• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab IV Penutup

nspektorat Kabupaten Pesisir Selatan sebagai pengawas interen (Auditor Internal), secara umum telah dapat berbuat sebagaimana yg telah digariskan dlm tugas pokok dan fungsinya, hal ini dapat dilihat pada uraian Bab III terdahulu, baik penyelesaian kegiatan di sektor pengawasan, maupun dalam penyelesaian kegiatan kesekretariatan (ketatausahaan). Bila dilihat pelaksanaan kegiatan dikategorikan cukup berhasil, meskipun ditemui hambatan dan tantangan yang harus diselesaikan secara bijaksana.

Hambatan dan tantangan yang dihadapi juga cukup banyak ditemui, meskipun telah diambil langkah-langkah penyelesaiannya. Diantara hambatan dan tantangan yang perlu segera dicermati adalah belum seimbangnya Objek Pemeriksaan dengan SDM yang dipunyai Inspektorat Kabupaten pesisir Selatan yang ada , keterbatasan sarana transportasi untuk tugas lapangan, Adanya beberapa kegiatan yang tidak terprediksi dalam pelaksanaan pengawasan ,rendahnya kesadaran masyarakat memberikan informasi penyimpangan yang dilakukan aparat dan rendahnya kesadaran Obrik dalam menindaklanjuti hasil pemeriksaan.

Untuk mengetahui sejauh mana kinerja Inspektorat Kabupaten Pesisir Selatan selama tahun 2015, pada akhir laporan ini dilampirkan daftar pengukuran kinerja. Pada lampiran tersebut dapat dilihat keberhasilan secara angka-angka yang ditunjukkan pada kolom Persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian (Target), dan standart penilaian secara rinci telah diuraikan pada “Ikhtisar Eksekutif” terdahulu.

Sebagaimana yang telah disinggung pada alinia kedua diatas, bahwa hambatan dan tantangan tersebut perlu segera dicarikan solusinya untuk tahun 2016 mendatang, secara garis besar ada beberapa strategi dalam pemecahan

1. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Pemeriksa melalui Diklat Fungsional Auditor, Pelatihan Pada Kantor Sendiri (PKS) dan pelatihan penunjang lainnya.

2. Terpenuhi sarana dan prasarana pemeriksaan, sehingga untuk operasional lapangan tidak ada gangguan transportasi.

3. Peningkatan Pengawasan Melekat secara berjenjang pada setiap organisasi untuk meminimalisir penyimpangan.

Demikianlah Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) pada Inspektorat Kabupaten Pesisir Selatan ini dibuat semoga dapat dijadikan sebagai alat penilaian atas kinerja yang telah dilaksanakan. Terakhir kami mohon kritik dan saran bila dalam penyusunan laporan ini terdapat kekurangan dan terima kasih.

INSPEKTUR,

drh.Hj. HAZRITA .M.M Pembina Utama Muda

20. KEUANGAN DAERAH, KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT

DAERAH, KEPEGAWAIAN DAN PERSANDIAN

A. PROGRAM DAN KEGIATAN

B. REALISASI PROGRAM DAN KEGIATAN

Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian.dilaksanakan oleh Inspektorat Kabupaten Pesisir Selatan Total anggaran sebesar Rp. 3.103.659.000,-, realisasi Rp. 2.820.330.885 ( 90,87 %), dengan rincian sebagai berikut:

1. INSPEKTORAT DAERAH

1. Program pelayanan administrasi perkantoran.

Program ini memiliki pagu anggaran Rp. 531.348.227,- realisasi Rp. 477.018.152,-( 89.78 %), yang dananya bersumber dari APBD Kabupaten Pesisir Selatan . Hasil/keluaran penunjang operasional kantor.

2. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur

Program ini memiliki pagu anggaran Rp. 185.125.000,- realisasi Rp. 141.984.050,- (76,70%), yang dananya bersumber dari APBD Kabupaten Pesisir Selatan . Hasil/keluaran terlaksananya kegiatan Pemeliharaan Rutin / berkala kendaraan dinas / operasional .

3. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal Dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH

Program ini memiliki pagu anggaran Rp. 2.077.781.423,- realisasi Rp. 1.913.915.723,- ( 92,11 % ), yang dananya bersumber dari APBD Kabupaten Pesisir Selatan . Hasil/keluaran terlaksananya kegiatan Pelaksanaan Pengawasan Internal

Secara Berkala, Kegiatan Penanganan Kasus Pengaduan di Lingkungan Pemda, Kegiatan Inventarisasi Temuan Pengawasan , Kegiatan Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawasan dan Kegiatan Review Laporan Keuangan Pemerintah Daerah .

4. Program Peningkatan Profesional Tenaga Pemeriksa Dan Aparatur Pengawasan

Program ini memiliki pagu anggaran Rp. 309.404.350 ,- realisasi Rp. 287.412.960,-(92,89%), yang dananya bersumber dari APBD Kabupaten Pesisir Selatan . Hasil/keluaran terlaksananya kegiatan Pelatihan Pengembangan Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan , Kegiatan Pelatihan Khusus Aparatur Pengawasan pada Kantor Sendiri .,

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Anggaran (Rp)

1 2 3 5

Jumlah Pemeriksaan Berkala / reguler , Jumlah Terlaksananya Pemeriksaan sebyk 2,186,620,124

Temuan, dan Besaran Temuan dalam pemeriksaan 316 objek pemeriksaan sesuai

Berakal dan reguler dengan PKPT 2015 dan berkurang

nya pemyimpangan pada SKPD sebesar 100 % dibanding tahun lalu

1 1,240,808,660

Jumlah pemeriksaan khusus dan kasus (Sertijab, Berkurangnya kasus khusus yang

DAK, Tutup Buku Tahunan, pengaduan masyarakat, melibatkan aparat sebesar 100% 2 414,205,993

pelanggaran disiplin dan Perceraian) dibanding tahun lalu

Berkurangnya Jumlah temuan kasus 3 Tindaklanjut Hasil Pemeriksaaan 399,203,226 aparatur , pelanggaran Disiplin dan

Perceraian sebesar 100 % 4 Inventarisasi Temuan Pengawasan 29,770,350

5 Reviu Laporan Keuangan Pemerintah 30,803,110 Daerah ( LKPD )

6 Evaluasi Laporan Akuntabilitas Kinerja 36,253,110 Instansi Pemerintah ( LAKIP )

7 Evaluasi Rencana Kerja dan Anggaran 35,575,675 ( RKA ) SKPD

Jumlah PNS Inspektorat yang mengikuti Diklat dan Terlaksanannya Diklat tehnis dan 35,000,000

Pelatihan Kantor Sendiri fungsional untuk 50 org personil

PNS Inspektorat Kab.Pessel 1 Pendidikan dan Pelatihan Formal 35,000,000 Meningkatnya disiplin dan etos

kerja aparatur

Program/Kegiatan

4

Menurunnya jumlah kasus-kasus yang melibatkan baik eksekutif, legislatif maupun masyarakat sendiri

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Menurunnya jumlah temuan dan kasus-kasus penyimpangan

Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH

Pelaksanaan Pengawasan Internal Secara Berkala

Berkurangnya Penyimpangan yang

melibatkan aparat eksekutif Penanganan Kasus Pengaduan Di

pada Kantor Sendiri

Jumlah Total Anggaran Rp 2,440,788,474

Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH Rp 2,186,620,124 35,000,000 Rp

219,168,350 Rp

Pembina Utama Muda NIP.19590613 198603 2 001 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

drh.Hj. HAZRITA.M.M Program Peningkatan Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan

Painan, Januari 2015 INSPEKTUR,

1 2 3 4 5

Jumlah Pemeriksaan Berkala / reguler , Jumlah Terlaksananya Pemeriksaan sebyk 1. Temuan Administrasi Temuan, dan Besaran Temuan dalam pemeriksaan 316 objek pemeriksaan sesuai Jumlah Temuan =

Berakal dan reguler dengan PKPT 2015 dan berkurang Telah ditindaklanjuti =

nya pemyimpangan pada SKPD 2. Temuan Setoran sebesar 100 % dibanding tahun lalu Jumlah Temuan =

Telah ditindaklanjuti = Jumlah pemeriksaan khusus dan kasus (Sertijab,

DAK, Tutup Buku Tahunan, pengaduan masyarakat, Berkurangnya kasus khusus yang pelanggaran disiplin dan Perceraian) melibatkan aparat sebesar 100%

dibanding tahun lalu

Berkurangnya Jumlah temuan kasus aparatur , pelanggaran Disiplin dan Perceraian sebesar 100 %

Jumlah PNS Inspektorat yang mengikuti Diklat dan Terlaksanannya Diklat tehnis dan Jumlah temuan kasus / Pelatihan Kantor Sendiri fungsional untuk 50 org personil Khusus terjadi sebanyak

PNS Inspektorat Kab.Pessel kasus Menurunnya jumlah temuan

dan kasus-kasus penyimpangan

Berkurangnya Penyimpangan yang melibatkan aparat eksekutif

Jumlah pemeriksaan khusus tahun 2014 =

Painan, Januari 2016 Menurunnya jumlah

kasus-kasus yang melibatkan baik eksekutif, legislatif maupun masyarakat sendiri

Jumlah pemeriksaan kasus tahun 2014 =

Meningkatnya disiplin dan etos kerja aparatur

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Anggaran (Rp) Realisasi (Rp)

1 2 3 5 6

Jumlah Pemeriksaan Berkala / reguler , Jumlah Terlaksananya Pemeriksaan sebyk 2,083,988,229 1,807,749,229

Temuan, dan Besaran Temuan dalam pemeriksaan 316 objek pemeriksaan sesuai

Berakal dan reguler dengan PKPT 2015 dan berkurang

nya pemyimpangan pada SKPD

sebesar 100 % dibanding tahun lalu 1 1,240,808,660 1,064,648,660

Jumlah pemeriksaan khusus dan kasus (Sertijab, Berkurangnya kasus khusus yang

DAK, Tutup Buku Tahunan, pengaduan masyarakat, melibatkan aparat sebesar 100% 2 414,205,993 373,754,993

pelanggaran disiplin dan Perceraian) dibanding tahun lalu

Berkurangnya Jumlah temuan kasus 3 Tindaklanjut Hasil Pemeriksaaan 399,203,226 343,615,226 aparatur , pelanggaran Disiplin dan

Perceraian sebesar 100 % 4 Inventarisasi Temuan Pengawasan 29,770,350 25,730,350

Meningkatnya disiplin dan etos kerja Jumlah PNS Inspektorat yang mengikuti Diklat dan Terlaksanannya Diklat tehnis dan 35,000,000 33,081,000

Aparatur Pelatihan Kantor Sendiri fungsional untuk 50 org personil

PNS Inspektorat Kab.Pessel 1 Pendidikan dan Pelatihan Formal 35,000,000 33,081,000

fungsional untuk 50 org personil

PNS Inspektorat Kab.Pessel Program Peningkatan Tenaga Pemeriksa 219,168,350 198,258,850 dan Aparatur Pengawasan

1 172,040,000 155,169,500

2 47,128,350 43,089,350

Jumlah Anggaran Rp 2,338,156,579

Jumlah Realisasi Rp 2,039,089,079

Berkurangnya Penyimpangan yang

melibatkan aparat eksekutif Penanganan Kasus Pengaduan Di Lingkungan

Pemerintah Daerah 4 Berkurangnya jumlah temuan dan

kasus-kasus penyimpangan

Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH

Pelaksanaan Pengawasan Internal Secara Berkala

Menurunnya jumlah kasus-kasus yang melibatkan eksekutif, legislatif dan masyarakat

Pelatihan Pengembangan Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Pelatihan Khusus Aparatur Pengawasan pada Kantor Sendiri

Painan, Januari 2016 INSPEKTUR,

NO Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

1 Jumlah Pemeriksaan Berkala / reguler , Jumlah Terlaksananya Pemeriksaan sebyk

Temuan, dan Besaran Temuan dalam pemeriksaan 316 objek pemeriksaan sesuai

Berakal dan reguler dengan PKPT 2015 dan berkurang

nya pemyimpangan pada SKPD sebesar 100 % dibanding tahun lalu

2 Jumlah pemeriksaan khusus dan kasus (Sertijab,

DAK, Tutup Buku Tahunan, pengaduan masyarakat, Berkurangnya kasus khusus yang pelanggaran disiplin dan Perceraian) melibatkan aparat sebesar 100%

dibanding tahun lalu

3

Berkurangnya Jumlah temuan kasus aparatur , pelanggaran Disiplin dan Perceraian sebesar 100 %

4 Jumlah PNS Inspektorat yang mengikuti Diklat dan

Pelatihan Kantor Sendiri

Terlaksanannya Diklat tehnis dan fungsional untuk 50 org personil PNS Inspektorat Kab.Pessel

Pembina Utama Muda NIP.19590613 198603 2 001 Painan, Januari 2015

INSPEKTUR,

drh.Hj. HAZRITA.M.M Menurunnya jumlah kasus-kasus yang

melibatkan eksekutif, legislatif dan masyarakat .

Meningkatnya disiplin dan etos kerja aparatur

Berkurangnya jumlah temuan dan kasus-kasus penyimpangan

Berkurangnya Penyimpangan yang melibatkan aparat eksekutif

Dalam dokumen 1908161138 inspektorat daerah lkj 2015 (Halaman 33-42)

Dokumen terkait