• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR LAKIP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "KATA PENGANTAR LAKIP"

Copied!
67
0
0

Teks penuh

(1)

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas rahmat dan Karunian-Nya, kami dapat menyelesaikan penyusuan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magelang Tahun 2014. LKj IP Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magelang Tahun 2014 merupakan bentuk komitmen nyata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magelang dalam mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi pemerintah (SAKIP) yang baik sebagai mana diamantkan dalam Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petujuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, dimana di dalamnya diinstruksikan bahwa setiap Pedoman Penysunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dimana didalamnya diinstruksikan bahwa setiap instansi pemerintah berkewajiban melaporkan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatannya pada setiap awal tahun anggaran kepada atasan masing-masing unit kerja. Oleh karena itulah pada tahun 2014 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magelang wajib memberikan gambaran dan hasil yang dicapai dalam laporan Akuntabilitas Kinerja tahun 2014.

LKj IP adalah wujud pertanggungjawaban pejabat publik kepada masyarakat tentang kinerja lembaga pemerintah selama satu tahun anggaran. Proses kinerja Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magelang telah diukur, dievaluasi, dianalisis dan dijabarkan dalam bentuk LKj IP .

Adapun tujuan penyusunan LKj IP adalah untuk menggambarkan penerapan Rencana Strategis (Renstra) dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi organisasi di masing-masing perangkat daerah, serta keberhasilan capaian sasaran saat ini untuk percepatan dalam meningkatkan kulitas capaian kinerja yang diharapkan pada tahun yang akan datang. Melalui penyusunan LKj

(2)

IP juga dapat memberikan gambaran penerapan prinsip-prinsip good governance, yaitu dalam rangka terwujudnya transparansi dan akuntabilitas di lingukungan pemerintah .

Kami sampaikan bahwa dari seluruh kegiatan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magelang secara umum dapat dikatakan berjalan dan sesuai dengan target. Namun kami juga menyadari bahwa kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magelang tidak sepenuhnya dapat memberikan hasil sesuai dengan yang direncanakan dan diharapkan. Pada sektor pendapatan obyek wisata yang dikelola oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan mengalami penurunan dari tahun sebelumnya yang belum memenuhi target yang diharapkan

Selanjutnya kami mengharapkan masukan, saran dan kritik yang bersifat membangun dari berbagai pihak agar program / kegiatan dapat lebih berhasil di tahun mendatang.

Demikian laporan kami semoga bermanfaat bagi semua pihak.

Kota Mungkid, Januari 2015 Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayan

Kabupaten Magelang

Drs EDY SUSANTO Pembina Utama Muda NIP .19620705 198903 1 013

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ………. 1

DAFTAR ISI ……… 3

IKHTISAR EKSEKUTIF ……… 4

BAB I. PENDAHULUAN ……… 7

1. Latar Belakang ………... 7

2. Landasan Hukum ……….. 7

3. Maksud dan Tujuan ……….. 7

4. Gambaran Umum Organisasi ………. 8

a. Letak Geografis ……….. 8

b. Pembagian Wilayah Administrasi ……….. 9

c. Organisasi Perangkat Daerah ………. 9

d. Sumber Daya Manusia Aparatur ……… 31

5. Sistematika ……… 32

BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 33 A. Perencanaan Strategis (SKPD) 2009 – 2014 ….. 33

a. Visi ………. 33

b. Misi ……….. 33

c. Tujuan, sasaran, kebijakan dan program …….. 33 B. Penetapan Kinerja ……….. 40

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA ………. 49

A. Pengukuran pencapaian Kinerja Tahun 2013 …… 49 B. Evaluasi dan Analis Capaian Kinerja ……….. 49 C. Akuntabilitas Keuangan ……… 60

BAB IV. PENUTUP ……… 67

A. Tinjauan Umum Keberhasilan ………. 67

B. Permasalahan atau kendala yang berkaitan dengan pencapaian kinerja ………. 67 C. Strategi Pemecahan Masalah ………. 67 LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2. Pengukuran Kinerja

(4)

IKHTISAR EKSEKUTIF

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magelang dalam kurun waktu 2009 – 2014 secara bertahap bermaksud mewujudkan Kabupaten Magelang sebagai kabupaten Wisata yang berdaya saing dan berwawasan budaya sesuai dengan visi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan .

Guna mewujudkan visi tersebut salah satu tujuan utama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan adalah terbangunnya perekonomian daerah berbasis potensi lokal yang berdaya saing

Mengacu pada tujuan dimaksud, maka terdapat tiga prioritas sasaran yang ingin dicapai pada tahun 2014 yaitu :

a. Meningkatnya kinerja penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik dan bersih

b. makin kuatnya karakter sebagai masyarakat yang beragama dan berbudaya, berakhlaq mulia dan bermoral berdasarkan falsafah Pancasila

c. Makin optimalnya pemanfaatan aset dan produk daerah yang berdaya saing tinggi sebagai sumber – sumber kekayaan daerah

Pada tahun 2014 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magelang telah melaksanakan 55 (lima puluh lima) kegiatan yang seluruh kegiatan tersebut direncanakan sebagai bagian dari rencana kinerja tahun 2014 untuk mencapai 3 (tiga) sasaran.

Dari seluruh kegiatan diharapkan mempunyai kaitan sebab akibat dengan sasaran yang telah ditetapkan.

Berdasarkan penilaian sendiri atas realisasi pelaksanaan rencana kinerja tahun 2014 menunjukkan bahwa rata-rata capaian kinerja dari 3 sasaran yang telah ditetapkan adalah 100 % (memuaskan/sangat baik/baik/cukup/kurang*) dengan rincian sebagai berikut :

(5)

No Rentang capaian Kategori Capaian

Jumlah Sasaran

1 Capaian > 100% Memuaskan 3

2 85% < capaian < 100% Sangat Baik - 3 70% < capaian < 85% Baik - 4 55% < capaian < 70% Cukup -

5 Capaian < 55% Kurang -

Jumlah sasaran 3

Keberhasilan pencapaian kinerja disumbangkan oleh 3 sasaran diantaranya bahkan telah mencapai tingkat capaian kinerja 94,26 % atau lebih dengan kategori sangat baik. Sasaran yang capaian kinerjanya dikategorikan sangat baik adalah sebagai berikut :

No Sasaran Nilai

capaian Kinerja

Tahun 2014

Nilai capaian Kinerja Tahun

2013

1. Meningkatnya kinerja penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik dan bersih

100 93,30

2. makin kuatnya karakter sebagai masyarakat yang beragama dan berbudaya, berakhlaq mulia dan bermoral berdasarkan falsafah Pancasila.

95,15 100

3. Makin optimalnya pemanfaatan aset dan produk daerah yang berdaya saing tinggi sebagai sumber – sumber kekayaan daerah

87,64 89,80

(6)

Ketidak keberhasilan pencapaian kinerja sasaran-sasaran tersebut secara umum disebabkan :

1. Pencapaian /realisasi pendapatan Tahun 2014 sebesar Rp.4.089.796.544,- (90,86), belum memenuhi target.

2. Realisasi pendapatan Tahun 2014 dibanding dengan tahun 2013 mengalami penurunan.

Pendapatan Tahun 2013 sebesar Rp. 4.124.431.035,- penurunan sebesar Rp. 34.635.491,-

3. Jumlah pengunjung khususnya wisatawan mancanegara pada tahun 2014 mengalami kenaikan di banding Tahun 2013.

4. Jumlah pengunjung, Daya Tarik Wisata di Kabupaten Magelang Tahun 2014, sebanyak 3.921.463 orang yang terdiri dari wisatawan mancanegara, 301.909 orang dan wisatawan nusantara sebanyak 3.619.554 orang.

5. Jumlah pengunjung Daya Tarik Wisata Tahun 2013 sebanyak 3.909.593 orang dan wisatawan nusantara sebanyak 3.606.557 orang.

Alasan tidak mencapai target antara lain 1. Daerah Tujuan Wisata Ketep Pass

Masih kurangnya fasilitas yang tersedia, sehingga pengunjung merasa jenuh.

Pada saat musim ramai pengunjung selalu terjadi kemacetan karena terbatasnya lahan parkir dan jalan menuju lokasi Daya Tarik Wisata Ketep Pass mejadi satu dengan jalan umum.

2. Daya Tarik Wisata Tlogo Bleder.

Fasilitas yang tersedia masih kurang dan terbatas

Belum ada sarana angkutan umum menuju lokasi Daya Tarik Wisata.

3. Daya Tarik Wisata Pemandian Air Hangat Candi Umbul.

Fasilitas yang tersedia masih kurang dan terbatas.

Belum ada sarana fasilitas angkutan umum menuju lokasi Daya Tarik Wisata.

4. Daya Tarik Wisata Candi Mendut dan Pawon.

Lokasi Daya Tarik Wisaaata terbuka, terlihat jelas dari jalan raya sehingga pengunjung sudah bisa menikmati keindahan bangunan candi tanpa harus masuk lokasi.

(7)

Pada musim liburan / hari ramai arus lalu lintas dari Candi Borobudur, selalu diarahkan melalui jalur Sigug – Ngroto sehingga arah yang ke Candi Pawon sepi.

Tarif masih terlalu rendah, perlu disesuaikan dengan perkembangan saat ini.

5. Daya Tarik Wisata yang dikelola dengan Desa ( Air Terjun Sekarlangit, Kedungkayang, Seloprojo dan Curug Silawe).

Fasilitas yang tersedia masih kurang dan terbatas, perlu di tambah .

Aksebilitas / jalan menuju Lokasi Daya Tarik Wisata masih perlu pembenahan

Jumlah pengunjunghdi Kabupaten Magelang (termasuk pengunjung di Candi Borobudur) tahun 2014 di bandingkan dengan Kabupaten lain di Jawa Tengah masih relatif lebih tinggi. Sedangkan pendapatan dari Daya Tarik Wisata (tidak termasuk pendapatan Candi Borobudur) masih masuk 5 ( lima besar) dibandingkan Kabupaten lain di Jawa Tengah.

Tabel berikut contoh mewakili masing – masing bakorwil : NO KABUPATEN

/KOTA

PENGUNJUNG JUMLAH

PENDAPATAN KETERANGAN WISMAN WISNUS

1 Kab.

Magelang 301.909 3.619.554 4.089.796.544

Tidak termasuk pendapatan

Candi Borobudur 2 Kab. Kudus 6 1.687.753 1.039.089.000

3 Kota

Magelang 3.459 690.230 10.190.605.000

Termasuk pendapatan Taman Kyai Langgeng

(BUMD) 4 Kab. Tegal 109 666.767 1.294.421.000

Keterangan : Sumber data Counterpart Statistik Disparbud Prov Jawa Tengah.

(8)

Jumlah Pengunjung di Kabupaten Magelang : 3.619.554 meliputi : Pengunjung Candi Borobudur ; Wisman 222.867 orang, Wisnus 3.153.437 orang

Pengunjung DTW selain Candi Borobudur ; Wisman 79.042 orang, Wisman 466.117 orang

Adapun keberhasilan kinerja Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Magelang dapat dilihat dengan adanya berbagai penghargaan yang diterima, antara lain :

1. Juara Umum Mas Kepribadian Jawa Tengah Tahun 2014, diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah.

2. Travel Club Tourism Award 2014, yang diselenggarakan oleh Kementerian Parekraf Tingkat Nasional memperoleh penghargaan The Best Achievement Gold. Dilaksanakan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), tanggal 20 Nopemeber 2014.

3. Desa Wanurejo memperoleh Juara I Stan Pameran Desa Wisata Tingkat Jawa Tengah, dilaksanakan di GOR Satria Purwokerto Kabupaten Banyumas. Yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah.

4. 5 (lima) penyaji Unggulan terbaik Tingkat Nasional Karnaval Keprajuritan Nusantara 2014, dilaksanakan tanggal 1 Oktober 2014, dalam rangka peringatan Hari Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan yang diikuti 18 Provinsi se Indonesia, di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan diselenggarakan oleh Yayasan Harapan Kita Badan Pengelola dan Pengembangan Taman Mini Indonesia Indonesia Indah.

5. Juara Atribud (Lomba Karya Tulis Ilmiah tentang Cagar Budaya Tingkat Provinsi Jawa Tengah, diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah).

6. Juara Favorit Duta Saka Pariwisata Tingkat Provinsi Jawa Tengah .Penyelenggara Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah).

7. Juara II Ekplorasi Cagar Budaya Permainan Kebudayaan. Dalam kegiatan Kemah Budaya Tingkat Provinsi Jawa Tengah.

8. Juara Harapan I Eksplorasi Permainan Kebudayaan. Dalam kegiatan Kemah Budaya Tingkat Provinsi Jawa Tengah.

(9)

9. Juara Harapan I Ajang Kreasi Kesenian dalam kegiatan Kemah Budaya Tingkat Provinsi Jawa Tengah.

10. Juara I dalam Festival Film Dokumenter tentang Cagar Budaya.

11. Juara II Festival Teater Tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah.

Secara keseluruhan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magelang telah menganggarkan Wisata dan Kebudayaan Kabupaten Magelang telah menganggarkan pembiayaan seluruh kegiatannya sebesar Rp. 9.253.026.980,- dengan realisasi penyerapan sebesar Rp. 7.503.504.686,- atau 86,14%. Dengan rincian Belanja tidak langsung sebesar Rp. 3.740.346.000,- realisasi penyerapan sebesar Rp. 3.385.202.914,- atau 90,51% . Dari total anggaran tersebut dialokasikan untuk pelaksanaan kegiatan utama pendukung pencapaian kinerja sasaran adalah Rp.5.512.680.980,- Alokasi ini pada dasarnya merupakan alokasi berbagai mata anggaran yang relevan untuk membiayai input tiap kegiatan utama pendukung pencapaian sasaran. Realisasi penyerapan pembiayaan sebesar Rp. 4.585.289.102,- atau 83,18%.

Sebagai perbandingan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magelangpada tahun 2013 telah menganggarkan pembiayaan pembiayaan seluruh kegiatannya sebesar Rp. 8.543.961.973,- dengan realisasi penyerapan sebesar Rp. 7.503.504.686,- atau 87,82%.

Dengan rincian Belanja tidak langsung sebesar Rp. 3.363.499.708,- realisasi penyerapan sebesar Rp. 3.299.961.570,- atau 85,81% . Dari total anggaran tersebut dialokasikan untuk pelaksanaan kegiatan utama pendukung pencapaian kinerja sasaran adalah Rp.4.780.462.265,- Alokasi ini pada dasarnya merupakan alokasi berbagai mata anggaran yang relevan untuk membiayai input tiap kegiatan utama pendukung pencapaian sasaran. Realisasi penyerapan pembiayaan sebesar Rp. 4.273.543.116,- atau 89,40%.

Dengan perbandingan diatas bahwa kinerja Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Magelang pada tahun 2014 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2013.

(10)

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Laporan Capaian kinerja pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan disusun guna mengetahui hasil ataupun target yang dapat dicapai. Sasaran yang ditargetkan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magelang meliputi 3 (tiga) sasaran.

2. Dasar Hukum

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Tahun 2014 dilandasi dengan dasar hukum sebagai berikut :

1. Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

2. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan pemerintah Negara Pendayagunaan Aparatur Negara

3. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Laporan Keuangan dan akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

4. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

5. Peraturan Daerah Kabupaten Magelang Nomor 31 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah

6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

(11)

3. Maksud Tujuan Maksud dan tujuan :

Untuk mengetahui pencapaian kinerja sasaran strategis Dinas Pariwisata dan Kebudayaan sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Restra Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.

Guna memberikan gambaran capaian target sasaran Guna mengetahui sejauh mana target tercapai

Sebagai acuan untuk perencanaan kegiatan di tahun mendatang, khususnya dalam perencanaan kinerja di tahun mendatang.

Sebagai bukti akuntabilitas kepada publik atas penggunaan sumber daya dalam rentang waktu satu tahun.

4. Gambaran Umum Organisasi

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang kepariwisataan dan kebudayaan berdasarkan azas otonomi daerah dan tugas pembantuan.

Berdasarkan Peraturan Bupati Magelang Nomor 19 tahun 2009 tentang Rincian Tugas Jabatan Struktural pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magelang, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menjalankan fungsi:

a. Perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya

b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum sesuai dengan lingkup tugasnya

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

a. Letak Geografis

Kabupaten Magelang sebagai suatu kabupaten di Provinsi Jawa tengah terletak diantara beberrapa kabupaten dan kota yaitu di sebelah utara : Kabupaten Temanggung dan kabupaten Semarang, disebelah timur : Kabupaten Semarang dan kabupaten Boyolali, disebelah

(12)

selatan : Kabupaten Purworejo dan Provinsi DIY, sebelah barat : Kabupaten temanggung dan kabupaten Wonosobo, ditengah : Kota Magelang, letaknya antara 110’’01’51” dan 110̊̊ 26’13” Bujur Timur dan antara 7̊19’13” dan 7̊42’16”

Lintang Selatan.

Luas kabupaten magelang sekitar 108.573 Ha atau sekitar 3,34 persen dari luas provinsi Jawa tengah. Secara administratif kabupaten Magelang dibagi menjadi 21 kecamatan dan terdiri dari 372 Desa/ kelurahan.

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kabupaten Magelang beralamat di Jl. Soekarno- HattaKota Mungkid, Telp (0293) 789799 Fax (0293) 788352. www.

disparbud.magelangkab.go.id email

disparbud@magelangkab.go.id

b. Pembagian wilayah administrasi

Kabupaten Magelang terdiri dari 21 kecamatan yang mana tiap kecamatan mempunyai potensi pariwisata maupun potensi budaya masing-masing. Kesemua potensi pariwisata dan budaya perlu dikembangkan dengan pola sinergi, suatu obyek wisata bisa menunjang obyek wisata yang lain sehingga jumlah kunjungan dapat senantiasa meningkat.

B. Organisasi Perangkat Daerah

Struktur Organisasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magelang terlampir :

Adapun tugas dan fungsi masing – masing jabatan adalah sebagai berikut :

Nama Jabatan : KEPALA DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN

Tugas Pokok : Memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan daerah di bidang pariwisata dan kebudayaan berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan.

(13)

Rincian : 1) Mempelajari peraturan perundang- undangan, kebijakan teknis, pedoman teknis maupun pedoman pelaksanaan lainnya yang berhubungan dengan tugasnya.

2) Menyusun kebijakan penyelenggaraan urusan dan kewenangan daerah di bidang pariwisata dan kebudayaan.

3) Menetapkan rencana strategis jangka panjang, menengah maupun jangka pendek.

4) Menetapkan pedoman pelaksanaan dan pedoman teknis di bidang pariwisata dan kebudayaan.

5) Membina dan menyelenggarakan pengawasan teknis di bidang pariwisata dan kebudayaan.

6) Mengendalikan dan mengawasi perizinan, rekomendasi dan pelayanan umum di bidang pariwisata dan kebudayaan.

7) Mengevaluasi dan melaporkan penyelenggaraan urusan dan kewenangan daerah di bidang pariwisata dan kebudayaan.

8) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Nama Jabatan : SEKRETARIS

Tugas : Melaksanakan tugas di bidang kesekretariatan yang meliputi urusan perencanaan, monitoring dan evaluasi serta pelaporan, pengelolaan keuangan, surat menyurat, kearsipan, dokumentasi produk hukum dan kegiatan, rumah tangga dan perlengkapan, dan pengelolaan kepegawaian.

(14)

Rincian : 1) Mempelajari peraturan perundang- undangan, kebijakan teknis, pedoman teknis maupun pedoman pelaksanaan lainnya yang berhubungan dengan tugasnya.

2) Mengoordinasikan perencanaan kegiatan masing-masing Bidang dan Unit Pelaksana Teknis (apabila ada).

3) Mengoordinasikan monitoring dan evaluasi kegiatan masing-masing Bidang dan Unit Pelaksana Teknis (apabila ada).

4) Mengoordinasikan penyusunan laporan-laporan yang dibutuhkan.

5) Menyusun rencana anggaran dan melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan.

6) Mengoordinasikan pengelolaan surat menyurat dan kearsipan.

7) Mengoordinasikan pengelolaan dokumentasi produk hukum dan kegiatan.

8) Menyusun rencana kebutuhan dan melaksanakan pengelolaan barang dan perlengkapan dan rumah tangga.

9) Mengoordinasikan pengelolaan administrasi kepegawaian dan pengembangan sumber daya manusia.

10) Mengoordinasikan monitoring, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan tugas bidang kesekretariatan.

11) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(15)

Nama Jabatan : KASUBBAG PERENCANAAN, MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN

Tugas : Melaksanakan tugas di bidang perencanaan, monitoring dan evaluasi, serta pelaporan.

Rincian : 1) Mempelajari peraturan perundang- undangan, kebijakan teknis, pedoman teknis maupun pedoman pelaksanaan lainnya yang berhubungan dengan tugasnya.

2) Melaksanakan koordinasi perencanaan kegiatan masing-masing Bidang dan Unit Pelaksana Teknis (apabila ada).

3) Menyusun rencana jangka panjang, menengah dan pendek internal SKPD.

4) Menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan guna kepentingan perencanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan.

5) Menyusun Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) internal SKPD.

6) Menyusun Penetapan Kinerja atau yang sejenis satuan kerja perangkat daerah.

7) Menyusun Standar Operasi dan Prosedur (SOP).

8) Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan internal SKPD.

9) Menyusun Laporan Pengendalian Operasional Kegiatan atau yang sejenis.

10) Menyusun bahan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) dan suplemennya, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati, dan Laporan Akuntabilitas

(16)

Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) dan laporan sejenis internal SKPD.

11) Menghimpun dan menyusun laporan- laporan rutin, berkala dan insidentil lainnya.

12) Melaksanakan pengendalian kegiatan perencanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan.

13) Menyusun bahan laporan kegiatan perencanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan.

14) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Nama Jabatan : KASUBBAG KEUANGAN

Tugas : Melaksanakan tugas di bidang pengelolaan keuangan internal satuan kerja.

Rincian : 1) Mempelajari peraturan perundang- undangan, kebijakan teknis, pedoman teknis maupun pedoman pelaksanaan lainnya yang berhubungan dengan tugasnya.

2) Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) penetapan dan perubahan.

3) Menyusun Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) penetapan maupun perubahan anggaran.

4) Mengoordinasikan administrasi pengelolaan keuangan satuan kerja mulai dari pembuatan Surat Permintaan Pembayaran (SPP) sampai dengan pengumpulan bukti pertanggungjawaban keuangan serta pembuatan Buku Kas Umum dan Buku Bantu Keuangan.

5) Menyiapkan bahan evaluasi dan

(17)

laporan perkembangan penyerapan anggaran kegiatan SKPD.

6) Menyusun laporan keuangan dan akuntansi.

7) Melaksanakan monitoring, pengendalian, pengawasan dan evaluasi kegiatan pengelolaan keuangan.

8) Menyusun bahan laporan kegiatan pengelolaan keuangan.

9) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Nama Jabatan : KASUBBAG UMUM DAN KEPEGAWAIAN Tugas : Melaksanakan tugas di bidang pengelolaan

surat menyurat, kearsipan dan dokumentasi produk hukum dan kegiatan, rumah tangga dan pengelolaan kepegawaian.

Rincian : 1) Mempelajari peraturan perundang- undangan, kebijakan teknis, pedoman teknis maupun pedoman pelaksanaan lainnya yang berhubungan dengan tugasnya.

2) Melaksanakan urusan surat menyurat baik surat masuk maupun keluar.

3) Melaksanakan sistem jaringan dokumentasi dan informasi hukum dan kearsipan.

4) Melaksanakan pengelolaan dan administrasi rumah tangga, barang atau perlengkapan.

5) Melaksanakan pengelolaan dan administrasi kepegawaian dan pengembangan sumber daya manusia.

6) Melaksanakan monitoring, pengendalian, pengawasan dan evaluasi

(18)

kegiatan pengelolaan surat menyurat, kearsipan dan dokumentasi produk hukum dan kegiatan, rumah tangga dan pengelolaan kepegawaian.

7) Menyusun bahan laporan kegiatan pengelolaan surat menyurat, kearsipan dan dokumentasi produk hukum dan kegiatan, rumah tangga dan pengelolaan kepegawaian.

8) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya

Nama Jabatan : KEPALA BIDANG KESENIAN DAN NILAI TRADISI

Tugas : Melaksanakan sebagian tugas Dinas Pariwisata dan Kebudayaan di bidang kesenian dan nilai tradisi.

Rincian : 1) Mempelajari peraturan perundang- undangan, kebijakan teknis, pedoman teknis maupun pedoman pelaksanaan lainnya yang berhubungan dengan tugasnya.

2) Merumuskan kebijakan teknis, mengoordinasikan dan merencanakan kegiatan pembinaan, pendataan, pelestarian, pengembangan dan pemberdayaan, serta penerimaan dan pengiriman delegasi kesenian dan nilai tradisi.

3) Merumuskan pedoman teknis dan pedoman pelaksanaan kegiatan kesenian dan nilai tradisi.

4) Merumuskan kebijakan teknis, mengoordinasikan, dan merencanakan pembentukan dan / atau pusat kegiatan, perkumpulan, paguyuban,

(19)

organisasi kesenian dan nilai tradisi.

5) Merumuskan kebijakan teknis, mengoordinasikan, dan merencanakan kegiatan legalisasi, fasilitasi, perlindungan dan pemberdayaan pelaku dan hasil karya kesenian dan nilai tradisi.

6) Merumuskan kebijakan teknis, mengoordinasikan, dan merencanakan pengawasan, monitoring, evaluasi dan pelaporan standar pelayanan minimal di bidang kesenian dan nilai tradisi.

7) Mengoordinasikan monitoring, pengendalian, pengawasan, dan evaluasi kegiatan kesenian dan nilai tradisi.

8) Melaporkan pelaksanaan kegiatan kesenian dan nilai tradisi.

9) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Nama Jabatan : KEPALA SEKSI KESENIAN

Tugas : Menyiapkan bahan-bahan pelaksanaan sebagian tugas Dinas Pariwisata dan Kebudayaan di bidang kesenian.

Rincian : 1) Mempelajari peraturan perundang- undangan, kebijakan teknis, pedoman teknis maupun pedoman pelaksanaan lainnya yang berhubungan dengan tugasnya.

2) Mengumpulkan bahan dan melaksanakan rencana program pendataan, pelestarian, pembinaan, pengembangan dan pemberdayaan kesenian.

3) Melaksanakan perizinan pengiriman dan penerimaan delegasi kesenian.

(20)

4) Melaksanakan kegiatan inventarisasi pendataan kesenian.

5) Melaksanakan pelestarian, pembinaan, pengembangan dan pemberdayaan pelaku dan hasil karya seni vokal, seni rupa, musik, seni tari dan seni religi.

6) Melaksanakan pameran, lomba, festival kegiatan sastra , seni vokal, seni rupa, musik, seni tari dan seni religi.

7) Melakukan pengawasan seni sastra, seni vokal, seni rupa, musik, seni tari dan seni religi.

8) Melakukan monitoring, evaluasi standar pelayanan minimal dan laporan perkembangan seni sastra, seni vokal, seni rupa, musik, seni tari dan seni religi.

9) Menyusun bahan pemberian penghargaan kepada seniman sastra. seni vokal, seni rupa, musik, seni tari dan seni religi.

10) Melakukan perawatan dan pengamanan aset atau benda karya sastra, seni vokal, seni rupa, musik, seni tari dan seni religi.

11) Melaksanakan monitoring, pengendalian, pengawasan dan evaluasi kegiatan pendataan, pelestarian, pembinaan, pengembangan dan pemberdayaan kesenian.

12) Menyusun bahan laporan kegiatan pendataan, pelestarian, pembinaan, pengembangan dan pemberdayaan kesenian.

13) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(21)

Nama Jabatan : KEPALA SEKSI NILAI TRADISI

Tugas : Menyiapkan bahan-bahan pelaksanaan sebagian tugas Dinas Pariwisata dan Kebudayaan di bidang nilai tradisi.

Rincian : 1) Mempelajari peraturan perundang- undangan, kebijakan teknis, pedoman teknis maupun pedoman pelaksanaan lainnya yang berhubungan dengan tugasnya.

2) Mengumpulkan bahan dan melaksanakan rencana program pendataan, pelestarian, pembinaan, pelatihan, bimbingan teknis, pengembangan dan pemberdayaan nilai tradisi.

3) Melaksanakan dan menyelenggarakan pembinaan teknis penulisan nilai tradisi.

4) Mengumpulkan bahan pembinaan teknis dan pemberdayaan insan pelestari dan pengembangan nilai tradisi.

5) Memfasilitasi dan memberdayakan pelaku yang berkarya di bidang nilai tradisi.

6) Melaksanakan analisis pembinaan dan kegiatan pelayanan nilai tradisi.

7) Mengadakan penelitian kelayakan dan legalitas nilai tradisi.

8) Memberikan pelayanan tentang pendirian lembaga nilai tradisi.

9) Melaksanakan monitoring, pengendalian, pengawasan dan evaluasi kegiatan pendataan, pelestarian, pembinaan, pelatihan, bimbingan teknis, pengembangan dan pemberdayaan nilai tradisi.

10) Menyusun bahan laporan kegiatan pendataan, pelestarian, pembinaan, pelatihan, bimbingan teknis, pengembangan dan pemberdayaan nilai

(22)

tradisi.

11) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya

Nama Jabatan : KEPALA BIDANG SEJARAH, MUSEUM, PURBAKALA, BAHASA DAN PERFILMAN

Tugas : Melaksanakan sebagian tugas Dinas Pariwisata dan Kebudayaan di bidang sejarah, museum, purbakala, bahasa dan perfilman.

Rincian : 1) Mempelajari peraturan perundang- undangan, kebijakan teknis, pedoman teknis maupun pedoman pelaksanaan lainnya yang berhubungan dengan tugasnya.

2) Merumuskan kebijakan teknis, mengoordinasikan, merencanakan kegiatan pendataan, pelestarian, pembinaan, pengembangan dan pemberdayaan kesejarahan.

3) Merumuskan kebijakan teknis, mengoordinasikan, merencanakan kegiatan pendataan, pelestarian, pembinaan, pengembangan dan pemberdayaan permuseuman.

4) Merumuskan kebijakan teknis, mengoordinasikan, merencanakan kegiatan pendataan, pelestarian, pembinaan, pengembangan dan pemberdayaan kepurbakalaan.

5) Merumuskan kebijakan teknis, mengoordinasikan, merencanakan kegiatan pendataan, pelestarian, pembinaan, pengembangan dan pemberdayaan kebahasaan.

6) Merumuskan kebijakan teknis, mengoordinasikan, merencanakan kegiatan

(23)

pendataan, pelestarian, pembinaan, pengembangan dan pemberdayaan perfilman.

7) Merumuskan pedoman teknis dan pedoman pelaksanaan kesejarahan, permuseuman, kepurbakalaan, kebahasaan dan perfilman.

8) Merumuskan kebijakan,

mengkoordinasikan, merencanakan pembentukan dan atau pusat kegiatan

kesejarahan, permuseuman,

kepurbakalaan, kebahasaan dan perfilman.

9) Merumuskan kebijakan, mengoordinasikan, merencanakan bahan perumusan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk infentarisasi

kesejarahan, permuseuman,

kepurbakalaan, kebahasaan dan perfilman.

10) Merumuskan kebijakan, mengoordinasikan, merencanakan bahan perumusan program, menyusun dan menyelenggarakan pembinaan kesejarahan, permuseuman, kepurbakalaan, kebahasaan dan perfilman.

11) Merumuskan kebijakan, mengoordinasikan, merencanakan legalitas terhadap pelaku dan hasil karya kesejarahan, permuseuman, kepurbakalaan, kebahasaan dan perfilman.

12) Merumuskan kebijakan,

mengkoordinasikan, merencanakan program fasilitasi, perlindungan dan memberdayakan hasil karya orang/organisasi kesejarahan, permuseuman, kepurbakalaan, kebahasaan dan perfilman.

13) Mengoordinasikan monitoring, pengendalian, pengawasan, dan evaluasi kegiatan sejarah, museum, purbakala, bahasa dan perfilman.

(24)

14) Melaporkan pelaksanaan kegiatan sejarah, museum, purbakala, bahasa dan perfilman.

15) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Nama Jabatan : KEPALA SEKSI SEJARAH, MUSEUM DAN PURBAKALA

Tugas : Menyiapkan bahan-bahan pelaksanaan sebagian tugas Dinas Pariwisata dan Kebudayaan di bidang sejarah, museum dan purbakala.

Rincian : 1) Mempelajari peraturan perundang- undangan, kebijakan teknis, pedoman teknis maupun pedoman pelaksanaan lainnya yang berhubungan dengan tugasnya.

2) Melaksanakan kegiatan pendataan, pelestarian, pembinaan, pengembangan dan pemberdayaan sejarah, museum dan purbakala.

3) Melaksanakan dan menyelenggarakan perizinan pengiriman, peneriman delegasi di bidang sejarah, museum dan purbakala.

4) Menyiapkan bahan perumusan pedoman pelaksanaan dan penyelenggaraan kegiatan inventarisasi sejarah, museum dan purbakala.

5) Melaksanakan monitoring, evaluasi, pengawasan dan pelaporan standar pelayanan minimal perkembangan sejarah, museum dan purbakala.

6) Menyiapkan bahan pemberian penghargaan kepada pelaku sejarah, pelestari museum dan purbakala.

(25)

7) Melakukan perawatan dan pengamanan aset atau benda karya peninggalan sejarah, museum dan purbakala.

8) Melaksanakan monitoring, pengendalian, pengawasan dan evaluasi kegiatan pendataan, pelestarian, pembinaan, pengembangan dan pemberdayaan sejarah, museum dan purbakala.

9) Menyusun bahan laporan kegiatan pendataan, pelestarian, pembinaan, pengembangan dan pemberdayaan sejarah, museum dan purbakala.

10) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Nama Jabatan : KEPALA SEKSI BAHASA DAN PERFILMAN Tugas : Menyiapkan bahan-bahan pelaksanaan

sebagian tugas Dinas Pariwisata dan Kebudayaan di bidang bahasa dan perfilman.

Rincian : 1) Mempelajari peraturan perundang- undangan, kebijakan teknis, pedoman teknis maupun pedoman pelaksanaan lainnya yang berhubungan dengan tugasnya.

2) Melaksanakan kegiatan pendataan, pembinaan, pengembangan dan pemberdayaan kebahasaan dan perfilman.

3) Melaksanakan program dan menyelenggarakan pembinaan teknis penulisan sinopsis, skenario, pemeranan, kebahasaan, informasi perfilman, studio rekaman video, media cetak, elektronik dan media tradisi.

(26)

4) Melaksanakan pengumpulan bahan pembinaan teknis pemberdayaan insan pelestari, pengembangan kebahasaan dan perfilman.

5) Memfasilitasi dan memberdayakan hasil karya orang/organisasi bidang kebahasaan dan perfilman.

6) Melaksanakan analisis kegiatan pelayanan kebahasaan, perfilman, rekaman video, media cetak, elektronik, media tradisi dan kewartawanan.

7) Mengadakan penelitian kelayakan dan legalitas kebahasaan, perfilman, televisi, internet, kelayakan pasar dan masyarakat sebagai filter budaya.

8) Memberikan pelayanan tentang ijin pendirian lembaga kebahasaan dan perfilman, media rekam, studio rekam dan peredaran film dan video komersial.

9) Melaksanakan monitoring, pengendalian, pengawasan dan evaluasi kegiatan pendataan, pembinaan, pengembangan dan pemberdayaan kebahasaan dan perfilman.

10) Menyusun bahan laporan kegiatan pendataan, pembinaan, pengembangan dan pemberdayaan kebahasaan dan perfilman.

11) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya

(27)

Nama Jabatan : KEPALA BIDANG OBJEK WISATA, SARANA DAN PRASARANA JASA WISATA

Tugas : Melaksanakan sebagian tugas Dinas Pariwisata dan Kebudayaan di bidang pengembangan objek wisata, sarana dan jasa wisata.

Rincian : 1) Mempelajari peraturan perundang- undangan, kebijakan teknis, pedoman teknis maupun pedoman pelaksanaan lainnya yang berhubungan dengan tugasnya.

2) Merumuskan kebijakan dan rencana teknis di bidang pembinaan dan pengelolaan objek, sarana dan jasa wisata.

3) Merumuskan dan merencanakan kegiatan penyelenggaraan pembinaan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat sekitar objek wisata.

4) Merumuskan dan merencanakan kegiatan penyelenggaraan pengembangan dan pengelolaan objek wisata, sarana dan jasa wisata.

5) Merumuskan dan merencanakan kegiatan penyelenggaraan pengembangan perhubungan wisata lintas daerah.

6) Merumuskan pedoman pelaksanaan bimbingan, penilaian dan pengembangan objek, sarana dan jasa wisata.

7) Merumuskan dan merencanakan kegiatan penyelenggaraan bimbingan, pendidikan dan pelatihan di bidang objek, sarana dan jasa wisata.

8) Mengoordinasikan pelaksanaan pengelolaan aset–aset Pemerintah Kabupaten untuk pengembangan kepariwisataan.

(28)

9) Mengoordinasikan monitoring, pengendalian, pengawasan, dan evaluasi kegiatan pengembangan objek wisata, sarana dan jasa wisata.

10) Melaporkan pelaksanaan kegiatan pengembangan objek wisata, sarana dan jasa wisata.

11) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Nama Jabatan : KEPALA SEKSI OBJEK WISATA

Tugas : Menyiapkan bahan-bahan pelaksanaan sebagian tugas Dinas Pariwisata dan Kebudayaan di bidang pengembangan objek wisata.

Rincian : 1) Mempelajari peraturan perundang- undangan, kebijakan teknis, pedoman teknis maupun pedoman pelaksanaan lainnya yang berhubungan dengan tugasnya.

2) Mengumpulkan bahan rencana program dan kegiatan pembinaan, pengembangan objek, lingkungan dan masyarakat sekitar objek wisata.

3) Mengumpulkan bahan koordinasi program terpadu peningkatan pelayanan objek, lingkungan dan masyarakat sekitar objek wisata.

4) Menyusun bahan laporan pelaksanaan pengembangan, pengendalian dan pengawasan objek, lingkungan dan masyarakat sekitar objek wisata.

5) Mengumpulkan bahan kegiatan

(29)

penyelenggaraan pengembangan perhubungan wisata lintas daerah.

6) Mengumpulkan bahan pedoman pelaksanaan bimbingan, penilaian dan pengembangan objek.

7) Mengumpulkan bahan bimbingan, pendidikan dan pelatihan di bidang objek wisata,

8) Melaksanakan pengelolaan aset-aset Pemerintah Kabupaten dalam pengembangan kepariwisataan.

9) Melaksanakan monitoring, pengendalian, pengawasan dan evaluasi kegiatan pembinaan, pengembangan objek, lingkungan dan masyarakat sekitar objek wisata.

10) Menyusun bahan laporan kegiatan pembinaan, pengembangan objek, lingkungan dan masyarakat sekitar objek wisata.

11) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Nama Jabatan : KEPALA SEKSI SARANA DAN JASA WISATA

Tugas : Menyiapkan bahan-bahan pelaksanaan sebagian tugas Dinas Pariwisata dan Kebudayaan di bidang pengembangan sarana dan jasa wisata.

(30)

Rincian : 1) Mempelajari peraturan perundang- undangan, kebijakan teknis, pedoman teknis maupun pedoman pelaksanaan lainnya yang berhubungan dengan tugasnya.

2) Mengumpulkan bahan rencana program dan kegiatan pengembangan sarana dan jasa wisata.

3) Mengumpulkan bahan pembinaan usaha sarana dan jasa wisata serta usaha-usaha ikutannya baik dari segi legalitas, sistem pelayanan, administrasi, tata lingkungan dan ketertibannya.

4) Mengumpulkan bahan koordinasi program terpadu peningkatan pelayanan usaha sarana dan jasa wisata serta usaha ikutannya.Mengumpulkan bahan pedoman pelaksanaan penilaian teknis, pengelolaan data dan perizinan usaha-usaha ikutan sarana dan jasa wisata.

5) Melakukan pengecekan lapangan bagi para pengusaha pariwisata dalam rangka pengajuan permohonan perizinan usaha pariwisata untuk dasar penerbitan rekomendasi.

6) Mengumpulkan bahan pedoman pelaksanaan bimbingan, penilaian, pengembangan pendidikan dan pelatihan di bidang sarana dan jasa sarana wisata.

7) Melaksanakan monitoring, pengendalian, pengawasan dan evaluasi kegiatan pengembangan sarana dan jasa wisata.

8) Menyusun bahan laporan kegiatan pengembangan sarana dan jasa wisata.

(31)

9) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Nama Jabatan : KEPALA BIDANG KERJASAMA, INFORMASI, PEMASARAN DAN PROMOSI

Tugas : Melaksanakan sebagian tugas Dinas Pariwisata dan Kebudayaan di bidang kerjasama, informasi, pemasaran dan promosi.

Rincian : 1) Mempelajari peraturan perundang- undangan, kebijakan teknis, pedoman teknis maupun pedoman pelaksanaan lainnya yang berhubungan dengan tugasnya.

2) Merumuskan kebijakan teknis kegiatan pendataan potensi kepariwisataan, pengembangan usaha kerjasama, penyediaan manajemen informasi, dan promosi di bidang kepariwisataan dan kebudayaan.

3) Merumuskan pedoman pelaksanaan dan pedoman teknis, mengoordinasikan teknis penyelenggaraan kegiatan pendataan potensi kepariwisataan, pengembangan usaha kerjasama, penyediaan manajemen informasi dan promosi di bidang kepariwisataan dan kebudayaan.

4) Merencanakan kegiatan pendataan potensi kepariwisataan, promosi dan pengembangan usaha kerjasama di bidang kepariwisataan dan kebudayaan.

5) Merencanakan penyelenggaraan layanan

(32)

media informasi kepariwisataan dan paket wisata.

6) Merencanakan penyelenggaraan usaha kerjasama kepariwisataan antar daerah/instansi.

7) Merencanakan penyelenggaraan usaha kemitraan, investasi dalam dan luar negeri di bidang kepariwisataan dan kebudayaan.

8) Mengoordinasikan monitoring, pengendalian, pengawasan, dan evaluasi kegiatan kerjasama, informasi, pemasaran dan promosi.

9) Melaporkan pelaksanaan kegiatan kerjasama, informasi, pemasaran dan promosi.

10) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Nama Jabatan : KEPALA SEKSI KERJASAMA DAN INFORMASI

Tugas : Menyiapkan bahan-bahan pelaksanaan sebagian tugas Dinas Pariwisata dan Kebudayaan di bidang pengembangan kerjasama dan manajemen informasi kepariwisataan dan kebudayaan.

(33)

Rincian : 1) Mempelajari peraturan perundang- undangan, kebijakan teknis, pedoman teknis maupun pedoman pelaksanaan lainnya yang berhubungan dengan tugasnya.

2) Mengumpulkan bahan rencana dan melaksanakan kegiatan pengembangan usaha kerjasama antar daerah/instansi, kemitraan, investasi dalam dan luar negeri di bidang kepariwisataan dan kebudayaan.

3) Mengumpulkan bahan pengembangan potensi kerjasama antar daerah/instansi dan pengembangan investasi dalam dan luar negeri di bidang kepariwisataan dan kebudayaan.

4) Mengumpulkan bahan pendukung dan melaksanakan program-program partisipasi pariwisata.

5) Melaksanakan sistem manajemen informasi di bidang kepariwisataan dan kebudayaan.

6) Melaksanakan monitoring, pengendalian, pengawasan dan evaluasi kegiatan pengembangan usaha kerjasama antar daerah/instansi, kemitraan, investasi dalam dan luar negeri di bidang kepariwisataan dan kebudayaan.

7) Menyusun bahan laporan kegiatan pengembangan usaha kerjasama antar daerah/instansi, kemitraan, investasi dalam dan luar negeri di bidang kepariwisataan dan kebudayaan.

(34)

Nama Jabatan : KEPALA SEKSI PEMASARAN DAN PROMOSI

Tugas : Menyiapkan bahan-bahan pelaksanaan sebagian tugas Dinas Pariwisata dan Kebudayaan di bidang pengembangan pemasaran dan promosi kepariwisataan dan kebudayaan.

Rincian : 1) Mempelajari peraturan perundang- undangan, kebijakan teknis, pedoman teknis maupun pedoman pelaksanaan lainnya yang berhubungan dengan tugasnya

2) Mengumpulkan bahan rencana kegiatan pendataan potensi promosi dan pemasaran kepariwisataan dan kebudayaan.

3) Melaksanakan pendataan potensi, promosi dan pemasaran kepariwisataan, paket wisata, dan kebudayaan.

4) Mengumpulkan data kondisi pasar, bahan tampilan produk potensi, peluang promosi dan pemasaran kepariwisataan dan kebudayaan.

5) Melaksanakan tampilan produk potensi pariwisata.

6) Mengumpulkan bahan penyusunan paket wisata dan penyelenggaraan even-even pariwisata.

7) Melakukan monitoring, pengendalian, pengawasan dan evaluasi kegiatan pendataan potensi, promosi dan pemasaran kepariwisataan, paket wisata, dan kebudayaan.

8) Membuat laporan kegiatan pendataan potensi, promosi dan pemasaran

(35)

kepariwisataan, paket wisata, dan kebudayaan.

9) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

C. Sumber Daya Manusia Aparatur

Dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan untuk mewujudkan Visi dan Misinya, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan didukung oleh :

• Kepala Dinas dibantu oleh Sekretaris dan 4 Kepala Bidang.

• Sekretaris dibantu oleh 3 Kepala Sub Bagian dan masing- masing Kepala Bidang dibantu oleh 2 Kepala Seksi

• Kepala Sub Bagian dan Kepala Seksi dibantu oleh beberapa staf.

Dilihat dari tingkat pendidikan aparat Dinas Pariwisata dan Kebudayaan adalah sebagai berikut :

No TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH

1 STRATA 2 (S2) 5 Orang

2 STRATA 1( S1 ) 17 Orang

3 DIPLOMA III 5 Orang

4 SLTA 23 Orang

5 SLTP 2 Orang

6 SD 2 Orang

JUMLAH 54 Orang

(36)

Aparat Dinas Pariwisata dan Kebudayaan berdasarkan pangkat dan golongan

No Pangkat / Golongan JUMLAH

1 Golongan IV 5 Orang

2 Golongan III 27 Orang

3 Golongan II 18 Orang

4 Golongan I 4 Orang

5 Tenaga Kontrak 5 Orang

JUMLAH 59 Orang

5. Sistematika penyajian LAKIP.

BAB I : Pendahuluan

BAB II : Perencanaan dan Perjanjian Kinerja BAB III : Akuntabilitas Kinerja

BAB IV : Penutup

(37)

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. Rencana Strategis 2014-2019

Sesuai tugas pokok dan fungsinya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magelang telah menyusun Rencana Strategis yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu lima tahun yaitu periode 2009 – 2014 dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau mungkin timbul.

Rencana strategis Dinas Pariwisata dan Kebudayaan yang mencakup visi, misi, tujuan dan sasaran serta strategi pencapaian sasaran . a. Visi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

Maka Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menetapkan visi tahun 2014-2019 sebagai berikut :

“Terwujudnya Kabupaten Magelang sebagai kabupaten Wisata yang berdaya saing dan berwawasan budaya”

Daya saing bermakna kemampuan untuk dapat tumbuh (berkembang) secara normal diantara lainnya sebagai suatu pesaing didalam suatu lingkungan, dapat diartikan bahwa pariwisata di Kabupaten Magelang harus dapat menjadi unggulan diantara wisata-wisata di kabupaten lainnya dengan segala keunggulan sehingga dapat meningkatkan pendapatan daerah pada umumnya dan pendapatan masyarakat pada khususnya.

Berwawasan budaya diartikan cara pandang suatu bangsa dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta dalam hubungan antar negara yang merupakan hasil perenungan filsafat tentang diri dan lingkungannya dengan memperhatikan sejarah dan kondisi sosial budaya . Bahwa dalam mengembangkan pariwisata , masyarakat tidak boleh melupakan adat budaya yang dimiliki dan senantiasa mengembangkan budaya tersebut agar tetap lestari dan semakin dikenal oleh dunia.

(38)

Penjelasan :

- Terwujudnya Kabupaten Magelang sebagai kabupaten wisata yang berdaya saing baik ditingkat regional, nasional maupn internasional

- Mampu menciptakan lapangan kerja dan kesempatan berusaha sehingga mampu meningkatkan pendapatan masyarakat, PAD serta pertumbuhan wilayah Kabupaten Magelang dengan tidak meninggalkan akar budaya setempat

-

b. Misi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

Misi merupakan sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh instansi pemerintah sesuai dengan visi yang ditetapkan agar tujuan lembaga dapat terlaksana dan berhasil dengan baik. Misi mengandung pernyataan dan eksistensi suatu lembaga, menggambarkan apa yang diupayakan oleh lembaga tersebut, menegaskan kepada siapa upaya lembaga tersebut ditujukan dengan harapan seluruh pihak yang berkepentingan dapat mengenal, mengetahui peran dan program serta hasil yang akan dicapai pada masa yang akan datang.

Misi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan sebagai berikut : 1. Menjadikan Kabupaten Magelang sebagai kabupaten tujuan

wisata kualitas unggulan

2. Mengembangkan kualitas obyek wisata sehingga laku jual dengan mutu pengelolaan semakin profesional

3. Mewujudkan masyarakat wisata yang berbudi pekerti melalui pembinaan, pengembangan budaya dan pemanfaatan seni budaya baik tradisional maupun kontemporer

4. Menjalin kerjasama dengan pihak lain dengan prinsip saling menguntungkan

5. Menciptakan sistem pemerintahan yang baik dan demokratis

(39)

c. Tujuan, Sasaran dan Program 2009 – 2014

Tujuan Sasaran Program

1. Terwujudnya peningkatan kualitas SDM dan kehidupan

beragama

1.1 makin kuatnya karakter sebagai masyarakat yang beragama dan

berbudaya, berakhlaq mulia dan bermoral berdasarkan falsafah Pancasila.

1.1.1. Pengelolaan keragaman budaya 1.1.2.

Pengembanga n nilai

budaya 1.1.3. Pengelolaan

kekayaan nilai budaya

2. Terbangunnya perekonomian daerah berbasis potensi lokal yang berdaya saing

1.2.Makin optimalnya pemanfaatan aset dan produk daerah yang berdaya saing tinggi sebagai

sumber – sumber

kekayaan daerah

1.2.1.

Pengembanga n pemasaran pariwisata

1.2.2.

Pengembanga n destinasi pariwisata 1.2.3.

Pengembanga n kemitraan

3.Terciptanya sistem pemerintahan yang

baik dan

demokratis

1.3. Meningkatnya kinerja

penyelenggara

an tata

pemerintahan yang baik dan bersih

1.3.1.Pelayanan adminstrasi perkantoran 13.2.Peningkatan

sarana dan prasarana aparatur

(40)

Matriks Rencana Strategis periode 2014 – 2019 yang tertuang dalam form RS disajikan sebagaimana Lampiran I.

2. Penetapan Kinerja 2014

Dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang efektif, transparan, efektif dan berorientasi kepada hasil Dinas pariwisata dan Kebudayaan kabupaten Magelang telah mencanangkan Penetapan Kinerja 2014 sebagai tolok ukur keberhasilan pencapaian sasaran organisasi dan menjadi dasar penilaian dalam evaluasi akuntabilitas kinerja pada akhir tahun anggaran 2014. Uraian sasaran, beserta indikator kinerja dan targetnya sebagaimana telah ditetapkan dalam penetapan Kinerja 2014 adalah sebagai berikut :

Sasaran strategis

Indikator kinerja Target Program / Kegiatan

Anggaran

Meningkatnya kinerja

penyelenggaraa

n tata

pemerintahan yang baik dan bersih

Pelayanan Administrasi perkantoran Jumlah surat yang

dikelola

3000 bh

Penyediaan jasa Surat menyurat

31.000.000

Jumlah rekening yang dibayar

12 bln/40 SPP

Penyediaan jasa

Komunikasi, SDA &

Listrik

36.235.260

Administrasi keuangan 12 bln, 5orang

Penyediaan jasa

Administrasi keuangan

51.513.330

Jumlah rapat-rapat dan koordinasi ke dalam daerah

400 kl/17 kl rapat

Rakor &

Konsultasi Dalam daerah

29.500.000

Jumlah rapat-rapat dan koordinasi ke luar daerah

178 kl Rakor &

Konsultasi luar daerah

125.000.00 0

Jumlah tenaga 5 Penyediaan 85.130.000

(41)

kontrakaparatur org/12 bl

Jasa

Admininistra si teknis perkantoran Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Jumlah gedung yang

di pelihara

2 lokasi Pemelihara an rutin berkala gedung kantor

70.000.000

Jumlah kendaraan dinas operasional

4 mobil, 9 sepeda motor

Pemelihara an rutin berkala kendaraan dinas / operasional

180.638.72 0

Jumlah peralatan yang di pelihara

6 buah mesin ketik,12

komputer,8 printer,2 kipas angin,2

telepon,1

mesin fax, 2 sound system, 1 wareless, 1 kamera, 1 Ac

Pemelihara an rutin/

berkala pertalatan gedung kantor

25.000.000

Jumlah pengadaan perlengkapan

3 almari, 4 unit rak buku

Pengadaan perlengkap an gedung kantor

12.525.000

Jumlah pengadaan peralatan kantor

2 notbook, 2 komputer lengkap

Pengadaan peralatan gedung kantor

18.000.000

(42)

Jumlah jaringan komputer

1 jaringan komputer

Pengemban gan

infrastrukt ur

28.500.000

Peningkatan Pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja Jenis pelaporan

keuangan dan kinerja yang disusun

5 dokumen Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

10.000.000

Perencanaan Pembangunan Daerah

Jumlah Laporan 1 Dokumen Penyusunan Renstra 2014 - 2019

7.000.000

Makin optimalnya pemanfaatan aset dan produk daerah yang berdaya saing tinggi sebagai sumber – sumber kekayaan

daerah

Pengembangan Pemasaran pariwisata Jumlah promosi 49 ODTW 1

kali

Pameran Promosi Gebyar Wisata Nusantara /promosi pariwisata

100.000.00 0

Jumlah booklet,peta wisata,copy CD, kalender event, buku paket wisata

2000 booklet ,1.000 peta wisata, 1.500 kalender wisata,2.600 leaflet

Promosi pariwisata (pembuatan booklet, peta wisata dan copy CD paket

wisata)

150.000.00 0

Jumlah update 12 kali/12 bulan

Updating data website

10.000.000

(43)

Peserta yang dibina 4 kali 50 orang, PHRI pelaku

wisata

Pembinaan forum

komunikasi dan

kerjasama dengan pelaku pariwisata

50.000.000

Jumlah roadshow promotion

2 kali, 120 orang

Roadshow promotion

85.000.000

Jumlah festival kuliner

4 kali , 4 pelaku

festival kuliner

Festival kuliner, bazar dan pameran

56.207.000

Jumlah pelaksanaan java promo

1 kali keg, 49 ODTW

Java promo 50.000.000

Jumlah peralatan Audio Visual yang dibeli

1 paket Audio Visual mini

Pengadaan peralatan Audio visual

200.000.00 0

Pengembangan destinasi pariwisata Pengelolaan 6 obyek

wisata

6 Obwis [ TR Mendut,Cand i

Mendut,Cand i pawon, Telaga

Bleder,Candi Umbul, Puri Maerokoco ]

Pengelolaan Obyek wisata

194.800.00 0

Pengelolaan Obyek Wisata Ketep Pass

1 Obwis Penataan Obyek

Wisata Ketep Pass

1160.200.0 00

Jumlah Obwis yang lingkungannya.

3 Obwis Telaga Bleder, PAH Candi

Penataan Lingkungan Obyek

519.000.00 0

(44)

Umbul, TR.

Mendut

Wisata.

Jumlah wisata 4 paket (AT.

Sekarlangit,K edungkayang, Sumuran dan Candi

Selogriyo).

Penataan lingkungan wisata desa.

350.000.00 0

Pengembangan kemitraan Pariwisata Jumlah Pemilihan Duta

Wisata

5

pasang duta wisata

Pemilihan Duta Wisata

113.000.00 0

Jumlah SDM bidang kepariwisataan yang dibina

2 kl 44 orang

Pelatihan SDM bidang Pariwisata

45.000.000

Jumlah desa yang dimonitoring dan evaluasi binaan desa wisata PNPM Mandiri

1 keg, 3

wisata desa

Evaluasi Binaan Desa Wisata

(PNPM) Mandiri.

75.000.000

Jumlah kelompok sadar wisata yang dibina

2 kl, 20 Pokdar wis

Pembinaan kelompok sadar wisata

20.615.000

Dokumen Study Kelayaan BUMD Obyek Wisata Ketep Pass.

1 dokum en

Penyusunan Study

Kelayaan Obyek

Wisata Ketep Pass

150.000.00 0

Dokumen Draf Raperda

Rencana Induk

Pembangunan Kepariwisataan

1 Draf Raperd a

Penyusunan Raperda Rencana Induk

Pembanguna

25.000.000

(45)

n

Kepariwisata an

Naskah Akademik

Raperda Penyelenggaraan Kepariwisataan yang disusun.

2 Dokum en

Penyusunan Raperda Penyelenggar aan

Kepariwisata an

55.000.000

makin kuatnya karakter

sebagai masyarakat yang beragama dan berbudaya, berakhlaq

mulia dan bermoral

berdasarkan falsafah Pancasila.

Pengembangan Nilai Budaya Jumlah pelatihan adat budaya daerah

22

kelompok , 230 orang.

Pelestarian dan

aktualisasi adat budaya daerah

(pelatihan mocopatan)

27.000.000

Jumlah kelompok yang tampil di Mandala Wisata Borobudur

35

kelompok , 1.575 orang

Pertunjukan kesenian di Mandala Wisata

150.000.00 0

Jumlah peserta pelatihan mocopatan

dan festival

panembromo

21

kelompok ,105 anak

Festival dolanan tradisional

30.000.000

Jumlah kelompok penghayat.

11

kelompok

, 70

orang.

Pembinaan terhadap penghayat kepercayaan terhadap Tuhan YME

15.000.000

Jumlah peserta seminar sejarah

100 orang Seminar Sejarah

40.000.000

Jumlah pendataan, jumlah studio film dan pembuatan film

4 kali Pendatan, Pembinaan dan

75.000.000

(46)

Pembuatan Film

Jumlah kelompok gebyar seni

21

kelompok /840 orang

Gebyar seni budaya Kota Mungkid

90.000.000

Peningkatan wawasan karya tulis tentang cagar budaya.

2 kali/ 60 orang

Pembinaan penulisan naskah jawa dan

geguritan

30.000.000

Frekwensi lomba geguritan bahasa jawa

15 orang Fasilitasi kegiatan lomba karya ilmiah

tentang cagar budaya

15.000.000

Jumlah kelompok upacara tradisi yang difasilitasi.

4

kelompok

Fasilitasi upacara tradisi

20.000.000

Jumlah kelompok upacara tradisi yang difasilitasi

20

kelompok /840 orang

Borobudur Night

Carnival / Festival Menoreh/

Tourde Menoreh

100.000.00 0

Jumlah kesenian yang dilombakan

21

kelompok

Fasilitasi Dewan Kesenian

35.000.000

Program pengelolaan kekayaan budaya Jumlah peserta

pameran dan dan sarasehan tosan aji

88 orang Pameran dan Uacara jamasan tosan aji

25.000.000

(47)

Jumlah peserta Rakor , musda dan pelatihan dalang.

Rakor 20 orang, , musda 60 orang,pel atihan dalang 30 orang

Fasilitasi dan

koordinasi PEPADI

35.000.000

Jumlah Juru

Pemelihara Benda Cagar Budaya yang yang dibina

3 Keg, 60 orang

Pembinaan juru

pemelihara BCB Kab.

Magelang

167.000.00 0

Jumlah peningkatan wawasan kesejarahan.

500 buku Pendataan/

Pendaftaran Benda Cagar Budaya

30.000.000

Pengelolaan Keragaman Budaya Jumlah kelompok

kesenian yang

dipertunjukkan

8 kel/

19 2 orang

Safari

pertunjukan kesenian wayang kulit/kethop rak

90.000.000

Jumlah sarana

penyelenggaraan kegiatan seni dan kebudayaan Kab.

Magelang

4 keg / 8

kelomp ok

Pengiriman kesenian keluar daerah

provinsi dan nasional

210.000.00 0

Jumlah pemandu wisata berwawasan budaya

200 orang

Kemah Budaya

75.000.000

Jumlah BCB yang dilestarikan

100 BCB

Pendataan Cagar Budaya

60.000.000

Jumlah kelompok kesenian yang difasilitasi

89 kelomp

Fasilitasi Pengelolaan

30.000.000

(48)

ok dana hibah dan Bansos

(49)

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas kinerja Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magelang adalah perwujudan kewajiban Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magelang untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Hal tersebut tergambar dalam tingkat pencapaian sasaran yang dilaksanakan melalui berbagai kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang ditetapkan.

Pada bab ini akan disajikan uraian hasil pengukuran kinerja, analisis, dan evaluasi akuntabilitas kinerja, termasuk didalamnya menguraikan secara sistematis keberhasilan dan kegagalan , hambatan / kendala, dan permasalahan yang dihadapi serta langkah-langkah yang diambil guna mengatasi hambatan/kendala dan permasalahan.

A. PENGUKURAN PENCAPAIAN KINERJA TAHUN 2014

Sebelum menguraikan hasil pengukuran kinerja, perlu kiranya dijelaskan mengenai proses pengukuran kinerja terlebih dahulu. Proses pengukuran kinerja didahului dengan penetapan indikator kinerja kegiatan yaitu ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan.

Indikator-indikator tersebut secara langsung dapat mengindikasikan sejauh mana keberhasilan pencapaian sasaran.

Indikator kinerja kegiatan dipakai dalam pengukuran ini meliputi Masukan (input), keluaran (output) dan hasil (outcome) masing- masing sebagai berikut :

a. Masukan (input) adalah sesuatu yang dibutuhkan agar pelaksanaan kegiatan dan program dapat berjalan atau dalam rangka menghasilkan keluaran (output), misalnya sumber daya manusia, dana, material, waktu, teknologi dan sebagainya.

b. Keluaran (output) adalah segala sesuatu berupa produk / jasa (fisik dan /atau non fisik) sebagai hasil langsung dari

(50)

pelaksanaan suatu kegiatan dan program berdasarkan masukan (input) yang digunakan.

c. Hasil (outcome) adalah segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran (output) kegiatan. Hasil (outcome) merupakan ukuran seberapa jauh setiap produk/jasa dapat memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat.

d. Manfaat (benefit) adalah kegunaaan suatu keluaran (output) yang dirasakan langsung oleh masyarakat. Dapat berupa tersedianya fasilitas yang dapat diakses oleh publik.

Dampak (Impact) adalah ukuran tingkat pengaruh sosial, ekonomi, lingkungan atau kepentingan umum lainnya yang dimulai oleh capaian kinerja setiap indikator dalam suatu kegiatan.

Sebagaimana telah ditetapkan di dalam Rencana Kinerja Tahun 2014 dan Penetapan Kinerja tahun 2014 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magelang telah melaksanakan berbagai kegiatan strategis. Seluruh kegiatan tersebut direncanakan sebagai bagian dari Rencana Kegiatan Tahun 2014 untuk mencapai 3 sasaran.

Hasil pengukuran kinerja menunjukkan bahwa rata-rata capaian kinerja 3 sasaran adalah 94,26%. keberhasilan ini disumbangkan oleh - sasaran yang berhasil mencapai tingkat capaian 100% atau lebih, namun demikian masih terdapat 1 sasaran yang tingkat keberhasilannya lebih rendah dari 100%.

Secara rinci tingkat capaian seluruh sasaran adalah sebagai berikut :

No Sasaran Nilai

capaian Kinerja

tahun 2014

Nilai capaian

Kinerja tahun

2013 1. Meningkatnya kinerja

penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik dan bersih

100 92,30

(51)

2. makin kuatnya karakter sebagai masyarakat yang beragama dan berbudaya, berakhlaq mulia dan bermoral berdasarkan falsafah Pancasila.

92,86 100

3. Makin optimalnya pemanfaatan aset dan produk daerah yang berdaya saing tinggi sebagai sumber – sumber kekayaan daerah

95 89,80

B. EVALUASI DAN ANALISIS CAPAIAN KINERJA

Kinerja sasaran ini rata-rata mencapai 95,95%. Dalam usaha mencapai sasaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magelang menetapkan 5 kebijakan yang dijabarkan dalam 11 program dan 55 kegiatan dengan 5 indikator kinerja pencapaian sasaran. Pencapaian target kinerja seperti nampak dalam tabel berikut ini :

Sasaran I : Meningkatnya kinerja penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik dan bersih

Capaian kinerja sasaran ini rata-rata mencapai 100. Dalam usaha mencapai sasaran ini, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menetapkan kebijakan yang dijabarkan dalam 4 program dan 14 kegiatan. Pencapaian target kinerja nampak dalam tabel sebagai berikut :

No Indikator Kinerja sasaran

Tahun 2014 %

pencapaia n Target

(2014)

% pencapaian

Target (2013) Target Realisasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Jumlah surat yang dikelola

3000 bh 3000 bh 100 100

2 Jumlah 12 bln ( 2 12 bln ( 2 100 100

(52)

rekening yang dibayar.

listrik, air, telepon dan 1 speedy)

listrik, air, telepon

dan 1

speedy

3 Administrasi keuangan

12 bln/

40 SPP, 40 SPJ

12 bln/ 40 SPP, 40 SPJ

100 100

4 Jumlah Rakor dan konsultasi dalam daerah

400 kl/

30 orang dan 17 kali rapat

400 kl/ 30 orang dan 17 kali rapat

100 100

5 Jumlah Rakor dan konsultasi ke luar daerah

178 kl 178 kali 100 100

6 Jumlah tenaga kontrak yang dibayar

5 org/ 12 bulan

5 org/ 12 bulan

100 100

7 Jumlah gedung yang dipelihara

2 lokasi 2 lokasi 100 100

8 Jumlah kendaraan dinas/

operasional

4 bh

mobil, 9 bh sepeda motor

4 bh mobil,

9 bh

sepeda motor

100 100

9 Jumlah

peralatan yang dipelihara

6 bh

mesin ketik, 12 komputer

, 8

printer,2 kipas angin,2 telp,2 sounsiste m,1 wareless,

6 bh mesin ketik, 12 komputer, 8 printer,2 kipas

angin,2 telp,2 sounsiste m,1

wareless,1 kamera ,1 AC

100 100

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Pemerintah daerah dapat membantu dalam hal pendanaan ataupun hal lain dalam program tersebut, dan nantinya akan mendapatkan hasil berupa kamus bahasa daerahnya sebagai

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan penjelasan yang komprehensif dari literatur yang relevan terkait dengan hubungan antara struktur kepemilikan, yaitu; konsentrasi

Materialisme adalah nilai yang ada di dalam individu, yang dipengaruhi oleh keadaan sosial dan faktor lingkungan (dalam konteks penelitian ini adalah kehidupan urban) sehingga

Pelaksanaan fungsi dan peran manajer kepala ruangan sangat berpengaruh terhadap peningkatan mutu ruang rawat khususnya dalam upaya pencegahan dan pengendalian

Umumnya didaerah pedesaan terpencil khususnya di daerah Karangtalun Kabupaten Temanggung, sulit di jangkau aliran listrik oleh PLN tetapi mempunyai potensi energi air

Hasil analisis 8 SNP terlihat perbedaan persentase terbesar pada Standar Proses dan Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, perlu adanya peningkatan terhadap pemantauan

Penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar informan mengakui bahwa tugas camat dalam menyelenggarakan tugas umum pemerintahan pada umumnya sudah dapat

Strategi $&amp; - Berbantuan Interaktif Kelas X”. Pemilihan materi suhu dan kalor, dikarenakan hasil pantauan di lapangan menunjukkan bahwa peserta didik