• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pada bab ini penulis menjelaskan mengenai kesimpulan serta saran yang berhasil ditarik dari seluruh pembuatan Laporan Kuliah Kerja Praktek ini. Yang mungkin bermanfaat bagi SD Negeri 08 Piasak dalam memutuskan kebijakan-kebijakan yang akan datang.

6

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem

Pada dasarnya, sistem secara umum dapat didefinisikan sebagai suatu totalitas himpunan bagian-bagian yang satu sama lain saling berhubungan dan terbentuk sedemikian rupa sehingga menjadi satu kesatuan yang terpadu untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Sistem merupakan bagian terpenting dalam perkembangan ilmu pengetahuan sehingga banyak para ahli mengalihkan perhatian kepada pembelajaran mengenai sistem.

2.1.1. Pengertian Sistem

Secara sederhana suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau variabel-variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling ketergantungan satu sama lainnya dan terpadu. Sistem juga merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistemyang berinteraksi untuk mencapai tujuan. Ada beberapa pakar yang berlainan pendapat dalam mendefinisikan suatu sistem namun tetap pada satu tujuan.

Dalam Buku Analisis dan Desain karangan Jogiyanto, ada dua buah kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem sebagai berikut.

7

berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu”menurut Jogiyanto (2005 :1)

“Sedangkan pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya, mendefinisikan sistem sebagai berikut.Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu” menurut Jogiyanto (2005 :2)

“sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen-komponen yang saling berhubungan, yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan”menurut Romley (2006 : 2)

“sekumpulan komponen yang saling bekerja sama untuk mencapai satu tujuan.masing-masing komponen memiliki fungsi berbeda dengan yang lain,tetapi tetap dapat bekerja sama”menurut Winarno (2006 : 1.5).

2.1.2. Karakteristik Sistem

Berikut ini adalahkarakteristik sistem yang dapat membedakan suatu sistem dengan sistem lainnya (Jogiyanto HM, 2005,Hal:3) :

1. Komponen Sistem (component) : Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerjasama membentuk satu kesatuan.

2. Batasan Sistem (Boundery) : Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luar.

8

3. Lingkungan Luar Sistem (Environment) : Lingkungan luar sistem adalah apapun diluar batasan dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.

4. Penghubung Sistem (interface) : Penghubung merupakan media penghubung antar satu subsistem dengan subsistem yang lain.

5. Masukan Sistem (input) : Masukan sistem merupakan bagian dari sistem yang menerima data masukan.

6. Keluaran Sistem (output) : Hasil pengoperasian dari suatu sistem yang didukung dengan energy yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan tidak berguna tergantung dari manfaatnya.

7. Pengolahan Sistem (proses) :Suatu sistem mempunyai suatu bagian pengolahan yang akan merubah masukan menjadi keluaran.

8. Sasaran Sistem (Objective) : Suatu sistem pasti mempunya tujuan atau sasaran

2.1.3. Konsep Dasar Informasi

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih baik,berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Sumber dari informasi adalah data.

Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan kesatuan nyata. Data dapat berupa nilai yang terformat, teks, citra, audio, dan video.

“informasi adalah data yang telah diproses atau di organisasi ulang menjadi bentuk yang berarti.Informasi yang dibentuk dari kombinasi data yang diharapkan memiliki arti kepenerima”menurut Whitten (2006 : 23)dalam bukunya metode desain dan analisis sistem.

9

Kualitas informasi sangat membantu dan penting dalam melakukan proses pengambilan keputusan organisasi. Kualitas informasi dapat dinilai dari tiga hal yaitu (Jogiyanto HM, 2005, Hal 8) :

1. Akurat

Akurat berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut.

2. Tepat Pada Waktunya

Akurat berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut.

3. Relevan

Relevan berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang dengan yang lainnya berbeda.

2.2. Peralatan Pendukung (Tools System)

Adapun peralatan pendukung yang dimaksud untuk merancang model sistem yang baru pada penulisan tugas akhir ini adalah :

2.2.1 Diagram Alir Data (DAD)

10

Diagaram Alir Data merupakan alat yang dapat menggambarkan arus data didalam sistem dengan terstruktur dan jelas, lebih lanjut data flow diagram juga merupakan dokumentasi dari sistem yang baik.

2. Simbol-Simbol Dalam DAD

Simbol-simbol yang digunakan pada diagram alir data adalah sebagai berikut : a. Lingkaran Luar (External Entity)

Adalah simbol yang berbentuk bujur sangkar yang digunakan untuk menggambarkan asal atau tujuan data. External Entity ini dapat berupa orang atau organisasi atau sistem lainnya yang memberikan input atau output dari sistem.

b. Proses (Process)

Adalah simbol yang berbentuk lingkaran yang digunakan untuk memproses pengolahan data atau transportasi data yang dilakukan oleh orang, mesin, atau computer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses. c. Alir Data (Data Flow)

Digambarkan dengan anak panah yang digunakan untuk arah dari proses sistem. Data flow ini digunakan untuk menerangkan perpindahan data atau informasi dari suatu bagian ke bagian lainnya. Data flow ini mengalir diantara proses ( process ), simpanan data ( data store ) dan kesatuan luar ( externalentity ). Selain menunjukkan arah alir data, data flow ini perlu diberikan nama sesuai dengan data atau informasi yang dimaksud.

11 d. Simpanan Data (Data Store)

Adalah simbol yang berbentuk persegi panjang tidak sempurna, yang digunakan untuk pengarsipan atau penyimpanan data. Data Store ini biasanya berkaitan dengan penyimpanan serta komputerisasi, contohnya pita magnetic, file disket, dan file harddisk. Data Store ini juga berkaitan dengan penyimpanan folder.

3. Aturan Main DAD

Bentuk rambu-rambu atau aturan main yang baku dan berlaku dalam penggunaandata flow diagram untuk membuat model sistem adalah sebagai berikut :

a. Didalam data flow diagram tidak boleh menghubungkan antara external entity dengan external entity lainnya secara langsung.

b. Didalam data flow diagram tidak boleh menghubungkan data store yang satu dengan data store yang lainnya secara langsung.

c. Didalam data flow diagram tidak boleh atau tidak diperkenankan menghubungkan data store dengan external entity secara langsung.

d. Setiap proses harus ada data flow yang masuk dan ada juga data flow yang keluar.

4. Tahapan Pembuatan DAD

Langkah-langkah dalam membuat DAD dibagi menjadi tiga tahap atau tingkat konstruksi data flow diagram yaitu sebagai berikut :

12 a. Diagram Konteks

Diagram ini dibuat untuk menggambarkan sumber serta tujuan data yang akan diproses atau dengan kata lain diagram tersebut untuk menggambarkan sistem secara umum atau global dari keseluruhan sistem yang ada.

b. Diagram Nol

Diagram ini dibuat untuk menggambarkan tahapan proses yang didalam diagram konteks yang penggambarannya secara lebih terperinci.

c. Diagram Detail

Diagram ini dibuat untuk menggambarkan arus data secara lebih mendetail lagi dari tahapan proses yang ada didalam diagram nol.

2.2.2 Kamus Data / Data Dictionary (DD)

Kamus data disebut juga dengan istilah sistem data dictionary adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi pendekatan terstruktur teori dan praktek aplikasi bisnis.

Dengan kamus data sistem analisis dapat mendefinisikan data yang mengalir pada sistem dengan lengkap juga dapat menjelaskan lebih detail lagi tentang data flow diagram yang mencakup proses, data flow dan data store.Fungsi dari kamus data adalah sebagai suatu katalog yang menjelaskan lebih detail tentang DAD yang mencakup proses, data flow dan data store. Selain itu juga untuk menghindari pengunaan kata-kata yang sama, karena kamus data disusun secara abjad.

13

1. Memvalidasi diagram alir data dalam hal kelengkapan dan keakuratan. 2. Menyediakan suatu titik awal untuk mengembangkan layar dan laporan. 3. Menentukan muatan data yang disimpan dalam file-file.

4. Mengembangkan logika untuk proses-proses DAD ( Diagram Alir Data ) Isi kamus data harus mencerminkan keterangan yang jelas tentang data yang dicatat. Maka data harus memuat hal-hal sebagai berikut :

1. Nama Arus Data

Karena kamus data dibuat berdasarkan arus data yang mengalir di data flow diagram, maka nama arus data juga harus dicatat di kamus data, sehingga mereka yang membaca data flow diagram dan memerlukan penjelasan lebih lanjut tentang suatu arus data tertentu di data flow diagram dapat langsung mencarinya dengan mudah di kamus data.

2. Alias

Alias atau nama lain dari data yang dituliskan karena data yang sama mempunyai nama yang berbeda untuk orang atau departemen yang satu dengan yang lainnya.

3. Tipe Data atau Bentuk Data

Data yang mengalir dari hasil suatu proses ke proses lainnya dalam bentuk dokumen dasar atau formulir, dokumen hasil cetakan computer, laporan terarah, tampilan layar dimonitor, variabel, parameter dan field-field adalah bentuk data dari arus data yang mengalir yang perlu dicatat di kamus data.

14 4. Arus Data

Arus data menunjukan dari mana data mengalir dan kemana data akan menuju. Keterangan arus data ini perlu dicatat di kamus data supaya memudahkan mencari arus data di dalam data flow diagram.

5. Penjelasan

Untuk lebih memperjelas lagi tentang makna dari arus data yang dicatat di kamus data, maka bagian penjelasan dapat diisi dengan keterangan-keterangan tentang arus data tersebut.

6. Periode

Periode ini menunjukkan kapan terjadinya arus data ini. Periode ini perlu dicatat di kamus data karena dapat digunakan untuk mendefisinikan kapan input data harus dimasukkan ke dalam sistem, kapan proses program harus dilakukan dan kapan laporan-laporan harus dihasilkan.

7. Volume

Volume yang perlu dicatat di dalam kamus data adalah tentang volume rata-rata dan volume puncak dari arus data. Volume rata-rata-rata-rata menunjukan banyaknya arus data yang mengalir dalam satu periode tertentu, sedangkan volume puncak menunjukkan volume yang terbanyak.

8. Struktur Data

Struktur data menunjukan arus data yang dicatat pada kamus data yang terdiri dari item-item atau elemen-elemen data.

15 2.2.3 Notasi Kamus Data

Notasi kamus data terbagi dalam dua bagian yaitu Notasi Tipe Data dan Notasi Struktur Data.

1. Notasi Tipe Data

Notasi Tipe Data adalah suatu bentuk untuk mempersingkat arti atau makna dari simbol yang dijelaskan. Adapun bentuk notasi sebagai berikut:

Table II.1 Notasi Tipe Data

Notasi Keterangan X 9 A Z . , -/ Setiap karakter Angkat numeric Karakter alphabet

Angka nol tampilkan sebagai spasi kosong

Titik sebagai penulisan ribuan Koma sebagai pemecah pecahan Hypen sebagai tanda penghubung Slash sebagai tanda pembagi

2. Notasi Struktur Data

Struktur dari data terdiri dari elemen-elemen data yang disebut dengan item data, sehingga secara prinsip struktur dari data ini dapat digambarkan dengan menyebutkan nama dari item-item datanya. Juga masih diperlukan informasi lainnya misalnya informasi tentang apakah item data tersebut pasti ada atau hanya bersifat dapat ada dan dapat tidak ada. Untuk menunjukkan informasi-informasi tambahan ini di kamus data dipergunakan notasi-notasi sebagai berikut :

16

TabelII.2 NotasiStruktur Data

Notasi Keterangan

= Terbentuk dari (IS COMPOSED) atau terdiri dari (CONSIST OF) atau sama dengan (ISEQUIVALENOF)

+ AND

[ ] Salah satu dari (memilih salah satu dari elemen-elemen Data didalam kurung bracketini)

I Sama dengan simbol [ ] atau pemisah pada bentuk [ ] N[ ] M Iterasi (elemen data didalam kurung bracket beriterasi

Mulai minimum N kali dan maksimum M kali) ( ) Optional (elemen data didalam kurung parenthesis

Sifatnya optional, dapat ada dan dapat tidak ada) * atau** Keterangan setelah tanda ini adalah komentar @ Indentefierdatastore

17

BAB III

ANALISA SISTEM BERJALAN

3.1. Umum

Penerimaan siswa baru merupakan suatu kegiatan yang dilakukan secara periodik setiap tahun sehingga tidak menutup kemungkinan data yang dikelola akan berubah setiap saat pengolahannya. Sistem penerimaan siswa baru di dalam pelaksanaannya memerlukan informasi yang cepat, tepat, dan akurat sehingga laporan yang dihasilkanakan dapat dipertanggungjawabkan. Dalam hal ini komputer sebagai media elektronik dapat membantu kegiatan pengolahan data tersebut yang disertai dengan pembuatan laporan-laporan data yang dibutuhkan.

3.2. Tinjauan Sekolah

Dalam pelaksanaan kegiatan rutin pada SD Negeri 08 Piasak terdapat aturan yang ditentukan, dalam hal ini struktur organisasi yang mengambarkan garis perintah dan penerimaan perintah serta fungsi-fungsi pelaksanaan tersebut sehingga semua menjadi lancar. Penulis akan menerangkan sejarah dan struktur organisasi di tempat penulis mengadakan riset untuk pembuatan Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini sebagai berikut:

3.2.1. Sejarah Sekolah

SD Negeri 08 Piasak merupakan salah satu SD yang terletak di Desa Piasak Kecamatan Selimbau yaitu di Kabupaten Kapuas Hulu. Kepala Sekolah SD Negeri No 08 Piasak ini bernama Bapak Alexander Bubu. SD ini telah berdiri sejak tahun

18

1984. Selama lebih dari 28 tahun SD ini berdiri, sistem pengolahan data penerimaan siswa baru masih menggunakan cara manual serta lama, sedangkan alur penerimaan siswa baru masih terbagi dalam beberapa bagian sehingga tidak efisien karena membutuhkan waktu yang lama serta sumber daya manusia yang banyak untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.

3.2.2. Visi dan Misi

Adapun Visi dan Misi dari SDN 08 Piasak, adalah sebagai berikut :

1. Visi : Terwujudnya Sekolah yang mampu mengembangkan peserta didik yang berprestasi dan berbudi luhur, berwawasan dan memiliki jiwa social yang tinggi.

2. Misi :

a. Mewujudkan hubungan kerja sama yang baik memupuk kebersamaan, baik di sekolah maupun diluar sekolah

19 3.2.3. Struktur Organisasi dan Fungsinya 1. Struktur Organisasi

Struktur organisasi adalah susunan sub-sub system dengan hubungan wewenang dan tanggung jawab. Dalam organisasi terdapat struktur yang menerapkan bagaimana tugasakan dibagi. Berikut ini merupakan struktur organisasi pada SD Negeri 08 Piasak :

KETERANGAN :

= GARIS KERJA SAMA = GARIS KONSULTASI

Gambar III.1 Struktur Organisasi

KEPALA SEKOLAH Alexander Bubu KOMITE SEKOLAH Ab.Sahbudin SEK.BID.KURIKULUM Ab.Yasin SEK.BID.KESISWAAN Harun SEK.BID.PERLENGKAPAN Sahdansah.A.MA.PD

BENDAHARA GAJI / BOS Indrayadi BOSDA D.Rahmaniarti KOMITE Harun SISWA GURU

20

2. Fungsi dari tiap-tiap bagian adalah sebagai berikut : a. Kepala Sekolah

1) Menyusun perencanaan program kegiatan Sekolah 2) Mengorganisasikan kegiatan Sekolah

3) Mengarahkan / mengendalikan kegiatan Sekolah 4) Mengkoordinasikan terhadap tugas guru

5) Melaksanakan pengawasan terhadap guru 6) Menentukan kebijaksanaan

7) Mengadakan rapat mengambil keputusan 8) Mengatur proses belajar mengajar

9) Mengatur administrasi Katatausahaan, Kesiswaan, Ketenagaan, Sarana prasarana, Keuangan

b. Wakil Kepala Sekolah

1) Penyusunan rencana, pembuatan program kegiatan dan pelaksanaan 2) Pengorganisasian

3) Pengarahan 4) Pengkoordinasian 5) Pengawasan

6) Identifikasi dan pengumpulan data 7) Penyusunan laporan

c. Komite Sekolah

1) Menerima RAPBS dari Kepala Sekolah 2) Menyiapkan Kartu Iuran

21 3) Menarik iuran dari orang tua siswa

4) Mencatat pemasukan, menghimpun, menyiapkan, dan mengeluarkan dana sesuai anggaran

5) Mengawasi pengeluaran yang tidak tercantum dalam anggaran sekolah.

6) Menyiapkan laporan keuangan setiap akhir tahun sekolah d. Sekretaris Bidang Kurikulum

1) Menyusun dan menjabarkan Kalender Pendidikan 2) Menyusun Pembagian Tugas Guru dan Jadwal Pelajaran

3) Mengatur Penyusunan Program Pengajaran (Program Semester, Program Satuan Pelajaran, dan Persiapan Mengajar, Penjabaran dan Penyesuaian Kurikulum)

4) Mengatur pelaksanaan program penilaian Kriteria Kenaikan Kelas, Kriteria Kelulusan dan Laporan Kemajuan Belajar Siswa serta pembagian Raport dan STTB

5) Mengatur pelaksanaan program perbaikan dan pengayaan 6) Mengatur pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar

7) Mengatur Pengembangan MGMP dan Koordinator mata pelajaran 8) Mengatur Mutasi Siswa

9) Melaksanakan supervisi administrasi dan akademis 10) Menyusun Laporan

e. Sekretaris Bidang Kesiswaan

22

2) Mengatur dan mengkoordinasikan pelaksanaan 7K (Keamanan, Kebersihan, Ketertiban, Keindahan, Kekeluargaan, Kesehatan dan Kerindangan)

3) Mengatur dan membina program kegiatan OSIS meliputi:

Kepramukaan, Palang Merah Remaja (PMR), Kelompok Ilmiah Remaja (KIR), Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), Patroli Keamanan Sekolah (PKS) Paskibra

4) Mengatur pelaksanaan Kurikuler dan Ekstra Kurikuler

5) Menyusun dan mengatur pelaksanaan pemilihan siswa teladan sekolah 6) Menyelenggarakan Cerdas Cermat, Olah Raga Prestasi

7) Menyeleksi calon untuk diusulkan mendapat beasiswa f. Sekretaris Bidang Perlengkapan

1) Merencanakan kebutuhan sarana prasarana untuk menunjang proses belajar mengajar

2) Merencanakan program pengadaannya 3) Mengatur pemanfaatan Sarana Prasarana 4) Mengelola perawatan, perbaikan dan pengisian 5) Mengatur pembakuannya

6) Menyusun laporan g. Bendahara Gaji / Bos

1) Mempersiapkan rapat dengan Pengurus Komite Sekolah dan orangtua/wali siswa dlm upaya dukungan dana

23

3) Menyerahkan gaji bulanan pegawai rutin setiap awal bulan 4) Menyalurkan dana Bos sesuai dengan ketentuan yang berlaku

5) Mendayagunakan uang rutin sesuai dengan mata anggaran yang relevan

6) Menyampaikan pertanggungjawaban penggunaan uang rutin ke Dinas Pendidikan terkait

7) Menyampaikan pertanggungjawaban penggunaan dana iuran Komite Sekolah kepada pengurus Komite Sekolah (bila ada)

8) Membuat pertanggung jawaban keuangan sekolah dengan sebaik-baiknya (Pelaporan)

h. Bosda

1) Menyalurkan dana BOSDA sesuai dengan ketentuan yang berlaku 2) Mempersiapkan keuangan untuk membantu danan bos (Jika dana

BOS ada kekurangan.

3) Pembuatan Laporan pertanggung jawaban Kedinas Terkait i. Komite

1) Bekerjasama dengan sekolah untuk membina dan meningkatkan mutu pendidikan sekolah

2) Bekerjasama dengan sekolah untuk merencanakan, mengadakan dan melaksanakan perbaikan sarana, prasarana, alat pembelajaran untuk mendukung kelancaran pendidikan.

3) Mengkoordinasi dan memimpin orangtua/wali siswa berkenaan dengan kemajuan sekolah

24

4) Menghadiri rapat-rapat dengan guru maupun pengurus demi kemajuan sekolah

5) Ikut merencanakan, memikirkan dan mengatasi masalah yang dapat menghambat kelancaran pendidikan sekolah

6) Mendorong orangtua/wali siswa agar senantiasa memantau perkembangan belajar para siswa

7) Menjalin hubungan dengan masyarakat sekitar atau instansi terkait demi nama baik sekolah

8) Membina hubungan dengan pemerintah setempat untuk kemajuan sekolah

9) Memberikan informasi tentang hasil rapat kepada orangtua/wali siswa berkenaan dengan rapat-rapat yang dihadiri oleh Komite Sekolah baik di.dalam maupun di luar lingkungan sekolah.

10) Bekerjasama dengan guru memantau perkembangan belajar siswa 11) Bekerjasama dengan sekolah berkenaan dengan kegiatan-kegiatan

sekolah

12) Memberikan laporan pertanggungjawaban kegiatan Komite Sekolah kepada Kepala Sekolah

j. Guru

1) Membuat Prosem, PSP, dan RP

2) Bertanggungjawab atas pencapaian target kurikulum dan daya serap 3) Mencatat dan melaporkan hasil belajar siswa

25

5) Bersedia mengganti guru yang tidak hadir

6) Memberikan ulangan harian min. 3 X per semester

7) Memberikan ulangan perbaikan sesudah menjelaskan ulang materi yang belum dikuasai kepada siswa yang tidak berhasil (nilai < KKM) 8) Memberi pengayaan kepada siswa yang berhasil dalam ulangan (nilai

> KKM)

9) Membuat analisa hasil ulangan 10) Membuat analisa butir-butir soal 11) Memeriksa absensi siswa

12) Memeriksa kertas ulangan dan mengembalikan kepada siswa 13) Mencatat semua butir-buitr soal dalam buku khusus sebagai BANK

SOAL

14) Memberikan tugas-tugas/pekerjaan rumah sebagai pengayaan kepada siswa

3.3. Prosedur Sistem Berjalan

Sesuai dengan ruang lingkup dalam penyusunan Kuliah Kerja Praktek ini, kami akan menguraikan secara umum prosedur sistem berjalan yang meliputi:

1. Proses Pendaftaran

Calon siswa bersama orang tua atau wali dari calon siswa datang ke SD Negeri 08 Piasak untuk mengambil formulir pendaftaran. Panitia Penerimaan Siswa Baru (PSB) memberikan formulir pendaftaran beserta nomor pendaftaran kepada calon siswa. Panitia PSB meminta orang tua atau wali dari calon siswa untuk mengisi formulir pendaftaran dan melengkapi persyaratan

26

sebagai calon siswa. Apabila formuir telah di isi, maka orang tua calon siswa dapat langsung mengembalikan formulir pendaftaran sebelum batas waktu yang di tentukan oleh panitia PSB.

2. Proses Penyeleksian

Setelah proses pendaftaran panitia PSB menyeleksi setiap formulir dan data yang telah di isi oleh calon siswa atau wali dari calon siswa. Setelah menyeleksi formulir dan data tentangcalon siswa, panitia harus merekap ulang daftar nama dan nilai siswa yang diterima untuk di simpan sebagai arsip pelaporan.

3. Prosedur Pengumuman

Panitia PSB mengumumkan hasil seleksi calon siswa baru dilakukan, setelah beberapa hari proses seleksi calon siswa baru dilakukan.

4. Proses Daftar Ulang

Setelah Pengumuman, calon siswa baru yang dinyatakan lulus seleksi diharuskan melakukan daftar ulang. Siswa baru hanya dikenakan biaya seragam sekolah dan kostum olah raga yang totalnya Rp. 90.000 percalon siswa. Apa bila siswa telah selesai melakukan proses daftar ulang, maka calon siswa dinyatakan telah menjadi siswa baru di SDN 08 Piasak.

3.4. Diagram Alir Data Sistem Berjalan

Dari hasil analisa yang dilakukan pada Sekolah Dasar Negeri 08 Piasak, maka dapat diketahui bentuk sistem secara garis besar. Bentuk secara garis besarnya dapat dilihat dalam diagram berikut ini :

27

No.Pend, FSD Hasil, No.Pend

Kwitansi FSD, No. Pend, kwitansi No.pen, FRM Kwitansi, Hasil Laporan

Gambar III. 2 Diagram Konteks Sistem Berjalan

Keterangan :

FRM : Formulir

No. Pend : Nomor Pendaftaran FSD : Formulir sudah diisi

Calon Siswa

baru Panitia PSB

ANALISASISTEM PENERIMAAN SISWA BARU PADA

SDN 08 PIASAK

KEPALA SEKOLAH

28

Gambar III.3Diagram Nol Sistem Berjalan Keterangan :

FRM : Formulir

No. Pend : Nomor Pendaftaran FSD : Formulir Sudah diisi DSB : Data Sisawa Baru

29

Arsip Formulir

Gambar III.4Diagram Detail Proses Sistem Berjalan

Keterangan :

FRM : Formulir

FSD : Formulir Sudah Diisi

Dalam dokumen KKP BSI ANALISA SISTEM INFORMASI PENGOLA (Halaman 16-51)

Dokumen terkait