• Tidak ada hasil yang ditemukan

Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat ditarik berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dipaparkan sebelumnya yaitu:

1. Pengalaman merek berpengaruh signifikan terhadap loyalitas merek “Pattaya” Thai Tea di Salatiga. Semakin baik pengalaman merek yang dirasakan

31

konsumen maka semakin tinggi loyalitas merek “Pattaya” Thai Tea di Salatiga

2. Karakteristik merek berpengaruh signifikan terhadap loyalitas merek “Pattaya” Thai Tea di Salatiga. Semakin kuat karakteristik merek yang dirasakan konsumen maka semakin tinggi loyalitas merek “Pattaya” Thai Tea di Salatiga.

3. Keterikatan emosional berpengaruh signifikan terhadap loyalitas merek “Pattaya” Thai Tea di Salatiga. Semakin kuat keterikatan emosional yang dirasakan konsumen maka semakin tinggi loyalitas merek “Pattaya” Thai Tea di Salatiga.

Implikasi Terapan

Implikasi terapan dalam penelitian ini adalah berupa saran-saran yang diberikan kepada pengelola “Pattaya” Thai Tea berdasarkan temuan penelitian yaitu:

1. Perlu lebih meningkatkan pengalaman konsumen yang baik atas merek “Pattaya” Thai Tea sehingga merek tersebut tidak tergantikan dengan Thai Tea merek lainnya. Selain itu peningkatan pengalaman merek “Pattaya” Thai Tea juga diperlukan agar merubah perilaku konsumen untuk lebih memilih merek “Pattayaa” saat ingin mengkonsumsi Thai Tea.

2. Perlu lebih menguatkan karakteristik merek “Pattaya” Thai Tea, salah satu caranya adalah lebih meningkatkan pengetahuan konsumen tentang produk “Pattaya” Thai Tea.

3. Perlu lebih menguatkan keterikatan emosional konsumen sehingga membuat konsumen menganggap “Pattaya” Thai Tea sebagai sahabat yang selalu menemani dalam berbagai aktivitas, memberi gairah dalam hidup serta juga memberi rasa damai dalam menjalani hari demi hari.

Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini tentu saja tidak luput dari berbagai keterbatasan. Adapun yang menjadi keterbatasan dalam penelitian ini adalah:

32

1. Faktor-faktor penentu loyalitas merek dalam penelitian ini didasarkan pada kesengajaan membatasi sejak awal yang mana variabel tersebut adalah pengalaman merek, karakteristik merek dan keterikatan emosional. Kontribusi ketiga faktor tersebut baru mencapai 58,2%.

2. Kuesioner dalam penelitian ini hanya berisikan pernyataan tertutup tanpa diberikan ruang bagi responden untuk memberikan alasan atas jawaban yang dipilih untuk setiap pernyataan.

3. Kriteria sampel yang hanya dibatasi minimal pernah sekali mengkonsumsi Thai Tea merek “Pattaya” dapat saja kurang merepresentasikan loyalitas konsumen terhadap Thai Tea merek “Pattaya”.

Penelitian Mendatang

Rekomendasi untuk penelitian mendatang berdasarkan keterbatasan penelitian sebagaimana dikemukakan di atas adalah sebagai berikut:

1. Sebanyak 41,8% pengaruh loyalitas merek ditentukan oleh faktor lain yang tidak diteliti. Oleh karena itu masih dimungkinkan untuk mengembangkan variabel lain sebagai penentu loyalitas merek, misalnya kesadaran merek, citra merek, kualitas pelayanan, kepuasan konsumen ataupun faktor lainnya. 2. Kuesioner yang digunakan sebaiknya juga memberikan ruang bagi responden

untuk memberikan alasan atas setiap pilihan jawaban yang diberikan. Hal ini tentunya akan sangat membantu peneliti untuk mendapatkan informasi yang lebih detail sehingga akan memperkaya didalam melakukan pembahasan terhadap hasil penelitian.

3. Kriteria sampel perlu lebih ditingkatkan batas minimal pernah mengkonsumsi sebuah merek produk misalnya minimal pernah 3 kali mengkonsumsi. Hal ini dengan maksud agar responden yang terpilih dapat lebih merepresentasikan loyalitas konsumen terhadap sebuah merek produk.

33 Referensi

Apriana, N. 2015. Pengaruh Pengalaman Merek, Kepuasan, dan Kepercayaan Merek Produk Coca Cola terhadap Loyalitas Merek. http://library.gunadarma.ac.id/.

Ardianto, E., 2011. Pengaruh Emosional Konsumen Terhadap Suatu Merek yang Mempengaruhi Tingkat Loyalitas Suatu Merk. Jurnal Bisnis Indonesia Vol 14, No 3.

Arnould, E., Price, L., Zinkan, G. 2000. Consumers, 2nd editions. McGraw-Hill/Irwin, Singapore.

Brakus, J.J., Schmitt, B.H & Zarantonello, L., 2009. Brand Experience: What Is It? How Is It Measured? Does It Affect Loyalty? Journal of Marketing Vol 73, Issue 3.

Durianto, Sugiarto dan Sitinjak, T., 2001. Strategi Menaklukkan Pasar Melalui Riset Ekuitas dan Perilaku Merek, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Fauzi, A., 2016. Pengaruh Karakteristik Merek, Karakteristik Perusahaan dan Karakteristik Pelanggan – Merek terhadap Loyalitas Merek (Studi pada Pengguna Smartphone Android Advan di Purworejo). Jurnal SEGMEN – Manajemen Vol 12, No 1a.

Ghozali, I., 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Khan, M.N., Rasheed, S., Islam, F., Ahmed, H.I., and Rizwan, M., 2016. Corporate Branding, Emotional Attachment and Brand Loyalty: The Case of Luxury Fashion Branding. International Journal of Scientific and Research Publications, Vol 6, Issue 5.

Kusuma, Y.S., 2014. Pengaruh Brand Experience terhadap Brand Loyalty melalui Brand Satisfaction dan Brand Trust Harley Davidson di Surabaya. Jurnal Manajemen Pemasaran Petra Vol 2, No 1.

Landa, R., 2006. Designing Brand Experiences. Thomson Delmar Learning, New York.

Lau, G.T and Sook H.L., 1999. Consumers Trust in a Brand and the Link to Brand Loyalty, Journal of Market Focused Management Vol 4, Issue 4. Mirza, A.F., 2-16. Hubungan antara Emotional Branding dengan Loyalitas

Merek pada Konsumen Kartu Seluler XL. Jurnal Psikologi Integratif Vol 4, No 1.

34

Mowen, J.C., dan Minor, M., 2002. Perilaku Konsumen. Erlangga, Jakarta. Mujahidin dan Yuhelmi, 2013. Pengaruh Kepercayaan Merek terhadap

Loyalitas Merek (Studi Kasus Minuman Merek Mizone di Kota Padang). http://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php?journal=JFEK&page =article&op=view&path[]=208

Narimawati, U., 2008. Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif: Teori dan Aplikasi. Agung Media, Bandung.

Nuddin, A.K., 2017. Pengaruh Pengalaman Merek, Kepuasan dan Kepercayaan Merek dalam Membangun Loyalitas Merek: Penelitian Empiris pada Merek Samsung. Skripsi, Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta (dipublikasikan).

Panjaitan, AOY., Rofiaty dan Sudjatno., 2016. Pengaruh Pengalaman Merek terhadap Loyalitas Merek melalui Mediasi Kepuasan Merek dan Kepercayaan Merek (Studi pada Kuliner Khas Kota Malang). Jurnal Bisnis dan Manajemen Vol 3, No 2.

Pride, W.M., Ferrel, O.C., 2012. Marketing Principles: Asian Pasific Edition. Cengage Learning.

Ratna, I.D., 2015. Hubungan Kinerja Produk, Persepsi Nilai, Ikatan Emosional, Reputasi Merek dan Loyalitas Pelanggan. Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen Vol 4, No 10.

Rehman, A., Ahmed, M.A., Mahmood, F., Shadid, M., 2014. The Effects of Brand Experience, Satisfaction and Trust on Brand Loyalty; an Empirical Research on the Internet Services of Cellular Companies in Pakistan. International Journal of Management Sciences and Business Research, Vol 3, No 9.

Sari, W., Kumadji, S., Latief, W., 2013. Pengaruh Kepercayaan Merek terhadap Loyalitas Merek (Studi pada Mahasiswa SI Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Tahun 2009/2010 Pengguna Handphone Nokia). Jurnal Administrasi Bisnis Vol 5, No 2.

Schiffman, L dan Kanuk, L. L., 2004. Perilaku Konsumen. Prentice Hall, New Jersey.

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian

PENGARUH PENGALAMAN MEREK, KARAKTERISTIK MEREK DAN

Dokumen terkait