• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pada bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian kinerja organisasi serta langkah di masa mendatang yang akan dilakukan organisasi untuk meningkatkan kinerjanya.

Lampiran – lampiran

1. Lampiran I Penetapan Kinerja Tahun 2014 2. Lampiran II Pengukuran Kinerja (PK) Tahun 2014 3. Lampiran III Rencana Kerja Tahunan (RKT) Tahun 2014 4. Lampiran IV Rencana Strategis (RS) Tahun 2011-2015

Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang | Laporan Kinerja Tahun 2014

12

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA

A. PERENCANAAN STRATEGIS (Tahun 2011 s/d 2015) 1. Visi

Dengan tugas pokok dan fungsi serta ruang lingkup pengelolaan sebagaimana uraian pada Bab I sebelumnya, maka untuk masa perencanaan strategis tahun 2011 s/d 2015, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kabupaten Malang merumuskan kondisi yang diharapkan dicapai di masa depan sekaligus mampu memberikan arah dan fokus strategis yang jelas bagi manajemen organisasi-nya dalam rumusan Visi sebagai berikut :

“Terwujudnya Penataan Ruang, Tata Bangunan Dan Lingkungan

Permukiman Yang Berkualitas“

Penjelasan Visi tersebut adalah bahwa pada tahun 2011-2015, yang ingin diwujudkan oleh DCKTR Kabupaten Malang yaitu : Suatu gambaran masa depan yang hendak dicapai oleh Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Malang untuk mewujudkan ketersediaan dan kualitas infrastruktur kecipta-karyaan dan tata ruang guna mendorong perekonomian, pariwisata, dan pengentasan kemiskinan menuju masyarakat yang MADEP MANTEB tahun 2015.

2. Misi

Guna mewujudkan Visi tersebut maka dirumuskan Misi DCKTR Kabupaten Malang yang menyatakan fokus-fokus utama yang harus dipedomani dalam rangka menetapkan tujuan dan sasaran strategis organisasi yang terarah dan terukur sebagai berikut : (disesuaikan dengan mengacu PerMenPAN Nomor 09 Tahun 2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama Di

Lingkungan Instansi Pemerintah)

a. Mewujudkan Pengelolaan Ruang Wilayah Kabupaten Malang Yang Berkualitas

b. Mewujudkan Pengelolaan Bangunan Gedung Pemerintah Dan Masyarakat Yang Berkualitas

c. Mewujudkan Peningkatan Prasarana Dan Sarana Dasar Permukiman Masyarakat Yang Berkualitas

Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang | Laporan Kinerja Tahun 2014

13

d. Mewujudkan Peningkatan Kualitas Kebersihan Dan Keasrian Kawasan Perkotaan Yang Berkualitas

3. Tujuan, Sasaran, Kebijakan dan Program

a. Tujuan

Mengacu pernyataan Visi dan Misi seperti di atas, maka dirumuskan Tujuan Spesifik yang ingin dicapai dari pelaksanaan program dan kegiatan DCKTR dalam kurun waktu 5 (lima) tahun yaitu pada 2011 s/d 2015 adalah sebagai berikut :

1) Meningkatnya kualitas dan kuantitas pemanfaatan tata ruang yang berhasilguna dan berdayaguna.

2) Meningkatnya kualitas dan kuantitas bangunan gedung Pemerintah yang memadai dan layak.

3) Meningkatnya kualitas lingkungan permukiman masyarakat yang ditandai oleh ketersediaan serta kecukupan prasarana dan sarana air bersih, sanitasi, drainase dan jalan lingkungan permukiman penunjang keterbebasan dari genangan banjir.

4) Meningkatnya kualitas kebersihan kawasan permukiman perkotaan dan perdesaan serta pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) kawasan perkotaan.

b. Sasaran (dan Indikator Sasaran)

Dengan pernyataan Tujuan tersebut di atas, maka Sasaran Umum yang menjadi target atau hasil yang diharapkan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan dari pelaksanaan program dan kegiatan DCKTR tahunan adalah sebagai berikut : (PerMenPAN Nomor 09 Tahun 2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama Di Lingkungan Instansi Pemerintah) :

1) Kualitas dan kuantitas pemanfaatan tata ruang yang berhasilguna dan berdayaguna, dengan Indikator Kegiatan Utama (IKU) :

a. Jumlah Dokumen Materi Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) / Rencana Tata Ruang (RTR) yang telah disusun,

b. prosentase peman-faatan ruang yang sesuai dgn RTR yang ditetapkan.

2) Kualitas dan kuantitas bangunan gedung Pemerintah yang memadai dan layak, dengan Indikator Kegiatan Utama (IKU) :

a. Prosentase bangunan aset Pemerintah Kab. Malang yg digunakan sesuai fungsinya dengan memadai dan layak.

Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang | Laporan Kinerja Tahun 2014

14

3) Kualitas lingkungan permukiman masyarakat yang ditandai oleh ketersediaan serta kecukupan prasarana dan sarana air bersih, sanitasi, drainase dan jalan lingkungan permukiman penunjang keterbebasan dari

genangan banjir, dengan Indikator Kegiatan Utama (IKU) : a) Prosentase penduduk yang mendapatkan akses air minum yang aman b) Prosentase penduduk yang mendapatkan akses air Limbah yang Memadai 4) Kualitas kebersihan kawasan permukiman perkotaan dan perdesaan

serta pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) kawasan perkotaan, dengan Indikator Kegiatan Utama (IKU) :

a) Prosentase volume sampah di wilayah Kab. Malang yang tertangani,

b) Prosentase RTH aset Pemkab Malang yang terbangun, terpelihara dan berfungsi sesuai fungsinya.

c) Prosentase pelayanan pemakaman..

c. Kebijakan dan Program Kerja (serta Rincian Kegiatan)

Guna mencapai sasaran dan IKU Sasaran yang ditetapkan serta dengan memperhatikan faktor-faktor kekuatan, kelemahan, peluang dan kendala dari sumberdaya organisasi serta lingkungan eksternal DCKTR Kabupaten Malang, maka ditetapkan rumusan kebijakan secara umum berikut program-program kerja-nya yang akan dilaksanakan pada tahun 2014 sebagai berikut :

1) Sasaran 1 ; Meningkatnya Kualitas dan kuantitas pemanfaatan tata ruang yang berhasilguna dan berdayaguna secara optimal dan seimbang yang ditandai dengan meningkatnya kuantitas pemanfaatan ruang yang sesuai dengan rencana peruntukan ruangnya.

 Kebijakan : Meningkatkan serta memberdayakan kapasitas dan kompetensi sumberdaya organisasi yang optimal dalam mengendalikan peman-faatan ruang agar sesuai dengan rencana peruntukan ruang-nya.  Program Kerja : 1) Perencanaan Tata Ruang.

2) Pemanfaatan Ruang.

3) Pengendalian Pemanfaatan Ruang.

2) Sasaran 2 ; Meningkatnya Kualitas dan kuantitas bangunan gedung Pemerintah yang memadai dan layak dalam melaksanakan tugas pelayanan masyarakat serta meningkatkan kualitas dan kuantitas bangunan masyarakat yang memenuhi standart teknis.

 Kebijakan : Membangun/merehabilitasi/memelihara gedung kantor Pemerintah secara berkelanjutan berdasarkan skala prioritas kemendesakan dalam pelaksanaan tugas pelayanan masyarakat dan optimalisasi penggunaan anggaran yang berhasilguna dan berdayaguna.

 Program Kerja : 1) Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.

2) Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran.

Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang | Laporan Kinerja Tahun 2014

15

4) Pengembangan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pasar

3) Sasaran 3 ; Meningkatnya cakupan sarana Air Bersih dan Sanitasi yang Layak.

 Kebijakan : Melaksanakan prioritas pembangunan infrastruktur lingkungan permukiman (prasarana dan sarana air bersih, sanitasi serta drainase dan jalan lingkungan permukiman) yang berkualitas.  Program Kerja : 1) Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-gorong.

2) Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan.

3) Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah.

4) Pembangunan Infrastruktur Perdesaan.

4) Sasaran 4 ; Meningkatnya Kualitas kebersihan kawasan permukiman perkotaan dan perdesaan serta pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) kawasan perkotaan yang ditandai oleh meningkatnya kualitas dan kuantitas pengelolaan persampahan serta pengembangan adan pemeliharaan Ruang Terbuka Hijau Kawasan perkotaan.

 Kebijakan : Penguatan dan pengembangan alternatif dari pengelolaan kebersihan kota dan persampahan serta pengelolaan areal pertamanan dan pemakaman yang telah dilaksanakan selama ini.  Program Kerja : 1) Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan.

2) Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH). 3) Pengelolaan Areal Pemakaman.

Adapun kegiatan-kegiatan dari setiap Sasaran Strategis dan Program yang dilaksanakan pada tahun 2014 adalah sebagai berikut :

a. Sasaran 1 ; Meningkatnya Kualitas dan kuantitas pemanfaatan tata ruang yang berhasilguna dan berdayaguna secara optimal dan seimbang yang ditandai dengan meningkatnya kuantitas pemanfaatan ruang yang sesuai dengan rencana peruntukan ruangnya:

1) Program Perencanaan Tata Ruang.

a) Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan. 2) Program Pemanfaatan Ruang.

a) Fasilitasi Peningkatan Peran serta Masyarakat dalam Pemanfaatan Ruang. 3) Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang.

a) Fasilitasi Peningkatan Peran serta Masyarakat dalam Pengendalian Peman-faatan Ruang.

b) Pengawasan Pemanfaatan Ruang.

b. Sasaran 2 ; Meningkatnya Kualitas dan kuantitas bangunan gedung Pemerintah yang memadai dan layak dalam melaksanakan tugas pelayanan masyarakat serta meningkatkan kualitas dan kuantitas bangunan masyarakat yang memenuhi standart teknis:

1) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur. a) Pembangunan Gedung Kantor.

b) Pengadaan Kendaraan Dinas / Operasional c) Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor.

Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang | Laporan Kinerja Tahun 2014

16

d) Pemeliharaan Rutin/Berkala Dinas / Operasional e) Rehabilitasi Sedang/Berat (Rumah) Gedung Kantor.

f) Perencanaan dan Pengawasan Teknis Pembangunan/Rehabilitasi Rumah Dinas, Gedung Kantor dan Gedung Aset Daerah.

2) Program Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran.

a) Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pencegahan Bahaya Kebakaran. 3) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga.

a) Peningkatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Olahraga.

4) Program Pengembangan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pasar.

a) Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pasar.

c. Sasaran 3 ; Meningkatnya cakupan sarana Air Bersih dan Sanitasi yang Layak:

1) Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-gorong. a) Pembangunan Saluran Drainase/Gorong – Gorong.

b) Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-Gorong (Bantuan Provinsi). 2) Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan.

a) Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan.

b) Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan (Bantuan Provinsi).

3) Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah.

a) Fasilitasi Pembinaan Teknik Pengolahan Air Limbah. b) Fasilitasi Pembinaan Teknik Pengolahan Air Minum.

c) Perencanaan dan Pengawasan Teknis Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Bersih dan PLP

d) Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Limbah (Pendamping DAK). e) Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Limbah (Bantuan Provinsi). 4) Program Pengembangan Infrastruktur Perdesaan.

a) Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Bersih Perdesaan (DAK).

b) Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Bersih Perdesaan (Pendamping DAK). c) Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Bersih Perdesaan (Bantuan Provinsi). d. Sasaran 4 ; Meningkatnya Kualitas kebersihan kawasan permukiman

perkotaan dan perdesaan serta pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) kawasan perkotaan yang ditandai oleh meningkatnya kualitas dan kuantitas pengelolaan persampahan serta pengembangan adan pemeliharaan Ruang Terbuka Hijau Kawasan perkotaan:

1) Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan. a) Penyediaan Prasarana dan Sarana Pengelolaan Persampahan.

b) Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Persampahan. c) Pengembangan Teknologi Pengolahan Persampahan.

d) Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Pengelolaan Persampahan. e) Pengembangan Teknologi Pengolahan Persampahan (Bantuan Provinsi). 2) Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH).

a) Pemeliharaan RTH.

3) Program Pengelolaan Areal Pemakaman. a) Pemberian Perijinan Pemakaman.

Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang | Laporan Kinerja Tahun 2014

17

Lebih lanjut rincian tentang Tujuan, Sasaran dan Indikator Kinerja-nya, Kebijakan dan Program berikut Indikator Kinerja-nya dapat dilihat dalam Form-Rencana Strategis pada Lampiran IV (dicuplik dan disempurnakan dari dokumen Rencana Strategis DCKTR Kabupaten Malang Tahun 2011-2015) untuk rencana capaian target Indikator 5/lima tahunan.

Penyempurnaan uraian dan target capaian dilakukan pada beberapa Indikator Kinerja (IK Sasaran Strategis maupun IK Kegiatan) agar dapat memenuhi hal-hal berikut : (i) mampu secara langsung mengukur IK-Sasaran Strategis ; (ii) menegaskan hubungan antara IK-IK-Sasaran Strategis dan IK-Kegiatan ; (iii) menimalisasi/mengurangi/membuang Indikator Kinerja yang tidak langsung menunjang/tidak ada hubungannya dengan pencapaian target IK-Sasaran Strategis serta (iv) sejauh mungkin disusun dalam bentuk kuantitatif agar memudahkan pengukuran kinerjanya.

Untuk maksud tersebut serta memperhatikan ketentuan PerMenPAN Nomor 09 Tahun 2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama Di Lingkungan Instansi Pemerintah serta PerMenPAN Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan PeLaporan Kinerja, maka diambil kebijakan bahwa “IK-Sasaran Strategis” DCKTR diadopsi pula sebagai “IK-Outcome” dari kegiatan-kegiatan yang menjadi sarana/wahana guna mewujudkan Sasaran Strategis tersebut. Di sisi lain, dengan memperhatikan uraian Sasaran Strategis berikut Indikator Kinerjanya serta mengingat hasil yang diharapkan dari beberapa kegiatan mengarah pada hasil yang identik/sama ; maka ada beberapa kegiatan yang memiliki rumusan IK-Outcome yang sama. Di samping itu, guna meringkas serta mengurangi kerumitan penyusunan dan pengukuran target Indikator Kinerja, maka “IK-Outcome dari Kegiatan” diadopsi pula sebagai “IK-Program” dari kegiatan-kegiatan yang ada dalam lingkup sebuah Program.

Sedang target Rencana Kinerja Tahunan (RKT) IK-Sasaran yang ingin dicapai pada tahun 2014 adalah sebagaimana dalam Tabel II-A.3.c.1. di bawah [selengkapnya Form-RKT pada Lampiran III ].

Tabel : II-A.3.c.1. RINGKASAN RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) IK-SASARAN DINAS CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN MALANG TAHUN 2014

No. SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1. Meningkatnya Kualitas dan kuantitas pemanfaatan tata ruang yang

berhasilguna dan berdayaguna secara optimal dan seimbang yang ditandai dengan meningkatnya kuantitas pemanfaatan ruang yang sesuai dengan rencana peruntukan ruangnya

2. Jumlah Dokumen Materi Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) / Rencana Tata Ruang (RTR) yang telah disusun

24 RDTR

2. Meningkatnya Kualitas dan kuantitas bangunan gedung Pemerintah yang memadai dan layak dalam

melaksanakan tugas pelayanan

2.a. Proporsi bangunan aset Pemerintah Kabupaten Malang yang digunakan sesuai fungsinya dengan memadai dan layak, dengan kategori :

*) Baik/Rusak Ringan

74

73,00 Unit

Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang | Laporan Kinerja Tahun 2014

18

masyarakat serta meningkatkan kualitas dan kuantitas bangunan masyarakat yang memenuhi standart teknis

*) Rusak Sedang *) Rusak Berat

2.b Jumlah penanganan kejadian kebakaran di Kabupaten Malang 20,00 7,00 100 58 % % % Kejadian 3. Meningkatnya cakupan sarana Air

Bersih dan Sanitasi yang Layak

3.a. Prosentase penduduk yang mendapatkan akses air minum yang aman

3.b. Prosentase penduduk yang mendapatkan akses air Limbah yang Memadai

67,18

62,3 %

% 4. Meningkatnya Kualitas kebersihan

kawasan permukiman perkotaan dan perdesaan serta pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) kawasan perkotaan yang ditandai oleh meningkatnya kualitas dan kuantitas pengelolaan persampahan serta pengembangan adan pemeliharaan Ruang Terbuka Hijau Kawasan perkotaan

4.a. Prosentase volume sampah di wilayah Kabupaten Malang yang terkelola: *) Skala Perkotaan *) Skala Kabupaten 53 17,51 % % 4.b. Jumlah RTH Publik sebesar 20% dari luas

wilayah kota / kawasan perkotaan : *) Lokasi RTH *) Luasan RTH 24 38.898 Lokasi m2

4.c. Jumlah Perijinan Pelayanan Pemakaman 100,00 %

B. Perjanjian Kinerja (Tahun 2014)

Berdasarkan RKT DCKTR tahun 2014 sebagaimana diuraikan di atas serta memperhatikan penetapan anggaran yang dialokasikan untuk setiap program kerja dan kegiatan DCKTR pada tahun 2014, maka ditetapkan capaian kinerja DCKTR yang harus dicapai dalam tahun 2014 dan dituangkan dalam sebuah dokumen Penetapan Kinerja (Tapkin) DCKTR tahun 2014 yang disepakati bersama antara Kepala DCKTR dengan Bupati Malang. Adapun ringkasan dokumen Penetapan Kinerja adalah sebagaimana dalam Tabel II-B.1 di bawah (selengkapnya dokumen Penetapan Kinerja pada Lampiran IV).

Tabel : II-B-1. RINGKASAN RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) IK-SASARAN DINAS CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN MALANG TAHUN 2014

No. SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1. Meningkatnya Kualitas dan kuantitas pemanfaatan tata ruang yang

berhasilguna dan berdayaguna secara optimal dan seimbang yang ditandai dengan meningkatnya kuantitas pemanfaatan ruang yang sesuai dengan rencana peruntukan ruangnya

2. Jumlah Dokumen Materi Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) / Rencana Tata Ruang (RTR) yang telah disusun

24 RDTR

1.b. 1.c.

Jumlah

2. Meningkatnya Kualitas dan kuantitas bangunan gedung Pemerintah yang memadai dan layak dalam

melaksanakan tugas pelayanan masyarakat serta meningkatkan kualitas dan kuantitas bangunan masyarakat yang memenuhi standart teknis

2.a. Proporsi bangunan aset Pemerintah Kabupaten Malang yang digunakan sesuai fungsinya dengan memadai dan layak, dengan kategori :

*) Baik/Rusak Ringan *) Rusak Sedang *) Rusak Berat

2.b Jumlah penanganan kejadian kebakaran di Kabupaten Malangg 74 73,00 20,00 7,00 100 58 Unit % % % % Kejadian

Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang | Laporan Kinerja Tahun 2014

19

3. Meningkatnya cakupan sarana Air Bersih dan Sanitasi yang Layak

3.a. Prosentase penduduk yang mendapatkan akses air minum yang aman

3.b. Prosentase penduduk yang mendapatkan akses air Limbah yang Memadai

67,18

62,3 %

% 4. Meningkatnya Kualitas kebersihan

kawasan permukiman perkotaan dan perdesaan serta pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) kawasan perkotaan yang ditandai oleh meningkatnya kualitas dan kuantitas pengelolaan persampahan serta pengembangan adan pemeliharaan Ruang Terbuka Hijau Kawasan perkotaan

4.a. Prosentase volume sampah di wilayah Kabupaten Malang yang terkelola: *) Skala Perkotaan *) Skala Kabupaten 53 17,51 % % 4.b. Jumlah RTH Publik sebesar 20% dari luas

wilayah kota / kawasan perkotaan : *) Lokasi RTH *) Luasan RTH 24 38.898 Lokasi m2

4.c. Jumlah Perijinan Pelayanan Pemakaman 100,00 %

Jumlah anggaran tahun 2014 : Rp. 79.512.862.000,00 (awal tahun) Jumlah anggaran tahun 2014 : Rp. 93.267.296.775,00 (PAK)

Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang | Laporan Kinerja Tahun 2014

20

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas Kinerja dalam format Laporan Kinerja (LKj) Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang tidak terlepas dari rangkaian mekanisme fungsi perencanaan yang sudah berjalan mulai dari Perencanaan Strategis (Renstra) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) ataupun Rencana Kinerja Tahunan (RKT), dan Penetapan Kinerja (PK) Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, pun tidak terlepas dari pelaksanaan pembangunan itu sendiri sebagai fungsi Actuating dari berbagai piranti perencanaan yang sudah dibuat tersebut, hingga kemudian sampailah pada saat pertanggung jawaban pelaksanaan pembangunan yang mengerahkan seluruh sumber daya manajemen pendukungnya.

Pertanggungjawaban kinerja pelaksanaan pembangunan sifatnya terukur, terdapat standar pengukuran antara yang diukur dengan piranti pengukurannya. Pertanggung jawaban pengukuran yang diukur adalah kegiatan, program, dan sasaran, yang prosesnya adalah sejauh mana kegiatan, program, dan sasaran dilaksanakan tidak salah arah dengan berbagai piranti perencanaan yang telah dibuat.

Pengukuran tingkat keberhasilan pencapaian atas target-target Indikator Kinerja dilakukan dengan menggunakan formulir Pengukuran Kinerja (Form-PK).

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

Adapun pengukuran Kinerja dilakukan dengan cara membandingkan target setiap Indokator Kinerja Sasaran dengan realisasinya. Setelah dilakukan penghitungan akan diketahui selisih atau celah Kinerja. Selanjutnya berdasarkan selisih Kinerja tersebut dilakukan evaluasi guna mendapatkan strategi yang tepat untuk peningkatan Kinerja dimasa yang akan datang (performance improvement).

Dalam memberikan penilaian tingkat capaian Kinerja setiap sasaran, menggunakan skala pengukuran 4 (empat) katagori sebagaimana tabel berikut:

Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang | Laporan Kinerja Tahun 2014

21

Tabel 3.A Skala Pengukuran Capaian Sasaran Kinerja Tahun 2014 NO PERSENTASE CAPAIAN KATEGORI CAPAIAN

1 85 % ke atas Sangat Baik 2 70 % sampai 85 % Baik

3 55 % sampai 70 % Cukup 4 Kurang dari 55 % Kurang

Berikut akan disajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap sasaran strategis yang telah ditetapkan sesuai dengan hasil pengukuran kinerja organisasi dengan melakukan analissis capaiuan kinerja:

1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja Tahun 2014

Secara umum semua program dan kegiatan yang telah direncanakan oleh Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Malang Tahun Anggaran 2014 telah dilaksanakan sesuai dengan waktu dan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan.

Sasaran Kinerja Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Malang di Tahun Anggaran 2014 diuraikan sebagai berikut :

Misi 1 : Mewujudkan Pengelolaan Ruang Wilayah Kabupaten Malang Yang Berkualitas

Tujuan 1 : Meningkatnya kualitas dan kuantitas pemanfaatan tata ruang yang berhasilguna dan berdayaguna

Mengacu pada sasaran yang hendak dicapai dalam melaksanakan misi pertama organisasi sebagai mana ditunjukkan pada table 2.1 Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang menetapkan sasaran strategis yang pertama yaitu “Meningkatnya kualitas dan kuantitas pemanfaatan tata ruang yang berhasilguna dan berdayaguna secara optimal dan seimbang yang ditandai dengan meningkatnya kuantitas pemanfaatan ruang yang sesuai dengan rencana peruntukan ruang-nya”, diperoleh capaian kinerja sebagaimana tercantum pada tabel 3.A.1.1

Tabel 3.A.1.1 Capaian indikator kinerja dan target Dinas Cipta Karya dan tata ruang yang pertama

No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

1. Meningkatnya Kualitas dan kuantitas pemanfaatan tata ruang yang

berhasilguna dan berdayaguna secara optimal dan seimbang yang ditandai dengan meningkatnya kuantitas pemanfaatan ruang yang sesuai dengan rencana peruntukan ruang-nya

1. Jumlah Dokumen Materi Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) / Rencana Tata Ruang (RTR) yang telah disusun

Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang | Laporan Kinerja Tahun 2014

22

Melalui indikator kinerja Jumlah Dokumen Materi Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) / Rencana Tata Ruang (RTR) yang telah disusun dari target yang diberikan sebesar 24 RDTR terealisasi 24 RDTR hal ini bertarti tingkat capaian sebesar 100 %, Tata Ruang Wilayah Kabupaten Malang perlu mendapat penanganan yang lebih serius, dengan semakin berkembangnya kota lainnya (Kota Malang dan Kota Batu), untuk menata pusat pusat kegiatan wilayah dalam mendukung dan memajukan perekonomian, RTRW (2010) perlu dilakukan review, RDTRK Kota Kepanjen terlegalilasi tahun 2014, dan masih banyak kebutuhan RDTRK yaitu 32 Pusat pengembangan Kota melalui RDTRK, Kabupaten Malng yang terdiri dari 390 Desa/kelurahan yang mana 60% merupakan daerah perdesaan maka perlu menjaga perkembangan yang terarah dan signifikan dengan program Program Pengembangan Kawasan Perdesaan Berkelanjutan, RTBL Kawasan Agropolitan, RTBl Kawasan Sendangbiru, RDTR Kawasan Tradisonal Singosari (5 Desa), RTBL Kawasan Minapolitan, RTBL Kawasan Gunung berapi (Tumpang), secara umum arahan perencanaan dan pemanfaatan ruang wilayah Kabupaten Malang mengacu pada perda nomor 3 tahun 2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Malang 2010-2030 yang ditargetkan terselesaikan sebanyak 51 RDTR di akhir tahun 2030 sedangkan ditahun 2014 sudah terealisasi sebanyak 24 RDTR serta beberapa perencanaan detail RTRW Kabupaten Malang lainnya masih dalam proses mendapatkan persetujuan substansi dari Pemprov Jatim, termasuk Perencanaan Tata Ruang Kawasan Strategis Sosial Kultural Kecamatan Singosari dan Lawang, kecilnya jumlah perencanaan Detail RTRW Kabupaten Malang yang telah diperdakan disebabkan Materi yang sangat rinci yang harus disiapkan untuk proses pembahasan guna mendapatkan persetujuan substansi dari pemprov jatim dan pengesahan DPRD yang harus disinergikan dan mensinkronisasikan antara kebutuhan ruang bagi pengembangan pembangunan wilayah Kabupaten Malang dan arahan perencanaan ruang wilayah yang lebih luas seperti Provinsi dan Nasional.

Misi 2 : Mewujudkan Pengelolaan Bangunan Gedung Pemerintah Dan Masyarakat Yang Berkualitas

Tujuan 2 : Meningkatnya kualitas dan kuantitas bangunan gedung Pemerintah yang memadai dan layak

Mengacu pada sasaran yang hendak dicapai dalam melaksanakan misi kedua organisasi Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang menetapkan sasaran strategis yang kedua yaitu

“Meningkatnya kualitas dan kuantitas bangunan gedung Pemerintah yang memadai dan layak dalam melaksanakan tugas pelayanan masyarakat serta meningkatnya kualitas dan kuantitas bangunan masyarakat yang memenuhi standar teknis konstruksi bangunan.”, diperoleh capaian kinerja sebagaimana tercantum pada tabel 3.A.1.2

Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang | Laporan Kinerja Tahun 2014

23

Tabel 3.A.1.2 Capaian indikator kinerja dan target Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang yang Kedua

Melalui indikator kinerja Proporsi bangunan aset Pemkab Malang yang digunakan sesuai fungsinya dengan memadai dan layak dari target yang diberikan sebesar 74 unit terealisasi 74 unit hal ini bertarti tingkat capaian sebesar 100 %, Pembangunan gedung aset Pemkab Malang masih dititkberatkan pada pembangunan kawasan perkantoran Pemkab Malang di Kepanjen berikut sarana penunjangnya dalam rangka pemindahan pusat Pemerintahan Kabupaten Malang ke kota Kepanjen yang telah ditetapkan sebagai Ibukota Kabupaten Malang, Ibukota Kabupaten di Kepanjen perlu dukungan penyediaan prasarana dan sarananya maupun penataan perumahan yang terencana, sehingga merupakan kawasan pengembangan yang tertata rapi sesuai dengan

Dokumen terkait