• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENUTUP

Dalam dokumen KATA PENGANTAR LAKIP (Halaman 36-67)

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. Rencana Strategis 2014-2019

Sesuai tugas pokok dan fungsinya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magelang telah menyusun Rencana Strategis yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu lima tahun yaitu periode 2009 – 2014 dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau mungkin timbul.

Rencana strategis Dinas Pariwisata dan Kebudayaan yang mencakup visi, misi, tujuan dan sasaran serta strategi pencapaian sasaran . a. Visi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

Maka Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menetapkan visi tahun 2014-2019 sebagai berikut :

“Terwujudnya Kabupaten Magelang sebagai kabupaten Wisata yang berdaya saing dan berwawasan budaya”

Daya saing bermakna kemampuan untuk dapat tumbuh (berkembang) secara normal diantara lainnya sebagai suatu pesaing didalam suatu lingkungan, dapat diartikan bahwa pariwisata di Kabupaten Magelang harus dapat menjadi unggulan diantara wisata-wisata di kabupaten lainnya dengan segala keunggulan sehingga dapat meningkatkan pendapatan daerah pada umumnya dan pendapatan masyarakat pada khususnya.

Berwawasan budaya diartikan cara pandang suatu bangsa dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta dalam hubungan antar negara yang merupakan hasil perenungan filsafat tentang diri dan lingkungannya dengan memperhatikan sejarah dan kondisi sosial budaya . Bahwa dalam mengembangkan pariwisata , masyarakat tidak boleh melupakan adat budaya yang dimiliki dan senantiasa mengembangkan budaya tersebut agar tetap lestari dan semakin dikenal oleh dunia.

Penjelasan :

- Terwujudnya Kabupaten Magelang sebagai kabupaten wisata yang berdaya saing baik ditingkat regional, nasional maupn internasional

- Mampu menciptakan lapangan kerja dan kesempatan berusaha sehingga mampu meningkatkan pendapatan masyarakat, PAD serta pertumbuhan wilayah Kabupaten Magelang dengan tidak meninggalkan akar budaya setempat

-

b. Misi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

Misi merupakan sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh instansi pemerintah sesuai dengan visi yang ditetapkan agar tujuan lembaga dapat terlaksana dan berhasil dengan baik. Misi mengandung pernyataan dan eksistensi suatu lembaga, menggambarkan apa yang diupayakan oleh lembaga tersebut, menegaskan kepada siapa upaya lembaga tersebut ditujukan dengan harapan seluruh pihak yang berkepentingan dapat mengenal, mengetahui peran dan program serta hasil yang akan dicapai pada masa yang akan datang.

Misi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan sebagai berikut : 1. Menjadikan Kabupaten Magelang sebagai kabupaten tujuan

wisata kualitas unggulan

2. Mengembangkan kualitas obyek wisata sehingga laku jual dengan mutu pengelolaan semakin profesional

3. Mewujudkan masyarakat wisata yang berbudi pekerti melalui pembinaan, pengembangan budaya dan pemanfaatan seni budaya baik tradisional maupun kontemporer

4. Menjalin kerjasama dengan pihak lain dengan prinsip saling menguntungkan

5. Menciptakan sistem pemerintahan yang baik dan demokratis

c. Tujuan, Sasaran dan Program 2009 – 2014

Tujuan Sasaran Program

1. Terwujudnya peningkatan kualitas SDM dan kehidupan yang beragama dan

1.1.1. Pengelolaan keragaman 1.1.3. Pengelolaan

kekayaan nilai budaya

2. Terbangunnya perekonomian daerah berbasis potensi lokal yang berdaya saing

1.2.Makin optimalnya pemanfaatan aset dan produk daerah yang berdaya n pemasaran pariwisata n kemitraan

3.Terciptanya sistem pemerintahan yang

baik dan

demokratis

1.3. Meningkatnya kinerja

Matriks Rencana Strategis periode 2014 – 2019 yang tertuang dalam form RS disajikan sebagaimana Lampiran I.

2. Penetapan Kinerja 2014

Dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang efektif, transparan, efektif dan berorientasi kepada hasil Dinas pariwisata dan Kebudayaan kabupaten Magelang telah mencanangkan Penetapan Kinerja 2014 sebagai tolok ukur keberhasilan pencapaian sasaran organisasi dan menjadi dasar penilaian dalam evaluasi akuntabilitas kinerja pada akhir tahun anggaran 2014. Uraian sasaran, beserta indikator kinerja dan targetnya sebagaimana telah ditetapkan dalam penetapan Kinerja 2014 adalah sebagai berikut :

Sasaran strategis

Indikator kinerja Target Program / Kegiatan

Pelayanan Administrasi perkantoran Jumlah surat yang

Jumlah rekening yang dibayar

Administrasi keuangan 12 bln, 5orang

Jumlah rapat-rapat dan koordinasi ke dalam

Jumlah rapat-rapat dan koordinasi ke luar daerah

178 kl Rakor &

Konsultasi luar daerah

125.000.00 0

Jumlah tenaga 5 Penyediaan 85.130.000

kontrakaparatur org/12 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Jumlah gedung yang

di pelihara

2 lokasi Pemelihara an rutin berkala gedung kantor

70.000.000

Jumlah kendaraan dinas operasional

4 mobil, 9

Jumlah peralatan yang di pelihara

6 buah mesin ketik,12

komputer,8 printer,2 kipas angin,2

Jumlah pengadaan perlengkapan

Jumlah pengadaan peralatan kantor

2 notbook, 2

Jumlah jaringan

Peningkatan Pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja Jenis pelaporan

keuangan dan kinerja yang disusun

5 dokumen Penyusunan laporan

Perencanaan Pembangunan Daerah

Jumlah Laporan 1 Dokumen Penyusunan Renstra produk daerah yang berdaya saing tinggi sebagai sumber – sumber kekayaan

daerah

Pengembangan Pemasaran pariwisata Jumlah promosi 49 ODTW 1

Jumlah booklet,peta wisata,copy CD, kalender event, buku paket wisata

2000 booklet data website

10.000.000

Peserta yang dibina 4 kali 50

Jumlah roadshow promotion

Jumlah festival kuliner

Jumlah pelaksanaan java promo

1 kali keg, 49 ODTW

Java promo 50.000.000

Jumlah peralatan Audio Visual yang Audio visual

200.000.00 0

Pengembangan destinasi pariwisata Pengelolaan 6 obyek Maerokoco ]

Pengelolaan Obyek wisata

194.800.00 0

Pengelolaan Obyek Wisata Ketep Pass

1 Obwis Penataan Obyek

Wisata Ketep Pass Telaga Bleder, PAH Candi

Umbul, TR. wisata desa.

350.000.00 0

Pengembangan kemitraan Pariwisata Jumlah Pemilihan Duta

Wisata Duta Wisata

113.000.00 0

Jumlah SDM bidang kepariwisataan yang dibina dimonitoring dan evaluasi binaan desa wisata PNPM

Jumlah kelompok sadar wisata yang dibina

2 kl, 20 Pokdar wis

Pembinaan kelompok sadar wisata

20.615.000

Dokumen Study Kelayaan BUMD Obyek Wisata Ketep Pass.

1

Wisata Ketep Pass

150.000.00 0

Dokumen Draf Raperda

Rencana Induk

Pembangunan

n

Kepariwisata an

Naskah Akademik

Raperda Penyelenggaraan Kepariwisataan yang disusun.

makin kuatnya karakter

sebagai masyarakat yang beragama dan berbudaya, berakhlaq

Pengembangan Nilai Budaya Jumlah pelatihan adat budaya daerah

22

Jumlah kelompok yang tampil di Mandala Wisata Borobudur

35

Jumlah peserta pelatihan mocopatan

dan festival

Jumlah kelompok penghayat.

Jumlah peserta seminar sejarah

100 orang Seminar Sejarah

40.000.000

Jumlah pendataan, jumlah studio film dan pembuatan film

4 kali Pendatan, Pembinaan dan

75.000.000

Pembuatan Film

Jumlah kelompok gebyar seni

21

Peningkatan wawasan karya tulis tentang cagar budaya.

2 kali/ 60 orang

Pembinaan penulisan naskah jawa dan

geguritan

30.000.000

Frekwensi lomba geguritan bahasa jawa

15 orang Fasilitasi kegiatan

Jumlah kelompok upacara tradisi yang difasilitasi.

Jumlah kelompok upacara tradisi yang difasilitasi

Jumlah kesenian yang dilombakan

Program pengelolaan kekayaan budaya Jumlah peserta

pameran dan dan sarasehan tosan aji

88 orang Pameran dan Uacara jamasan tosan aji

25.000.000

Jumlah peserta Rakor ,

Pemelihara Benda Cagar Budaya yang yang dibina

3 Keg, 60

Jumlah peningkatan wawasan kesejarahan.

500 buku Pendataan/

Pendaftaran Benda Cagar Budaya

30.000.000

Pengelolaan Keragaman Budaya Jumlah kelompok

kesenian yang

dipertunjukkan

Jumlah sarana

penyelenggaraan kegiatan seni dan kebudayaan Kab.

Magelang

Jumlah pemandu wisata berwawasan budaya

200

Jumlah kelompok kesenian yang difasilitasi

89 kelomp

Fasilitasi Pengelolaan

30.000.000

ok dana hibah dan Bansos

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas kinerja Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magelang adalah perwujudan kewajiban Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magelang untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Hal tersebut tergambar dalam tingkat pencapaian sasaran yang dilaksanakan melalui berbagai kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang ditetapkan.

Pada bab ini akan disajikan uraian hasil pengukuran kinerja, analisis, dan evaluasi akuntabilitas kinerja, termasuk didalamnya menguraikan secara sistematis keberhasilan dan kegagalan , hambatan / kendala, dan permasalahan yang dihadapi serta langkah-langkah yang diambil guna mengatasi hambatan/kendala dan permasalahan.

A. PENGUKURAN PENCAPAIAN KINERJA TAHUN 2014

Sebelum menguraikan hasil pengukuran kinerja, perlu kiranya dijelaskan mengenai proses pengukuran kinerja terlebih dahulu. Proses pengukuran kinerja didahului dengan penetapan indikator kinerja kegiatan yaitu ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan.

Indikator-indikator tersebut secara langsung dapat mengindikasikan sejauh mana keberhasilan pencapaian sasaran.

Indikator kinerja kegiatan dipakai dalam pengukuran ini meliputi Masukan (input), keluaran (output) dan hasil (outcome) masing-masing sebagai berikut :

a. Masukan (input) adalah sesuatu yang dibutuhkan agar pelaksanaan kegiatan dan program dapat berjalan atau dalam rangka menghasilkan keluaran (output), misalnya sumber daya manusia, dana, material, waktu, teknologi dan sebagainya.

b. Keluaran (output) adalah segala sesuatu berupa produk / jasa (fisik dan /atau non fisik) sebagai hasil langsung dari

pelaksanaan suatu kegiatan dan program berdasarkan masukan (input) yang digunakan.

c. Hasil (outcome) adalah segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran (output) kegiatan. Hasil (outcome) merupakan ukuran seberapa jauh setiap produk/jasa dapat memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat.

d. Manfaat (benefit) adalah kegunaaan suatu keluaran (output) yang dirasakan langsung oleh masyarakat. Dapat berupa tersedianya fasilitas yang dapat diakses oleh publik.

Dampak (Impact) adalah ukuran tingkat pengaruh sosial, ekonomi, lingkungan atau kepentingan umum lainnya yang dimulai oleh capaian kinerja setiap indikator dalam suatu kegiatan.

Sebagaimana telah ditetapkan di dalam Rencana Kinerja Tahun 2014 dan Penetapan Kinerja tahun 2014 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magelang telah melaksanakan berbagai kegiatan strategis. Seluruh kegiatan tersebut direncanakan sebagai bagian dari Rencana Kegiatan Tahun 2014 untuk mencapai 3 sasaran.

Hasil pengukuran kinerja menunjukkan bahwa rata-rata capaian kinerja 3 sasaran adalah 94,26%. keberhasilan ini disumbangkan oleh - sasaran yang berhasil mencapai tingkat capaian 100% atau lebih, namun demikian masih terdapat 1 sasaran yang tingkat keberhasilannya lebih rendah dari 100%.

Secara rinci tingkat capaian seluruh sasaran adalah sebagai berikut :

No Sasaran Nilai

capaian Kinerja

tahun 2014

Nilai capaian

Kinerja tahun

2013 1. Meningkatnya kinerja

penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik dan bersih

100 92,30

2. makin kuatnya karakter sebagai masyarakat yang beragama dan berbudaya, berakhlaq mulia dan bermoral berdasarkan falsafah Pancasila.

92,86 100

3. Makin optimalnya pemanfaatan aset dan produk daerah yang berdaya saing tinggi sebagai sumber – sumber kekayaan daerah

95 89,80

B. EVALUASI DAN ANALISIS CAPAIAN KINERJA

Kinerja sasaran ini rata-rata mencapai 95,95%. Dalam usaha mencapai sasaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magelang menetapkan 5 kebijakan yang dijabarkan dalam 11 program dan 55 kegiatan dengan 5 indikator kinerja pencapaian sasaran. Pencapaian target kinerja seperti nampak dalam tabel berikut ini :

Sasaran I : Meningkatnya kinerja penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik dan bersih

Capaian kinerja sasaran ini rata-rata mencapai 100. Dalam usaha mencapai sasaran ini, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menetapkan kebijakan yang dijabarkan dalam 4 program dan 14 kegiatan. Pencapaian target kinerja nampak dalam tabel sebagai berikut :

No Indikator Kinerja sasaran

Tahun 2014 %

pencapaia n Target

(2014)

% pencapaian

Target (2013) Target Realisasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Jumlah surat yang dikelola

3000 bh 3000 bh 100 100

2 Jumlah 12 bln ( 2 12 bln ( 2 100 100

rekening yang

3 Administrasi keuangan dan konsultasi dalam daerah

400 kl/

30 orang dan 17 kali rapat

400 kl/ 30 dan konsultasi ke luar daerah

178 kl 178 kali 100 100 yang dipelihara

2 lokasi 2 lokasi 100 100

peralatan yang dipelihara

1 kamera

1 jarinagn komputer yang beragama dan berbudaya, berakhlaq mulia dan bermoral berdasarkan falsafah Pancasila.

Capaian kinerja sasaran ini rata-rata mencapai 92,86. Dalam usaha mencapai sasaran ini, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menetapkan kebijakan yang dijabarkan dalam 4 program dan 21 kegiatan. Pencapaian target kinerja nampak dalam tabel sebagai berikut :

No Indikator Kinerja sasaran Target Realisasi

Target (2014)

(2012)

1 Jumlah pelatihan adat budaya daerah

22 kesenian yang tampil di mandala

mocopatan dan festival seminar sejarah

100 orang 100 orang 100 100

6 Jumlah pendataan, jumlah studio film dan studio foto

1 keg 1 keg 100 100

7 Jumlah kelompok gelar seni

21 geguritan bahasa jawa

9 Peningkatan

wawasan karya tulis tentang cagar budaya.

15 orang 15 orang 100 0

10 Jumlah kelompok upacara tradisi yang difasilitasi

4

kesenian Borobudur yang dilombakan

21

kelompok

0 0 100

13 Jumlah peserta pameran dan sarasehan tosan aji

1 kali/ 88 pelatihan dalang

20, 60, 30 pemelihara BCB yang dibina

16 Pendataan/pendafta ran BCB

20 BCB 10 BCB 50 -

17 Jumlah kelompok kesenian yang dipertunjukkan

8 yang dikirim ke luar daerah provinsi dan berwawasan budaya

200 yang diverifikasi

89

kelompok 89

kelompok

100 100

Sasaran 3 : Makin optimalnya pemanfaatan aset dan produk daerah yang berdaya saing tinggi sebagai sumber – sumber kekayaan daerah Capaian kinerja sasaran ini rata-rata mencapai 95,00. Dalam usaha mencapai sasaran ini, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menetapkan kebijakan yang dijabarkan dalam 3 program dan 21 kegiatan. Pencapaian target kinerja nampak dalam tabel sebagai berikut :

No Indikator Kinerja sasaran

Tahun 2014 % Target Realisas

i Kalender Event, buku paket

roadshow Java promo

1 kali

peralatan audio visual yang

9 Pengelolaan obyek wisata dalam 1 tahun

6 obwis

10 Pengelolaan obyek wisata Ketep Pass

1 Obwis 1 Obwis 100 100

11 Jumlah Obwis yang ditata lingkungannya

12 Jumlah wisata

pemilihan duta wisata dan evaluasi binaan desa wisata PNPM mandiri

kelompok sadar wisata yang

Rencana Induk Pembangunan

Penyelenggaraa n

Kepariwisataan

n

19 Dokumen Study Kelayaan

BUMD obyek wisata Ketep Pass

1

dokume n

1

dokume n

100 100

20 Jumlah peserta yang dilatih

1 kali/

45 orang

1 kali45 orang

100 100

Pencapaian indikator kinerja sasaran ditinjau dari target yang ditetapkan mencerminkan keberhasilan pencapaian sasaran .

Adapun indikator kinerja sasaran yang belum mencapai target disebabkan antara lain oleh :

- Terbatasnya kemampuan anggaran pemerintah daerah untuk membiayai seluruh kegiatan yang telah direncanakan

- Kemampuan Sumber daya Manusia yang dimiliki mempunyai keterbatasan kemampuan untuk menjalankan seluruh kegiatan sehingga pencapaian kurang maksimal

Untuk mengatasi hambatan/kendala diatas, telah direncanakan langkah-langkah antisipatif sebagai berikut :

- Kegiatan yang akan dilaksanakan dipertimbangkan dalam segi prioritas sehingga dapat terbiayai oleh keuangan daerah

- Kegiatan yang mendesak dan berada pada prioritas kedua dimungkinkan serta diupayakan kerjasama dengan pihak ke 3 (tiga)/ masyarakat.

- Diadakan diklat Sumber daya Manusia untuk meningkatkan kemampuan dan diberikan penghargaan untuk prestasi kerja - Selalu mengedepankan koordinasi dalam memutuskan suatu

keputusan.

C. AKUNTABILITAS KEUANGAN a) Target Pendapatan

Pada Tahun 2014, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan ditargetkan untuk menghasilkan pendapatan sebesar Rp.

4.414.000.000,- adapun pendapatan yang diperoleh adalah sebesar Rp 4.089.796.544,- atau sebesar 92,66 %

No Jenis Pendapatan

Target (Rp)

Realisasi (Rp)

Selisih %

1 Retribusi Jasa Usaha

4.414.000.000 3.032.723.810 435.670.306 90,12

2 Lain-lain pendapatan Asli daerah yang sah

86.000.000 111.466.850 25.466.850 129,61

Jumlah 4.500.000.000 4.089.796.544 410.203.456 90,88 Capaian Tahun

2013

4.500.000.000 4.124.431.035 375.568.965 115.23

Selisih 0 34.634.491 4.50

Berdasarkan tabel diatas terlihat capaian pendapatan tahun 2014 dibandingkan tahun 2013 mengalami penurunan sebanyak Rp.34.634.491,- (0,76 %) hal tersebut dipengaruhi beberapa faktor sebagai berikut :

1. Kepercayaan atas keamanan dan keselamatan pasca erupsi Gunung Merapi mulai meningkat.

2. Kegiatan promosi keberbagai daerah memberikan dampak positif terhadap peningkatan kunjungan wisatawan baik domestik maupun manca Negara.

3. Peningkatan sarana dan prasarana peningjang di obyek wisata

b) Pelaksanaan APBD tahun 2014

Realisasi APBD tahun 2014 Sasaran/Program/Kegia

tan

Anggaran Realisasi %

Sasaran 1: Meningkatnya kinerja penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik dan bersih

Program : Pelayanan Administrasi Perkantoran 95,71 1. Penyediaan jasa

surat menyurat

31.000.000 30.715.384 99.08

2. Penyediaan jasa komunikasi, SDA &

listrik

36.235.260 34.134.225 94,20

3. Penyediaan jasa administrasi

keuangan

51.513.330 51.079.090 99,16

4. Rakor & konsultasi keluar daerah

125.000.000 119.644.500 95,72

5. Rakor & konsultasi kedalam daerah

29.500.000 25.390.000 86,07

6. Penyediaan jasa adminstrasi / teknis perkantoran

85.130.000 85.129.720 100

Program : Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 89,66 7. Pengadaan

Perlengkapan gedung kantor.

12.525.000 12.125.000 96,81

8. Pengadaan

peralatan gedung kantor

18.000.000 17.820.000 99,00

9. Pemeliharaan rutin berkala gedung kantor

70.000.000 68.762.910 98,23

10. Pemeliharaan rutin berkala kendaraan dinas/ operasional

180.638.720 167.456.738 92,70

11. Pemeliharaan Rutin

Berkala/Peralataa n Gedung Kantor

25.000.000 12.800.000 51,20

12.Pengembangan

Infra struktur Jaringan

28.500.000 27.814.940 100

Program : Peningkatan Pengembangan Sistem pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

100

11. Penyusunan

laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

10.000.000

9.999.950 100

Program Perencanaan Pembangunan Daearah Penyusunan Renstra/

Renja SKPD

7.000.000 6.999.865 100

Jumlah 710.042.310 643.572.322 96,34

Sasaran 2 : makin kuatnya karakter sebagai masyarakat yang beragama dan berbudaya, berakhlaq mulia dan bermoral berdasarkan falsafah Pancasila

Program : Pengembangan nilai budaya 88,18 1.Pelestarian dan

aktualisasi adat budaya (pelatihan macapatan)

27.000.000 26.905.910 99,65

2. Pertunjukan kesenian di mandala Wisata Borobudur

150.000.000 146.911.105 97,94

3.Festival dolanan tradisional

30.000.000 29.930.150 99.77

4. Pembinaan terhadap penghyat

kepercayaan

terhadap Tuhan YME

15.000.000 14.842.520 98,95

5. Seminar Sejarah 40.000.000 39.219.580 98,05 6. Pendataan, 75.000.000 75.000.000 100

pembinaan dan pembuatan film 7. Gebyar seni budaya

Kota Mungkid

90.000000 83.179.900 92,42

8. Pembinaan

penulisan naskah jawa dan geguritan

30.000.000 29.999.610 100

9. Fasilitasi kegiatan lomba karya ilmiah tentang cagar budaya

15.000.000 11.907.815 79,39

10. Fasilitasi upacara tradisi

20.000.000 18.637.610 93,19

11. Borobudur Night Carnival

100.000.000 98.809.905 98,81

12. Fasilitasi Dewan Kesenian

35.000.000 0 0

Program : Pengelolaan Kekayaan Budaya 83,45 13. Upacar Jamasan

dan Tosan Aji

25.000.000 24.945.990 99.78

14. Fasilitasi dan Koordinasi

Pengelolaan PEPADI

35.000.000 21.635.060 61,81

15. Pembinaan Juru Pemilihara BCB Kab. Magelang

167.000.000 160.530.000 96,13

16. Pendataan/

pendaftaran BCB

30.000.000 17.834.630 59,45

17. Pendataan Cagar Budaya

60.000.000 59.948.000 99,91

Program : Pengelolaan Keragaman Budaya 99.57 18. Safari pertunjukan

kesenian (wayang kulit/orang,

kethoprak)

90.000.000 89.967.000 99,97

19. Pengiriman kesenian 210.000.000 208.000.000 99,05

keluar daerah propinsi dan nasional

20. Kemah Budaya 75.000.000 74.999.860 100 Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam

membangun desa

98,50

21. Fasilitasi

Pengelolaan Hibah Bansos

30.000.000 29.550.000 98,50

Jumlah 1.349.000.000 1.262.754.645 92,43 Sasaran 3: Makin optimalnya pemanfaatan aset dan

produk daerah yang berdaya saing tinggi sebagai sumber – sumber kekayaan daerah

Program : Pengembangan Pemasaran pariwisata 85,77 1. Pameran promosi

Gebyar Wisata Nusantara Tk.

Provinsi / nasional

100.000.000 99.109.900 99,11

2. Pembuatan

booklet, peta wisata, kalender of

event copy

CD,paket wisata

150.000.000 149.016.845 99,34

3. Updating data website

10.000.000 9.999.780 100

4. Pembinaan forum komunikasi dan kerjasama dengan pelaku pariwisata

50.000.000 45.882.170 91.76

5. Roadshow promotion

85.000.000. 83.798.610 98,58

6. Festivalm bazar dan pameran

56.207.000 54.706.200 97,33

7. Java Promo 50.000.000 50.000.000 100

8. Pengadaan

peralatan audio visual

200.000.000 0 0

Program : Pengembangan destinasi pariwisata 64,06 1. Pengelolaan obyek

wisata

194.800.000 185.820.918 93,08

2. Pengelolaan obyek wisata Ketep Pass

1.126.000.000 1.079.863.572 93,24

3. Penataan lingkungan obyek wisata

519.000.000 180.218.050 34,72

4. Penataan lingkungan wisata desa

350.000.000 347.400.925 99,26

5. Penyusunan Study Kelayaan Obyek Wisata Ketep Pass

150.000.000 0 0

Program : pengembangan kemitraan 96,46 1. pemilihan duta

wisata

113.000.000 112.734.445 99.53

2. Pelatihan SDM Bidang Pariwisata

45.000.000 41.469.880 92,16

3. Pengembangan, monitoring dan evaluasi binaan desa wisata (PNPM) Mandiri

75.000.000 70.292.225 93,72

4. Pembinaan

kelompok sadar wisata

20.615.000. 20.374.920 98.84

5. Penyusunan

Raperda Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan

25.000.000 24.407.545 97,63

6. Penyusunan Raperda

Penyelenggaraan Kepariwisataan

55.000.000 53.266.790 96,85

Jumlah 2.673.415.000 2.608.361.676 82,10

BAB IV PENUTUP

A. Tinjauan umum keberhasilan

Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magelang tidak sepenuhnya memberikan hasil yang diharapkan walaupun secara umum dapat berjalan dengan baik dan mendekati target yang dierncanakan

B. Permasalahan atau kendala yang berkaitan dengan pencapaian kinerja

Hambatan-hambatan yang dihadapi meliputi faktor internal dan eksternal antara lain Sumber daya manusia yang masih terbatas kualitas dan kuantitasnya, selain itu faktor force majeur dan kondisi perekonomian nasional yang mengalami pasang surut ikut mempengaruhi dalam pencapaian target.

C. Strategi Pemecahan Masalah

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magelang berupaya mengatasi segala hambatan tersebut dengan peningkatan kualitas SDM yang dimiliki serta menggalang kerjasama dengan pihak ke 3 (tiga / swasta)dan masyarakat.

Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magelang disusun agar dapat dipergunakan sebagai bahan evaluasi dan perbaikan kinerja yang akan datang.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayan Kabupaten Magelang

Drs EDY SUSANTO Pembina Utama Muda NIP 19620705 198903 1 013

Dalam dokumen KATA PENGANTAR LAKIP (Halaman 36-67)

Dokumen terkait