i
PENGGAJIAN KARYAWAN BERBASIS DESKTOP PADA PT SARINCI ”
Disusun oleh:
Nama : Deski Saputra
NIM : 311410072
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PELITA BANGSA
KABUPATEN BEKASI
ii
Segala puji bagi ALLAH SWT, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Praktek (KKP) beserta pembuatan Laporan KKP ini dapat diselesaikan sesuai dengan yang penulis harapkan
Dalam pelaksanaan KKP dan penyusunan laporan, penulis mendapat banyak bantuan, dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Hamzah M. Mardiputra, S.K.M., M.M selaku Rektor Universitas Pelita Bangsa
2. Ibu Putri Anggun Sari, S.Pt., M.Si., selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Pelita Bangsa yang telah memberikan bimbingan serta motivasi
selama pelaksanaan KKP dan penyusunan laporan;
3. Bapak Aswan S. Sunge, S.E., M.Kom. selaku Ka. Prodi Teknik Informatika
STT Pelita Bangsa yang telah membantu penulis dalam pelaksanaan KKP;
4. Bapak Wahyu Hasdikristanto, S.Kom., M.Kom. selaku Dosen
Pembimbing KKP yang telah memberikan bimbingan serta motivasi selama
pelaksanaan KKP dan penyusunan laporan;
5. Bapak Ahmad Rahmadi selaku HRD PT. SARINCI yang telah memberikan
iii
7. Teman-teman Kelas TI.15.B3 yang senantiasa saling mensuport selama
pembelajaran berlangsung dan dalam pembuatan laporan KKP;
8. Seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
memberikan bantuan, baik moril maupun materil kepada penulis dalam
menyusun laporan KKP ini.
Penulis juga menyadari bahwa di dalam pelaksanaan KKP maupun penyusunan laporan ini terdapat banyak kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun, sehingga laporan penulis selanjutnya dapat menjadi lebih baik.
Akhir kata semoga laporan ini dapat memberi manfaat bagi pembaca umumnya dan bagi penulis pada khususnya.
Bekasi, 11 Juli 2019
iv
LEMBAR PERSETUJUAN
“ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN BERBASIS DESKTOP PADA
PT SARINCI ” Disusun Oleh : Deski Saputra (311410072) TI.15.B3 Cikarang, 11 Juli 2019 Menyetujui : Dosen Pembimbing
Wahyu Hasdikristanto, S.Kom.M.Kom. NIDN. 088211290516
Ketua Program Studi Teknik Informatika
Aswan S.Sunge S.E, M.Kom NIDN : 0426018003
v
LEMBAR PENGESAHAN
“ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN BERBASIS DESKTOP PADA PT
SARINCI” Disusun Oleh : Deski Saputra (311410072) TI.15.B3 Bekasi, Juli 2020 Menyetujui :
1
KATA PENGANTAR ... iii
LEMBAR PERSETUJUAN ... iv
LEMBAR PENGESAHAN ... v
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR GAMBAR ... ix BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar belakang ... 3 1.2.Identifikasi Masalah ... 4 1.3.Pembatasan Masalah ... 4 1.4.Rumusan Masalah ... 4
1.5.Tujuan dan Manfaat Penulisan ... 4
1.5.1 Tujuan Penulisan ... 4
1.5.2 Manfaat Penelitian ... 5
1.6. Metode Penelitian ... 5
1.7. Sistematika Penulisan ... 5
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Landasan Teori ... 6
2.1.1Pengertian Sistem ... 6
2.1.2 Karakteristik Sistem ... 7
2.1.3 Pengertian Informasi ... 9
2.1.4 Pengertian Sistem Informasi ... 10
2.1.5 Tujuan Sistem ... 11
2.2. Basis Data ... 12
2.2.1 Pengertian Microsoft SQL Server ... 12
2.2.2 Pengertian SQL ... 12
2.2.3 UML (Unifield model language) ... 13
2.2.5 Pengertian Penggajian ... 15 2.2.6 Tujuan Penggajian ... 16 2.2.7 Analisa Sistem ... 17 2.2.8 Perancangan Database ... 19 2.3 BAHASA PEMOGRAMAN 2.3.1 Pengertian PHP ... 19 2.3.2 MySQL Server ... 20
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Sekilas Tentang Perusahaan ... 23
3.1.1 Visi dan Misi ... 23
3.1.2 Kebijakan Mutu Perusahaan ... 24
3.2 Struktur Organisasi ... 24
3.3 Use Case Diagram Berjalan ... 25
3.4 Activity Diagram ... 26
3.5 Perancangan User Interface ... 28
3.6 Spesifikasi Software dan Hardware ... 30
BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan ... 32
4.2 Saran ... 32
DAFTAR PUSTAKA ... 33
SURAT KETERANGAN KKP ... 34
Gambar
Gambar 3.1 Struktur Organisasi ... 26
Gambar 3.2 Use Case Diagram Penggajian Karyawan ... 28
Gambar 3.3 Sistem Berjalan Penggajian ... 29
Gambar 3.4 file karyawan ... 29
Gambar 3.5 File Gaji ... 30
Gambar 3.6 Form Input Data Karyawan ... 30
Gambar 3.7 Form Tampilan Data Karyawan ... 31
Gambar 3.8 Form Tampilan Perhitungan Gaji ... 31
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
Masuknya sistem teknologi informasi ke Indonesia merupakan era baru dalam dunia komputerisasi. Seiring dengan kemajuan dan perkembangan teknologi, sistem komputerisasi tak dapat dihindarkan lagi. Penggunaan komputer diefisiensikan dalam berbagai aspek kehidupan, baik dalam dunia bisnis maupun dunia pendidikan, dimana dalam penggunaan komputer tersebut dapat meningkatkan produktifitas dalam waktu dan tenaga kerja.
PT. Sarinci adalah perusahaan yang berdiri dibidang otomotif, dan juga memperkerjakan cukup banyak karyawan, sedangkan untuk produksinya hanya sebagai secondprocess, yaitu hanya sebagai proses pengamplasan spoiler mobil. Permasalahan yang terjadi di PT. Sarinci salah satunya adalah tentang penggajian karyawan.
Belum efektifnya sistem pengarsipan data penggajian serta data yang hanya di simpan dalam bentuk dokumen tertulis yang memungkinkan terjadinya kerusakan atau kehilangan asrip. Sehingga permasalahan tersebut dapat memungkinkan kesalahan dalam penggajjian karyawan.
Sedangkan sistem penggajian karyawan yang digunakan masih secara manual. Dan dalam bidang keuangan suatu sistem yang digunakan haruslah
tepat karena guna menghindari kesalahan pencatatan / merekap
gaji.Permasalahan tersebut dapat membuat lambatnya proses pengolahan penggajian yang di sebabkan oleh ketidakakuratan dalam pembuatan laporan penggajian.
Untuk itu maka diperlukan suatu sistem yang terkomputerisasi dalam rangka memberikan informasi kepada para karyawan dan pihak lainnya secara tepat cepat dan akurat, berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk menganalisis Sistem Penggajian pada PT. Sarinci Sehubungan dengan itu maka
penulis akan mengambil judul “Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi Penggajian Karyawan Berbasis Desktop Pada PT SARINCI“.
1.2.Identifikasi Masalah
Berdasarkan hasil pengamatan dan analisa mengenai keadaan sistem yang berjalan pada PT Sarinci terdapat beberapa permasalahan yang terjadi dalam sistem sebagai berikut:
1. Belum efektifnya sistem pengarsipan data penggajian serta data yang hanya di simpan dalam bentuk dokumen tertulis yang memungkinkan terjadinya kerusakan atau kehilangan arsip.
2. Lambatnya proses pengolahan penggajian yang di sebabkan oleh
ketidakakuratan dalam pembuatan laporan penggajian. 1.3. Pembatasan Masalah
Karena keterbatasan masalah maka penulis perlu membatasi batasan masalah,ini bertujuan untuk mempermudah perkerjaan dan menghindari adanya kegiatan di luar sasaran. Adapun batasan masalah adalah sebagai berikut :
1. Proses yang di bahas dalam sistem informasi ini hanya proses absensi dan penggajian, serta laporan-laporan yang berkaitan dengan perusahaan seperti laporan absensi dan laporan penggajian.
2. Yang menjadi admin dalam sistem ini adalah bagian keuangan. 1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah dapat di rumuskan antara lain :
1. Bagaimana agar sistem pengarsipan penggajian menjadi lebih efektif? 2. Bagaimana proses penggajian agar lebih cepat dan akurat dan
membuat analisa sistem untuk penggajian? 1.5 Tujuan dan Manfaat Penulisan
1.5.1 Tujuan Penulisan
Maksud penulisan tugas Kuliah Kerja Praktek ini adalah :
1. Mengimplementasikan ilmu selama mengikuti kuliah yang di praktekan pada kuliah kerja praktek.
3. Merancang dan menerapkan sistem penggajian (Payroll) yang terkomputerisasi sebagai solusi terhadap masalah yang dihadapi oleh PT. Sarinci.
4. Membantu meningkatkan efisiensi dan efektifitas sistem kerja yang baik pada perusahaan.
1.5.2Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Menerapkan dan mempraktekan ilmu pengetahuan yang telah di dapatkan
dalam perkuliahan.
2. Mempermudah dalam melakukan penggajian
1.6 Metode Penelitian
Untuk memperoleh data atau informasi yang diperlukan dalam penulisan tugas Kuliah Kerja Praktek ini, penulis menggunakan beberapa metode yang penulis gunakan, yaitu :
1. Metode pengamatan ( Observation )
Penulis mengamati secara langsung terhadap kegiatan-kegiatan yang dilakukan di PT. Sarinci agar dapat mengetahui setiap proses yang dikerjakan oleh para karyawan.
2. Wawancara ( Interview )
Secara langsung berinterasi dan melakukan tanya jawab dengan pihak-pihak yang berhubungan langsung dengan masalah yang diteliti.
3. Studi Pustaka ( Library Research )
Penulis mengumpulkan data dari buku-buku yang berkaitan dengan masalah yang akan dibahas.
1.7 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan merupakan uraian tentang susunan dari penulisan itu sendiri yang dibuat secara teratur dan terperinci, sehingga memberikan gambaran secara menyeluruh. Adapun sistematika penulisan Tugas Kuliah Kerja Praktek ini terdiri dari empat bab, yaitu :
Dalam bab ini penulis membahas tentang latar belakang, maksud dan tujuan penulisan, metode riset dalam memperoleh data atau informasi, ruang lingkup dan sistematika penulisan yang dibahas dalam bab demi bab.
BAB II : LANDASAN TEORI
Bab ini menjelaskan secara garis besar beberapa teori yang menjadikan dasar penulisan kuliah kerja praktek,di antaranya mengenai teori-teori sistem informasi dan bahasa pemograman yang di gunakan.
BAB III : HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini penulis menerangkan tentang uraian umum, tinjauan perusahaan yang meliputi sejarah perusahaan, struktur organisasi dan fungsi, prosedur sistem berjalan, diagram alir data,sistem berjalan, kamus data sistem berjalan, spesifikasi sistem berjalan yang terdiri dari bentuk dokumen masukan dan bentuk dokumen keluaran, permasalahan pokok dan alternatif pemecahan masalah. BAB IV : PENUTUP
Pada bab ini merupakan bab terakhir yang berisi tentang kesimpulan serta saran beserta koreksi dari hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Landasan Teori
2.1.1 Pengertian Sistem
Sistem adalah sekelompok unsur atau elemen-elemen yang erat
hubungannya antara satu dengan yang lainnya dan saling berinteraksi untuk
mencapai suatu tujuan tertentu.
Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling
berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item
penggerak, contoh umum misalnya seperti negara. Negara merupakan suatu
kumpulan dari beberapa elemen kesatuan lain seperti provinsi yang saling
berhubungan sehingga membentuk suatu negara dimana yang berperan sebagai
penggeraknya yaitu rakyat yang berada dinegara tersebut.
Setiap sistem memiliki tujuan dan tujuan inilah yang menjadi motivasi
yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tidak terkendali.
Tentu tujuan antara satu sistem dengan sistem yang lain berbeda.
Ada banyak pendapat tentang pengertian dan definisi sistem yang
dijelaskan oleh beberapa ahli. Berikut pengertian dan definisi sistem menurut
beberapa ahli:
Jogianto (2005:2), Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang
berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem ini menggambarkan
suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata, seperti tempat, benda dan
Menurut sutarman (2012:13), “sistem adalah kumpulan elemen yang saling
berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu
proses pencapaian suatu tujuan utama” sedangkan menurut ludwig,”sistem
adalah seperangkat unsur saling berhubungan dan saling mempengaruhi dalam
satu lingkaran tertentu” (Ety Rochaety, Faizal Ridwan.Z, Tupi
Setyowaty,2013:3).
Menurut Tata Sutabri (2012:10), “Secara sederhana suatu sistem dapat dia
artikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur,komponen,atau
variabel yang terorganisir,saling berinteraksi,saling terganatung satu sama
lain,dan terpadu”.
Dari sistem di atas dapat di simpulkan bahwa sistem merupakan suatu
kumpulan komponen yang saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai
tujuan tertentu.
2.1.2 Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu
1. Komponen Sistem ( Components )
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling
berinteraksi artinya saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan,
komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa
suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap subsistem
mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu
dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
Batasan sistem ( Boudary ) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.
Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satuan
kesatuan.
3. Lingkungan Luar Sistem ( Environment )
Lingkungan luar ( Environment ) dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
4. Penghubung Sistem ( Interface )
Penghubung ( Interface ) merupakan media penghubung dari satu
subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini
memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari subsistem yang
lainnya.
5. Masukan Sistem ( Input )
Masukan ( Input ) adalah energi yang dimasuk kedalam subsistem 6. Keluaran Sistem ( Output )
Keluaran ( Output ) adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembangunan.
Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau
kepada supra sistem.
7. Pengolahan Sistem ( Process )
Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan masukan menjadi
keluaran, sebagai contoh sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data
8. Sasaran Sistem ( Objective )
Yaitu segala sesuatu yang harus dicapai dalam pelaksanaan sebuah sistem.
Sasaran sangat mene ntukan suatu kebutuhan akan masuk dan keluaran
yang diharapkan. Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti juga
bersifat deterministik. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran, maka
operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila
mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan
2.1.3 Pengertian Informasi
Menurut Al Bahar (2005:8) menjelaskan bahwa : “ Informasi adalah
data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti dan berguna bagi
penerimanya untuk mengambil keputusan masa kini atau masa yang akan datang”.
Sedangkan menurut Jogianto (2005:8) menjelaskan bahwa : “Informasi
adalah data yang diolah lebih berarti bagi yang menerimanya”,. Oleh karena itu
kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal yaitu akurat (bebas dari
kesalahan dan tidak menyesatkan), tetapi pada waktunya (Informasi datang
kepada penerima tidak terlambat) dan relevan (Informasi tersebut mempunyai
manfaat bagi pemakai).
Berdasarkan kedua definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa
informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk data yang lebih berguna dan
2.1.4 Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi didefinisikan oleh Robert S. Leitch K. Roscoe Davis
dalam Jogianto (2005:11) sebagai berikut : “ Sistem informasi adalah sistem
didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan
transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi
dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan
laporan-laporan yang diperlukan”. Sistem informasi terdiri dari beberapa
komponen-komponen, yaitu :
1. Blok Masukan (Input Block)
Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini
termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan
dimasukan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
2. Blok Model (Model Block)
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematika
yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan dibasis data
dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang
diinginkan.
3. Blok Keluaran (Output Block)
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi
yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan
4. Blok Teknologi (Technology Block)
Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model,
menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran
dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.
5. Blok Basis Data (Database Block)
Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu
dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan
digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.
6. Blok Kendali (Control Block)
Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam,
temperature, api, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan
dan yang lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan
diterapkan untuk menyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem
dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan dapat langsung
diatasi.
2.1.5 Tujuan Sistem
Tujuan dari sistem informasi adalah menghasilkan informasi. Sistem
informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para
pemakainya. data yang diolah saja tidak cukup dapat dikatakan sebagai suatu
2.2 Basis Data
Basis data adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling
terkait. kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara
sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer
untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang
digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut
sistem manajemen basis data (database management system / DBMS). Sistem
basis data dipelajari dalam ilmu informasi.Basis data di maksud untuk
mengatasi problem pada sistem yang memakai pendekatan berbasis berkas.
Sistem infromasi di butuhkan database untuk menyimpan data yang dapat diolah dan diproses menjadi infromasi yan bermanfaat. Database merupakan
salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi karena merupakan
basis dalam menyediakan infromasi bagi para pemakai.
2.2.1 Pengertian Microsoft SQL Server
Tool yang di gunakan untuk mengolah data yang di butuhkan sistem
informasi adalah Microsoft SQL Serverrelational database management
system yang di buat Microsoft. Fungsi utama sebagai dtabse server yang mengatur smeua proses yang menyimpan data dan transaksi suatu aplikasi.
2.2.2Pengertian SQL
Bahasa query utama dalam SQL server merupakan bahasa komputer
sistem manajemen database relational, pembuatan dan modifikasi skema database dan manajemen kontrol akses objek database
Keunggulan utama dari SQL di bandingkan teknik pemograman basis data
adalah SQL telah di akui sebagai bahasa standar pada server basis data, karna itu SQL dapat menghubungkan beberapa tabel dari platform yang berbeda. 2.2.3UML (Unifield model language)
Sistem informasi yang di butuhkan dokumentasi ,salah satu bahasa untuk
menguraikan spesifikasi yang sudah di standarisasi untuk tujuan pemodelan
suatu objek.
Berikut adalah beberapa diagram yang di gunakan dalam UML :
1. Use case diagram
Diagram ini mempresentasikan fitur apa saja yang terdapat pada sebuah
sistem,pada umumnya diagram ini terdiri dari komponen penting yaitu, aktor
yang terbentuk seperti coretan tangan manusia terdapat tiga macam relasi
antara use case, yaitu include,extend dan generaliazation. 2. Activity Diagram
Menyediakan analis dengan kemampuan untuk memodelkan proses dalam
suatu sistem informasi. Aktivity diagram memodelkan proses dalam suatu sistem informasi. Activity diagram depan digunakan untuk alur kerja
model,use case,individualatau logika keputusan yang terkandung dalam metode individual,activity diagram juga menyediakan pendekatan untuk
proses parallel, menggabungkan ide-ide proses permodelan dengan teknik
3. Class Diagram
Dekripsi kelompok obyek-obyek dengan properti perilaku (operasi) dan relasi
yang sama. Sehingga dengan adanya class diagram dapat memberikan
pandangan global atas sebuah sistem. Hal tersebut tercernin dari class-class
yang ada dan relasinya satu dengan yang liannya, sebuah sistem biasanya
mempunyai beberapa class diagram, diagram ini memperlihatkan
himpunan-himpunan kelas dari sistem antarmuka,kolaboarasi serta relasi-relasi.
2.2.4Pengertian Visual Studio
Pada dasarnya visual studio adalah bahasa pemograman komputer dimana
pengertian dari bahasa pemograman itu adalah perintah perintah atau instruksi
yang di mengerti oleh komputer untuk melakukan tugas tugas tertentu.
Menurut Didik Dwi Prasetyo dalam bukunya ‘Pemrograman Aplikasi
Database dengan Visual Basic .Net 2005 dan MS Access’ menuliskan bahwa :Visual Basic.Net merupakan salah satu bahasa pemrograman yang bisa
digunakan untuk membangun aplikasi-aplikasi .Net di platform Microsoft
.Net. (2006:1).
Dengan menggunakan alat ini, para programmer dapat membangun
aplikasi Windows Form, Aplikasi web berbasis ASP, dan juga
aplikasi command-line. Alat ini dapat diperoleh secara terpisah dari beberapa produk lainnya (seperti Microsoft Visual C++, Visual C#, atau Visual J#), atau
Bahasa Visual Basic .NET sendiri menganut paradigma bahasa pemrograman
berorientasi objek yang dapat dilihat sebagai evolusi dari Microsoft Visual
Basic versi sebelumnya yang diimplementasikan di atas .NET Framework.
Peluncurannya mengundang kontroversi, mengingat banyak sekali perubahan
yang dilakukan oleh Microsoft, dan versi baru ini tidak kompatibel dengan
versi terdahulu.
Microsoft Visual Basic.NET memiliki banyak fasilitas baru dan
ditingkatkan. Seperti inheritance, interface, dan overloading yang
menjadikannya sebagai bahasa pemrograman berorientasi objek yang tangguh.
Object OrientedProgramming (OOP) merupakan kumpulan objek yang saling
berinteraksi.Kemampuan dan maanfaat dari visual studio adalah :
1. Untuk membuat informasi berbasiskan windows
2. Untuk membuat objek-objek pembantu program seperti,misalnya
:Control ActiveX,file help,aplikasi internet dan sebagainya
3. Menguji program (debugging) dan menghasilkan program berakhiran EXE yang dapat langsung di jalankan.
2.2.5 Pengertian Penggajian
Gaji adalah suatu bentuk pembayaran periodik dari perusahaan pada
karyawan yang di nyatakan dalam suatu kontrak kerja. Dari sudut pandang
pelaksanaan bisnis,gaji, dapat di anggap sebagai biaya yang di butuhkan untuk
mendapatkan sumber daya manusia untuk menjalankan operasi,maka dari itu di
sebut dengan biasa personel atau biaya gajidalam akuntansi,gaji di catat dalam
Berikut adalah rincian sistem penggajian :
1. Gaji pokok : pembayaran yang di terima karyawan,bersih tanpa tambahan
apapun,dalam aplikasi yang saya buat ini besar gaji pokok yang di terima
di bagi menjadi beberapa jenis tergantung pada bagian/jabatan
2. Uang makan : uang yang di berikan kepada karyawan di hitung secara
bulanan, jika karyawan melakukan absen,maka karyawan mendapatkan
uang makan dan jumlah yang di terima sesuai kesepakatan dan peraturan
dari perusahaan itu sendiri tapi di hitung perbulan.
3. Lembur adalah aktifitas yang di lakukan karena pekerjaan yang belum
bisa di selesaikan pada perusahaan, sistem lembur di hitung berdasarkan
lamanya jam kerja lembur,karyawan yang bekerja pada hari sabtu dengan
jumlah jam kerja setengah hari,selebihnya akan di masukan kedalam.
2.2.6 Tujuan Penggajian a. Ikatan kerja sama
Dengan pemberian gaji terjadilah ikatan kerja formal antara pemilik
perusahaan dengan karyawan,karyawan harus mengerjakan tugas tugas
dengan baik,sedangkan pengusaha wajib membayar gaji sesuai gaji yang
telah di sepakati.
b. Stabilitas karyawan
Dengan program kompensasi atas prinsip adil dan layak serta external
konsisten maka stabilitas karyawan lebih terjamin.
Dengan pemberian balas jasa yang cukup besar maka disiplin karyawan
semakin baik,karyawan akan menyadari serta menaati peraturan yang
berlaku.
d. Pengaruh buruh serikat
Dengan program kompensasi yang baik pengaruh serikat buruh dapat
dihindari dan karyawan akan berkonsentrasi pada pekerjaannya.
2.2.7 Analisa Sistem
Tahapan penulisan berikutnya adalah menganalisa sistem dimana analisis
sistem dapat di definisikan sebagai penguraian dari satu sistem informasi
dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mngevaluasi
permasalahan-permasalahan yang terjadi dan kebutuan yang di harapkan sehingga dapat di
usulkan perbaikannya. Setelah itu di buatkan report sebagai tahap akhir dari
analisa sistem yang di lakukan.
Pada tahapan snalisa sistem di lakukan langkah-langkah
1. Identifikasi masalah (identify)
Melakukan kegiatan observasi secara langsung di lapangan serta melakukan
serangkaian wawancara dengan pihak HRD maupun staff lain berkenan untuk
mengidentifikasi masalah.
2. Memahami kerja sistem yang ada (understand)
Penulis memahami akan adanya masalah tersebut di atas dan mencoba
mengidentifikasi melalui suatu mekanisme penelitian terapan untuk keperluan
karena hal tersebut dapat mempengaruhi sekali suatu akan mutu SDM
karyawan pada umumnya dan mutu perusahaan.
3. Menganalisis sistem (analyze)
Menganalisis kelemahan dari sistem yang akan di buat serta menganalisis
kebutuhan informasi kebutuhan user.
2.2.8 Perancangan Sistem
Pada tahapan awal penulisan melakukan observasi atau pengamatan
langsung terhadap data gaji karyawan sistem pengolahan data gaji karyawan
masih belum menggunakan komputerisasi dalam pengolahan datanya,sehingga
mengakibatkan pemrosesan waktu yang lama dan adanya keterlambatan dalam
pembuatan laporan gaji yang ada dalam perusahaan.
Perencanaan sistem menyangkut estimasi dari kebutuhan-kebutuhan fisik
tenaga kerja dan dana yang di butuhkan untuk mendukung pengembangan
sistem ini serta untuk mendukung operasinya setelah di terapkan.
Pada tahapan perencanaan di atas di lakukan langkah-langkah :
1. Menentukan Sistem
Penentuan lingkup perencanaan sistem yang berkaitan dengan masalah
yang terjadi.
2. Waktu Perencanaan
Membuat tabel waktu pelaksanaan kegiatan penelitian
Merencanakan kebutuhan-kebutuhan yang di perlukan dalam perencaan
pembuatan sistem ini agar pada implementasinya dapat berjalan dengan
baik.
2.2.9 Perancangan Database
Perancangan basis data merupakan proses menciptakan perancangan untuk
basis data yang akan mendukung operasi dan tujuan perusahaan. Dalam
merancang suatu basis data, digunakan metodologi-metodologi yang membantu
dalam tahap perancangan basis data. Metodologi perancangan adalah pendekatan
struktur dengan menggunakan prosedur, teknik, alat, serta bantuan dokumen
untuk membantu dan memudahkan dalam proses perancangan. Dengan
menggunakan teknik metode desain ini dapat membantu dalam merencanakan,
mengatur, mengontrol, dan mengevaluasi database development project
Metodologi perancangan basis data yang penulis gunakan adalah database life
cycle, yaitu metode yang menjelaskan mengenai siklus hidup dari database.
DBLC ini akan terus kembali ketitik awal karena sebuah basis data yang akan
dibuat pasti akan membutuhkan perbaikan sesuai dengan tuntutan zaman
(Connolly, 2002:272). Proses dalam DBLC dibagi menjadi tiga tahap, yaitu
perancangan basis data konseptual, logikal, dan fisikal.
2.3BAHASA PEMOGRAMAN 2.3.1 Pengertian PHP
PHP merupakan bahasa pemograman yang tertanam pada HTML dan
bersifat free source. Bagi kebanyakan pengemban aplikasi web,PHP menjadi pilihan utama mengingat bahas pemograman ini mudah di gunakan dan gratis
untuk di distribuasikan, beragam proyek web dapat di buat menggunakan php
mulai dari proyek web yang sederhana sampai cukup rumit.
Seiring dengan perkembangan dunia internet,pemograman aplikasi
berbasis web pun semakin berkembang pesat. Sebagai salah satu solusi
pengembangan pemograman web, PHP memiliki banyak solusi untuk
membangun sebuah aplikasi web yang canggih dan memudahkan user dalam mengaksesnya.
PHP sendiri merupakan singkatan dari “Hypertext Preprocessor”, yang
merupakan bahasa scripting tingkat tinggi yan di pasang pada dokumen HTML.
Sebagian besar sintax dalam PHP mirip dengan bahasa C , java namun
pada PHP ada beberapa fungsi yang lebih spesifik,sedangkan tujuan utama
dari penggunaan bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancangan web
yang dinamis dan dapat bekerja dengan otomatis.
2.3.2 MySQL Server
FreksibelMySQL dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi desktop
maupun aplikasi web lainnya menggunakan teknologi yang bervariasi.
a. MySQL dapat digunakan secara gratis, meskipun demikian ada juga yang
bersifat komersial. Biasanya yang sudah ditambahi dengan kemampuan
spesifik dan mendapat pelayanan dari technical support.
b. Proteksi Data yang Andal
Perlindungan data merupakan hal nomor satu yang dilakukan oleh para
powerfull untuk menanganin hal tersebut, yaitu dengan cara menyediakan
fasilitas manajemen user, enkripsi data, dan lain sebagainya.
c. Komunitas luas
Karena penggunanya banyak maka MySQL memiliki komunitas yang
luas. Hal ini berguna jika kita menemui permasalahan dalam pengolahan
data menggunakan MySQL
Dengan beberapa kelebihan yang dimiliki, MySQL menjadi sebuah program
database yang sangat terkenal digunakan. Pada umumnya MySQL digunakan
sebagai database yang diakses melalui web.
Pengaksesan database MySQL dapat dilakukan dengan menggunakan program mysql (yang berbasis DOS) atau melalui phpMyadmin (yang
berupa aplikasi web).Untuk mengaktifkan phpMyAdmin, ketikan alamat
URL:http://127.0.0.1/phpmyadmin.
Program MySQL adalah program general yang berfungsi untuk mengirimkan
perintah SQL dari klien ke server database. Selain itu kita juga dapat melakukan beberapa tugas administratif. Berikut ini daftar tugas yang dapat
dilakukan melaluin program MySQL:
1. Membuat dan menghapus database.
2. Membuat, menghapus, dan memodifikasi struktur tabel dan indeks di
dalam database.
3. Mengambil data dari tabel-tabel yang ada di dalam database. 4. Memanipulasi data di dalam suatu tabel.
5. Menentukan informasi akun user,pemberian atau pencabutan hak aksesdan penentuan password.
6. menampilkan informasi tentang konfigurasi server dan versi server
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 SEKILAS TENTANG PERUSAHAAN
PT.SARINCI merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak
di bidang industri untuk produksinya hanya sebagai secondprocess, yaitu hanya
sebagai proses pengamplasan spoiller mobil. PT.SARINCI berdiri pada tahun 2013 dan beralamat di Cikarang Industrial Estate Jln grenland deltamas.
Dalam pengembangan nya sampai saat ini PT. SARINCI mempunyai
beberapa customer utama, diantara nya adalah :
1. PT. SUZUKI INDO MOBIL
2. PT. ISUZU INDONESIA
3.1.1 Visi dan Misi
1. Visi
Menjadi perusahaan yang dapat memenuhi permintaan pelanggan dengan produk yang berkualiatas dan senantiasa meningkatkan produktifitas demi kemajuan perusahaan
2. Misi
a. Kepuasan Pelanggan
Kepuasan bagi kami,pelanggan adalah mitra kerja dan kami selalu memberikan yang terbaik untuk pelanggan
Meningkatkan kemampuan karyawan, karyawan adalah aset perusahaan dan perusahaan akan selalu meningkat kemampuan karyawan sehingga karyawan tersebut dapat memberikan yang terbaik bagi perusahaan terutama untuk diri pribadi karyawan tersebut
c. Mengikuti Perkembangan Teknologi.
Perusahaan akan selalu meningkatkan kemampuan perusahaan baik secara teknik maupun manajemen perusahaan dengan cara mengikuti perkembangan.
3.1.2 Kebijakan Mutu Perusahaan
Kami PT.Sarinci akan konsisten menyediakan produk dan layanan yang
dapat memenuhi atau melebihi kebutuhan dan harapan dari pelanggan kami.
Kami akan secara aktif meningkatkan kualitas melalui program yang
memungkinkan setiap karyawan untuk melakukan pekerjaan mereka dengan
benar setiap saat.
3.2 Struktur Organisasi
Roda perusahaan dapat bergerak secara efektif dan efesien, jika setiap
komponen dalam perusahaan tersebut berfungsi secara optimal. Oleh karena
itu, pimpinan perusahaan harus berupaya untuk membagi tugas dan
menempatkan semua sumber daya perusahaan, khusnya SDM, dalam posisi
yang tepat sesuai bidang keahlian masing-masing. Hal ini menjadikan setiap
individu yang terdapat dalam perusahaan tersebut memiliki gambaran jelas
Gambar 3.1Struktur Organisasi
3.3 Use Case Diagram Berjalan
Analisa sistem yang berjalan pada divisi maintenanceadalah tetap mengacu pada manual book , dan bertanya pada maintenanceyang lebih senior.
1. Nama Use Case : Penggajian karyawan
Aktor : Karyawan
Deskripsi : Karyawan absen
2. Nama Use Case : Penghitungan kerja
Aktor : HRD
3. Nama Use Case : Karyawan menerima gaji
Aktor : karyawan
Deskripsi : karyawan menerima gaji
Gambar 3.2 Use Case Diagram Penggajian Karyawan
3.4 Activity Diagram
Activity Diagram atau diagram aktifis di gunakan untuk menggambarkan alur Use Casesistem dengan tujuan untuk memudahkan langkah-langkah dalam aliran kejadian.
Gambar 3.3 Sistem Berjalan Penggajian
Activity diagram atau diagram aktifis di gunakan untuk
menggambar alur use case sistem dengan tujuan untuk memudahkan
mengkonsumsi lamgkah langkah dalam aliran kejadian.
Gambar 3.5 File Gaji
3.5 Perancangan User Interface
Gambar 3.6 Form Input Data Karyawan
Gambar 3.8 Form Tampilan Perhitungan Gaji
3.6 Spesifikasi Software dan Hardware 1. Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)
Berikut adalah spesifikasi perangkat lunak yang dibutuhkan untuk pembuatan sistem:
1. Sistem Operasi Windows
2. Software Database MySQL
3. Software Programing PHP
4. Web Server yang digunakan Apache sebagai server lokal 5. Browser seperti Google Chrome
2. Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)
Berikut adalah spesifikasi minimal perangkat keras yang dibutuhkan untuk pembuatan sistem:
1. Komputer berkecepatan 1,3 GHz atau lebih
2. Memory 1 GB
3. Monitor VGA 15 Inchi
4. Hardrdisk dengan kapasitas 40 GB 5. Printer
BAB IV
PENUTUP
4.1 KesimpulanKesimpulan yang dapat diambil dari perancangan sistem informasi penggajian karyawan pada PT. SARINCI adalah sebagai berikut:
1. Rancangan yang dihasilkan berupa rancangan sistem informasi yang digambarkan menggunakan rancangan antarmuka.
2. Dengan adanya sistem informasi penggajian pada PT. SARINCI ini diharapkan dapat meminimalisir kesalahan proses perhitungan penggajian yang ada.
3. Dengan adanya sistem informasi penggajian karyawan yang sudah terkomputerisasi diharapkan akan mempermudah dalam pencarian data daripada menggunakan sistem konvensional.
4.2 Saran
Berdasarkan perancangan sistem informasi penggajian karyawan pada PT. SARINCI yang telah dibuat, dapat diberikan saran untuk pengembangan sistem ini sebagai berikut:
1. Rancangan sistem informasi penggajian yang dibuat merupakan sebuah sistem pengolahan data gaji,. Sehingga masih banyak fitur yang dapat dikembangkan.
2. Rancangan antarmuka maupun laporan penggajian karyawan yang dihasilkan belum terstruktur dengan baik, sehingga diharapkan ada pengembangan yang dilakukan untuk dapat memperbaiki kekurangan yang ada pada perancangan sistem informasi penggajian ini. Dan masih banyak saran yang dibutuhkan sebagai acuan untuk memperbaiki kekurangan yang ada saat ini guna pengembangan sistem selanjutnya agar lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
Anggraeni, Elisabet Yunaiti dan Rita Irviani. 2017. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: CV Andi Offset.
Efendi Hariandja, Marihot Tua. 2007. Manajemen Sumber DayaManusia: Pengadaan, Pengembangan, Pengkompensasian, dan PeningkatanProduktivitas Pegawai. Jakarta: Grasindo.
Hasibuan, Malayu S.P. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Hutahaean, Jeperson. 2014. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublish.
Indrajani. 2015. Database Design (Case Study All in One). Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Mardi. 2014. Sistem Informasi Akuntansi, Bogor: Ghalia Indonesia. Mulyadi. 2013. Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.
Mulyani, Sri. 2016. Metode Analisis dan Perancangan Sistem. Bandung: Abdi Sistematika.
Mulyani, Sri. 2016. Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit. Bandung: Abdi Sistematika.
Mulyanto, Agus. 2009. Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi. Yogyakarat: Pustaka Pelajar.
Muslihudin, Muhamad dan Oktafianto. 2016. Analisis Perancangan Sistem Informasi Menggunakan Model Struktur dan UML. Yogyakarta: CV Andi Offset.
Sutarman. 2009. Pengantar teknologi Informasi. Jakarta: Bumi Aksara. Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu