Memuat kesimpulan umum atas capaian kinerja Pemerintah Kabupaten Tana Tidung 2018 dan upaya/langkah di masa mendatang yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tana Tidung dalam rangka peningkatan kinerjanya.
13
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. Perencanaan Strategis
Perencanaan strategis merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun secara sistematis dan berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada atau yang mungkin timbul. Proses ini menghasilkan suatu Rencana Strategis Instansi Pemerintah, yang setidaknya memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, dan program serta ukuran keberhasilan dan kegagalan dalam pelaksanaannya sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan.
Perencanaan Strategis sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional disebutkan bahwa Rencana Pembangunan Jangka Menengah, yang selanjutnya disingkat RPJM merupakan dokumen perencanaan untuk periode 5 (lima) tahun, berdasarkan Pasal 5 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 ayat (2) RPJM Daerah merupakan penjabaran dari visi,
14 misi, dan program Kepala Daerah yang penyusunannya berpedoman pada RPJP Daerah dan memperhatikan RPJM Nasional, memuat arah kebijakan keuangan Daerah, strategi pembangunan Daerah, kebijakan umum, dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah, dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana kerja dalam kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tana Tidung tertuang dalam Peraturan Daerah Kabupaten Tana Tidung Nomor 2 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Tana Tidung Tahun 2016-2021. Pencapaian Visi Misi Kabupaten Tana Tidung, yang memuat Visi, Misi, Tujuan, Strategi dan Arah Kebijakan sebagai berikut:
1. Visi
Pengertian Visi menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 Pasal 1 angka 12 adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan. Hal ini berarti bahwa visi yang tercantum dalam RPJMD Kabupaten Tana Tidung Tahun 2016-2021 harus dicapai pada tahun 2016-2021. RPJM Daerah merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program Kepala Daerah yang penyusunannya berpedoman pada RPJP Daerah
15 dan memperhatikan RPJM Nasional. Oleh karenanya, maka perumusan visi, misi dan program dalam RPJMD Kabupaten Tana Tidung tidak sepenuhnya berasal dari visi, misi dan program Kepala Daerah, namun juga menyesuaikan dengan RPJM Nasional dan Provinsi.
Berdasarkan hal tersebut, maka visi dalam RPJMD Kabupaten Tana Tidung tahun 2016-2021 adalah:
“Meningkatkan Pembangunan Kabupaten Tana Tidung Melalui Harmonisasi Dalam Pendayagunaan Potensi Sumber Daya
Manusia, Sumber Daya Alam, Ekonomi Pro Rakyat, Budaya Lokal Dan Iptek Menuju Kesejahteraan
Masyarakat Yang Berkelanjutan”
2. Misi
Pengertian Misi menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 Pasal 1 angka 13 adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Misi berfungsi sebagai pemersatu gerak, langkah bagi segenap komponen penyelenggara pemerintahan tanpa mengabaikan mandat yang diberikannya. Adapun misi pembangunan Kabupaten Tana Tidung untuk 5 tahun kedepan adalah sebagai berikut:
a. Meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing.
16 b. Meningkatkan pengelolaan sumber daya alam melalui
peningkatan nilai tambah dan berwawasan lingkungan.
c. Mengembangkan perekonomian daerah yang berorientasi pada kepentingan rakyat.
d. Menjadikan budaya lokal sebagai fondasi pemanfaatan kepariwisataan dan ekonomi kreatif serta konservasi nilai-nilai luhur budaya lokal.
e. Meningkatkan kualitas dan pemanfaatan sarana dan prasarana serta infrastruktur berbasis Iptek.
f. Mengembangkan kapasitas, daya inovasi dan kreativitas.
g. Mengembangkan Kabupaten Tana Tidung sebagai pusat keunggulan dan daya saing di Provinsi Kalimantan Utara.
h. Memberikan pelayanan publik yang cepat, mudah, murah, adil dan transparan.
i. Mengembangkan agroindustri pertanian.
3. Tujuan dan Sasaran
Pengertian tujuan menurut Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja, Instansi Pemerintahan, adalah sesuatu (apa) yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahunan. Tujuan dimaksud
17 mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisis strategis. Berdasarkan hal tersebut, maka tujuan tidak harus dinyatakan dalam bentuk kuantitatif, akan tetapi harus dapat menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai dimasa mendatang. Berikut ini tujuan yang secara spesifik ingin dicapai dalam 5 tahun kedepan, dapat dilihat pada tabel berikut:
18
Tabel 2.1
Matriks Konsistensi Hubungan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Kabupaten Tana Tidung
VISI
“Meningkatkan Pembangunan Kabupaten Tana Tidung Melalui Harmonisasi Dalam Pendayagunaan Potensi Sumber Daya Manusia, Sumber Daya Alam, Ekonomi Pro Rakyat, Budaya Lokal Dan Iptek Menuju Kesejahteraan Masyarakat Yang Berkelanjutan”
MISI TUJUAN INDIKATOR TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN
1. Meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing
1. Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia; 1. Indeks Pembangunan Manusia
1. Meningkatnya Kualitas Pendidikan 1. Rata-rata Lama Sekolah 2. Angka Harapan Lama Sekolah 3. Angka Kelulusan
4. Nilai Rata-rata Ujian Nasional 2. Meningkatnya Derajat Kesehatan
Masyarakat 5. Angka Harapan Hidup
3. Menurunnya Tingkat Pengangguran 6. Tingkat Pengangguran Terbuka 2. Meningkatkan pengelolaan
sumber daya alam melalui peningkatan nilai tambah dan berwawasan lingkungan
2. Terwujudnya Kelestarian Lingkungan Hidup; 2. Indeks Kualitas Lingkungan Hidup
4. Meningkatnya Kualitas Lingkungan Hidup
7. Indeks Kualitas Lingkungan Hidup
5. Terselesaikannya penetapan batas wilayah desa dan kabupaten dan terintegrasi dengan tata ruang wilayah kabupaten.
8. Persentase Penyelesaian Tapal Batas Wilayah
9. Persentase Kesesuaian RTRW 3. Mengembangkan
perekonomian daerah yang berorientasi pada kepentingan rakyat 3. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat; 3. Tingkat Pertumbuhan Ekonomi
6. Meningkatnya laju pertumbuhan
ekonomi 10. Tingka Pertumbuhan Ekonomi 7. Berkurangnya tingkat kemiskinan; 11. Tingkat Kemiskinan
8. Meningkatnya investasi PMA dan
PMDN 12. Realisasi Investasi PMA dan PMDN
9. Meningkatnya kapasitas
pemberdayaan kelompok masyarakat 13. Indeks Desa Membangun (IDM) 4. Menjadikan budaya lokal
sebagai fondasi pemanfaatan kepariwisataan dan ekonomi kreatif serta konservasi nilai-nilai luhur budaya lokal
4. Pengembangan Budaya dan Pariwisata berbasis kearifan lokal; 4. PDRB Sektor
Pariwisata 10. Meningkatnya Kontribusi pariwisata terhadap perkonomian daerah; 14. Jumlah Kunjungan Wisata 15. Rata-rata Lama Tinggal 16. Spending of Money 11. Meningkatnya kelestarian kebudayaan
kearifan lokal. 17. Persentase Benda, Situs dan Kawasan Cagar Budaya yang lestari
19 VISI
“Meningkatkan Pembangunan Kabupaten Tana Tidung Melalui Harmonisasi Dalam Pendayagunaan Potensi Sumber Daya Manusia, Sumber Daya Alam, Ekonomi Pro Rakyat, Budaya Lokal Dan Iptek Menuju Kesejahteraan Masyarakat Yang Berkelanjutan”
MISI TUJUAN INDIKATOR TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN
5. Meningkatkan kualitas dan pemanfaatan sarana dan prasarana serta
infrastruktur berbasis Iptek
5. Melanjutkan pembangunan infrastruktur; 5. Indeks Kepuasaan Layanan Infrastrukur
12. Meningkatnya kualitas infrastruktur; 18. Persentase jalan kabupaten dalam kondisi baik (> 40 km/jam)
19. Persentase Kecamatan yang terhubung dengan alat transportasi umum 20. Persentase Jangkauan TIK 13. Meningkatnya kualitas perumahan dan
permukiman; 21. Cakupan ketersediaan rumah layak huni
22. Luasan Kawasan Kumuh 6. Mengembangkan kapasitas,
daya inovasi dan kreativitas
6. Meningkatkan kontribusi Sektor Industri Kreatif 6. PDRB Sektor Industri Kreatif
14. Meningkatnya volume produktivitas industri kreatif pada perekonomian daerah
23. Persentase peningkatan volume usaha industri kreatif
7. Mengembangkan Kabupaten Tana Tidung sebagai pusat keunggulan dan daya saing di Provinsi Kalimantan Utara
7. Pengembangan pusat
keunggulan daerah
7. PDRB Sektor
Industri 15. Meningkatnya kontribusi industri potensi lokal dalam perekonomian daerah;
24. PDRB Sektor Industri
8. Memberikan pelayanan publik yang cepat, mudah, murah, adil dan transparan
8. Terwujudnya Tata Kelola Pemerintahan yang Baik; 8. Indeks Reformasi Birokrasi
16. Meningkatnya kualitas pelayanan
publik; 25. Indeks Kepuasan Masyarakat 17. Meningkatnya kualitas pengelolaan
keuangan dan akuntabilitas; 26. Nilai Akuntabilitas Kinerja 27. Opini BPK terhadap LKPD 9. Mengembangkan
agroindustri pertanian 9. Terwujudnya Agroindustri Pertanian;
9. PDRB Sektor
Pertanian 18. Meningkatnya nilai tambah dan daya saing komoditi pertanian untuk kesejahteraan masyarakat;
28. Nilai Tukar Petani (NTP) 29. Nilai Tukar Nelayan dan
Pembudidayaan Ikan (NTPN) 19. Meningkatnya ketersediaan pangan
20
4. Strategi dan Arah Kebijakan
Strategi adalah langkah-langkah berisikan program-program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi. Sementara, kebijakan adalah arah atau tindakan yang diambil oleh pemerintah daerah untuk mencapai tujuan. Dalam rangka pencapaian visi dan misi yang diuraikan dalam tujuan dan sasaran, penyusunan strategi dan arah kebijakan pembangunan daerah menjadi bagian penting yang tidak terpisahkan. Dalam kerangka tersebut, Pemerintah Kabupaten Tana Tidung merumuskan strategi dan arah kebijakan perencanaan pembangunan daerah secara komprehensif untuk mencapai tujuan dan sasaran RPJMD dengan efektif (berdaya guna) dan efisien (berhasil guna). Strategi dan arah kebijakan pembangunan daerah tahun 2016-2021 disusun berdasarkan visi dan misi yang telah ditetapkan sebagaimana dijelaskan pada uraian dibawah ini.
a. Strategi Pembangunan Daerah
Strategi merupakan serangkaian upaya dalam bentuk proses untuk mencapai sasaran strategis pembangunan. Strategi dibuat harus memperhatikan faktor internal dan eksternal di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tana Tidung, untuk itu yang menjadi penting dan dapat didasarkan jadi dasar atau pedoman adalah perencanaan pembangunan
21 daerah atau fokus kepada strategi manajemen. Dengan strategi ini, Pemerintah Kabupaten Tana Tidung mempunyai peran strategis dalam fungsi fasilitator yang mempunyai akses modal, promosi dan pasar bagi swasta dan masyarakat serta sebagai regulator yang berfungsi sebagai regulasi dan administrasi perijinan serta dan konsultatif yang memberikan bimbingan teknis, pembinaan dan petunjuk untuk aktifitas yang dilakukan oleh seluruh pemangku kepentingan dalam pembangunan.
Secara konseptual, suatu strategi secara spesifik dikaitkan dengan sasaaran atau kelompok sasaran dengan kerangka logis dan pencapaian sasaran ini dibutukan kesatu tujuan untuk mendapatkan kesatuan tindakann sehingga bisa saja satu tujuan dapat dirumuskan mencapai gabungan beberapa sasaran. Berdasarkan hal-hal tersebut strategi pembangunan Kabupaten Tana Tidung dalam kurun waktu 2017-2021 dapat dibuatkan fungsi strategi pembangunan terhadap sasaran pembangunan yang ingin dicapai dengan disertai indikatornya.
22
Gambar 2.1
Rencana Pusat Bisnis dan Perkantoran Kabupaten Tana Tidung
j
b. Arah Kebijakan
Strategi harus dipandang sebagai satu kesatuan selama periode 5 (lima) tahun. Adanya strategi dapat membentuk tema-tema yang membentuk cerita atau skenario strategi yang selanjutnya menjadi arah kebijakan pembangunan untuk tiap tahunnya. Arah kebijakan merupakan pedoman dalam mengarahkan rumusan strategi yang sebelumnya telah dirumuskan agar lebih sistematis dalam pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan dalam waktu 2016-2021. Adapun strategi pelaksanaan arah kebijakannya sebagai berikut :
23
Tabel 2.2
Arah Kebijakan Pembangunan Kabupaten Tana Tidung Tahun 2017-2021
Sasaran Pembangunan
Arah Kebijakan Pembangunan
2017 2018 2019 2020 2021
S1.T1 Peningkatan Akes dan Kualitas Pendidikan untuk memenuhi hak seluruh masyarakat mendapatkan layanan pendidikan dasar S2.T1 Peningkatan jaminan kesehatan dan akses serta mutu pelayanan kesehatan dasar bagi seluruh masyarakat S3.T1 Peningkatan daya saing tenaga kerja dan akses tenaga kerja kepada sumber daya produktif S4.T2 Peningkatan kualitas lingkungan hidup dalam penyelenggaraan pemanfaatan sumber daya alam S5.T2 Percepatan penyelesaian batas wilayah dengan penyesuaian rencana tata ruang S6.T3 Perluasan pertumbuhan ekonomi dengan peningkatan
kemandirian pelaku usaha produktuf melalui pengembangan kegiatan ekonomi wilayah
S7.T3
S8.T3 infrastruktur pendukung investasi serta adanya promosi Peningkatan iklim investasi melalui kapasitas dan investasi secara terpadu
S9.T3
Pengembangan lembaga/kegiatan perekonomian di tingkat desa Peningkatan peran aktif pemuda dalam pembangunan dan perlindungan bagi masa depan generasi muda melalui event olahraga
yang berprestasi
S10.T4 Peningkatan sektor pariwisata dan kebudayaan secara integratif dan berdaya saing global S11.T4 Peningkatan dan pengembangan kualitas dan pelestarian budaya melalui kearifan lokal S12.T5 Percepatan pembangunan infrastruktur dasar penunjang perekonomian yang memadai dan handal S13.T5 Peningkatan kinerja penyediaan dan pengelolaan perumahan, air minum dan sanitasi S15.T7
Peningkatan inovasi daerah dalam mendukung pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan
Peningkatan penyelenggaraan usaha dengan sektor komoditas unggulan
S16.T8
Peningkatan efektivitas kelembagaan pemerintahan melalui peningkatan kapasitas SDM dan ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai
serta memberi ruang bagi masyarakat untuk pengawasan penyelenggaraan pemerintahan
S17.T8 Peningkatan kualitas penerapan tata kelola yang baik secara konsisten; Peningkatan pengelolaan keuangan dan aset daerah
S18.T9 Peningkatan usaha produksi dan nilai tambah pertanian dengan intensifikasi pertanian S19.T9 Pengamanan produksi untuk pertanian berkelanjutan Keterangan : S = Sasaran; T = Tujuan
24 Dari tabel di atas, strategi dirumuskan secara spesifik terhadap pembagian waktu. Dengan arah kebijakan, dapat dibagi sesuai dengan urutan-urutan stratgi dari tahun ke tahun selama 5 (lima) tahun, dengan demikian berdasarkan pada strategi pelaksanaan arah kebijakan di atas, maka arah kebijakan tahunan yang dituangkan dengan tema pembangunan dan prioritas pembangunan ditetapkan sebagai berikut :
Tabel 2.3
Rancangan Tema Pembangunan Per Tahun Kabupaten Tana Tidung
Tahun 2017-2021
Tema Pembangunan
Prioritas Pembangunan Penyelenggara Urusan
Pemerintahan
Prioritas Pendukung Strategi Pembangunan Tahun 2017 Percepatan Pembangunan Infrastruktur dan Ekonomi Untuk Perekonomian Daerah Dalam Rangka Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Tana Tidung
1. Pendidikan 1. Peningkatan Akses dan Kualitas Layanan Pendidikan
2. Kesehatan
3. Pelayanan Umum 2. Peningkatan Akses dan Kualitas Pelayanan Kesehatan
4. Urusan Pemerintahan
3. Membangun perencanaan dan Penganggaran yang berorientaswi pada program prioritas
4. Mendefinisikan OPD yang berorientasi pada efektivitas pencapaian Visi-Misi Bupati
5. Pembangunan Infrastruktur
6. Peningkatan kualitas birokrasi dan pelayanan publik
Tahun 2018
Percepatan Pembangunan
Infrastruktur, Ekonomi dan Sumber Daya Manusia Menuju Masyarakat Sejahtera di Bumi Upuntaka
1. Pendidikan 1. Peningkatan Akses dan Kualitas Layanan Pendidikan
2. Kesehatan
3. Pelayanan Umum 2. Peningkatan Akses dan Kualitas Pelayanan Kesehatan
4. Urusan Pemerintahan
3. Pembangunan Infrastruktur
4. Membangun sistem monitoring dan evaluasi terintergratif yang berorientasi hasil
5. Membangunan sistem manajemen terkait pembangunan dengan berbasis hasil 6. Profesionalitas ASN dan Perilaku
Biroraksi
7. Percepatan pembangunan infrastruktur dasar yang punya daya ungkit ekonomi dan ketahanan pangan
25
Tema Pembangunan
Prioritas Pembangunan Penyelenggara Urusan
Pemerintahan
Prioritas Pendukung Strategi Pembangunan
Tahun 2019
Percepatan
Pembangunan Sarana dan Prasarana Layanan Dasar dan Infrastruktur Perekonomian
Perdesaaan yang Berorirentasi Potensi Unggulan Lokal
1. Pendidikan 1. Peningkatan Akses dan Kualitas Layanan Pendidikan
2. Kesehatan
3. Pelayanan Umum 2. Peningkatan Akses dan Kualitas Pelayanan Kesehatan
4. Urusan Pemerintahan
3. Melengkapi Sarana dan Prasarana Infrastruktur Dasar hingga ke desa
4. Peningkatan Akses Antar Kawasan Perdesaan dan Pertanian
5. Perencanaan akses destinasi pariwisata unggulan
6. Pembangunan Infrastruktur Sistem Informasi Ekonomi dan Sosial dalam penguatan image Tana Tidung
7. Inftrastruktur Besar berbasis kawasan dan pusat pertumbuhan baru
Tahun 2020
Memacu Pertumbuhan Ekonomi Sektor Unggulan Pertanian dan Pariwisata Melalu Pemberdayaan
Masyarakat
1. Pendidikan 1. Peningkatan Akses dan Kualitas Layanan Pendidikan
2. Kesehatan
3. Pelayanan Umum 2. Peningkatan Akses dan Kualitas Pelayanan Kesehatan
4. Urusan Pemerintahan
3. Mempercepat kemudahan akses modal investasi pembangunan yang berorientasi pada pertanian dan pariwisata
4. Menjalankan sistem inovasi daerah untuk produk unggulan hingga wilayah perdesaan
5. Penguatan kerjasama pemerintah dan swasta
6. Pemberdayaan kelompok usaha dan ekonomi kreatif
7. Pengembangan dan pemasaran produk olahan Tahun 2021 Pemerataan Pembangunan yang terintergasi dan berkelanjutan
1. Pendidikan 1. Peningkatan Akses dan Kualitas Layanan Pendidikan
2. Kesehatan
3. Pelayanan Umum 2. Peningkatan Akses dan Kualitas Pelayanan Kesehatan
4. Urusan Pemerintahan
3. Membangun alternatif industri hasil pertanian dan pariwisata
4. Peningkatan pengendalian pembangunan 5. Perluasan pasar dan produk olahan hasil
pertanian
6. Jaminan sistem pasar yang berorientasi pada masyarakat
26
B. Perjanjian Kinerja
Perjanjian Kinerja Pemerintah Kabupaten Tana Tidung tahun 2018 disusun dengan mengacu pada dokumen RPJMD Kabupaten Sleman Tahun 2016-2021, dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Tana Tidung Tahun 2018, dan dokumen Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) Kabupaten Tana Tidung Tahun 2018, serta dokumen Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tana Tidung dan Perubahannya Tahun 2018. Perjanjian Kinerja Pemerintah Kabupaten Tana Tidung Tahun 2018 diuraikan sebagai berikut:
Tabel 2.4
Perjanjian Kinerja Kabupaten Tana Tidung Tahun 2018
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target
1 Meningkatnya Kualitas Pendidikan
Rata-rata Lama Sekolah Usia 8,37 Angka Harapan Lama
Sekolah Usia 12,63
Angka Kelulusan % 100
Nilai Rata-rata Ujian
Nasional % 49,14
2 Meningkatnya Derajat
Kesehatan Masyarakat Angka Harapan Hidup Usia 71,73 3 Menurunnya Tingkat Pengangguran Tingkat Pengangguran Terbuka Nilai 2,5 4 Meningkatnya Kualitas Lingkungan Hidup
Indeks Kualitas Lingkungan
27
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target
5
Terselesaikannya Penetapan Batas Wilayah Desan dan Kabupaten dan Integrasi dengan Tata Ruang Wilayah Kabupaten
Persentase Penyelesaian
Tapal Bata Wilayah % 100 Persentase Kesesuaian RTRW % 100 6 Meningkatnya Laju Pertumbuhan Ekonomi Tingkat Pertumbuhan Ekonomi % 3,92 7 Berkurangnya Tingkat
Kemiskinan Tingkat Kemiskinan % 5,63
8
Meningkatnya
Investasi PMA dan PMDN
Realisas Investasi PMA dan
PMDN Rupiah 28 Milyar 9 Meningkatnya Kapasitas Pemberdayaan Kelompok Masyarakat
Indeks Desa Masyarakat
(IDM) Nilai 50 10 Meningkatnya Kontribusi Pariwisata terhadap Perekonomian Daerah
Jumlah Kunjungan Wisata Orang 8500 Rata-rata Lama Tinggal Hari 1,5 Spending Of Money Rupiah 2 Milyar
11
Meningkatnya Kelestarian
Kebudayaan Kearifan Lokal
Persentase Benda, Situs dan Kawasan Cagar Budaya yang Lestari
% 40
12 Meningkatnya
Kualitas Infrastruktur
Persentase Jalan Kabupaten dalam Kondisi Baik(>40 km/jam)
% 85
Persentase Kecamatan yang Terhubung dengan Alat Transportasi Umum
% 40
Persentase Jangkauan TIK % 81,25 13
Meningkatnya
Kualitas Perumahan dan Pemukiman
Cakupan Ketersediaan
Rumah Layak Huni % 25
Luasan Kawasan Kumuh % 100
14 Meningkatnya Volume Produktivitas Industri Kreatif pada Perekonomian Daerah Persentase Peningkatan Volumen Usaha Industri Kreatif
28
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target
15
Meningkatnya
Kontribusi Industri Potensi Lokal dalam Perekonomian Daerah PDRB Sektor Industri % 2,52 16 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik Indeks Kepuasan Masyarakat Nilai 77 17 Meningkatnya Kualitas Pengelolaan Keuangan dan Akuntabilitas
Nilai Akuntabilitas Kinerja Nilai CC
Opini BPK terhadap LKPD Nilai WDP
18
Meningkatnya Nilai Tambah dan Daya Saing Komoditi Pertanian untuk Kesejahteraan
Masyarakat
Nilai Tukar Petani (NTP) Nilai 98,4 Nilai Tukar Nelayan dan
Pembudidayaan Ikan (NTPN) Nilai 122/ 112 19 Meningkatnya Ketersediaan Pangan Masyarakat
29
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Manajemen pembangunan berbasis kinerja mengandaikan bahwa fokus dari pembangunan bukan hanya sekedar melaksanakan program/kegiatan yang sudah direncanakan. Esensi dari manajemen pembangunan berbasis kinerja adalah orientasi untuk mendorong perubahan, dimana program/kegiatan dan sumber daya anggaran adalah alat yang dipakai untuk mencapai rumusan perubahan, baik pada level keluaran, hasil maupun dampak.
Pendekatan ini juga sejalan dengan prinsip good governance dimana salah satu pilarnya, yaitu akuntabilitas, akan menunjukkan sejauh mana sebuah instansi pemerintahan telah memenuhi tugas dan mandatnya dalam penyediaan layanan publik yang langsung bisa dirasakan hasilnya oleh masyarakat. Karena itulah, pengendalian dan pertanggungjawaban program/kegiatan menjadi bagian penting dalam memastikan akuntabilitas kinerja pemerintah daerah kepada publik telah dicapai.
Pijakan yang dipergunakan adalah sistem akuntabilitas kinerja ini adalah berpedoman kepada Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Reviu atas Laporan Kinerja.
30 Sedangkan untuk skala penilaian kinerja pemerintah, menggunakan pijakan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 sebagai berikut :
Tabel 3.1
Skala Nilai Peringkat Kinerja
No Interval Nilai Realisasi Kinerja
Kriteria Penilaian
Realisasi Kinerja Kode
1 91 ≤ 100 Sangat Tinggi
2 76 ≤ 90 Tinggi
3 66 ≤ 75 Sedang
4 51 ≤ 65 Rendah
5 ≤ 50 Sangat Rendah
Sumber : Permendagri 86 Tahun 2017, diolah
A. Capaian Kinerja Utama 2018
Secara umum Pemerintah Kabupaten Tana Tidung telah melaksanakan tugas dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tana Tidung Tahun 2016-2021. Pengukuran target kinerja dari sasaran strategis yang telah ditetapkan akan dilakukan dengan membandingkan antara target kinerja dengan realisasi kinerja. Capaian Indikator Kinerja Utama Kabupaten Tana Tidung Tahun 2018 sebagai berikut :
31
Tabel 3.2
Capaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2018
No Indikator Kinerja Satuan Realisasi 2017 2018 Target Akhr RPJMD (2021) Target Realisasi % Realisasi
1 Rata-rata Lama Sekolah Usia 8,23 8,37 8,32* 99,40* 8,77 2 Angka Harapan Lama Sekolah Usia 12,18 12,63 12,53* 99,21* 13,35
3 Angka Kelulusan % 100 100 100 100 100
4 Nilai Rata-rata Ujian Nasional % 46,8 49,14 54,67 111,25 56,89 5 Angka Harapan Hidup Usia 71,33 71,73 71.74* 100,01 72,37 6 Tingkat Pengangguran
Terbuka
Nilai 5,32 2,5 4* -57,5 2,2
7 Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Nilai 71,5 72,25 75,91 105,07 75 8 Persentase
Penyelesaian Tapal Batas Wilayah
% 100 100 100 100 100
9 Persentase Kesesuaian RTRW % 100 100 40,80 40,8 100 10 Tingkat Pertumbuhan Ekonomi % 3,86 3,92 3,93* 100,25 4,02 11 Tingkat Kemiskinan % 5,63 5,63 5,08* 15,39 4,91 12 Realisasi Investasi PMA dan PMDN Rupiah Milyar 27 Milyar 28 Milyar 51,77 184,89 31
Milyar 13 Indeks Desa Membangun (IDM)
(Berkembang)
Indeks 65,625 50 65,63 131,26 96,875 14 Jumlah Kunjungan Wisata Orang 8.000 8500 20,338 239,27 10.000 15 Rata-rata Lama Tinggal Hari 1,45 1,5 1,92 128 2 16 Spending of Money Rp 1 Milyar 2 Milyar 1.478.995.000 73,95 5 Milyar 17
Persentase Benda, Situs dan Kawasan Cagar Budaya yang lestari % 20 40 20 50 100 18 Persentase jalan kabupaten dalam kondisi baik (> 40 km/jam) % 89,23 85 52,86 62,19 90
32
No Indikator Kinerja Satuan Realisasi 2017
2018 Target
Akhr RPJMD
(2021) Target Realisasi Realisasi %
19 Persentase Kecamatan yang terhubung dengan alat transportasi umum % 20 40 40 100 100
20 Persentase Cakupan Jangkauan TIK % 75 81,25 81,25 100 100
21
Cakupan
ketersediaan rumah layak huni
% 87,18 25 89,45 357,8 100
22 Persentase Luasan Kawasan Kumuh % 100 100 8,95 8,95 100
23
Persentase Pertumbuhan
Industri Kreatfi % 1,25 1,675 11,11 663,28 2,5 24 PDRB Sektor Industri % 2,46 2,52 2,54 100,79 2,71 25 Indeks Kepuasan Masyarakat Nilai 75,7 77 78,5 101,95 80,08 26 Nilai Akuntabilitas Kinerja Nilai C CC B 154,81 B 27 Opini BPK terhadap LKPD Nilai WDP WDP WDP 100% WTP 28 Nilai Tukar Petani (NTP) Nilai 98 98,4 97,5 98,68 99,5
29
Nilai Tukar Nelayan dan Pembudidayaan
Ikan (NTPN) Nilai 115/98,2 122/112 121/111 99,15 125/115 30 Skor Pola Pangan Harapan (PPH) Nilai 71,5 76 75 98,68 87
Sumber : Bappeda, 2018 diolah
Pencapaian kinerja 30 indikator kinerja tersebut, di kelompokkan sesuai predikat kinerja sebagai berikut :
33
Tabel 3.3
Predikat Nilai Capaian Kinerja
Pemerintah Kabupaten Tana Tidung Tahun 2018 No Predikat Kinerja Jumlah Indikator Kinerja %
1 Sangat Tinggi 23 indikator 76,66
2 Tinggi 1 indikator 3,34
3 Sedang 1 indikator 3,34
4 Rendah 2 indikator 6,66
5 Sangat Rendah 3 indikator 10,00
Jumlah 30 indikator 100
B. Evaluasi dan Analisi Capaian Kinerja
Pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang telah dicapai di atas adalah dengan membandingkan antara target dan realisasi pada indikator sasaran. Adapun rincian dan analisis capaian kinerja masing-masing sasaran dan indikator sasaran adalah sebagai berikut :
1. Sasaran Strategis 1 : “ Meningkatnya Kualitas Pendidikan”
telah diukur dengan hasil disajikan dalam tabel 3.4
Tabel 3.4
Analisis Pencapaian Sasaran Strategis Meningkatnya Kualitas Pendidikan
No Indikator
Kinerja Utama Satuan
Capaian 2017
2018
Target Realisasi % Realisasi