• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penutup , mengemukakan tinjauan secara umum tentang keberhasilan dan kegagalan , permasalahan dan kendala utama yang berkaitan dengan kinerja intansi serta strategi pemecahan masalah yang akan dilaksanakan pada tahun mendatang

56

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. Tujuan

1. bidang kesehatan yang inovatif dan aplikatif.

2. Terwujudnya publikasi ilmiah secara nasional dan internasional.

3. Terselenggaranya pengabdian masyarakat yg berkesinambungan melalui pemberdayaan dan kemitraan 4. Terwujudnya budaya kerja yang jujur, disiplin, bertanggung jawab dan berdaya saing

5. Menghasilkan lulusan yang siap pakai. 6. Tersedianya SDM yang profesional

B. Sasaran

1. Tercapainya akreditasi Politeknik Kesehatan secara nasional dengan nilai A dan ISO 9001. 2. Tercapainya 200 hasil penelitian di bidang kesehatan yang inovatif dan aplikatif.

3. Terwujudnya 100 publikasi ilmiah secara nasional dan 5 internasional. 4. Tercapainya akreditasi jurnal sanitas secara nasional.

5. Terselenggaranya beberapa kegiatan pengabdian masyarakat sbb: a. Pelatihan : 70 kali

b. Pelayanan sesuai dengan bidang keahlian (jurusan) : 14 kali c. Pameran: 10 kali

d. Penyuluhan/ sosialisasi:70 kali e. Seminar: 35 kali

57

6. Adanya laporan kinerja individu, institusi (bulanan, semesteran & tahunan) yang berkesinambungan. 7. Menghasilkan 2000 (2500) lulusan tersertifikasi kompetensi dengan

Waktu tunggu kerja lulusan < 6 bulan

8. Terpenuhi SDM (tenaga pendidik dan kependidikan) yang profesional baik Jumlah dan prosentase

C. Rencana Kinerja Tahunan

NO PROGRAM INDIKATOR 2014 2015 2016 2017 2018

A Bidang Akademik

1. Menyelenggarakan program penelitian, pendidikan dan pengabdian masyarakat Diploma III dan Diploma IV berdasarkan kurikulum berbasis kompetensi

1 Tercapainya 150 hasil penelitian di bidang kesehatan yang inovatif dan aplikatif.

30 30 30 30 30

2 Terwujudnya 50 publikasi ilmiah secara nasional dan 5 internasional. (Jurnal Ilmiah)

10 10 10 10 10

3 Tercapainya akreditasi jurnal sanitas secara nasional. - - - - 1

4 Tersedianya kurikulum S 2 terapan untuk Gizi, radiografi, KL dan teknik Elektromedik.

- 50% 70% 80% 100%

5 Tersedianya modul belajar yang diterbitkan. 90% 100% 100% 100% 100%

6 Tingkat kehadiran dosen mengajar < 90 % 0% 0% 0% 0% 0%

7 Tingkat dropout 0 % 95% 95% 95% 95% 95%

8 Waktu tunggu kerja lulusan < 6 bulan 80 84 85 86 86

9 Pelayanan sesuai dg bidang keahlian (jurusan) : 14 kali 14 14 14 14 14

58

11 Pameran: 10 kali 2 2 2 2 2

12 Penyuluhan/ sosialisasi:70 kali 14 14 14 14 14

13 Seminar: 35 kali 7 7 7 7 7

14 Lokakarya/workshop: 14 kali 2 2 3 3 4

2. Meningkatkan jumlah lulusan tepat waktu sesuai program 90% dengan IPK minimal 3.00.

1 Lama studi D 3 selama 3 tahun 50% 60% 65% 70% 75%

2 Lama studi D 4 selama 4 tahun 50% 60% 65% 70% 75%

3. Meningkatkan jumlah lulusan uji kompetensi minimal 90 %

3 Menghasilkan 2500 lulusan tersertifikasi (perlu konform Kajur)

0 0% 10% 12% 15%

4. Meningkatkan akreditasi pada semua program studi menjadi A, .dan mempertahankan minimal B

4 Tercapainya akreditasi Program Studi pada Politeknik Kesehatan secara nasional dengan nilai A

0 15% 15% 15% 15%

5. Meningkatkan strategi system penjaminan mutu sesuai Standar Nasional Pendidikan.

5 Terwujudnya akreditasi ISO 9001 0 0 0 100% 100%

6. Pengembangan Kelembagaan 6 Meningkatnya jumlah prodi : D III, D IV, S 2 terapan 0 1 1 1 1

7. Pengembangan Program Pendidkan Diploma IV dan Magister Sains Terapan bekerjasama dengan pihak terkait.

7 Tersedianya kurikulum S 2 terapan untuk Gizi, Radiografi, KL dan Teknik Elektromedik.

0 1 1 1 1

8. Pengembangan, Sistem Informasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Perpustakaan, Poltekkes Jakarta II yang berbasis on line

8 Adanya peningkatan tampilan dan konten SIAKAD. 12 13 14 15 16

9 Adanya peningkatan tampilan dan konten sistem informasi perpustakaan

2 3 4 5 6

9. Peningkatan kemampuan lulusan berbahasa asing 1 Meningkatnya jumlah lulusan dengan minimal TOEFL

450

0 10% 15% 20% 25%

10. Meningkatkan kemampuan dosen, dan jabatan fungsional melalui pendidikan jalur degree dan non degree..

2 meningkatnya jumlah dosen yang berpendidikan S 3 9 9 9 11 13

3 meningkatnya jumlah dosen yang berpendidikan S2 89 93 107 115 120

4 Meningkatnya jumlah tenaga kependidikan yang mempunyai sertifikat kompetensi dibidangnya

28 32 35 37 39

11. Peningkatan kemampuan dosen untuk melakukan kegiatan penelitian, dan kegiatan inovatif, yang bermanfaat untuk peningkatan pelayanan kesehatan.

1 Meningkatnya jumlah penelitian dosen 25 30 35 35 35

59

3 Meningkatnya jumlah hasil penelitian dosen yang dipatenkan

0 0 1 1 1

12. Peningkatan kemampuan dosen untuk

melaksanakan pengabdian masyarakat, dengan pendekatan teknologi tepat guna, dan bermanfaat bagi masyarakat.

1 Meningkatnya jumlah pengabdian kepada masyarakat oleh dosen sebagai penerapan hasil

penelitian.(kegiatan)

0 2 3 4 5

2 Meningkatnya jumlah pengabdian kepada masyarakat oleh dosen yang tidak terkait hasil penelitian.(orang)

0 85 90 95 100

3 Meningkatnya jumlah dosen yang berpartisipasi dalam pengelolaan program kesehatan tingkat propinsi.

0 20 25 30 30

4 Meningkatnya jumlah dosen yang berpartisipasi dalam pengelolaan program kesehatan tingkat nasional.

0 1 1 1 1

13. Peningkatan produktivitas penulisan buku ajar, publikasi karya ilmiah, dan penerbitan Jurnal “Sanitas” dan akreditasi Jurnal Poltekkes

1 Meningkatnya jumlah buku ajar yang ber ISSBN(cek) 0 21 21 21 21

2 Terakreditasinya jurnal Sanitas - - - - 100%

3 Meningkatnya jumlah artikel dosen pada jurnal terakreditasi

? ? ? ? ?

4 Meningkatnya jumlah artikel dosen pada jurnal internasional

5 5 7 7 7

14. Peningkatan kerjasama lintas sektor dan lintas program dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi

1 meningkatnya kerjasama dengan lembaga

pemerintah/maupun swasta termasuk NGO/LSM di luar kemenkes

194 199 204 209 214

2 meningkatnya kerja sama dengan lembaga pemerintah dalam lingkungan kemenkes

25 30 35 40 45

15. Peningkatan jumlah buku perpustakaan terbitan 5 tahun terakhir, untuk menunjang proses

pembelajaran.

1 Meningkatnya jumlah judul buku 9082 9117 9152 9187 9222

16. Meningkatkan kapasitas dan kelengkapan laboratorium dan bengkel kerja untuk mendukung kompetensi peserta didik.

1 Meningkatnya kelengkapan laboratorium masing-masing prodi

0 15% 15% 15% 15%

2 Terbentuknya laboratorium komputer terpadu. 0 20% 20% 20% 20%

60

17. Melakukan pengkajian/Pengembangan kurikulum secara periodik dengan melibatkan stakeholder dan organisasi profesi pada semua program studi.

1 Terlaksananya pengkajian kurikulum setiap 3 tahun utk Prodi D 3 melibatkan stakeholder dan organisasi profesi

0 5 1 1 0

2 terlaksananya pengkajian kurikulum setiap 4 tahun utk Prodi D 4 melibatkan stakeholder dan organisasi profesi

0 0 0 2 2

18. Meningkatkan kepuasan mahasiswa terhadap kehadiran dosen, proses pembelajaran, system informasi.

1 Meningkatnya kepuasan terhadap kehadiran dosen hingga 95 %.

0 65% 75% 85% 95%

2 Meningkatnya kepuasan terhadap proses pembelajaran hingga 95 %..

0 65% 75% 85% 95%

3 Meningkatnya kepuasan terhadap sistem informasi hingga 75 %.

0 50% 55% 65% 75%

4 Meningkatnya kepuasan terhadap jaringan internet hingga 70 %.

0 40% 50% 60% 70%

19. Melakukan bimbingan, supervisi, monitoring, evaluasi, penilaian dan perbaikan kegiatan penyelenggaraan pendidikan..

1 Terlaksananya monev terhadap kegiatan penyelenggaraan pendidikan

28 28 28 28 28

B Bidang Administrasi Umum, Kepegawaian dan keuangan

1. Manajemen keuangan Politeknik Kesehatan

Kemenkes Jakarta II yang transparan dan akuntabel.

1 Terpublikasinya DIPA pada setiap awal tahun anggaran. 0 100% 100% 100% 100%

2 Terpublikasinya Laporan Keuangan setiap semester pada tahun anggaran berjalan.

0 100% 100% 100% 100%

2. Menyiapkan rencana strategis bisnis dan

pertanggungan jawaban kinerja Politeknik Kesehatan Jakarta II sebagai Badan Layanan Umum (BLU).

1 tersedianya RBA sebelum pengusulan RKAKL/DIPA tahun anggaran yang akan datang.

0 1 1 1 1

2 Tersedianya laporan pertanggungjawaban kinerja sesuai peraturan yang berlaku

1 1 1 1 1

3. Peningkatan realisasi penyerapan anggaran tepat waktu.

1 Terserapnya anggaran sesuai RPD hingga 95 % 70% 75% 80% 90% 95%

4. Pengelolaan SIMAK-BMN dengan baik dan benar 1 Terlaksananya rekonsiliasi BMN antar unit kerja minimal

setiap triwulan pada tahun anggaran berjalan

2 4 4 4 4

5. Pengelolaan dan pemutahiran data pegawai tepat waktu.

1 Terlaksananya rekonsiliasi SIMKA antar unit kerja minimal setiap triwulan pada tahun anggaran berjalan

61

6. Peningkatan kenaikan pangkat, baik jabatan fungsional dosen dan jabatan lainnya, dengan memaksimalkan tim penilai angka kredit

1 Terlaksananya koordinasi tim penilai angka kredit setiap bulan Januari dan Juni tahun anggaran berjalan

0 2 2 2 2

7. Peningkatan pemberian penghargaan bagi dosen dan

pegawai berprestasi dan penghargaan masa bakti.

1 adanya usulan penghargaan pegawai sesuai waktu yang ditetapkan.

1 2 2 2 2

2 Adanya bentuk penghargaan terhadap pegawai yang berprestasi sesuai kriteria penilaian setiap unit kerja per bulan

0 12 12 12 12

8. Peningkatan kedisiplinan pegawai negeri 1 Meningkatnya tingkat kehadiran pegawai tepat waktu

hingga 95 %

0 60% 70% 80% 95%

2 Diumumkannya masing-masing 5 pegawai tepat waktu terbanyak.

0 11 11 11 11

3 Diumumkannya masing-masing 5 pegawai terlambat dan cepat pulang terbanyak.

0 11 11 11 11

9. Penataan kampus (Hang Jebat, Pasar Minggu,

Percetakan Negara), yang ramah lingkungan dan memberikan kenyamanan.

1 Tertatanya kampus Hang jebat yang ramah lingkungan 0% 50% 60% 70% 80%

10. Peningkatan jumlah alat praktikum laboratorium terkini, dengan memperhatikan ratio mahasiwa.

1 Tersedianya alat praktikum sesuai rasio alat dan mahasiswa

1:22 1:22 1:20 1:19 1:18

11. Pendidikan dan Pelatihan Kepempinan (DIKLATPIM) bagi Dosen yang diberi tugas tambahan.

1 Terealisasinya kesertaan Direktur dan semua Pudir, Kajur, Ka Prodi, Sekjur serta Sek prodi pada DIKLATPIM

2 4 7 11 21

12. Peningkatan manajemen pemeliharaan, perbaikan sarana dan prasarana perkantoran secara rutin dan berkesinambungan

1 Terlaksananya monitoring sarana dan prasarana perkantoran setiap bulan selama tahun anggaran berjalan.

12 12 12 12 12

2 Terlaksananya perbaikan sarana dan prasarana perkantoran paling lambat 1 bulan setelah laporan unit kerja diverifikasi.

70% 75% 80% 85% 90%

13. Penghapusan Barang Inventaris yang sudah tidak layak pakai.

1 Terlaksananya penghapusan BMN setiap tahun anggaran berjalan

0 1 1 1 1

14. Penyelesaian Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) secara cepat dan akurat.

1 Terselesaikannya Tindak Lanjut LHP sesuai batas waktu yang ditetapkan oleh revieur/auditor

0 100% 100% 100% 100%

15. Pembinaan, pengendalian pelaksanaan kegiatan, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan

1 Terlaksananya monev rutin setiap triwulan terhadap pelaksanaan kegiatan adiministrasi umum.

62

administrasi umum, keuangan dan kepegawaian 2 Terlaksananya monev rutin setiap triwulan terhadap pelaksanaan kegiatan keuangan dan BMN.

4 4 4 4 4

3 Terlaksananya monev rutin setiap triwulan terhadap pelaksanaan kegiatan kepegawaian.

4 4 4 4 4

C Bidang kemahasiswaan

1. Penyempurnaan dan pengembangan sistem penerimaan mahasiswa baru Tersampaikannya informasi yang lengkap tentang persyaratan pendaftaran penerimaan seleksi mhs ke Direktur Poltekkes Kemenkes se Indonesia.

0 100% 100% 100% 100%

2. Peningkatan promosi dan sosialisasi Poltekkes Kemenkes Jakarta II secara maksimal dan berkesinambungan

1.Meningkatnya kesertaan dalam pameran pendidikan lokal, regional dan nasional.

1 2 2 2 2

2.Pertemuan optimalisasi kuantitas dan kualitas konten situs Poltekkes Jakarta II

1 1 1 1 1

3. Peningkatan pemberian beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan keluarga tidak mampu (Gakin) 1.Meningkatnya jumlah mhs penerima beasiswa GAKIN 42 42 49 56 63 2. Meningkatnya jumlah mhs penerima beasiswa mhs

berprestasi

7 33 33 33 33

3. Tersedianya sumber beasiswa dari pihak eksternal 3 5 5 5 5

4. Peningkatan fasilitas mahasiswa untuk menunjang kegiatan belajar dan ekstrakurikuler terutama olah raga dan seni unggulan,

1 Meningkatnya fasilitas ekstra kurikuler melalui kerjasama dengan pihak eksternal

3 5 5 5 5

5. Peningkatan bimbingan akademik mahasiswa, dengan mengoptimalkan fungsi pembimbing akademik.

1 Meningkatnya kesesuaian proses bimbingan akademik dengan pedoman pembimbingan akademik

2 3 3 3 3

6. Peningkatan Budi Pekerti melalui pembinaan mental dan spiritual bagi mahasiswa 1 Meningkatnya kegiatan -kegiatan keorganisasian dan keagamaan 5 5 5 5 5

7. Pembinaan dan pengembangan organisasi mahasiswa (BEM,BPM Pencinta Alam) dalam melaksanakan Tri Dharma perguruan tinggi

1 Terselenggaranya Latihan Dasar Organisasi bagi setiap prodi

2 3 3 3 3

8. Peningkatan mahasiswa dalam kegiatan Saka Bakti Husada Polkes Kemenkes Jakarta II 1 Meningkatnya jumlah anggota pramuka 20 25 30 35 50

2 meningkatnya kesertaan mahasiswa dalam kegiatan Saka Bakti Husada

63

9. Peningkatan penyerapan lulusan dengan menjalin kemitraan dengan alumni, stakeholder rterkait 1 Terlaksananya pameran dan kerjasama bursa kerja setiap tahun dengan stakeholder. 7 8 8 9 10 2 Meningkatnya lulusan yang ikut serta pada kerjasama

dengan stakeholder.

60% 65% 70% 75% 80%

10. Membentuk forum ilmiah bagi mahasiswa. 1 Terbentuknya forum ilmiah bagi mahasiswa setiap prodi sesuai bidang keilmuan. 2 3 5 6 7

11. Menyelenggarakan PORSENI tingkat Poltekkes secara periodik 1 Terselenggaranya PORSENI tingkat Poltekkes setiap tahun 1 1 1 1 1

12. Membentuk wilayah mitra dan terselenggaraanya kemitraan dengan instansi terkait, baik nasional maupun internasional..

1 Terbentuknya wilayah mitra, dan terselenggaraanya kemitraan dengan instansi terkait, baik nasional maupun internasional..

64

D. Penetapan Kinerja/Perjanjian Kinerja

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama/Penunjang Target (%)

(1) (2) (3) (4)

1. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Pendidikan Produktivitas Lulusan Tepat Waktu 93

2. Meningkatnya Kulitas Pelayanan Pendidikan Persentase lulusan dengan IPK ≥ 2.75 100

3. Meningkatnya Kulitas Pelayanan Pendidikan Persentase penyerapan lulusan dipasar kerja (masa tunggu kurang dari 6 bulan)

84

4. Meningkatnya Kualitas Penelitian Melakukan kegiatan penelitian (jumlah penelitian dosen yang dilakukan dalam 1 tahun)

40

5. Meningkatnya Kualitas Penelitian Publikasi karya ilmiah (jumlah karya ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal (terakreditasi) per tahun

10

6. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Pengabdian Masyarakat

Kegiatan pengabdian masyarakat ( jumlah kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dalam 1 tahun)

65

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Pengukuran Capaian Kinerja

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (%) Realisasi (%)

(1) (2) (3) (4)

Meningkatnya Kualitas Pelayanan Pendidikan

Produktivitas Lulusan Tepat Waktu

93 95.3

Meningkatnya Kualitas Pelayanan Pendidikan

Persentase lulusan dengan IPK ≥ 2.75

100 100

Meningkatnya Kualitas Pelayanan Pendidikan

Persentase penyerapan lulusan dipasar kerja (masa tunggu kurang dari 6 bulan)

84 84.3

Meningkatnya Kualitas Penelitian Melakukan kegiatan penelitian (jumlah penelitian dosen yang dilakukan dalam 1 tahun)

40 53,3

Meningkatnya Kualitas Penelitian Publikasi karya ilmiah (jumlah karya ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal (terakreditasi) per tahun

10 9,7

Meningkatnya Kualitas Pelayanan Pengabdian Masyarakat

Kegiatan pengabdian masyarakat ( jumlah kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dalam 1 tahun)

66

B. EVALUASI DAN ANALISIS CAPAIAN KINERJA

Hasil pelaksanaan kegiatan selama tahun 2015 secara singkat dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Produktivitas Lulusan Tepat Waktu

Produktivitas lulusan mahasiswa Poltekkes Kemenkes Jakarta II dapat dilihat pada tabel 3.1 , dibawah ini:

Tabel 3.1 PRODUKTIVITAS LULUSAN POLTEKKES KEMENKES JAKARTA II TAHUN 2015

NO PROGRAM STUDI Jml Mhs Ketepatan Waktu Tepat Tdk Tepat Jml % Jml %

1 DIII Teknik Radiodiagbostik & Radioterapi 79 78 98.73 1 1.28

2 DIII Gizi 80 78 98.73 2 1.28

3 DIII Kesehatan Lingkungan

83

79

96.34 4 3.8

4 DIII Analisa Farmasi & Makanan 75 72 96 3 4

5 DIII Teknik Gigi 69 68 98.5 1 1.5

6 DIII Teknik Elektromedik 109 86 84.3 23 18.6

7 DIII Farmasi 106 105 99 1 0.95

8 DIV Teknik Radiodiagnostik & Radioterapi 77 76 98.7 1 1.3

9 DIV Gizi 45 45 100 0 0

10 DIV Kesehatan Lingkungan 37 36 97.3 1 2.7

11 DIV Teknik Elektromedik 58 46 82.14 12 17.85

JUMLAH 818 769 95.3 49 4.7

Pada tahun 2015 produktivitas lulusan tepat waktu terealisasi sebanyak 95.3% dari target tahun 2015 adalah 93%. Peningkatan lulusan tepat waktu ini dipengaruhi oleh adanya peningkatan pelayanan dalam pelaksanaan proses belajar mengajar, Rasio Dosen mahasiswa yang memadai, sarana dan prasarana dalam kegiatan pembelajaran yang makin meningkat, kurikulum yang dikembangkan, sistem informasi akademik yang sudah berjalan, peran serta dosen dalam bimbingan akademik dan kemahasiswaan,kedisiplinan dosen dalam pembuatan silabus,kontrak perkuliahan, bahan ajar, kehadiran dalam proses pembelajaran, absensi online dan memasukan nilai (KHS mahasiswa), serta ketepatan dalam melaksanakan kalender akademik, pemberian beasiswa bagi

67

mahasiswa kurang mampu dan beasiswa berprestasi sehingga memotivasi mahasiswa untuk berprestasi.

Kendala yang dihadapi adalah :

1. Masih adanya mahasiswa yang terlambat dalam melakukan pembayaran perkuliahan sehingga berimbas dalam melaksanakan registrasi online untuk pengisian KRS

2. Mahasiswa cuti dalam semester berjalan sehingga menghambat kelulusan

Solusi Pemecahan Masalah :

1. Memberikan teguran dan sanksi bagi mahasiswa yang terlambat melakukan pembayaran dan pengisian KRS

2. Meminimalis mahasiswa cuti dengan alasan yang sangat penting

3. Meningkatkan kemampuan dosen dengan keikutsertaan dalam pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kompetensi dosen sehingga akan berpengaruh pada peningkatan kualitas pembelajaran dikelas.

4. Mengadakan pelatihan pembimbingan akademik bagi dosen sehingga fungsi dosen sebagai pembimbing akademik lebih maksimal.

Tabel. 3.2 Trend Realisasi Produktivitas Lulusan Tepat Waktu 5 tahun terakhir

NO

INDIKATOR KINERJA UTAMA

TERGET & REALISASI

TAHUN 2011 TAHUN 2012 TAHUN 2013 TAHUN 2014 TAHUN 2015 TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI

1 Presentasi lulusan tepat waktu 100% 88.79% 100% 90.01% 100% 92.04% 96% 95.3% 93% 95.3%

Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa presentasi lulusan tepat waktu menunjukkan adanya peningkatan bila diperbandingkan antar tahun. Kecenderungan peningkatannya berkisar antara 1,22 %-3,26%. Peningkatan terendah (1,22%) terjadi antara tahun 2011 dan 2012 sedangkan tertinggi (3,26%) terjadi antara tahun 2013 ,2014 dan 2015.

68

2. Pendidikan Berkualitas IPK ≥ 2.75

Tabel 3.2 IPK Lulusan Poltekkes Kemenkes Jakarta II Tahun 2015

NO PROGRAM STUDI Jml Mhs lulus ≥ 2.75

Jml %

1 DIII Teknik Radiodiagnostik & Radioterapi

79 79

100

2 DIII Gizi 79 79 100

3 DIII Kesehatan Lingkungan 79 79 100

4 DIII Analisa Farmasi dan Makanan 77 77 100

5 DIII Teknik Gigi 68 68 100

6 DIII Teknik Elektromedik 124 124 100

7 DIII Farmasi 106 106 100

8 DIV Radiologi 76 76 100

9 DIV Gizi 45 45 100

10 DIV Kesehatan Lingkungan 36 36 100

11 DIV Teknik Elektromedik 46 46 100

Jumlah 818 818 100

Dari ta el .2 presentasi apaian lulusan dengan IPK ≥ 2.75 adalah 100% dari target 100% pada tahun 2015. Trend apaian lulusan dengan IPK ≥ 2.75 antara tahun 2 sa pai tahun 2 5 realisasinya adalah 100% sesuai dengan target pada perjanjian kinerja Poltekkes Kemenkes Jakarta II.

3. Meningkatnya Penyerapan Lulusan di Pasaran Kerja a. Daya Serap Lulusan

Data yang dipergunakan untuk daya serap lulusan adalah data tahun 2014, karena untuk lulusan tahun 2015 data serapan masih dalam proses pengumpulan data.

69

Tabel 3.3

Tabel Penyerapan Lulusan pada Instansi Pemerintah atau swasta dengan masa tunggu kurang dari 6 bulan Tahun 2014

NO JURUSAN/PRODI Penyerapan Lulusan

Jml Mhs Lulus Jumlah %

1 Teknik Radiodiagnostik & Radioterapi 81 73 90,1

2 Gizi 86 86 100,0

3 Kesehatan Lingkungan 81 61 75,3

4 Analisa Farmasi dan Makanan 68 65 95,6

5 Teknik Gigi 61 61 100,0

6 Teknik Elektromedik 98 40 40,8

7 Farmasi 92 92 100,0

Jumlah 567 478 84,3

Dari tabel 3.3 Persentase daya serap lulusan pada instansi pemerintah dan swasta sesuai dengan bidang kompetensinya dengan masa tunggu kurang dari 6 bulan sebesar 84.3 % dari target 84% yang diharapkan. Presentasi realisasi telah melebihi target yang diharapkan pada penetapan kinerja tahun 2014.

Tren penyerapan lulusan sejak tahun 2012 sampai dengan tahun 2014 terdapat pada diagram dibawah ini :

70

Dari diagram diatas realisasi antara tahun 2012 (85.54%) dan 2013 (76.60%) terjadi penurunan, dan terjadi peningkatan realisasi lagi pada tahun 2014 (83.60%). Kendala yang dihadapi antara tahun 2012 sampai dengan tahun 2013 adalah karena belum terbentuknya unit alumni, sehingga data diperoleh dari verifikasi alumni dan penelusuran jurusan terhadap alumninya. Kendala yang dihadapi pada pengumpulan data serapan tahun 2014 adalah proses pengumpulan data dalam penyebaran questioner telah dilakukan namun dalam pengembalian nya sedikit dan memerlukan waktu yang lama, kesulitan menghubungi alumni karena kontak telp berganti dan pindah alamat.

Solusi :

Upaya yang sudah dilakukan : Questioner sudah disebar melalui media sosial, kerjasama dengan ikatan alumni jurusan dalam pendataan alumni

4. Meningkatnya Jumlah Penelitian yang Dilakukan Dosen

Pada tahun 2015, jumlah keseluruhan dosen yang terlibat dalam penelitian adalah 64 orang dosen dengan perincian 50 dosen melakukan penelitian dengan pembiayaan dari Poltekkes Jakarta II, dan 14 dosen terlibat dalam penelitian unggulan yang dibiayai oleh PPSDM Kemenkes RI. Jumlah dosen yang melakukan penelitian sesuai dengan target tahun 2015 yaitu sebesar 40%, dimana realisasi tahun 2015 adalah 53,3% (64 dari 124 jumlah dosen keseluruhan). Secara anggaran, jumlah alokasi anggaran untuk riset yang dilakukan oleh tenaga kesehatan terserap sekitar 90%, yaitu 16 judul hibah bersaing (@ + Rp.20.000.000,-) dan 4 penelitian Pemula (@ + Rp.10.000.000,-).

Upaya yang dilakukan dalam pemecahan masalah yang dihadapi adalah sebagai berikut : a. Kualitas Proposal yang masih rendah

Upaya yang dilakukan adalah dengan menyertakan beberapa dosen pada pelatihan metodologi penelitian dan penulisan artikel jurnal ilmiah. Namun karena pelatihan dilaksanakan oleh PPSDM Kemenkes untuk 38 Poltekkes se Indonesia, tahun ini hanya 3 dosen yang mengikuti pelatihan metodologi penelitian dan 3 orng dosen lain mengikuti pelatihan penulisan artikel jurnal ilmiah.

b. Keterlibatan Dosen yang mengajukan proposal masih rendah

Upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan pembinaan berupa sosialisasi secara umum pada semua jurusan pada rapat Litbang di awal tahun, serta sosialisasi seperti yang dilakukan pada jurusan TEM sekitar Juni 2015 dimana jurusan yang bersangkutan meminta penyampaian pedoman penelitian serta format penulisan proposal sesuai dengan buku pedoman PPSDM Kemenkes tahun 2014. Mulai melakukan pendekatan sosialisasi penerimaan proposal penelitian

71

untuk tahun 2016 pada setiap kegiatan/ pertemuan di tahun 2015, termasuk dalam evaluasi proses PBM di Cimacan 25-27 November 2015.

c. Artikel yang masuk masih sangat sedikit sehingga proses penerbitan desember 2014 tidak dapat dilakukan

Upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan sosialisasi secara umum pada semua jurusan pada rapat Litbang di awal tahun, serta melakukan pendekatan sosialisasi penerimaan proposal penelitian untuk tahun 2016 pada setiap kegiatan/ pertemuan di tahun 2015, termasuk dalam evaluasi proses PBM di Cimacan 25-27 November 2015.

d. Materi yang masuk tidak sesuai dengan pedoman penulisan sehingga memperlambat proses editing

Mengaktifkan peran editor dan mitra bestari, namun timbul kendala lain adalah penulis tidak mengembalikan kembali artikel yang sudah dikoreksi/ diberi komentar perbaikan oleh editor dan mitra bestari. Beberapa kali sudah ditanyakan pada penulis namun, respon masih rendah.

5. Meningkatnya Publikasi Karya Ilmiah

Jumlah publikasi karya ilmiah juga memenuhi target 10% dosen melakukan publikasi karya ilmiah dalam jurnal terakreditasi. Tahun 2015 ada 5 artikel tulisan para dosen Poltekkes Kemenkes Jakarta II yang masuk dalam jurnal Internasional. Empat tulisan tersebut dibiayai oleh Poltekkes Kemenkes Jakarta II sendiri, dan 1 artikel dibiayai oleh PPSDM Kemenkes RI. Secara keseluruhan 12 dosen melakukan publikasi pada jurnal Internasional pada tahun 2015.

6. Meningkatnya Jumlah Kegiatan Pengabdian Masyarakat

Kegiatan pengabdian masyarakat telah dilakukan pada tahun 2015, dengan bantuan dana stimulus BLU Politeknik Jakarta II sebesar 3 juta rupiah. Pada tahun ini hampir semua jurusan memenuhi kegiatan tersebut, namun masih ada jurusan yang masih belum semua dosennya mengikuti kegiatan pengabmas. Jurusan tersebut adalah teknik gigi, kesehatan lingkungan, dan anafarma. Alasan yang dikemukakan adalah sibuk dengan kegiatan akreditasi. Pelaksanaan pengabdian masyarakat saat ini masih berbeda lokasi namun tetap di wilayah DKI Jakarta, dan Tangerang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut :

72

Tabel Daftar kegiatan pengabdian masyarakat tahun 2015

No. Judul Kegiatan Wilayah

1. Peran Serta Program Studi D-III Analisa Farmasi Dan Makanan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta II Republik Indonesia Dalam Upaya Peningkatan Pengetahuan Dan keterampilan Kader Dan Masyarakat Tentang Cara Mendeteksi Bahan Berbahaya Dalam Produk Pangan

Di Kelurahan Jatipadang Kecamatan Pasar Minggu Kota Administrasi Jakarta Selatan

2. Pendidikan Gizi Seimbang, dan Keamanan Pangan Siswa Sekolah Dasar

Di SDN Pulo 01 Jakarta Selatan

3. Pendampingan pembuatan makanan bekal sekolah bagi orang tua siswa

Di sekolah Dasar Negeri 02/03 Kel. Gunung Jakarta Selatan

4. Pendampingan bagi kader Posyandu dalam pelaksanaan kegiatan Posyandu

Di Puskesmas Palmerah

5. Peningkatan Kapasitas Kader yang telah dilatih tentang Konseling Pemberian Makan Bayi dan Anak

Tangerang Selatan

6. Peningkatan kapasitas melalui Program Pendampingan di Posyandu

Kelurahan Gunung Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 7. Penyuluhan Penatalaksanaan Diare Batuk,Nyeri dan Diet

kepada Orang tua/Balita Peserta PAUD RW 008- Kelurahan Gunung

Kelurahan Gunung Jakarta Selatan

8. Pelatihan dan Pembinaan Penyelenggaraan MP-ASI dalam penanggulangan Situasi Tanggap Darurat

di Jakarta Timur

9. Peningkatan Pengetahuan Ibu tentang Penggunaan Obat Nyeri Sendi melalui CBIA Tahun 2015

di Kelurahan Pademangan Barat Jakarta Utara 10. Peningkatan Pengetahuan ibu tentang Swamedikasi yang

benar dengan metode Penyuluhan di Kelurahan Rempoa tahun 2015

73

11. Penyuluhan Narkoba dan Bahaya bagi Ibu Rumah Tangga dan Remaja Tahun 2015

di Lingkungan Warga RW 10 Kelurahan Palmeriam Matraman Jakarta Timur 12. Hygiene Sanitasi Warung Makan Dan Sosialisasi Gerakan

Cuci Tangan Pada Pedagang Warung Makan

Kelurahan Gunung Jakarta Selatan

13. Penyuluhan Tentang Bahaya Kandungan Formalin Dan Borak Makanan Jajanan

Di Perum Pondok Indah Pancoran Mas-Depok 14. Pengabdian Masyarakat Melalui Penyuluhan Dan melatih

Juru pemantau Jentik Aedes Aegypti Tahun 2015

Di Rumah Susun Pemadam Kebakaran Ciracas Jakarta Timur

15. Membangun Kewaspadaan Dini Lingkungan Sehat & Perilaku Hidup bersih Dan Sehat (PHBS) Bagi PesertaDidik Sekolah Dasar

Di Tangerang Selatan

16. Inspeksi Dan Pemeliharaan Pencegahan (Inspection and Preventive Maintenance) Peralatan Kesehatan Pada Puskesmas

Kelurahan Benda Baru Kecamatan Pamulang Tangerang Selatan

17. Inspeksi Dan Pemeliharaan Pencegahan (Inspection and Preventive Maintenance) Peralatan Kesehatan Pada Puskesmas

Kecamatan Kebayoran Baru Jakarta Selatan

18. Inspeksi Dan Pemeliharaan Pencegahan (Inspection and Preventive Maintenance) Peralatan Kesehatan Pada Puskesmas

Kelurahan Pulo Kecamatan Kebayoran Baru Jakarta

Dalam dokumen lakip poltekkes jkt ii 2015.compressed (Halaman 72-109)

Dokumen terkait