• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pada bagian ini dikemukakan kesimpulan secara umum tentang keberhasilan/kegagalan pencapaian sasaran strategis, permasalahan dan kendala utama yang berkaitan dengan pencapaian sasaran strategis serta strategi pemecahan masalah.

6. Lampiran

Isi dari pada lampiran merupakan kumpulan dari Penetapan Kinerja yang telah di tanda- tangani oleh Kepala PPN Pekalongan dengan Direktur Jenderal Perikanan Tangkap.

5

BAB II

PERENCANAAN KINERJA 2.1 VISI DAN MISI PEMBANGUNAN PPN PEKALONGAN

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, yang diturunkan melalui Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2021 tentang RPJMN 2021-2024. Pada Perpres tersebut disebutkan bahwa tujuan pembangunan nasional adalah mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, adil dan makmur melalui percepatan pembangunan di berbagai bidang dengan menekankan terbangunnya struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetitif di berbagai wilayah yang didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing.

Kebijakan pembangunan kelautan dan perikanan 2021-2024 mengacu kepada agenda pembangunan nasional dan arahan-arahan Presiden yang terkait dengan sektor kelautan dan dan perikanan

Menteri Kelautan Dan Perikanan Republik Indonesia selanjutnya menerbitkan Peraturan tentang Rencana Strategis Kementerian Kelautan Dan Perikanan Tahun 2021-2024. Yang kemudian diturunkan dalam Rencana Strategis (Renstra) Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap 2021-2024.

Dengan merujuk kedua renstra tersebut, PPN Pekalongan menyusun Renstra 2021-2024 yang dapat diilustrasikan sebagai berikut :

Untuk menjalankan peran strategis tersebut, visi pembangunan PPN Pekalongan ditetapkan sebagai berikut:

2.1.1 VISI

Visi PPN Pekalongan adalah mendukung tercapainya visi Ditjen Perikanan Tangkap tahun 2021-2024 yaitu “Terwujudnya Perikanan Tangkap yang Maju dan Berkelanjutan serta Masyarakat Perikanan Tangkap yang Mandiri dan Sejahtera” untuk mewujudkan “Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian berlandaskan Gotong-Royong”.

2.1.2 MISI

Misi PPN Pekalongan juga mengadopsi misi Ditjen Perikanan Tangkap melaksanakan 4 (empat) Misi Presiden, dengan uraian sebagai berikut :

a. Misi 1. Peningkatan Kualitas Manusia Indonesia

- Penumbuhan Kewirausahaan Masyarakat Perikanan Tangkap;

- Penguatan Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Masyarakat Perikanan Tangkap Perempuan.

b. Misi 2. Struktur Ekonomi Yang Produktif, Mandiri, dan Berdaya Saing

- Peningkatan Nilai Tambah dari Pemanfaatan Infrastuktur Perikanan Tangkap;

- Melanjutkan Revitalisasi Industri Perikanan Tangkap dan Infrastruktur Pendukungnya untuk Menyongsong Revolusi Industri 4.0.

c. Misi 4. Mencapai Lingkungan Hidup Yang Berkelanjutan

- Mitigasi Perubahan Iklim terhadap Ekosistem Sumber Daya Perikanan;

- Penegakan Hukum dan Rehabilitasi Lingkungan Hidup Sumber Daya Perikanan.

d. Misi 8. Pengelolaan Pemerintahan yang Bersih, Efektif, dan Terpercaya - Reformasi Birokrasi Ditjen Perikanan Tangkap.

6 2.1.3 TUJUAN DAN SASARAN

Menjabarkan misi Ditjen Perikanan Tangkap, maka tujuan PPN Pekalongan juga mendukung tujuan Ditjen Perikanan Tangkap yaitu :

1. Meningkatan Kualitas SDM Masyarakat Perikanan Tangkap, yaitu peningkatan pemahaman, kapasitas, serta inisiatif inovasi masyarakat perikanan tangkap; dilakukan melalui pendampingan/fasilitasi usaha, diversifikasi usaha, pemberdayaan/perlindungan masyarakat perikanan tangkap, serta pengarusutamaan gender.

2. Membangun Struktur Ekonomi Perikanan Tangkap Yang Produktif, Mandiri, dan Berdaya Saing, yaitu pembangunan struktur ekonomi yang produktif, mandiri dan berdaya saing pada sub bidang perikanan tangkap, melalui pengelolaan sumber daya perikanan berbasis industrialisasi; peningkatan produktivitas sarana prasarana penangkapan, peningkatan kualitas ikan hasil tangkapan, serta implementasi keterpaduan sistem logistik ikan di pelabuhan perikanan.

3. Mencapai Lingkungan Hidup Sumber Daya Perikanan Yang Berkelanjutan, yaitu peningkatan kualitas lingkungan hidup pada sub bidang perikanan tangkap yang mencakup pengelolaan perikanan berbasis Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP); penerapan harvest strategy, alokasi izin usaha berbasis alokasi sumber daya ikan, penggunaan sarana prasarana penangkapan ramah lingkungan, serta implementasi konsep eco-infrastructure.

4. Mewujudkan Pengelolaan Pemerintahan yang Bersih, Efektif, dan Terpercaya di Lingkup Ditjen Perikanan Tangkap, yaitu upaya untuk mewujudkan reformasi birokrasi DJPT yang berkualitas, mencakup penataan kerangka kebijakan, profesionalisme ASN, keterbukaan perencanaan dan akuntabilitas pengelolaan keuangan serta pelayanan publik melalui implementasi komunikasi berbasis sistem informasi 4.0.

Sasaran strategis pembangunan PPN Pekalongan merupakan kondisi yang diinginkan dapat dicapai selama lima tahun sebagai suatu outcome/impact dari program dan kegiatan yang dilaksanakan. Secara garis besar sasaran strategis PPN Pekalongan diuraikan sebagai berikut : SS.1 PENDAPATAN NELAYAN MENINGKAT DI PPN PEKALONGAN.

Indikator Kinerja Utama (IKU) pencapaian sasaran strategis ini adalah:

a. Jumlah nelayan yang terfasilitasi pendanaan usaha perikanan tangkap. (Orang) SS.2 EKONOMI SEKTOR PERIKANAN TANGKAP MENINGKAT DI PPN PEKALONGAN .

Indikator Kinerja Utama (IKU) pencapaian sasaran strategis ini adalah:

a. Nilai PNBP di PPN Pekalongan (Rp.Juta)

SS.3 TATA KELOLA SUMBER DAYA PERIKANAN TANGKAP MENINGKAT DI PPN PEKALONGAN Indikator Kinerja Utama (IKU) pencapaian sasaran strategis ini adalah:

a. Jumlah laporan data logbook penangkapan ikan yang telah dikumpulkan dan diverifikasi di PPN Pekalongan. (Laporan)

SS.4 PRODUKSI PERIKANAN TANGKAP MENINGKAT DI PPN PEKALONGAN Indikator Kinerja Utama (IKU) pencapaian sasaran strategis ini adalah:

a. Jumlah Produksi Perikanan di PPN Pekalongan. (Ton)

7 SS.5 PENINGKATAN FASILITAS PPN PEKALONGAN

Indikator Kinerja Utama (IKU) pencapaian sasaran strategis ini adalah:

a. Jumlah Pelabuhan Perikanan UPT Pusat yang ditingkatkan fasilitasnya. (Unit) SS.6 PENGELOLAAN PPN PEKALONGAN YANG BERDAYA SAING DAN BERKELANJUTAN

Indikator Kinerja Utama (IKU) pencapaian sasaran strategis ini adalah:

a. Tingkat operasional PPN Pekalongan (Persen)

SS. 7 PENGELOLAAN AWAK KAPAL PERIKANAN YANG BERDAYA SAING DI PPN PEKALONGAN Indikator Kinerja Utama (IKU) pencapaian sasaran strategis ini adalah:

a. Jumlah nelayan/awak kapal perikanan yang ditingkatkan pengetahuan/kompetensinya. (Orang)

SS.8 PENGELOLAAN PERIZINAN SESUAI KETENTUAN DI PPN PEKALONGAN Indikator Kinerja Utama (IKU) pencapaian sasaran strategis ini adalah:

a. Presentase kapal perikanan yang berizin di PPN Pekalongan. (Persen) SS.9 TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK DI LINGKUNGAN PPN PEKALONGAN

Indikator Kinerja Utama (IKU) pencapaian sasaran strategis ini adalah:

a. Nilai PM Pembangunan ZI PPN Pekalongan. (Nilai) b. IP ASN PPN Pekalongan (Indeks)

c. Nilai PM SAKIP PPN Pekalongan (Nilai)

d. Tingkat kepatuhan pengadaan barang/jasa Satker PPN Pekalongan. (Persen) e. Tingkat kepatuhan pengelolaan BMN Satker PPN Pekalongan. (Persen) f. Nilai kinerja anggaran PPN Pekalongan. (Nilai)

g. Nilai IKPA PPN Pekalongan (Nilai)

2.2 RENCANA KINERJA PPN PEKALONGAN TAHUN 2021

Rencana Kinerja Tahunan (RKT) merupakan penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam Renstra, dan akan dilaksanakan oleh satuan organisasi/kerja melalui berbagai kegiatan tahunan termasuk PPN Pekalongan dalam lima tahun ke depan. Penyusunan RKT dilakukan seiring dengan agenda penyusunan program dan kebijakan anggaran oleh pimpinan satuan organisasi/kerja yang akan dicapai pada tahun berjalan.

Dalam rangka pencapaian target kinerja Tahun 2021, PPN Pekalongan telah menetapkan perencanaan kinerja beserta dukungan anggaran untuk masing-masing Indikator Kinerja yang harus dicapai dalam tahun bersangkutan. Walaupun dalam perjalanan dukungan anggaran ini telah melalui proses refocusing, namun diharapkan target kinerja dapat tetap tercapai. Target-target tersebut dituangkan dalam dokumen rencana kinerja Tahun 2021 dan dukungan anggaran setelah refocusing disajikan pada tabel dibawah ini :

8

Tabel 2.Rencana Kinerja PPN Pekalongan Tahun 2021

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

2021 1 Pendapatan Nelayan

Meningkat di PPN Pekalongan

1 Jumlah nelayan yang pendanaan usaha perikanan tangkap. (Orang)

24

2 Ekonomi Sektor Perikanan Tangkap Meningkat di PPN Pekalongan

2 Nilai PNBP di PPN Pekalongan (Rp.Juta) 535

3 Tata Kelola Sumber Daya Perikanan Tangkap Bertanggung jawab di PPN Pekalongan

3 Jumlah laporan data logbook penangkapan ikan yang telah dikumpulkan dan diverifikasi di PPN Pekalongan. (Laporan)

60

4 Produksi Perikanan Tangkap Meningkat di PPN Pekalongan

4 Jumlah Produksi Perikanan di PPN Pekalongan (Ton)

11.348

5 Peningkatan fasilitas PPN Pekalongan

5 Jumlah Pelabuhan Perikanan UPT Pusat yang ditingkatkan fasilitasnya. (Unit)

1

6 Pengelolaan PPN Pekalongan yang berdaya saing dan berkelanjutan

6 Tingkat Operasional PPN Pekalongan (Persen) 81

7 Pengelolaan awak kapal perikanan yang berdaya saing di PPN Pekalongan

7 Jumlah nelayan/awak kapal perikanan yang ditingkatkan pengetahuan/kompetensinya.

(Orang)

60

8 Pengelolaan perizinan sesuai ketentuan di PPN Pekalongan

8 Persentase kapal perikanan yang berizin di PPN Pekalongan. (Persen)

75

9 Tata Kelola Pemerintahan yang Baik di Lingkungan PPN Pekalongan

9 Nilai PM Pembangunan ZI PPN Pekalongan.

(Nilai)

75,07

10 IP ASN PPN Pekalongan. (Indeks) 73

11 Nilai PM SAKIP PPN Pekalongan. (Nilai) 85,15

12 Tingkat kepatuhan pengadaan barang/jasa Satker PPN Pekalongan. (Persen)

72,5

13 Tingkat kepatuhan pengelolaan BMN Satker PPN Pekalongan. (Persen)

72,5

9

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

2021 14 Nilai kinerja anggaran PPN Pekalongan. (Nilai) 86

15 Nilai IKPA PPN Pekalongan (Nilai) 89

Dukungan anggaran untuk pembangunan PPN Pekalongan pada Tahun 2021 setelah refocusing berjumlah Rp. 11.430.576.000,- dengan rincian untuk masing-masing kegiatan yang disajikan pada Tabel dibawah ini.

Tabel 3. Komposisi Anggaran Berdasarkan Jenis Kegiatan Tahun 2021

NO. PROGRAM/KEGIATAN Pagu Anggaran (Rp)

I Program Pengelolaan Perikanan dan Kelautan

1 Pengelolaan Kapal Perikanan, Alat Penangkapan Ikan dan Pengawakan

Kapal Perikanan 14.130.000

2 Pengelolaan Pelabuhan Perikanan 1.470.278.000

3 Pengelolaan Perizinan dan Kenelayanan 34.275.000

4 Pengelolaan Sumber Daya Ikan 22.501.000

II Program Dukungan Manajemen

1 Dukungan Manajemen Internal Lingkup Ditjen Perikanan Tangkap 9.889.392.000

TOTAL 11..430.576.000

2.3 RENCANA AKSI PENETAPAN KINERJA

Rencana aksi penetapan kinerja merupakan penjabaran lebih lanjut dari target -target yang telah disusun dan ditetapkan pada dokumen penetapan kinerja. Dokumen rencana aksi digunakan sebagai alat monitor secara berkala terhadap pencapaian indikator output dan mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi sehingga dapat dilakukan upaya – upaya tindak lanjut guna mengeliminir permasalahan pada triwulan berikutnya. Rencana aksi disusun hanya untuk menjabarkan IKU sebagaimana diuraikan pada Lampiran 1.

10 2.4 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2021

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk teknis perjanjian kinerja, pelaporan kinerja dan tata cara reviu atas laporan kinerja instansi pemerintah, perjanjian kinerja adalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi dibawahnya untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja.

Adapun tujuan penyusunan perjanjian kinerja antara lain antara lain:

1. Sebagai wujud nyata komitmen antara penerima dan pemberi amanah untuk meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi dan kinerja aparatur;

2. Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur;

3. Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi dan sebagai dasar pemberian penghargaan dan sanksi;

4. Sebagai dasar bagi pemberi amanah untuk melakukan monitoring, evaluasi dan supervisi atas perkembangan atau kemajuan kinerja pemberi amanah;

5. Sebagai dasar dalam penetapan sasaran kinerja pegawai;

PPN Pekalongan telah membuat perjanjian kinerja tahun 2021 secara berjenjang sesuai dengan kedudukan, tugas, dan fungsi yang ada. Perjanjian kinerja telah mengacu pada Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan tentang Rencana Strategis Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2021-2024, Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan tentang Indikator Kinerja Utama Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2021-2024, serta Renstra PPN Pekalongan Tahun 2021-2024. Oleh karena itu indikator-indikator kinerja dan target tahunan yang digunakan dalam perjanjian kinerja mengacu pada indikator kinerja utama yang telah ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap. Adapun Indikator Kinerja Utama yang tertuang dalam Perjanjian Kinerja PPN Pekalongan Tahun 2021 adalah sebagai berikut :

Tabel 4. Perjanjian Kinerja PPN Pekalongan Tahun 2021

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

2021 1 Pendapatan Nelayan

Meningkat di PPN Pekalongan

1 Jumlah nelayan yang pendanaan usaha perikanan tangkap. (Orang)

24

2 Ekonomi Sektor Perikanan Tangkap Meningkat di PPN Pekalongan

2 Nilai PNBP di PPN Pekalongan (Rp.Juta) 535

3 Tata Kelola Sumber Daya Perikanan Tangkap Bertanggung jawab di PPN Pekalongan

3 Jumlah laporan data logbook penangkapan ikan yang telah dikumpulkan dan diverifikasi di PPN Pekalongan. (Laporan)

60

4 Produksi Perikanan Tangkap Meningkat di PPN Pekalongan

4 Jumlah Produksi Perikanan di PPN Pekalongan (Ton)

11.348

5 Peningkatan fasilitas PPN Pekalongan

5 Jumlah Pelabuhan Perikanan UPT Pusat yang ditingkatkan fasilitasnya. (Unit)

1

11

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

2021 6 Pengelolaan PPN Pekalongan

yang berdaya saing dan berkelanjutan

6 Tingkat Operasional PPN Pekalongan (Persen) 81

7 Pengelolaan awak kapal perikanan yang berdaya saing di PPN Pekalongan

7 Jumlah nelayan/awak kapal perikanan yang ditingkatkan pengetahuan/kompetensinya.

(Orang)

60

8 Pengelolaan perizinan sesuai ketentuan di PPN Pekalongan

8 Persentase kapal perikanan yang berizin di PPN Pekalongan. (Persen)

75

9 Tata Kelola Pemerintahan yang Baik di Lingkungan PPN Pekalongan

9 Nilai PM Pembangunan ZI PPN Pekalongan.

(Nilai)

75,07

10 IP ASN PPN Pekalongan. (Indeks) 73

11 Nilai PM SAKIP PPN Pekalongan. (Nilai) 85,15

12 Tingkat kepatuhan pengadaan barang/jasa Satker PPN Pekalongan. (Persen)

72,5

13 Tingkat kepatuhan pengelolaan BMN Satker PPN Pekalongan. (Persen)

72,5

14 Nilai kinerja anggaran PPN Pekalongan. (Nilai) 86

15 Nilai IKPA PPN Pekalongan (Nilai) 89

Program : Pengelolaan Perikanan dan Kelautan

Dukungan Manajemen Jumlah Anggaran Tahun 2021 : Rp 11.430.576.000,-

12

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

3.1 TINDAK LANJUT PERMASALAHAN TRIWULAN SEBELUMNYA

Beberapa upaya tindak lanjut permasalahan PPN Pekalongan selama periode Triwulan III 2021 dalam rangka mendukung Program Pengelolaan Perikanan Tangkap antara lain : 1. Berupaya tetap membuka Wisata Bahari dengan memperhatikan peraturan yang berlaku

dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan melakukan upaya-upaya internal untuk meningkatkan PNBP.

3.2 CAPAIAN KINERJA ORGANISASI TRIWULAN III 2021

Keberhasilan pelaksanaan pembangunan PPN Pekalongan diukur melalui 15 indikator kinerja utama (IKU) yang terbagi ke dalam 9 (sembilan) sasaran strategis.

Pencapaian Indikator Kinerja PPN Pekalongan pada Triwulan III 2021 dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 5. Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) PPN Pekalongan Triwulan III 2021

NO SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

2021

1 Jumlah nelayan yang

terfasilitasi pendanaan usaha

2 Nilai PNBP di PPN Pekalongan (Rp.Juta)

3 Jumlah laporan data logbook penangkapan ikan yang telah

4 Jumlah Produksi Perikanan di PPN Pekalongan (Ton)*

11.348,00 2.100 2.970,69 120

13

NO SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

2021

5 Jumlah Pelabuhan Perikanan UPT Pusat yang ditingkatkan

6 Tingkat Operasional PPN Pekalongan (Persen)

7 Jumlah nelayan/awak kapal perikanan yang ditingkatkan

8 Persentase kapal perikanan yang berizin di PPN

12 Tingkat kepatuhan pengadaan barang/jasa Satker PPN

14 Nilai kinerja anggaran PPN Pekalongan. (Nilai)**

86 - - -

15 Nilai IKPA PPN Pekalongan (Nilai)*

89 80 91,38 114,2

Sumber kinerjaku.kkp.go.id

Catatan : * Periode pengukuran tahunan

** Periode Pengukuran semesteran

14

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat ada 5 indikator kinerja telah mencapai target bahkan lebih, ada 1 indikator kinerja yang tidak tercapai. Sisanya sebanyak 9 Indikator Kinerja, periode pengukurannya bukan triwulanan. Adapun pembahasan masing-masing indikator akan dicantumkan pada sub bab berikut sesuai dengan ketentuan yang tercantum pada Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 53 Tahun 2014, sebagai berikut :

1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini;

2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir;

3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi;

4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional (jika ada);

5. Menyajikan analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/ penurunan kinerja serta alternative solusi yang telah dilakukan;

6. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya;

7. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja).

15

3.3 EVALUASI DAN ANALISIS PENCAPAIAN KINERJA

3.3.1 PENDAPATAN NELAYAN MENINGKAT DI PPN PEKALONGAN Pada SS ini terdapat 1 (satu) indikator yaitu :

1. JUMLAH NELAYAN YANG TERFASILITASI PENDANAAN USAHA PERIKANAN TANGKAP DI PPN PEKALONGAN

Merupakan indikator yang menunjukan jumlah nelayan yang mendapatkan pendanaan usaha perikanan tangkap di PPN Pekalongan.

a. Target dan realisasi

Tabel 6. Target dan Realisasi IKU Jumlah nelayan yang terfasilitasi pendanaan usaha perikanan tangkap di PPN Pekalongan Triwulan III 2021

Indikator Kinerja Target Jumlah nelayan yang terfasilitasi pendanaan usaha

perikanan tangkap di PPN Pekalongan (Orang) 24 - 9 -

Target dan Realisasi IKU Jumlah nelayan yang terfasilitasi pendanaan usaha perikanan tangkap di PPN Pekalongan dalam tahunan.

Tabel 7. Perbandingan Realisasi Capaian Jumlah nelayan yang terfasilitasi pendanaan usaha perikanan tangkap di PPN Pekalongan Triwulan III 2021 dengan Triwulan III 2020

Jumlah nelayan yang terfasilitasi pendanaan usaha

perikanan tangkap di PPN Pekalongan (Orang) - - -

Perbandingan dengan tahun 2020 tidak dapat dilakukan karena pada tahun tersebut belum menjadi indikator kinerja PPN Pekalongan.

b. Perbandingan dengan target menengah

Tabel 8. Perbandingan Realisasi Capaian Jumlah Nelayan yang terfasilitasi pendanaan usaha perikanan tangkap di PPN Pekalongan sd. Triwulan III 2021 dengan Target Menengah dalam

Renstra

Jumlah nelayan yang terfasilitasi pendanaan usaha

perikanan tangkap. (Orang) - 24 -

c. Membandingkan realisasi dengan Standar Nasional Tidak dapat membandingkan dengan target Nasional d. Analisa Keberhasilan dan Kegagalan

Beberapa kegiatan untuk menunjang keberhasilan kegiatan tersebut adalah dengan dilaksanakannya kegiatan pojok pendanaan secara konsisten di ruang pelayanan terpadu PPN Pekalongan, namun demikian belum ada progres pencairan, hal ini dikarenakan :

16

a. Nelayan sering menganggap administrasi merupakan suatu hal yang rumit sehingga kelengkapan berkas yang dipersyaratkan belum dapat dipenuhi;

b. Berdasarkan poin diatas, petugas pendamping Lembaga Keuangan tidak melanjutkan proses pengajuan mengingat resiko jika terjadi kesalahan dalam pemrosesan pengajuan juga menjadi tanggung jawab petugas tersebut;

c. Nelayan masih lebih memilih kredit konsumtif bahkan ke Lembaga Keuangan Tidak Resmi/Rentenir karena dianggap lebih cepat.

Rekomendasi yang disarankan untuk permasalahan tersebut adalah dengan tetap melakukan pembinaan kepada nelayan untuk mendukung usahanya melalui dukungan permodalan dalam bentuk KUR, yang ditindaklanjuti dengan melakukan fasilitasi dan edukasi pembinaan calon debitur bersama petugas LPMUKP serta membantu pemenuhan data dukung yang diperlukan.

e. Analisa Efisensi Penggunaan Sumber Daya

Tabel 9. Analisa Efisiensi Penggunaan Anggaran Jumlah nelayan yang terfasilitasi pendanaan usaha perikanan tangkap di PPN Pekalongan Triwulan III 2021

Pagu Anggaran (Rp) Target ROK (Rp) Realisasi (Rp) Prosentase thd Pagu Anggaran (%)

Prosentase thd Target ROK (%)

4.000.000 2.100.000 2.949.600 73,74% 140,46%

Realisasi anggaran Triwulan III 2021 untuk mendukung tercapainya IKU ini jika dibandingkan dengan Target ROK Triwulan III 2021 telah mencapai 140,46% demikian pula jika dibandingkan dengan pagu anggaran tahun 2021 73,74%. Realisasi keuangan tersebut diantaranya untuk honor petugas fasilitasi pendanaan.

f. Analisa Program/Kegiatan yang menunjang kinerja

Kegiatan Fasilitasi akses pendanaan usaha nelayan melalui lembaga keuangan (perbankan dan non perbankan) yang dilaksanakan oleh petugas yang ditetapkan tentunya mempunyai sumbangsih positif untuk menunjang kinerja.

3.3.2 EKONOMI SEKTOR PERIKANAN TANGKAP MENINGKAT DI PPN PEKALONGAN Pada SS ini terdapat 1 (satu) indikator yaitu :

2. NILAI PNBP DI PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA PEKALONGAN

Perhitungan dari indikator ini diperoleh dari pencapaian pendapatan negara bukan pajak yang diperoleh selama Triwulan III 2021. Capaiannya berupa nilai realisasi nilai PNBP fungsional sampai dengan triwulan berjalan (kumulatif).

a. Target dan realisasi

Tabel 10. Capaian IKU nilai PNBP di PPN Pekalongan Triwulan III 2021

Indikator Kinerja Target

Nilai PNBP di PPN Pekalongan (Rp. Juta) 535 401,26 245,008 61,060

Dari target Triwulan III 2021 yang telah ditetapkan sebesar Rp.401,26 Juta, Nilai PNBP di PPN Pekalongan Triwulan III 2021 tercapai sebesar Rp.245,008 juta atau persentase capaiannya hanya 61,060%. Namun jika dibandingkan dengan target tahunan sebesar Rp.535 Juta, capaiannya hanya mencapai 45,796%

Capaian tersebut diperoleh dari pas masuk TPI, Tambat Labuh Kapal Non Perikanan, kios, Tambat Labuh kapal perikanan diatas 30 GT, Tambat Labuh kapal perikanan dibawah 30 GT,

17

kebersihan bangunan, kebersihan kolam kapal, kebersihan kendaraan, pemakaian air dan listrik kios di Wisata Bahari PPN Pekalongan, Pas masuk Wisata Bahari, Pas masuk Aquarium.

Tabel 11.Rincian Nilai PNBP di PPN Pekalongan per Triwulan 2021

No. Triwulan Nilai PNBP (Rp.Juta)

1 I 73,92

2 II 102,16

3 III 68,928

TOTAL 245,008

Presentase dari total target 45,796

b. Perbandingan dengan Tahun 2020 pada periode yang sama

Tabel 12. Perbandingan Realisasi Capaian Nilai PNBP di PPN Pekalongan sampai dengan Triwulan III 2021 dengan Triwulan III 2020

Nilai PNBP di PPN Pekalongan (Rp. Juta) 264,85 245,008

Jika dibandingkan dengan capaian Nilai PNBP Tahun 2020 pada periode yang sama, capaian Triwulan III 2021 lebih rendah senilai Rp.19,842 Juta atau capaiannya hanya sebesar 92,508%. Salah satu penyebabnya adalah ditutupnya Wisata Bahari karena adanya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dengan data sebagaimana terdapat dalam tabel dibawah ini.

Tabel 13. Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)

No. Berlaku

Tanggal Dasar Hukum

1 3 Juli sd.

20 Juli 2021

Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2021 Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat Corona Disiase 2019 di Wilayah Jawa dan Bali

2 9 Juli sd.

20 Juli 2021

Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2021 Tentang Perubahan Kedua Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2021 Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali.

3 21 Juli sd.

25 Juli 2021

Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 2021 Tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro Dan Mengoptimalkan Posko Penanganan Corona Virus Disease 2019 Di Tingkat Desa Dan Kelurahan Untuk Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019.

4 26 Juli sd.

2 Agustus 2021

Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 2021 Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4 dan Level 3 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali.

5 3 sd. 9 Agustus 2021

Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2021 Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3, Level 2, dan Level 1 serta mengoptimalkan Posko Penanganan Corona Virus Disiase 2019 di Tingkat Desa dan Kelurahan untuk Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019.

18

Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 30 Tahun 2021 Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4, Level 3, dan Level 2 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali.

7 17 sd. 23 Agustus 2021

Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 34 Tahun 2021 Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4, Level 3, dan Level 2 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali.

8 24 sd. 30 Agustus 2021

Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 35 Tahun 2021 Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4, Level 3, dan Level 2 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali.

c. Perbandingan dengan target menengah

Tabel 14. Perbandingan Realisasi Perbandingan Realisasi Capaian Nilai PNBP PPN Pekalongan sd. Triwulan III 2021 2021 dengan Target Menengah dalam Renstra

Jika dibandingkan dengan target tahun menengah dalam Renstra, capaian sampai dengan Triwulan III 2021 baru mencapai 47,62%.

c. Membandingkan realisasi dengan Standar Nasional Tidak dapat membandingkan dengan target Nasional d. Analisa Keberhasilan dan Kegagalan

Realisasi capaian PNBP PPN Pekalongan sampai dengan Triwulan III 2021 sebesar 65,82%

dari target Triwulan III tahun 2021, tidak tercapainya target capaian PNBP disebabkan terutama karena:

1. Penurunan jumlah pengunjung akibat pandemi covid-19 dan penutupan wisata bahari

1. Penurunan jumlah pengunjung akibat pandemi covid-19 dan penutupan wisata bahari

Dokumen terkait