Faktor yang menghambat dan mendukung terhadap kinerja kepala desa dalam menjalankan tertib administrasi desa, perangkat desa dapat dikatakan belum mampu menyelenggarakan tertib administrasi secara maksimal karena kurangnya pemahaman terhadap tugas pokok, fungsi, hak dan kewenangan dalam tertib administrasi desa, selain itu sarana dan prasarana yang kurang mendukung dalam penyelenggaraan tertib administrasi. Faktor lain yang menjadi penghambat adalah pendidikan dimana dari seluruh perangkat desa hanya dua orang memiliki kompetensi sarjana yaitu Kepala Desa dan Sekretaris Desa.
B. Saran
Adapun yang menjadi saran penulis terkait penelitian ini :
1. Hendaknya pemerintah desa lebih memperhatikan lagi mengenai pendidikan dan pengetahuan serta kreatifitas dari perangkat desa. Selain itu sarana dan prasarana hendaknya segera dilengkapi yang paling penting adalah kerja sama antara seluruh elemen masyarakat baik pemerintah desa, masyarakat, LSM, organisasi-organisasi lain diluar itu saling mendukung agar terciptanya masyarakat yang sejahtera.
2. Peran aktif masyarakat desa sangat dibutuhkan bagi pemerintah desa sebab peran serta masyarakat aktif akan lebih menumbuhkan kebersamaan sehingga dapat mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Dinamika pembangunan senantiasa membawa aspirasi dan tuntutan baru dari masyarakat untuk mewujudkan kualitas hidup yang lebih baik, aspirasi dan tuntutan masyarakat itu dilandasi oleh hasrat untuk ikut berberan serta
dalam pembangunan khususnya di desa demi mewujudkan masyarakat yang maju, mandiri, sejahtera adil dan makmur.
DAFTAR PUSTAKA
A. Literatur
An-Nisa Ayat:4 (59)
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa. Pasal 24
Antonius Wely, “Implementasi Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa Studi Kasus Pelaksanaan Tugas Kepala Desa di Desa Gemar Baru Kecamatan Muara Ancalong Kabupaten Kutai Timur” Jurnal Ilmu Pemerintahan. ISSN 2477-2631, 2016.
Asrul Nurdin, ”Implementasi Kebijakan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2008 Tentang Pembinaan Anak Jalanan, Gelandangan, Pengemis, dan Pengamen diKota Makasar, “Skripsi Universitas Hasanuddin Makasar, 2013.
Aztri Fithrayani Alam STKIP Matappa Pangkep, Peningkatan Kemapuan Pemerintah Desa Dalam Pelaksanaan Tugas Administrsi Pemerintahan Desa, JurnalJurisprudentie, Vol. 5 No. 1 Februari-2018.
Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kualitatif, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2008.
Drs. Suwignjo, Administrasi Pembangunan Desa Dan Sumber-Sumber Pendapatan Desa, Jakarta: Slamet Prajudi Atmosudirjo, 1985.
Deigy Ireine Tasik, “Efektivitas Penyelenggaraan Tertib Administrasi Pemerintahan Desa Tempang Tiga Kecamatan Langowan Utara Kabupaten Minahasa”
Juliansyah Noor, Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi dan karya Ilmiah, Cet. Ke 11, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2012.
Muh.Fachri Arsjad,Peranan Aparat Desa dalam Pelaksanaan Administrasi Pemerintahan Desa di Desa Karyamukti Kecamatan Mootilango Kabupaten Gorontalo, Jurnal Of Public Administration Studies, Vol. 1 No. 1 April-2018.
Musfianawati, Peran Kepala Desa Dalam Mewujudkan Kesejateraan Masyarakat Miskin Melalui Peraturan DesaJurnal Rechtens, Vol. 4 No. 1 Juni-2015.
Silalahi, Metode Penelitian Sosial, Cet. Ke-3 Bandung: Refika Aditama, 2012.
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan “Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan RND‟‟, Bandung: Alfabeta, 2010.
Sri Ulina, “Tugas dan Fungsi Kepala Desa Beserta Perangkat Desa dalam Meningkatkan KinerjaPada Kantor DEsa Namo Bintang Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Della Serdang, “ Jurnal Perspetif, Vol. 7 Nomor 2, Oktober 2014.
Tim Penulis Fakultas Syariah, Buku Pedoman Penulisan Skripsi, Jambi: Fakultas Syari‟ah Press, 2014.
B. Lain-lain
http://kedesa.id/id_ID/wiki/pendahuluan/2-lahirnya-uu-no-6-tahun-2014-tentang-desa/, di akses pada 2 September 2018.
Wawancara dengan Abdullah selaku Ketua RT Desa Rukam pada pada tanggal 20 Agustus dan 19 September 2018
Wawancara dengan Asmara selaku Perangkat Desa Rukam pada tanggal 20 Agustus dan 19 September 2018
Wawancara dengan Diana masyarakat Desa Rukam pada tanggal pada tanggal 20 Agustus dan 19 September 2018
Wawancara dengan Firdaus selaku Perangkat Desa Rukam pada tanggal 20 Agustus dan 19 September 2018
Wawancara dengan Gani masyarakat Desa Rukam pada tanggal 19 September 2018
Wawancara dengan Iwan masyarakat Desa Rukam pada tanggal 20 Agustus dan 19 September 2018
Wawancara dengan Jon masyarakat Desa Rukam pada tanggal 19 September 2018
Wawancara dengan Kepala Desa Rukam Kecamatan Taman Rajo Kabpaten Muaro Jambi pada tanggal 20 Agustus dan 19 September 2018 .
Wawancara dengan Pratiwi selaku Perangkat Desa Rukam pada pada tanggal 20 Agustus dan 19 September 2018
Wawancara dengan Mulyadi masyarakat Desa Rukam pada tanggal 20 Agustus dan 19 September 2018
Wawancara dengan Sandi masyarakat Desa Rukam pada tanggal 20 Agustus dan 19 September 2018
Wawancara dengan Suryadi masyarakat Desa Rukam pada pada tanggal 20 Agustus dan 19 September 2018
Wawancara dengan Yati masyarakat Desa Rukam pada tanggal pada tanggal 20 Agustus dan 19 September 2018
Wawancara dengan Susila masyarakat Desa Rukam pada tanggal pada tanggal 20 Agustus dan 19 September 2018
Dokumentasi Desa tahun 2017