• Tidak ada hasil yang ditemukan

LKP : Rancang Bangun Sistem Informasi Keuangan Siswa (Studi Kasus SMAK. Karitas Iii).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LKP : Rancang Bangun Sistem Informasi Keuangan Siswa (Studi Kasus SMAK. Karitas Iii)."

Copied!
47
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KEUANGAN SISWA (STUDI KASUS SMAK. KARITAS III)

KERJA PRAKTEK

oleh :

Ignatius Stevanus Chandra (08.41010.0021)

Herry Susanto Kwee (08.41010.0022)

SEKOLAH TINGGI

MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER SURABAYA

2011

STIKOM

(2)

iii

Sistem Informasi (SisFo) Keuangan Siswa adalah sebuah sistem yang digunakan untuk melakukan pembayaran SP dan SPP siswa, serta pembuatan laporan pembayaran SP dan SPP siswa berdasarkan kategori tertentu. Berdasarkan survei dan wawancara dengan Kepala Sekolah SMAK KARITAS III, didapatkan informasi bahwa sistem yang ada pada SMAK KARITAS III masih manual. Oleh karena itu sistem yang akan dibuat oleh penulis adalah hasil replikasi dari sistem yang telah ada di SMAK KARITAS III.

Selain proses pembayaran SP dan SPP siswa, pada aplikasi ini juga dilengkapi fitur pembuatan laporan SP dan SPP, dan pencarian biodata siswa berdasarkan nama, kelas, atau no induk. Dengan adanya SisFo Keuangan Siswa ini diharapkan dapat bermanfaat bagi SMAK KARITAS III

Dengan diterapkannya sistem ini pada SMAK KARITAS III, maka diharapkan dapat mengurangi kesalahan-kesalahan pembayaran yang mungkin terjadi. Sistem ini juga diharapkan dapat lebih mempercepat proses pembayaran dan pembuatan laporan yang pada akhirnya dapat membantu SMAK KARITAS III

Kata kunci: Pembayaran, Laporan, SPP, SP, SMAK KARITAS III

STIKOM

(3)

vi DAFTAR ISI

ABSTRAKSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 2

1.3 Batasan Masalah ... 2

1.4 Tujuan ... 3

1.5 Sistematika Penulisan ... 3

BAB II GAMBARAN UMUM SISTEM ... 5

2.1 Sejarah SMAK KARITAS III ... 5

2.2 Struktur Organisasi ... 5

BAB III LANDASAN TEORI ... 7

3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi ... 7

3.1.1 Sistem ... 7

3.1.2 Sistem Informasi ... 7

3.1.3 Analisa Dan Perancangan Sistem ... 8

3.2 Konsep Dasar Basis Data ... 11

3.2.1 Sistem Basis Data ... 11

3.2.2 Database ... 12

3.2.3 Database Management System ... 12

3.3 Interaksi Manusia Dan Komputer ... 13

STIKOM

(4)

vii

4.2 Analisa Dan Perancangan Sistem Yang Sedang Berjalan ... 15

4.3 Document Flow Dan Sistem Flow ... 15

4.4 Data Flow Diagram ... 19

4.4.1 Context Diagram ... 19

4.4.2 Data Flow Diagram level 0 ... 20

4.5 Entity Relationalship Diagram ... 21

4.5.1 Conceptual Data Model ... 22

4.5.2 Pyshical Data Model ... 22

4.6 Struktur Tabel ... 23

4.7 Implementasi Sistem ... 26

4.7.1 Peralatan Yang Dibutuhkan ... 26

4.7.2 Cara Instalasi Program ... 26

4.7.3 Hasil Implementasi ... 27

BAB V PENUTUP ... 42

5.1 Kesimpulan ... 42

5.2 Saran ... 42

DAFTAR PUSTAKA ... 43

LAMPIRAN ... 44

Lampiran 1: Biodata Acuan Kerja ... 44

Lampiran 2: Garis Besar Rencana Kerja Mingguan ... 46

Lampiran 3: Log Harian ... 48

Lampiran 4: Kehadiran Kerja Praktek ... 50

Lampiran 5: Listing Program ... 52

STIKOM

(5)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Semakin berkembangnya teknologi informasi dalam berbagai bidang kehidupan yang begitu pesat, mendorong manusia untuk berlomba-lomba memanfaatkan teknologi informasi sebagai usaha untuk mempermudah dan mempercepat pekerjaan yang sedang dilakukan. Pemanfaatan teknologi informasi dalam suatu organisasi tentunya disesuaikan dengan sifat kebutuhan serta tingkat kebutuhan dari sistem tersebut. Pengelolaan data yang dikerjakan secara manual, sudah tidak cocok dan efisien lagi untuk dipertahankan.

Suatu organisasi akan tertinggal jauh apabila tidak memiliki sistem

informasi yang akurat dan tepat dalam waktu yang singkat. Teknologi informasi sangat unggul untuk kecepatan dalam menyampaikan informasi yang dibutuhkan

tanpa dipengaruhi oleh jarak dan tempat maupun batas. Banyak Negara maju menerapkan teknologi informasi sebagai sesuatu yang luar biasa dalam pencapaian efisiensi waktu dan biaya sehingga suatu organisasi yang menggunakan teknologi informasi dapat berkembang dengan pesat.

Seperti yang telah diungkapkan diatas bahwa penggunaan teknologi informasi digunakan di berbagai bidang kehidupan manusia, termasuk juga dalam bidang yang bergerak dalam bidang pendidikan dalam hal ini organisasi yang kami maksudkan adalah sekolah.

SMAK Karitas III adalah salah satu sekolah yang terletak di jalan Simpang Darmo Permai Utara VII/11 kota Surabaya. Jam aktif sekolah ini adalah 6 hari seminggu dari hari Senin sampai hari Sabtu. Sistem yang terdapat dalam sekolahan ini saat ini masi belum semuanya terkomputerisasi dalam hal ini sistem yang masih menggunakan sistem manual adalah sistem keuangan yang melayani pembayaran SPP dan pembayaran uang WAJIB. Oleh karena itu sistem yang dibuat merupakan hasil dari permintaan yang diajukan oleh kepala sekolah SMAK Karitas III dalam hal mengubah sistem keuangan yang masih manual tersebut menjadi terkomputerisasi.

STIKOM

(6)

Sistem Informasi (SisFo) Keuangan Siswa yang ada pada SMAK Karitas III ini akan sangat penting karena meliputi pencatatan jumlah uang SPP dan Uang wajib yang harus dibayar oleh masing - masing siswa yang terdapat pada sekolah ini, serta untuk membuat laporan Pemasukan dana yang diterima oleh SMAK Karitas III dalam kurun waktu satu hari, satu minggu, satu bulan, dan satu tahun , serta meminimalisasi kesalahan pencatatan transaksi dan pembuatan laporan yang mungkin terjadi jika dilakukan secara manual.

Diharapkan dengan adanya Sisfo keuangan dapat bermanfaat untuk bagian keuangan SMAK Karitas III khususnya pencatatan keuangan yang dilakukan oleh bagian keuangan yang mungkin lebih lama apabila dilakukan secara manual.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, perumusan masalah sebagai

berikut:

1. Bagaimana membuat SisFo Keuangan Siswa yang efisien dan efektif.

2. Bagaimana membuat laporan pembayaran SPP dan SP per-siswa yang dapat

digunakan oleh bagian keuangan untuk melakukan analisa pembayaran agar kepala sekolah dapat melakukan pertimbangan untuk memberikan besaran SPP yang harus dibayar oleh para siswa.

1.3 Batasan Masalah

Pembuatan sistem dalam kerja praktek ini dibatasi pada hal-hal sebagai berikut:

1. Sistem yang dibangun sesuai dengan sistem kerja yang berlaku di bagian

keuangan SMAK Karitas III.

2. Sistem yang dibangun merupakan aplikasi untuk memasukan data siswa,

memasukan data SPP siswa, dan memasukan data SP siswa, mengeluarkan laporan pembayaran SPP dan SP dalam kurun waktu 1 hari, periode 1, periode 2, periode 3, bulanan, dan tahunan.

3. Aplikasi yang dibangun hanya berbasis desktop application 4. Tidak menangani masalah denda

STIKOM

(7)

3

5. Jumlah dana pembayaran angsuran untuk uang SP dibagi rata sesuai dengan

jumlah angsuran yang dilakukan

6. Aplikasi yang dibangun menggunakan Visual Studio.NET 2005 dan Database

SQL Server 2005.

1.4 Tujuan

Tujuan dari kerja praktek ini adalah menghasilkan aplikasi pencatatan transaksi pembayaran SPP dan SP untuk SMAK Karitas III serta dapat memberikan informasi bagi pengurus keuangan pada saat pembayaran SPP dan SP dalam bentuk laporan pembayaran SPP dan SP.

Pembuatan sistem ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain:

1. Mempermudah dan meminimalisasi kesalahan dalam proses pencatatan

transaksi pembayaran SPP dan SP setiap kali terjadi transaksi.

2. Mempermudah pengurus Keuangan mengetahui perhitungan total

pembayaran per-siswa dalam range waktu tertentu .

1.5 Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan di dalam memahami persoalan dan pembahasannya, maka penulisan Laporan Kerja Praktek ini dibuat dengan sistematika sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini dikemukakan hal–hal yang menjadi latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan yang ingin dicapai, manfaat serta sistematika penulisan laporan kerja praktek ini.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Pada bab ini membahas tentang gambaran umum SMAK Karitas III, struktur organisasi, dan deskripsi tugas setiap jabatan.

BAB III LANDASAN TEORI

Pada bab ini dibahas teori yang berhubungan dengan pembuatan sistem informasi transaksi pembayaran yaitu teori tentang Interaksi

STIKOM

(8)

Manusia dan Komputer, Konsep Dasar Sistem Informasi, Konsep Dasar Basis Data, Testing dan Implementasi Sistem, serta Penjualan, Pembelian dan Inventory.

BAB IV DESKRIPSI SISTEM

Pada bab ini dibahas mengenai gambaran sistem yang sedang berjalan dalam bentuk System Flow, Data Flow Diagram, Entity Relationship

Diagram mengenai perancangan sistem yang dibuat. Selain itu juga

disertai struktur tabel dan desain input/output serta SisFo Keuangan Siswa dari hardware/sofware pendukung, cara peng-install-an hingga detil dan features yang ada pada aplikasi. Selain itu disertai pula hasil uji coba dari aplikasi pembayaran SPP danSP untuk sekolahan ini.

BAB V PENUTUP

Pada bab ini dibahas mengenai kesimpulan dari pembuatan sistem informasi

penjualan dan pembelian yang terintegrasi dengan inventory untuk apotek

terkait dengan tujuan dan permasalahan yang ada, serta saran untuk

pengembangan sistem di masa mendatang.

STIKOM

(9)

5

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah SMAK KARITAS III

SMAK Karitas III ini berdiri di jalan Simpang Darmo Permai Utara VII / 11 yang dirintis oleh Romo Kuroto Sasto Pr pada Juli 1983. Sekolah ini milik keuskupan Surabaya. Keuskupan Surabaya memiliki tigas yayasan: Wijana Sejati, Wiyata Darma, Yohanes Gabriel. dalam perkembangan yang semula disebut YG WS WD dilebur menjadi satu yayasan yaitu Yohanes Gabriel yang sekarang diketuai oleh Romo J. Budi Hermanto Pr yang berkantor di jalan Dinoyo No 42. SMAK KARITAS III mulai sekitar tahun 2000 disebut dibawah naungan yayasan yohanes Gabriel. SMAK Karitas III dolonya kepengurusan sendiri pada

awal - awal tahun berdirinya sekolah-sekolah karitas dari TK-SMA mempunyai kepengurusan sendiri yang dirintis oleh romo Uroto Sastro Pr. Kemudian dalam

perkembangan kurang lebih tahun 1998 karitas digabung menjadi satu dengan kompleks sekolah untung suropati sidoarjo, kompleks sekolah Katarina, kompleks Santo Yusuf karang pilang, kompleks Santo Yusuf tropodo, Kompleks ST.Marie wiyung yang disebut yayasan Yohanes Gabriel perwakilan satu.

2.2Struktur Organisasi

Gambar 2.1 Struktur Organisasi SMAK Karitas III

STIKOM

(10)

Berikut ini dijabarkan secara garis besar pekerjaan yang dilakukan oleh

masing-masing anggota struktur di perusahaan: a. Kepala Sekolah

Melakukan pembuatan kebijakan dan pemberian wewenang kepada bagian – bagian yang berada dibawahnya untuk melakukan kegiatan organisasi sekolah. b. Tata Usaha

Berbagai macam laporan yang berhubungan dengan kebutuhan sekolah. c. Bagian Keuangan

Membuat laporan pemasukan dana yang diterima oleh sekolah. d. WakapSek Kurikulum

Mengatur jadwal mengajar yang akan diberikan oelh para siswa. e. WakapSek Kesiswaan

Menangani masalah kedisplinan para siswa dan masalah – masalah pelanggaran siswa.

f. WakapSek Keorganisasian

Menangani kegiatan organisasi yang teradapat di sekolah. g. WakapSek Bimbel

Menagani pembagian jadwal bimble yang diadakan di sekolah h. Bimbingan Konseling

Menangani pemberian pengarahan kepada para siswa. i. Wali Kelas

Menangani pembagian kegiatan yang terjadi dalam kelas.

STIKOM

(11)

7 BAB III LANDASAN TEORI

3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi

Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk

mendapatkan jalur komunikasi penting,memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian- kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasarinformasi untuk pengambilan keputusan.

3.1.1 Sistem

Menurut Herlambang (2005:116), definisi sistem dapat dibagi menjadi

dua pendekatan, yaitu pendekatan secara prosedur dan pendekatan secara komponen. Berdasarkan pendekatan prosedur, sistem didefinisikan sebagai kumpulan dari beberapa prosedur yang mempunyai tujuan tertentu. Sedangkan berdasarkan pendekatan komponen, sistem merupakan kumpulan dari komponen-komponen yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan tertentu.

Dalam perkembangan sistem yang ada, sistem dibedakan menjadi dua jenis, yaitu sistem terbuka dan sistem tertutup. Sistem terbuka merupakan sistem yang dihubungkan dengan arus sumber daya luar dan tidak mempunyai elemen pengendali. Sedangkan sistem tertutup tidak mempunyai elemen pengontrol dan dihubungkan pada lingkungan sekitarnya.

3.1.2 Sistem Informasi

Menurut Herlambang (2005:121), data adalah fakta-fakta atau kejadian-kejadian yang dapat berupa angka-angka atau kode-kode tertentu. Data masih belum mempunyai arti bagi penggunanya. Untuk dapat mempunyai arti data diolah sedemikian rupa sehingga dapat digunakan oleh penggunanya. Hasil pengolahan data inilah yang disebut sebagai informasi. Secara ringkas, Informasi adalah data yang telah diolah dan mempunyai arti bagi penggunanya. Sehingga

sistem informasi dapat didefinisikan sebagai prosedur-prosedur yang digunakan untuk mengolah data sehingga dapat digunakan oleh penggunanya.

STIKOM

(12)

3.1.3 Analisa dan Perancangan Sistem

Analisis sistem dilakukan dengan tujuan untuk dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan, sehingga dapat diusulkan perbaikannya.

Perancangan sistem merupakan penguraian suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian komputerisasi yang dimaksud, mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan, menentukan kriteria, menghitung konsistensi terhadap kriteria yang ada, serta mendapatkan hasil atau tujuan dari masalah tersebut serta mengimplementasikan seluruh kebutuhan operasional dalam membangun aplikasi.

Menurut Kendall (2003:7), Analisa dan Perancangan Sistem

dipergunakan untuk menganalisis, merancang, dan mengimplementasikan peningkatan-peningkatan fungsi bisnis yang dapat dicapai melalui penggunaan

sistem informasi terkomputerisasi.

Berikut ini adalah proses dalam analisis dan perancangan sistem yang terbagi menjadi dua, yaitu:

1. Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram (ERD) adalah gambaran pada sistem

dimana di dalamnya terdapat hubungan antara entity beserta relasinya. Entity merupakan sesuatu yang ada dan terdefinisikan di dalam suatu organisasi, dapat abstrak dan nyata. Untuk setiap entity biasanya mempunyai atribute yang merupakan ciri entity tersebut. Relasi adalah hubungan antar entity yang berfungsi sebagai hubungan yang mewujudkan pemetaan antar entity.

Menurut Marlinda (2004:28), Atribute adalah kolom di sebuah relasi. Macam-macam atribute yaitu:

a. Simple Attribute

Attribute ini merupakan attribute yang unik dan tidak dimiliki oleh attribute

lainnya, misalnya entity mahasiswa yang attribute-nya NIM. b. Composite Attribute

Composite attribute adalah attribute yang memiliki dua nilai harga, misalnya

nama besar (nama keluarga) dan nama kecil (nama asli).

STIKOM

(13)

9

c. Single Value Attribute

Atribute yang hanya memiliki satu nilai harga, misalnya entity mahasiswa

dengan attribute-nya Umur (tanggal lahir). d. Multi Value Attribute

Multi value attribute adalah atribute yang banyak memiliki nilai harga,

misalnya entity mahasiswa dengan atribute-nya pendidikan (SD, SMP, SMA). e. Null Vallue Attribute

Null value attribute adalah attribute yang tidak memiliki nilai harga, misalnya

entity tukang becak dengan attribute-nya pendidikan (tanpa memiliki ijazah).

ERD ini diperlukan agar dapat menggambarkan hubungan antar entity dengan jelas, dapat menggambarkan batasan jumlah entity dan partisipasi antar

entity, mudah dimengerti pemakai dan mudah disajikan oleh perancang database.

Untuk itu ERD dibagi menjadi dua jenis model, yaitu:

a. Conceptual Data Model (CDM)

Conceptual Data Model (CDM) adalah jenis model data yang menggambarkan

hubungan antar tabel secara konseptual.

b. Physical Data Model (PDM)

Physical Data Model (PDM) adalah jenis model data yang menggambarkan

hubungan antar tabel secara fisikal.

2. Data Flow Diagram (DFD)

Pada tahap ini, penggunaan notasi dapat membantu komunikasi dengan pemakai/user sistem untuk memahami sistem tersebut secara logika. Diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem ini dikenal dengan nama Diagram Arus Data (Data Flow Diagram). DFD berfungsi untuk menggambarkan proses aliran data yang terjadi di dalam sistem dari tingkat yang tertinggi sampai yang terendah, yang memungkinkan untuk melakukan dekomposisi, mempartisi atau membagi sistem kedalam bagian-bagian yang lebih kecil dan yang lebih sederhana.

DFD fokus pada aliran data dari dan ke dalam sistem serta memproses data tersebut (Kendall, 2003:241). Simbol-simbol dasar dalam DFD antara lain :

STIKOM

(14)

a. External Entity

Suatu External Entity atau entitas merupakan orang, kelompok, departemen, atau sistem lain di luar sistem yang dibuat dapat menerima atau memberikan informasi atau data ke dalam sistem yang dibuat. Gambar 3.1 merupakan simbol entitas dalam DFD dalam model Gane dan Sarson.

Gambar 3.1 Simbol External Entity

b. Data Flow

Data Flow atau aliran data disimbolkan dengan tanda panah. Data Flow

menunjukkan arus data atau aliran data yang menghubungkan dua proses atau entitas dengan proses. Gambar 3.2 merupakan simbol Data Flow.

Gambar 3.2 Simbol Data Flow

c. Process

Suatu proses dimana beberapa tindakan atau sekelompok tindakan dijalankan. Gambar 3.3 merupakan simbul process.

Gambar 3.3 Simbol Process

d. Data Store

Data Store adalah simbol yang digunakan untuk melambangkan proses

penyimpanan data. Gambar 3.4 merupakan simbol file penyimpanan/data

store.

Gambar 3.4 Simbol Data Store

STIKOM

(15)

11

3.2 Konsep Dasar Basis Data

Kumpulan data yang saling berhubungan (relasi). Relasi biasanya ditunjukan dengan kunci dari tiap file yang ada. Dalam satu file terdapat

record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk, yang merupakan satu kumpulan

entitas yang seragam. Satu record terdiri dari field yang saling berhubungan menunjukan bahwa field tersebut dalam satu pengertian yang lengkap dan direkam dalam satu record.

3.2.1 Sistem Basis Data

Menurut Marlinda (2004:1), sistem basis data adalah suatu sistem menyusun dan mengelola record-record menggunakan komputer untuk

menyimpan atau merekam serta memelihara dan operasional lengkap sebuah organisasi/perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi optimal yang

diperlukan pemakai untuk proses mengambil keputusan.

Pada sebuah sistem basis data terdapat komponen-komponen utama yaitu Perangkat Keras (Hardware), Sistem Operasi (Operating System), Basis Data

(Database), Sistem (Aplikasi atau Perangkat Lunak) Pengelola Basis

Data(DBMS), Pemakai (User), dan Aplikasi (Perangkat Lunak) lain (bersifat opsional).

Tabel 3.1 Keuntungan dan Kerugian Sistem Basis Data

Keuntungan Sistem Basis Data Kerugian Sistem Basis Data Mengurangi Kerangkapan data, yaitu

data yang sama disimpan dalam berkas data yang berbeda-beda sehingga update dilakukan berulang-ulang

Diperlukan tempat penyimpanan yang besar

Mencegah ketidakkonsistenan Diperlukan tenaga yang terampil dalam mengolah data

Keamanan data dapat terjaga, yaitu data dapat dilindungi dari pemakai yang tidak berwenang

Perangkat lunaknya mahal

Integritas dapat dipertahankan Kerusakan sistem basis data dapat mempengaruhi department yang terkait

STIKOM

(16)

3.2.2 Database

Menurut Yuswanto (2005:2), database merupakan sekumpulan data yang berisi informasi yang saling berhubungan. Pengertian ini sangat berbeda antara database Relasional dan Non Relasional. Pada database Non Relasional, sebuah database hanya merupakan sebuah file.

Menurut Marlinda (2004:1), database adalah suatu susunan/kumpulan data operasional lengkap dari suatu organisasi/perusahaan yang diorganisir/dikelola dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu menggunakan komputer sehingga mampu menyediakan informasi optimal yang diperlukan pemakainya.

Penyusunan satu database digunakan untuk mengatasi masalah-masalah pada penyusunan data yaitu redundansi dan inkonsistensi data, kesulitan

pengaksesan data, isolasi data untuk standarisasi, multiple user (banyak pemakai), masalah keamanan (security), masalah integrasi (kesatuan), dan masalah data

independence (kebebasan data).

3.2.3 Database Management System

Menurut Marlinda (2004:6), Database Management System (DBMS) merupakan kumpulan file yang saling berkaitan dan program untuk pengelolanya. Basis Data adalah kumpulan datanya, sedang program pengelolanya berdiri sendiri dalam suatu paket program yang komersial untuk membaca data, menghapus data, dan melaporkan data dalam basis data.

Berikut ini merupakan Bahasa-bahasa yang terdapat dalam DBMS , yakni:

1. Data Definition Language (DDL)

Pola skema basis data dispesifikasikan dengan satu set definisi yang diekspresikan dengan satu bahasa khusus yang disebut DDL. Hasil kompilasi perintah DDL adalah satu set tabel yang disimpan di dalam file khusus yang disebut data dictionary/directory.

2. Data Manipulation Language (DML)

Bahasa yang memperbolehkan pemakai mengakses atau memanipulasi data sebagai yang diorganisasikan sebelumnya model data yang tepat.

STIKOM

(17)

13

3. Query

Pernyataan yang diajukan untuk mengambil informasi. Merupakan bagian DML yang digunakan untuk pengambilan informasi.

Fungsi-fungsi dari DBMS terdiri dari 3 yaitu Data Definition, Data

Manipulation, Data Security dan Integrity. Berikut adalah penjelasan dari ketiga

fungsi tersebut

1. Data Definition

DBMS harus dapat mengolah pendefinisian data.

2. Data Manipulation

DBMS harus dapat menangani permintaan-permintaan dari pemakai untuk mengakses data.

3. Data Security dan Integrity

DBMS dapat memeriksa security dan integrity data yang didefinisikan oleh

DBA.

4. Data Recovery dan Concurrency

a. DBMS harus dapat menangani kegagalan-kegagalan pengaksesan basis data

yang dapat disebabkan oleh kesalahan sistem, kerusakan disk, dan sebagainya.

b. DBMS harus dapat mengontrol pengaksesan data yang konkuren yaitu bila

satu data diakses secara bersama-sama oleh lebih dari satu pemakai pada saat yang bersamaan.

5. Data Dictionary

DBMS harus menyediakan data dictionary.

3.3 Interaksi Manusia dan Komputer

Menurut Rizky (2006:4), Interaksi Manusia dan Komputer (IMK) adalah sebuah disiplin ilmu yang mempelajari desain, evaluasi, implementasi dari sistem komputer interaktif untuk dipakai oleh manusia, beserta studi tentang faktor-faktor utama dalam lingkungan interaksinya.

Deskripsi lain dari IMK adalah suatu ilmu yang mempelajari perencanaan dan desain tentang cara manusia dan komputer saling bekerja sama,

sehingga manusia dapat merasa puas dengan cara yang paling efektif. Dikatakan juga bahwa sebuah desain antar muka yang ideal adalah yang mampu memberikan

STIKOM

(18)

kepuasan terhadap manusia sebagai pengguna dengan faktor kapabilitas serta keterbatasan yang terdapat dalam sistem.

Pada implementasinya, IMK dipengaruhi berbagai macam faktor antara lain organisasi, lingkungan, kesehatan, pengguna, kenyamanan, antar muka, kendala dan produktifitas.

STIKOM

(19)

15

BAB IV

DESKRIPSI PEKERJAAN

4.1Analisis Sistem

Berdasarkan hasil analisis sistem yang sedang berjalan saat ini pada SMAK Karitas III, sistem yang ada di SMAK Karitas III ini belum terkomputerisasi dengan baik. Oleh karena itu dirancanglah sebuah sistem yang merupakan hasil pembahasan mengenai system yang seperti apa yang diinginan oleh SMAK Karitas III, yaitu SisFo Keuangan Siswa yang menangani transaksi pembayaran SPP dan SP di SMAK Karitas III.

4.2Analisa dan Perancangan Sistem yang Sedang Berjalan

Analisa dan Perancangan sistem menggunakan beberapa bahasa

pemodelan untuk mempermudah analisa terhadap sistem. Pemodelan sistem yang digunakan adalah Document Flow, System Flow, dan Data Flow Diagram. Dalam

bab ini juga disertakan struktur tabel dari sistem yang akan diterapkan.

4.3 Document Flow dan System Flow

Document flow dan System flow memuat hasil analisis yang merupakan

replikasi dari sistem yang sudah ada. Document flow dan System Flow menunjukkan aliran proses kegiatan menggunakan SisFo Keuangan Siswa yang menangani Pembayaran SPP dan SP. Hasil replikasi dari sistem yang sudah ada adalah seperti yang tampak di bawah ini.

STIKOM

(20)

Document Flow Pembayaran SP

mulai

Siswa Keuangan Yayasan Kepala Sekolah

Lembaran SP

Gambar 4.1 Document Flow Pembayaran SP SMAK Karitas III

Document Flow Pembayaran SP pada gambar 4.1 menjelaskan proses Pembayaran SP untuk setiap siswa. Bagian keuangan membuat laporan mengenai

pembayaran SP untuk setiap siswa dan akan disimpan berupa rangkap

STIKOM

(21)

17

Document Flow Pembayaran SPP

mulai

Siswa Keuangan Yayasan Kepala Sekolah

Buku SPP

Gambar 4.2 Document Flow Pembayaran SPP SMAK Karitas III

Document Flow Pembayaram SPP pada gambar 4.2 menjelaskan

pembayaran SPP. Bagian keuangan membuat laporan mengenai pembayaran SPP dan akan disimpan berupa rangkap

STIKOM

(22)

System Flow SisFoKeuangan Siswa merupakan suatu sistem baru yang akan menangani pembayaran SPP dan SP. Jika ada siswa yang akan membayar maka sistem akan langsung memproses pembayaran tersebut sesuai dengan kriteria uang yang akan dibayarkan.

STIKOM

(23)

19

4.4 Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) menggambarkan aliran data yang terjadi di

dalam sistem yang dirancang, sehingga dengan dibuatnya DFD ini akan terlihat arus data yang mengalir dalam sistem.

4.4.1 Context Diagram

Context diagram menggambarkan asal data dan menunjukkan aliran

dari data tersebut. Context Diagram SisFo Keuangan Siswa yang memuat pembayaran SP pada SMAK Karitas III pada gambar 4.4 terdiri dari 3 external

entity yaitu Kepala Sekolah, Siswa, Keuangan, Context diagram pada gambar 4.5

memuat pembayaran SPP terdiri dari 3 external entity yaitu Siswa, Keuangan, Kepala Sekolah. Aliran data yang keluar dari masing-masing external entity

mempunyai arti bahwa data tersebut berasal dari external entity tersebut. Sedangkan aliran data yang masuk mempunyai arti informasi data ditujukan untuk

external entity tersebut.

Gambar 4.4 Context Diagram SisFo Keuangan Siswa yang menangani pembayaran SP

STIKOM

(24)

Gambar 4.5 Context Diagram SisFo Keuangan Siswa yang menangani pembayaran SPP

4.4.2 DFD Level 0

Gambar 4.6 DFD Level 0 SisFo Keuangan siswa yang menangani pembayaran SP

(25)

21

Gambar 4.7 DFD Level 0 SisFo Keuangan siswa yang menangani pembayaran SPP

Gambar 4.6 merupakan DFD Level 0 SisFo Keuangan siswa yang menangani pembayaran SP pada SMAK Karitas III, sedangkan Gambar 4.7 merupakan DFD Level 0 SisFo Keuangan Siswa yang menangani pembayaran SPP.

4.5 Entity Relationship Diagram

Entity Relationship Diagram (ERD) dari SisFo Keuangan Siswa terdiri

dari Conceptual Data Model (CDM) dan Physical Data Model (PDM) dari sistem yang dirancang yang akan dijelaskan pada gambar 4.8 dan gambar 4.9.

1. Conceptual Data Model (CDM)

Gambar 4.8 merupakan Conceptual Data Model pada SisFo Keuangan Siswa yang menangani system pembayaran SPP dan SP siswa. Terdapat 5 tabel yang digunakan dalam aplikasi ini, tabel-tabel itu terdiri atas 3 tabel Master dan 2 tabel Transaksi.

Pembenaran data dan nominal

(26)

Relation_293

Gambar 4.8 CDM SisFo Keuangan Siswa yang mengangani masalah pembayaran SPP dan SP

2. Physical Data Model (PDM)

Gambar 4.9 merupakan Physical Data Model SisFo Keuangan Siswa. PDM merepresentasikan tabel-tabel yang digunakan dalam SisFo Keuangan Siswa yang menanganni masalah pembayaran SPP dan SP beserta dengan tipe

data dan panjang masing-masing tipe data tersebut.

IDKELAS = IDKELAS

Gambar 4.9 PDM SisFo Keuangan Siswa yang mengangani masalah pembayaran SPP dan SP

STIKOM

(27)

23

4.6 Struktur Tabel

Tabel-tabel yang digunakan pada SisFo Keuangan Siwa ini antara lain

1. Tabel SISWA

Primary Key : NOINDUK Foreign Key : IDKelas Tipe : Master

Fungsi : Menyimpan data Siswa

Tabel 4.1 Struktur Tabel SISWA

Field Tipe Ukuran Keterangan

NOINDUK Integer - Primary Key

IDKELAS Integer - Foreign Key

NAMASISWA Varchar 50 -

STATUS Varchar 10 -

TEMPATLAHIR Varchar 20 -

TANGGALLAHIR Date - -

AGAMA Varchar 10 -

NAMAORANGTUA Varchar 50 -

NOTELPON Varchar 30 -

ALAMAT Varchar 30 -

KELAS Varchar 10 -

UANGSPP Integer - -

UANGWAJIB Integer - -

JUMLAHANGSURAN Integer - -

UANGANGSURAN Integer - -

STIKOM

(28)

2. Tabel LOGIN

Primary Key : USERNAME Foreign Key : -

Tipe : Master

Fungsi : Menyimpan data Login

Tabel 4.2 Struktur Tabel LOGIN

Field Tipe Ukuran Keterangan USERNAME Varchar 30 Primary Key

PASSWORD Varchar 30 -

NAMA Varchar 30 -

JABATAN Varchar 30 -

3. Tabel KELAS

Primary Key : NAMAKELAS Foreign Key : -

Tipe : Master

Fungsi : Menyimpan data Kelas

Tabel 4.3 Struktur Tabel KELAS

Field Tipe Ukuran Keterangan IDKELAS Integer - Primary Key

NAMAKELAS Varchar 20

STIKOM

(29)

25

4. Tabel SP

Primary Key : KODEPEMBAYARANSP Foreign Key : NOINDUK

Tipe : Transaksi

Fungsi : Menyimpan data Pembayaran SP

Tabel 4.4 Struktur Tabel SP

Field Tipe Ukuran Keterangan

KODEPEMBAYARANSP Integer - Primary Key

NOINDUK Integer - Foreign Key

TANGGALPEMBAYARAN Date - -

ANGSURAN Integer - -

NOMINALWAJIB Integer - -

NOMINALSUKARELA Integer - -

BULANPEMBAYARAN Varchar 2 -

TAHUNPEMBAYARAN Varchar 4 -

5. Tabel SPP

Primary Key : KODEPEMBAYARANSPP Foreign Key : NOINDUK

Tipe : Transaksi

Fungsi : Menyimpan data pembayaran SPP

Tabel 4.5 Struktur Tabel SPP

Field Tipe Ukuran Keterangan

KODEPEMBAYARANSPP Integer - Primary Key

NOINDUK Integer - Foreign Key

NOMINAL Integer - -

TANGGALPEMBAYARAN Date - -

BULANPEMBAYARAN Varchar 2 -

TAHUNPEMBAYARAN Varchar 4 -

STIKOM

(30)

4.7 Implementasi Sistem

Tahap meletakkan sistem supaya siap dioperasikan. Dalam menjalankan kegiatan implementasi perlu dilakukan beberapa hal yaitu: menerapkan rencana implementasi, implementation plan merupakan kegiatan awal dari tahap

4.7.1 Peralatan yang dibutuhkan

Sistem yang digunakan untuk menjalankan Aplikasi Pembayaran SPP dan SP yang terintegrasi dengan Inventory terdiri dari hardware dan software pendukung. Adapun hardware dan software pendukung yang digunakan adalah sebagai berikut:

Spesifikasi Hardware Pendukung terdiri dari:

1. Microprocessor Pentium Dual-Core atau lebih tinggi. 2. Memory 1 GB RAM atau yang lebih tinggi.

3. Harddisk minimal 10 GB.

Spesifikasi Software Pendukung terdiri dari:

1. Sistem Operasi Microsoft Windows XP Professional/Home Edition. 2. Microsoft Visual Basic.NET 2005 Pro.

3. Microsoft SQL Server 2005 Express. 4. .Net Framework Versi 2.0 atau lebih.

4.7.2 Cara Instalasi Program

Langkah pertama untuk melakukan instalasi program ini adalah melakukan instalasi .Net Framework versi 2.0 agar program dapat berjalan tanpa perlu melakukan instalasi Microsoft Visual Basic .NET 2005 Pro. Selanjutnya adalah melakukan instalasi Microsoft SQL Server 2005 Express sebagai akses

database.Tahap yang terakhir adalah melakukan instalasi program Pembayaran

SPP dan SP(setup.exe). Setelah semua tahap dilakukan, maka program ini telah dapat digunakan.

STIKOM

(31)

27

4.7.3 Hasil Implementasi 1. Form Awal

Gambar 4.10 dan 4.11 merupakan tampilan form awal saat aplikasi dijalankan. Pada form ini terdapat menu – menu yang dapat di akses setelah melakukan login terlebih dahulu. Setelah user sukses melakukan login, maka program akan mengecek apakah user login sebagai admin atau sebagai bagian keuangan.

Gambar 4.10 Tampilan Form Bagian Keuangan

Gambar 4.11 Tampilan Form Kepala Sekolah

STIKOM

(32)

2. Menu Login

Tampilan Menu Login pada gambar 4.12 merupakan menu file dan system akan melakukan autentikasi agar user dapat mulai menggunakan setiap menu yang ditampilkan form.Tombol Batal digunakan apabila user ingin membatalkan proses login.

Gambar 4.12 Tampilan Menu Login

3. Form Input Siswa

Tampilan Form Input Data Siswa pada gambar 4.13 merupakan form yang memperlihatkan daftar siswa yang dimiliki oleh SMAK Karitas III. Untuk menginput siswa baru tekan tombol Simpan setelah mengisikan

data siswa kedalam setiap TextBox yang telah disediakan. Sedangkan untuk keluar dari menu ini tekan tombol Keluar.

Gambar 4.13 Tampilan Form Input Data Siswa

STIKOM

(33)

29

4. Form Edit Data Siswa

Gambar 4.14 merupakan tampilan form Edit Data Siswa yang digunakan untuk edit data dari siswa bila tejadi kesalahan. Untuk mengedi data siswa cukup memasukan no induk dari siswa yang ingin diubah pada kolom no induk, setelah itu akan muncul data dari siswa tersebut pada masing – masing Textbox untuk diubah. Untuk keluar dari form ini tekan tombol keluar.

Gambar 4.14 Tampilan Form Edit Data Siswa

5. Form Hapus Identitas Siswa

Tampilan Form Hapus Identitas Siswa pada gambar 4.15 merupakan

form yang digunakan utnuk menghapus data siswa. Untuk memulai menghapus masukan No Induk Siswa yang ingin dihapus, kemudia tekan

tombol hapus. Untuk keluar dari menu ini tekan tombol keluar.

Gambar 4.15 Tampilan Form Hapus Data Siswa

STIKOM

(34)

6. Form Pembayaran SPP

Tampilan Form Pembayaran SPP pada gambar 4.16 merupakan form yang digunakan untuk memasukan data pembayaran dari Siswa. Untuk memulai pembayaran masukan No Induk siswa yang ingin membayar kemudian masukan nominal pembayaran dari siswa tersebut kemudian tekan tombol Simpan. Untuk keluar dari form ini tekan tombol keluar.

Gambar 4.16 Tampilan Form Pembayaran SPP

7. Form Edit Pembayaran SPP

Tampilan Form Edit Pembayaran SPP gambar 4.17 merupakan form

yang digunakan untuk mengedit pembayaran dari SPP siswa bila terjadi kesalahan. Untuk memulai edit pembayara SPP masukan No Induk dari siswa yang perlu diedit. Untuk keluar pilih tombol keluar.

Gambar 4.17 Tampilan Form Edit Pembayaran SPP

STIKOM

(35)

31

8. Form Hapus Pembayaran SPP

Tampilan Form Hapus Pembayaran SPP pada gambar 4.18 merupakan form yang digunakan untuk menghapus data pembayaran SPP. Untuk memulai menghapus masukan No Induk Siswa yang ingin dihapus lalu tekan tombol Hapus.

Gambar 4.18 Tampilan Form Hapus Pembayaran SPP

9. Form Pembayaran SP

Tampilan Form Pembayaran SP pada gambar 4.19 merupakan form yang digunakan untuk memasukkan data keterangan Pembayaran SP setiap Siswa. Untuk konfirmasi masukan tekan tombol Simpan. Untuk batal tekan tombol Keluar.

Gambar 4.19 Tampilan Form Pembayaran SP

STIKOM

(36)

10.Form Edit Pembayaran SP

Tampilan Form Edit pembayaran SP pada gambar 4.20 merupakan form yang digunakan untuk mengedit bila terjadi kesalahan data pada penginputan pembayaran SP. Untuk konfirmasi masukan tekan tombol Edit. Untuk batal tekan tombol Keluar.

Gambar 4.20 Tampilan Form Edit Pembayaran SP

11.Form Hapus Pembayaran SP

Tampilan Form Haput Pembayaran SP pada gambar 4.21 merupakan form yang digunakan untuk menhapus Data Pembayaran SP. Untuk

memulai menghapus data masukan No Induk Siswa kemudian konfirmasi dengan menekan tombol hapus. Untuk keluar dari form ini tekan tombol

Keluar.

Gambar 4.21 Tampilan Form Hapus Pembayaran SP

STIKOM

(37)

33

12.Form Karyawan Baru

Tampilan Form Karyawan Baru pada gambar 4.22 merupakan form yang digunakan untuk memasukkan data User Baru yang hanya bisa dilakukan oleh Kepala Sekolah. Untuk konfirmasi pembuatan User Baru tekan tombol Simpan. Untuk batal tekan tombol Keluar.

Gambar 4.22 Tampilan Form Karyawan Baru

13.Form Ganti Password

Tampilan Form Ganti Password pada gambar 4.23 merupakan form yang digunakan untuk mengganti password dari username yang telah terdaftar didalam aplikasi. Untuk konfirmasi masukkan tekan OK.Untuk batal tekan tombol Batal.

Gambar 4.23 Tampilan Form Ganti Password

STIKOM

(38)

14.Form Hapus User

Tampilan Form Hapus User pada gambar 4.24 merupakan form yang digunakan untuk menghapus User yang telah terdaftar dalam Aplikasi. Untuk konfirmasi tekan tombol Hapus. Untuk keluar dari form tekan tombol Keluar.

Gambar 4.24 Tampilan Form Hapus User

15.Form Input Kelas

Tampilan Form Input Kelas pada gambar 4.25 merupakan form yang digunakan untuk memasukkan data kelas yang terdapat di SMAK Karitas III. Untuk konfirmasi penyimpanan data kelas tekan tombol Simpan.Untuk batal tekan tombol Keluar.

Gambar 4.25 Tampilan Form Input Kelas

STIKOM

(39)

35

16. Form Hapus Kelas

Tampilan Form Hapus Kelas pada gambar 4.26 merupakan form yang digunakan untuk menghapus data kelas yang telah terdaftar pada aplikasi, hal ini untuk menangani apabila ada perhubahan kelas pada SMAK Karitas III. untuk konfirmasi penghapusan kelas tekan tombol hapus.

Gambar 4.26 Tampilan Form Hapus Kelas

STIKOM

(40)

17. Laporan Harian SPP

Ini merupakan tampilan Laporan Harian SPP SMAK KARITAS III. Laporan ini berisi mengenai pembayaran SPP yang telah dibayar oleh siswa

Gambar 4.27 Desain Laporan Harian Pembayaran SPP

18. Laporan Periode 1 SPP

Ini merupakan tampilan Laporan Periode 1 SPP SMAK KARITAS III. Laporan ini berisi mengenai pembayaran SPP yang telah dibayar oleh

siswa mulai dari tanggal 1 sampai tanggal 10

Gambar 4.28 Desain Laporan Periode 1 Pembayaran SPP

STIKOM

(41)

37

19. Laporan Periode 2 SPP

Ini merupakan tampilan Laporan Periode 2 SPP SMAK KARITAS III. Laporan ini berisi mengenai pembayaran SPP yang telah dibayar oleh siswa mulai dari tanggal 11 sampai tanggal 20

Gambar 4.29 Desain Laporan Periode 2 Pembayaran SPP 20. Laporan Periode 3 SPP

Ini merupakan tampilan Laporan Periode 3 SPP SMAK KARITAS III. Laporan ini berisi mengenai pembayaran SPP yang telah dibayar oleh siswa mulai dari tanggal 21 sampai akhir bulan

Gambar 4.30 Desain Laporan Periode 3 Pembayaran SPP

STIKOM

(42)

21. Laporan Bulanan SPP

Ini merupakan tampilan Laporan Bulanan SPP SMAK KARITAS III. Laporan ini berisi mengenai pembayaran SPP yang telah dibayar oleh siswa dalam 1 bulan

Gambar 4.31 Desain Laporan Bulanan Pembayaran SPP

22. Laporan Tahunan SPP

Ini merupakan tampilan Laporan Tahunan SPP SMAK KARITAS III. Laporan ini berisi mengenai pembayaran SPP yang telah dibayar oleh

siswa dalam 1 tahun

Gambar 4.32 Desain Laporan tahunan Pembayaran SPP

STIKOM

(43)

39

23. Laporan Harian SP

Ini merupakan tampilan Laporan Harian SP SMAK KARITAS III. Laporan ini berisi mengenai pembayaran SP yang telah dibayar oleh siswa dalam 1 hari

Gambar 4.33 Desain Laporan Harian Pembayaran SP 24. Laporan Periode 1 SP

Ini merupakan tampilan Laporan Periode 1 SP SMAK KARITAS III. Laporan ini berisi mengenai pembayaran SP yang telah dibayar oleh siswa mulai tanggal 1 sampai 10

Gambar 4.34 Desain Laporan Periode 1 Pembayaran SP

STIKOM

(44)

25. Laporan Periode 2 SP

Ini merupakan tampilan Laporan Periode 2 SP SMAK KARITAS III. Laporan ini berisi mengenai pembayaran SP yang telah dibayar oleh siswa mulai tanggal 11 sampai 20

Gambar 4.35 Desain Laporan Periode 2 Pembayaran SP 26. Laporan Periode 3 SP

Ini merupakan tampilan Laporan Periode 3 SP SMAK KARITAS III. Laporan ini berisi mengenai pembayaran SP yang telah dibayar oleh siswa mulai tanggal 21 sampai akhir bulan

Gambar 4.36 Desain Laporan Periode 3 Pembayaran SP

STIKOM

(45)

41

27. Laporan Bulanan SP

Ini merupakan tampilan Laporan Bulanan SP SMAK KARITAS III. Laporan ini berisi mengenai pembayaran SP yang telah dibayar oleh siswa dalam 1 bulan

Gambar 4.37 Desain Laporan Bulanan Pembayaran SP

28. Laporan Tahunan SP

Ini merupakan tampilan Laporan Tahunan SP SMAK KARITAS

III. Laporan ini berisi mengenai pembayaran SP yang telah dibayar oleh siswa dalam 1 Tahun

Gambar 4.38 Desain Laporan Tahunan Pembayaran SP

STIKOM

(46)

42 5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari pembuatan SisFo Keuangan Siswa

pada SMAK Karitas III adalah berdasarkan hasil uji coba didapatkan bahwa

aplikasi pembayaran SPP dan SP yang dibuat mampu mencatat setiap transaksi

pembayaran yang dilakukan oleh para siswa yang terjadi dengan baik serta dapat

menghasilkan laporan secara berkala yaitu berupa laporan harian, periode 1,

periode 2, periode 3, bulanan, dan tahunan yang bermanfaat bagi Kepala Sekolah

untuk mempertanggung jawabkan setiap pembayaran kepada yayasan yang

menaungi SMAK Karitas III.

5.2 Saran

Berdasarkan penjelasan tentang sistem yang telah dibuat, dapat diberikan

saran untuk pengembangan sistem ini adalah dengan adanya SisFo Keuangan

Siswa yang menangani pembayaran SPP dan SP ini diharapkan dapat

dikembangkan lagi ke Sistem Informasi Akuntansi agar dapat bermanfaat bagi

Kepala Sekolah dan Bagian Keuangan yang ingin mengetahui berapa pemasukan

dana yang diperoleh sekolah setiap hari, bulan dan tahun.

STIKOM

(47)

43

DAFTAR PUSTAKA

Kendall, K.E. and Kendall J.E., 2003, Analisis dan perancangan Sistem Jilid 1, Prehallindo, Jakarta.

Rizky, Soetam, 2006, Interaksi Manusia dan Komputer, STIKOM, Surabaya.

Romeo, S.T, 2003, Testing dan Implementasi Sistem, STIKOM, Surabaya.

Marlinda, Linda, S. Kom, 2004, Sistem Basis Data, ANDI OFFSET, Yogyakarta.

Sundoro, Herlambang, 2005, Sistem Manajemen Basis Data: Permodelan Sistem, Graha Ilmu, Yogyakarta.

Yuswanto, 2005, Pemrograman Client-Server Microsoft Visual Basic 6.0, Prestasi Pustaka, Surabaya

STIKOM

Gambar

Gambar 2.1  Struktur Organisasi SMAK Karitas III
Gambar 3.4  Simbol Data Store
Gambar 4.1  Document Flow Pembayaran SP SMAK Karitas III
Gambar 4.9 PDM SisFo Keuangan Siswa yang mengangani masalah pembayaran
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berhasil atau tidaknya suatu perusahaan menjaga eksistensinya dalam dunia usaha pada umumnya dipengaruhi oleh kemampuan manajemen dalam melihat kemungkinan dan kesempatan di masa

Kondisi ini tentu dapat memberi dampak terhadap pola pembelian yang dilakukan remaja salah satunya adalah pembelian impulsif yang dilakukan secara online.Tujuan penelitian

dengan nama Sistem Informasi Kearsipan Dinamis (SIKD) adalah suatu aplikasi yang dirancang untuk menangani pengelolaan arsip dinamis dilingkungan perusahaan.. Dengan adanya

Perumusan masalah : “ Bagaimana kinerja keuangan pada koperasi KPRI “Rejeki” di Mulur Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo tahun 2011-2013 bila diukur dengan menggunakan

Dengan demikian guru memiliki kebebasan dalam menentukan format program tahunan Format berikut ini, memberi kemudahan dalam penyusunan program tematik terpadu yang

Pengaruh Penerapan Model Cooperative Learning (CL) Melalui Metode Diskusi dengan Menggunakan Teknik Team Accelerated Instruction (TAI) terhadap Pemahaman Konsep pada Pokok

Setiap kegiatan pembelajaran saya mendapatkan ilmu yang sangat bermanfaat, banyak hal yang saya peroleh yang dapat berguna untuk kedepannya, saya

lebih dapat memahami apa yang disampaikan atasan maupun rekan kerjanya. “Iya, awalnya agak canggung sih. Soalnya akan harus mengulang apa yang disampaikan. Kadang