• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI KENAIKAN PANGKAT STUDI KASUS FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JATIM.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SISTEM INFORMASI KENAIKAN PANGKAT STUDI KASUS FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JATIM."

Copied!
105
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” J ATIM

SKRIPSI

Disusun Oleh :

RAMLAN KURNIAWAN NPM : 0834015049

J URUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

J AWA TIMUR

(2)

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS

PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” J ATIM

Oleh :

RAMLAN KURNIAWAN

0834015049

Telah disetujui mengikuti Ujian Negara Lisan

Periode VII Tahun Akademik 2011/2012

Pembimbing I

Dr . Ir . Ni Ketut Sar i, MT. NIP. 19650731 199203 2 001

Pembimbing II

Wahyu Syaifullah J S, S.Kom, M.Kom NPT. 3 8608 10 0295 1

Mengetahui,

Ketua Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri

Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur

(3)

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS

PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” J ATIM

Disusun Oleh :

RAMLAN KURNIAWAN

0834015049

Telah dipertahankan dan diter ima oleh Tim Penguji Skripsi Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri

Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” J awa Timur Pada Tanggal 05 Desember 2012

Pembimbing : 1.

Dr . Ir . Ni ketut Sar i, MT NIP. 1 9650731 199 203 2001

Tim Penguji : 1.

Basuki Rahmat, S.Si. MT NPT. 36907 06 02 09 1 2.

Wahyu Syaifullah J S, S.Kom, M.Kom NPT. 3 8608 10 0295 1

2.

Bar r y Nuqoba, S.Kom, M.Kom NPT. 3 8411 09 01551

3.

Hudan Studiawan, S.Kom. M.Kom NPT. 3 8705 11 03411

Mengetahui,

Dekan Fakultas Teknologi Industr i

Univer sitas Pembangunan Nasional ”Veter an” J awa Timur

(4)

DAFTAR ISI

2.1 Deskripsi Universitas Pembangunan Nasional ... 8

2.2 Sekilas Tentang Angka Kredit ... 9

2.3 Standard Penilaian ... 9

2.4 Konsep Dasar Sistem Informasi ... 16

2.5 Basis Data ... 18

2.5.1 Komponen Sistem Basisdata ... 20

(5)

3.2 Perancangan Sistem ... 29

3.3 Flowchart ... 29

3.4 Alur Manual Proses Turunnya Surat Penugasan ... 31

3.5 Sistem Flow Diagram ... 32

3.6 Data Flow Diagram ... 35

3.7 Perancangan Database ... 40

3.8 Perancangan Tabel ... 42

3.9 Perancangan Antarmuka ... 47

3.9.1 Perancangan Antarmuka Login ... 47

3.9.2 Perancangan Antarmuka Admin ... 48

3.9.3 Perancangan Antarmuka Petugas... 48

3.9.4 Perancangan Antarmuka Dosen ... 49

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM... 50

4.1 Lingkungan Implementasi ... 50

4.2 Implementasi Basis data ... 50

4.2.1 Tabel Data User ... 51

4.2.2 Tabel Data Pegawai ... 51

4.2.3 Tabel Data Jurusan ... 52

4.2.4 Tabel Data Jabatan Fungsional ... 52

4.2.5 Tabel Data Jabatan Struktural ... 53

4.2.6 Tabel Data Unsur ... 53

4.2.7 Tabel Data Subunusr ... 53

4.2.8 Tabel Data Butir... 54

4.2.9 Tabel Data Angka Kredit ... 54

4.2.10 Tabel Data Mata Kuliah ... 55

4.2.11 Tabel Data Upload ... 55

4.2.12 Tabel Data Subupload ... 56

4.2.13 Tabel Data Pendaftaran ... 56

(6)

4.3.2 Halaman Website Administrator ... 58

4.3.3 Halaman Website Petugas ... 65

4.3.4 Halaman Website Dosen ... 58

BAB V UJ I COBA DAN EVALUASI ... 73

5.1 Uji Coba Sistem ... 73

5.2 Uji Coba Halaman Administrator ... 73

5.3 Uji Coba Halaman Dosen ... 80

5.4 Uji Coba Halaman Petugas ... 86

BAB VI PENUTUP ... 93

6.1 Kesimpulan ... 93

6.2 Saran ... 93

(7)

Penyusun : Ramlan Kurniawan Pembimbing I : Dr. Ir Ni Ketut Sari, MT

Pembimbing II : Wahyu Syaifullah JS, S.Kom, M.Kom

ABSTRAK

Pangkat adalah kedudukan yang menunjukan tingkat seorang pegawai berdasarkan jabatannya dalam susunan kepegawaian. Biro kepegawaian Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jatim belum memiliki aplikasi untuk pengolahan data kenaikan pangkat pegawai dan penyimpanan data pegawai masih bersifat arsip, mengakibatkan terjadinya ketidakakuratan informasi dan dibutuhkan waktu yang lama ketika pencarian dilakukan, sehingga dibutuhkan pembuatan suatu rancangan sistem informasi kenaikan pangkat untuk mengatasi terjadinya keterlambatan dalam pengajuan pengusulan kenaikan pangkat dan memudahkan proses pencarian data pegawai yang berhubungan dengan kenaikan pangkat pegawai pada Universitas Pembangunan Nasioanal ”Veteran” Jatim. Penggambaran analisis digunakan untuk merancang sistem menggunakan DFD, Normalisasi dan ERD. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu dengan metode penelitian dengan cara studi pustaka dan wawancara, sedangkan alat pengembangan aplikasi basis data menggunakan MySql dan modul pengetesan data yang

dikembangkan dengan PHP (Program Hypertext Preeprocessor). Diharapkan

dengan adanya aplikasi rancangan sistem kenaikan pangkat pegawai dapat membantu dan mempermudah mengolah data pegawai didalam proses kenaikan pangkat dan mampu menyajikan suatu informasi yang lebih baik serta dapat mengatasi permasalahan dan kendala yang terjadi pada Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jatim.

(8)

Bismillahirrahmannirahim,

Syukur Alhamdulillaahi rabbil ‘alamin terucap ke hadirat Allah SWT atas segala limpahan Kekuatan-Nya sehingga dengan segala keterbatasan waktu, tenaga, pikiran dan keberuntungan yang dimiliki penyusun, akhirnya penyusun dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul ″SISTEM INFORMASI KENAIKAN PANGKAT STUDI KASUS FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ‘VETERAN’ J ATIM″ dengan tepat waktu, Shalawat dan salam diperuntukkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW.

Skripsi dengan beban 4 SKS ini disusun guna diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program Strata Satu (S1) pada jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, UPN ″VETERAN″ Jawa Timur.

Penyusun menyadari bahwasanya dalam menyelesaikan Skripsi ini telah mendapat banyak bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan yang berharga ini, penyusun mengucapan terima kasih kepada:

1. Bapak Ir. Sutiyono, MT selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

2. Ibu Dr. Ir. Ni Ketut Sari, MT selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika

(9)

3. Bapak Wahyu Syaifullah JS, S.Kom, M.Kom selaku Dosen Pembimbing II di jurusan Teknik Informatika Universitas Pembangunan Nasional ″Veteran″ Jawa Timur Surabaya yang telah memberikan saran, arahan, ilmu dan telah meluangkan waktunya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. 4. Keluarga tercinta di rumah yang senantiasa memberikan dukungan baik moral

maupun spiritual serta tak henti-hentinya mendoakan penyusun agar selalu sukses dalam segala hal termasuk menyelesaikan skripsi ini .

5. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Teknik Informatika Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur Surabaya yang selalu memberikan motivasi, pengalaman bagi penyusun.

6. Teman-teman kuliah khususnya teman seperjuangan, erwin, zaqin, rifki, arif, said, adit, early, vera dan diana makasih banyak ya buat dukungan dan do’anya.

7. Teman-teman penulis lainnya yang tidak mungkin penulis sebutkan namanya satu per satu terima kasih telah membantu dan memberikan do’anya kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

(10)

Surabaya, 21 Oktober 2012

Penyusun

(11)

1.1. Latar Belakang

Petugas administrasi di Fakultas Teknologi Industri Universitas

Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur (UPN) semakin kompleks seiring

perkembangan UPN yang semakin luas dan besar. Dalam melakukan tugasnya,

bagian petugas administrasi UPN melakukan proses pengolahan data dengan

mencatat secara manual ke dalam buku besar.

Jabatan fungsional dosen berfungsi untuk mengontrol kualitas dosen di

Indonesia. Hal ini diperlukan mengingat perguruan tinggi di Indonesia terdiri dari

berbagai macam status, oleh karena itu pemerintah memberlakukan pola tunggal

bagi Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta, yaitu menetapkan bahwa setiap

tenaga akademik wajib memperoleh penetapan jabatan fungsional akademik dari

pemerintah (SK Mendiknas nomor 36/D/O/2001). Proses pengurusan jabatan

fungsional akademik dosen di Universitas selama ini mengikuti prosedur birokrasi

yang melibatkan banyak unit instansi. Pihak yang terlibat dalam proses ini adalah

dosen yang bersangkutan, tim Penilai Angka Kredit (PAK) tingkat jurusan dan

tim PAK tingkat Fakultas. Proses ini juga berkaitan dengan pelacakan berkas, file

dan dokumen pengajuan jabatan fungsional akademik yang masih dilakukan

secara manual. Hal ini membuat proses pengajuan jabatan fungsional akademik

(12)

Proses pengusulan kenaikan pangkat kepegawaian ditetapkan setahun dua

kali yaitu bulan April dan Oktober, untuk mempercepat proses pengusulan

kenaikan pangkat dan penelusuran informasi kepangkatan dibutuhkan suatu

sistem yang secara akomodatif mendukung manajemen kepegawaian untuk

mendapatkan informasi yang dibutuhkan, dan dapat mengelola data-data pegawai

dengan baik sehingga memudahkan dalam menyediakan informasi tentang

data-data pegawai secara cepat dan tepat.

Dengan Sistem Informasi Kenaikan Pangkat Studi Kasus Fakultas

Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jatim

diharapkan akan membantu Petugas administrasi terutama para dosen yang ingin

mengusulkan kenaikan pangkat. Sehingga Petugas administrasi tidak lagi

mencatat secara manual ke dalam buku besar dan dari aplikasi Sistem Informasi

Kenaikan Pangkat Studi Kasus Fakultas Teknologi Industri Universitas

Pembangunan Nasional “Veteran” Jatim, dosen bisa mengetahui jumlah angka

kredit yang telah diperoleh selama masa jabatannya.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dituliskan rumusan masalah

sebagai berikut :

a. Bagaimana cara menyimpan data fisik/dokumen ke dalam suatu database ?

b. Bagaimana cara menampilkan data angka kredit sesuai dengan data

(13)

1.3. Batasan Masalah

Batasan masalah dari penulisan skripsi ini adalah membatasi hal-hal

sebagai berikut :

a. Kenaikan pangkat hanya ruang lingkup Fakultas Teknologi Industri

Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jatim

b. Nilai angka kredit dosen pada awal pengajuan sama dengan 0

1.4. Tujuan

Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun sistem

informasi untuk proses pengusulan kenaikan pangkat pegawai.

1.5. Manfaat

Dari perancangan pembuatan sistem ini mempunyai manfaat sebagai

berikut:

a. Mempermudah Petugas administrasi untuk menghitung angka kredit

fungsional dosen.

b. Bisa membantu dosen dalam membuat laporan penentuan angka kredit

jabatan fungsional dosen.

c. Dari aplikasi tersebut dosen bisa mengetahui jumlah angka kredit yang

telah diperoleh selama masa jabatannya.

1.6. Metode Penelitian

Metode riset untuk mendapatkan data dan informasi pada sistem yang

(14)

perancangan sistem, testing dan implementasi. Hasil pengumpulan data dan

informasi kemudian di analisa untuk mencari, menemukan permasalahan, dan

digunakan sebagai acuan dasar pengembangan sistem yang akan diusulkan.

Adapun tahapan penelitian yaitu sebagai berikut :

a. Studi literatur

Dalam melakukan perancangan sistem pertama kali yang penulis

lakukan adalah mempelajari definisi dari sistem informasi, memahami sistem

yang berjalan saat ini. Kemudian data-data yang ada dipelajari yang

selanjutnya dilihat apa saja kekurangan dan kelemahan yang ada pada sistem

tersebut, kemudian lakukan pengumpulan data-data yang dibutuhkan. Setelah

mengetahui kekurangannya kita menyiapkan bahan yang akan dijadikan acuan

teori. Serta mengajukan sistem usulan seperti apa yang baik untuk kenaikan

pangkat pegawai yang akan diterapkan di Universitas Pembangunan Nasional

"Veteran" Jatim.

b. Perencanaan

Setelah melihat apa saja kekurangan dari sistem berjalan maka tahap

selanjutnya adalah perencanaan. Perencanaan sistem yang dibuat akan

memperbaiki kekurangan dalam hal proses kenaikan pangkat pegawai pada

Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jatim. Pada sistem berjalan

masih menggunakan proses manual, maka sistem usulan ini akan

mengusulkan Sistem Kenaikan Pangkat Berbasis PHP yang dimana akan

sangat bermanfaat dalam pemakaiannya dilihat dari segi keamanan, kecepatan,

(15)

c. Analisis

Setelah data-data didapatkan dilanjutkan menganalisa terhadap

dokumen-dokumen yang akan digunakan menganalisa proses yang terjadi

dalam kegiatan alokasi dana hingga pengambilan keputusan, serta

menganalisa kebutuhannya, setelah tahap analisa dilakukan kemudian

merumuskan sistem. Sistem usulan dirumuskan berdasarkan tujuan dan

sasaran yang akan dicapai dengan menentukan aplikasi apa yang tepat.

d. Perancangan Aplikasi Sistem

Setelah merumuskan sistem usulan, selanjutnya menyiapkan

perancangan yang tepat yaitu menentukan penggunaan database yang baik

sebagai media penyimpanan data. User sebagai pengguna sistem harus bisa

mengerti dan menguasai sistem yang dipakainya agar tidak terjadi kesalahan,

maka pedoman seperti buku petunjuk sebagai panduan bagi para pengguna

sistem sangat dibutuhkan agar penggunannya lebih maksimal. Program yang

digunakan dalam sistem ini juga harus tepat agar permasalahan serta kendala

yang ada pada sistem dapat diatasi dengan baik.

e. Evaluasi dan Laporan

Setelah proses perancangan selesai selanjutnya masuk kedalam tahap

evaluasi. Pada tahap evaluasi merupakan pemeriksaan dari proses sebelumnya

yaitu perencanaan, analisis dan perancangan. Jika terjadi kekurangan pada

tahap ini akan diperiksa, lalu akan kembali pada tahap analisis yang kemudian

dilakukan perbaikan dan pengecekan ulang. Bila tidak terjadi kekurangan

ataupun kesalahan pada tahap evaluasi selanjutnya masuk kedalam tahap

(16)

prosedur sistem yang berjalan dan usulan yang dibuat untuk Petugas

administrasi.

1.7. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan ini ditulis untuk memberikan kemudahan informasi

bagi pembaca dalam mempelajari dan memahami isi tentang Perancangan Sistem

Informasi Kenaikan Pangkat Pada Fakultas Teknologi industri Universitas

Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur (UPN). Sistematika penulisan

dalam penelitian ini tersusun sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Dalam bab ini berisikan latar belakang masalah, perumusan

masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, manfaat, metode

penelitian kemudian sistematika penulisan.

BAB II : TINJ AUAN PUSTAKA

Pada bab ini berdasarkan tentang landasan pustaka yang

berhubungan dengan permasalahan yang akan dibahas.

BAB III : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Dalam bab ini penulis membahas tentang keterkaitan antar

faktor-faktor dari data yang diperoleh dari masalah yang diajukan

kemudian menyelesaikan masalah tersebut dengan metode yang

(17)

BAB IV : IMPLEMENTASI SISTEM

Bab ini menjelaskan mengenai proses implementasi sistem sampai

dengan pengujian sistem.

BAB V : UJ I COBA DAN EVALUASI

Pada bab ini akan dijelaskan mengenai hasil uji coba

perangkat lunak perancangan sistem informasi kenaikan pangkat

studi kasus Fakultas Teknologi industri Universitas Pembangunan

Nasional “Veteran” Nasional.

BAB VI : PENUTUP

Bab ini merupakan bab terakhir dari penulisan skripsi, diuraikan

kesimpulan yang dapat diambil dari masalah-masalah yang telah

diuraikan pada bab-bab sebelumnya dan saran-saran yang dapat

diberikan oleh penulis sehubungan dengan analisa yang telah

(18)

2.1. Deskr ipsi Univer sitas Pembangunan Nasional “Veteran” J awa Timur

Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur merupakan

salah satu lembaga pendidikan tinggi swasta di Indonesia yang berdiri sejak 5 Juli

1959. Selama kurun waktu 53 tahun, UPN “Veteran” Jawa Timur telah

mengalami berbagai perubahan status, yaitu :

a. Sejak Juli 1959 s/d 1965 Akademi Administrasi Perusahaan “Veteran”

cabang Surabaya.

b. Pada 17 Mei 1968 Perguruan Tinggi Pembangunan Nasional (PTPN)

“Veteran” cabang Jawa Timur dengan 3 Fakultas (Ekonomi, Pertanian dan

Teknik Kimia), berdasarkan Surat Keputusan Kementerian, Urusan Veteran

dan Demobilisasi.

c. Periode 1976-1994, terjadi peralihan status PTPN “Veteran” cabang Jawa

Timur sebagai Perguruan Tinggi Kedinasan di bawah Departemen Pertahanan

Keamanan RI.

d. Periode tahun 1977, terjadi perubahan nama PTPN “Veteran” cabang Jawa

Timur menjadi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” cabang Jawa

Timur.

e. Sejak tahun akademik 1994/1995 penyelenggaraannya dilakukan secara

(19)

f. Berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi

No. 001/BAN-PT/Ak-1/VIII/1998 tanggal 11 Agustus 1998 telah

memperoleh status terakreditasi penuh untuk semua Jurusan/Program Studi.

g. Pada awal tahun akademik 2005/2006 jumlah mahasiswa yang terdaftar

mencapai 12.500 orang, yang berasal dari SMU Negeri/Swasta, SMK

Negeri/Swasta, Instansi Pemerintah dan Swasta yang berasal dari dalam/luar

wilayah Propinsi Jawa Timur. Sampai dengan akhir tahun 2005, UPN

“Veteran” Jawa Timur telah meluluskan Sarjana S-1 sejumlah 25.000 orang.

h. Sejak bulan Desember 2007, dengan disatukannya beberapa yayasan di

bawah Departemen Pertahanan RI, maka pembinaan UPN “Veteran” Jawa

Timur beralih di bawah Yayasan Kesejahteraan Pendidikan dan Perumahan

(YKPP).

2.2 Sekilas Tentang Angka Kredit J abatan Fungsional Dosen

Angka kredit adalah satuan nilai dari tiap butir kegiatan dan atau

akumulasi nilai butir-butir kegiatan yang diberikan/ditetapkan berdasarkan

penilaian atas prestasi yang telah dicapai oleh seorang dosen dan yang

dipergunakan sebagai salah satu syarat dalam rangka pembinaan karier dalam

jabatan fungsional/kepangkatan dosen (H.Setiaji, 2012).

2.3 Standar Penilaian Angka Kredit J abatan Dosen

Standar penilaian angka kredit jabatan fungsional dosen berdasarkan pada

aturan dasar dalam Rincian Kegiatan Dosen dan Angka Kreditnya yang tertera

(20)

Pembangunan dan Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: 38/KEP/MK.

WASPAN/8/1999 tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya,

sedangkan tata cara penilaiannya seperti terlihat pada Tabel 2.1 (Direktorat

Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional, 2009) :

Tabel 2.1 Rincian Kegiatan Dosen dan Angka Kreditnya

No UNSUR SUB UNSUR BUTIR

KEGIATAN

ANGKA KREDIT

1 Pendidikan

1. Mengikuti pendidikan

sekolah dan memperoleh gelar/sebutan/ijazah/akta

a. Doktor (S3) 200

b. Magister (S2) 150

c. Sarjana (S1) 100

2. Mengikuti pendidikan

sekolah dan memperoleh gelar/sebutan/ijazah/akta tambahan yang setingkat atau lebih tinggi di luar bidang ilmunya

a. Doktor (S3) 15

b. Magister (S2) 10

c. Sarjana (S1) 5

3. Mengikuti pendidikan dan

pelatihan fungsional dosen

dan memperoleh Surat

Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP)

2 Pengajaran 1. Melaksanakan

perkuliahan/tutorial dan

membimbing,menguji serta menyelenggarakan

pendidikan di laboratorium praktik

keguruan,bengkel/studio/ke

bun percobaan/teknologi

pengajaran dan praktik

a. Asisten Ahli

Untuk

1) 10 sks pertama 0.5

(21)

lapangan a. Lektor/Lektor

2 Membimbing seminar mahasiswa

Tiap semester 1

3 Membimbing KKN, Praktik Kerja Nyata, PKL

Tiap semester 1 5 Bertugas sebagai penguji

pada ujian akhir a. Ketua penguji 1 b. Anggota penguji 0.5 6 Membina kegiatan

mahasiswa di bidang akademika dan kemahasiswaan

Tiap semester 2 7 Kembang Program kuliah

Tiap mata kuliah 2

8 Mengembangkan bahan pengajaran

9 Menyampaikan orasi ilmiah

Pada tingkat perguruan tinggi tiap tahun per perguruan tinggi

5 a. Rektor 6 b. Pembantu Rektor,

(22)

10 Menduduki jabatan

11 Membimbing dosen yang lebih rendah jabatannya

a. Pembimbing

pencangkokan 2 b. Regular 1 12 Melaksanakan kegiatan

detasering dan pencangkokan

a. detasering 5

b. pencangkokan 4

(23)

c) nasional tidak

1) Internasional 10 2) Nasional 5 4) dalam koran/majalah

populer/umum 1 b. Hasil penelitian/hasil

pemikiran yang tidak dipublikasikan karya teknologi yang dipatenkan

Internasional 40

Nasional 40

5. Membuat rancangan dan karya teknologi yang tidak dipatenkan, rancangan dan karya seni monumental/seni

pertunjukan/karya sastra

Tingkat Internasional 20

Tingkat Nasional 15

Tingkat Lokal 10

4 Pengabdian

1. Menduduki jabatan pimpinan pada lembaga

pemerintah Tiap semester 5.5 2. Melaksanakan

pengembangan hasil pendidikan dan penelitian yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat

(24)

3. Memberi latihan

4. Memberi pelayanan kepada masyarakat atau kegiatan lain yang menunjang pelaksanaan tugas pemerintahan dan pembangunan

a. Berdasarkan

bidang keahlian 1.5 b. Berdasarkan 4. Membuat/menulis karya

pengabdian pada masyarakat yang tidak dipublikasikan

Tiap karya 3

5 Penunjang 1. Menjadi anggota dalam suatu Panitia/Badan pada Perguruan Tinggi

2. Menjadi anggota panitia/badan pada 3. Menjadi anggota

organisasi profesi 3) Anggota 0.5 b. Nasional

1) Pengurus 1.5 2) Anggota, atas

permintaan 1 3) Anggota 0.5 4. Mewakili Perguruan

(25)

Pemerintahan duduk dalam Panitia antara Lembaga

5. Menjadi anggota delegasi Nasional ke pertemuan Internasional

a. Sebagai Ketua

delegasi 3 b. Sebagai Anggota 2

6. Berperan serta aktif dalam pertemuan ilmiah 7. Mendapatkan tanda jasa/

penghargaan

a. Internasional 5 b. Nasional 3 c. Daerah/Lokal 1 8. Menulis buku pelajaran

SLTA ke bawah yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional

a. Internasional 3 b. Nasional 2 c. Daerah 1

Setiap kenaikan pangkat, dosen harus mempunyai angka kredit yang harus

dipenuhi untuk bisa naik jabatan fungsional dosen dan golongan. Tiap jabatan

selalu berbeda angka kreditnya. Adapun jumlah angka kredit kumulatif yang

harus dipenuhi untuk pengangkatan dan kenaikan pangkat/jabatan bagi dosen,

(26)

Tabel 2.2 Angka Kredit Kumulatif

2.4. Konsep Dasar Sistem Infor masi

Sistem Informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas

orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen

(Software Engineering for Business Information Systems, 2009). Dalam arti yang

sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada

(27)

ini, istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan

organisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di

mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis

(Kroenke, 2008).

Ada yang membuat perbedaan yang jelas antara sistem informasi, dan

komputer sistem TIK, dan proses bisnis. Sistem informasi yang berbeda dari

teknologi informasi dalam sistem informasi biasanya terlihat seperti memiliki

komponen TIK. Hal ini terutama berkaitan dengan tujuan pemanfaatan teknologi

informasi. Sistem informasi juga berbeda dari proses bisnis. Sistem informasi

membantu untuk mengontrol kinerja proses bisnis (O'Brien, 2003).

Sistem informasi sebagai tipe khusus dari sistem kerja. Sistem kerja adalah

suatu sistem di mana manusia dan/atau mesin melakukan pekerjaan dengan

menggunakan sumber daya untuk memproduksi produk tertentu dan/atau jasa bagi

pelanggan. Sistem informasi adalah suatu sistem kerja yang kegiatannya ditujukan

untuk pengolahan (menangkap, transmisi, menyimpan, mengambil, memanipulasi

dan menampilkan) informasi (Alter, 2007).

Dengan demikian, sistem informasi antar-berhubungan dengan sistem

data di satu sisi dan sistem aktivitas di sisi lain. Sistem informasi adalah suatu

bentuk komunikasi sistem di mana data yang mewakili dan diproses sebagai

bentuk dari memori sosial. Sistem informasi juga dapat dianggap sebagai bahasa

semi formal yang mendukung manusia dalam pengambilan keputusan dan

tindakan.

Sistem informasi merupakan fokus utama dari studi untuk disiplin sistem

(28)

gabungan yang terorganisasi dari manusia, perangkat lunak, perangkat keras,

jaringan komunikasi dan sumber data dalam mengumpulkan, mengubah, dan

menyebarkan informasi dalam organisasi(James A, 2007).

Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang

mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,

bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan

pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Sistem informasi sendiri memiliki sejumlah komponen tertentu, yang

terdiri dari beberapa komponen yang berbeda yaitu, manusia, data, hardware , dan

software. Sebagai suatu sistem, setiap komponen tersebut berinteraksi satu dengan lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya. Beberapa

komponen dapat dilihat pada Gambar 2.1

Gambar 2.1 Komponen Sistem Informasi

2.5. Basisdata

Basisdata adalah kumpulan informasi yang disimpan di

dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan

suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data

(29)

disebut sistem manajemen basis data. Sistem basis data dipelajari dalam ilmu

informasi.

Istilah "basis data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian

artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini

mengenai basis data komputer. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya

sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan

kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.

Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau

potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari

jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema

menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara

obyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan

struktur basis data: ini dikenal sebagai model basis data atau model data. Model

yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah

layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling

berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang

sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan

antar tabel diwakili denga menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang

lain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih

eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.

Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling

berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem

manajemen basis data. Jika konteksnya sudah jelas, banyak administrator dan

(30)

2.5.1 Komponen Sistem Basisdata

Adapun komponen dalam sistem basisdata yang terlihat diantaranya :

a. Hardware

Biasanya berupa perangkat komputer standar, media penyimpan

sekunder dan media komunikasi untuk sistem jaringan.

b. Operating System

Yakni merupakan perangkat lunak yang memfungsikan,

mengendalikan seluruh sumber daya dan melakukan operasi dasar

dalam sistem komputer. Harus sesuai dengan DBMS yang digunakan.

c. Database

Yakni basis data yang mewakili sistem tertentu untuk dikelola. Sebuah

sistem basis data bisa terdiri dari lebih dari satu basis data.

d. DBMS (Database Management System)

Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola basis data. Contoh

kelas sederhana: dBase, Foxbase, Rbase, MS. Access, MS. Foxpro,

Borland Paradox. Contoh kelas kompleks: Borland-Interbase, MS.

SQL Server, Oracle, Informix, Sybase.

e. User (Pengguna Sistem Basisdata)

Orang-orang yang berinteraksi dengan sistem basis data, mulai dari

yang merancang sampai yang menggunakan di tingkat akhir.

f. Optimal Software

(31)

2.6 Diagram Alir Data

Merupakan diagram yang digunakan untuk menggambarkan sistem yang

berjalan dan sistem yang baru secara logika, tanpa mempertimbangkan

lingkungan fisik dimana data itu mengalir atau disimpan. DFD merupakan

penurunan atau penjabaran dari diagram konteks. Dalam pembuatan DFD harus

mengacu pada ketentuan sebagai berikut :

a. Setiap penurunan level yang lebih rendah harus mempresentasikan proses

tersebut dalam spesifikasi proses yang jelas.

b. Penurunan dilakukan apabila memang diperlukan.

c. Tidak semua bagian dari sistem harus ditunjukkan dengan jumlah level yang

sama.

Simbol-simbol yang digunakan pada diagram alir data atau data flow

diagram antara lain :

a. Entitas luar

Sesuatu yang berada di luar sistem, tetapi memberikan data ke dalam sistem

atau memberikan data dari sistem, disimbolkan dengan suatu kotak notasi.

Ekternal entity tidak termasuk bagian dari sistem bila sistem informasi

dirancang untuk satu bagian maka bagian lain yang masih terkait menjadi

ekternal entity.

(32)

b. Arus data

Arus data merupakan tempat mengalirnya informasi dan digambarkan

dengan garis yang menghubungkan komponen dari sistem. Arus data

ditunjukan dengan arah panah dan garis diberi nama atau arus data yang

mengalir. Arus data ini mengalir diantara proses, data store dan

menunjukan arus data dari data yang berupa masukan untuk sistem atau

hasil proses sistem.

Gambar 2.3 Arus Data

c. Proses

Proses merupakan apa yang dikerjakan oleh sistem. Proses dapat

mengolahdata atau aliran data masuk menjadi aliran data keluar. Proses

berfungsi mentransformasikan satu atau beberapa data keluaran sesuai

dengan spesifikasi yang diinginkan. Setiap proses memiliki satu atau

beberapa masukan serta menghasilkan satu atau beberapa data keluaran.

Proses sering juga disebut bubble.

Gambar 2.4 Proses

d. Simpanan Data

Simpanan data merupakan tempat penyimpanan data yang ada dalam

(33)

garis dengan salah satu sisi samping terbuka. Proses dapat mengambil

data dari atau memberikan data ke database.

Gambar 2.5 Simpanan Data

2.7 Flowchart

Flowchart merupakan sebuah diagram dengan simbol-simbol grafis yang menyatakan aliran algoritma atau proses yang menampilkan langkah-langkah

yang disimbolkan dalam bentuk kotak, beserta urutannya dengan

menghubungkan masing masing langkah tersebut menggunakan tanda panah.

Diagram ini bisa memberi solusi selangkah demi selangkah untuk penyelesaian

masalah yang ada di dalam proses atau algoritma tersebut. Simbol-simbol yang

digunakan pada Flowchart antara lain : a. Proses / Langkah

Menyatakan kegiatan yang akan ditampilkan dalam diagram alir.

Gambar 2.6 Proses / Langkah

b. Titik Keputusan

Proses / Langkah dimana perlu adanya keputusan atau adanya kondisi

tertentu. Di titik ini selalu ada dua keluaran untuk melanjutkan aliran

(34)

Gambar 2.7 Titik Keputusan

c. Masukan / Keluaran Data

Digunakan untuk mewakili data masuk, atau data keluar.

Gambar 2.8 Masukan / Keluaran Data

d. Terminasi

Menunjukkan awal atau akhir sebuah proses.

Gambar 2.9 Terminasi

e. Garis Alir

Menunjukkan arah aliran proses atau algoritma.

Gambar 2.10 Garis Alir

f. Kontrol / Inspeksi

Menunjukkan proses / langkah dimana ada inspeksi atau pengontrolan.

(35)

2.8 PHP

PHP singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemrograman web server-side yang bersifat open source. PHP merupakan script

yang menyatu dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan

dibuat saat halaman itu diminta oleh client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima client selalu yang terbaru/up to date. Semua script PHP dieksekusi pada server dimana script tersebut dijalankan.

2.9 MySQL

MySQL (My Structure Query Language) adalah sebuah program pembuat

database yang bersifat open source dan berjalan di semua platform baik Windows maupun Linux. Selain itu, MySQL juga merupakan program

pengakses database yang bersifat jaringan sehingga dapat digunakan untuk

aplikasi Multi User (Banyak Pengguna). Sebagai sebuah program penghasil

database, MySQL tidak dapat berjalan sendiri tanpa adanya sebuah aplikasi lain (interface). Oleh karena itu harus ada software pendukung antara lain PHP (Paper Hipertext Preposesor), Visual Delphi, Visual Basic, Cold Fusion, dan lain-lain.

2.10 PhpMyAdmin

PhpMyAdmin adalah perangkat lunak bebas yang ditulis dalam bahasa

(36)

administrasi MySQL melalui World Wide Web. phpMyAdmin mendukung berbagai operasi MySQL, diantaranya (mengelola basis data, tabel-tabel, bidang

(fields), relasi (relations), indeks, pengguna (users), perijinan (permissions), dan lain-lain).

2.11 Dreamweaver

Adobe Dreamweaver merupakan program penyunting halaman

web keluaran Adobe Systems yang dulu dikenal sebagai Macromedia Dreamweaver keluaran Macromedia. Program ini banyak digunakan oleh

pengembang web karena fitur-fiturnya yang menarik dan kemudahan

penggunaannya.

2.12 ERD (Entity Relationship Diagram)

ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data

dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan

antar relasi. ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data,

untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol. Pada dasarnya

ada tiga simbol yang digunakan, yaitu :

a. Entiti

Entiti merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat

dibedakan dari sesuatu yang lain (Fathansyah, 1999). Simbol dari

entiti ini biasanya digambarkan dengan persegi panjang.

(37)

Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang

berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi

dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi

elemen satu dengan yang lain. Gambar atribut diwakili oleh simbol elips.

c. Hubungan / Relasi

Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas

yang berbeda. Relasi dapat digambarkan sebagai berikut :

Relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misalnya A dan B)

dalam satu basis data yaitu (Abdul Kadir, 2002) :

1) Satu ke satu (One to one)

Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan entitas

A berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan

entitas B.

2) Satu ke banyak (One to many)

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan

banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada

entitas B dapat berhubungan dengan satu entitas pada himpunan entitas

A.

3) Banyak ke banyak (Many to many)

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan

(38)

3.1 Analisis sistem

Analisis sistem merupakan suatu cara yang digunakan dalam

mengedintifikasi dan mengevaluasi suatu permasalahan, hambatan yang dihadapi

dan kebutuhan yang diharapkan dalam sebuah sistem. Dalam tahapan ini, dapat

diusulkan suatu perbaikan atau solusi dari permasalahan yang ada di petugas

administrasi Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional

“Veteran” Jatim.

Pada proses pengusulan kenaikan pangkat kepegawaian ditetapkan setahun

dua kali yaitu bulan April dan Oktober, untuk mempercepat proses pengusulan

kenaikan pangkat dan penelusuran informasi kepangkatan dibutuhkan suatu

sistem yang secara akomodatif mendukung manajemen kepegawaian untuk

mendapatkan informasi yang dibutuhkan, dan dapat mengelola data-data pegawai

dengan baik sehingga memudahkan dalam menyediakan informasi tentang

data-data pegawai secara cepat dan tepat. Dengan Sistem Informasi Kenaikan Pangkat

Studi Kasus Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional

“Veteran” Jatim diharapkan akan membantu Petugas administrasi terutama para

dosen yang ingin mengusulkan kenaikan pangkat. Sehingga Petugas administrasi

tidak lagi mencatat secara manual ke dalam buku besar dan dari aplikasi Sistem

Informasi Kenaikan Pangkat Studi Kasus Fakultas Teknologi Industri Universitas

Pembangunan Nasional “Veteran” Jatim, dosen bisa mengetahui jumlah angka

(39)

3.2. Perancangan Sistem

Didalam perancangan sistem web ini, dibuat beberapa perancangan yang menjelaskan penggambaran sistem secara umum dan menyeluruh, sistem

perancangan tersebut diantaranya adalah flowchart, work flow, Data Flow Diagram (DFD), Conceptual Data Model (CDM), Physical Data Model (PDM), perancangan database dan perancanagan antarmuka/interface.

3.3. Flowchart

Bagan (chart) yang menunjukkan alir (flow) didalam program atau prosedur sistem secara logika. Digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi

dan untuk dokumentasi. Flowchart juga merupakan:

a. Bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem.

b. Menjelaskan urutan-urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam

sistem.

c. Menunjukkan apa yang dikerjakan sistem.

Tujuan utamanya penggunaan flowchart adalah untuk menggambarkan suatu tahapan penyelesaian secara sederhana, terurai, rapi dan jelas dengan

menggunakan simbol-simbol standar. Tahap masalah yang disajikan harus jelas,

sederhana,efektif dan tepat.

Flowchart yang akan dijelaskan di bawah ini mengenai proses dari sistem informasi kenaikan pangkat, yang masing-masing mempunyai fungsi yang

(40)

Gambar 3.1 Alur Kenaikan Pangkat

Berdasarkan Flowchart pada Gambar 3.1 menjelaskan tentang alur proses kenaikan pangkat dalam pengajuan angka kredit jabatan fungsional dosen.

Dimana dosen akan login dulu jika benar maka lanjut ke proses selanjutnya jika tidak maka login ulang. Setelah itu dosen akan memasukkan data pribadi secara lengkap setelah itu akan ada beberapa pilihan, jika dosen memilih no 1 maka data

yang akan ditampilkan akan memproses pengisian data pendidikan lalu cetak dan

selesai. Jika dosen memilih dosen no 2 maka data yang akan ditampilkan akan

(41)

lalu cetak dan selesai. Jika dosen memilih no 4 maka data yang akan ditampilkan

akan memproses pengisian data penunjang lalu cetak dan selesai dan jika dosen

memilih no 5 maka data yang akan ditampilkan akan memproses pengisian data

pengabdian lalu cetak dan selesai.

3.4. Alur Manual Proses Turunnya Sur at Penugasan / Penugasan

Gambar 3.2 Alur Manual Proses Turunnya SK / Penugasan

Pada Gambar 3.2 dijelaskan bahwa dari pihak atasan akan menurunkan

semacam SK (Surat Keputusan) / Penugasan kepada dosen. SK (Surat Keputusan)

/ Penugasan akan turun ke Fakultas yang nantinya akan diproses atau diserahkan

kepada Tim Berkas Fakultas setelah itu, Tim Berkas Fakultas akan memasukkan

data tersebut ke dalam perhitungan angka kredit dosen. Tujuan dimasukkan data

tersebut yaitu bisa membantu dosen untuk menghitung jumlah angka kredit

fungsional dosen yang sudah didapatkan selama masa jabatannya. Dalam

perhitungan angka kredit fungsional dosen ini juga dapat membantu seperti

Petugas administrasi untuk mengetahui berapa jumlah angka kredit / kegiatan

dosen yang ada. Dengan begitu Petugas administrasi bisa mengerti dosen mana

saja yang selalu aktif atau pasif selama dosen tersebut melakukan tugasnya.

Setelah data dimasukkan ke dalam perhitungan angka kredit dosen, data SK

(Surat Keputusan) / Penugasan tersebut akan diberikan kepada dosen dan nantinya

SK (Surat Keputusan) / Penugasan tersebut bisa digunakan dosen untuk

(42)

3.5. Sistem Flow Diagr am

Gambar 3.3 Proses Petugas

Pada proses Gambar 3.3 adalah menjelaskan tentang proses tim berkas

Fakultas dalam memasukkan data. Di dalam memasukkan data tim Fakultas ada

(43)

Gambar 3.4 Proses Admin

Pada proses Gambar 3.4 adalah Admin akan mengecek isi dari sistem

informasi kenaikan pangkat. Lalu masuk halaman Admin, disini admin dapat

(44)

(45)

Pada proses Gambar 3.5 adalah dosen akan mengecek login, untuk masuk

halaman dosen. Disini dosen bisa input data jabatan fungsional sebagai syarat naik jabatan dosen. Data tersebut lalu di konfirmasi ke tim fakultas.

3.6. Data Flow Diagram

`

Gambar 3.6 DFD Level 0

Pada Gambar 3.6 DFD level 0 terdapat satu proses utama dimana proses tersebut merupakan proses sistem secara keseluruhan. Sistem informasi kenaikan

pangkat adalah satu proses yang mewakili keseluruhan proses sistem. Dalam

(46)

adalah memasukkan data pengajuan dosen setelah memasukkan angka kredit

dosen dan yang ketiga adalah entitas dosen, sebagai pelaku didalam sistem.

(47)

Pada Gambar 3.7 DFD level 1 ini merupakan gambaran umum dari sistem aplikasi yang akan dibuat. Pada DFD 0 terdapat lima proses yaitu login,

pengajuan, pendaftaran, laporan dan maintenance. Pada DFD level 1 ini bisa mencakup lebih dari satu proses. Pada gambar tersebut terdapat lima proses yang

merupakan pengembangan dari proses sistem keseluruhan pada DFD level 0. Proses yang pertama adalah proses login, dimana dalam proses tersebut terdapat tiga input dan menghasilkan empat output, proses dua yaitu pengajuan, dalam proses tersebut terdapat satu input dan menghasilkan empat output. Proses yang ketiga adalah proses pendaftaran, dimana dalam proses tersebut terdapat satu

input dan menghasilkan enam output, proses keempat yaitu maintenance, dalam proses tersebut terdapat satu satu input dan menghasilkan enam output proses kelima yaitu laporan, dalam proses tersebut terdapat satu input dan menghasilkan satu output.

(48)

Pada Gambar 3.8 DFD level 2 pengajuan menjelaskan tentang sub proses yang terjadi pada DFD level 2 pengajuan. Pada DFD level 2 pengajuan ini akan dijelaskan beberapa sub proses diantaranya proses pengajuan dan upload. Proses yang pertama adalah proses upload, dimana dalam proses upload terdapat satu

input dan tiga output, proses dua yaitu pengajuan, dalam proses pengajuan terdapat satu input dan menghasilkan tiga output.

Gambar 3.9 DFD Level 2 Pendaftaran

(49)

dalam proses registrasi pendaftaran terdapat satu input dan lima output, proses dua yaitu pendaftaran dalam proses pendaftaran terdapat satu input dan menghasilkan dua output.

Gambar 3.10 DFD Level 2 Maintenance

Pada Gambar 3.10 DFD level 2 maintenance menjelaskan tentang sub proses yang terjadi pada DFD level 2 maintenance. Pada DFD level 2

maintenance ini akan dijelaskan beberapa sub proses diantaranya maintenance

dan perhitungan. Proses yang pertama adalah proses maintenance dimana dalam proses maintenance terdapat satu input dan enam output, proses dua yaitu perhitungan dalam proses pendaftaran terdapat satu input dan menghasilkan satu

(50)

mempunyai_1

Database digunakan untuk menyimpan data-data kenaikan pangkat, syarat-syarat kenaikan pangkat beserta rumus sebagai inputan sistem dan kemudian

diolah menjadi output sistem. CDM memodelkan struktur logis dari keseluruhan

aplikasi data, tidak tergantung pada software atau pertimbangan model struktur data. CDM yang valid dapat dikonversi ke PDM. CDM mirip dengan konsep ERD

yang diajukan oleh Elmasri, hanya ada beberapa perbedaan sintaks. Seperti terlihat pada Gambar 3.11 :

(51)

angkakredit

saling berhubungan dan terdiri dari tabel user, tabel pegawai, tabel jurusan, tabel

jabatan fungsional, jabatan struktural, tabel unsur, tabel sub unsur, tabel butir,

tabel angka kredit, tabel upload, tabel subupload, tabel matkul, tabel pendaftaran

dan tabel pengajuan. Ke-14 tabel tersebut saling berhubungan dan memiliki relasi

yang berbeda-beda.

(52)

Model data ini dibuat dengan cara me-generate CDM sebelumnya pada Gambar 3.11. Diagram data fisik ini menghasilkan tabel-tabel yang akan

digunakan dalam implementasi aplikasi. Dengan Physical Data Model kita dapat mengetahui model fisik hasil pengembangan dari sebuah konsep. Untuk lebih

jelasnya bisa dilihat pada Gambar 3.12.

3.8. Perancangan Tabel

Dari model data fisik dapat dilihat tabel-tabel apa saja yang nantinya akan

digunakan oleh sistem untuk menyimpan data. Tabel-tabel itu antara lain :

a) Tabel User

Tabel user digunakan untuk membuka login dan mempunyai hak akses.

Field tabel user di tunjukkan pada Tabel 3.1. Tabel 3.1 Tabel User

No Nama Fields Type Panjang NotNull Keter angan

1 id_user int 11 primary key

2 hak_akses varchar 10

3 username varchar 25

4 password varchar 32

b) Tabel Pegawai

Tabel pegawai digunakan untuk menyimpan data pegawai. Field tabel pegawai di tunjukkan pada Tabel 3.2.

Tabel 3.2 Tabel Pegawai

No Nama Fields Type Panjang NotNull Keter angan

(53)

2 nippeg varchar 20

Tabel jurusan digunakan untuk menyimpan data jurusan. Field tabel jurusan di tunjukkan pada Tabel 3.3.

Tabel 3.3 Tabel Jurusan

No Nama Fields Type Panjang NotNull Keter angan

1 idjur int 11 Primary key

2 kdjur varchar 6

3 namajur varchar 30

d) Tabel Jabatan Fungsional

Tabel jabatan fungsional digunakan untuk menyimpan data jabatan

fungsional dosen. Field tabel jabatan fungsional di tunjukkan pada Tabel 3.4.

Tabel 3.4 Tabel Jabatan Fungsional

No Nama Fields Type Panjang NotNull Keter angan

1 idjabfungsional int 11 primary key

2 jabfungsional varchar 30

(54)

e) Tabel Jabatan Struktural

Tabel jabatan struktural digunakan untuk simpan data jabatan struktural

dosen. Field tabel jabatan struktural di tunjukkan pada Tabel 3.5.

Tabel 3.5 Tabel Jabatan Struktural

No Nama Fields Type Panjang NotNull Keter angan

1 idjabstruk int 11 primary key

2 namajabstruk varchar 20

f) Tabel Angka Kredit

Tabel angka kredit digunakan untuk menyimpan data angka kredit dosen.

Field tabel angka kredit di tunjukkan pada Tabel 3.6. Tabel 3.6 Tabel Angka Kredit

No Nama Fields Type Panjang NotNull Keter angan

terdapat isi tridharma seperti pendidikan dan pengajaran, penelitian,

pengabdian, penunjang. Field tabel unsur di tunjukkan pada Tabel 3.7. Tabel 3.7 Tabel Unsur

No Nama Fields Type Panjang NotNull Keter angan

1 idunsur int 11 primary key

(55)

3 unsur varchar 50

h) Tabel Subunsur

Tabel subunsur digunakan untuk menyimpan data subunsur. Di data

subunsur terdapat kategori isi dari unsur seperti isi dari pendidikan dan

pengajaran, penelitian, pengabdian, penunjang. Field tabel subunsur di tunjukkan pada Tabel 3.8.

Tabel 3.8 Tabel Subunsur

No Nama Fields Type Panjang NotNull Keter angan

1 idsubunsur int 11 primary key

2 kdsubunsur varchar 8

3 subunsur varchar 200

i) Tabel Butir

Tabel butir digunakan untuk menyimpan data butir. Di data butir terdapat

kategori isi dari subunsur seperti Doktor (S3), Magister (S2), Sarjana (S1)

dan sebagainya. Field tabel butir di tunjukkan pada Tabel 3.9. Tabel 3.9 Tabel Butir

No Nama Fields Type Panjang NotNull Keter angan

1 idbutir int 11 primary key

2 kdbutir varchar 8

3 butir varchar 200

j) Tabel Mata Kuliah

Tabel mata kuliah digunakan untuk menyimpan data mata kuliah. Field

(56)

Tabel 3.10 Tabel Mata Kuliah

Tabel upload digunakan untuk menyimpan data upload. Field tabel upload di tunjukkan pada Tabel 3.11.

Tabel 3.11 Tabel Upload

No Nama Fields Type Panjang NotNull Keter angan

Tabel subupload digunakan untuk menyimpan data subupload. Field tabel subupload di tunjukkan pada Tabel 3.12.

Tabel 3.12 Tabel Subupload

No Nama Fields Type Panjang NotNull Keter angan

1 idsub int 11 primary key

2 namasub varchar 20

m) Tabel Pendaftaran

Tabel pendaftaran digunakan untuk menyimpan data pendaftaran. Field

(57)

Tabel 3.13 Tabel Pendaftaran

No Nama Fields Type Panjang NotNull Keter angan

1 idpendaftaran int 11 primary key

2 tglpendaftaran date

n) Tabel Pengajuan

Tabel pengajuan digunakan untuk menyimpan data pengajuan. Field tabel pengajuan di tunjukkan pada Tabel 3.14

Tabel 3.14 Tabel Pengajuan

No Nama Fields Type Panjang NotNull Keter angan

1 idpengajuan int 11 primary key

2 nopengajuan varchar 20

3 tglpengajuan date

4 tmptpengajuan varchar 20

5 bentukeg varchar 10

6 nmkegiatan varchar 30

7 sks int 11

3.9 Perancangan Antar muka

Perancangan antarmuka merupakan perancangan halaman aplikasi yang

berinteraksi langsung dengan pengguna. Antarmuka/Interface didesain sesuai dengan kebutuhan sistem sehingga dalam hal ini yaitu admin, petugas dan dosen

dapat dengan mudah menjalankan aplikasi. Adapun perancangan antarmuka yang

(58)

3.9.1 Perancangan Antarmuka Login

Perancangan antarmuka pengguna dimulai dari tampilan awal dari aplikasi

ini, seperti ada pada Gambar 3.13.

Gambar 3.13 Tampilan Login

3.9.2 Perancangan Antarmuka Admin

Setelah admin berhasil login, maka admin dapat melakukan input, edit dan

(59)

3.9.3 Perancangan Antarmuka Petugas

Setelah petugas berhasil login, maka petugas dapat melakukan input, edit

dan delete pengajuan dosen. Perancangan antarmuka petugas dapat dilihat pada Gambar 3.15.

Gambar 3.15 Perancangan Antarmuka Petugas

3.9.4 Perancangan Antarmuka Dosen

Setelah dosen berhasil login, maka petugas dapat melakukan upload dan pengajuan. Perancangan antarmuka dosen dapat dilihat pada Gambar 3.16.

Gambar 3.16 Perancangan Antarmuka Dosen

Pendidikan & Pengajaran

Penunjang

Pengabdian

Penelit ian

(60)

Implementasi merupakan proses transformasi representasi rancangan ke

bahasa pemrograman yang dapat dimengerti oleh komputer. Pada bab ini akan

dibahas hal-hal yang berkaitan dengan implementasi Sistem Informasi Kenaikan

Pangkat Studi Kasus Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan

Nasional “Veteran” Jatim.

4.1 Lingkungan Implementasi

Lingkungan implementasi yang akan dipaparkan disini meliputi

lingkungan perangkat keras dan lingkungan perangkat lunak.

1. Kebutuhan Perangkat Keras

a. Int el® Pentium ® 2 core Processor 2.2 GHz

b. RAM 1GB DDR 2

2. Kebutuhan Perangkat Lunak

a. Window s 7 Professional 32 bit

b. M icrosoft Office 2007.

c. M acromedia Dreamw eaver 8

d. M ozilla Firefox

4.2 Implementasi Basis Data

Pada tahapan ini akan dibahas mengenai implementasi data dari

(61)

didapat script untuk membuat Tabel-Tabel dalam database yang akan dibuat.selain Tabel hasil generate dari PDM. Berikut script untuk membuat Tabel yang dibutuhkan :

4.2.1 Tabel Data User

Pada Tabel data data user atribut yang terlibat adalah : id_user, idpeg, hak_akses, username, password. Contoh Tabel data user seperti pada Gambar 4.1

:

Gambar 4.1 Tabel Data User

4.2.2 Tabel Data Pegawai

Pada Tabel data pegawai atribut yang terlibat adalah : idpeg, nippeg,

namapeg, idjur, idjabstruk, idjabfungsional, tmplahir, tglhr, jkpeg, alamatpeg,

agamapeg, kawinpeg. Contoh Tabel data pegawai seperti pada Gambar 4.2 :

(62)

4.2.3 Tabel Data Jurusan

Pada Tabel data jurusan atribut yang terlibat adalah : idjur, kdjur, namajur.

Contoh Tabel data jurusan seperti pada Gambar 4.3 :

Gambar 4.3 Tabel Data Jurusan

4.2.4 Tabel Data Jabatan Fungsional

Pada Tabel data jabatan fungsional atribut yang terlibat adalah :

idjabfungsional, jabfungsional, poinnilai. Contoh Tabel data jabatan fungsional

seperti pada Gambar 4.4 :

(63)

4.2.5 Tabel Data Jabatan Struktural

Pada Tabel data jabatan struktural atribut yang terlibat adalah : idjabstruk,

namajabstruk. Contoh Tabel data jabatan struktural seperti pada Gambar 4.5 :

Gambar 4.5 Tabel Data Jabatan Struktural

4.2.6 Tabel Data Unsur

Pada Tabel data unsur atribut yang terlibat adalah : idunsur, kdunsur,

unsur. Contoh Tabel data unsur seperti pada Gambar 4.6 :

Gambar 4.6 Tabel Data Unsur

4.2.7 Tabel Data Subunsur

Pada Tabel data subunsur atribut yang terlibat adalah : idsubunsur,

(64)

Gambar 4.7 Tabel Data Subunsur

4.2.8 Tabel Data Butir

Pada Tabel data butir atribut yang terlibat adalah : idbutir, kdbutir, butir.

Contoh Tabel data butir seperti pada Gambar 4.8 :

Gambar 4.8 Tabel Data Butir

4.2.9 Tabel Data Angka Kredit

Pada Tabel data angka kredit atribut yang terlibat adalah : idangker,

kdangker, idunsur, idsubunsur, idbutir, ket, angker. Contoh Tabel data angka

(65)

Gambar 4.9 Tabel Data Angka Kredit

4.2.10 Tabel Data Mata Kuliah

Pada Tabel data Mata Kuliah atribut yang terlibat adalah : idmk, kdmk,

namamk, idjur. Contoh Tabel data mata kuliah seperti pada Gambar 4.10 :

Gambar 4.10 Tabel Data Mata Kuliah

4.2.11 Tabel Data Upload

Pada Tabel data upload atribut yang terlibat adalah : idupload, idsub,

tglupload, idpeg, namaupload, ketupload. Contoh Tabel data upload seperti pada

Gambar 4.11 :

(66)

4.2.12 Tabel Data Subupload

Pada Tabel data subupload atribut yang terlibat adalah : idsub, namasub.

Contoh Tabel data subupload seperti pada Gambar 4.12 :

Gambar 4.12 Tabel Data Subupload

4.2.13 Tabel Data Pendaftaran

Pada Tabel data pendaftaran atribut yang terlibat adalah : idtransaksi,

tgltransaksi, idpeg, idjabfungsional. Contoh Tabel data pendaftaran seperti pada

Gambar 4.13 :

Gambar 4.13 Tabel Data Pendaftaran

4.2.14 Tabel Data Pengajuan

Pada Tabel data pengajuan atribut yang terlibat adalah : idpengajuan,

nopengajuan, tglpengajuan, idangker, idpeg, idmk, tmptpengajuan, bentukeg,

(67)

Gambar 4.14 Tabel Data Pengajuan

4.3 Implementasi Antar muka

Pada sub-bab 4.3 akan dibahas mengenai implementasi dari rancangan

sistem yang telah dibuat pada sub-bab 4.2. Bagian implementasi sistem kali ini

meliputi : implementasi halaman website.

Dalam aplikasi kali ini implementasi halaman website ada 3 macam halaman, yaitu: halaman login, halaman administrator, halaman petugas dan halaman dosen.

4.3.1 Halaman Website Login

Pada Halaman Login terdapat 2 text yaitu password dan username. Dan memiliki 3 hak akses yaitu administrator, petugas dan dosen. Berikut tampilan

login pada web pada Gambar 4.15 :

(68)

4.3.2 Halaman Website Administrator

Pada Halaman administrator terdapat 4 menu yaitu master, jabatan, ,mata kuliah dan angka kredit. Tampilan menu master terdapat 4 pilihan yaitu user, jurusan, pegawai dan subupload. Tampilan menu jabatan terdapat 2 pilihan yaitu

fungsional dan struktural. Tampilan menu angka kredit terdapat 4 pilihan yaitu

unsur, subunsur, butir dan angka kredit.

a) Halaman Utama Pada Administrator

(69)

Pada contoh pada Gambar 4.16 setelah login berhasil, pengguna admin memasuki halaman utama administrator yaitu halaman pegawai. Di halaman pegawai ini admin bisa memasukkan data pegawai, hapus apabila pegawai

tersebut tidak aktif lagi, ubah jika ada perubahan data pegawai.

b) Halaman User Pada Administrator

Gambar 4.17 Halaman User Pada Admin

Pada contoh pada Gambar 4.17 pengguna admin memasuki halaman user administrator. Di halaman user ini admin bisa memasukkan data pegawai yang masih aktif dan mendapatkan username, password.

c) Halaman Jurusan Pada Administrator

(70)

Gambar 4.18 Halaman Jurusan Pada Admin

d) Halaman Subupload Pada Administrator

Gambar 4.19 Halaman Subupload Pada Admin

Pada contoh pada Gambar 4.19 pengguna admin memasuki halaman

subupload administrator. Di halaman subupload ini admin bisa memasukkan data

(71)

e) Halaman Jabatan Fungsional Pada Administrator

Gambar 4.20 Halaman Fungsional Pada Admin

Pada contoh pada Gambar 4.20 pengguna admin memasuki halaman

jabatan fungsional administrator. Di halaman jabatan fungsional ini admin bisa memasukkan data jabatan fungsional tiap dosen.

f) Halaman Jabatan Struktural Pada Administrator

(72)

Pada Gambar 4.21 pengguna admin memasuki halaman jabatan struktural

administrator. Di halaman jabatan struktural ini admin bisa memasukkan data jabatan struktural tiap dosen di Fakultas masing-masing.

g) Halaman Mata Kuliah Pada Administrator

Gambar 4.22 Mata Kuliah Pada Admin

Pada Gambar 4.22 pengguna admin memasuki halaman mata kuliah

administrator. Di halaman mata kuliah ini admin bisa memasukkan data mata kuliah tiap Fakultas masing-masing.

h) Halaman Unsur Pada Administrator

Pengguna admin memasuki halaman unsur administrator. Di halaman unsur ini admin bisa memasukkan data unsur yang terdapat kenaikan pangkat

(73)

Gambar 4.23 Unsur Pada Admin

i) Halaman Subunsur Pada Administrator

Gambar 4.24 Subunsur Pada Admin

Pada Gambar 4.24 pengguna admin memasuki halaman subunsur

(74)

j) Halaman Butir Pada Administrator

Gambar 4.25 Butir Pada Admin

Pada Gambar 4.25 pengguna admin memasuki halaman butir

administrator. Di halaman butir ini admin bisa memasukkan data butir yang terdapat kenaikan pangkat jabatan fungsional.

k) Halaman Angka Kredit Pada Administrator

Pengguna admin memasuki halaman angka kredit administrator. Di halaman angka kredit ini admin bisa memasukkan data angka kredit. Data angka kredit

kumpulan data unsur, data subunsur dan data butir yang terdapat kenaikan

(75)

Gambar 4.26 Angka Kredit Pada Admin

4.3.3 Halaman Website Petugas

Pada Halaman petugas terdapat 4 menu yaitu pegawai, transaksi, file dan

nilai pangkat. Di menu transaksi terdapat 5 unsur pilihan jika mau tambah angka

kredit dosen, yaitu : pendidikan, pengajaran, penelitian, pengabdian, penunjang.

Tampilan menu file terdapat 2 pilihan yaitu upload dan pengajuan. Tampilan

(76)

a) Halaman Utama Pada Petugas

Gambar 4.27 Pegawai Pada Petugas

Pada contoh pada Gambar 4.27 setelah login berhasil, pengguna petugas memasuki halaman utama petugas yaitu halaman pegawai. Di halaman pegawai

ini petugas bisa melihat angka kredit dosen selama mengajar.

b) Halaman Transaksi Pada Petugas

(77)

Pada Gambar 4.28 pengguna petugas memasuki halaman transaksi pada

petugas. Di halaman transaksi ini petugas bisa memilih data transaksi yang ingin

dimasukkan.

c) Halaman Upload Pada Petugas

Gambar 4.29 Upload Pada Petugas

Pada Gambar 4.29 pengguna petugas memasuki halaman upload pada petugas. Di halaman upload ini petugas menerima upload dari dosen.

d) Halaman Pengajuan Pada Petugas

(78)

Pada Gambar 4.30 pengguna petugas memasuki halaman pengajuan pada

petugas. Di halaman pengajuan ini petugas bisa melihat, dosen mana yang ajukan

kenaikan pangkat.

e) Halaman Laporan Penelitian Pada Petugas

Gambar 4.31 Laporan Penelitian Pada Petugas

Pada Gambar 4.31 pengguna petugas memasuki halaman laporan

penelitian pada petugas. Di halaman laporan penelitian ini petugas bisa mencetak

laporan penelitian dari dosen.

f) Halaman Laporan Pengabdian Pada Petugas

Pengguna petugas memasuki halaman laporan pengabdian pada petugas. Di

halaman laporan pengabdian ini petugas bisa mencetak laporan pengabdian

(79)

Gambar 4.32 Laporan Pengabdian Pada Petugas

4.3.4 Halaman Website Dosen

Pada halaman petugas terdapat 4 menu yaitu upload, pengajuan, ubah

login dan nilai pangkat. Di menu nilai pangkat terdapat 2 pilihan yaitu angkat

kredit dan jabatan fungsional.

a) Halaman Utama Pada Dosen

Setelah login berhasil, pengguna dosen memasuki halaman utama dosen yaitu halaman jabatan fungsional. Di halaman dosen ini, dosen bisa melihat

(80)

Gambar 4.33 Halaman Utama Pada Dosen

b) Halaman Pengajuan Pada Dosen

Gambar 4.34 Pengajuan Pada Dosen

Pada Gambar 4.34 pengguna dosen memasuki halaman pengajuan pada

dosen. Di halaman pengajuan ini dosen mengajukan jabatan fungsional sesuai

(81)

c) Halaman Laporan Penelitian Pada Dosen

Gambar 4.35 Laporan Penelitian Pada Dosen

Pada Gambar 4.35 pengguna dosen memasuki halaman laporan penelitian

pada dosen. Di halaman laporan penelitian ini dosen bisa cetak laporan penelitian

sebagai syarat pengajuan dosen.

d) Halaman Laporan Pengabdian Pada Dosen

(82)

Pada Gambar 4.36 pengguna dosen memasuki halaman laporan

pengabdian pada dosen. Di halaman laporan pengabdian pada dosen ini, dosen

bisa mencetak laporan pengabdian.

e) Halaman Ubah Login Pada Dosen

Gambar 4.37 Ubah Login Pada Dosen

(83)

BAB V

UJ I COBA DAN EVALUASI

Pada bab ini membahas tentang ujicoba dan evaluasi program yang

menerangkan bagaimana jalannya program secara detail dan akan dijelaskan pada

sub bab ini :

5.1 Uji Coba Sistem

Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai proses uji coba dari aplikasi

yang telah dibuat berdasarkan dari desain sistem yang telah dijelaskan

sebelumnya. Uji coba ini dilakukan untuk melihat dari aplikasi yang telah dibuat

sesuai dengan yang diharapkan, mulai dari awal proses input (masukan) data yang dilakukan oleh administrator sampai dengan hasil output (keluaran). Uji coba yang akan dijalankan adalah sebagai berikut :

5.2 Uji Coba Halaman Administrator

Pada form administrator terdapat 4 pilihan menu master, jabatan, mata kuliah, angka kredit.

a) Halaman Login Admin

Form login admin digunakan sebelum mengakses aplikasi ini. Tujuannya adalah untuk keamanan sebuah aplikasi agar tidak digunakan oleh pihak lain

Gambar

Gambar 2.8 Masukan / Keluaran Data
Gambar 3.4 Proses Admin
Gambar 3.8 DFD Level 2 Pengajuan
Gambar 3.9 DFD Level 2 Pendaftaran
+7

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Kopertis Wilayah III (ptu_03) Login sebagai PT Pengusul UBAH PASSWORD LOGOUT.. 59 - 59 - Sistem Sertifikasi Pendidik untuk Dosen Ditjen

This article will show you how to cut your gas bill right now ˘ TODAY ˘ if you´ll simply pay attention to these tips and now begin using

Berdasakan pendapat tersebut di atas, etos kerja yang baik dalam suatu organisasi dapat membantu pegawai untuk memahami bagaimana cara mereka bekerja atau menjalankan tugasnya.

Dalam pembuatannya dengan menggunakan Android Studio serta pada proses perancangan yang digunakan dalam pembuatan Aplikasi Pembelajaran ini antara lain : Use Case Diagram,

Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kekerasan terhadap anak:. Kekerasan dalam

Setelah adanya teguran dari KPI ini ternyata tidak membuat masyarakat Surabaya meninggal kan sinetron “Orang Ketiga”, terbukti dengan hasil wawancara peneliti yang

Maka untuk mengatasi kelemahan dan kekurangan dari pengupasan kulit nanas secara manual perlu pengupas kulit nanas yang mampu mengupas kulit nanas dengan