Pada Bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian kinerja organisasi serta langkah di masa mendatang yang dilakukan organisasi untuk meningkatkan kinerjanya.
LAMPIRAN
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2021 15
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
A. RENCANA STRATEGIS TAHUN 2020-2024
Salah satu upaya untuk menegakkan supremasi hukum dan HAM adalah melalui penegakan sistem hukum nasional melalui penyelenggaraan peradilan yang bersih, jujur, dan bertanggung jawab. Untuk mencapai keinginan tersebut perlu adanya suatu rencana strategis di Pengadilan Negeri Bireuen Klas II yang berfokus pada pelaksanaan peradilan tingkat pertama secara efektif sesuai tuntutan perkembangan zaman yang semakin hari semakin kompleks sehingga terbentuk suatu manajemen peradilan yang baik yang dapat mewujudkan pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
Rencana Strategis merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai oleh Pengadilan Negeri Bireuen Klas II selama kurun waktu satu sampai 5 (lima) tahun secara sistematis dan berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada atau yang mungkin timbul. Rencana Strategis Pengadilan Negeri pada pokoknya berisikan hal-hal sebagaimana diuraikan di bawah ini.
1. Visi
Visi dan misi merupakan panduan yang memberikan pandangan dan arah kedepan sebagai dasar acuan dalam menjalankan tugas dan fungsi dalam mencapai sasaran atau target yang ditetapkan.
Visi merupakan suatu gambaran tentang keadaan masa depan yang berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan oleh Pengadilan Negeri Bireuen Klas II. Visi Pengadilan Negeri Bireuen mengacu pada Visi Mahkamah Agung RI, yaitu :
“Terwujudnya Pengadilan Negeri Bireuen yang Agung”
Mengutip pengertian Agung dalam dokumen Renstra Mahkamah Agung RI, maka Agung disini menunjukkan suatu keadaan/sifat kehormatan, kebesaran, kemuliaan, keluhuran.
Sehingga visi Pengadilan Negeri Bireuen Klas II adalah ingin mewujudkan badan peradilan tingkat pertama yang dihormati dan disegani lantaran dikelola oleh aparatur peradilan yang memiliki kemuliaan dan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2021 16
kebesaran serta keluhuran sikap dan jiwa dalam melaksanakan tugas pokoknya yaitu menyelesaikan perkara guna mewujudkan rasa keadilan bagi rakyat Indonesia.
2. Misi
Untuk mencapai visi tersebut, Pengadilan Negeri Bireuen Klas II menetapkan misi yang menggambarkan hal-hal yang harus dilaksanakan, yaitu :
1. Menjaga kemandirian Pengadilan Negeri Bireuen;
2. Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari keadilan;
3. Meningkatkan kualitas kepemimpinan Pengadilan Negeri Bireuen;
4. Meningkatkan kredibilitas dan transparansi Pengadilan Negeri Bireuen;
Upaya untuk mencapai visi dan misi yang agung tersebut jelaslah bukan suatu pekerjaan yang mudah. Diperlukan suatu pemahaman yang mendalam atas permasalahan yang dihadapi Pengadilan Negeri Bireuen Klas II dan rencana strategi yang tepat dan menyeluruh untuk menjawab permasalahan yang ada. Tujuannya agar dapat mendorong terwujudnya lembaga peradilan yang bermartabat, beribawa dan dihormati serta tegaknya supremasi hukum serta meningkatnya kepercayaan publik kepada lembaga peradilan. Dalam menjalankan visi dan misi, Pengadilan Negeri Bireuen juga memiliki moto yaitu “PRIMA” yang memiliki arti yaitu suatu keyakinan bahwa Pengadilan Negeri Bireuen Klas II akan memberikan pelayanan secara maksimal dan memuaskan bagi masyarakat pencari keadilan, PRIMA juga dimaknai merupakan singkatan dari Profesional, Ramah, Informatif, Melayani dan Akuntabel.
3. Tujuan
Untuk mewujudkan visi dan misi tersebut, selanjutnya dirumuskan tujuan strategis Pengadilan Negeri Bireuen Klas II.
Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu satu sampai dengan lima tahun. Penetapan tujuan disesuaikan dengan pernyataan visi dan misi Pengadilan Negeri Bireuen.
Tujuan yang hendak dicapai oleh Pengadilan Negeri Bireuen adalah sebagai berikut :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2021 17
1. Terwujudnya Kepercayaan Publik atas Layanan Peradilan.
2. Terwujudnya dukungan pelaksanaan tugas Mahkamah Agung RI (hanya untuk internal di lingkungan Mahkamah Agung).
4. Sasaran Strategis
Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu lima tahun kedepan dari tahun 2020 sampai dengan tahun 2024 Tujuan tersebut akan dapat dengan mudah tercapai dengan tercapainya sasaran yang telah dijabarkan tersebut. Sasaran strategis yang hendak dicapai Pengadilan Negeri Bireuen adalah sebagai berikut :
1) Terwujudnya proses Peradilan yang Pasti, Transparan dan Akuntabel 2) Peningkatan Efektivitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara
3) Meningkatnya Akses Peradilan bagi Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan
4) Meningkatnya Kepatuhan Terhadap Putusan Pengadilan.
5. Program Utama dan Kegiatan Pokok
Empat sasaran strategis tersebut merupakan arahan bagi Pengadilan Negeri Bireuen Klas II untuk mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan dan membuat rincian program dan kegiatan pokok yang akan dilaksanakan sebagai berikut:
a. Program Penegakan dan Pelayanan Hukum
Peningkatan Manajemen Peradilan Umum merupakan program untuk mencapai sasaran strategis dalam hal penyelesaian perkara, tertib administrasi perkara, dan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan.
Kegiatan Pokok yang dilaksanakan Pengadilan Negeri Bireuen Klas II dalam pelaksanaan Program Penegakan dan Pelayanan Hukum adalah:
1) Pelaksanaan penyelesaian sisa perkara pidana dan perkara perdata.
2) Pelaksanaan penyelesaian perkara pidana dan perdata tepat waktu.
3) Peningkatan penurunan sisa perkara pidana dan perdata.
4) Register dan pendistribusian berkas perkara kepada majelis hakim secara lengkap dan tepat waktu.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2021 18
5) Pemberkasan perkara yang melakukan upaya hukum secara lengkap dan tepat waktu.
6) Peningkatan Perkara yang tidak mengajukan upaya hukum
7) Publikasi dan transparansi proses penyelesaian dan putusan perkara.
8) Pelaksanaan upaya mediasi.
9) Pelaksanaan pencatatan, pengarsipan, minutasi dan register secara baik.
10) Pelaksanaan penyampaian relaas, salinan putusan/ penetapan dan delegasi.
11) Pelaksanaan penyitaan tepat waktu.
12) Menindaklanjuti permohonan eksekusi.
13) Pelaksanaan transparansi biaya perkara.
14) Pemeriksaan dan penyempurnaan berkas perkara.
15) Memberikan layanan berupa posyankum kepada orang yang membutuhkan bantuan hukum.
b. Program Pembinaan Administrasi dan Pengelolaan Keuangan Badan Urusan Administrasi
Program Pembinaan Administrasi dan Pengelolaan Keuangan Badan Urusan Administrasi dibuat untuk mencapai sasaran strategis menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan mencapai pengawasan yang berkualitas. Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini adalah :
1) Pelaksanaan diklat teknis yudisial dan non yudisial.
2) Tindak lanjut pengaduan yang masuk.
3) Tindak lanjut temuan yang masuk dari tim pemeriksa.
4) Pelaksanaan tugas sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
5) Pembinaan dan pengawasan (internal dan eksternal).
6) Pelaksanaan dan pemeliharaan (Operasional perkantoran).
7) Pelaksanaan konsolidasi organisasi.
8) Pelaksanaan pembinaan dan pengelolaan SDM.
9) Pelaksanaan pemantapan perencanaan.
10) Pelaksanaan koordinasi, pelaksanaan dan evaluasi.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2021 19
11) Pelaksanaan tertib administrasi kepegawaian, keuangan dan umum.
12) Pelaksanaan akuntabilitas pelayanan publik.
c. Program Pengadaan Sarana dan Prasarana di Lingkungan Mahkamah Agung
Program Pengadaan Sarana dan Prasarana di Lingkungan Mahkamah Agung adalah kegiatan pengadaan sarana dan prasarana untuk memenuhi belanja modal dalam rangka mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi Pengadilan Negeri Bireuen. Program ini untuk mencapai outcome atau hasil yaitu meningkatkan kualitas layanan dukungan manajemen untuk mewujudkan layanan prima peradilan dengan indikator kinerja programnya adalah terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana dalam mendukung pelayanaan peradilan sedangkan kegiatannya adalah pengadaan sarana dan prasarana di lingkungan Mahkamah Agung.
6. Indikator Kinerja Utama
Indikator kinerja utama diperlukan sebagai tolak ukur atas keberhasilan sasaran strategis dalam mencapai tujuan. Indikator Kinerja Utama (IKU) merupakan ukuran keberhasilan organisasi dalam mencapai sasaran strategis organisasi. Indikator Kinerja Utama (IKU) ditetapkan dengan memilih indikator - indikator kinerja yang ada dalam Renstra Pengadilan Negeri Bireuen Tahun 2020 - 2024 yang memiliki fokus pada core bussines (tugas utama) peradilan, sedangkan yang fokusnya pada internal bussines, seperti pada sasaran strategis, yaitu terwujudnya peningkatan kinerja manajemen internal dalam rangka pelaksanaan tugas peradilan tidak dijadikan sebagai Indikator Kinerja Utama.
Pengadilan Negeri Bireuen telah menetapkan dan me-reviu kembali Indikator Kinerja Utama berdasarkan Surat Keputusan Ketua Pengadilan Negeri Bireuen No. : 03/KPN Bir/SK/I/2022, tanggal 12 Januari 2022 (sebagaimana terlampir pada lampiran 3).
Untuk memudahkan dalam pengukuran keberhasilan dan menjelaskan hubungan kausalitas antara Tujuan, Sasaran Strategis, Indikator Kinerja Utama, dan Program Anggaran selama tahun 2020-2024 dapat dideskripsikan sebagai berikut:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2021 20
Tabel 1. Hubungan kausalitas antara Tujuan, Sasaran Strategis, Indikator Kinerja Utama, dan Program Anggaran
No. Tujuan Strategis Sasaran Strategis Indikator Kinerja Program
1. Terwujudnya
kepercayaan publik atas layanan peradilan
Terwujudnya proses Peradilan yang Pasti, Transparan dan Akuntabel
a. Persentase sisa perkara perdata yang diselesaikan
Program Penegakan dan Pelayanan Hukum b. Persentase sisa perkara perdata khusus yang
diselesaikan
c. Persentase sisa perkara pidana yang diselesaikan
d. Persentase sisa perkara pidana khusus yang diselesaikan
e. Persentase perkara perdata yang diselesaikan tepat waktu
f. Persentase perkara perdata khusus yang diselesaikan tepat waktu
g. Persentase perkara pidana yang diselesaikan tepat waktu
h. Persentase perkara pidana khusus yang diselesaikan tepat waktu
i. Persentase penurunan sisa perkara perdata j. Persentase penurunan sisa perkara perdata
khusus
k. Persentase penurunan sisa perkara pidana
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2021 21
l. Persentase penurunan sisa perkara pidana khusus
m. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Banding
n. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Kasasi
o. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Peninjauan Kembali
p. Persentase perkara pidana anak yang diselesaikan dengan Diversi
q. Index kepuasan pencari keadilan Program Pembinaan Administrasi dan Pengelolaan Keuangan
Badan Urusan
Administrasi 2. Terwujudnya
kepercayaan publik atas layanan peradilan
Peningkatan Efektivitas Pengelolaan
Penyelesaian Perkara
a. Persentase salinan putusan perkara perdata yang dikirim kepada para pihak tepat waktu
Program Penegakan dan Pelayanan Hukum b. Persentase salinan putusan perkara pidana
yang dikirim kepada para pihak tepat waktu c. Persentase perkara yang diselesaikan melalui
Mediasi
d. Persentase Berkas Perkara yang Dimohonkan Banding, Kasasi, dan PK yang Diajukan Secara Lengkap dan Tepat Waktu
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2021 22
e. Persentase Putusan Perkara yang Menarik Perhatian Masyarakat yang Dapat Diakses Secara Online dalam Waktu 1 Hari Setelah Putus
Program Pengadaan Sarana dan Prasarana
di Lingkungan
a. Persentase Perkara Prodeo yang Diselesaikan b. Persentase Perkara yang Diselesaikan di Luar
Gedung Pengadilan
c. Persentase Pencari Keadilan Golongan Tertentu yang Mendapat Layanan Bantuan Hukum (Posbakum)
Persentase Putusan Perkara Perdata yang Ditindak lanjuti (Dieksekusi)
Seluruh program dan kegiatan pada tahun 2021 di Pengadilan Negeri Bireuen didukung oleh Pagu Awal yang diterima dari DIPA 01 dan DIPA 03 Pengadilan Negeri Bireuen Tahun Anggaran 2021, yaitu sebesar:
1. Program Pembinaan Administrasi dan Pengelolaan Keuangan Badan Urusan Administrasi sebesar Rp. 4.564.254.000;- (empat milyar lima ratus enam puluh empat juta dua ratus lima puluh empat ribu rupiah).
2. Program Pengadaan Sarana dan Prasarana di Lingkungan Mahkamah Agung, sebesar Rp. 37.500.000;- (tiga puluh tujuh juta lima ratus ribu rupiah).
3. Program Penegakan dan Pelayanan Hukum, sebesar Rp. 140.025.000;- (seratus empat puluh juta dua puluh lima ribu rupiah).
Matriks Reviu Rencana Strategis Pengadilan Negeri Bireuen Tahun 2020-2024 bisa dilihat pada lampiran 4.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2021 23
B. RENCANA KINERJA TAHUN 2021
Penyusunan rencana kinerja dilakukan seiring dengan agenda kebijakan anggaran, serta merupakan komitmen bagi instansi untuk mencapainya dalam tahun tertentu Rencana Kinerja Tahun 2021 Pengadilan Negeri Bireuen Klas II memuat angka target kinerja tahun 2021 untuk seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan kegiatan. Rencana Kinerja Tahunan 2021 Pengadilan Negeri Bireuen dapat dilihat pada lampiran 5. Angka target kinerja ini akan menjadi komitmen yang harus dicapai dalam periode tahun 2021. Selain itu dokumen Rencana Kinerja tersebut menjadi dasar bagi penetapan kesepakatan tentang kinerja yang akan diwujudkan oleh organisasi (performance agreement) atau lebih dikenal sebagai Penetapan Kinerja.
C. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2021
Perjanjian kinerja adalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja. Perjanjian kinerja adalah pernyataan komitmen yang mempresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam kurun waktu satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya. Penetapkan Kinerja dibuat berdasarkan pada Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 dan Peraturan Menteri Bireuen Klas II Pendayagunaan Aparatur Bireuen Klas II dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010.
Perjanjian Kinerja Tahun 2021 Pengadilan Negeri Bireuen Klas II dapat dilihat pada lampiran 6. Tujuan dari Penyusunan Perjanjian Kinerja yaitu sebagai wujud nyata komitmen antara penerima dan pemberi amanah untuk meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi, dan kinerja Aparatur;
Sebagai dasar penilaian keberhasilan/ kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi; Sebagai dasar pemberian penghargaan dan sanksi;
Sebagai dasar bagi pemberi amanah untuk melakukan monitoring, evaluasi dan supervisi atas perkembangan/kemajuan kinerja penerima amanah; dan Sebagai dasar dalam penetapan sasaran kinerja pegawai. Matriks Perjanjian Kinerja Tahun 2021 Pengadilan Negeri Bireuen Klas II dapat dilihat pada tabel berikut:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2021 24
Tabel 2. Matriks Perjanjian Kinerja Tahun 2021
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
1. Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan dan Akuntabel
Persentase Sisa Perkara Perdata yang Diselesaikan
100
Persentase sisa perkara Perdata Khusus yang diselesaikan
0
Persentase Sisa Perkara Pidana yang Diselesaikan
100
Persentase Sisa Perkara Pidana Khusus yang Diselesaikan
100
Persentase Perkara Perdata yang Diselesaikan Tepat Waktu
93
Persentase Perkara Perdata Khusus yang diselesaikan Tepat Waktu
0
Persentase perkara pidana yang diselesaikan tepat waktu
100
Persentase perkara Pidana Khusus yang Diselesaikan Tepat Waktu
100
Persentase penurunan sisa perkara perdata
20
Persentase penurunan sisa perkara perdata khusus
0
Persentase penurunan sisa perkara pidana
20
Persentase penurunan sisa perkara pidana khusus
20
Persentase Perkara yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum Banding
90
Persentase Perkara Yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum Kasasi
95
Persentase perkara yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum
95
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2021 25
Peninjauan Kembali
Persentase Perkara Pidana Anak yang Diselesaikan dengan Diversi
1
Index Kepuasan Pencari Keadilan 88 2. Peningkatan Efektivitas
Pengelolaan
Penyelesaian Perkara
Persentase Salinan Putusan Perkara Perdata yang dikirim kepada Para Pihak tepat waktu
100
Persentase Salinan Putusan
Perkara Pidana yang dikirim kepada Para Pihak Tepat Waktu
100
Persentase Perkara yang Diselesaikan Melalui Mediasi
1
Persentase Berkas Perkara yang Dimohonkan Banding, Kasasi, dan PK yang Diajukan Secara Lengkap dan Tepat Waktu
50
Persentase Putusan Perkara yang Menarik Perhatian Masyarakat yang Dapat Diakses Secara Online dalam Waktu 1 Hari Setelah Putus
100
Persentase Perkara Prodeo yang Diselesaikan
0
Persentase Perkara yang Diselesaikan di Luar Gedung Pengadilan
0
Persentase Pencari Keadilan Golongan Tertentu yang Mendapat Layanan Bantuan Hukum Perdata yang Ditindak lanjuti (Dieksekusi)
50
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2021 26
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2021 A. CAPAIAN KINERJA TAHUN 2021
Akuntabilitas Kinerja adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan/program/kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi organisasi yang tertuang dalam perumusan perencanaan strategis suatu organisasi. Pengukuran Kinerja adalah proses sistematis dan berkesinambungan untuk menilai keberhasilan/kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, untuk mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi dan misi organisasi.
Pengukuran kinerja merupakan suatu metode untuk menilai kemajuan yang telah dicapai dibandingkan dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan.
Pengukuran kinerja tidak dimaksudkan sebagai mekanisme untuk memberikan reward/punishment, melainkan sebagai alat komunikasi dan alat manajemen untuk memperbaiki kinerja organisasi.
1. Pengukuran Kinerja
Pengukuran tingkat capaian kinerja Pengadilan Negeri Bireuen tahun 2021 dilakukan dengan cara membandingkan antara target indikator sasaran yang telah ditetapkan dalam Penetapan Kinerja Pengadilan Negeri Bireuen tahun 2021 dengan realisasinya.
Rincian tingkat capaian kinerja Pengadilan Negeri Bireuen tahun 2021 berdasarkan hasil pengukurannya dapat diilustrasikan dalam tabel berikut :
Tabel 3. Hasil Pengukuran Kinerja Tahun 2021
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian 1. Terwujudnya
Proses Peradilan yang Pasti, Transparan dan Akuntabel
Persentase Sisa Perkara Perdata yang Diselesaikan
100 100 100
Persentase sisa perkara Perdata Khusus yang diselesaikan
0 0 0
Persentase Sisa Perkara Pidana yang Diselesaikan
100 100 100
Persentase Sisa Perkara Pidana Khusus yang Diselesaikan
100 100 100
Persentase Perkara Perdata yang Diselesaikan Tepat Waktu
93 99 106
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2021 27 Persentase Perkara Perdata
Khusus yang diselesaikan Tepat Waktu
0 0 0
Persentase perkara pidana yang diselesaikan tepat waktu
100 100 100
Persentase perkara Pidana Khusus yang Diselesaikan Tepat Waktu
Persentase Perkara yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum Banding
90 86 95
Persentase Perkara Yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum Kasasi
95 93 97
Persentase perkara yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum Peninjauan Kembali
95 99 104
Persentase Perkara Pidana Anak yang Diselesaikan dengan Diversi
1 0 0
Index Kepuasan Pencari Keadilan 88 94 106 2. Peningkatan Perkara Perdata yang dikirim kepada Para Pihak tepat waktu
100 100 100
Persentase Salinan Putusan Perkara Pidana yang dikirim kepada Para Pihak Tepat Waktu
100 100 100
Persentase Perkara yang Diselesaikan Melalui Mediasi
1 0 0
Persentase Berkas Perkara yang Dimohonkan Banding, Kasasi, dan PK yang Diajukan Secara Lengkap dan Tepat Waktu
50 100 200
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2021 28 Persentase Putusan Perkara
yang Menarik Perhatian
Masyarakat yang Dapat Diakses Secara Online dalam Waktu 1 Hari Setelah Putus
Persentase Perkara Prodeo yang Diselesaikan
0 0 0
Persentase Perkara yang Diselesaikan di Luar Gedung Pengadilan Perdata yang Ditindak lanjuti (Dieksekusi)
50 100 200
Dari hasil pengukuran kinerja tersebut, dapat disimpulkan bahwa dalam tahun 2021 secara umum Pengadilan Negeri Bireuen dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi telah dapat mencapai keberhasilan bahkan meningkat secara signifikan pada beberapa indikator kinerja dimana dapat ditunjukkan dari pencapaian melebihi dari target indikator kinerja sasaran strategis yang telah ditetapkan. Namun demikian disisi lain masih terdapat beberapa dari realisasi indikator kinerja sasaran strategis yang ditetapkan belum tercapai.
2. Analisis Akuntabilitas Kinerja
Pengadilan Negeri Bireuen telah melaksanakan monitoring dan evaluasi setiap triwulannya untuk mengetahui tingkat pencapaian kinerja serta mengetahui kendala yang dihadapi dan mencari solusi untuk perbaikan di triwulan berikutnya (lampiran 7). Hasil pengukuran kinerja Pengadilan Negeri Bireuen pada tahun 2021 dan analisa keberhasilan/kegagalan serta solusi yang digunakan pada masing-masing sasaran dapat diuraikan pada analisa capaian kinerja sebagai berikut :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2021 29
Sasaran Strategis 1 : Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan dan Akuntabel
Sasaran ini ditetapkan untuk mengukur keberhasilan Pengadilan Negeri Bireuen Klas II dalam memberikan peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel. Peningkatan penyelesaian perkara di Pengadilan Negeri Bireuen Klas II merupakan sasaran strategis untuk mewujudkan visi dan misi yang tercantum pada Renstra Pengadilan Negeri Bireuen Klas II.
Keberhasilan sasaran ini dapat diukur melalui 17 (tujuh belas) indikator kinerja yang diwujudkan melalui pelaksanaan Program Penegakan dan Pelayanan Hukum. Pencapaian target indikator kinerja atas sasaran strategis ini dapat digambarkan pada tabel berikut :
Tabel 4. Hasil Pencapaian pada Sasaran Strategis Terwujudnya Proses Peradilan Yang Pasti, Transparan dan Akuntabel
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian 1. Terwujudnya
Persentase sisa perkara Perdata Khusus yang diselesaikan
0 0 0
Persentase Sisa Perkara Pidana yang Diselesaikan
100 100 100
Persentase Sisa Perkara Pidana Khusus yang Diselesaikan
100 100 100
Persentase Perkara Perdata yang Diselesaikan Tepat Waktu
93 99 106
Persentase Perkara Perdata Khusus yang diselesaikan Tepat Waktu
0 0 0
Persentase perkara pidana yang diselesaikan tepat waktu
100 100 100
Persentase perkara Pidana Khusus yang Diselesaikan Tepat Waktu
Persentase penurunan sisa 20 50 250
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2021 30 perkara Pidana
Persentase penurunan sisa perkara Pidana Khusus
20 0 0
Persentase Perkara yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum Banding
90 86 95
Persentase Perkara Yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum Kasasi
95 93 97
Persentase perkara yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum Peninjauan Kembali
95 99 104
Persentase Perkara Pidana Anak yang Diselesaikan dengan Diversi
1 0 0
Index Kepuasan Pencari Keadilan
88 94 106
Rata-rata capaian kinerja sasaran strategis 1 110
Analisis atas capaian masing-masing indikator kinerja sasaran ini adalah sebagai berikut:
Indikator kinerja ke - 1: Persentase sisa perkara perdata yang diselesaikan.
Indikator ini bertujuan untuk mengetahui kinerja penyelesaian sisa perkara perdata tahun 2020 yang diselesaikan di tahun 2021. Nilai persentase indikator ini dapat diketahui dengan cara perhitungan sebagai berikut :
Jumlah Sisa Perkara Perdata yang Diselesaikan
x 100%
Jumlah Sisa Perkara Perdata yang Harus Diselesaikan
Sisa perkara adalah perkara perdata yang belum selesai pada tahun sebelumnya. Adapun sumber data yang digunakan adalah Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan 2021 yang dapat disajikan pada tabel berikut:
Tabel 5. Sisa perkara perdata selesai tahun 2021 Jenis Perkara Sisa Perkara
Tahun 2020
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2021 31
Bantahan
Perdata Gugatan Sederhana 0 0 0
Jumlah 7 7 0
Berdasarkan data pada tabel tersebut dapat dilihat bahwa sisa perkara perdata tahun 2020 sebanyak 7 perkara dan seluruhnya telah diselesaikan pada tahun 2021. Sehingga realisasi mencapai 100%, angka tersebut sudah mencapai target yang ditetapkan yaitu 100% dengan hasil capaian adalah 100%.
Perbandingan sisa perkara perdata yang diselesaikan pada tahun-tahun sebelumnya dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 6. Persentase Sisa Perkara Perdata yang Diselesaikan Tahun 2018-2021 Tahun Sisa Perkara
Yang Harus Diselesaikan
Sisa Perkara Yang Diselesaikan
Target Realisasi Capaian
2021 7 7 100% 100% 100%
2020 10 10 100% 100% 100%
2019 7 7 100% 100% 100%
2018 9 9 100% 100% 100%
Apabila ditampilkan dalam bentuk grafik, persentase sisa perkara perdata yang diselesaikan Tahun 2018-2021 adalah sebagai barikut :
Grafik 1. Persentase sisa perkara perdata yang diselesaikan tahun 2018-2021
Data pada tabel dan grafik menggambarkan bahwa setiap tahun Pengadilan Negeri Bireuen Klas II terus mempertahankan produktivitas penyelesaian sisa perkara. Meski jumlah sisa perkara terkadang mengalami
0
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2021 32
peningkatan atau penurunan disetiap tahunnya, akan tetapi target realisasi untuk indikator persentase sisa perkara yang diselesaikan tetap tercapai setiap tahunnya.
Pencapaian target pada indikator ini disebabkan karna hal-hal sebagai berikut :
Sumber daya yang digunakan :
1. SDM : Hakim, Panitera Muda, Panitera Pengganti, Jurusita/Jurusita Pengganti, dan Staf Kepaniteraan.
2. Sarana dan Prasarana yang mendukung proses administrasi dan
2. Sarana dan Prasarana yang mendukung proses administrasi dan