• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENUTUP

Dalam dokumen LAPORAN KINERJA 2015 full (Halaman 42-159)

LAMPIRAN – LAMPIRAN

- Perjanjian Kinerja Tahun 2015 - Rencana Kinerja Tahun 2015 - Pengukuran Kinerja Tahun 2015

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Malang Tahun 2015

37

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. Perencanaan Strategis

Perencanaan strategis merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun secara sistematis dan berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada atau yang mungkin timbul. Proses ini menghasilkan suatu Rencana Strategis Instansi Pemerintah, yang setidaknya memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, dan program serta ukuran keberhasilan dan kegagalan dalam pelaksanaannya sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja Instansi Pemerintah.

Sedangkan Perencanaan Strategis sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional disebut Rencana Pembangunan Jangka Menengah, yang selanjutnya disingkat RPJM yang merupakan dokumen perencanaan untuk periode 5 (lima) tahun, berdasarkan Pasal 5 Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 ayat (1) RPJM Daerah merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program Kepala Daerah yang penyusunannya berpedoman pada RPJP Daerah dan memperhatikan RPJM Nasional, memuat arah kebijakan keuangan Daerah, strategi pembangunan Daerah, kebijakan umum, dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah, dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana kerja dalam kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Malang sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Malang Tahun 2010-2015 sebagaimana diubah dalam Peraturan Bupati Malang Nomor 5 tahun 2014 tentang Review Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Malang tahun 2010-2015 atas Implementasi dan Pencapaian Visi Misi Kabupaten Malang Madep Mantep Paruh Waktu, merupakan dokumen Perencanaan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Malang Tahun 2010-2015 yang memuat Visi, Misi, Tujuan, Strategi dan Arah Kebijakan sebagai berikut :

1. Visi

Pengertian Visi menurut Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 Pasal 1 angka 12 adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Malang Tahun 2015

38

periode perencanaan. Hal ini berarti bahwa visi yang tercantum dalam RPJMD Kabupaten Malang Tahun 2010-2015 harus dicapai pada tahun 2015. Selanjutnya pada Pasal 5 ayat (2) disebutkan bahwa RPJM Daerah merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program Kepala Daerah yang penyusunannya berpedoman pada RPJP Daerah dan memperhatikan RPJM Nasional. Oleh karenanya, maka perumusan visi, misi dan program dalam RPJMD Kabupaten Malang ini tidak sepenuhnya berasal dari visi, misi dan program Kepala Daerah, namun juga menyesuaikan dengan RPJM Nasional dan Provinsi.

Berdasarkan hal tersebut, maka visi dalam RPJMD Kabupaten Malang tahun 2010-2015 adalah :

“TERWUJUDNYA MASYARAKAT KABUPATEN MALANG YANG MANDIRI, AGAMIS, DEMOKRATIS, PRODUKTIF, MAJU, AMAN, TERTIB DAN

BERDAYA SAING ATAU MADEP MANTEB” Adapun makna dari visi tersebut adalah sebagai berikut:

Mandiri, yang dimaknai dengan Pertama : kemandirian pengelolaan daerah berupa kebijakan Pemerintah Daerah yang mengutamakan kemampuan daerah dalam rangka mengelola potensi sumber daya alam dan buatan yang didukung oleh kemampuan sumber daya manusia, energi, infrastruktur dan pelayanan publik. Kedua : Kemandirian Masyarakat berupa sikap dan kondisi masyarakat yang memiliki semangat entrepreneurship untuk semakin mampu memenuhi kebutuhan dengan mengandalkan kemampuan dan kekuatan sendiri. Inti dari pengertian kemandirian adalah semakin berkembangnya jiwa leadership dikalangan pemerintahan dan semangat entrepreneurship di kalangan masyarakat luas.

Agamis, yang dimaknai dengan kondisi masyarakat yang senantiasa menerapkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari dan senantiasa meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia yang berdampak terhadap keamanan, ketertiban dan produktivitas tinggi.

Demokratis, yang dimaknai dengan kondisi penyelenggaraan pemerintahan yang senantiasa melibatkan partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan yang berlandaskan hukum dan keadilan; sedangkan dari sisi masyarakat terwujudnya suatu kondisi masyarakat yang modern dan majemuk, menjalani kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara berdasarkan

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Malang Tahun 2015

39

falsafah Negara Pancasila, ditandai dengan perilaku bijaksana, dan melaksanakan prinsip-prinsip musyawarah untuk mufakat.

Produktif, yang dimaknai dengan semakin meningkatnya kualitas kinerja masyarakat sebagai pilar utama peningkatan perekonomian daerah.

Maju, yang dimaknai dengan semakin meningkatnya kualitas sumber daya manusia dan hasil-hasil pembangunan yang ditandai dengan semakin meningkatnya indeks pembangunan manusia.

Aman, yang dimaknai dengan semakin meningkatnya keamanan masyarakat dan terlaksananya penegakan hukum yang berkeadilan tanpa memandang kedudukan, pangkat, jabatan seseorang serta terciptanya penghormatan pada hak-hak asasi manusia.

Tertib, yang dimaknai dengan semakin meningkatnya kepatuhan masyarakat terhadap berbagai peraturan hukum yang berlaku.

Berdaya Saing, yang dimaknai dengan semakin meningkatnya kualitas produk usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi untuk bersaing di pasar lokal maupun nasional serta semakin meningkatnya daya saing daerah dalam rangka menarik minat investor.

2. Misi

Pengertian Misi menurut Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 Pasal 1 angka 13 adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Dalam rangka mewujudkan visi sebagaimana tersebut di atas, maka misi Kabupaten Malang Tahun 2010-2015 adalah sebagai berikut :

MISI 1 : Mewujudkan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai agama, adat-istiadat dan budaya;

MISI 2 : Mewujudkan pemerintahan good governance (tata kelola kepemerintahan yang baik), clean government (pemerintah yang bersih), berkeadilan, dan demokratis;

MISI 3 : Mewujudkan supremasi hukum dan HAM;

MISI 4 : Mewujudkan kondisi lingkungan yang aman, tertib, dan damai;

MISI 5 : Mewujudkan peningkatan ketersediaan dan kualitas infrastruktur;

MISI 6

MISI 7

:

:

Mewujudkan sumber daya manusia yang produktif dan berdaya saing;

Mewujudkan peningkatan pertumbuhan ekonomi yang berbasis pertanian dan pemberdayaan masyarakat

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Malang Tahun 2015

40

MISI 8 :

perdesaan;

Mewujudkan peningkatan kualitas dan fungsi lingkungan hidup, serta pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan;

3. Tujuan, Sasaran, Kebijakan dan Program

Pengertian tujuan menurut Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja Instansi Pemerintah, adalah sesuatu (apa) yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahunan. Tujuan dimaksud mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisis strategis. Berdasarkan hal tersebut, maka tujuan tidak harus dinyatakan dalam bentuk kuantitatif, akan tetapi harus dapat menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai dimasa mendatang. Hal ini penting, mengingat tujuan akan mengarahkan perumusan sasaran, kebijakan, program dan kegiatan dalam rangka mewujudkan misi.

Berdasarkan tujuan tersebut, maka disusunlah strategi dan arah kebijakan pembangunan. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Pasal 1 angka 14 disebutkan bahwa strategi adalah langkah-langkah berisikan program-program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi. Sedangkan pada angka 15 disebutkan bahwa kebijakan adalah arah/tindakan yang diambil oleh Pemerintah Daerah untuk mencapai tujuan.

Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Instansi Pemerintah dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Dalam sasaran dirancang pula indikator sasaran. Yang dimaksud dengan indikator sasaran adalah ukuran tingkat keberhasilan pencapaian sasaran untuk diwujudkan pada tahun bersangkutan. Setiap indikator sasaran disertai dengan rencana tingkat capaiannya (targetnya) masing-masing. Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu/tahunan secara berkesinambungan dalam Rencana Strategis/ Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah.

Sedangkan program adalah kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk mendapatkan hasil yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa Instansi Pemerintah ataupun dalam rangka kerjasama dengan masyarakat, guna mencapai sasaran tertentu. Kebijakan dan program dilakukan setiap tahun dalam kurun waktu 5 (lima) tahun, dan direncanakan pelaksanaan dan pembiayaannya melalui APBD, maupun dalam rangka kerjasama dengan masyarakat. Sejauh

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Malang Tahun 2015

41

mungkin diidentifikasi pula berbagai program ataupun kegiatan yang merupakan peran serta aktif masyarakat sebagai tanggapan atas kebijakan ataupun program pemerintah, serta kinerjanya. Keberhasilan program yang dilakukan sangat erat kaitannya dengan kebijakan instansi. Dalam rangka itu perlu diidentifikasi pula keterkaitan antara kebijakan yang telah ditetapkan dengan program dan kegiatan sebelum diimplementasikan. Kebijakan tersebut perlu dikaji terlebih dahulu untuk meyakinkan apakah kebijakan yang telah ditetapkan benar-benar dapat dilaksanakan.

Dalam rangka mewujudkan misi, maka telah ditetapkan 8 (delapan) tujuan yang telah berorientasi hasil, 8 (delapan) sasaran yang telah berorientasi hasil, 8 (delapan) kebijakan umum, dan 167 (seratus enam puluh tujuh) program, sebagai berikut:

Misi Kesatu : Mewujudkan pemahaman & pengamalan nilai-nilai agama, adat-istiadat dan budaya.

Tujuan : Terwujudnya masyarakat yang berakhlak mulia dan berkesholehan sosial.

Sasaran : Meningkatnya peran lembaga/tokoh agama, pendidikan keagamaan dan sosial budaya dalam pembinaan umat dan kemasyarakatan.

Kebijakan : Mendorong maju dan berkembangnya lembaga agama, lembaga pendidikan keagamaan dan sosial budaya dengan mengajak serta tokoh agama dan budaya dalam merumuskan kebijakan pembangunan dan mensosialisasikannya kepada masyarakat.

Program : 1. Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) lainnya;

2. Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial; 3. Pembinaan Anak Terlantar;

4. Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Trauma;

5. Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial (Eks Narapidana, PSK, Narkoba dan Penyakit Sosial Lainnya);

6. Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial; 7. Pengembangan Wawasan Kebangsaan dan Toleransi

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Malang Tahun 2015

42

8. Pendidikan Politik Masyarakat; 9. Pengelolaan Keragaman Budaya; 10. Pengelolaan Kekayaan Budaya.

Misi Kedua : Mewujudkan pemerintahan good governance (tatakelola kepemerintahan yang baik), clean government

(pemerintah yang bersih), berkeadilan, dan demokratis. Tujuan : Meningkatnya kualitas pelayanan pemerintah.

Sasaran : Semakin kuatnya kelembagaan SKPD dalam penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi pelayanan kepada masyarakat.

Kebijakan : Memperkuat kelembagaan, tugas pokok, fungsi serta norma standar pelayanan SKPD, meningkatkan kesejahteraan pegawai dan melengkapi sarana dan prasarana kerja, meningkatkan diklat aparatur, memberikan penghargaan dan sanksi kepada pejabat dan pegawai secara konsisten. Program : 1 Pengembangan Data/Informasi;

2 Kerjasama Pembangunan;

3. Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh;

4. Perencanaan Pembangunan Daerah; 5. Perencanaan Sosial Budaya;

6. Perencanaan Pembangunan Ekonomi;

7. Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam;

8. Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah;

9. Penyelesaian Konflik-Konflik Pertanahan; 10. Pengembangan Sistem Informasi Pertanahan;

11. Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah;

12. Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH;

13. Pendidikan Kedinasan;

14. Pembinaan dan Pengembangan Aparatur;

15. Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan;

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Malang Tahun 2015

43

16. Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur;

17. Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah;

18. Penataan Peraturan Perundang-Undangan;

19. Penataan dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem dan Prosedur Pengawasan;

20. Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah;

21. Peningkatan Pelayanan Publik;

22. Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi; 23. Pengembangan Wilayah Perbatasan;

24. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur; 25. Penelitian dan Pengembangan;

26. Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah.

Misi Ketiga : Mewujudkan Supremasi Hukum dan HAM.

Tujuan : Terwujudnya kesadaran dan tertib hukum masyarakat. Sasaran : Terbangunnya sistem informasi dan komunikasi publik serta

terlaksananya sosialisasi dan deseminasi produk hukum. Kebijakan : Membangun sistem informasi dan komunikasi publik,

sosialisasi dan deseminasi produk hukum serta kunjungan ke desa dan dusun terpencil dalam rangka dialog pembangunan.

Program : 1 Peningkatan dan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan;

2. Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak;

3. Keserasian Kebijakan Peningkatan Kuaitas Anak dan Perempuan;

4. Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Gender dalam Pembangunan;

5. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa;

6. Program Kerjasama Informasi dengan Media Massa; 7. Program Fasilitasi Peningkatan SDM Bidang Komunikasi

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Malang Tahun 2015

44

Misi Keempat : Mewujudkan kondisi lingkungan yang aman, tertib, dan damai.

Tujuan : Terwujudnya kondisi masyarakat yang aman, tertib dan damai.

Sasaran : Terciptanya sistem pengamanan swakarsa dan kerjasama pengamanan dengan aparat keamanan.

Kebijakan : Mendorong terwujudnya pengamanan swakarsa, menggalakkan kembali pos keamanan lingkungan dan kerjasama dengan aparat keamanan, membangun sistem keamanan dan ketertiban masyarakat terpadu dan komprehensif dengan mengajak serta tokoh agama, sosial, budaya dan tokoh masyarakat.

Program : 1 . Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan;

2. Program Pemeliharaan Kamtrantibnas dan Pencegahan Tindak Kriminal;

3. Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam;

4. Program Pemberdayaan Mayarakat untuk menjaga Ketertiban dan Keamanan;

5. Program Penanggulangan Bencana;

6. Program Penanggulangan Bencana Berbasis Masyarakat.

Misi Kelima : Mewujudkan Peningkatan Ketersediaan dan Kualitas Infrastruktur.

Tujuan : Meningkatnya ketersediaan, kuantitas maupun kualitas infrastruktur kebinamargaan, pengairan dan keciptakaryaan/permukiman serta energi untuk mendukung aktivitas ekonomi, sosial dan budaya.

Sasaran : Terbangun dan terpeliharanya infrastruktur kebinamargaan,pengairan,keciptakaryaan/permukiman, energi untuk mendorong perekonomian pariwisata dan pengentasan kemiskinan.

Kebijakan : Membangun dan memelihara infrastuktur perhubungan, kebinamargaan,pengairan,keciptakaryaan/permukiman,ener gi dengan memprioritaskan untuk kepentingan mendorong perekonomian pariwisata dan pengentasan kemiskinan.

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Malang Tahun 2015

45

Program : 1. Pembangunan Jalan dan Jembatan;

2. Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-Gorong; 3. Pembangunan Turap/Talud/Bronjong;

4. Program Rehabilitasi/Pemeliharan Jalan dan Jembatan; 5. Program Inspeksi Kondisi Jalan dan Jembatan;

6. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan;

7. Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan;

8. Program Pengelolaaan Sistem Informasi/Database Jalan dan Jembatan;

9. Program Pengeloaan Pelengkap Jalan dan Penerangan Jalan Umum;

10. Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya;

11. Program Pengembangan Perumahan; 12. Program Lingkungan Sehat Perumahan;

13. Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan; 14. Program Pengelolaan Areal Pemakaman;

15. Program Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran;

16. Program Pembangunan Sarana dan Fasilitas Perhubungan;

17. Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ;

18. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan;

19. Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan;

20. Program Peningkatan Keamanan dan Pengamanan Lalu Lintas;

21. Program Pembinaan dan Pengembangan dan Energi Baru Terbarukan (EBT) dan Konservasi Migas.

Misi Keenam : Mewujudkan sumber daya manusia yang produktif dan berdaya saing.

Tujuan : Meningkatnya kualitas dan produktivitas sumber daya manusia.

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Malang Tahun 2015

46

Sasaran : Semakin mudahnya masyarakat mengakses layanan pendidikan dan kesehatan yang bermutu.

Kebijakan : Meningkatkan aksessibilitas dan kualitas pendidikan dan kesehatan, mengembangkan sekolah kejuruan yang mampu menghasilkan SDM yang memiliki daya saing tinggi, mengembangkan puskesmas sebagai pusat informasi masyarakat sehat, sekolah dan pelayanan kesehatan gratis bagi keluarga miskin.

Program : 1. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD); 2. Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun; 3. Pendidikan Menengah;

4. Pendidikan Non Formal; 5. Pendidikan Luar Biasa;

6. Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan; 7. Manajemen Pelayanan Pendidikan;

8. Obat dan Perbekalan Kesehatan; 9. Upaya Kesehatan Masyarakat; 10. Pengawasan Obat dan Makanan;

11. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat; 12. Perbaikan Gizi Masyarakat;

13. Pengembangan Lingkungan Sehat;

14. Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular; 15. Standarisasi Pelayanan Kesehatan;

16. Pengadaan, Peningkatan, dan Perbaikan Saranadan Prasarana Puskesmas/Puskesmas Pembantu dan Jaringannya;

17. Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah Sakit Mata;

18. Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan; 19. Program Pengembangan Obat Asli Indonesia;

20. Program Peningkatan Pelayanan kesehatan; 21. Kesehatan Reproduksi Remaja;

22. Pelayanan Kontrasepsi;

23. Pembinaan Peran Serta Masyarakat dalam Pelayanan KB/KR yang Mandiri;

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Malang Tahun 2015

47

24. Pengembangan Bahan Informasi tentang Pengasuhan dan Pembinaan Tumbuh Kembang Anak;

25. Penyiapan Tenaga Pendamping Kelompok Bina Keluarga; 26. Peningkatan Kesempatan Kerja

27. Perlindungan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan 28. Peningkatan Peran Serta Kepemudaan;

29. Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga; 30. Peningkatan Sarana Prasarana Olahraga;

31. Peningkatan Upaya Pemulihan Kewirausahaan dan Kecakapan Hidup Pemuda

32. Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi;

33. Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan;

34. Program Transmigrasi Lokal.

Misi Ketujuh : Mewujudkan peningkatan pertumbuhan ekonomi yang berbasis pertanian dan pemberdayaan masyarakat perdesaan.

Tujuan : Meningkatnya kesejahteraan masyarakat yang lebih merata hingga perdesaan.

Sasaran : Meningkatnya pertumbuhan sektor pertanian dalam arti luas sebagai basis peningkatan industri, perdagangan dan jasa-jasa serta meningkatnya pertumbuhan sektor potensi pariwisata, pertambangan dan jasa konstruksi/bangunan yang mengarusutamakan peran UMKM dan koperasi serta pengentasan kemiskinan.

Kebijakan : Memacu pertumbuhan sektor andalan pertanian tanaman pangan, perkebunan, peternakan, perikanan, industri, perdagangan dan jasa-jasa serta mendorong pertumbuhan sektor potensi seperti pariwisata, pertambangan dan jasa kontruksi/ bangunan dengan mengarusutamakan peran usaha mikro kecil menengah dan koperasi dan pengentasan kemiskinan.

Program : 1. Peningkatan Promosi dan Kerjasama investasi; 2. Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi investasi; 3. Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan; 4. Pengembangan Lembaga Ekonomi Perdesaan;

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Malang Tahun 2015

48

5. Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa;

6. Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa; 7. Peningkatan Peran Perempuan di Perdesaan; 8. Peningkatan Ketahanan Pangan;

9. Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan; 10. Peningkatan Kesejahteraan Petani;

11. Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan;

12. Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/ Perkebunan; 13. Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan;

14. Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak; 15. Peningkatan Produksi Hasil Peternakan;

16. Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan; 17. Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan; 18. Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan;

19. Rehabilitasi Hutan dan Lahan;

20. Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Hutan;

21. Pengembangan Usaha Perhutanan dan Peran serta Masyarakat;

22. Pengembangan Destinasi Pariwisata; 23. Pengembangan Kemitraan;

24. Pengembangan Pemasaran Wisata; 25. Pengembangan Budidaya Perikanan; 26. Pengembangan Perikanan Tangkap;

27. Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan;

28. Pengembangan SDM Kelautan dan Perikanan;

29. Peningkatan, Pengawasan, Pengendalian dan Konservasi Sumber Daya Kelautan dan Perikanan;

30. Program Pengelolaan Sumber Daya laut, Pesisir, dan Pulau-pulau Kecil;

31. Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan; 32. Peningkatan Pengembangan Ekspor ;

33. Peningkatan Pengelolaan Pasar dan Pembinaan Pedagang;

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Malang Tahun 2015

49

34. Pengembangan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pasar;

35. Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri; 36. Program Resi Gudang;

37. Pembinaan Industri Rokok dan Tembakau; 38. Peningkatan Kemampuan Teknologi industri;

39. Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil dan Menengah (KUKM)

40. Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi; 41. Peningkatan Pelayanan;

42. Pengembangan Sentra- Sentra Industri Potensial.

Misi Kedelapan : Mewujudkan peningkatan kualitas dan fungsi lingkungan hidup, serta pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.

Tujuan : Meningkatnya kualitas fungsi lingkungan hidup dan pengelolaan sumber daya alam.

Sasaran : Semakin terkendalinya perencanaan dan pemanfaatan tata ruang dan pemberian izin industri yang rentan pencemaran serta semakin meningkatnya pengelolaan sumber daya alam.

Kebijakan : Mengendalikan arahan perencanaan tata ruang, selektif dalam pemberian izin industri yang rawan pencemaran, penghutanan/penghijauan lahan kritis dan pembuatan mitigasi bencana untuk antisipasi dini.

Program : 1. Perencanaan Tata Ruang; 2. Pemanfaatan Ruang;

3. Pengendalian Pemanfaatan Ruang; 4. Penyediaan dan Pengolahan Air Baku;

5. Pengembangan, Pengelolaan dan Konversi Sungai, Danau dan Sumber Daya Air Lainnya;

6. Pengendalian Banjir;

7. Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh;

8. Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup;

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Malang Tahun 2015

50

10. Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup;

11. Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH);

12. Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan; 13. Pembinaan dan Pengawasan Bidang Pertambangan; 14. Pengawasan dan Penertiban Kegiatan Rakyat yang

Berpotensi Merusak Lingkungan;

15. Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang Ketenagalistrikkan;

16. Pembinaan dan Pengawasan Migas.

4. Kegiatan

Kegiatan adalah tindakan nyata dalam jangka waktu tertentu yang dilakukan oleh Instansi Pemerintah sesuai dengan kebijakan dan program yang telah ditetapkan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada untuk mencapai sasaran dan tujuan tertentu. Dalam komponen kegiatan ini perlu ditetapkan indikator kinerja kegiatan dan rencana capaiannya, sedangkan Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan yang telah ditetapkan.

Indikator kinerja kegiatan yang akan ditetapkan dikategorikan kedalam kelompok:

a. Masukan (Inputs) adalah segala sesuatu yang dibutuhkan agar pelaksanaan kegiatan dan program dapat berjalan atau dalam rangka menghasilkan output, misalnya sumber daya manusia, dana, material, waktu, teknologi, dan sebagainya;

b. Keluaran (Outputs) adalah segala sesuatu berupa produk/jasa (fisik dan/atau non fisik) sebagai hasil langsung dari pelaksanaan suatu kegiatan dan program berdasarkan masukan yang digunakan;

c. Hasil (Outcomes) adalah segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran kegiatan pada jangka menengah. Outcomes merupakan ukuran seberapa jauh setiap produk jasa dapat memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat;

d. Manfaat (Benefits) adalah kegunaan suatu keluaran (outputs) yang dirasakan langsung oleh masyarakat. Dapat berupa tersedianya fasilitas yang dapat diakses oleh publik;

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Malang Tahun 2015

51

e. Dampak (Impacts) adalah ukuran tingkat pengaruh sosial, ekonomi, lingkungan atau kepentingan umum lainnya yang dimulai oleh capaian kinerja setiap indikator dalam suatu kegiatan.

Indikator-indikator tersebut secara langsung atau tidak langsung dapat mengindikasikan sejauh mana keberhasilan pencapaian sasaran. Dalam hubungan ini, penetapan indikator kinerja kegiatan merupakan proses identifikasi, pengembangan, seleksi dan konsultasi tentang indikator kinerja atau ukuran kinerja atau ukuran keberhasilan kegiatan dan program-program instansi. Penetapan indikator kinerja kegiatan harus didasarkan pada perkiraan yang realistis dengan memperhatikan tujuan dan sasaran yang ditetapkan serta data pendukung yang harus diorganisasi.

Dalam penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja ini, indikator kinerja kegiatan yang disajikan adalah indikator kinerja input, output dan outcome, dengan mempertimbangkan bahwa indikator benefit dan impact tidak dapat diukur kinerjanya secara langsung.

Adapun rencana kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:

Misi 1 : Mewujudkan pemahaman & pengamalan nilai-nilai agama, adat-istiadat dan budaya.

Tujuan : Terwujudnya masyarakat yang berakhlak mulia dan berkesholehan sosial.

Sasaran : Meningkatnya peran lembaga/tokoh agama, pendidikan keagamaan dan sosial budaya dalam pembinaan umat dan

Dalam dokumen LAPORAN KINERJA 2015 full (Halaman 42-159)

Dokumen terkait