Dari hasil pengukuran atas capaian kinerja yang disajikan di Bab III, terlihat bahwa capaian sasaran strategis bernilai 100%. Hal ini merupakan hal positif karena akan mempercepat pencapaian target keseluruhan dalam Renstra BPPT. Ditinjau dari pelaksanaan anggaran, dari pagu revisi sebesar Rp. 25.269.743.000, Deputi Bidang PKT dapat merealisasikannya sebesar 94,53 % atau sejumlah Rp. 23.887.300.000.
Dalam upaya pencapaian Akuntabilitas Kinerja Deputi Bidang PKT Tahun 2016, dilakukan beberapa hal sebagai berikut:
1. Pelaksanaan Rencana Aksi untuk mencapai Penetapan Kinerja (PK) masing-masing IKU dan telah dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap PK yang sudah disepakati dan ditandatangani serta memberi peringatan agar komitmen PK dijalankan.
2. Reviu indikator dan penyempurnaan IKU dalam dokumen perencanaan dalam rangka memastikan pemanfaatan IKU.
3. Evaluasi program/kegiatan berbasis kinerja.
4. Evaluasi internal terhadap akuntabilitas unit kerja sesuai dengan perencanaan kinerja yang ditetapka (PK masing-masing unit kerja).
5. Pelaksanaan pelayanan publik (pelayanan teknologi) sesuai dengan PerMenPAN & RB Nomor 38 dan 66 Tahun 2012 dalam rangka meningkatkan capaian outcome Eselon1. 6. Pembandingan capaian kinerja tahun 2016 dengan:
Capaian kinerja periode/tahun sebelumnya;
Target akhir.
Selain itu, di dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Deputi Bidang PKT Tahun 2016 ini disampaikan juga beberapa hal menyangkut :
1. Penggambaran IKU Deputi Bidang PKT yang SMART (Specific, Measureable, Accountable, Realistic, Timebound).
2. Tabel Sasaran Strategis dan IKU yang menggambarkan penjelasan, jumlah target, Program dan Sub Program, Capaian Outcome, dan Evidence pelaksanaan IKU. Hal ini penting dilakukan untuk meningkatkan kualitas tata kelola dan transparansi pelaksanaan IKU di
Laporan AKIP Deputi Bidang PKT Tahun Anggaran 2016 32 Deputi Bidang PKT. Penjelasan IKU mencakup informasi pihak dan jumlah industri/instansi pemerintah yang memanfaatkan produk teknologi.
Demikian, laporan ini disusun dalam rangka pertanggung jawaban pelaksanaan Akuntabilitas Kinerja Deputi Bidang PKT Tahun 2016.
Laporan AKIP Deputi Bidang PKT Tahun Anggaran 2016 33
LAMPIRAN
Laporan AKIP Deputi Bidang PKT Tahun Anggaran 2016 35
LAMPIRAN
Laporan AKIP Deputi Bidang PKT Tahun Anggaran 2016 37
LAMPIRAN
Laporan AKIP Deputi Bidang PKT Tahun Anggaran 2016 39 Berita Acara Implementasi Co-Inkubasi
Laporan AKIP Deputi Bidang PKT Tahun Anggaran 2016 41
LAMPIRAN
Akte Notaris Pendirian PPBT oleh PI Perguruan Tinggi :
Laporan AKIP Deputi Bidang PKT Tahun Anggaran 2016 42 - PT. Dwijaya Brother Teknopreneur (Hasil inkubasi Pusat Inovasi Unsri).
Laporan AKIP Deputi Bidang PKT Tahun Anggaran 2016 43 - PT. Batik Kluwung Craft (Hasil inkubasi Pusat Inovasi Politeknik Pusmanu Pekalongan)
Laporan AKIP Deputi Bidang PKT Tahun Anggaran 2016 44 - CV. Rozz Craft (Hasil inkubasi Pusat Inovasi Politeknik Pusmanu Pekalongan).
Laporan AKIP Deputi Bidang PKT Tahun Anggaran 2016 45 - PT. Winotek/Fotogranulator Vakum (Hasil inkubasi Pusat Inovasi Undip)
Laporan AKIP Deputi Bidang PKT Tahun Anggaran 2016 46
LAMPIRAN
Satuan Acara Perkuliahan (SAP) Technopreneurship di Perguruan Tinggi. - SAP Technopreneurship Fakultas Teknik Undip.
Program Studi:
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO
Kode MataKuliah
Mata Kuliah Angka Kredit Semester Mata Kuliah Prasyarat
METODE PENILAIAN MATERI KELAS
Keaktifan Presensi Laporan/Tugas Kinerja Quiz
Standar Kompetensi
a. Memahami pengertian Bisnis berbasisTeknologi
b. Mengaplikasikan prinsip2 dan teori Technopreneurship dan manajemen pada bisnis terpilih yang menggunakan sains dan teknologi dengan penuh empati dan arif
c. Memahami dan mengendalikan berbagai faktor yang mempengaruhi bisnis terpilih tersebut secara sistematis.
d. Membuat bisnis plan dengan berwawasan azas sebesar-besarnya untuk kesejahteraan manusia
SILABUS
Perte muan
Ke-
Kompetensi Dasar Pokok Bahasan Metode Pembelajaran Sumber/Bahan
(1) (2) (3) (4) (5) 1 Mahasiswa dapat mengemukakan prinsip dasar Technopreneur (Hubungan antara Technopreneur dan
1. Konsep dan Pengantar Technopreneur
2. Penciptaan Lapangan Kerja dan Daya Saing Bangsa 3. Proses Komersialisasi
Dosen,SCL, diskusi Modul,Bahan
Laporan AKIP Deputi Bidang PKT Tahun Anggaran 2016 47
penciptaan lapangan kerja, and ekonomi nasional.)
Teknologi 4. Strategi Komersialisasi Teknologi 5. Skema Komersialisasi Teknologi 2 Mahasiswa dapat
memetakan produk produk hasil dari tekno prener
1. Presentasi Produk – produk yang telah dipilih dan akan digunakan/dibuat/dihitung TRL,Bisnis Plan
Presentasi,
Narasumber BPPT Modul,Bahan Ajar
3 Mahasiswa mampu
memahami
konsep Teknometer
1. Konsep Technology Readiness Level
2. Teknometer
3. Aplikasi Teknometer
4. Technology Readiness Level (TRL) dan Innovation Readiness Level
(IRL)
Dosen, SCL, Tugas Modul,Bahan
Ajar
4 Mahasiswa mampu
memahami dan
mengaplikasikan konsep Teknometer. Serta mampu memahami cara – cara pemasaran
1. Mahasiswa menghitung TRL produk yang telah dipilih
Presentasi, PBL, Narasumber Modul,Bahan Ajar 5 Mahasiswa mampu memahami dan mengaplikasikan konsep pemasaran dan kelayakan usaha
1. Marketing
2. Pengenalan konsep kelayakan usaha
3. Analisis Aspek Teknik 4. Analisis Aspek Pasar 5. Analisis Aspek Bisnis 6. Marketing Intelegence
Narasumber, SCL Modul,Bahan
Ajar
6 Mahasiswa mampu
mengidentifikasi peluang usaha, menilai peluang usaha, dan memilih peluang usaha yang telah
teridentifikasi dan pemanfaatan potensi
setempat menuju daya saing.
1. Pengenalan peluang usaha
2. Sumber-sumber peluang usaha
3. Pendekatan identifikasi peluang usaha
4. Menilai peluang usaha 5. Persyaratan peluang usaha
terpilih
6. Konsep Sentra, Klaster dan OVOP
SCL, Dosen Modul,Bahan
Ajar
7 Mahasiswa mampu
memahami konsep
kelayakan usaha dan menilai kelayakan usaha terpilih
1. Pengenalan konsep kelayakan usaha
2.Kelayakan aspek teknologi
Diskusi,Dosen Modul,Bahan
Laporan AKIP Deputi Bidang PKT Tahun Anggaran 2016 48
berdasarkan aspek
teknologi, aspek pemasaran, aspek sumber daya manusia, dan keuangan.
3.Kelayakan aspek pemasaran 4.Kelayakan aspek sumber daya
manusia
5.Kelayakan aspek keuangan
8 Mahasiswa mampu
memahami
memperesentasikan
kelayakan usaha dan menilai kelayakan usaha terpilih berdasarkan aspek
teknologi, aspek pemasaran, aspek sumber daya manusia, dan keuangan.dari produk yang dipilih TRL terbesar
1.Presentasi mengenai kelayakan Usaha dari Produk yang dipilih dan mempunyai TRL terbesar Presentasi, PBL (UTS) Modul,Bahan Ajar 9 Mahasiswa mampu
memahami dan mel
latih bagaimana proses
mengawali dan menjalankan usaha
1. Tantangan dalam mengawali usaha
2. Resikodalam berusaha 3. Tantangan ketika menghadapi
kegagalan
4. Investasi dalam berusaha
5. Membangkitkan usaha
kembali
SCL, Narasumber Modul,Bahan
Ajar
10 Mahasiswa mengetahui
pentingnya evaluasi peluang usaha dan mampu
mengevaluasi usaha terpilih berdasarkan produk dan pasar.
1. Pentingnya Evaluasi Usaha 2.Evaluasi Produk
3.Evaluasi Pasar
Dosen, Diskusi Modul,Bahan
Ajar
11 Mahasiswa memahami
teknik penulisan business plan
dan mampu menerapkan teknik penulisan business plan
pada usaha terpilih
1. Rencana Business Plan
2. Contoh-contoh Format Business Plan Dosen, Diskusi Penyusunan Tugas Modul,Bahan Ajar
12 Mahasiswa mengetahui dan
memahami wawasan
technopreneurship dan fungsi mengetahui inkubator bisnis teknologi.
1. Pengantar Inkubator 2. Proses Inkubasi tenant 3.Konsep Triple Helix
Dosen , Studi Kasus, Ceramah Modul,Bahan Ajar 13 Mahasiswa mengetahui,mampu mengaplikasi dan menjaga Etika Bisnis dalam
menjalankan usaha
1. Etika Bisnis SCL,Praktisi Modul,Bahan
Laporan AKIP Deputi Bidang PKT Tahun Anggaran 2016 49
14 Mahasiswa dapat
mengetahui dan memahami Hak Kekayaan Intelektual dan Perijinan Usaha
1. Konsep Hak kekayaan Intelektual (HKI) 2. Jenis-jenis Hak Kekayaan
Intelektual (HKI)
3. Persyaratan Administrasi dan Proses Perlindungan HKI 4. Perijinan Usaha Dosen Internal, Diskusi, Modul,Bahan Ajar 15 Mahasiswa mampu
memahami konsep motivasi dan gaya kepemimpinan dalam Managemen serta mengaplikasikannya Usaha
1. Konsep Motivasi 2.Hubungan Industrial
3.Hubungan dengan mitra kerja 4.Hubungan dengan karyawan
Narasumber, Diskusi, Modul,Bahan Ajar 16 Mahasiswa mampu memahami dan mempresentasikan Bisnis Plan
1. Presentasi Bisnis Plan dari produk yang telah dipilih
Narasumber, Diskusi, (UAS)
Modul,Bahan Ajar
Laporan AKIP Deputi Bidang PKT Tahun Anggaran 2016 50 - SAP Technopreneurship Unikal
JUDUL MATA KULIAH : Technopreuneurship NOMOR KODE/SKS : BDP.032 / 3 SKS
DESKRIPSI SINGKAT : Technopreneurship (kewirausahaan berbasis teknologi) diadopsi dari dua kata yaitu technology (teknologi) dan enterpreneuship (kewirausahaan). Teknologi diartikan sebagai kapabilitas yang dapat digunakan untuk menghasilkan produk. Sedangkan kewirausahaan diartikan sebagai kegiatan memulai usaha baru yang didasarkan pada penyediaan produk/ layanan baru yang dibutuhkan pasar, memiliki nilai ekonomi dan sosial, adanya kesempatan, dan telah memperhitungkan semua resiko. Jadi, kewirausahaan Berbasis Teknologi adalah pengusaha teknik atau
technopreneur yang memulai usaha baru yang didasarkan pada
penyediaan produk/ layanan baru yang dibutuhkan pasar yang dihasilkan dari ilmu pengetahuan (science), teknologi (technology), dan rekayasa
(engineering).
Tujuan Instruksinal Umum : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa akan dapat memahami aspek-aspek tentang Technopreunership/kewirausahaan berbasis teknologi meliputi konsep dan proses dalam melakukan komersialisasi teknologi, Hak Kekayaan Intelektual dan proses-proses yang dilakukan dalam pengajuan HKI, Technology Readiness Level, teknometer,
Innovation Readiness Level serta aplikasinya dalam kondisi riil, Aplikasi
Teknometer, Inkubator Bisnis Teknologi, Peluang Usaha, kelayakan Usaha, Evaluasi Bisnis dan Teknik Penyusunan Bisnis Plan.
Persyaratan : Pengantar Ilmu Ekonomi
No TIK Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Metode Media Waktu
1 Mahasiswa mengetahui dan memahami definisi konsep dan proses dalam melakukan komersialisasi teknologi.
1. Konsep Komersialisasi Teknologi 2. Proses Komersialisasi Teknologi 3. Strategi Komersialisasi Teknologi 4. Skema Komersialisasi Teknologi 5. Mekanisme Komersialisasi Teknologi 6. Model Pembiayaan Komersialisasi Teknologi TRLs dan DRLs Konsinyasi Lisensi Kontrak Kerjasama Angel Investor Venture Capitalist Seeds capital Investment Banker Ceramah dan diskusi LCD 2 x 50 menit 2 Mahasiswa mengetahui dan memahami konsep Hak Kekayaan Intelektual
1. Konsep Hak Kekayaan Intelektual (HKI)
2. Jenis-jenis Hak Kekayaan
Hak Kekayaan Intelektual
Hak Paten Hak Cipta Ceramah dan diskusi LCD 2x50 menit
Laporan AKIP Deputi Bidang PKT Tahun Anggaran 2016 51
dan proses-proses yang dilakukan dalam pengajuan HKI.
Intelektual (HKI) 3. Persyaratan Administrasi dan
Proses Perlindungan HKI
Merek Dagang
Rahasia Dagang
First to File
First to Invent
3 Mahasiswa memahami dan mengembangkan rencana stra dalam proses komersialisasi t
1. Analisis Aspek Teknik 2. Analisis Aspek Pasar 3. Analisis Aspek Bisnis
Model Komersialisasi Aspek Teknis Kelayakan Teknis Produksi Propotipe Validasi pasar Diversifikasi Pasar Start-up Bisnis Kematangan Bisnis Ceramah dan diskusi LCD 2 x 50 menit
4 Setelah mengikuti kuliah mahasiswa dapat mengetahui dan memahami konsep Technology Readiness Level, teknometer, Innovation Readiness Level serta aplikasinya dalam kondisi riil.
1. Konsep Technology Readiness Level
2. Teknometer 3. Aplikasi Teknometer
4. Technology Readiness Level (TRL) dan Innovation Readiness Level (IRL) TRL TRL-NASA Tingkat Kesiapan Teknologi Teknometer Ceramah dan diskusi LCD 2 x 50 menit 5 Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa dapat mengetahui dan memahami wawasan technopreneurship dan fungsi mengetahui inkubator bisnis teknologi.
1. Pengantar Technopreneurship 2. Pengantar Inkubator Teknopreneur Inkubator Inovasi Invention to Product Tenant Ceramah dan diskusi LCD 2x50 menit 6 Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa dapat meengetahui dan memahami wawasan dan fungsi inkubator bisnis teknologi dalam menghasilkan Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi ( PPBT)
1. Tujuan Pendirian Inkubator 2. Inkubator di Perguruan Tinggi 3. Proses Inkubasi Tenant
Teknopreneur Inkubator Inovasi Invention to Product Tenant Ceramah dan diskusi 2x50 menit LCD 7 Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa mampu mengidentifikasi peluang usaha, menilai peluang usaha, dan memilih peluang usaha yang telah teridentifikasi.
7. Pengenalan peluang usaha 8. Sumber-sumber peluang usaha 9. Pendekatan identifikasi peluang
usaha
10. Menilai peluang usaha
11. Persyaratan peluang usaha terpilih
Peluang usaha
Sumber-sumber peluang usaha
Market pull
Technology push
Persyaratan peluang usaha terpilih Ceramah dan diskusi 2x50 menit LCD 8 Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa mampu memahami konsep kelayakan usaha dan menilai kelayakan usaha
1. Pengenalan konsep kelayakan usaha
2. Kelayakan aspek teknologi 3. Kelayakan aspek pemasaran 4. Kelayakan aspek SDM 5. Kelayakan aspek keuangan
Pihak-pihak dalam analisis kelayakan usaha
Kelayakan aspek teknologi
Lokasi usaha Segmentasi pasar Ceramah dan diskusi 2x50 menit LCD
Laporan AKIP Deputi Bidang PKT Tahun Anggaran 2016 52
terpilih berdasarkan aspek teknologi, aspek pemasaran, aspek SDM, dan keuangan.
Target pasar
Diferensiasi pasar
Persaingan dan strategi pasar
9 Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa dapat memahami mampu memahami konsep kelayakan usaha dan menilai kelayakan usaha terpilih berdasarkan aspek teknologi, aspek pemasaran, aspek sumber daya manusia, dan keuangan.
1. Pengenalan konsep kelayakan usaha
2. Kelayakan aspek teknologi 3. Kelayakan aspek pemasaran 4. Kelayakan aspek sumber daya
manusia
5. Kelayakan aspek keuangan
Konsep MC dan MR
Pendekatan titik impas
Metode linier programing
Mesin dan peralatan
Bahan baku dan bahan penolong
Tenaga kerja
Layout dan bangunan
Siklus hidup produk
Kelayakan aspek SDM
Kepemilikan
Organisasi dan Tim manajemen
Kelayakan aspek keuangan
Kebutuhan dana
Fixed asset.
Kebutuhan dan keinginan konsumen Ceramah dan diskusi 2x50 menit LCD
10 -sda- -sda- Buying scheme
Tolling sheme
Cash flow model
Depresiasi
Metode garis lurus (straight line method)
Metode jumlah digit tahun (sum of year digit)
Metode keseimbangan menurun (decline balancing)
Buying scheme
Tolling sheme
Cash flow model
Depresiasi
Metode garis lurus (straight line method)
Metode jumlah digit tahun Metode keseimbangan menurun (decline balancing)
Metode unit produksi (unit product method) Analisis kelayakan investasi Payback Period Ceramah dan diskusi 2x50 menit LCD
Laporan AKIP Deputi Bidang PKT Tahun Anggaran 2016 53
Net Present Value
Internal Rate of Return
Profitability Index
Analisa sensitivitas
Break Even Point
Proyeksi neraca
Proyeksi laba dan rugi
Proyeksi neraca
Proyeksi laba dan rugi 11 Setelah mengikuti kuliah
ini Mahasiswa mengetahui pentingnya evaluasi peluang usaha dan mampu mengevaluasi usaha terpilih berdasarkan produk dan pasar.
1. Pentingnya Evaluasi Usaha 2. Evaluasi Produk
3. Evaluasi Pasar
Kegagalan Usaha Baru
Spesifikasi Teknik Penting
Pengembangan dan Uji Coba Produk Riset Pasar Ceramah dan diskusi 2x50 menit LCD 12 Mahasiswa memahami konsep business plan dan mampu merencanakan usaha melalui analisis kelayakan produk, kelayakan teknologi, kelayakn produksi, dan kelayakan keuangan.
1. Kelayakan Produk 2. Kelayakan Teknologi 3. Kelayakan Produksi 4. Kelayakan Keuangan
Definisi kelayakan produk bisnis
Penilaian kelayakan produk
Penelitian primer
Penelitian sekunder
Focus group discussion
Concept testing (α test)
Usability testing (β test)
Definisi kelayakan teknologi Penilaian kelayakan teknologi Definisi kelayakan produksi Penilaian kelayakan produksi Ceramah dan diskusi 50 menit LCD 13 Mahasiswa memahami teknik penulisan business plan dan mampu menerapkan teknik penulisan business plan pada usaha terpilih.
1. Rencana Business Plan 2. Contoh-contoh Format Business
Plan Business plan Cover depan Daftar isi Ringkasan eksekutif Gambaran perusahaan Strategi pemasaran Analisis persaingan
Rencana desain dan pengembangan
Rencana operasi dan manajemen Analisis keuangan Lampiran Ceramah dan diskusi 2x50 menit LCD
14 Studi kasus dan Penulisan Bisnis Plan ( 2-3 kali tatap muka)
Kertas Kerja dan presentasi Menjelaskan aspek aspek penting yang berkaitan dengan Bisnis Plan Presentasi dan diskusi 6x50 menit LCD
Laporan AKIP Deputi Bidang PKT Tahun Anggaran 2016 54
LAMPIRAN
SK Walikota/ Bupati tentang Lembaga PI Techno Park. - SK Walikota Cimahi tentang Lembaga PI Techno Park.
Laporan AKIP Deputi Bidang PKT Tahun Anggaran 2016 56 - SK Sekda Kota Pekalongan tentang Lembaga PI Techno Park
Laporan AKIP Deputi Bidang PKT Tahun Anggaran 2016 58
LAMPIRAN
SK Walikota/ Bupati tentang Tim Pengelola PI.
Laporan AKIP Deputi Bidang PKT Tahun Anggaran 2016 60 - SK Walikota Pekalongan tentang Tim Pengelola PI.
Laporan AKIP Deputi Bidang PKT Tahun Anggaran 2016 62
LAMPIRAN
Pelaksanaan Inkubasi Pusat Inovasi Techno Park Daerah. - Pusat Inovasi Baros Techno Park Cimahi
Laporan AKIP Deputi Bidang PKT Tahun Anggaran 2016 63 - Pusat Inovasi Techno Park Pekalongan
Laporan AKIP Deputi Bidang PKT Tahun Anggaran 2016 64