• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENUTUP

Dalam dokumen LAPORAN KERJA PRAKTEK (Halaman 12-39)

Pada bab ini merupakan bab terakhir yang berisi tentang kesimpulan serta saran beserta koreksi dari hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis.

BAB II

LANDASAN TEORI 2.1 Landasan Teori

2.1.1 Pengertian Sistem

Sistem adalah sekelompok unsur atau elemen-elemen yang erat hubungannya antara satu dengan yang lainnya dan saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya seperti negara. Negara merupakan suatu kumpulan dari beberapa elemen kesatuan lain seperti provinsi yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu negara dimana yang berperan sebagai penggeraknya yaitu rakyat yang berada dinegara tersebut.

Setiap sistem memiliki tujuan dan tujuan inilah yang menjadi motivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tidak terkendali. Tentu tujuan antara satu sistem dengan sistem yang lain berbeda.

Ada banyak pendapat tentang pengertian dan definisi sistem yang dijelaskan oleh beberapa ahli. Berikut pengertian dan definisi sistem menurut beberapa ahli:

Jogianto (2005:2), Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem ini menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata, seperti tempat, benda dan orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi.

Menurut sutarman (2012:13), “sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama” sedangkan menurut ludwig,”sistem adalah seperangkat unsur saling berhubungan dan saling mempengaruhi dalam satu lingkaran tertentu” (Ety Rochaety, Faizal Ridwan.Z, Tupi Setyowaty,2013:3).

Menurut Tata Sutabri (2012:10), “Secara sederhana suatu sistem dapat dia artikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur,komponen,atau variabel yang terorganisir,saling berinteraksi,saling terganatung satu sama lain,dan terpadu”.

Dari sistem di atas dapat di simpulkan bahwa sistem merupakan suatu kumpulan komponen yang saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan tertentu.

2.1.2 Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu 1. Komponen Sistem ( Components )

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi artinya saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan, komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

Batasan sistem ( Boudary ) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satuan kesatuan.

3. Lingkungan Luar Sistem ( Environment )

Lingkungan luar ( Environment ) dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.

4. Penghubung Sistem ( Interface )

Penghubung ( Interface ) merupakan media penghubung dari satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari subsistem yang lainnya.

5. Masukan Sistem ( Input )

Masukan ( Input ) adalah energi yang dimasuk kedalam subsistem 6. Keluaran Sistem ( Output )

Keluaran ( Output ) adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembangunan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.

7. Pengolahan Sistem ( Process )

Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan masukan menjadi keluaran, sebagai contoh sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh manajemen.

8. Sasaran Sistem ( Objective )

Yaitu segala sesuatu yang harus dicapai dalam pelaksanaan sebuah sistem. Sasaran sangat mene ntukan suatu kebutuhan akan masuk dan keluaran yang diharapkan. Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti juga bersifat deterministik. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran, maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan

2.1.3 Pengertian Informasi

Menurut Al Bahar (2005:8) menjelaskan bahwa : “ Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti dan berguna bagi penerimanya untuk mengambil keputusan masa kini atau masa yang akan datang”.

Sedangkan menurut Jogianto (2005:8) menjelaskan bahwa : “Informasi adalah data yang diolah lebih berarti bagi yang menerimanya”,. Oleh karena itu kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal yaitu akurat (bebas dari kesalahan dan tidak menyesatkan), tetapi pada waktunya (Informasi datang kepada penerima tidak terlambat) dan relevan (Informasi tersebut mempunyai manfaat bagi pemakai).

Berdasarkan kedua definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk data yang lebih berguna dan di interprestasikan untuk digunakan dalam mengambil keputusan.

2.1.4 Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi didefinisikan oleh Robert S. Leitch K. Roscoe Davis dalam Jogianto (2005:11) sebagai berikut : “ Sistem informasi adalah sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”. Sistem informasi terdiri dari beberapa komponen-komponen, yaitu :

1. Blok Masukan (Input Block)

Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

2. Blok Model (Model Block)

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematika yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan dibasis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

3. Blok Keluaran (Output Block)

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

4. Blok Teknologi (Technology Block)

Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.

5. Blok Basis Data (Database Block)

Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

6. Blok Kendali (Control Block)

Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, temperature, api, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan dan yang lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk menyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan dapat langsung diatasi.

2.1.5 Tujuan Sistem

Tujuan dari sistem informasi adalah menghasilkan informasi. Sistem informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya. data yang diolah saja tidak cukup dapat dikatakan sebagai suatu informasi untuk dapat berguna.

2.2 Basis Data

Basis data adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait. kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system / DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.Basis data di maksud untuk mengatasi problem pada sistem yang memakai pendekatan berbasis berkas. Sistem infromasi di butuhkan database untuk menyimpan data yang dapat diolah dan diproses menjadi infromasi yan bermanfaat. Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi karena merupakan basis dalam menyediakan infromasi bagi para pemakai.

2.2.1 Pengertian Microsoft SQL Server

Tool yang di gunakan untuk mengolah data yang di butuhkan sistem informasi adalah Microsoft SQL Serverrelational database management system yang di buat Microsoft. Fungsi utama sebagai dtabse server yang mengatur smeua proses yang menyimpan data dan transaksi suatu aplikasi. 2.2.2Pengertian SQL

Bahasa query utama dalam SQL server merupakan bahasa komputer database yang di desain untuk mengembalikan dan manajemen data dalam

sistem manajemen database relational, pembuatan dan modifikasi skema database dan manajemen kontrol akses objek database

Keunggulan utama dari SQL di bandingkan teknik pemograman basis data adalah SQL telah di akui sebagai bahasa standar pada server basis data, karna itu SQL dapat menghubungkan beberapa tabel dari platform yang berbeda. 2.2.3UML (Unifield model language)

Sistem informasi yang di butuhkan dokumentasi ,salah satu bahasa untuk menguraikan spesifikasi yang sudah di standarisasi untuk tujuan pemodelan suatu objek.

Berikut adalah beberapa diagram yang di gunakan dalam UML : 1. Use case diagram

Diagram ini mempresentasikan fitur apa saja yang terdapat pada sebuah sistem,pada umumnya diagram ini terdiri dari komponen penting yaitu, aktor yang terbentuk seperti coretan tangan manusia terdapat tiga macam relasi antara use case, yaitu include,extend dan generaliazation.

2. Activity Diagram

Menyediakan analis dengan kemampuan untuk memodelkan proses dalam suatu sistem informasi. Aktivity diagram memodelkan proses dalam suatu sistem informasi. Activity diagram depan digunakan untuk alur kerja model,use case,individualatau logika keputusan yang terkandung dalam metode individual,activity diagram juga menyediakan pendekatan untuk proses parallel, menggabungkan ide-ide proses permodelan dengan teknik yang berbeda.

3. Class Diagram

Dekripsi kelompok obyek-obyek dengan properti perilaku (operasi) dan relasi yang sama. Sehingga dengan adanya class diagram dapat memberikan pandangan global atas sebuah sistem. Hal tersebut tercernin dari class-class yang ada dan relasinya satu dengan yang liannya, sebuah sistem biasanya mempunyai beberapa class diagram, diagram ini memperlihatkan himpunan-himpunan kelas dari sistem antarmuka,kolaboarasi serta relasi-relasi.

2.2.4Pengertian Visual Studio

Pada dasarnya visual studio adalah bahasa pemograman komputer dimana pengertian dari bahasa pemograman itu adalah perintah perintah atau instruksi yang di mengerti oleh komputer untuk melakukan tugas tugas tertentu.

Menurut Didik Dwi Prasetyo dalam bukunya ‘Pemrograman Aplikasi Database dengan Visual Basic .Net 2005 dan MS Access’ menuliskan bahwa :Visual Basic.Net merupakan salah satu bahasa pemrograman yang bisa digunakan untuk membangun aplikasi-aplikasi .Net di platform Microsoft .Net. (2006:1).

Dengan menggunakan alat ini, para programmer dapat membangun aplikasi Windows Form, Aplikasi web berbasis ASP, dan juga aplikasi command-line. Alat ini dapat diperoleh secara terpisah dari beberapa produk lainnya (seperti Microsoft Visual C++, Visual C#, atau Visual J#), atau juga dapat diperoleh secara terpadu dalam Microsoft Visual Studio.NET.

Bahasa Visual Basic .NET sendiri menganut paradigma bahasa pemrograman berorientasi objek yang dapat dilihat sebagai evolusi dari Microsoft Visual Basic versi sebelumnya yang diimplementasikan di atas .NET Framework. Peluncurannya mengundang kontroversi, mengingat banyak sekali perubahan yang dilakukan oleh Microsoft, dan versi baru ini tidak kompatibel dengan versi terdahulu.

Microsoft Visual Basic.NET memiliki banyak fasilitas baru dan ditingkatkan. Seperti inheritance, interface, dan overloading yang menjadikannya sebagai bahasa pemrograman berorientasi objek yang tangguh. Object OrientedProgramming (OOP) merupakan kumpulan objek yang saling berinteraksi.Kemampuan dan maanfaat dari visual studio adalah :

1. Untuk membuat informasi berbasiskan windows

2. Untuk membuat objek-objek pembantu program seperti,misalnya :Control ActiveX,file help,aplikasi internet dan sebagainya

3. Menguji program (debugging) dan menghasilkan program berakhiran EXE yang dapat langsung di jalankan.

2.2.5 Pengertian Penggajian

Gaji adalah suatu bentuk pembayaran periodik dari perusahaan pada karyawan yang di nyatakan dalam suatu kontrak kerja. Dari sudut pandang pelaksanaan bisnis,gaji, dapat di anggap sebagai biaya yang di butuhkan untuk mendapatkan sumber daya manusia untuk menjalankan operasi,maka dari itu di sebut dengan biasa personel atau biaya gajidalam akuntansi,gaji di catat dalam akun gaji.

Berikut adalah rincian sistem penggajian :

1. Gaji pokok : pembayaran yang di terima karyawan,bersih tanpa tambahan apapun,dalam aplikasi yang saya buat ini besar gaji pokok yang di terima di bagi menjadi beberapa jenis tergantung pada bagian/jabatan

2. Uang makan : uang yang di berikan kepada karyawan di hitung secara bulanan, jika karyawan melakukan absen,maka karyawan mendapatkan uang makan dan jumlah yang di terima sesuai kesepakatan dan peraturan dari perusahaan itu sendiri tapi di hitung perbulan.

3. Lembur adalah aktifitas yang di lakukan karena pekerjaan yang belum bisa di selesaikan pada perusahaan, sistem lembur di hitung berdasarkan lamanya jam kerja lembur,karyawan yang bekerja pada hari sabtu dengan jumlah jam kerja setengah hari,selebihnya akan di masukan kedalam. 2.2.6 Tujuan Penggajian

a. Ikatan kerja sama

Dengan pemberian gaji terjadilah ikatan kerja formal antara pemilik perusahaan dengan karyawan,karyawan harus mengerjakan tugas tugas dengan baik,sedangkan pengusaha wajib membayar gaji sesuai gaji yang telah di sepakati.

b. Stabilitas karyawan

Dengan program kompensasi atas prinsip adil dan layak serta external konsisten maka stabilitas karyawan lebih terjamin.

Dengan pemberian balas jasa yang cukup besar maka disiplin karyawan semakin baik,karyawan akan menyadari serta menaati peraturan yang berlaku.

d. Pengaruh buruh serikat

Dengan program kompensasi yang baik pengaruh serikat buruh dapat dihindari dan karyawan akan berkonsentrasi pada pekerjaannya.

2.2.7 Analisa Sistem

Tahapan penulisan berikutnya adalah menganalisa sistem dimana analisis sistem dapat di definisikan sebagai penguraian dari satu sistem informasi dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mngevaluasi permasalahan-permasalahan yang terjadi dan kebutuan yang di harapkan sehingga dapat di usulkan perbaikannya. Setelah itu di buatkan report sebagai tahap akhir dari analisa sistem yang di lakukan.

Pada tahapan snalisa sistem di lakukan langkah-langkah 1. Identifikasi masalah (identify)

Melakukan kegiatan observasi secara langsung di lapangan serta melakukan serangkaian wawancara dengan pihak HRD maupun staff lain berkenan untuk mengidentifikasi masalah.

2. Memahami kerja sistem yang ada (understand)

Penulis memahami akan adanya masalah tersebut di atas dan mencoba mengidentifikasi melalui suatu mekanisme penelitian terapan untuk keperluan praktis tertentu dan mempernaiki kebiasaan kurang baik dalam penggajian,

karena hal tersebut dapat mempengaruhi sekali suatu akan mutu SDM karyawan pada umumnya dan mutu perusahaan.

3. Menganalisis sistem (analyze)

Menganalisis kelemahan dari sistem yang akan di buat serta menganalisis kebutuhan informasi kebutuhan user.

2.2.8 Perancangan Sistem

Pada tahapan awal penulisan melakukan observasi atau pengamatan langsung terhadap data gaji karyawan sistem pengolahan data gaji karyawan masih belum menggunakan komputerisasi dalam pengolahan datanya,sehingga mengakibatkan pemrosesan waktu yang lama dan adanya keterlambatan dalam pembuatan laporan gaji yang ada dalam perusahaan.

Perencanaan sistem menyangkut estimasi dari kebutuhan-kebutuhan fisik tenaga kerja dan dana yang di butuhkan untuk mendukung pengembangan sistem ini serta untuk mendukung operasinya setelah di terapkan.

Pada tahapan perencanaan di atas di lakukan langkah-langkah : 1. Menentukan Sistem

Penentuan lingkup perencanaan sistem yang berkaitan dengan masalah yang terjadi.

2. Waktu Perencanaan

Membuat tabel waktu pelaksanaan kegiatan penelitian 3. Menentukan estimasi kebutuhan

Merencanakan kebutuhan-kebutuhan yang di perlukan dalam perencaan pembuatan sistem ini agar pada implementasinya dapat berjalan dengan baik.

2.2.9 Perancangan Database

Perancangan basis data merupakan proses menciptakan perancangan untuk basis data yang akan mendukung operasi dan tujuan perusahaan. Dalam merancang suatu basis data, digunakan metodologi-metodologi yang membantu dalam tahap perancangan basis data. Metodologi perancangan adalah pendekatan struktur dengan menggunakan prosedur, teknik, alat, serta bantuan dokumen untuk membantu dan memudahkan dalam proses perancangan. Dengan menggunakan teknik metode desain ini dapat membantu dalam merencanakan, mengatur, mengontrol, dan mengevaluasi database development project Metodologi perancangan basis data yang penulis gunakan adalah database life cycle, yaitu metode yang menjelaskan mengenai siklus hidup dari database. DBLC ini akan terus kembali ketitik awal karena sebuah basis data yang akan dibuat pasti akan membutuhkan perbaikan sesuai dengan tuntutan zaman (Connolly, 2002:272). Proses dalam DBLC dibagi menjadi tiga tahap, yaitu perancangan basis data konseptual, logikal, dan fisikal.

2.3BAHASA PEMOGRAMAN 2.3.1 Pengertian PHP

PHP merupakan bahasa pemograman yang tertanam pada HTML dan bersifat free source. Bagi kebanyakan pengemban aplikasi web,PHP menjadi pilihan utama mengingat bahas pemograman ini mudah di gunakan dan gratis

untuk di distribuasikan, beragam proyek web dapat di buat menggunakan php mulai dari proyek web yang sederhana sampai cukup rumit.

Seiring dengan perkembangan dunia internet,pemograman aplikasi berbasis web pun semakin berkembang pesat. Sebagai salah satu solusi pengembangan pemograman web, PHP memiliki banyak solusi untuk membangun sebuah aplikasi web yang canggih dan memudahkan user dalam mengaksesnya.

PHP sendiri merupakan singkatan dari “Hypertext Preprocessor”, yang merupakan bahasa scripting tingkat tinggi yan di pasang pada dokumen HTML.

Sebagian besar sintax dalam PHP mirip dengan bahasa C , java namun pada PHP ada beberapa fungsi yang lebih spesifik,sedangkan tujuan utama dari penggunaan bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancangan web yang dinamis dan dapat bekerja dengan otomatis.

2.3.2 MySQL Server

FreksibelMySQL dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi desktop maupun aplikasi web lainnya menggunakan teknologi yang bervariasi.

a. MySQL dapat digunakan secara gratis, meskipun demikian ada juga yang bersifat komersial. Biasanya yang sudah ditambahi dengan kemampuan spesifik dan mendapat pelayanan dari technical support.

b. Proteksi Data yang Andal

Perlindungan data merupakan hal nomor satu yang dilakukan oleh para profesional di bidang database. MySQL menyediakan mekanisme yang

powerfull untuk menanganin hal tersebut, yaitu dengan cara menyediakan fasilitas manajemen user, enkripsi data, dan lain sebagainya.

c. Komunitas luas

Karena penggunanya banyak maka MySQL memiliki komunitas yang luas. Hal ini berguna jika kita menemui permasalahan dalam pengolahan data menggunakan MySQL

Dengan beberapa kelebihan yang dimiliki, MySQL menjadi sebuah program database yang sangat terkenal digunakan. Pada umumnya MySQL digunakan sebagai database yang diakses melalui web.

Pengaksesan database MySQL dapat dilakukan dengan menggunakan program mysql (yang berbasis DOS) atau melalui phpMyadmin (yang berupa aplikasi web).Untuk mengaktifkan phpMyAdmin, ketikan alamat URL:http://127.0.0.1/phpmyadmin.

Program MySQL adalah program general yang berfungsi untuk mengirimkan perintah SQL dari klien ke server database. Selain itu kita juga dapat melakukan beberapa tugas administratif. Berikut ini daftar tugas yang dapat dilakukan melaluin program MySQL:

1. Membuat dan menghapus database.

2. Membuat, menghapus, dan memodifikasi struktur tabel dan indeks di dalam database.

3. Mengambil data dari tabel-tabel yang ada di dalam database. 4. Memanipulasi data di dalam suatu tabel.

5. Menentukan informasi akun user,pemberian atau pencabutan hak aksesdan penentuan password.

6. menampilkan informasi tentang konfigurasi server dan versi server MySQL.

BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 SEKILAS TENTANG PERUSAHAAN

PT.SARINCI merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang industri untuk produksinya hanya sebagai secondprocess, yaitu hanya sebagai proses pengamplasan spoiller mobil. PT.SARINCI berdiri pada tahun 2013 dan beralamat di Cikarang Industrial Estate Jln grenland deltamas.

Dalam pengembangan nya sampai saat ini PT. SARINCI mempunyai beberapa customer utama, diantara nya adalah :

1. PT. SUZUKI INDO MOBIL 2. PT. ISUZU INDONESIA

3.1.1 Visi dan Misi

1. Visi

Menjadi perusahaan yang dapat memenuhi permintaan pelanggan dengan produk yang berkualiatas dan senantiasa meningkatkan produktifitas demi kemajuan perusahaan

2. Misi

a. Kepuasan Pelanggan

Kepuasan bagi kami,pelanggan adalah mitra kerja dan kami selalu memberikan yang terbaik untuk pelanggan

Meningkatkan kemampuan karyawan, karyawan adalah aset perusahaan dan perusahaan akan selalu meningkat kemampuan karyawan sehingga karyawan tersebut dapat memberikan yang terbaik bagi perusahaan terutama untuk diri pribadi karyawan tersebut

c. Mengikuti Perkembangan Teknologi.

Perusahaan akan selalu meningkatkan kemampuan perusahaan baik secara teknik maupun manajemen perusahaan dengan cara mengikuti perkembangan.

3.1.2 Kebijakan Mutu Perusahaan

Kami PT.Sarinci akan konsisten menyediakan produk dan layanan yang dapat memenuhi atau melebihi kebutuhan dan harapan dari pelanggan kami. Kami akan secara aktif meningkatkan kualitas melalui program yang memungkinkan setiap karyawan untuk melakukan pekerjaan mereka dengan benar setiap saat.

3.2 Struktur Organisasi

Roda perusahaan dapat bergerak secara efektif dan efesien, jika setiap komponen dalam perusahaan tersebut berfungsi secara optimal. Oleh karena itu, pimpinan perusahaan harus berupaya untuk membagi tugas dan menempatkan semua sumber daya perusahaan, khusnya SDM, dalam posisi yang tepat sesuai bidang keahlian masing-masing. Hal ini menjadikan setiap individu yang terdapat dalam perusahaan tersebut memiliki gambaran jelas menenai kedudukan, fungsi, hak dan kewajibannya.

Gambar 3.1Struktur Organisasi 3.3 Use Case Diagram Berjalan

Analisa sistem yang berjalan pada divisi maintenanceadalah tetap mengacu pada manual book , dan bertanya pada maintenanceyang lebih senior.

1. Nama Use Case : Penggajian karyawan

Aktor : Karyawan

Deskripsi : Karyawan absen 2. Nama Use Case : Penghitungan kerja

Aktor : HRD

3. Nama Use Case : Karyawan menerima gaji

Aktor : karyawan

Deskripsi : karyawan menerima gaji

Gambar 3.2 Use Case Diagram Penggajian Karyawan 3.4 Activity Diagram

Activity Diagram atau diagram aktifis di gunakan untuk menggambarkan alur Use Casesistem dengan tujuan untuk memudahkan langkah-langkah dalam aliran kejadian.

Gambar 3.3 Sistem Berjalan Penggajian

Activity diagram atau diagram aktifis di gunakan untuk menggambar alur use case sistem dengan tujuan untuk memudahkan

Dalam dokumen LAPORAN KERJA PRAKTEK (Halaman 12-39)

Dokumen terkait