• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pasal 4

Perubahan Rencana Kerja Perangkat Daerah (Perubahan RENJA Perangkat Daerah) Tahun 2021 sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 digunakan sebagai Pedoman Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Ponorogo dalam melaksanakan Program, Kegiatan, dan Sub Kegiatan Tahun 2021.

Pasal 5

Keputusan Kepala Dinas ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di PONOROGO Tanggal 30 Desember 2020

KEPALA DINAS PERTANIAN, KETAHANAN PANGAN DAN PERIKANAN

KABUPATEN PONOROGO

drh. H. ANDI SUSETYO, MMA.

Pembina Tk. I

NIP. 19640331 199003 1 007

[Halaman i dari iii]

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke Hadirat Allah S.W.T dokumen Perubahan Rencana Kerja Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Ponorogo Tahun 2021 dapat disusun dan diselesaikan dengan baik dan lancar.

Renja merupakan dokumen perencanaan Perangkat Daerah untuk periode satu tahun.

Dengan disusunnya Perubahan Rencana Kerja Tahun 2021 diharapkan pelaksanaan pembangunan pertanian, pangan, dan perikanan dapat lebih terintegrasi mulai dari perencanaan, pelaksanaan, serta monitoring dan evaluasi.

Sehingga pada akhirnya nanti akan tercapai masyarakat yang sejahtera sebagaimana visi Kabupaten Ponorogo yaitu “Ponorogo berbenah menuju Ponorogo yang lebih maju, berbudaya, dan religius”.

Selanjutnya kepada semua pihak yang telah membantu tersusunnya dokumen Perubahan Rencana Kerja Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Ponorogo Tahun 2021 ini kami sampaikan terima kasih.

Akhirnya semoga apa-apa yang tertuang dalam dokumen Perubahan Rencana Kerja Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Ponorogo Tahun 2021 ini bermanfaat sebagaimana mestinya.

KEPALA DINAS PERTANIAN, KETAHANAN PANGAN DAN PERIKANAN

KABUPATEN PONOROGO

drh. H. ANDI SUSETYO, MMA.

Pembina Tk. I

NIP. 19640331 199003 1 007

[Halaman ii dari iii]

DAFTAR ISI

Kata Pengantar... i

Daftar Isi... ii

Daftar Tabel... iii

BAB I PENDAHULUAN... 1

1.1 Latar Belakang... 1

1.2 Landasan Hukum... 3

1.3 Maksud dan Tujuan... 4

1.4 Sistematika Penulisan... 5

BAB II HASIL EVALUASI RENJA PERANGKAT DAERAH TAHUN LALU... 7

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun Lalu dan Capaian Renstra Perangkat Daerah ... 7

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah... 7

2.3 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah... 35

2.4 Review terhadap Perencanaan Awal RKPD... 39

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat... 40

BAB III TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH... 97 68 3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional... 97

3.2 Tujuan dan Sasaran Renja Perangkat Daerah... 98

3.3 Program dan Kegiatan ... 101

BAB IV RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH.. 165

BAB V PENUTUP ... 194

LAMPIRAN ... 195

[Halaman iii dari iii]

DAFTAR TABEL

Tabel T-C 29 Rekapitulasi Hasil Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah

dan Pencapaian Renstra Perangkat Daerah s/d 2020... 7 Tabel T-C 30 Pencapaian Kinerja Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan

dan Perikanan... 23 Tabel T-C 31 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD TA 2021

Kabupaten Ponorogo... 41 Tabel T-C 32 Usulan Program dan Kegiatan dari Para Pemangku

Kepentingan Tahun 2021...

63 Tabel T-C 33 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Daerah Tahun

2021 dan Prakiraan Maju Tahun 2022... 84

Halaman 1 dari 195

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Rencana Pembangunan Tahunan Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Perangkat Daerah (Renja Perangkat Daerah), adalah dokumen perencanaan Perangkat Daerah untuk periode 1 (satu) tahun. Sebagai dokumen rencana tahunan Perangkat Daerah, Renja Perangkat Daerah mempunyai arti yang strategis dalam mendukung penyelenggaraan program pembangunan tahunan pemerintahan daerah mengingat beberapa hal sebagai berikut:

1. Renja Perangkat Daerah merupakan dokumen yang secara substansial penerjemahan dari visi, misi, dan program Perangkat Daerah yang ditetapkan dalam Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah sesuai arahan operasional dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

2. Renja merupakan acuan Perangkat Daerah untuk memasukan program kegiatan ke dalam KUA dan PPAS dan perencanaan program kegiatan yang akan dilaksanakan dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Tahun 2021.

3. Renja Perangkat Daerah merupakan salah satu instrumen untuk evaluasi pelaksanaan program/kegiatan Perangkat Daerah untuk mengetahui sejauh mana capaian kinerja yang tercatum dalam Rencana Kinerja Tahunan sebagai wujud dari kinerja Perangkat Daerah pada Tahun 2021 ini merupakan tahun terakhir pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Perencanaan Strategis (Renstra).

Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Ponorogo pada Tahun 2021 menyusun Rencana Kerja yang memuat program dan kegiatan prioritas pembangunan untuk memberikan landasan dan pedoman sekaligus sebagai acuan dalam penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Ponorogo Tahun 2021.

Dokumen ini akan bermanfaat bagi Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan

Perikanan Kabupaten Ponorogo dan lembaga terkait dalam rangka mewujudkan

keterpaduan pelaksanaan maupun pembiayaan program untuk Tahun 2021.

Halaman 2 dari 195

Mengingat arti strategis dokumen Renja Perangkat Daerah dalam mendukung penyelenggaraan program pembangunan tahunan pemerintah daerah, maka Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Ponorogo melakukan penyusunan Renja Perangkat Daerah Tahun 2021 dengan mengacu kepada perencanaan yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 - 2021 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2016-2021 Kabupaten Ponorogo. Digunakannya substansi sasaran dan formula indikator Renstra dan RPJMD Tahun 2016 - 2021 sebagai acuan dalam penyusunan Renja Perangkat Daerah Tahun 2021 didasarkan oleh alasan sebagai berikut:

1. Penyusunan indikator dalam Rencana Kerja Tahun 2021 masih berpedoman kepada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010, Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 20 Tahun 2007, dan indikator SPM yang dikeluarkan oleh kementerian teknis masing-masing Perangkat Daerah.

2. Penyusunan Rencana Kerja ini sebagai bentuk komitmen dan konsistensi Pemerintah Daerah dalam pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Ponorogo.

Dalam dokumen Renja Perangkat Daerah, Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Ponorogo maka sejak awal tahapan penyusunan hingga penetapan dokumen Renja Perangkat Daerah harus mengikuti tata cara dan alur penyusunannya sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

Setiap program dan kegiatan dalam Renja Perangkat Daerah Tahun 2021

yang menyajikan nilai pagu indikatif dan indikator capaian telah melalui proses

verifikasi oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan

Pengembangan dan dianalisis dengan strategi prioritas serta kemampuan kinerja

daerah secara menyeluruh.

Halaman 3 dari 195

1.2 Landasan Hukum

Landasan hukum yang menjadi dasar dalam penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah pada Tahun 2020 sebagai berikut :

1. Undang - Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

2. Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

3. Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Propinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Orgainasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah yang terakhir diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri No 21 Tahun 2011;

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara

Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara

Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Halaman 4 dari 195

Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

11. Peraturan Daerah Kabupaten Ponorogo Nomor 4 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Ponorogo Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah;

12. Peraturan Daerah Kabupaten Ponorogo Nomor 4 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 – 2021;

13. Peraturan Bupati Ponorogo Nomor 140 Tahun 2019 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan;

14. Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 - 2021;

15. Reviu atas Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 - 2021;

16. Reviu ke-2 Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 - 2021;

17. Review ke-3 Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 - 2021;

18. Review ke-4 Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 - 2021;

19. Perubahan Dokumen Rencana Strategis Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 - 2021.

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud penyusunan RENJA Perangkat Daerah Tahun 2021 ini adalah :

1. Mengkaji RKPD Kabupaten Ponorogo berdasarkan evaluasi kinerja Perangkat Daerah tahun sebelumnya, evaluasi pencapaian target RENSTRA Perangkat Daerah, usulan masyarakat/pemangku kepentingan, serta kebutuhan penyelenggaraan tugas dan fungsi Perangkat Daerah.

Disusunnya Rencana Kerja Perangkat Daerah Tahun 2021 adalah

menyediakan arah acuan bagi Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan

Halaman 5 dari 195

Perikanan Kabupaten Ponorogo dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi institusi;

2. Merumuskan Daftar Program, Kegiatan, dan Kebutuhan Anggaran Indikatif yang akan dilaksanakan Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Ponorogo pada Tahun Anggaran 2021.

Tujuan disusunnya Rencana Kerja Perangkat Daerah Tahun 2021 ini adalah sebagai dokumen perencanan agar terdapat sinerginitas dan kontinyuitas dalam perencanaan program dan kegiatan di Kabupaten Ponorogo.

1.4 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dokumen Rencana Kerja Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Ponorogo Tahun 2021 sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang 1.2. Landasan Hukum 1.3. Maksud Tujuan

1.4. Sistematika Penulisan

BAB II HASIL EVALUASI RENJA PERANGKAT DAERAH TAHUN LALU

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun lalu dan Capaian Renstra Perangkat Daerah

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

2.3 Isu-isu Penting Penyelengaraan Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah

2.4 Review Terhadap Perencanaan Awal RKPD

2.5 Penelahaan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

BAB III TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH 3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional

3.2 Tujuan dan Sasaran Renja Perangkat Daerah

3.3 Program dan Kegiatan

Halaman 6 dari 195

BAB IV RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH

BAB V PENUTUP

Halaman 7 dari 195

BAB II

HASIL EVALUASI RENJA PERANGKAT DAERAH TAHUN LALU

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun Lalu dan Capaian Renstra Perangkat Daerah

Evaluasi terhadap pelaksanaan Renja Tahun 2019 perlu dilakukan untuk mengetahui sejauh mana efektifitas program dan kegiatan berdampak kepada pencapaian indikator kinerja utama sebagaimana tertuang di dalam Renstra dan telah diperjanjikan di dalam perjanjian kinerja setiap tahunnya. Pengukuran dilakukan terhadap indikator program maupun kegiatan tahun berjalan, tahun sebelumnya, serta proyeksi tahun yang akan datang, secara keseluruhan kami tuangkan ke dalam tabel T-C. 29.

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

Selanjutnya untuk mengetahui keberhasilan atau kegagalan dari pelaksanaan

kegiatan di Dinas Pertanian dan Perikanan serta Dinas Ketahanan Pangan

Kabupaten Ponorogo dalam mewujudkan Tujuan dan Sasaran Strategis tersebut

maka perlu dilakukan Pengukuran Kinerja terhadap Sasaran Strategis dan Indikator

Kinerja tahun 2019 yang telah ditetapkan di dalam Renstra Dinas adapun hasilnya

sebagaimana tertuang ke dalam tabel T-C. 30.

Halaman 8 dari 195

Tabel T-C. 29

Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah dan Pencapaian Renstra Perangkat Daerah s/d Tahun 2020

Kabupaten Ponorogo

Nama Perangkat Daerah : Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Ponorogo Lembar 1 dari 15

Kode

Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Program (Outcomes)/

Kegiatan (Output)

Target Kinerja Capaian Program (Renstra Perangkat Daerah) Tahun 2016 - 2021

Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d

Tahun (n-3)

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2)

Target Program

dan Kegiatan

(Renja Perangkat

Daerah Tahun n-1)

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra Perangkat Daerah s/d Tahun

Berjalan

Target Renja Perangkat Daerah

Tahun (n-2)

Realisasi Renja Perangkat Daerah

Tahun (n-2)

Tingkat Realisasi

(%) Realisasi Capaian

Program dan Kegiatan s/d Tahun Berjalan (n-1)

Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra (%)

1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4)

Urusan Wajib (Bukan Pelayanan Dasar) 203. Pangan

203.18 PROGRAM PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN (PERTANIAN/PERKEBUN AN)

Prosentase ketersediaan cadangan pangan daerah

90% 90% 90% 100%

Jumlah daerah

rawan pangan yang terselesaikan

4 desa 4 desa 4 desa

Nilai kebutuhan

bahan makanan

2400 kkal/kapita 2400

kkal/kapita

2400 kkal/kapita

Jumlah KWT yang

menerapkan penganekaragaman pangan

8 KWT 8 KWT 8 KWT

Halaman 9 dari 195

Jumlah desa mandiri

pangan yang diberdayakan

1 desa 1 desa 1 desa

Prosentase usulan

industri rumah tangga pangan olahan yang memiliki P-IRT

85% 85% 85%

203.18.10 Pengembangan Ketersediaan dan Penanganan Kerawanan Pangan

Jumlah peserta pelatihan sistem kewaspadaan pangan dan gizi

50 orang 50 orang 50 orang 100%

Jumlah

monitoring ketersediaan pangan

10 lokasi 10 lokasi 10 lokasi

Jumlah

pemberian penghargaan APN

2 kategori 2 kategori 2 kategori

203.18.11 Pengembangan Distribusi dan Cadangan Pangan

Jumlah laporan monitoring harga pangan dan LPDM

2 dokumen 2

dokumen

2 dokumen 100,00%

Jumlah laporan

harga pangan

2 dokumen 2

dokumen

2 dokumen

Jumlah pelaku

usaha yang layak dapat bantuan permodalan

5 gapoktan 5

gapoktan

5 gapoktan

Jumlah stok

cadangan pangan

200 ton 200 ton 200 ton

203.18.12 Pengembangan Panganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan

Jumlah peserta lomba LCM

20 orang 20 orang 20 orang 100,00%

Jumlah

dokumen data pola konsumsi dan suplai pangan

1 dokumen 1

dokumen

1 dokumen

Jumlah KWT

penerima bantuan bibit

1 KWT 1 KWT 1 KWT

Jumlah peserta

Gemayur

200 anak 200 anak 200 anak

Halaman 10 dari 195

Jumlah peserta

kreasi dan inovasi kudapan berbasis pangan lokal

35 peserta 35

peserta

35 peserta

Urusan Pilihan

301. Kelautan/Perikanan 301.20 PROGRAM

PENGEMBANGAN PERIKANAN DAN PROMOSI HASIL PERIKANAN

Jumlah produksi benih ikan yang dihasilkan oleUPTD PBAT

1.700.000 ekor 1.357.000 ekor 1.500.000 ekor 1.501.643 ekor 100% 1.600.000 ekor

1.600.000 ekor 100%

Jumlah jenis produk

olahan ikan yang dihasilkan oleh poklahsar

20 jenis 20 jenis 27 jenis 20 jenis 20 jenis

Jumlah PUD yang

dapat dimanfaatkan untuk sumberdaya perikanan berkelanjutan

8 sungai/danau/embung

8

sungai/danau/embung

8 sungai/danau/embu ng

8

sungai/dan au/embung

8 sungai/danau/embung

301.20.5 Peningkatan produksi dan mutu hasil perikanan budidaya

Jumlah pokdakan yang diberi bantuan sarana/prasarana budidaya perikanan (kolam, benih, pakan)

39 pokdakan 13 pokdakan 13 pokdakan 100% 10

pokdakan

10 pokdakan 100%

Jumlah peserta

pelatihan budidaya perikanan (Sosialisasi CBIB)

50 org 50 org 50 org - 50 org 50 org

301.20.6 Promosi hasil perikanan dan penyediaan prasarana dan sarana pengolahan perikanan

Jumlah kelompok yang menerapkan usaha pengolahan ikan

3 klmpk 1 klmpk 1 klmpk 100% 2 klmpk 2 klmpk 100%

Jumlah peserta

kampanye GEMARIKAN

1.600 org 400 org 400 org 300 org 300 org 300 org

Halaman 11 dari 195

Jumlah peserta

sosialisasi/bimtek /temu usaha pengolahan ikan

100 org 25 org 60 org 25 org 25 org

301.20.7 Pengawasan, pengendalian dan pengelolaan sumberdaya peraiaran umum

Jumlah restoking ikan di PUD

90.000 ekor 30.000 ekor 594.500 ekor 100% 30.000

ekor

30.000 ekor 100%

Jumlah Media

edukasi untuk menjaga ekosistem PUD yang dibuat (papan edukasi/

buku saku/dll)

1.250 buku, 5 papan edukasi

500 buku 13 papan edukasi 29 papan

edukasi

29 papan edukasi

Jumlah peserta

pertemuan Pokmaswas

90 orang 30 orang 30 orang 30 orang 30 orang

Jumlah nelayan

yang menggunakan alat tangkap ramah lingkungan

95 orang 30 orang 168 orang 30

orang

30 orang

301.20.8 Peningkatan prasarana dan sarana unit

budidaya/pembenihan perikanan air tawar milik daerah

Jumlah ketersediaan induk UPTD PBAT

3500 ekor 3500 ekor 3915 ekor 100% 3500 ekor 3500 ekor 100%

Jumlah

ketersediaan pakan untuk pembenihan di UPTD PBAT

720 sak 240 sak 222 sak 7200 kg 7200 kg

Jumlah

rehabilitasi bangsal pembenihan, pemijahanbuatan, paket penetasan, paket pengukkuran dan pemeriksaan kesehatan hewan

1 unit 1 unit 1 unit

Halaman 12 dari 195

301.20.9 Dukungan manajemen penyelenggaraan budidaya/pembenihan perikanan air tawar milik daerah

Jumlah tenaga UPTD PBAT yang handal dan profesional

2 org 2 org 2 org 2 org 100% 3 org 3 org 100%

303.1 PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

Persentase administrasi umum dan kepegawaian yang sesuai dengan SOP

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

303.1.1 Penyediaan jasa surat menyurat, alat tulis kantor, barang cetakan dan penggandaan

Jumlah komponen penyediaan Jasa surat

menyurat,Jumlah ketersediaan ATK Kantor, dan penggandaan

9 jenis 3 jenis 3 jenis 100% 3 jenis 3 jenis 100%

303.1.2 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

Jumlah pembayaran jasa telepon, internet, PDAM, dan listrik

12 jenis 4 jenis 4 jenis 100% 4 jenis 4 jenis 100%

303.1.7 Penyediaan jasa administrasi keuangan dan teknis kegiatan

Jumlah petugas pengelola administrasi keuangan (PA, PPK, PPTK, Penyimpan Barang, dll), THL dan Penjaga malam

696 org 232 org 232 org 100% 232 org 232 org 100%

303.1.8 Penyediaan jasa kebersihan kantor

Jasa tenaga kebersihan

15 org 5 org 5 org 100% 5 org 5 org 100%

Jumlah

peralatan kebersihan

60 jenis 20 jenis 23 jenis 100% 20 jenis 23 jenis 100%

303.1.12 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

Jumlah jenis ketersediaan bahan bacaan

9 jenis 3 jenis 3 jenis 100% 3 jenis 3 jenis 100%

303.1.14 Penyediaan makanan dan minuman

Jumlah makanan dan minuman pegawai

122.850 org/hr 40.950 org/hr 42.224 org/hr 100% 42.224

org/hr

42.224 org/hr 100%

Halaman 13 dari 195

303.1.15 Rapat-rapat koordinasi dalam daerah dan rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

Jumlah akomodasi perjalanan dinas luar daerah

100 undangan luar daerah

30 undangan luar daerah

126 undangan luar daerah

100% 150

undangan luar daerah

150 undangan luar daerah

100%

303.2 PROGRAM

PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR

Dukungan Sarana dan prasarana Dinas layak fungsi

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

303.2.7 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor, sarana prasarana penunjang gedung kantor, rumah jabatan dan rumah dinas

Jumlah pemeliharaan gedung serta sarana dan prasarana Dinas

30 item 10 item 10 item 100% 10 item 10 item 100%

303.2.8 Pemeliharaan rutin/berkala mobil dinas jabatan, kendaraan dinas/operasional

Jumlah mobil/

kendaraan dinas/

operasional yang terpelihara dengan baik

21 unit 7 unit 7 unit 100% 7 unit 7 unit 100%

303.2.9 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan dan perlengkapan gedung kantor, rumah jabatan/rumah dinas

Jumlah peralatan dan perlengkapan gedung kantor yang terpelihara dengan baik

60 unit 20 unit 20 unit 100% 20 unit 20 unit 100%

303.2.10 Pengadaan peralatan,

perlengkapan gedung kantor dan rumah jabatan/rumah dinas

Tersedianya peralatan dan perlengkapan gedung kantor

20 jenis 10 jenis 10 jenis 100%

303.2.11 Pengadaan mobil dinas jabatan, kendaraan dinas/operasional

Tersedianya kendaraan dinas/operasional

4 jenis 2 jenis 2 jenis 100%

Halaman 14 dari 195

303.3 PROGRAM

PENINGKATAN DISIPLIN DAN PENGEMBANGAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR

Persentase tingkat kehadiran pegawai

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

303.3.5 Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu/pakaian tradisional/pakaian adat

Jumlah penyediaan seragam Dinas

920 org 230 org 230 org 100% 230 org 230 org 100%

303.3.11 Pendidikan dan pelatihan teknis tugas dan fungsi bagi ASN (Bendahara, Pengadaan barang jasa,

kehumasan, kearsipan, dan tenaga teknis lainnya)

Jumlah pegawai yang mengikuti pelatihan/sosialisa si

40 org 10 org 2 org 100% 10 org 10 org 100%

303.6 PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

Nilai Sakip SKPD (MINIMAL)

80 80,46 70 85,03 121% 75 75 107%

303.6.1 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Jumlah dokumen laporan Dinas yang disusun tepat waktu(LKj, LKPJ, LPPD LKPJ, Laporan PBJ dan TEPRA)

25 dokumen 10 dokumen 5 dokumen 5 dokumen 100% 5

dokumen

5 dokumen 100%

303.6.7 Pengelolaan dan Penatausahaan Hibah dan Bantuan Sosial

Pengelolaan hibah daerah sektor pertanian

75 klmpk 25 klmpk 17 klmpk 100% 25 klmpk 25 klmpk 100%

Halaman 15 dari 195

303.6.19 Penyusunan Renstra dan Renja SKPD

Jumlah dokumen perncanaan Dinas yang disusun tepat waktu(Renja SKPD, Perubahan Renja SKPD, Laporan Evaluasi Renja SKPD, Perjanjian Kinerja,Reviu Perjanjian Kinerja,Laporan Evaluasi Perjanjian Kinerja)

30 dokumen 12 dokumen 6 dokumen 6 dokumen 100% 6

dokumen

6 dokumen 100%

303.6.22 Pengelolaan data statistik, informasi, dan dokumentasi SKPD

Jumlah Pelayanan informasi publik yang ditangani Dinas

9 jenis 3 jenis 3 jenis 100% 3 jenis 3 jenis 100%

303.6.23 Monitoring dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan SKPD

Jumlah monitoring kegiatan di lapangan

120 lokasi 79 lokasi 30 lokasi 72 lokasi 100% 30 lokasi 30 lokasi 100%

303.6.24 Penyusunan pelaporan keuangan realisasi anggaran dan akhir tahunnan, triwulan,semesteran/pr ognosis realisasi anggaran dan akhir tahun

Jumlah laporan keuangan akhir tahun

9 dokumen 3 dokumen 3 dokumen 100% 3

dokumen

3 dokumen 100%

303.15 PROGRAM PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PETANI DAN PEMBERDAYAAN PENYULUH

Persentase kelompok tani yang mengalami peningkatan kelas

2% 2% 2% 100% 2% 2% 100%

Persentase penyuluh pertanian yg memenuhi standart kompetensi

100% 100% 100% 100% 100%

Halaman 16 dari 195

303.15.2 Penyuluhan dan pendampingan petani dan pelaku agribisnis

Demplot pengembangan tanaman pangan dan hortikultura unggulan

11 ha 100% 5.5 ha 5.5 ha 100%

Jumlah

dokumen programa yang tersusun

88 dokumen 44 dokumen 22 dokumen 22 dokumen 22

dokumen

22 dokumen

Jumlah peserta

pelatihan/temu lapang tekhnologi pertanian

360 org 120 org 120 org 120 org 120 org

303.15.3 Peningkatan kemampuan lembaga petani

Jumlah cakupan pembinaan poktan dan gapoktan

21 kec 21 kec 21 kec 21 kec 100% 21 kec 21 kec 100%

303.15.8 Peningkatan kapasitas tenaga penyuluh

pertanian/perkebunan

Jumlah penyuluh pertanian yang mengikuti pelatihan untuk meningkatkan penguasaan tekhnologi

186 org 186 org 186 org 186 org 100% 186 org 186 org 100%

303.15.9 Pembangunan/Perba ikan BPP dan Sarana Pendukungnya (DAK)

Jumlah sarana dan prasarana penyuluhan yang dibangun/ direhab

13 unit 4 unit 4 unit 4 unit 4 unit 100%

303.19 PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI PERTANIAN

Persentase benih padi bersertifikat yang dipergunakan oleh petani

80% 80% 80% 80% 80% 100%

Rasio luas serangan

hama dibanding luas tanam

15% 5% 5% 5% 5%

Persentase

penurunan kehilangan hasil produk pertanian

6% 2% 2% 2% 2%

Persentase

peningkatan jumlah kelompok yang

15% 5% 5% 5% 5%

Halaman 17 dari 195

menggunakan alsintan pasca panen 303.19.4 Pengembangan

perbenihan/perbibitan dan perlindungan tanaman

Jumlah penyediaan benih induk FS

90 kg 30 kg 30 kg 100% 30 kg 30 kg 100%

Jumlah

penyediaan calon benih

21000 kg 7000 kg 7000 kg 7000 kg 7000 kg

Jumlah benih

bersertifikat

13500 kemasan 450 kemasan 450 kemasan 450

kemasan

450 kemasan

Jumlah luas

areal yang ditoleransi terkena serangan OPT

1500 ha 500 ha 500 ha 500 ha 500 ha

Jumlah

penyediaan pestisida

105 ltr 35 ltr 485 ltr 480 ltr 480 ltr

303.19.7 Pengembangan agribisnis pertanian dan promosi hasil pertanian

Jumlah kelompok penerima bantuan alsintan pasca panen

15 klmpk 5 klmpk 5 klmpk 100% 5 klmpk 5 klmpk 100%

Jumlah

pengembangan kawasan buah unggulan

10 ha

Jumlah peserta

pelatihan pelatihan Pengolahan Hasil Tanaman Pangan

45 org 15 org 30 org 15 org 15 org

303.22 PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI HASIL PETERNAKAN

Persentase penurunan kejadian kasus penyakit PHMS dan Non PHMS

10% 2,50% 27,93% 2,50% 2,50% 100%

Halaman 18 dari 195

Jumlah sarana dan

prasarana pengolahan dan pemasaran hasil peternakan yang telah dibangun dan layak fungsi

1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit

Populasi Ternak

Unggulan:

- Sapi Perah 1.956 ekor 2.446 ekor 1.932 ekor 3.465 ekor 1.943 ekor 1.943 ekor

- Sapi Potong

98.606 ekor 83.248 ekor 87.759 ekor 82.995 ekor 93.025 ekor 93.025 ekor

- Kambing

263.266 ekor

265.388 ekor

234.305 ekor 265.377 ekor 248.364

ekor 248.364 ekor

- Domba

27.129 ekor 19.671 ekor 24.145 ekor 19.623 ekor 25.593 ekor 25.593 ekor

- Ayam Buras

1.037.372 ekor

799.298 ekor

923.258 ekor 799.846 ekor 978.653

ekor 978.653 ekor

- Ayam Pedaging

650.709 ekor

2.383.600 ekor

579.128 ekor 678.700 ekor 613.876

ekor 613.876 ekor

- Ayam Petelur

300.848 ekor

346.010 ekor

267.754 ekor 339.908 ekor 283.819

ekor 283.819 ekor

303.22.8 Pengembangan agribisnis peternakan

303.22.8 Pengembangan agribisnis peternakan

Dokumen terkait