PERUBAHAN
RENCANA KERJA (RENJA)
TAHUN 2021
KABUPATEN PONOROGO
K E T A H A N A N P A N G A N
D A N P E R I K A N A N
DAN PERIKANAN
Jalan Urip Sumohardjo No. 58 Telephon & Faksimili (0352) 481041 Kode Pos 63413
Website: https://dipertahankan.ponorogo.go.id/, Email: dipertahankan@ponorogo.go.id
P O N O R O G O
KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERTANIAN, KETAHANAN PANGAN DAN PERIKANAN
KABUPATEN PONOROGO NOMOR : 188.4 / 27 / 405.22 / 2020
TENTANG
PENETAPAN PERUBAHAN RENCANA KERJA DINAS PERTANIAN, KETAHANAN PANGAN DAN PERIKANAN
KABUPATEN PONOROGO TAHUN 2021
KEPALA DINAS PERTANIAN, KETAHANAN PANGAN DAN PERIKANAN KABUPATEN PONOROGO,
Menimbang : a. bahwa dalam rangka menyelaraskan tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan daerah dengan tugas dan fungsi Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Ponorogo, maka perlu menyusun Dokumen Rencana Kerja (RENJA) Perangkat Daerah Kabupaten Ponorogo Tahun 2021;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana pada huruf a, maka perlu menetapkan Perubahan Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Ponorogo Tahun 2021 dengan menuangkannya dalam suatu Keputusan Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Ponorogo.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950, tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur;
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional;
4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
5. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;
6. Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Satuan Kerja Perangkat Daerah;
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 2013 tentang
Pedoman Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Rencana Kerja
Pembangunan Daerah;
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2014;
15. Peraturan Daerah Kabupaten Ponorogo Nomor 4 Tahun 2019 tentang Peraturan Daerah Kabupaten Ponorogo Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Ponorogo;
16. Peraturan Daerah Kabupaten Ponorogo Nomor 6 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2005 -2025;
MEMUTUSKAN
Menetapkan : Keputusan Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Ponorogo tentang Penetapan Perubahan Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Tahun 2021.
Pasal 1
Dalam Keputusan ini yang dimaksud dengan :
Perubahan Rencana Kerja Perangkat Daerah (Perubahan RENJA Perangkat Daerah) Tahun 2021 adalah Rencana Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Ponorogo Tahun 2021.
Pasal 2
Perubahan Rencana Kerja Perangkat Daerah (Perubahan RENJA Perangkat Daerah) Tahun 2021 merupakan Dokumen Perencanaan Program, Kegiatan dan Sub Kegiatan Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Ponorogo untuk jangka waktu 1 (satu) tahun yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2021 dan berakhir pada tanggal 31 Desember 2021.
Pasal 3
(1). Perubahan Rencana Kerja Perangkat Daerah (Perubahan RENJA
Perangkat Daerah) Tahun 2021 disusun dengan Sistematika
sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
(Berisi Latar Belakang, Landasan Hukum, Maksud dan Tujuan, Sistematika Penulisan)
BAB II : HASIL EVALUASI RENJA PERANGKAT DAERAH TAHUN LALU
BAB III : TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH
BAB IV : RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH
BAB V : PENUTUP
Pasal 4
Perubahan Rencana Kerja Perangkat Daerah (Perubahan RENJA Perangkat Daerah) Tahun 2021 sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 digunakan sebagai Pedoman Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Ponorogo dalam melaksanakan Program, Kegiatan, dan Sub Kegiatan Tahun 2021.
Pasal 5
Keputusan Kepala Dinas ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di PONOROGO Tanggal 30 Desember 2020
KEPALA DINAS PERTANIAN, KETAHANAN PANGAN DAN PERIKANAN
KABUPATEN PONOROGO
drh. H. ANDI SUSETYO, MMA.
Pembina Tk. I
NIP. 19640331 199003 1 007
[Halaman i dari iii]
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke Hadirat Allah S.W.T dokumen Perubahan Rencana Kerja Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Ponorogo Tahun 2021 dapat disusun dan diselesaikan dengan baik dan lancar.
Renja merupakan dokumen perencanaan Perangkat Daerah untuk periode satu tahun.
Dengan disusunnya Perubahan Rencana Kerja Tahun 2021 diharapkan pelaksanaan pembangunan pertanian, pangan, dan perikanan dapat lebih terintegrasi mulai dari perencanaan, pelaksanaan, serta monitoring dan evaluasi.
Sehingga pada akhirnya nanti akan tercapai masyarakat yang sejahtera sebagaimana visi Kabupaten Ponorogo yaitu “Ponorogo berbenah menuju Ponorogo yang lebih maju, berbudaya, dan religius”.
Selanjutnya kepada semua pihak yang telah membantu tersusunnya dokumen Perubahan Rencana Kerja Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Ponorogo Tahun 2021 ini kami sampaikan terima kasih.
Akhirnya semoga apa-apa yang tertuang dalam dokumen Perubahan Rencana Kerja Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Ponorogo Tahun 2021 ini bermanfaat sebagaimana mestinya.
KEPALA DINAS PERTANIAN, KETAHANAN PANGAN DAN PERIKANAN
KABUPATEN PONOROGO
drh. H. ANDI SUSETYO, MMA.
Pembina Tk. I
NIP. 19640331 199003 1 007
[Halaman ii dari iii]
DAFTAR ISI
Kata Pengantar... i
Daftar Isi... ii
Daftar Tabel... iii
BAB I PENDAHULUAN... 1
1.1 Latar Belakang... 1
1.2 Landasan Hukum... 3
1.3 Maksud dan Tujuan... 4
1.4 Sistematika Penulisan... 5
BAB II HASIL EVALUASI RENJA PERANGKAT DAERAH TAHUN LALU... 7
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun Lalu dan Capaian Renstra Perangkat Daerah ... 7
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah... 7
2.3 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah... 35
2.4 Review terhadap Perencanaan Awal RKPD... 39
2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat... 40
BAB III TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH... 97 68 3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional... 97
3.2 Tujuan dan Sasaran Renja Perangkat Daerah... 98
3.3 Program dan Kegiatan ... 101
BAB IV RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH.. 165
BAB V PENUTUP ... 194
LAMPIRAN ... 195
[Halaman iii dari iii]
DAFTAR TABEL
Tabel T-C 29 Rekapitulasi Hasil Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah
dan Pencapaian Renstra Perangkat Daerah s/d 2020... 7 Tabel T-C 30 Pencapaian Kinerja Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan
dan Perikanan... 23 Tabel T-C 31 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD TA 2021
Kabupaten Ponorogo... 41 Tabel T-C 32 Usulan Program dan Kegiatan dari Para Pemangku
Kepentingan Tahun 2021...
63 Tabel T-C 33 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Daerah Tahun
2021 dan Prakiraan Maju Tahun 2022... 84
Halaman 1 dari 195
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Rencana Pembangunan Tahunan Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Perangkat Daerah (Renja Perangkat Daerah), adalah dokumen perencanaan Perangkat Daerah untuk periode 1 (satu) tahun. Sebagai dokumen rencana tahunan Perangkat Daerah, Renja Perangkat Daerah mempunyai arti yang strategis dalam mendukung penyelenggaraan program pembangunan tahunan pemerintahan daerah mengingat beberapa hal sebagai berikut:
1. Renja Perangkat Daerah merupakan dokumen yang secara substansial penerjemahan dari visi, misi, dan program Perangkat Daerah yang ditetapkan dalam Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah sesuai arahan operasional dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
2. Renja merupakan acuan Perangkat Daerah untuk memasukan program kegiatan ke dalam KUA dan PPAS dan perencanaan program kegiatan yang akan dilaksanakan dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Tahun 2021.
3. Renja Perangkat Daerah merupakan salah satu instrumen untuk evaluasi pelaksanaan program/kegiatan Perangkat Daerah untuk mengetahui sejauh mana capaian kinerja yang tercatum dalam Rencana Kinerja Tahunan sebagai wujud dari kinerja Perangkat Daerah pada Tahun 2021 ini merupakan tahun terakhir pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Perencanaan Strategis (Renstra).
Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Ponorogo pada Tahun 2021 menyusun Rencana Kerja yang memuat program dan kegiatan prioritas pembangunan untuk memberikan landasan dan pedoman sekaligus sebagai acuan dalam penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Ponorogo Tahun 2021.
Dokumen ini akan bermanfaat bagi Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan
Perikanan Kabupaten Ponorogo dan lembaga terkait dalam rangka mewujudkan
keterpaduan pelaksanaan maupun pembiayaan program untuk Tahun 2021.
Halaman 2 dari 195
Mengingat arti strategis dokumen Renja Perangkat Daerah dalam mendukung penyelenggaraan program pembangunan tahunan pemerintah daerah, maka Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Ponorogo melakukan penyusunan Renja Perangkat Daerah Tahun 2021 dengan mengacu kepada perencanaan yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 - 2021 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2016-2021 Kabupaten Ponorogo. Digunakannya substansi sasaran dan formula indikator Renstra dan RPJMD Tahun 2016 - 2021 sebagai acuan dalam penyusunan Renja Perangkat Daerah Tahun 2021 didasarkan oleh alasan sebagai berikut:
1. Penyusunan indikator dalam Rencana Kerja Tahun 2021 masih berpedoman kepada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010, Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 20 Tahun 2007, dan indikator SPM yang dikeluarkan oleh kementerian teknis masing-masing Perangkat Daerah.
2. Penyusunan Rencana Kerja ini sebagai bentuk komitmen dan konsistensi Pemerintah Daerah dalam pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Ponorogo.
Dalam dokumen Renja Perangkat Daerah, Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Ponorogo maka sejak awal tahapan penyusunan hingga penetapan dokumen Renja Perangkat Daerah harus mengikuti tata cara dan alur penyusunannya sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
Setiap program dan kegiatan dalam Renja Perangkat Daerah Tahun 2021
yang menyajikan nilai pagu indikatif dan indikator capaian telah melalui proses
verifikasi oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan
Pengembangan dan dianalisis dengan strategi prioritas serta kemampuan kinerja
daerah secara menyeluruh.
Halaman 3 dari 195
1.2 Landasan Hukum
Landasan hukum yang menjadi dasar dalam penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah pada Tahun 2020 sebagai berikut :
1. Undang - Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
2. Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
3. Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Propinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Orgainasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah yang terakhir diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri No 21 Tahun 2011;
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara
Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Halaman 4 dari 195
Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
11. Peraturan Daerah Kabupaten Ponorogo Nomor 4 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Ponorogo Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah;
12. Peraturan Daerah Kabupaten Ponorogo Nomor 4 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 – 2021;
13. Peraturan Bupati Ponorogo Nomor 140 Tahun 2019 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan;
14. Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 - 2021;
15. Reviu atas Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 - 2021;
16. Reviu ke-2 Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 - 2021;
17. Review ke-3 Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 - 2021;
18. Review ke-4 Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 - 2021;
19. Perubahan Dokumen Rencana Strategis Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 - 2021.
1.3 Maksud dan Tujuan
Maksud penyusunan RENJA Perangkat Daerah Tahun 2021 ini adalah :
1. Mengkaji RKPD Kabupaten Ponorogo berdasarkan evaluasi kinerja Perangkat Daerah tahun sebelumnya, evaluasi pencapaian target RENSTRA Perangkat Daerah, usulan masyarakat/pemangku kepentingan, serta kebutuhan penyelenggaraan tugas dan fungsi Perangkat Daerah.
Disusunnya Rencana Kerja Perangkat Daerah Tahun 2021 adalah
menyediakan arah acuan bagi Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan
Halaman 5 dari 195
Perikanan Kabupaten Ponorogo dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi institusi;
2. Merumuskan Daftar Program, Kegiatan, dan Kebutuhan Anggaran Indikatif yang akan dilaksanakan Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Ponorogo pada Tahun Anggaran 2021.
Tujuan disusunnya Rencana Kerja Perangkat Daerah Tahun 2021 ini adalah sebagai dokumen perencanan agar terdapat sinerginitas dan kontinyuitas dalam perencanaan program dan kegiatan di Kabupaten Ponorogo.
1.4 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dokumen Rencana Kerja Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Ponorogo Tahun 2021 sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang 1.2. Landasan Hukum 1.3. Maksud Tujuan
1.4. Sistematika Penulisan
BAB II HASIL EVALUASI RENJA PERANGKAT DAERAH TAHUN LALU
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun lalu dan Capaian Renstra Perangkat Daerah
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
2.3 Isu-isu Penting Penyelengaraan Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah
2.4 Review Terhadap Perencanaan Awal RKPD
2.5 Penelahaan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
BAB III TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH 3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional
3.2 Tujuan dan Sasaran Renja Perangkat Daerah
3.3 Program dan Kegiatan
Halaman 6 dari 195
BAB IV RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH
BAB V PENUTUP
Halaman 7 dari 195
BAB II
HASIL EVALUASI RENJA PERANGKAT DAERAH TAHUN LALU
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun Lalu dan Capaian Renstra Perangkat Daerah
Evaluasi terhadap pelaksanaan Renja Tahun 2019 perlu dilakukan untuk mengetahui sejauh mana efektifitas program dan kegiatan berdampak kepada pencapaian indikator kinerja utama sebagaimana tertuang di dalam Renstra dan telah diperjanjikan di dalam perjanjian kinerja setiap tahunnya. Pengukuran dilakukan terhadap indikator program maupun kegiatan tahun berjalan, tahun sebelumnya, serta proyeksi tahun yang akan datang, secara keseluruhan kami tuangkan ke dalam tabel T-C. 29.
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
Selanjutnya untuk mengetahui keberhasilan atau kegagalan dari pelaksanaan
kegiatan di Dinas Pertanian dan Perikanan serta Dinas Ketahanan Pangan
Kabupaten Ponorogo dalam mewujudkan Tujuan dan Sasaran Strategis tersebut
maka perlu dilakukan Pengukuran Kinerja terhadap Sasaran Strategis dan Indikator
Kinerja tahun 2019 yang telah ditetapkan di dalam Renstra Dinas adapun hasilnya
sebagaimana tertuang ke dalam tabel T-C. 30.
Halaman 8 dari 195
Tabel T-C. 29Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah dan Pencapaian Renstra Perangkat Daerah s/d Tahun 2020
Kabupaten Ponorogo
Nama Perangkat Daerah : Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Ponorogo Lembar 1 dari 15
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcomes)/
Kegiatan (Output)
Target Kinerja Capaian Program (Renstra Perangkat Daerah) Tahun 2016 - 2021
Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d
Tahun (n-3)
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2)
Target Program
dan Kegiatan
(Renja Perangkat
Daerah Tahun n-1)
Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra Perangkat Daerah s/d Tahun
Berjalan
Target Renja Perangkat Daerah
Tahun (n-2)
Realisasi Renja Perangkat Daerah
Tahun (n-2)
Tingkat Realisasi
(%) Realisasi Capaian
Program dan Kegiatan s/d Tahun Berjalan (n-1)
Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra (%)
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4)
Urusan Wajib (Bukan Pelayanan Dasar) 203. Pangan
203.18 PROGRAM PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN (PERTANIAN/PERKEBUN AN)
Prosentase ketersediaan cadangan pangan daerah
90% 90% 90% 100%
Jumlah daerah
rawan pangan yang terselesaikan
4 desa 4 desa 4 desa
Nilai kebutuhan
bahan makanan
2400 kkal/kapita 2400
kkal/kapita
2400 kkal/kapita
Jumlah KWT yang
menerapkan penganekaragaman pangan
8 KWT 8 KWT 8 KWT
Halaman 9 dari 195
Jumlah desa mandiri
pangan yang diberdayakan
1 desa 1 desa 1 desa
Prosentase usulan
industri rumah tangga pangan olahan yang memiliki P-IRT
85% 85% 85%
203.18.10 Pengembangan Ketersediaan dan Penanganan Kerawanan Pangan
Jumlah peserta pelatihan sistem kewaspadaan pangan dan gizi
50 orang 50 orang 50 orang 100%
Jumlah
monitoring ketersediaan pangan
10 lokasi 10 lokasi 10 lokasi
Jumlah
pemberian penghargaan APN
2 kategori 2 kategori 2 kategori
203.18.11 Pengembangan Distribusi dan Cadangan Pangan
Jumlah laporan monitoring harga pangan dan LPDM
2 dokumen 2
dokumen
2 dokumen 100,00%
Jumlah laporan
harga pangan
2 dokumen 2
dokumen
2 dokumen
Jumlah pelaku
usaha yang layak dapat bantuan permodalan
5 gapoktan 5
gapoktan
5 gapoktan
Jumlah stok
cadangan pangan
200 ton 200 ton 200 ton
203.18.12 Pengembangan Panganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan
Jumlah peserta lomba LCM
20 orang 20 orang 20 orang 100,00%
Jumlah
dokumen data pola konsumsi dan suplai pangan
1 dokumen 1
dokumen
1 dokumen
Jumlah KWT
penerima bantuan bibit
1 KWT 1 KWT 1 KWT
Jumlah peserta
Gemayur
200 anak 200 anak 200 anak
Halaman 10 dari 195
Jumlah peserta
kreasi dan inovasi kudapan berbasis pangan lokal
35 peserta 35
peserta
35 peserta
Urusan Pilihan
301. Kelautan/Perikanan 301.20 PROGRAM
PENGEMBANGAN PERIKANAN DAN PROMOSI HASIL PERIKANAN
Jumlah produksi benih ikan yang dihasilkan oleUPTD PBAT
1.700.000 ekor 1.357.000 ekor 1.500.000 ekor 1.501.643 ekor 100% 1.600.000 ekor
1.600.000 ekor 100%
Jumlah jenis produk
olahan ikan yang dihasilkan oleh poklahsar
20 jenis 20 jenis 27 jenis 20 jenis 20 jenis
Jumlah PUD yang
dapat dimanfaatkan untuk sumberdaya perikanan berkelanjutan
8 sungai/danau/embung
8
sungai/danau/embung
8 sungai/danau/embu ng
8
sungai/dan au/embung
8 sungai/danau/embung
301.20.5 Peningkatan produksi dan mutu hasil perikanan budidaya
Jumlah pokdakan yang diberi bantuan sarana/prasarana budidaya perikanan (kolam, benih, pakan)
39 pokdakan 13 pokdakan 13 pokdakan 100% 10
pokdakan
10 pokdakan 100%
Jumlah peserta
pelatihan budidaya perikanan (Sosialisasi CBIB)
50 org 50 org 50 org - 50 org 50 org
301.20.6 Promosi hasil perikanan dan penyediaan prasarana dan sarana pengolahan perikanan
Jumlah kelompok yang menerapkan usaha pengolahan ikan
3 klmpk 1 klmpk 1 klmpk 100% 2 klmpk 2 klmpk 100%
Jumlah peserta
kampanye GEMARIKAN
1.600 org 400 org 400 org 300 org 300 org 300 org
Halaman 11 dari 195
Jumlah peserta
sosialisasi/bimtek /temu usaha pengolahan ikan
100 org 25 org 60 org 25 org 25 org
301.20.7 Pengawasan, pengendalian dan pengelolaan sumberdaya peraiaran umum
Jumlah restoking ikan di PUD
90.000 ekor 30.000 ekor 594.500 ekor 100% 30.000
ekor
30.000 ekor 100%
Jumlah Media
edukasi untuk menjaga ekosistem PUD yang dibuat (papan edukasi/
buku saku/dll)
1.250 buku, 5 papan edukasi
500 buku 13 papan edukasi 29 papan
edukasi
29 papan edukasi
Jumlah peserta
pertemuan Pokmaswas
90 orang 30 orang 30 orang 30 orang 30 orang
Jumlah nelayan
yang menggunakan alat tangkap ramah lingkungan
95 orang 30 orang 168 orang 30
orang
30 orang
301.20.8 Peningkatan prasarana dan sarana unit
budidaya/pembenihan perikanan air tawar milik daerah
Jumlah ketersediaan induk UPTD PBAT
3500 ekor 3500 ekor 3915 ekor 100% 3500 ekor 3500 ekor 100%
Jumlah
ketersediaan pakan untuk pembenihan di UPTD PBAT
720 sak 240 sak 222 sak 7200 kg 7200 kg
Jumlah
rehabilitasi bangsal pembenihan, pemijahanbuatan, paket penetasan, paket pengukkuran dan pemeriksaan kesehatan hewan
1 unit 1 unit 1 unit
Halaman 12 dari 195
301.20.9 Dukungan manajemen penyelenggaraan budidaya/pembenihan perikanan air tawar milik daerah
Jumlah tenaga UPTD PBAT yang handal dan profesional
2 org 2 org 2 org 2 org 100% 3 org 3 org 100%
303.1 PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
Persentase administrasi umum dan kepegawaian yang sesuai dengan SOP
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
303.1.1 Penyediaan jasa surat menyurat, alat tulis kantor, barang cetakan dan penggandaan
Jumlah komponen penyediaan Jasa surat
menyurat,Jumlah ketersediaan ATK Kantor, dan penggandaan
9 jenis 3 jenis 3 jenis 100% 3 jenis 3 jenis 100%
303.1.2 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
Jumlah pembayaran jasa telepon, internet, PDAM, dan listrik
12 jenis 4 jenis 4 jenis 100% 4 jenis 4 jenis 100%
303.1.7 Penyediaan jasa administrasi keuangan dan teknis kegiatan
Jumlah petugas pengelola administrasi keuangan (PA, PPK, PPTK, Penyimpan Barang, dll), THL dan Penjaga malam
696 org 232 org 232 org 100% 232 org 232 org 100%
303.1.8 Penyediaan jasa kebersihan kantor
Jasa tenaga kebersihan
15 org 5 org 5 org 100% 5 org 5 org 100%
Jumlah
peralatan kebersihan
60 jenis 20 jenis 23 jenis 100% 20 jenis 23 jenis 100%
303.1.12 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
Jumlah jenis ketersediaan bahan bacaan
9 jenis 3 jenis 3 jenis 100% 3 jenis 3 jenis 100%
303.1.14 Penyediaan makanan dan minuman
Jumlah makanan dan minuman pegawai
122.850 org/hr 40.950 org/hr 42.224 org/hr 100% 42.224
org/hr
42.224 org/hr 100%
Halaman 13 dari 195
303.1.15 Rapat-rapat koordinasi dalam daerah dan rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
Jumlah akomodasi perjalanan dinas luar daerah
100 undangan luar daerah
30 undangan luar daerah
126 undangan luar daerah
100% 150
undangan luar daerah
150 undangan luar daerah
100%
303.2 PROGRAM
PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
Dukungan Sarana dan prasarana Dinas layak fungsi
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
303.2.7 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor, sarana prasarana penunjang gedung kantor, rumah jabatan dan rumah dinas
Jumlah pemeliharaan gedung serta sarana dan prasarana Dinas
30 item 10 item 10 item 100% 10 item 10 item 100%
303.2.8 Pemeliharaan rutin/berkala mobil dinas jabatan, kendaraan dinas/operasional
Jumlah mobil/
kendaraan dinas/
operasional yang terpelihara dengan baik
21 unit 7 unit 7 unit 100% 7 unit 7 unit 100%
303.2.9 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan dan perlengkapan gedung kantor, rumah jabatan/rumah dinas
Jumlah peralatan dan perlengkapan gedung kantor yang terpelihara dengan baik
60 unit 20 unit 20 unit 100% 20 unit 20 unit 100%
303.2.10 Pengadaan peralatan,
perlengkapan gedung kantor dan rumah jabatan/rumah dinas
Tersedianya peralatan dan perlengkapan gedung kantor
20 jenis 10 jenis 10 jenis 100%
303.2.11 Pengadaan mobil dinas jabatan, kendaraan dinas/operasional
Tersedianya kendaraan dinas/operasional
4 jenis 2 jenis 2 jenis 100%
Halaman 14 dari 195
303.3 PROGRAM
PENINGKATAN DISIPLIN DAN PENGEMBANGAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR
Persentase tingkat kehadiran pegawai
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
303.3.5 Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu/pakaian tradisional/pakaian adat
Jumlah penyediaan seragam Dinas
920 org 230 org 230 org 100% 230 org 230 org 100%
303.3.11 Pendidikan dan pelatihan teknis tugas dan fungsi bagi ASN (Bendahara, Pengadaan barang jasa,
kehumasan, kearsipan, dan tenaga teknis lainnya)
Jumlah pegawai yang mengikuti pelatihan/sosialisa si
40 org 10 org 2 org 100% 10 org 10 org 100%
303.6 PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
Nilai Sakip SKPD (MINIMAL)
80 80,46 70 85,03 121% 75 75 107%
303.6.1 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
Jumlah dokumen laporan Dinas yang disusun tepat waktu(LKj, LKPJ, LPPD LKPJ, Laporan PBJ dan TEPRA)
25 dokumen 10 dokumen 5 dokumen 5 dokumen 100% 5
dokumen
5 dokumen 100%
303.6.7 Pengelolaan dan Penatausahaan Hibah dan Bantuan Sosial
Pengelolaan hibah daerah sektor pertanian
75 klmpk 25 klmpk 17 klmpk 100% 25 klmpk 25 klmpk 100%
Halaman 15 dari 195
303.6.19 Penyusunan Renstra dan Renja SKPD
Jumlah dokumen perncanaan Dinas yang disusun tepat waktu(Renja SKPD, Perubahan Renja SKPD, Laporan Evaluasi Renja SKPD, Perjanjian Kinerja,Reviu Perjanjian Kinerja,Laporan Evaluasi Perjanjian Kinerja)
30 dokumen 12 dokumen 6 dokumen 6 dokumen 100% 6
dokumen
6 dokumen 100%
303.6.22 Pengelolaan data statistik, informasi, dan dokumentasi SKPD
Jumlah Pelayanan informasi publik yang ditangani Dinas
9 jenis 3 jenis 3 jenis 100% 3 jenis 3 jenis 100%
303.6.23 Monitoring dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan SKPD
Jumlah monitoring kegiatan di lapangan
120 lokasi 79 lokasi 30 lokasi 72 lokasi 100% 30 lokasi 30 lokasi 100%
303.6.24 Penyusunan pelaporan keuangan realisasi anggaran dan akhir tahunnan, triwulan,semesteran/pr ognosis realisasi anggaran dan akhir tahun
Jumlah laporan keuangan akhir tahun
9 dokumen 3 dokumen 3 dokumen 100% 3
dokumen
3 dokumen 100%
303.15 PROGRAM PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PETANI DAN PEMBERDAYAAN PENYULUH
Persentase kelompok tani yang mengalami peningkatan kelas
2% 2% 2% 100% 2% 2% 100%
Persentase penyuluh pertanian yg memenuhi standart kompetensi
100% 100% 100% 100% 100%
Halaman 16 dari 195
303.15.2 Penyuluhan dan pendampingan petani dan pelaku agribisnis
Demplot pengembangan tanaman pangan dan hortikultura unggulan
11 ha 100% 5.5 ha 5.5 ha 100%
Jumlah
dokumen programa yang tersusun
88 dokumen 44 dokumen 22 dokumen 22 dokumen 22
dokumen
22 dokumen
Jumlah peserta
pelatihan/temu lapang tekhnologi pertanian
360 org 120 org 120 org 120 org 120 org
303.15.3 Peningkatan kemampuan lembaga petani
Jumlah cakupan pembinaan poktan dan gapoktan
21 kec 21 kec 21 kec 21 kec 100% 21 kec 21 kec 100%
303.15.8 Peningkatan kapasitas tenaga penyuluh
pertanian/perkebunan
Jumlah penyuluh pertanian yang mengikuti pelatihan untuk meningkatkan penguasaan tekhnologi
186 org 186 org 186 org 186 org 100% 186 org 186 org 100%
303.15.9 Pembangunan/Perba ikan BPP dan Sarana Pendukungnya (DAK)
Jumlah sarana dan prasarana penyuluhan yang dibangun/ direhab
13 unit 4 unit 4 unit 4 unit 4 unit 100%
303.19 PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI PERTANIAN
Persentase benih padi bersertifikat yang dipergunakan oleh petani
80% 80% 80% 80% 80% 100%
Rasio luas serangan
hama dibanding luas tanam
15% 5% 5% 5% 5%
Persentase
penurunan kehilangan hasil produk pertanian
6% 2% 2% 2% 2%
Persentase
peningkatan jumlah kelompok yang
15% 5% 5% 5% 5%
Halaman 17 dari 195
menggunakan alsintan pasca panen 303.19.4 Pengembangan
perbenihan/perbibitan dan perlindungan tanaman
Jumlah penyediaan benih induk FS
90 kg 30 kg 30 kg 100% 30 kg 30 kg 100%
Jumlah
penyediaan calon benih
21000 kg 7000 kg 7000 kg 7000 kg 7000 kg
Jumlah benih
bersertifikat
13500 kemasan 450 kemasan 450 kemasan 450
kemasan
450 kemasan
Jumlah luas
areal yang ditoleransi terkena serangan OPT
1500 ha 500 ha 500 ha 500 ha 500 ha
Jumlah
penyediaan pestisida
105 ltr 35 ltr 485 ltr 480 ltr 480 ltr
303.19.7 Pengembangan agribisnis pertanian dan promosi hasil pertanian
Jumlah kelompok penerima bantuan alsintan pasca panen
15 klmpk 5 klmpk 5 klmpk 100% 5 klmpk 5 klmpk 100%
Jumlah
pengembangan kawasan buah unggulan
10 ha
Jumlah peserta
pelatihan pelatihan Pengolahan Hasil Tanaman Pangan
45 org 15 org 30 org 15 org 15 org
303.22 PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI HASIL PETERNAKAN
Persentase penurunan kejadian kasus penyakit PHMS dan Non PHMS
10% 2,50% 27,93% 2,50% 2,50% 100%
Halaman 18 dari 195
Jumlah sarana dan
prasarana pengolahan dan pemasaran hasil peternakan yang telah dibangun dan layak fungsi
1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit
Populasi Ternak
Unggulan:
- Sapi Perah 1.956 ekor 2.446 ekor 1.932 ekor 3.465 ekor 1.943 ekor 1.943 ekor
- Sapi Potong
98.606 ekor 83.248 ekor 87.759 ekor 82.995 ekor 93.025 ekor 93.025 ekor
- Kambing
263.266 ekor
265.388 ekor
234.305 ekor 265.377 ekor 248.364
ekor 248.364 ekor
- Domba
27.129 ekor 19.671 ekor 24.145 ekor 19.623 ekor 25.593 ekor 25.593 ekor
- Ayam Buras
1.037.372 ekor
799.298 ekor
923.258 ekor 799.846 ekor 978.653
ekor 978.653 ekor
- Ayam Pedaging
650.709 ekor
2.383.600 ekor
579.128 ekor 678.700 ekor 613.876
ekor 613.876 ekor
- Ayam Petelur
300.848 ekor
346.010 ekor
267.754 ekor 339.908 ekor 283.819
ekor 283.819 ekor
303.22.8 Pengembangan agribisnis peternakan dan peningkatan produksi dan mutu hasil peternakan
Jumlah peternak yang mengikuti pelatihan ternak ruminansi
60 org 20 org 20 org 100% 20 org 20 org 100%
Persentase
peningkatan akseptor IB
2% 0,50% 0,90% 0,50% 0,50%
303.22.10 Promosi hasil peternakan dan penyediaan prasarana dan sarana pengolahan
Jumlah infrastruktur RPH lanjutan
1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 100% 1 unit 1 unit 100%
Penyusunan
Perda RPH
1 unit 1 unit - 1 unit 1 unit
303.22.11 Pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit menular ternak
Jumlah kejadian kasus penyakit PHMS
0 kasus 0 kasus 0 kasus 51 kasus 0 kasus 0 kasus 100%
Jumlah kejadian
kasus penyakit Non PHMS
25793 kasus 1586 kasus 6750 kasus 1092 kasus 6075
kasus
6075 kasus
Halaman 19 dari 195
303.25 PROGRAM
PENINGKATAN KUALITAS BAHAN BAKU
Jumlah luas areal pengembangan tanaman tembakau
75 ha 25 ha 1382 ha 100% 25 ha 25 ha 100%
Persentase
peningkatan jumlah kelompok tani yang melakukan usaha tani tembakau sesuai GAP
15% 5% 5% 5% 5% 100%
303.25.10 Penumbuhan dan penguatan kelembagaan
Jumlah peserta pelatihan/study lapang budidaya dan managemen poktan tembakau
120 orang 40 orang 17 orang 100% 40 orang 40 orang 100%
303.25.11 Penanganan Panen dan Pasca Panen
Jumlah kelompok yang menerima bantuan alsintan pasca panen tembakau (mesin perajang)
54 kelompok 17 kelompok 17 kelompok 100% 17
kelompok
17 kelompok 100%
Jumlah
kelompok peserta pelatihan penaganan panen dan pasca panen yang diberikan kepada masyarakat
48 kelompok 16 kelompok 16 kelompok 16
kelompok
16 kelompok
303.25.12 Dukungan sarana dan prasarana usaha tani tembakau
Jumlah pembangunan prasarana irigasi dan akses jalan produksi
20 unit 10 unit 9 unit 100% 10 unit 10 unit 100%
Jumlah
penyaluran bantuan alat dan mesin (cultivator dan handtracktor)
24 unit 12 unit 7 unit 12 unit 12 unit
Halaman 20 dari 195
303.26 PROGRAM PENINGKATAN
PRODUKSI PERKEBUNAN
Jumlah peningkatan luas areal
pengembangan tanaman perkebunan unggulan
450 ha 150 ha 150 ha 100% 150 ha 150 ha 100%
303.26.3 Pengembangan dan sertifikasi bibit unggul perkebunan
Jumlah penyediaan benih perkebunan (kelapa)
9000 glondong 3000 glondong 3000 glondong 100% 3000
glondong
3000 glondong 100%
Jumlah
penyaluran bantuan bibit perkebunan bersertifikat yang diberikan kepada masyarakat
9000 batang 3000 batang 3000 batang 3000
batang
3000 batang
Intensifikasi
kopi, cengkeh, kakao
300 ha 150 ha 150 ha
303.33 PROGRAM PENGEMBANGAN PERTANIAN RAMAH LINGKUNGAN/PERTANIA N ORGANIK
Jumlah luas lahan pengembangan pertanian organik
67119 ha 22373 ha 22293 ha 100% 22373 ha 22373 ha 100%
303.33.2 Pengembangan tanaman pangan dan holtikultura organik
Jumlah penyediaan pupuk organik cair
519480 ltr 173160 ltr 344768 ltr 100% 173160
ltr
173160 ltr 100%
Jumlah
penyediaan pembenah tanah
32505 kg 10835 kg 31949,5 kg 10835 kg 10835 kg
Jumlah
penyediaaan pupuk hayati
38964 ltr 12988 ltr 11146,5 ltr 12988 ltr 12988 ltr
Jumlah
kelompok penerima bantuan pupuk organik cair;
pembenah tanah dan pupuk hayati
3798 klmpk 1266 klmpk 1266 klmpk 1266
klmpk
1266 klmpk
Halaman 21 dari 195
Jumlah
pengembangan sentra pertanian organik
240 ha 80 ha 30 ha 80 ha 80 ha
Jumlah dem
area sentra pertanian organik
5 ha 5 ha 5 ha
303.34 PROGRAM
PENGEMBANGAN DAN PENINGKATAN PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN
Persentase peningkatan luas lahan yg terairi
6% 2% 2% 100% 2% 2% 100%
Luas lahan LP2B
yang terinventarisir by name by adress
67500 ha 22500 ha 22500 ha 22500 ha 22500 ha
Persentase
kelompok tani yg mendapatkan pupuk bersubsidi
80% 80% 98% 80% 80%
Persentase
Peningkatan jumlah kelompok yang menggunakan alsintan
21% 7% 7% 7% 7%
303.34.1 Pengembangan dan peningkatan prasarana dan sarana irigasi pertanian dan akses lahan pertanian
Jumlah Kec yang terinventarisasi dan terdentifikasi LP2B
21 kec 5 kec 5 kec 6 kec 6 kec 100%
Jumlah
pembangunan jalan usaha tani
900 m 900 m 900 m
Jumlah
pembangunan rehabilitasi jaringan irigasi
4 unit 4 unit 4 unit
Jumlah
pembangunan irigasi air tanah dalam
12 unit 12 unit 12 unit
Halaman 22 dari 195
303.34.2 Peningkatan fasilitasi sarana produksi dan pembiayaan pertanian
Jumlah realisasi penyaluran pupuk bersubsidi
100% 100% 98,26% 100% 100% 100% 100%
Jumlah
kelompok penerima pupuk bersubsidi
7250 klmpk 1781 klmpk 1823 klmpk 1823 klmpk 1823
klmpk
1823 klmpk
303.34.3 Pengembangan dan peningkatan mekanisasi budidaya pertanian
Jumlah peningkatan kelompok yang menggunakan alat dan mesin pertanian
105 klmpk 35 klmpk 35 klmpk 100% 35 klmpk 35 klmpk 100%
Jumlah
kelompok tani yang menerima bantuan alsintan
105 klmpk 35 klmpk 35 klmpk 35 klmpk 35 klmpk
15.34.04 Pembangunan/perba ikan sumber-sumber air (DAK)
Jumlah pembangunan JUT/Dam Parit/Irigasi Air Tanah Sedang
66 lokasi 22 lokasi 22 lokasi 100% 22 lokasi 22 lokasi 100%