PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” J ATIM
SKRIPSI
Disusun Oleh :
RAMLAN KURNIAWAN NPM : 0834015049
J URUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS
PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” J ATIM
Oleh :
RAMLAN KURNIAWAN
0834015049
Telah disetujui mengikuti Ujian Negara Lisan
Periode VII Tahun Akademik 2011/2012
Pembimbing I
Dr . Ir . Ni Ketut Sar i, MT. NIP. 19650731 199203 2 001
Pembimbing II
Wahyu Syaifullah J S, S.Kom, M.Kom NPT. 3 8608 10 0295 1
Mengetahui,
Ketua Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri
Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS
PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” J ATIM
Disusun Oleh :
RAMLAN KURNIAWAN
0834015049
Telah dipertahankan dan diter ima oleh Tim Penguji Skripsi Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri
Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” J awa Timur Pada Tanggal 05 Desember 2012
Pembimbing : 1.
Dr . Ir . Ni ketut Sar i, MT NIP. 1 9650731 199 203 2001
Tim Penguji : 1.
Basuki Rahmat, S.Si. MT NPT. 36907 06 02 09 1 2.
Wahyu Syaifullah J S, S.Kom, M.Kom NPT. 3 8608 10 0295 1
2.
Bar r y Nuqoba, S.Kom, M.Kom NPT. 3 8411 09 01551
3.
Hudan Studiawan, S.Kom. M.Kom NPT. 3 8705 11 03411
Mengetahui,
Dekan Fakultas Teknologi Industr i
Univer sitas Pembangunan Nasional ”Veter an” J awa Timur
DAFTAR ISI
2.1 Deskripsi Universitas Pembangunan Nasional ... 8
2.2 Sekilas Tentang Angka Kredit ... 9
2.3 Standard Penilaian ... 9
2.4 Konsep Dasar Sistem Informasi ... 16
2.5 Basis Data ... 18
2.5.1 Komponen Sistem Basisdata ... 20
3.2 Perancangan Sistem ... 29
3.3 Flowchart ... 29
3.4 Alur Manual Proses Turunnya Surat Penugasan ... 31
3.5 Sistem Flow Diagram ... 32
3.6 Data Flow Diagram ... 35
3.7 Perancangan Database ... 40
3.8 Perancangan Tabel ... 42
3.9 Perancangan Antarmuka ... 47
3.9.1 Perancangan Antarmuka Login ... 47
3.9.2 Perancangan Antarmuka Admin ... 48
3.9.3 Perancangan Antarmuka Petugas... 48
3.9.4 Perancangan Antarmuka Dosen ... 49
BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM... 50
4.1 Lingkungan Implementasi ... 50
4.2 Implementasi Basis data ... 50
4.2.1 Tabel Data User ... 51
4.2.2 Tabel Data Pegawai ... 51
4.2.3 Tabel Data Jurusan ... 52
4.2.4 Tabel Data Jabatan Fungsional ... 52
4.2.5 Tabel Data Jabatan Struktural ... 53
4.2.6 Tabel Data Unsur ... 53
4.2.7 Tabel Data Subunusr ... 53
4.2.8 Tabel Data Butir... 54
4.2.9 Tabel Data Angka Kredit ... 54
4.2.10 Tabel Data Mata Kuliah ... 55
4.2.11 Tabel Data Upload ... 55
4.2.12 Tabel Data Subupload ... 56
4.2.13 Tabel Data Pendaftaran ... 56
4.3.2 Halaman Website Administrator ... 58
4.3.3 Halaman Website Petugas ... 65
4.3.4 Halaman Website Dosen ... 58
BAB V UJ I COBA DAN EVALUASI ... 73
5.1 Uji Coba Sistem ... 73
5.2 Uji Coba Halaman Administrator ... 73
5.3 Uji Coba Halaman Dosen ... 80
5.4 Uji Coba Halaman Petugas ... 86
BAB VI PENUTUP ... 93
6.1 Kesimpulan ... 93
6.2 Saran ... 93
Penyusun : Ramlan Kurniawan Pembimbing I : Dr. Ir Ni Ketut Sari, MT
Pembimbing II : Wahyu Syaifullah JS, S.Kom, M.Kom
ABSTRAK
Pangkat adalah kedudukan yang menunjukan tingkat seorang pegawai berdasarkan jabatannya dalam susunan kepegawaian. Biro kepegawaian Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jatim belum memiliki aplikasi untuk pengolahan data kenaikan pangkat pegawai dan penyimpanan data pegawai masih bersifat arsip, mengakibatkan terjadinya ketidakakuratan informasi dan dibutuhkan waktu yang lama ketika pencarian dilakukan, sehingga dibutuhkan pembuatan suatu rancangan sistem informasi kenaikan pangkat untuk mengatasi terjadinya keterlambatan dalam pengajuan pengusulan kenaikan pangkat dan memudahkan proses pencarian data pegawai yang berhubungan dengan kenaikan pangkat pegawai pada Universitas Pembangunan Nasioanal ”Veteran” Jatim. Penggambaran analisis digunakan untuk merancang sistem menggunakan DFD, Normalisasi dan ERD. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu dengan metode penelitian dengan cara studi pustaka dan wawancara, sedangkan alat pengembangan aplikasi basis data menggunakan MySql dan modul pengetesan data yang
dikembangkan dengan PHP (Program Hypertext Preeprocessor). Diharapkan
dengan adanya aplikasi rancangan sistem kenaikan pangkat pegawai dapat membantu dan mempermudah mengolah data pegawai didalam proses kenaikan pangkat dan mampu menyajikan suatu informasi yang lebih baik serta dapat mengatasi permasalahan dan kendala yang terjadi pada Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jatim.
Bismillahirrahmannirahim,
Syukur Alhamdulillaahi rabbil ‘alamin terucap ke hadirat Allah SWT atas segala limpahan Kekuatan-Nya sehingga dengan segala keterbatasan waktu, tenaga, pikiran dan keberuntungan yang dimiliki penyusun, akhirnya penyusun dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul ″SISTEM INFORMASI KENAIKAN PANGKAT STUDI KASUS FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ‘VETERAN’ J ATIM″ dengan tepat waktu, Shalawat dan salam diperuntukkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW.
Skripsi dengan beban 4 SKS ini disusun guna diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program Strata Satu (S1) pada jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, UPN ″VETERAN″ Jawa Timur.
Penyusun menyadari bahwasanya dalam menyelesaikan Skripsi ini telah mendapat banyak bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan yang berharga ini, penyusun mengucapan terima kasih kepada:
1. Bapak Ir. Sutiyono, MT selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
2. Ibu Dr. Ir. Ni Ketut Sari, MT selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika
3. Bapak Wahyu Syaifullah JS, S.Kom, M.Kom selaku Dosen Pembimbing II di jurusan Teknik Informatika Universitas Pembangunan Nasional ″Veteran″ Jawa Timur Surabaya yang telah memberikan saran, arahan, ilmu dan telah meluangkan waktunya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. 4. Keluarga tercinta di rumah yang senantiasa memberikan dukungan baik moral
maupun spiritual serta tak henti-hentinya mendoakan penyusun agar selalu sukses dalam segala hal termasuk menyelesaikan skripsi ini .
5. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Teknik Informatika Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur Surabaya yang selalu memberikan motivasi, pengalaman bagi penyusun.
6. Teman-teman kuliah khususnya teman seperjuangan, erwin, zaqin, rifki, arif, said, adit, early, vera dan diana makasih banyak ya buat dukungan dan do’anya.
7. Teman-teman penulis lainnya yang tidak mungkin penulis sebutkan namanya satu per satu terima kasih telah membantu dan memberikan do’anya kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
Surabaya, 21 Oktober 2012
Penyusun
1.1. Latar Belakang
Petugas administrasi di Fakultas Teknologi Industri Universitas
Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur (UPN) semakin kompleks seiring
perkembangan UPN yang semakin luas dan besar. Dalam melakukan tugasnya,
bagian petugas administrasi UPN melakukan proses pengolahan data dengan
mencatat secara manual ke dalam buku besar.
Jabatan fungsional dosen berfungsi untuk mengontrol kualitas dosen di
Indonesia. Hal ini diperlukan mengingat perguruan tinggi di Indonesia terdiri dari
berbagai macam status, oleh karena itu pemerintah memberlakukan pola tunggal
bagi Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta, yaitu menetapkan bahwa setiap
tenaga akademik wajib memperoleh penetapan jabatan fungsional akademik dari
pemerintah (SK Mendiknas nomor 36/D/O/2001). Proses pengurusan jabatan
fungsional akademik dosen di Universitas selama ini mengikuti prosedur birokrasi
yang melibatkan banyak unit instansi. Pihak yang terlibat dalam proses ini adalah
dosen yang bersangkutan, tim Penilai Angka Kredit (PAK) tingkat jurusan dan
tim PAK tingkat Fakultas. Proses ini juga berkaitan dengan pelacakan berkas, file
dan dokumen pengajuan jabatan fungsional akademik yang masih dilakukan
secara manual. Hal ini membuat proses pengajuan jabatan fungsional akademik
Proses pengusulan kenaikan pangkat kepegawaian ditetapkan setahun dua
kali yaitu bulan April dan Oktober, untuk mempercepat proses pengusulan
kenaikan pangkat dan penelusuran informasi kepangkatan dibutuhkan suatu
sistem yang secara akomodatif mendukung manajemen kepegawaian untuk
mendapatkan informasi yang dibutuhkan, dan dapat mengelola data-data pegawai
dengan baik sehingga memudahkan dalam menyediakan informasi tentang
data-data pegawai secara cepat dan tepat.
Dengan Sistem Informasi Kenaikan Pangkat Studi Kasus Fakultas
Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jatim
diharapkan akan membantu Petugas administrasi terutama para dosen yang ingin
mengusulkan kenaikan pangkat. Sehingga Petugas administrasi tidak lagi
mencatat secara manual ke dalam buku besar dan dari aplikasi Sistem Informasi
Kenaikan Pangkat Studi Kasus Fakultas Teknologi Industri Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jatim, dosen bisa mengetahui jumlah angka
kredit yang telah diperoleh selama masa jabatannya.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dituliskan rumusan masalah
sebagai berikut :
a. Bagaimana cara menyimpan data fisik/dokumen ke dalam suatu database ?
b. Bagaimana cara menampilkan data angka kredit sesuai dengan data
1.3. Batasan Masalah
Batasan masalah dari penulisan skripsi ini adalah membatasi hal-hal
sebagai berikut :
a. Kenaikan pangkat hanya ruang lingkup Fakultas Teknologi Industri
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jatim
b. Nilai angka kredit dosen pada awal pengajuan sama dengan 0
1.4. Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun sistem
informasi untuk proses pengusulan kenaikan pangkat pegawai.
1.5. Manfaat
Dari perancangan pembuatan sistem ini mempunyai manfaat sebagai
berikut:
a. Mempermudah Petugas administrasi untuk menghitung angka kredit
fungsional dosen.
b. Bisa membantu dosen dalam membuat laporan penentuan angka kredit
jabatan fungsional dosen.
c. Dari aplikasi tersebut dosen bisa mengetahui jumlah angka kredit yang
telah diperoleh selama masa jabatannya.
1.6. Metode Penelitian
Metode riset untuk mendapatkan data dan informasi pada sistem yang
perancangan sistem, testing dan implementasi. Hasil pengumpulan data dan
informasi kemudian di analisa untuk mencari, menemukan permasalahan, dan
digunakan sebagai acuan dasar pengembangan sistem yang akan diusulkan.
Adapun tahapan penelitian yaitu sebagai berikut :
a. Studi literatur
Dalam melakukan perancangan sistem pertama kali yang penulis
lakukan adalah mempelajari definisi dari sistem informasi, memahami sistem
yang berjalan saat ini. Kemudian data-data yang ada dipelajari yang
selanjutnya dilihat apa saja kekurangan dan kelemahan yang ada pada sistem
tersebut, kemudian lakukan pengumpulan data-data yang dibutuhkan. Setelah
mengetahui kekurangannya kita menyiapkan bahan yang akan dijadikan acuan
teori. Serta mengajukan sistem usulan seperti apa yang baik untuk kenaikan
pangkat pegawai yang akan diterapkan di Universitas Pembangunan Nasional
"Veteran" Jatim.
b. Perencanaan
Setelah melihat apa saja kekurangan dari sistem berjalan maka tahap
selanjutnya adalah perencanaan. Perencanaan sistem yang dibuat akan
memperbaiki kekurangan dalam hal proses kenaikan pangkat pegawai pada
Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jatim. Pada sistem berjalan
masih menggunakan proses manual, maka sistem usulan ini akan
mengusulkan Sistem Kenaikan Pangkat Berbasis PHP yang dimana akan
sangat bermanfaat dalam pemakaiannya dilihat dari segi keamanan, kecepatan,
c. Analisis
Setelah data-data didapatkan dilanjutkan menganalisa terhadap
dokumen-dokumen yang akan digunakan menganalisa proses yang terjadi
dalam kegiatan alokasi dana hingga pengambilan keputusan, serta
menganalisa kebutuhannya, setelah tahap analisa dilakukan kemudian
merumuskan sistem. Sistem usulan dirumuskan berdasarkan tujuan dan
sasaran yang akan dicapai dengan menentukan aplikasi apa yang tepat.
d. Perancangan Aplikasi Sistem
Setelah merumuskan sistem usulan, selanjutnya menyiapkan
perancangan yang tepat yaitu menentukan penggunaan database yang baik
sebagai media penyimpanan data. User sebagai pengguna sistem harus bisa
mengerti dan menguasai sistem yang dipakainya agar tidak terjadi kesalahan,
maka pedoman seperti buku petunjuk sebagai panduan bagi para pengguna
sistem sangat dibutuhkan agar penggunannya lebih maksimal. Program yang
digunakan dalam sistem ini juga harus tepat agar permasalahan serta kendala
yang ada pada sistem dapat diatasi dengan baik.
e. Evaluasi dan Laporan
Setelah proses perancangan selesai selanjutnya masuk kedalam tahap
evaluasi. Pada tahap evaluasi merupakan pemeriksaan dari proses sebelumnya
yaitu perencanaan, analisis dan perancangan. Jika terjadi kekurangan pada
tahap ini akan diperiksa, lalu akan kembali pada tahap analisis yang kemudian
dilakukan perbaikan dan pengecekan ulang. Bila tidak terjadi kekurangan
ataupun kesalahan pada tahap evaluasi selanjutnya masuk kedalam tahap
prosedur sistem yang berjalan dan usulan yang dibuat untuk Petugas
administrasi.
1.7. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan ini ditulis untuk memberikan kemudahan informasi
bagi pembaca dalam mempelajari dan memahami isi tentang Perancangan Sistem
Informasi Kenaikan Pangkat Pada Fakultas Teknologi industri Universitas
Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur (UPN). Sistematika penulisan
dalam penelitian ini tersusun sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Dalam bab ini berisikan latar belakang masalah, perumusan
masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, manfaat, metode
penelitian kemudian sistematika penulisan.
BAB II : TINJ AUAN PUSTAKA
Pada bab ini berdasarkan tentang landasan pustaka yang
berhubungan dengan permasalahan yang akan dibahas.
BAB III : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Dalam bab ini penulis membahas tentang keterkaitan antar
faktor-faktor dari data yang diperoleh dari masalah yang diajukan
kemudian menyelesaikan masalah tersebut dengan metode yang
BAB IV : IMPLEMENTASI SISTEM
Bab ini menjelaskan mengenai proses implementasi sistem sampai
dengan pengujian sistem.
BAB V : UJ I COBA DAN EVALUASI
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai hasil uji coba
perangkat lunak perancangan sistem informasi kenaikan pangkat
studi kasus Fakultas Teknologi industri Universitas Pembangunan
Nasional “Veteran” Nasional.
BAB VI : PENUTUP
Bab ini merupakan bab terakhir dari penulisan skripsi, diuraikan
kesimpulan yang dapat diambil dari masalah-masalah yang telah
diuraikan pada bab-bab sebelumnya dan saran-saran yang dapat
diberikan oleh penulis sehubungan dengan analisa yang telah
2.1. Deskr ipsi Univer sitas Pembangunan Nasional “Veteran” J awa Timur
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur merupakan
salah satu lembaga pendidikan tinggi swasta di Indonesia yang berdiri sejak 5 Juli
1959. Selama kurun waktu 53 tahun, UPN “Veteran” Jawa Timur telah
mengalami berbagai perubahan status, yaitu :
a. Sejak Juli 1959 s/d 1965 Akademi Administrasi Perusahaan “Veteran”
cabang Surabaya.
b. Pada 17 Mei 1968 Perguruan Tinggi Pembangunan Nasional (PTPN)
“Veteran” cabang Jawa Timur dengan 3 Fakultas (Ekonomi, Pertanian dan
Teknik Kimia), berdasarkan Surat Keputusan Kementerian, Urusan Veteran
dan Demobilisasi.
c. Periode 1976-1994, terjadi peralihan status PTPN “Veteran” cabang Jawa
Timur sebagai Perguruan Tinggi Kedinasan di bawah Departemen Pertahanan
Keamanan RI.
d. Periode tahun 1977, terjadi perubahan nama PTPN “Veteran” cabang Jawa
Timur menjadi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” cabang Jawa
Timur.
e. Sejak tahun akademik 1994/1995 penyelenggaraannya dilakukan secara
f. Berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi
No. 001/BAN-PT/Ak-1/VIII/1998 tanggal 11 Agustus 1998 telah
memperoleh status terakreditasi penuh untuk semua Jurusan/Program Studi.
g. Pada awal tahun akademik 2005/2006 jumlah mahasiswa yang terdaftar
mencapai 12.500 orang, yang berasal dari SMU Negeri/Swasta, SMK
Negeri/Swasta, Instansi Pemerintah dan Swasta yang berasal dari dalam/luar
wilayah Propinsi Jawa Timur. Sampai dengan akhir tahun 2005, UPN
“Veteran” Jawa Timur telah meluluskan Sarjana S-1 sejumlah 25.000 orang.
h. Sejak bulan Desember 2007, dengan disatukannya beberapa yayasan di
bawah Departemen Pertahanan RI, maka pembinaan UPN “Veteran” Jawa
Timur beralih di bawah Yayasan Kesejahteraan Pendidikan dan Perumahan
(YKPP).
2.2 Sekilas Tentang Angka Kredit J abatan Fungsional Dosen
Angka kredit adalah satuan nilai dari tiap butir kegiatan dan atau
akumulasi nilai butir-butir kegiatan yang diberikan/ditetapkan berdasarkan
penilaian atas prestasi yang telah dicapai oleh seorang dosen dan yang
dipergunakan sebagai salah satu syarat dalam rangka pembinaan karier dalam
jabatan fungsional/kepangkatan dosen (H.Setiaji, 2012).
2.3 Standar Penilaian Angka Kredit J abatan Dosen
Standar penilaian angka kredit jabatan fungsional dosen berdasarkan pada
aturan dasar dalam Rincian Kegiatan Dosen dan Angka Kreditnya yang tertera
Pembangunan dan Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: 38/KEP/MK.
WASPAN/8/1999 tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya,
sedangkan tata cara penilaiannya seperti terlihat pada Tabel 2.1 (Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional, 2009) :
Tabel 2.1 Rincian Kegiatan Dosen dan Angka Kreditnya
No UNSUR SUB UNSUR BUTIR
KEGIATAN
ANGKA KREDIT
1 Pendidikan
1. Mengikuti pendidikan
sekolah dan memperoleh gelar/sebutan/ijazah/akta
a. Doktor (S3) 200
b. Magister (S2) 150
c. Sarjana (S1) 100
2. Mengikuti pendidikan
sekolah dan memperoleh gelar/sebutan/ijazah/akta tambahan yang setingkat atau lebih tinggi di luar bidang ilmunya
a. Doktor (S3) 15
b. Magister (S2) 10
c. Sarjana (S1) 5
3. Mengikuti pendidikan dan
pelatihan fungsional dosen
dan memperoleh Surat
Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP)
2 Pengajaran 1. Melaksanakan
perkuliahan/tutorial dan
membimbing,menguji serta menyelenggarakan
pendidikan di laboratorium praktik
keguruan,bengkel/studio/ke
bun percobaan/teknologi
pengajaran dan praktik
a. Asisten Ahli
Untuk
1) 10 sks pertama 0.5
lapangan a. Lektor/Lektor
2 Membimbing seminar mahasiswa
Tiap semester 1
3 Membimbing KKN, Praktik Kerja Nyata, PKL
Tiap semester 1 5 Bertugas sebagai penguji
pada ujian akhir a. Ketua penguji 1 b. Anggota penguji 0.5 6 Membina kegiatan
mahasiswa di bidang akademika dan kemahasiswaan
Tiap semester 2 7 Kembang Program kuliah
Tiap mata kuliah 2
8 Mengembangkan bahan pengajaran
9 Menyampaikan orasi ilmiah
Pada tingkat perguruan tinggi tiap tahun per perguruan tinggi
5 a. Rektor 6 b. Pembantu Rektor,
10 Menduduki jabatan
11 Membimbing dosen yang lebih rendah jabatannya
a. Pembimbing
pencangkokan 2 b. Regular 1 12 Melaksanakan kegiatan
detasering dan pencangkokan
a. detasering 5
b. pencangkokan 4
c) nasional tidak
1) Internasional 10 2) Nasional 5 4) dalam koran/majalah
populer/umum 1 b. Hasil penelitian/hasil
pemikiran yang tidak dipublikasikan karya teknologi yang dipatenkan
Internasional 40
Nasional 40
5. Membuat rancangan dan karya teknologi yang tidak dipatenkan, rancangan dan karya seni monumental/seni
pertunjukan/karya sastra
Tingkat Internasional 20
Tingkat Nasional 15
Tingkat Lokal 10
4 Pengabdian
1. Menduduki jabatan pimpinan pada lembaga
pemerintah Tiap semester 5.5 2. Melaksanakan
pengembangan hasil pendidikan dan penelitian yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat
3. Memberi latihan
4. Memberi pelayanan kepada masyarakat atau kegiatan lain yang menunjang pelaksanaan tugas pemerintahan dan pembangunan
a. Berdasarkan
bidang keahlian 1.5 b. Berdasarkan 4. Membuat/menulis karya
pengabdian pada masyarakat yang tidak dipublikasikan
Tiap karya 3
5 Penunjang 1. Menjadi anggota dalam suatu Panitia/Badan pada Perguruan Tinggi
2. Menjadi anggota panitia/badan pada 3. Menjadi anggota
organisasi profesi 3) Anggota 0.5 b. Nasional
1) Pengurus 1.5 2) Anggota, atas
permintaan 1 3) Anggota 0.5 4. Mewakili Perguruan
Pemerintahan duduk dalam Panitia antara Lembaga
5. Menjadi anggota delegasi Nasional ke pertemuan Internasional
a. Sebagai Ketua
delegasi 3 b. Sebagai Anggota 2
6. Berperan serta aktif dalam pertemuan ilmiah 7. Mendapatkan tanda jasa/
penghargaan
a. Internasional 5 b. Nasional 3 c. Daerah/Lokal 1 8. Menulis buku pelajaran
SLTA ke bawah yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional
a. Internasional 3 b. Nasional 2 c. Daerah 1
Setiap kenaikan pangkat, dosen harus mempunyai angka kredit yang harus
dipenuhi untuk bisa naik jabatan fungsional dosen dan golongan. Tiap jabatan
selalu berbeda angka kreditnya. Adapun jumlah angka kredit kumulatif yang
harus dipenuhi untuk pengangkatan dan kenaikan pangkat/jabatan bagi dosen,
Tabel 2.2 Angka Kredit Kumulatif
2.4. Konsep Dasar Sistem Infor masi
Sistem Informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas
orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen
(Software Engineering for Business Information Systems, 2009). Dalam arti yang
sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada
ini, istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan
organisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di
mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis
(Kroenke, 2008).
Ada yang membuat perbedaan yang jelas antara sistem informasi, dan
komputer sistem TIK, dan proses bisnis. Sistem informasi yang berbeda dari
teknologi informasi dalam sistem informasi biasanya terlihat seperti memiliki
komponen TIK. Hal ini terutama berkaitan dengan tujuan pemanfaatan teknologi
informasi. Sistem informasi juga berbeda dari proses bisnis. Sistem informasi
membantu untuk mengontrol kinerja proses bisnis (O'Brien, 2003).
Sistem informasi sebagai tipe khusus dari sistem kerja. Sistem kerja adalah
suatu sistem di mana manusia dan/atau mesin melakukan pekerjaan dengan
menggunakan sumber daya untuk memproduksi produk tertentu dan/atau jasa bagi
pelanggan. Sistem informasi adalah suatu sistem kerja yang kegiatannya ditujukan
untuk pengolahan (menangkap, transmisi, menyimpan, mengambil, memanipulasi
dan menampilkan) informasi (Alter, 2007).
Dengan demikian, sistem informasi antar-berhubungan dengan sistem
data di satu sisi dan sistem aktivitas di sisi lain. Sistem informasi adalah suatu
bentuk komunikasi sistem di mana data yang mewakili dan diproses sebagai
bentuk dari memori sosial. Sistem informasi juga dapat dianggap sebagai bahasa
semi formal yang mendukung manusia dalam pengambilan keputusan dan
tindakan.
Sistem informasi merupakan fokus utama dari studi untuk disiplin sistem
gabungan yang terorganisasi dari manusia, perangkat lunak, perangkat keras,
jaringan komunikasi dan sumber data dalam mengumpulkan, mengubah, dan
menyebarkan informasi dalam organisasi(James A, 2007).
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,
bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan
pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Sistem informasi sendiri memiliki sejumlah komponen tertentu, yang
terdiri dari beberapa komponen yang berbeda yaitu, manusia, data, hardware , dan
software. Sebagai suatu sistem, setiap komponen tersebut berinteraksi satu dengan lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya. Beberapa
komponen dapat dilihat pada Gambar 2.1
Gambar 2.1 Komponen Sistem Informasi
2.5. Basisdata
Basisdata adalah kumpulan informasi yang disimpan di
dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan
suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data
disebut sistem manajemen basis data. Sistem basis data dipelajari dalam ilmu
informasi.
Istilah "basis data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian
artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini
mengenai basis data komputer. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya
sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan
kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.
Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau
potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari
jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema
menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara
obyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan
struktur basis data: ini dikenal sebagai model basis data atau model data. Model
yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah
layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling
berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang
sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan
antar tabel diwakili denga menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang
lain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih
eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.
Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling
berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem
manajemen basis data. Jika konteksnya sudah jelas, banyak administrator dan
2.5.1 Komponen Sistem Basisdata
Adapun komponen dalam sistem basisdata yang terlihat diantaranya :
a. Hardware
Biasanya berupa perangkat komputer standar, media penyimpan
sekunder dan media komunikasi untuk sistem jaringan.
b. Operating System
Yakni merupakan perangkat lunak yang memfungsikan,
mengendalikan seluruh sumber daya dan melakukan operasi dasar
dalam sistem komputer. Harus sesuai dengan DBMS yang digunakan.
c. Database
Yakni basis data yang mewakili sistem tertentu untuk dikelola. Sebuah
sistem basis data bisa terdiri dari lebih dari satu basis data.
d. DBMS (Database Management System)
Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola basis data. Contoh
kelas sederhana: dBase, Foxbase, Rbase, MS. Access, MS. Foxpro,
Borland Paradox. Contoh kelas kompleks: Borland-Interbase, MS.
SQL Server, Oracle, Informix, Sybase.
e. User (Pengguna Sistem Basisdata)
Orang-orang yang berinteraksi dengan sistem basis data, mulai dari
yang merancang sampai yang menggunakan di tingkat akhir.
f. Optimal Software
2.6 Diagram Alir Data
Merupakan diagram yang digunakan untuk menggambarkan sistem yang
berjalan dan sistem yang baru secara logika, tanpa mempertimbangkan
lingkungan fisik dimana data itu mengalir atau disimpan. DFD merupakan
penurunan atau penjabaran dari diagram konteks. Dalam pembuatan DFD harus
mengacu pada ketentuan sebagai berikut :
a. Setiap penurunan level yang lebih rendah harus mempresentasikan proses
tersebut dalam spesifikasi proses yang jelas.
b. Penurunan dilakukan apabila memang diperlukan.
c. Tidak semua bagian dari sistem harus ditunjukkan dengan jumlah level yang
sama.
Simbol-simbol yang digunakan pada diagram alir data atau data flow
diagram antara lain :
a. Entitas luar
Sesuatu yang berada di luar sistem, tetapi memberikan data ke dalam sistem
atau memberikan data dari sistem, disimbolkan dengan suatu kotak notasi.
Ekternal entity tidak termasuk bagian dari sistem bila sistem informasi
dirancang untuk satu bagian maka bagian lain yang masih terkait menjadi
ekternal entity.
b. Arus data
Arus data merupakan tempat mengalirnya informasi dan digambarkan
dengan garis yang menghubungkan komponen dari sistem. Arus data
ditunjukan dengan arah panah dan garis diberi nama atau arus data yang
mengalir. Arus data ini mengalir diantara proses, data store dan
menunjukan arus data dari data yang berupa masukan untuk sistem atau
hasil proses sistem.
Gambar 2.3 Arus Data
c. Proses
Proses merupakan apa yang dikerjakan oleh sistem. Proses dapat
mengolahdata atau aliran data masuk menjadi aliran data keluar. Proses
berfungsi mentransformasikan satu atau beberapa data keluaran sesuai
dengan spesifikasi yang diinginkan. Setiap proses memiliki satu atau
beberapa masukan serta menghasilkan satu atau beberapa data keluaran.
Proses sering juga disebut bubble.
Gambar 2.4 Proses
d. Simpanan Data
Simpanan data merupakan tempat penyimpanan data yang ada dalam
garis dengan salah satu sisi samping terbuka. Proses dapat mengambil
data dari atau memberikan data ke database.
Gambar 2.5 Simpanan Data
2.7 Flowchart
Flowchart merupakan sebuah diagram dengan simbol-simbol grafis yang menyatakan aliran algoritma atau proses yang menampilkan langkah-langkah
yang disimbolkan dalam bentuk kotak, beserta urutannya dengan
menghubungkan masing masing langkah tersebut menggunakan tanda panah.
Diagram ini bisa memberi solusi selangkah demi selangkah untuk penyelesaian
masalah yang ada di dalam proses atau algoritma tersebut. Simbol-simbol yang
digunakan pada Flowchart antara lain : a. Proses / Langkah
Menyatakan kegiatan yang akan ditampilkan dalam diagram alir.
Gambar 2.6 Proses / Langkah
b. Titik Keputusan
Proses / Langkah dimana perlu adanya keputusan atau adanya kondisi
tertentu. Di titik ini selalu ada dua keluaran untuk melanjutkan aliran
Gambar 2.7 Titik Keputusan
c. Masukan / Keluaran Data
Digunakan untuk mewakili data masuk, atau data keluar.
Gambar 2.8 Masukan / Keluaran Data
d. Terminasi
Menunjukkan awal atau akhir sebuah proses.
Gambar 2.9 Terminasi
e. Garis Alir
Menunjukkan arah aliran proses atau algoritma.
Gambar 2.10 Garis Alir
f. Kontrol / Inspeksi
Menunjukkan proses / langkah dimana ada inspeksi atau pengontrolan.
2.8 PHP
PHP singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemrograman web server-side yang bersifat open source. PHP merupakan script
yang menyatu dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan
dibuat saat halaman itu diminta oleh client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima client selalu yang terbaru/up to date. Semua script PHP dieksekusi pada server dimana script tersebut dijalankan.
2.9 MySQL
MySQL (My Structure Query Language) adalah sebuah program pembuat
database yang bersifat open source dan berjalan di semua platform baik Windows maupun Linux. Selain itu, MySQL juga merupakan program
pengakses database yang bersifat jaringan sehingga dapat digunakan untuk
aplikasi Multi User (Banyak Pengguna). Sebagai sebuah program penghasil
database, MySQL tidak dapat berjalan sendiri tanpa adanya sebuah aplikasi lain (interface). Oleh karena itu harus ada software pendukung antara lain PHP (Paper Hipertext Preposesor), Visual Delphi, Visual Basic, Cold Fusion, dan lain-lain.
2.10 PhpMyAdmin
PhpMyAdmin adalah perangkat lunak bebas yang ditulis dalam bahasa
administrasi MySQL melalui World Wide Web. phpMyAdmin mendukung berbagai operasi MySQL, diantaranya (mengelola basis data, tabel-tabel, bidang
(fields), relasi (relations), indeks, pengguna (users), perijinan (permissions), dan lain-lain).
2.11 Dreamweaver
Adobe Dreamweaver merupakan program penyunting halaman
web keluaran Adobe Systems yang dulu dikenal sebagai Macromedia Dreamweaver keluaran Macromedia. Program ini banyak digunakan oleh
pengembang web karena fitur-fiturnya yang menarik dan kemudahan
penggunaannya.
2.12 ERD (Entity Relationship Diagram)
ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data
dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan
antar relasi. ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data,
untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol. Pada dasarnya
ada tiga simbol yang digunakan, yaitu :
a. Entiti
Entiti merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat
dibedakan dari sesuatu yang lain (Fathansyah, 1999). Simbol dari
entiti ini biasanya digambarkan dengan persegi panjang.
Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang
berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi
dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi
elemen satu dengan yang lain. Gambar atribut diwakili oleh simbol elips.
c. Hubungan / Relasi
Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas
yang berbeda. Relasi dapat digambarkan sebagai berikut :
Relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misalnya A dan B)
dalam satu basis data yaitu (Abdul Kadir, 2002) :
1) Satu ke satu (One to one)
Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan entitas
A berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan
entitas B.
2) Satu ke banyak (One to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan
banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada
entitas B dapat berhubungan dengan satu entitas pada himpunan entitas
A.
3) Banyak ke banyak (Many to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan
3.1 Analisis sistem
Analisis sistem merupakan suatu cara yang digunakan dalam
mengedintifikasi dan mengevaluasi suatu permasalahan, hambatan yang dihadapi
dan kebutuhan yang diharapkan dalam sebuah sistem. Dalam tahapan ini, dapat
diusulkan suatu perbaikan atau solusi dari permasalahan yang ada di petugas
administrasi Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran” Jatim.
Pada proses pengusulan kenaikan pangkat kepegawaian ditetapkan setahun
dua kali yaitu bulan April dan Oktober, untuk mempercepat proses pengusulan
kenaikan pangkat dan penelusuran informasi kepangkatan dibutuhkan suatu
sistem yang secara akomodatif mendukung manajemen kepegawaian untuk
mendapatkan informasi yang dibutuhkan, dan dapat mengelola data-data pegawai
dengan baik sehingga memudahkan dalam menyediakan informasi tentang
data-data pegawai secara cepat dan tepat. Dengan Sistem Informasi Kenaikan Pangkat
Studi Kasus Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran” Jatim diharapkan akan membantu Petugas administrasi terutama para
dosen yang ingin mengusulkan kenaikan pangkat. Sehingga Petugas administrasi
tidak lagi mencatat secara manual ke dalam buku besar dan dari aplikasi Sistem
Informasi Kenaikan Pangkat Studi Kasus Fakultas Teknologi Industri Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jatim, dosen bisa mengetahui jumlah angka
3.2. Perancangan Sistem
Didalam perancangan sistem web ini, dibuat beberapa perancangan yang menjelaskan penggambaran sistem secara umum dan menyeluruh, sistem
perancangan tersebut diantaranya adalah flowchart, work flow, Data Flow Diagram (DFD), Conceptual Data Model (CDM), Physical Data Model (PDM), perancangan database dan perancanagan antarmuka/interface.
3.3. Flowchart
Bagan (chart) yang menunjukkan alir (flow) didalam program atau prosedur sistem secara logika. Digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi
dan untuk dokumentasi. Flowchart juga merupakan:
a. Bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem.
b. Menjelaskan urutan-urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam
sistem.
c. Menunjukkan apa yang dikerjakan sistem.
Tujuan utamanya penggunaan flowchart adalah untuk menggambarkan suatu tahapan penyelesaian secara sederhana, terurai, rapi dan jelas dengan
menggunakan simbol-simbol standar. Tahap masalah yang disajikan harus jelas,
sederhana,efektif dan tepat.
Flowchart yang akan dijelaskan di bawah ini mengenai proses dari sistem informasi kenaikan pangkat, yang masing-masing mempunyai fungsi yang
Gambar 3.1 Alur Kenaikan Pangkat
Berdasarkan Flowchart pada Gambar 3.1 menjelaskan tentang alur proses kenaikan pangkat dalam pengajuan angka kredit jabatan fungsional dosen.
Dimana dosen akan login dulu jika benar maka lanjut ke proses selanjutnya jika tidak maka login ulang. Setelah itu dosen akan memasukkan data pribadi secara lengkap setelah itu akan ada beberapa pilihan, jika dosen memilih no 1 maka data
yang akan ditampilkan akan memproses pengisian data pendidikan lalu cetak dan
selesai. Jika dosen memilih dosen no 2 maka data yang akan ditampilkan akan
lalu cetak dan selesai. Jika dosen memilih no 4 maka data yang akan ditampilkan
akan memproses pengisian data penunjang lalu cetak dan selesai dan jika dosen
memilih no 5 maka data yang akan ditampilkan akan memproses pengisian data
pengabdian lalu cetak dan selesai.
3.4. Alur Manual Proses Turunnya Sur at Penugasan / Penugasan
Gambar 3.2 Alur Manual Proses Turunnya SK / Penugasan
Pada Gambar 3.2 dijelaskan bahwa dari pihak atasan akan menurunkan
semacam SK (Surat Keputusan) / Penugasan kepada dosen. SK (Surat Keputusan)
/ Penugasan akan turun ke Fakultas yang nantinya akan diproses atau diserahkan
kepada Tim Berkas Fakultas setelah itu, Tim Berkas Fakultas akan memasukkan
data tersebut ke dalam perhitungan angka kredit dosen. Tujuan dimasukkan data
tersebut yaitu bisa membantu dosen untuk menghitung jumlah angka kredit
fungsional dosen yang sudah didapatkan selama masa jabatannya. Dalam
perhitungan angka kredit fungsional dosen ini juga dapat membantu seperti
Petugas administrasi untuk mengetahui berapa jumlah angka kredit / kegiatan
dosen yang ada. Dengan begitu Petugas administrasi bisa mengerti dosen mana
saja yang selalu aktif atau pasif selama dosen tersebut melakukan tugasnya.
Setelah data dimasukkan ke dalam perhitungan angka kredit dosen, data SK
(Surat Keputusan) / Penugasan tersebut akan diberikan kepada dosen dan nantinya
SK (Surat Keputusan) / Penugasan tersebut bisa digunakan dosen untuk
3.5. Sistem Flow Diagr am
Gambar 3.3 Proses Petugas
Pada proses Gambar 3.3 adalah menjelaskan tentang proses tim berkas
Fakultas dalam memasukkan data. Di dalam memasukkan data tim Fakultas ada
Gambar 3.4 Proses Admin
Pada proses Gambar 3.4 adalah Admin akan mengecek isi dari sistem
informasi kenaikan pangkat. Lalu masuk halaman Admin, disini admin dapat
Pada proses Gambar 3.5 adalah dosen akan mengecek login, untuk masuk
halaman dosen. Disini dosen bisa input data jabatan fungsional sebagai syarat naik jabatan dosen. Data tersebut lalu di konfirmasi ke tim fakultas.
3.6. Data Flow Diagram
`
Gambar 3.6 DFD Level 0
Pada Gambar 3.6 DFD level 0 terdapat satu proses utama dimana proses tersebut merupakan proses sistem secara keseluruhan. Sistem informasi kenaikan
pangkat adalah satu proses yang mewakili keseluruhan proses sistem. Dalam
adalah memasukkan data pengajuan dosen setelah memasukkan angka kredit
dosen dan yang ketiga adalah entitas dosen, sebagai pelaku didalam sistem.
Pada Gambar 3.7 DFD level 1 ini merupakan gambaran umum dari sistem aplikasi yang akan dibuat. Pada DFD 0 terdapat lima proses yaitu login,
pengajuan, pendaftaran, laporan dan maintenance. Pada DFD level 1 ini bisa mencakup lebih dari satu proses. Pada gambar tersebut terdapat lima proses yang
merupakan pengembangan dari proses sistem keseluruhan pada DFD level 0. Proses yang pertama adalah proses login, dimana dalam proses tersebut terdapat tiga input dan menghasilkan empat output, proses dua yaitu pengajuan, dalam proses tersebut terdapat satu input dan menghasilkan empat output. Proses yang ketiga adalah proses pendaftaran, dimana dalam proses tersebut terdapat satu
input dan menghasilkan enam output, proses keempat yaitu maintenance, dalam proses tersebut terdapat satu satu input dan menghasilkan enam output proses kelima yaitu laporan, dalam proses tersebut terdapat satu input dan menghasilkan satu output.
Pada Gambar 3.8 DFD level 2 pengajuan menjelaskan tentang sub proses yang terjadi pada DFD level 2 pengajuan. Pada DFD level 2 pengajuan ini akan dijelaskan beberapa sub proses diantaranya proses pengajuan dan upload. Proses yang pertama adalah proses upload, dimana dalam proses upload terdapat satu
input dan tiga output, proses dua yaitu pengajuan, dalam proses pengajuan terdapat satu input dan menghasilkan tiga output.
Gambar 3.9 DFD Level 2 Pendaftaran
dalam proses registrasi pendaftaran terdapat satu input dan lima output, proses dua yaitu pendaftaran dalam proses pendaftaran terdapat satu input dan menghasilkan dua output.
Gambar 3.10 DFD Level 2 Maintenance
Pada Gambar 3.10 DFD level 2 maintenance menjelaskan tentang sub proses yang terjadi pada DFD level 2 maintenance. Pada DFD level 2
maintenance ini akan dijelaskan beberapa sub proses diantaranya maintenance
dan perhitungan. Proses yang pertama adalah proses maintenance dimana dalam proses maintenance terdapat satu input dan enam output, proses dua yaitu perhitungan dalam proses pendaftaran terdapat satu input dan menghasilkan satu
mempunyai_1
Database digunakan untuk menyimpan data-data kenaikan pangkat, syarat-syarat kenaikan pangkat beserta rumus sebagai inputan sistem dan kemudian
diolah menjadi output sistem. CDM memodelkan struktur logis dari keseluruhan
aplikasi data, tidak tergantung pada software atau pertimbangan model struktur data. CDM yang valid dapat dikonversi ke PDM. CDM mirip dengan konsep ERD
yang diajukan oleh Elmasri, hanya ada beberapa perbedaan sintaks. Seperti terlihat pada Gambar 3.11 :
angkakredit
saling berhubungan dan terdiri dari tabel user, tabel pegawai, tabel jurusan, tabel
jabatan fungsional, jabatan struktural, tabel unsur, tabel sub unsur, tabel butir,
tabel angka kredit, tabel upload, tabel subupload, tabel matkul, tabel pendaftaran
dan tabel pengajuan. Ke-14 tabel tersebut saling berhubungan dan memiliki relasi
yang berbeda-beda.
Model data ini dibuat dengan cara me-generate CDM sebelumnya pada Gambar 3.11. Diagram data fisik ini menghasilkan tabel-tabel yang akan
digunakan dalam implementasi aplikasi. Dengan Physical Data Model kita dapat mengetahui model fisik hasil pengembangan dari sebuah konsep. Untuk lebih
jelasnya bisa dilihat pada Gambar 3.12.
3.8. Perancangan Tabel
Dari model data fisik dapat dilihat tabel-tabel apa saja yang nantinya akan
digunakan oleh sistem untuk menyimpan data. Tabel-tabel itu antara lain :
a) Tabel User
Tabel user digunakan untuk membuka login dan mempunyai hak akses.
Field tabel user di tunjukkan pada Tabel 3.1. Tabel 3.1 Tabel User
No Nama Fields Type Panjang NotNull Keter angan
1 id_user int 11 primary key
2 hak_akses varchar 10
3 username varchar 25
4 password varchar 32
b) Tabel Pegawai
Tabel pegawai digunakan untuk menyimpan data pegawai. Field tabel pegawai di tunjukkan pada Tabel 3.2.
Tabel 3.2 Tabel Pegawai
No Nama Fields Type Panjang NotNull Keter angan
2 nippeg varchar 20
Tabel jurusan digunakan untuk menyimpan data jurusan. Field tabel jurusan di tunjukkan pada Tabel 3.3.
Tabel 3.3 Tabel Jurusan
No Nama Fields Type Panjang NotNull Keter angan
1 idjur int 11 Primary key
2 kdjur varchar 6
3 namajur varchar 30
d) Tabel Jabatan Fungsional
Tabel jabatan fungsional digunakan untuk menyimpan data jabatan
fungsional dosen. Field tabel jabatan fungsional di tunjukkan pada Tabel 3.4.
Tabel 3.4 Tabel Jabatan Fungsional
No Nama Fields Type Panjang NotNull Keter angan
1 idjabfungsional int 11 primary key
2 jabfungsional varchar 30
e) Tabel Jabatan Struktural
Tabel jabatan struktural digunakan untuk simpan data jabatan struktural
dosen. Field tabel jabatan struktural di tunjukkan pada Tabel 3.5.
Tabel 3.5 Tabel Jabatan Struktural
No Nama Fields Type Panjang NotNull Keter angan
1 idjabstruk int 11 primary key
2 namajabstruk varchar 20
f) Tabel Angka Kredit
Tabel angka kredit digunakan untuk menyimpan data angka kredit dosen.
Field tabel angka kredit di tunjukkan pada Tabel 3.6. Tabel 3.6 Tabel Angka Kredit
No Nama Fields Type Panjang NotNull Keter angan
terdapat isi tridharma seperti pendidikan dan pengajaran, penelitian,
pengabdian, penunjang. Field tabel unsur di tunjukkan pada Tabel 3.7. Tabel 3.7 Tabel Unsur
No Nama Fields Type Panjang NotNull Keter angan
1 idunsur int 11 primary key
3 unsur varchar 50
h) Tabel Subunsur
Tabel subunsur digunakan untuk menyimpan data subunsur. Di data
subunsur terdapat kategori isi dari unsur seperti isi dari pendidikan dan
pengajaran, penelitian, pengabdian, penunjang. Field tabel subunsur di tunjukkan pada Tabel 3.8.
Tabel 3.8 Tabel Subunsur
No Nama Fields Type Panjang NotNull Keter angan
1 idsubunsur int 11 primary key
2 kdsubunsur varchar 8
3 subunsur varchar 200
i) Tabel Butir
Tabel butir digunakan untuk menyimpan data butir. Di data butir terdapat
kategori isi dari subunsur seperti Doktor (S3), Magister (S2), Sarjana (S1)
dan sebagainya. Field tabel butir di tunjukkan pada Tabel 3.9. Tabel 3.9 Tabel Butir
No Nama Fields Type Panjang NotNull Keter angan
1 idbutir int 11 primary key
2 kdbutir varchar 8
3 butir varchar 200
j) Tabel Mata Kuliah
Tabel mata kuliah digunakan untuk menyimpan data mata kuliah. Field
Tabel 3.10 Tabel Mata Kuliah
Tabel upload digunakan untuk menyimpan data upload. Field tabel upload di tunjukkan pada Tabel 3.11.
Tabel 3.11 Tabel Upload
No Nama Fields Type Panjang NotNull Keter angan
Tabel subupload digunakan untuk menyimpan data subupload. Field tabel subupload di tunjukkan pada Tabel 3.12.
Tabel 3.12 Tabel Subupload
No Nama Fields Type Panjang NotNull Keter angan
1 idsub int 11 primary key
2 namasub varchar 20
m) Tabel Pendaftaran
Tabel pendaftaran digunakan untuk menyimpan data pendaftaran. Field
Tabel 3.13 Tabel Pendaftaran
No Nama Fields Type Panjang NotNull Keter angan
1 idpendaftaran int 11 primary key
2 tglpendaftaran date
n) Tabel Pengajuan
Tabel pengajuan digunakan untuk menyimpan data pengajuan. Field tabel pengajuan di tunjukkan pada Tabel 3.14
Tabel 3.14 Tabel Pengajuan
No Nama Fields Type Panjang NotNull Keter angan
1 idpengajuan int 11 primary key
2 nopengajuan varchar 20
3 tglpengajuan date
4 tmptpengajuan varchar 20
5 bentukeg varchar 10
6 nmkegiatan varchar 30
7 sks int 11
3.9 Perancangan Antar muka
Perancangan antarmuka merupakan perancangan halaman aplikasi yang
berinteraksi langsung dengan pengguna. Antarmuka/Interface didesain sesuai dengan kebutuhan sistem sehingga dalam hal ini yaitu admin, petugas dan dosen
dapat dengan mudah menjalankan aplikasi. Adapun perancangan antarmuka yang
3.9.1 Perancangan Antarmuka Login
Perancangan antarmuka pengguna dimulai dari tampilan awal dari aplikasi
ini, seperti ada pada Gambar 3.13.
Gambar 3.13 Tampilan Login
3.9.2 Perancangan Antarmuka Admin
Setelah admin berhasil login, maka admin dapat melakukan input, edit dan
3.9.3 Perancangan Antarmuka Petugas
Setelah petugas berhasil login, maka petugas dapat melakukan input, edit
dan delete pengajuan dosen. Perancangan antarmuka petugas dapat dilihat pada Gambar 3.15.
Gambar 3.15 Perancangan Antarmuka Petugas
3.9.4 Perancangan Antarmuka Dosen
Setelah dosen berhasil login, maka petugas dapat melakukan upload dan pengajuan. Perancangan antarmuka dosen dapat dilihat pada Gambar 3.16.
Gambar 3.16 Perancangan Antarmuka Dosen
Pendidikan & Pengajaran
Penunjang
Pengabdian
Penelit ian
Implementasi merupakan proses transformasi representasi rancangan ke
bahasa pemrograman yang dapat dimengerti oleh komputer. Pada bab ini akan
dibahas hal-hal yang berkaitan dengan implementasi Sistem Informasi Kenaikan
Pangkat Studi Kasus Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan
Nasional “Veteran” Jatim.
4.1 Lingkungan Implementasi
Lingkungan implementasi yang akan dipaparkan disini meliputi
lingkungan perangkat keras dan lingkungan perangkat lunak.
1. Kebutuhan Perangkat Keras
a. Int el® Pentium ® 2 core Processor 2.2 GHz
b. RAM 1GB DDR 2
2. Kebutuhan Perangkat Lunak
a. Window s 7 Professional 32 bit
b. M icrosoft Office 2007.
c. M acromedia Dreamw eaver 8
d. M ozilla Firefox
4.2 Implementasi Basis Data
Pada tahapan ini akan dibahas mengenai implementasi data dari
didapat script untuk membuat Tabel-Tabel dalam database yang akan dibuat.selain Tabel hasil generate dari PDM. Berikut script untuk membuat Tabel yang dibutuhkan :
4.2.1 Tabel Data User
Pada Tabel data data user atribut yang terlibat adalah : id_user, idpeg, hak_akses, username, password. Contoh Tabel data user seperti pada Gambar 4.1
:
Gambar 4.1 Tabel Data User
4.2.2 Tabel Data Pegawai
Pada Tabel data pegawai atribut yang terlibat adalah : idpeg, nippeg,
namapeg, idjur, idjabstruk, idjabfungsional, tmplahir, tglhr, jkpeg, alamatpeg,
agamapeg, kawinpeg. Contoh Tabel data pegawai seperti pada Gambar 4.2 :
4.2.3 Tabel Data Jurusan
Pada Tabel data jurusan atribut yang terlibat adalah : idjur, kdjur, namajur.
Contoh Tabel data jurusan seperti pada Gambar 4.3 :
Gambar 4.3 Tabel Data Jurusan
4.2.4 Tabel Data Jabatan Fungsional
Pada Tabel data jabatan fungsional atribut yang terlibat adalah :
idjabfungsional, jabfungsional, poinnilai. Contoh Tabel data jabatan fungsional
seperti pada Gambar 4.4 :
4.2.5 Tabel Data Jabatan Struktural
Pada Tabel data jabatan struktural atribut yang terlibat adalah : idjabstruk,
namajabstruk. Contoh Tabel data jabatan struktural seperti pada Gambar 4.5 :
Gambar 4.5 Tabel Data Jabatan Struktural
4.2.6 Tabel Data Unsur
Pada Tabel data unsur atribut yang terlibat adalah : idunsur, kdunsur,
unsur. Contoh Tabel data unsur seperti pada Gambar 4.6 :
Gambar 4.6 Tabel Data Unsur
4.2.7 Tabel Data Subunsur
Pada Tabel data subunsur atribut yang terlibat adalah : idsubunsur,
Gambar 4.7 Tabel Data Subunsur
4.2.8 Tabel Data Butir
Pada Tabel data butir atribut yang terlibat adalah : idbutir, kdbutir, butir.
Contoh Tabel data butir seperti pada Gambar 4.8 :
Gambar 4.8 Tabel Data Butir
4.2.9 Tabel Data Angka Kredit
Pada Tabel data angka kredit atribut yang terlibat adalah : idangker,
kdangker, idunsur, idsubunsur, idbutir, ket, angker. Contoh Tabel data angka
Gambar 4.9 Tabel Data Angka Kredit
4.2.10 Tabel Data Mata Kuliah
Pada Tabel data Mata Kuliah atribut yang terlibat adalah : idmk, kdmk,
namamk, idjur. Contoh Tabel data mata kuliah seperti pada Gambar 4.10 :
Gambar 4.10 Tabel Data Mata Kuliah
4.2.11 Tabel Data Upload
Pada Tabel data upload atribut yang terlibat adalah : idupload, idsub,
tglupload, idpeg, namaupload, ketupload. Contoh Tabel data upload seperti pada
Gambar 4.11 :
4.2.12 Tabel Data Subupload
Pada Tabel data subupload atribut yang terlibat adalah : idsub, namasub.
Contoh Tabel data subupload seperti pada Gambar 4.12 :
Gambar 4.12 Tabel Data Subupload
4.2.13 Tabel Data Pendaftaran
Pada Tabel data pendaftaran atribut yang terlibat adalah : idtransaksi,
tgltransaksi, idpeg, idjabfungsional. Contoh Tabel data pendaftaran seperti pada
Gambar 4.13 :
Gambar 4.13 Tabel Data Pendaftaran
4.2.14 Tabel Data Pengajuan
Pada Tabel data pengajuan atribut yang terlibat adalah : idpengajuan,
nopengajuan, tglpengajuan, idangker, idpeg, idmk, tmptpengajuan, bentukeg,
Gambar 4.14 Tabel Data Pengajuan
4.3 Implementasi Antar muka
Pada sub-bab 4.3 akan dibahas mengenai implementasi dari rancangan
sistem yang telah dibuat pada sub-bab 4.2. Bagian implementasi sistem kali ini
meliputi : implementasi halaman website.
Dalam aplikasi kali ini implementasi halaman website ada 3 macam halaman, yaitu: halaman login, halaman administrator, halaman petugas dan halaman dosen.
4.3.1 Halaman Website Login
Pada Halaman Login terdapat 2 text yaitu password dan username. Dan memiliki 3 hak akses yaitu administrator, petugas dan dosen. Berikut tampilan
login pada web pada Gambar 4.15 :
4.3.2 Halaman Website Administrator
Pada Halaman administrator terdapat 4 menu yaitu master, jabatan, ,mata kuliah dan angka kredit. Tampilan menu master terdapat 4 pilihan yaitu user, jurusan, pegawai dan subupload. Tampilan menu jabatan terdapat 2 pilihan yaitu
fungsional dan struktural. Tampilan menu angka kredit terdapat 4 pilihan yaitu
unsur, subunsur, butir dan angka kredit.
a) Halaman Utama Pada Administrator
Pada contoh pada Gambar 4.16 setelah login berhasil, pengguna admin memasuki halaman utama administrator yaitu halaman pegawai. Di halaman pegawai ini admin bisa memasukkan data pegawai, hapus apabila pegawai
tersebut tidak aktif lagi, ubah jika ada perubahan data pegawai.
b) Halaman User Pada Administrator
Gambar 4.17 Halaman User Pada Admin
Pada contoh pada Gambar 4.17 pengguna admin memasuki halaman user administrator. Di halaman user ini admin bisa memasukkan data pegawai yang masih aktif dan mendapatkan username, password.
c) Halaman Jurusan Pada Administrator
Gambar 4.18 Halaman Jurusan Pada Admin
d) Halaman Subupload Pada Administrator
Gambar 4.19 Halaman Subupload Pada Admin
Pada contoh pada Gambar 4.19 pengguna admin memasuki halaman
subupload administrator. Di halaman subupload ini admin bisa memasukkan data
e) Halaman Jabatan Fungsional Pada Administrator
Gambar 4.20 Halaman Fungsional Pada Admin
Pada contoh pada Gambar 4.20 pengguna admin memasuki halaman
jabatan fungsional administrator. Di halaman jabatan fungsional ini admin bisa memasukkan data jabatan fungsional tiap dosen.
f) Halaman Jabatan Struktural Pada Administrator
Pada Gambar 4.21 pengguna admin memasuki halaman jabatan struktural
administrator. Di halaman jabatan struktural ini admin bisa memasukkan data jabatan struktural tiap dosen di Fakultas masing-masing.
g) Halaman Mata Kuliah Pada Administrator
Gambar 4.22 Mata Kuliah Pada Admin
Pada Gambar 4.22 pengguna admin memasuki halaman mata kuliah
administrator. Di halaman mata kuliah ini admin bisa memasukkan data mata kuliah tiap Fakultas masing-masing.
h) Halaman Unsur Pada Administrator
Pengguna admin memasuki halaman unsur administrator. Di halaman unsur ini admin bisa memasukkan data unsur yang terdapat kenaikan pangkat
Gambar 4.23 Unsur Pada Admin
i) Halaman Subunsur Pada Administrator
Gambar 4.24 Subunsur Pada Admin
Pada Gambar 4.24 pengguna admin memasuki halaman subunsur
j) Halaman Butir Pada Administrator
Gambar 4.25 Butir Pada Admin
Pada Gambar 4.25 pengguna admin memasuki halaman butir
administrator. Di halaman butir ini admin bisa memasukkan data butir yang terdapat kenaikan pangkat jabatan fungsional.
k) Halaman Angka Kredit Pada Administrator
Pengguna admin memasuki halaman angka kredit administrator. Di halaman angka kredit ini admin bisa memasukkan data angka kredit. Data angka kredit
kumpulan data unsur, data subunsur dan data butir yang terdapat kenaikan
Gambar 4.26 Angka Kredit Pada Admin
4.3.3 Halaman Website Petugas
Pada Halaman petugas terdapat 4 menu yaitu pegawai, transaksi, file dan
nilai pangkat. Di menu transaksi terdapat 5 unsur pilihan jika mau tambah angka
kredit dosen, yaitu : pendidikan, pengajaran, penelitian, pengabdian, penunjang.
Tampilan menu file terdapat 2 pilihan yaitu upload dan pengajuan. Tampilan
a) Halaman Utama Pada Petugas
Gambar 4.27 Pegawai Pada Petugas
Pada contoh pada Gambar 4.27 setelah login berhasil, pengguna petugas memasuki halaman utama petugas yaitu halaman pegawai. Di halaman pegawai
ini petugas bisa melihat angka kredit dosen selama mengajar.
b) Halaman Transaksi Pada Petugas
Pada Gambar 4.28 pengguna petugas memasuki halaman transaksi pada
petugas. Di halaman transaksi ini petugas bisa memilih data transaksi yang ingin
dimasukkan.
c) Halaman Upload Pada Petugas
Gambar 4.29 Upload Pada Petugas
Pada Gambar 4.29 pengguna petugas memasuki halaman upload pada petugas. Di halaman upload ini petugas menerima upload dari dosen.
d) Halaman Pengajuan Pada Petugas
Pada Gambar 4.30 pengguna petugas memasuki halaman pengajuan pada
petugas. Di halaman pengajuan ini petugas bisa melihat, dosen mana yang ajukan
kenaikan pangkat.
e) Halaman Laporan Penelitian Pada Petugas
Gambar 4.31 Laporan Penelitian Pada Petugas
Pada Gambar 4.31 pengguna petugas memasuki halaman laporan
penelitian pada petugas. Di halaman laporan penelitian ini petugas bisa mencetak
laporan penelitian dari dosen.
f) Halaman Laporan Pengabdian Pada Petugas
Pengguna petugas memasuki halaman laporan pengabdian pada petugas. Di
halaman laporan pengabdian ini petugas bisa mencetak laporan pengabdian
Gambar 4.32 Laporan Pengabdian Pada Petugas
4.3.4 Halaman Website Dosen
Pada halaman petugas terdapat 4 menu yaitu upload, pengajuan, ubah
login dan nilai pangkat. Di menu nilai pangkat terdapat 2 pilihan yaitu angkat
kredit dan jabatan fungsional.
a) Halaman Utama Pada Dosen
Setelah login berhasil, pengguna dosen memasuki halaman utama dosen yaitu halaman jabatan fungsional. Di halaman dosen ini, dosen bisa melihat
Gambar 4.33 Halaman Utama Pada Dosen
b) Halaman Pengajuan Pada Dosen
Gambar 4.34 Pengajuan Pada Dosen
Pada Gambar 4.34 pengguna dosen memasuki halaman pengajuan pada
dosen. Di halaman pengajuan ini dosen mengajukan jabatan fungsional sesuai
c) Halaman Laporan Penelitian Pada Dosen
Gambar 4.35 Laporan Penelitian Pada Dosen
Pada Gambar 4.35 pengguna dosen memasuki halaman laporan penelitian
pada dosen. Di halaman laporan penelitian ini dosen bisa cetak laporan penelitian
sebagai syarat pengajuan dosen.
d) Halaman Laporan Pengabdian Pada Dosen
Pada Gambar 4.36 pengguna dosen memasuki halaman laporan
pengabdian pada dosen. Di halaman laporan pengabdian pada dosen ini, dosen
bisa mencetak laporan pengabdian.
e) Halaman Ubah Login Pada Dosen
Gambar 4.37 Ubah Login Pada Dosen
BAB V
UJ I COBA DAN EVALUASI
Pada bab ini membahas tentang ujicoba dan evaluasi program yang
menerangkan bagaimana jalannya program secara detail dan akan dijelaskan pada
sub bab ini :
5.1 Uji Coba Sistem
Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai proses uji coba dari aplikasi
yang telah dibuat berdasarkan dari desain sistem yang telah dijelaskan
sebelumnya. Uji coba ini dilakukan untuk melihat dari aplikasi yang telah dibuat
sesuai dengan yang diharapkan, mulai dari awal proses input (masukan) data yang dilakukan oleh administrator sampai dengan hasil output (keluaran). Uji coba yang akan dijalankan adalah sebagai berikut :
5.2 Uji Coba Halaman Administrator
Pada form administrator terdapat 4 pilihan menu master, jabatan, mata kuliah, angka kredit.
a) Halaman Login Admin
Form login admin digunakan sebelum mengakses aplikasi ini. Tujuannya adalah untuk keamanan sebuah aplikasi agar tidak digunakan oleh pihak lain