Bab ini merupakan bab terakhir dari penulisan skripsi, diuraikan kesimpulan yang dapat diambil dari masalah-masalah yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya dan saran-saran yang dapat diberikan oleh penulis sehubungan dengan analisa yang telah dilakukan oleh penulis.
2.1. Deskr ipsi Univer sitas Pembangunan Nasional “Veteran” J awa Timur Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur merupakan salah satu lembaga pendidikan tinggi swasta di Indonesia yang berdiri sejak 5 Juli 1959. Selama kurun waktu 53 tahun, UPN “Veteran” Jawa Timur telah mengalami berbagai perubahan status, yaitu :
a. Sejak Juli 1959 s/d 1965 Akademi Administrasi Perusahaan “Veteran”
cabang Surabaya.
b. Pada 17 Mei 1968 Perguruan Tinggi Pembangunan Nasional (PTPN)
“Veteran” cabang Jawa Timur dengan 3 Fakultas (Ekonomi, Pertanian dan Teknik Kimia), berdasarkan Surat Keputusan Kementerian, Urusan Veteran dan Demobilisasi.
c. Periode 1976-1994, terjadi peralihan status PTPN “Veteran” cabang Jawa
Timur sebagai Perguruan Tinggi Kedinasan di bawah Departemen Pertahanan Keamanan RI.
d. Periode tahun 1977, terjadi perubahan nama PTPN “Veteran” cabang Jawa
Timur menjadi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” cabang Jawa Timur.
e. Sejak tahun akademik 1994/1995 penyelenggaraannya dilakukan secara
f. Berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi No. 001/BAN-PT/Ak-1/VIII/1998 tanggal 11 Agustus 1998 telah memperoleh status terakreditasi penuh untuk semua Jurusan/Program Studi.
g. Pada awal tahun akademik 2005/2006 jumlah mahasiswa yang terdaftar
mencapai 12.500 orang, yang berasal dari SMU Negeri/Swasta, SMK Negeri/Swasta, Instansi Pemerintah dan Swasta yang berasal dari dalam/luar wilayah Propinsi Jawa Timur. Sampai dengan akhir tahun 2005, UPN “Veteran” Jawa Timur telah meluluskan Sarjana S-1 sejumlah 25.000 orang.
h. Sejak bulan Desember 2007, dengan disatukannya beberapa yayasan di
bawah Departemen Pertahanan RI, maka pembinaan UPN “Veteran” Jawa Timur beralih di bawah Yayasan Kesejahteraan Pendidikan dan Perumahan (YKPP).
2.2 Sekilas Tentang Angka Kredit J abatan Fungsional Dosen
Angka kredit adalah satuan nilai dari tiap butir kegiatan dan atau akumulasi nilai butir-butir kegiatan yang diberikan/ditetapkan berdasarkan penilaian atas prestasi yang telah dicapai oleh seorang dosen dan yang dipergunakan sebagai salah satu syarat dalam rangka pembinaan karier dalam jabatan fungsional/kepangkatan dosen (H.Setiaji, 2012).
2.3 Standar Penilaian Angka Kredit J abatan Dosen
Standar penilaian angka kredit jabatan fungsional dosen berdasarkan pada aturan dasar dalam Rincian Kegiatan Dosen dan Angka Kreditnya yang tertera pada Lampiran II Keputusan Menteri Negara Koordinator Bidang Pengawasan
Pembangunan dan Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: 38/KEP/MK. WASPAN/8/1999 tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya, sedangkan tata cara penilaiannya seperti terlihat pada Tabel 2.1 (Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional, 2009) :
Tabel 2.1 Rincian Kegiatan Dosen dan Angka Kreditnya
No UNSUR SUB UNSUR BUTIR
KEGIATAN
ANGKA KREDIT
1 Pendidikan
1. Mengikuti pendidikan
sekolah dan memperoleh gelar/sebutan/ijazah/akta
a. Doktor (S3) 200
b. Magister (S2) 150
c. Sarjana (S1) 100
2. Mengikuti pendidikan
sekolah dan memperoleh gelar/sebutan/ijazah/akta tambahan yang setingkat atau lebih tinggi di luar bidang ilmunya
a. Doktor (S3) 15
b. Magister (S2) 10
c. Sarjana (S1) 5
3. Mengikuti pendidikan dan
pelatihan fungsional dosen
dan memperoleh Surat
Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) a. lamanya ≥ 960 jam 15 b. lama 641 – 960 jam 9 c. lama 481 – 640 jam 6 d. lama 161 – 480 jam 3 e. lama 81 – 160 jam 2 f. lama 30 – 80 jam 1 2 Pengajaran 1. Melaksanakan perkuliahan/tutorial dan membimbing,menguji serta menyelenggarakan pendidikan di laboratorium praktik keguruan,bengkel/studio/ke bun percobaan/teknologi
pengajaran dan praktik
a. Asisten Ahli
Untuk
1) 10 sks pertama 0.5
lapangan a. Lektor/Lektor Kepala/Guru Besar Untuk 1) 10 sks pertama 1 2) 2 sks berikutnya 0.5 2 Membimbing seminar mahasiswa Tiap semester 1 3 Membimbing KKN,
Praktik Kerja Nyata, PKL
Tiap semester 1
4 Membimbing dan ikut membimbing dalam menghasilkan disertai tesis, skripsi, dan laporan akhir studi
a. Pembimbing utama
1) disertasi 8 2) tesis 3 3) skripsi 1 4) Lap akhir studi 1 b. Pembantu
1) disertasi 6 2) tesis 2 3) skripsi 0.5 4) Lap akhir studi 0.5 5 Bertugas sebagai penguji
pada ujian akhir a. Ketua penguji 1 b. Anggota penguji 0.5 6 Membina kegiatan mahasiswa di bidang akademika dan kemahasiswaan Tiap semester 2 7 Kembang Program kuliah
Tiap mata kuliah 2
8 Mengembangkan bahan pengajaran
a. Buku ajar tiap
buku 20
b. Diktat, modul, petunjuk, model, alat bantu, audio visual, naskah tutorial, tiap diktat dll
5
9 Menyampaikan orasi ilmiah
Pada tingkat perguruan tinggi tiap tahun per perguruan tinggi
5 a. Rektor 6 b. Pembantu Rektor,
10 Menduduki jabatan pimpinan perguruan tinggi
Pasca Sarjana c. Pembantu Dekan, Ketua Sekolah Tinggi, Asdir PPs, Direktur Politeknik, Kapus penelitian pada Univ/Inst, Ketua Senat Fakultas, Sekretaris Senat Fakultas 4 d. Direktur Akademik, Pembantu Ketua Sekolah Tinggi, Kapus Penelitian dan pengabdian pada masyarakat ST, Pembantu Direktur 4 e. Pembantu Direktur Akademik, Ketua Jurusan, Ketua/Sekretaris program studi, Ketua Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat 3
11 Membimbing dosen yang lebih rendah jabatannya
a. Pembimbing pencangkokan 2 b. Regular 1 12 Melaksanakan kegiatan detasering dan pencangkokan a. detasering 5 b. pencangkokan 4 3 Penelitian 1. Menghasilkan Karya
Ilmiah a. Hasil penelitian/hasil pemikiran yang dipublikasikan 1) Dalam bentuk a) Monograf 20 b) Buku referensi 40 2) Dalam majalah ilmiah a) Internasional 40 b) Nasional 25
c) nasional tidak terakreditasi 10 3) melalui seminar a. disajikan 1) Internasional 15 2) Nasional 10 b. Poster 1) Internasional 10 2) Nasional 5 4) dalam koran/majalah populer/umum 1 b. Hasil penelitian/hasil
pemikiran yang tidak dipublikasikan (tersimpan di perpustakaan perguruan tinggi) 3 2. Menerjemahkan/menyadar buku ilmiah Diterbitkan dan diedarkan secara nasional 15 3. Mengedit/menyunting karya ilimiah Diterbitkan dan diedarkan secara nasional 10 4. Membuat rancangan dan
karya teknologi yang dipatenkan
Internasional 40 Nasional 40
5. Membuat rancangan dan karya teknologi yang tidak dipatenkan, rancangan dan karya seni monumental/seni pertunjukan/karya sastra Tingkat Internasional 20 Tingkat Nasional 15 Tingkat Lokal 10 4 Pengabdian 1. Menduduki jabatan pimpinan pada lembaga
pemerintah Tiap semester 5.5 2. Melaksanakan
pengembangan hasil pendidikan dan penelitian yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat
3. Memberi latihan penyuluhan/penataran/ ceramah pada masyarakat
a. Terjadwal/ terprogram 1) Dalam satu semester / lebih : a) Internasional 4 b) Nasional 3 c) Lokal 2 2) Kurang dari satu
semester dan min satu bulan a) Internasional 3 b) Nasional 2 c) Lokal 1 b. Insidentail 1 4. Memberi pelayanan
kepada masyarakat atau kegiatan lain yang menunjang pelaksanaan tugas pemerintahan dan pembangunan a. Berdasarkan bidang keahlian 1.5 b. Berdasarkan penugasan lembaga Perguruan Tinggi 1 c. Berdasarkan fungsi/jabatan 0.5 4. Membuat/menulis karya pengabdian pada masyarakat yang tidak dipublikasikan
Tiap karya 3
5 Penunjang 1. Menjadi anggota dalam suatu Panitia/Badan pada Perguruan Tinggi a. Sebagai Ketua/Wakil Ketua merangkap anggota 2 b. Sebagai anggota 1 2. Menjadi anggota panitia/badan pada lembaga pemerintah a. Panitia Pusat 1) Ketua/Wakil 3 2) Anggota 2 b. Panitia Daerah 1) Ketua/Wakil 2 2) Anggota 1 a. Internasional 1) Pengurus 2 2) Anggota, atas permintaan 1 3. Menjadi anggota
organisasi profesi 3) Anggota 0.5 b. Nasional 1) Pengurus 1.5 2) Anggota, atas permintaan 1 3) Anggota 0.5 4. Mewakili Perguruan
Pemerintahan duduk dalam Panitia antara Lembaga
5. Menjadi anggota delegasi Nasional ke pertemuan Internasional
a. Sebagai Ketua
delegasi 3 b. Sebagai Anggota 2
6. Berperan serta aktif dalam pertemuan ilmiah a. Internasional/ Nasional/Regional sebagai: 1) Ketua 3 2) Anggota 2 b. Lingkungan Perguruan Tinggi sebagai : 1) Ketua 2 2) Anggota 1 7. Mendapatkan tanda jasa/
penghargaan
a. Internasional 5 b. Nasional 3 c. Daerah/Lokal 1 8. Menulis buku pelajaran
SLTA ke bawah yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional a. Buku SMTA 5 b. Buku SMTP 5 c. Buku SD 5 9. Mempunyai prestasi di bidang olahraga/ Humaniora a. Internasional 3 b. Nasional 2 c. Daerah 1
Setiap kenaikan pangkat, dosen harus mempunyai angka kredit yang harus
dipenuhi untuk bisa naik jabatan fungsional dosen dan golongan. Tiap jabatan
selalu berbeda angka kreditnya. Adapun jumlah angka kredit kumulatif yang
harus dipenuhi untuk pengangkatan dan kenaikan pangkat/jabatan bagi dosen,
Tabel 2.2 Angka Kredit Kumulatif
No
UNSUR KEGIATAN
NAMA JABATAN, GOLONGAN DAN JUMLAH MINIMAL ANGKA KREDIT
KET ASISTEN AHLI LEKTOR LEKTOR KEPALA GURU BESAR III/a III/b III/c III/d IV/a IV/b IV/c IV/d IV/e
1 Unsur Utama a) memperoleh pendidikan b) melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi 80 120 160 240 320 440 560 680 850 Sekurang-kurangnya 80% 2 Unsur Penunjang Tridharma Perguruan Tinggi 20 30 40 60 80 110 140 170 200 Sebanyak-banyaknya 20% JUMLAH 100 150 200 300 400 550 700 850 1050 100%
2.4. Konsep Dasar Sistem Infor masi
Sistem Informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas
orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen
(Software Engineering for Business Information Systems, 2009). Dalam arti yang
sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada
ini, istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan
organisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di
mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis
(Kroenke, 2008).
Ada yang membuat perbedaan yang jelas antara sistem informasi, dan
komputer sistem TIK, dan proses bisnis. Sistem informasi yang berbeda dari
teknologi informasi dalam sistem informasi biasanya terlihat seperti memiliki
komponen TIK. Hal ini terutama berkaitan dengan tujuan pemanfaatan teknologi
informasi. Sistem informasi juga berbeda dari proses bisnis. Sistem informasi
membantu untuk mengontrol kinerja proses bisnis (O'Brien, 2003).
Sistem informasi sebagai tipe khusus dari sistem kerja. Sistem kerja adalah
suatu sistem di mana manusia dan/atau mesin melakukan pekerjaan dengan
menggunakan sumber daya untuk memproduksi produk tertentu dan/atau jasa bagi
pelanggan. Sistem informasi adalah suatu sistem kerja yang kegiatannya ditujukan
untuk pengolahan (menangkap, transmisi, menyimpan, mengambil, memanipulasi
dan menampilkan) informasi (Alter, 2007).
Dengan demikian, sistem informasi antar-berhubungan dengan sistem
data di satu sisi dan sistem aktivitas di sisi lain. Sistem informasi adalah suatu
bentuk komunikasi sistem di mana data yang mewakili dan diproses sebagai
bentuk dari memori sosial. Sistem informasi juga dapat dianggap sebagai bahasa
semi formal yang mendukung manusia dalam pengambilan keputusan dan
tindakan.
Sistem informasi merupakan fokus utama dari studi untuk disiplin sistem
gabungan yang terorganisasi dari manusia, perangkat lunak, perangkat keras,
jaringan komunikasi dan sumber data dalam mengumpulkan, mengubah, dan
menyebarkan informasi dalam organisasi(James A, 2007).
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,
bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan
pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Sistem informasi sendiri memiliki sejumlah komponen tertentu, yang
terdiri dari beberapa komponen yang berbeda yaitu, manusia, data, hardware , dan
software. Sebagai suatu sistem, setiap komponen tersebut berinteraksi satu dengan lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya. Beberapa
komponen dapat dilihat pada Gambar 2.1
Gambar 2.1 Komponen Sistem Informasi
2.5. Basisdata
Basisdata adalah kumpulan informasi yang disimpan di
dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan
suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data
disebut sistem manajemen basis data. Sistem basis data dipelajari dalam ilmu
informasi.
Istilah "basis data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian
artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini
mengenai basis data komputer. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya
sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan
kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.
Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau
potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari
jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema
menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara
obyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan
struktur basis data: ini dikenal sebagai model basis data atau model data. Model
yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah
layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling
berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang
sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan
antar tabel diwakili denga menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang
lain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih
eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.
Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling
berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem
manajemen basis data. Jika konteksnya sudah jelas, banyak administrator dan
2.5.1 Komponen Sistem Basisdata
Adapun komponen dalam sistem basisdata yang terlihat diantaranya :
a. Hardware
Biasanya berupa perangkat komputer standar, media penyimpan
sekunder dan media komunikasi untuk sistem jaringan.
b. Operating System
Yakni merupakan perangkat lunak yang memfungsikan,
mengendalikan seluruh sumber daya dan melakukan operasi dasar
dalam sistem komputer. Harus sesuai dengan DBMS yang digunakan.
c. Database
Yakni basis data yang mewakili sistem tertentu untuk dikelola. Sebuah
sistem basis data bisa terdiri dari lebih dari satu basis data.
d. DBMS (Database Management System)
Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola basis data. Contoh
kelas sederhana: dBase, Foxbase, Rbase, MS. Access, MS. Foxpro,
Borland Paradox. Contoh kelas kompleks: Borland-Interbase, MS.
SQL Server, Oracle, Informix, Sybase.
e. User (Pengguna Sistem Basisdata)
Orang-orang yang berinteraksi dengan sistem basis data, mulai dari
yang merancang sampai yang menggunakan di tingkat akhir.
f. Optimal Software
2.6 Diagram Alir Data
Merupakan diagram yang digunakan untuk menggambarkan sistem yang
berjalan dan sistem yang baru secara logika, tanpa mempertimbangkan
lingkungan fisik dimana data itu mengalir atau disimpan. DFD merupakan
penurunan atau penjabaran dari diagram konteks. Dalam pembuatan DFD harus
mengacu pada ketentuan sebagai berikut :
a. Setiap penurunan level yang lebih rendah harus mempresentasikan proses
tersebut dalam spesifikasi proses yang jelas.
b. Penurunan dilakukan apabila memang diperlukan.
c. Tidak semua bagian dari sistem harus ditunjukkan dengan jumlah level yang
sama.
Simbol-simbol yang digunakan pada diagram alir data atau data flow
diagram antara lain :
a. Entitas luar
Sesuatu yang berada di luar sistem, tetapi memberikan data ke dalam sistem
atau memberikan data dari sistem, disimbolkan dengan suatu kotak notasi.
Ekternal entity tidak termasuk bagian dari sistem bila sistem informasi
dirancang untuk satu bagian maka bagian lain yang masih terkait menjadi
ekternal entity.
b. Arus data
Arus data merupakan tempat mengalirnya informasi dan digambarkan
dengan garis yang menghubungkan komponen dari sistem. Arus data
ditunjukan dengan arah panah dan garis diberi nama atau arus data yang
mengalir. Arus data ini mengalir diantara proses, data store dan
menunjukan arus data dari data yang berupa masukan untuk sistem atau
hasil proses sistem.
Gambar 2.3 Arus Data
c. Proses
Proses merupakan apa yang dikerjakan oleh sistem. Proses dapat
mengolahdata atau aliran data masuk menjadi aliran data keluar. Proses
berfungsi mentransformasikan satu atau beberapa data keluaran sesuai
dengan spesifikasi yang diinginkan. Setiap proses memiliki satu atau
beberapa masukan serta menghasilkan satu atau beberapa data keluaran.
Proses sering juga disebut bubble.
Gambar 2.4 Proses
d. Simpanan Data
Simpanan data merupakan tempat penyimpanan data yang ada dalam
garis dengan salah satu sisi samping terbuka. Proses dapat mengambil
data dari atau memberikan data ke database.
Gambar 2.5 Simpanan Data
2.7 Flowchart
Flowchart merupakan sebuah diagram dengan simbol-simbol grafis yang menyatakan aliran algoritma atau proses yang menampilkan langkah-langkah
yang disimbolkan dalam bentuk kotak, beserta urutannya dengan
menghubungkan masing masing langkah tersebut menggunakan tanda panah.
Diagram ini bisa memberi solusi selangkah demi selangkah untuk penyelesaian
masalah yang ada di dalam proses atau algoritma tersebut. Simbol-simbol yang
digunakan pada Flowchart antara lain : a. Proses / Langkah
Menyatakan kegiatan yang akan ditampilkan dalam diagram alir.
Gambar 2.6 Proses / Langkah
b. Titik Keputusan
Proses / Langkah dimana perlu adanya keputusan atau adanya kondisi
tertentu. Di titik ini selalu ada dua keluaran untuk melanjutkan aliran
Gambar 2.7 Titik Keputusan
c. Masukan / Keluaran Data
Digunakan untuk mewakili data masuk, atau data keluar.
Gambar 2.8 Masukan / Keluaran Data
d. Terminasi
Menunjukkan awal atau akhir sebuah proses.
Gambar 2.9 Terminasi
e. Garis Alir
Menunjukkan arah aliran proses atau algoritma.
Gambar 2.10 Garis Alir
f. Kontrol / Inspeksi
Menunjukkan proses / langkah dimana ada inspeksi atau pengontrolan.
2.8 PHP
PHP singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemrograman web server-side yang bersifat open source. PHP merupakan script
yang menyatu dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan
dibuat saat halaman itu diminta oleh client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima client selalu yang terbaru/up to date. Semua script PHP dieksekusi pada server dimana script tersebut dijalankan.
2.9 MySQL
MySQL (My Structure Query Language) adalah sebuah program pembuat
database yang bersifat open source dan berjalan di semua platform baik Windows maupun Linux. Selain itu, MySQL juga merupakan program
pengakses database yang bersifat jaringan sehingga dapat digunakan untuk
aplikasi Multi User (Banyak Pengguna). Sebagai sebuah program penghasil
database, MySQL tidak dapat berjalan sendiri tanpa adanya sebuah aplikasi lain (interface). Oleh karena itu harus ada software pendukung antara lain PHP (Paper Hipertext Preposesor), Visual Delphi, Visual Basic, Cold Fusion, dan lain-lain.
2.10 PhpMyAdmin
PhpMyAdmin adalah perangkat lunak bebas yang ditulis dalam bahasa
administrasi MySQL melalui World Wide Web. phpMyAdmin mendukung berbagai operasi MySQL, diantaranya (mengelola basis data, tabel-tabel, bidang
(fields), relasi (relations), indeks, pengguna (users), perijinan (permissions), dan lain-lain).
2.11 Dreamweaver
Adobe Dreamweaver merupakan program penyunting halaman
web keluaran Adobe Systems yang dulu dikenal sebagai Macromedia Dreamweaver keluaran Macromedia. Program ini banyak digunakan oleh
pengembang web karena fitur-fiturnya yang menarik dan kemudahan
penggunaannya.
2.12 ERD (Entity Relationship Diagram)
ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data
dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan
antar relasi. ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data,
untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol. Pada dasarnya
ada tiga simbol yang digunakan, yaitu :
a. Entiti
Entiti merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat
dibedakan dari sesuatu yang lain (Fathansyah, 1999). Simbol dari
entiti ini biasanya digambarkan dengan persegi panjang.
Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang
berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi
dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi
elemen satu dengan yang lain. Gambar atribut diwakili oleh simbol elips.
c. Hubungan / Relasi
Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas
yang berbeda. Relasi dapat digambarkan sebagai berikut :
Relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misalnya A dan B)
dalam satu basis data yaitu (Abdul Kadir, 2002) :
1) Satu ke satu (One to one)
Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan entitas
A berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan
entitas B.
2) Satu ke banyak (One to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan
banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada
entitas B dapat berhubungan dengan satu entitas pada himpunan entitas
A.
3) Banyak ke banyak (Many to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan
3.1 Analisis sistem
Analisis sistem merupakan suatu cara yang digunakan dalam
mengedintifikasi dan mengevaluasi suatu permasalahan, hambatan yang dihadapi
dan kebutuhan yang diharapkan dalam sebuah sistem. Dalam tahapan ini, dapat
diusulkan suatu perbaikan atau solusi dari permasalahan yang ada di petugas
administrasi Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran” Jatim.
Pada proses pengusulan kenaikan pangkat kepegawaian ditetapkan setahun
dua kali yaitu bulan April dan Oktober, untuk mempercepat proses pengusulan
kenaikan pangkat dan penelusuran informasi kepangkatan dibutuhkan suatu
sistem yang secara akomodatif mendukung manajemen kepegawaian untuk
mendapatkan informasi yang dibutuhkan, dan dapat mengelola data-data pegawai
dengan baik sehingga memudahkan dalam menyediakan informasi tentang
data-data pegawai secara cepat dan tepat. Dengan Sistem Informasi Kenaikan Pangkat
Studi Kasus Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran” Jatim diharapkan akan membantu Petugas administrasi terutama para
dosen yang ingin mengusulkan kenaikan pangkat. Sehingga Petugas administrasi
tidak lagi mencatat secara manual ke dalam buku besar dan dari aplikasi Sistem
Informasi Kenaikan Pangkat Studi Kasus Fakultas Teknologi Industri Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jatim, dosen bisa mengetahui jumlah angka
3.2. Perancangan Sistem
Didalam perancangan sistem web ini, dibuat beberapa perancangan yang menjelaskan penggambaran sistem secara umum dan menyeluruh, sistem
perancangan tersebut diantaranya adalah flowchart, work flow, Data Flow Diagram (DFD), Conceptual Data Model (CDM), Physical Data Model (PDM), perancangan database dan perancanagan antarmuka/interface.
3.3. Flowchart
Bagan (chart) yang menunjukkan alir (flow) didalam program atau prosedur sistem secara logika. Digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi
dan untuk dokumentasi. Flowchart juga merupakan:
a. Bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem.
b. Menjelaskan urutan-urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam
sistem.
c. Menunjukkan apa yang dikerjakan sistem.
Tujuan utamanya penggunaan flowchart adalah untuk menggambarkan suatu tahapan penyelesaian secara sederhana, terurai, rapi dan jelas dengan
menggunakan simbol-simbol standar. Tahap masalah yang disajikan harus jelas,