• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENUTUP

Dalam dokumen LAKIP PKT BPPT 2016 LAKIP 2016 PKT (Halaman 39-80)

Dari hasil pengukuran atas capaian kinerja yang disajikan di Bab III, terlihat bahwa capaian sasaran strategis bernilai 100%. Hal ini merupakan hal positif karena akan mempercepat pencapaian target keseluruhan dalam Renstra BPPT. Ditinjau dari pelaksanaan anggaran, dari pagu revisi sebesar Rp. 25.269.743.000, Deputi Bidang PKT dapat merealisasikannya sebesar 94,53 % atau sejumlah Rp. 23.887.300.000.

Dalam upaya pencapaian Akuntabilitas Kinerja Deputi Bidang PKT Tahun 2016, dilakukan beberapa hal sebagai berikut:

1. Pelaksanaan Rencana Aksi untuk mencapai Penetapan Kinerja (PK) masing-masing IKU dan telah dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap PK yang sudah disepakati dan ditandatangani serta memberi peringatan agar komitmen PK dijalankan.

2. Reviu indikator dan penyempurnaan IKU dalam dokumen perencanaan dalam rangka memastikan pemanfaatan IKU.

3. Evaluasi program/kegiatan berbasis kinerja.

4. Evaluasi internal terhadap akuntabilitas unit kerja sesuai dengan perencanaan kinerja yang ditetapka (PK masing-masing unit kerja).

5. Pelaksanaan pelayanan publik (pelayanan teknologi) sesuai dengan PerMenPAN & RB Nomor 38 dan 66 Tahun 2012 dalam rangka meningkatkan capaian outcome Eselon1. 6. Pembandingan capaian kinerja tahun 2016 dengan:

 Capaian kinerja periode/tahun sebelumnya;

 Target akhir.

Selain itu, di dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Deputi Bidang PKT Tahun 2016 ini disampaikan juga beberapa hal menyangkut :

1. Penggambaran IKU Deputi Bidang PKT yang SMART (Specific, Measureable, Accountable, Realistic, Timebound).

2. Tabel Sasaran Strategis dan IKU yang menggambarkan penjelasan, jumlah target, Program dan Sub Program, Capaian Outcome, dan Evidence pelaksanaan IKU. Hal ini penting dilakukan untuk meningkatkan kualitas tata kelola dan transparansi pelaksanaan IKU di

Laporan AKIP Deputi Bidang PKT Tahun Anggaran 2016 32 Deputi Bidang PKT. Penjelasan IKU mencakup informasi pihak dan jumlah industri/instansi pemerintah yang memanfaatkan produk teknologi.

Demikian, laporan ini disusun dalam rangka pertanggung jawaban pelaksanaan Akuntabilitas Kinerja Deputi Bidang PKT Tahun 2016.

Laporan AKIP Deputi Bidang PKT Tahun Anggaran 2016 33

LAMPIRAN

Laporan AKIP Deputi Bidang PKT Tahun Anggaran 2016 35

LAMPIRAN

Laporan AKIP Deputi Bidang PKT Tahun Anggaran 2016 37

LAMPIRAN

Laporan AKIP Deputi Bidang PKT Tahun Anggaran 2016 39 Berita Acara Implementasi Co-Inkubasi

Laporan AKIP Deputi Bidang PKT Tahun Anggaran 2016 41

LAMPIRAN

Akte Notaris Pendirian PPBT oleh PI Perguruan Tinggi :

Laporan AKIP Deputi Bidang PKT Tahun Anggaran 2016 42 - PT. Dwijaya Brother Teknopreneur (Hasil inkubasi Pusat Inovasi Unsri).

Laporan AKIP Deputi Bidang PKT Tahun Anggaran 2016 43 - PT. Batik Kluwung Craft (Hasil inkubasi Pusat Inovasi Politeknik Pusmanu Pekalongan)

Laporan AKIP Deputi Bidang PKT Tahun Anggaran 2016 44 - CV. Rozz Craft (Hasil inkubasi Pusat Inovasi Politeknik Pusmanu Pekalongan).

Laporan AKIP Deputi Bidang PKT Tahun Anggaran 2016 45 - PT. Winotek/Fotogranulator Vakum (Hasil inkubasi Pusat Inovasi Undip)

Laporan AKIP Deputi Bidang PKT Tahun Anggaran 2016 46

LAMPIRAN

Satuan Acara Perkuliahan (SAP) Technopreneurship di Perguruan Tinggi. - SAP Technopreneurship Fakultas Teknik Undip.

Program Studi:

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO

Kode Mata

Kuliah

Mata Kuliah Angka Kredit Semester Mata Kuliah Prasyarat

METODE PENILAIAN MATERI KELAS

Keaktifan Presensi Laporan/Tugas Kinerja Quiz

Standar Kompetensi

a. Memahami pengertian Bisnis berbasisTeknologi

b. Mengaplikasikan prinsip2 dan teori Technopreneurship dan manajemen pada bisnis terpilih yang menggunakan sains dan teknologi dengan penuh empati dan arif

c. Memahami dan mengendalikan berbagai faktor yang mempengaruhi bisnis terpilih tersebut secara sistematis.

d. Membuat bisnis plan dengan berwawasan azas sebesar-besarnya untuk kesejahteraan manusia

SILABUS

Perte muan

Ke-

Kompetensi Dasar Pokok Bahasan Metode Pembelajaran Sumber/Bahan

(1) (2) (3) (4) (5) 1 Mahasiswa dapat mengemukakan prinsip dasar Technopreneur (Hubungan antara Technopreneur dan

1. Konsep dan Pengantar Technopreneur

2. Penciptaan Lapangan Kerja dan Daya Saing Bangsa 3. Proses Komersialisasi

Dosen,SCL, diskusi Modul,Bahan

Laporan AKIP Deputi Bidang PKT Tahun Anggaran 2016 47

penciptaan lapangan kerja, and ekonomi nasional.)

Teknologi 4. Strategi Komersialisasi Teknologi 5. Skema Komersialisasi Teknologi 2 Mahasiswa dapat

memetakan produk produk hasil dari tekno prener

1. Presentasi Produk – produk yang telah dipilih dan akan digunakan/dibuat/dihitung TRL,Bisnis Plan

Presentasi,

Narasumber BPPT Modul,Bahan Ajar

3 Mahasiswa mampu

memahami

konsep Teknometer

1. Konsep Technology Readiness Level

2. Teknometer

3. Aplikasi Teknometer

4. Technology Readiness Level (TRL) dan Innovation Readiness Level

(IRL)

Dosen, SCL, Tugas Modul,Bahan

Ajar

4 Mahasiswa mampu

memahami dan

mengaplikasikan konsep Teknometer. Serta mampu memahami cara – cara pemasaran

1. Mahasiswa menghitung TRL produk yang telah dipilih

Presentasi, PBL, Narasumber Modul,Bahan Ajar 5 Mahasiswa mampu memahami dan mengaplikasikan konsep pemasaran dan kelayakan usaha

1. Marketing

2. Pengenalan konsep kelayakan usaha

3. Analisis Aspek Teknik 4. Analisis Aspek Pasar 5. Analisis Aspek Bisnis 6. Marketing Intelegence

Narasumber, SCL Modul,Bahan

Ajar

6 Mahasiswa mampu

mengidentifikasi peluang usaha, menilai peluang usaha, dan memilih peluang usaha yang telah

teridentifikasi dan pemanfaatan potensi

setempat menuju daya saing.

1. Pengenalan peluang usaha

2. Sumber-sumber peluang usaha

3. Pendekatan identifikasi peluang usaha

4. Menilai peluang usaha 5. Persyaratan peluang usaha

terpilih

6. Konsep Sentra, Klaster dan OVOP

SCL, Dosen Modul,Bahan

Ajar

7 Mahasiswa mampu

memahami konsep

kelayakan usaha dan menilai kelayakan usaha terpilih

1. Pengenalan konsep kelayakan usaha

2.Kelayakan aspek teknologi

Diskusi,Dosen Modul,Bahan

Laporan AKIP Deputi Bidang PKT Tahun Anggaran 2016 48

berdasarkan aspek

teknologi, aspek pemasaran, aspek sumber daya manusia, dan keuangan.

3.Kelayakan aspek pemasaran 4.Kelayakan aspek sumber daya

manusia

5.Kelayakan aspek keuangan

8 Mahasiswa mampu

memahami

memperesentasikan

kelayakan usaha dan menilai kelayakan usaha terpilih berdasarkan aspek

teknologi, aspek pemasaran, aspek sumber daya manusia, dan keuangan.dari produk yang dipilih TRL terbesar

1.Presentasi mengenai kelayakan Usaha dari Produk yang dipilih dan mempunyai TRL terbesar Presentasi, PBL (UTS) Modul,Bahan Ajar 9 Mahasiswa mampu

memahami dan mel

latih bagaimana proses

mengawali dan menjalankan usaha

1. Tantangan dalam mengawali usaha

2. Resikodalam berusaha 3. Tantangan ketika menghadapi

kegagalan

4. Investasi dalam berusaha

5. Membangkitkan usaha

kembali

SCL, Narasumber Modul,Bahan

Ajar

10 Mahasiswa mengetahui

pentingnya evaluasi peluang usaha dan mampu

mengevaluasi usaha terpilih berdasarkan produk dan pasar.

1. Pentingnya Evaluasi Usaha 2.Evaluasi Produk

3.Evaluasi Pasar

Dosen, Diskusi Modul,Bahan

Ajar

11 Mahasiswa memahami

teknik penulisan business plan

dan mampu menerapkan teknik penulisan business plan

pada usaha terpilih

1. Rencana Business Plan

2. Contoh-contoh Format Business Plan Dosen, Diskusi Penyusunan Tugas Modul,Bahan Ajar

12 Mahasiswa mengetahui dan

memahami wawasan

technopreneurship dan fungsi mengetahui inkubator bisnis teknologi.

1. Pengantar Inkubator 2. Proses Inkubasi tenant 3.Konsep Triple Helix

Dosen , Studi Kasus, Ceramah Modul,Bahan Ajar 13 Mahasiswa mengetahui,mampu mengaplikasi dan menjaga Etika Bisnis dalam

menjalankan usaha

1. Etika Bisnis SCL,Praktisi Modul,Bahan

Laporan AKIP Deputi Bidang PKT Tahun Anggaran 2016 49

14 Mahasiswa dapat

mengetahui dan memahami Hak Kekayaan Intelektual dan Perijinan Usaha

1. Konsep Hak kekayaan Intelektual (HKI) 2. Jenis-jenis Hak Kekayaan

Intelektual (HKI)

3. Persyaratan Administrasi dan Proses Perlindungan HKI 4. Perijinan Usaha Dosen Internal, Diskusi, Modul,Bahan Ajar 15 Mahasiswa mampu

memahami konsep motivasi dan gaya kepemimpinan dalam Managemen serta mengaplikasikannya Usaha

1. Konsep Motivasi 2.Hubungan Industrial

3.Hubungan dengan mitra kerja 4.Hubungan dengan karyawan

Narasumber, Diskusi, Modul,Bahan Ajar 16 Mahasiswa mampu memahami dan mempresentasikan Bisnis Plan

1. Presentasi Bisnis Plan dari produk yang telah dipilih

Narasumber, Diskusi, (UAS)

Modul,Bahan Ajar

Laporan AKIP Deputi Bidang PKT Tahun Anggaran 2016 50 - SAP Technopreneurship Unikal

JUDUL MATA KULIAH : Technopreuneurship NOMOR KODE/SKS : BDP.032 / 3 SKS

DESKRIPSI SINGKAT : Technopreneurship (kewirausahaan berbasis teknologi) diadopsi dari dua kata yaitu technology (teknologi) dan enterpreneuship (kewirausahaan). Teknologi diartikan sebagai kapabilitas yang dapat digunakan untuk menghasilkan produk. Sedangkan kewirausahaan diartikan sebagai kegiatan memulai usaha baru yang didasarkan pada penyediaan produk/ layanan baru yang dibutuhkan pasar, memiliki nilai ekonomi dan sosial, adanya kesempatan, dan telah memperhitungkan semua resiko. Jadi, kewirausahaan Berbasis Teknologi adalah pengusaha teknik atau

technopreneur yang memulai usaha baru yang didasarkan pada

penyediaan produk/ layanan baru yang dibutuhkan pasar yang dihasilkan dari ilmu pengetahuan (science), teknologi (technology), dan rekayasa

(engineering).

Tujuan Instruksinal Umum : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa akan dapat memahami aspek-aspek tentang Technopreunership/kewirausahaan berbasis teknologi meliputi konsep dan proses dalam melakukan komersialisasi teknologi, Hak Kekayaan Intelektual dan proses-proses yang dilakukan dalam pengajuan HKI, Technology Readiness Level, teknometer,

Innovation Readiness Level serta aplikasinya dalam kondisi riil, Aplikasi

Teknometer, Inkubator Bisnis Teknologi, Peluang Usaha, kelayakan Usaha, Evaluasi Bisnis dan Teknik Penyusunan Bisnis Plan.

Persyaratan : Pengantar Ilmu Ekonomi

No TIK Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Metode Media Waktu

1 Mahasiswa mengetahui dan memahami definisi konsep dan proses dalam melakukan komersialisasi teknologi.

1. Konsep Komersialisasi Teknologi 2. Proses Komersialisasi Teknologi 3. Strategi Komersialisasi Teknologi 4. Skema Komersialisasi Teknologi 5. Mekanisme Komersialisasi Teknologi 6. Model Pembiayaan Komersialisasi Teknologi TRLs dan DRLs Konsinyasi Lisensi Kontrak Kerjasama Angel Investor Venture Capitalist Seeds capital Investment Banker Ceramah dan diskusi LCD 2 x 50 menit 2 Mahasiswa mengetahui dan memahami konsep Hak Kekayaan Intelektual

1. Konsep Hak Kekayaan Intelektual (HKI)

2. Jenis-jenis Hak Kekayaan

Hak Kekayaan Intelektual

Hak Paten Hak Cipta Ceramah dan diskusi LCD 2x50 menit

Laporan AKIP Deputi Bidang PKT Tahun Anggaran 2016 51

dan proses-proses yang dilakukan dalam pengajuan HKI.

Intelektual (HKI) 3. Persyaratan Administrasi dan

Proses Perlindungan HKI

Merek Dagang

Rahasia Dagang

First to File

First to Invent

3 Mahasiswa memahami dan mengembangkan rencana stra dalam proses komersialisasi t

1. Analisis Aspek Teknik 2. Analisis Aspek Pasar 3. Analisis Aspek Bisnis

Model Komersialisasi Aspek Teknis Kelayakan Teknis Produksi Propotipe Validasi pasar Diversifikasi Pasar Start-up Bisnis Kematangan Bisnis Ceramah dan diskusi LCD 2 x 50 menit

4 Setelah mengikuti kuliah mahasiswa dapat mengetahui dan memahami konsep Technology Readiness Level, teknometer, Innovation Readiness Level serta aplikasinya dalam kondisi riil.

1. Konsep Technology Readiness Level

2. Teknometer 3. Aplikasi Teknometer

4. Technology Readiness Level (TRL) dan Innovation Readiness Level (IRL) TRL TRL-NASA Tingkat Kesiapan Teknologi Teknometer Ceramah dan diskusi LCD 2 x 50 menit 5 Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa dapat mengetahui dan memahami wawasan technopreneurship dan fungsi mengetahui inkubator bisnis teknologi.

1. Pengantar Technopreneurship 2. Pengantar Inkubator Teknopreneur Inkubator Inovasi Invention to Product Tenant Ceramah dan diskusi LCD 2x50 menit 6 Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa dapat meengetahui dan memahami wawasan dan fungsi inkubator bisnis teknologi dalam menghasilkan Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi ( PPBT)

1. Tujuan Pendirian Inkubator 2. Inkubator di Perguruan Tinggi 3. Proses Inkubasi Tenant

Teknopreneur Inkubator Inovasi Invention to Product Tenant Ceramah dan diskusi 2x50 menit LCD 7 Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa mampu mengidentifikasi peluang usaha, menilai peluang usaha, dan memilih peluang usaha yang telah teridentifikasi.

7. Pengenalan peluang usaha 8. Sumber-sumber peluang usaha 9. Pendekatan identifikasi peluang

usaha

10. Menilai peluang usaha

11. Persyaratan peluang usaha terpilih

Peluang usaha

Sumber-sumber peluang usaha

Market pull

Technology push

Persyaratan peluang usaha terpilih Ceramah dan diskusi 2x50 menit LCD 8 Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa mampu memahami konsep kelayakan usaha dan menilai kelayakan usaha

1. Pengenalan konsep kelayakan usaha

2. Kelayakan aspek teknologi 3. Kelayakan aspek pemasaran 4. Kelayakan aspek SDM 5. Kelayakan aspek keuangan

Pihak-pihak dalam analisis kelayakan usaha

Kelayakan aspek teknologi

Lokasi usaha Segmentasi pasar Ceramah dan diskusi 2x50 menit LCD

Laporan AKIP Deputi Bidang PKT Tahun Anggaran 2016 52

terpilih berdasarkan aspek teknologi, aspek pemasaran, aspek SDM, dan keuangan.

Target pasar

Diferensiasi pasar

Persaingan dan strategi pasar

9 Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa dapat memahami mampu memahami konsep kelayakan usaha dan menilai kelayakan usaha terpilih berdasarkan aspek teknologi, aspek pemasaran, aspek sumber daya manusia, dan keuangan.

1. Pengenalan konsep kelayakan usaha

2. Kelayakan aspek teknologi 3. Kelayakan aspek pemasaran 4. Kelayakan aspek sumber daya

manusia

5. Kelayakan aspek keuangan

Konsep MC dan MR

Pendekatan titik impas

Metode linier programing

Mesin dan peralatan

Bahan baku dan bahan penolong

Tenaga kerja

Layout dan bangunan

Siklus hidup produk

Kelayakan aspek SDM

Kepemilikan

Organisasi dan Tim manajemen

Kelayakan aspek keuangan

Kebutuhan dana

Fixed asset.

Kebutuhan dan keinginan konsumen Ceramah dan diskusi 2x50 menit LCD

10 -sda- -sda- Buying scheme

Tolling sheme

Cash flow model

Depresiasi

Metode garis lurus (straight line method)

Metode jumlah digit tahun (sum of year digit)

Metode keseimbangan menurun (decline balancing)

Buying scheme

Tolling sheme

Cash flow model

Depresiasi

Metode garis lurus (straight line method)

Metode jumlah digit tahun Metode keseimbangan menurun (decline balancing)

Metode unit produksi (unit product method) Analisis kelayakan investasi Payback Period Ceramah dan diskusi 2x50 menit LCD

Laporan AKIP Deputi Bidang PKT Tahun Anggaran 2016 53

Net Present Value

Internal Rate of Return

Profitability Index

Analisa sensitivitas

Break Even Point

Proyeksi neraca

Proyeksi laba dan rugi

Proyeksi neraca

Proyeksi laba dan rugi 11 Setelah mengikuti kuliah

ini Mahasiswa mengetahui pentingnya evaluasi peluang usaha dan mampu mengevaluasi usaha terpilih berdasarkan produk dan pasar.

1. Pentingnya Evaluasi Usaha 2. Evaluasi Produk

3. Evaluasi Pasar

Kegagalan Usaha Baru

Spesifikasi Teknik Penting

Pengembangan dan Uji Coba Produk Riset Pasar Ceramah dan diskusi 2x50 menit LCD 12 Mahasiswa memahami konsep business plan dan mampu merencanakan usaha melalui analisis kelayakan produk, kelayakan teknologi, kelayakn produksi, dan kelayakan keuangan.

1. Kelayakan Produk 2. Kelayakan Teknologi 3. Kelayakan Produksi 4. Kelayakan Keuangan

Definisi kelayakan produk bisnis

Penilaian kelayakan produk

Penelitian primer

Penelitian sekunder

Focus group discussion

Concept testing (α test)

Usability testing (β test)

Definisi kelayakan teknologi Penilaian kelayakan teknologi Definisi kelayakan produksi Penilaian kelayakan produksi Ceramah dan diskusi 50 menit LCD 13 Mahasiswa memahami teknik penulisan business plan dan mampu menerapkan teknik penulisan business plan pada usaha terpilih.

1. Rencana Business Plan 2. Contoh-contoh Format Business

Plan Business plan Cover depan Daftar isi Ringkasan eksekutif Gambaran perusahaan Strategi pemasaran Analisis persaingan

Rencana desain dan pengembangan

Rencana operasi dan manajemen Analisis keuangan Lampiran Ceramah dan diskusi 2x50 menit LCD

14 Studi kasus dan Penulisan Bisnis Plan ( 2-3 kali tatap muka)

Kertas Kerja dan presentasi Menjelaskan aspek aspek penting yang berkaitan dengan Bisnis Plan Presentasi dan diskusi 6x50 menit LCD

Laporan AKIP Deputi Bidang PKT Tahun Anggaran 2016 54

LAMPIRAN

SK Walikota/ Bupati tentang Lembaga PI Techno Park. - SK Walikota Cimahi tentang Lembaga PI Techno Park.

Laporan AKIP Deputi Bidang PKT Tahun Anggaran 2016 56 - SK Sekda Kota Pekalongan tentang Lembaga PI Techno Park

Laporan AKIP Deputi Bidang PKT Tahun Anggaran 2016 58

LAMPIRAN

SK Walikota/ Bupati tentang Tim Pengelola PI.

Laporan AKIP Deputi Bidang PKT Tahun Anggaran 2016 60 - SK Walikota Pekalongan tentang Tim Pengelola PI.

Laporan AKIP Deputi Bidang PKT Tahun Anggaran 2016 62

LAMPIRAN

Pelaksanaan Inkubasi Pusat Inovasi Techno Park Daerah. - Pusat Inovasi Baros Techno Park Cimahi

Laporan AKIP Deputi Bidang PKT Tahun Anggaran 2016 63 - Pusat Inovasi Techno Park Pekalongan

Laporan AKIP Deputi Bidang PKT Tahun Anggaran 2016 64

LAMPIRAN

Dalam dokumen LAKIP PKT BPPT 2016 LAKIP 2016 PKT (Halaman 39-80)

Dokumen terkait