BAB II
PERENCANAAN KINERJA
Perencanan Kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kendal yang mencakup rencana strategis visi, misi, tujuan dan sasaran serta cara pencapaian tujuan dan sasaran tersebut akan diuraikan dalam bab ini. Kemudian diuraikan pula ringkasan/ikhtisar perjanjian kinerja tahun 2014.
A. Perencanaan Strategis
Dalam sistem akuntabilitas kinerja Instansi Pemerintah, perencanaan strategis merupakan langkah awal untuk melakukan pengukuran kinerja Instansi Pemerintah. Perencanaan strategis instansi Pemerintah memerlukan integrasi antara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain yang mampu memenuhi keinginan
stakeholders dan menjawab tuntutan perkembangan lingkungan strategis baik
nasional maupun global. Analisis terhadap lingkungan organisasi baik internal maupun eksternal merupakan langkah yang sangat penting untuk memperhitungkan kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities) dan tantangan/kendala (threats) yang ada. Analisis tehadap unsur-unsur tersebut sangat penting dan merupakan dasar bagi perwujudan visi dan misi serta strategi Instansi Pemerintah.
Dengan perkataan lain, rencana strategis yang disusun oleh suatu intansi pemerintah setidaknya mengandung visi, misi, tujuan, sasaran, program dan kegiatan yang realistis dengan mengantisipasi dan mengarahkan anggota organisasi dalam mengambil keputusan tentang masa depannya, membangun operasi dan prosedur untuk mencapainya, dan menentukan ukuran keberhasilan/kegagalannya. Dengan visi, misi dan strategi yang jelas dan tepat, maka diharapkan Instansi Pemerintah akan dapat menyelaraskan dengan potensi, peluang dan kendala yang dihadapi.
Perencanaan strategis setidaknya digunakan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan : (1) dimana kita berada sekarang, (2) ke mana kita akan menuju, dan (3) bagaimana kita menuju ke sana. Dengan melakukan analisis internal dan eksternal, para perencana strategis mendefinisikan misi organisasi untuk menggambarkan posisi organisasi saat ini. Kemudian visi dirumuskan untuk menjabarkan ke mana organisasi akan dibawa. Penjabaran dari visi dituangkan dalam tujuan dan sasaran strategis organisasi, yang merupakan kondisi spesifik yang ingin dicapai oleh organisasi di dalam memenuhi visi dan misinya. Pertanyaan “ Bagaimana kita menuju ke sana ? “
dijawab dengan merumuskan strategi pencapaian tujuan dan sasaran dalam wujud menetapkan program dan kegiatan yang harus dilaksanakan oleh organisasi.
Dari uraian di atas, unsur-unsur utama yang perlu secara formal didefinisikan dalam suatu perencanaan strategis adalah pernyataan visi dan misi, penjabaran tujuan dan sasaran strategis serta perumusan strategi pencapaian tujuan/sasaran berupa program dan kegiatan.
Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika disusun sebagai alat kendali dan tolok ukur bagi manajemen Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kendal dalam penyelenggaraan pembangunan 4 (empat) tahun dan tahunan serta untuk penilaian keberhasilan pada setiap tahunnya. Disamping itu, Rencana Strategis yang disusun juga ditujukan untuk memacu penyelenggaraan pembangunan di Kabupaten Kendal agar lebih terarah dan terjamin tercapainya sasaran strategis pembangunan 4 (empat) tahun mendatang, yakni meningkatkan citra aparat, masyarakat Kabupaten Kendal bagi manajemen Dinas Komunikasi dan Informatika rencana strategis dapat dipandang sebagai berikut :
Merupakan alat bantu bagi manajemen penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di Kabupaten Kendal ;
Merupakan gambaran visi, misi, persepsi, interpretasi serta strategi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kendal. Sebagai “alat” untuk memacu dan memotivasi aparat serta masyarakat dalam proses mencapai sasaran yang ditetapkan.
Sebagai alat bagi manajemen untuk memastikan bahwa pelaksanaan program dan kegiatan memang selaras dengan upaya pencapaian visi, misi tujuan dan sasaran strategis, dalam dokumen Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika secara formal didefinisikan pernyataan visi, misi, tujuan dan sasaran strategis serta strategi pencapaiannya (program dan kegiatan). Pada bagian selanjutnya dalam bab ini akan diuraikan secara singkat substansi Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika.
1. Visi dan Misi
Visi merupakan pandangan jauh ke depan, ke mana dan bagaimana instansi Dinas Komunikasi dan Informatika harus dibawa dan berkarya agar konsisten dan dapat eksis, antisipatif, inovatif serta produktif. Visi tidak lain adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan oleh instansi Dinas Komunikasi dan
Informatika dengan mengacu pada batasan tersebut, Visi Dinas Komunikasi dan Informatika, sebagai berikut :
Untuk memenuhi visi tersebut, Dinas Komunikasi dan Informatika menjabarkannya ke dalam 4 (empat) misi yaitu :
2. Tujuan dan Sasaran
Dinas Komunikasi dan Informatika menetapkan empat tujuan berdasarkan visi, misi yang telah ditetapkan untuk jangka waktu sampai tahun 2015, yaitu :
1) Meningkatkan kualitas kinerja dan pelayanan aparatur di bidang komunikasi dan informatika;
2) Mewujudkan perkantoran elektronik berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi;
3) Meningkatkan pelaksanaan diseminasi informasi kepada masyarakat secara luas serta layanan informasi publik;
Visi dan Misi Dinas Kominfo
” TERWUJUDNYA MASYARAKAT KENDAL YANG MAJU DAN MANDIRI MELALUI PENYELENGGARAAN KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA YANG EFEKTIF DAN EFISIEN “
1. Meningkatkan sarana dan prasarana serta profesionalisme sumber daya aparatur bidang komunikasi dan informatika;
2. Mengoptimalkan pemanfaatan sarana komunikasi dan informatika pemerintah dan masyarakat serta melaksanakan diseminasi informasi;
3. Mewujudkan layanan online dalam penyelenggaraan pemerintah berbasis teknologi informasi dan komunikasi serta mewujudkan pengadaan barang dan jasa secara elektronik;
4. Mewujudkan pengelolaan data menuju satu data pembangunan untuk Kendal maju.
4) Mengoptimalkan sarana komunikasi dan informasi milik pemerintah kabupaten dalam mendukung tugas pokok dalam bidang komuniaksi dan informatika.
Berdasarkan atas tujuan, selanjutnya Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kendal menjabarkan dalam sasaran-sasaran strategis yang akan dicapai secara tahunan selama periode Renstra. Sasaran strategis dan indikator kinerja sebagai alat ukur keberhasilan sasaran strategis selama tahun 2012-2015 adalah sebagai berikut :
Sasaran Indikator Kinerja Utama
Tujuan 1 : Meningkatkan kualitas kinerja dan pelayanan aparatur di bidang komunikasi dan informatika
Sasaran Strategis 1 :
Meningkatnya kinerja dan pelayanan aparatur di bidang komunikasi dan informatika
1) Prosentase meningkatnya kualitas pelayanan internal dalam
menunjang pelaksanaan tupoksi. 2) Prosentase sarana dan prasarana
yang memadai.
3) Prosentase penurunan pelanggaran disiplin pegawai.
Tujuan 2 : Mewujudkan perkantoran elektronik berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi
Sasaran Strategis 2 :
Terwujudnya perkantoran elektronik berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi
1) Prosentase pembinaan & pengembangan sumber daya komunikasi & informasi publik. 2) Jumlah Desa yang mendapatkan
fasilitasi akses internet.
3) Jumlah aplikasi yang dikelola oleh Pemkab. Yang digunakan untuk mendukung penyebaran informasi. 4) Jumlah Kelompok Informasi
Masyarakat (KIM) yang ada di Kendal.
5) Jumlah penyedia jasa
telekomunikasi yang menerapkan gerakan nasional internet sehat dan aman.
6) Jumlah aturan yang dibuat pemkab, tentang pengelolaan Teknologi Informasi dan Komunikasi. 7) Jumlah SDM yang memiliki
pengetahuan dan ketrampilan dalam bidang TIK.
Sasaran Indikator Kinerja Utama Tujuan 3 : Meningkatkan pelaksanaan diseminasi informasi kepada
masyarakat secara luas serta layanan informasi publik Sasaran Strategis 3 :
Meningkatnya pengelolaan dan layanan informasi publik
1) Prosentase terserapnya informasi pembangunan daerah.
2) Prosentase dokumentasi dan informasi publik.
3) Jumlah kegiatan pendampingan program-program diseminasi informasi nasional.
Tujuan 4 : Mengoptimalkan sarana komunikasi dan informasi milik Pemerintah Kabupaten dalam mendukung tugas pokok dalam bidang komunikasi dan informatika
Sasaran Strategis 4 :
Meningkatnya pengelolaan dan layanan melalui Teknologi Informasi dan Komunikasi
1) Jumlah sarana TIK yang dikelola pada semua SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kendal. 2) Prosentase terkelolanya website
Pemkab. Kendal.
3) Prosentase tersedianya bandwidth untuk akses internet.
4) Prosentase tersedianya sarana paparan potensi Kendal. 5) Prosentase tersedianya layanan
lelang pengadaan barang/jasa secara elektronik.
B. Penetapan Kinerja Tahun 2014
Penetapan Kinerja merupakan amanat Inpres Nomor 5 Tahun 2004 dan Surat Edaran Menteri Negara PAN Nomor: SE/31/M.PAN/12/2004 dan terakhir telah diperbarui dengan Peraturan MENPAN dan RB Nomor 29 Tahun 2010 tentang Penetapan Kinerja. Namun demikian berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, bahwa istilah penetapan kinerja sudah tidak dipakai lagi dan diganti dengan perjanjian kinerja. Perjanjian Kinerja atau Penetapan kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur
dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya. Tujuan khusus penetapan kinerja antara lain adalah untuk: meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan kinerja aparatur; sebagai wujud nyata komitmen antar penerima amanah dengan pemberi amanah; sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi; menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur; dan sebagai dasar pemberian reward atau penghargaan dan sanksi. Pada laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014 yang kami sajikan ini masih menggunakan Penetapan Kinerja, karena pada awal penetapan masih mengacu pada aturan Inpres Nomor 5 Tahun 2004 dan Surat Edaran Menteri Negara PAN Nomor: SE/31/M.PAN/12/2004 dan terakhir telah diperbarui dengan Peraturan MENPAN dan RB Nomor 29 Tahun 2010 tentang Penetapan Kinerja.
Adapun Penetapan Kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kendal Tahun 2014, adalah sebagai berikut :
No. Sasaran Strategis Indikator Target
1. Meningkatnya kinerja dan pelayanan aparatur di bidang komunikasi dan informatika
- Tersedianya pelayanan
administrasi perkantoran 100 % - Tersedianya sarana dan prasarana
untuk menunjang kegiatan aparatur
100 % - Meningkatnya disiplin aparatur
100 % - Meningkatnya pelayanan kinerja
aparatur pemerintahan 100 % 2. Terwujudnya perkantoran elektronik berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi
- terlaksananya pembinaan & pengembangan sumber daya komunikasi & informasi.
100 %
- Desa yang mendapatkan
pelayanan TIK (akses internet). 100 % - prosentase SKPD yang
berpartisipasi aktif dalam penyelenggaraan Simkab.
100 %
- Tersedianya pedoman pembangunan TIK pada
Pemerintah Kabupaten Kendal.
100 %
- Meningkatnya aparatur yang memiliki kompetensi dbidang TIK.
- Meningkatnya pelayanan publik. 100 % 3. Meningkatnya
pengelolaan dan layanan informasi publik
- Sosialisasi informasi publik
kepada masyarakat. 100 %
- Pelayanan informasi publik dengan infrastruktur yang lengkap.
100 %
4. Meningkatnya
pengelolaan dan layanan melalui Teknologi Informasi dan Komunikasi
- Tersedianya infrastruktur TIK sebagai pendukung kinerja
aparatur pemerintah. 100 %
- Meningkatnya pelayanan
informasi publik. 100 %
- Meningkatnya akses internet dan
komunikasi melalui TIK. 100 % - Meningkatnya informasi potensi
Kabupaten Kendal kepada publik. 100 % - Meningkatnya layanan Pengadaan
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Dalam tahun anggaran 2014, Dinas Komunikasi dan Informatika telah menetapkan 4 (empat) sasaran strategis yang akan dicapai. Sasaran tersebut selanjutnya diukur dengan mengaplikasikan 17 (tujuh belas) indikator kinerja. Realisasi pada akhir tahun menunjukkan bahwa keseluruh sasaran yang ada dapat dicapai dengan baik, sehingga kriteria pencapaian indikator kinerja dinyatakan berhasil.
A. Capaian Kinerja Organisasi
Dari beberapa sasaran yang telah tercapai tersebut, masih banyak perbedaan dengan kondisi yang diharapkan. Hal ini terlihat pada indikator kinerja yang digunakan pada pencapaian sasaran ini adalah pada tingkat output sedangkan yang diharapkan masyarakat adalah pada tingkat outcome. Penyebabnya adalah organisasi belum mampu secara tegas mendefinisikan indikator kinerja outcome untuk seluruh sasaran yang ada dan sesuai dengan kondisi yang diharapkan masyarakat. Dalam tahun mendatang tentunya akan dirumuskan lagi indikator keberhasilan yang menggambarkan kondisi nyata yang diharapkan oleh masyarakat.
Pengukuran pencapaian kinerja dilakukan dengan menggunakan metode pembandingan capaian kinerja sasaran. Metode pembandingan capaian kinerja sasaran dilakukan dengan membandingkan antara rencana kinerja (performance plan) yang diinginkan dengan realisasi kinerja (performance result) yang dicapai organisasi. Selanjutnya akan dilakukan analisis terhadap penyebab terjadinya celah kinerja (performance gap) yang terjadi serta tindakan perbaikan yang diperlukan di masa mendatang. Metode ini terutama bermanfaat untuk memberikan gambaran kepada pihak-pihak eksternal tentang sejauh mana pelaksanaan misi organisasi dalam rangka mewujudkan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
1. Target dan realisasi capaian kinerja tahun 2014.
Pengukuran tingkat capaian kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika Tahun 2014 dilakukan dengan cara membandingkan antara target dengan realisasi masing-masing indikator kinerja sasaran. Rincian tingkat capaian kinerja masing-masing-masing-masing indikator tersebut dapat disimak dalam tabel berikut.
Sasaran Strategis I
Meningkatnya kinerja dan pelayanan aparatur di bidang komunikasi dan informatika
Indikator Kinerja Target Realisasi %
Tersedianya pelayanan
administrasi perkantoran 100 % 92 % 92
Tersedianya sarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan aparatur
100 % 100 % 100
Meningkatnya disiplin aparatur 100 % 100 % 100 Meningkatnya pelayanan kinerja
aparatur pemerintahan 100 % 100 % 100
Sasaran Strategis II
Terwujudnya perkantoran elektronik berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi
Indikator Kinerja Target Realisasi %
terlaksananya pembinaan & pengembangan sumber daya komunikasi & informasi.
100 % 100 % 100
Desa yang mendapatkan
pelayanan TIK (akses internet). 100 % 100 % 100 prosentase SKPD yang
berpartisipasi aktif dalam penyelenggaraan Simkab.
100 % 100 % 100
Tersedianya pedoman pembangunan TIK pada
Pemerintah Kabupaten Kendal.
100 % 100 % 100
Meningkatnya aparatur yang memiliki kompetensi dbidang TIK.
100 % 100 % 100
Meningkatnya pelayanan publik. 100 % 100 % 100
100 % 100 % 100
Sasaran Strategis III
Meningkatnya pengelolaan dan layanan informasi publik
Indikator Kinerja Target Realisasi %
- Sosialisasi informasi publik
kepada masyarakat. 100 % 100 % 100
- Pelayanan informasi publik dengan infrastruktur yang lengkap.
Sasaran Strategis IV
Meningkatnya pengelolaan dan layanan melalui Teknologi Informasi dan Komunikasi
Indikator Kinerja Target Realisasi %
- Tersedianya infrastruktur TIK sebagai pendukung kinerja aparatur pemerintah.
100 % 100 % 100
- Meningkatnya pelayanan
informasi publik. 100 % 100 % 100
- Meningkatnya akses internet
dan komunikasi melalui TIK. 100 % 100 % 100
- Meningkatnya informasi potensi Kabupaten Kendal kepada publik.
100 % 100 % 100
- Meningkatnya layanan
Pengadaan barang/jasa Secara Elektronik.
100 % 100 % 100
2. Perbandingan capaian kinerja tahun sebelumnya.
Capaian kinerja yang didapat pada tahun 2014 dapat dikatakan cukup baik, dan ada peningkatan dibanding capaian kinerja dari tahun-tahun sebelumnya. Hal ini tentu harus menjadikan catatan sehingga dari tahun ke tahun akan meningkat sehingga pada akhirnya akan dicapai target jangka menengah atau capaian kinerja lima tahunan sesuai yang tertuang dalam Rencana Strategis (Renstra SKPD).
Sebagai perbandingan capaian kinerja antar tahun 2013 dengan tahun 2014 adalah sebagai berikut :
No. Sasaran Indikator Capaian Sasaran
2012 2013 2014 1 2 3 4 5 6 1 Meningkatnya kinerja dan pelayanan aparatur di bidang komunikasi dan informatika Tersedianya pelayanan administrasi perkantoran 100 100 100 Tersedianya sarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan aparatur 100 100 100 Meningkatnya disiplin aparatur 100 100 100 Meningkatnya pelayanan kinerja aparatur pemerintahan 100 100 100
1 2 3 4 5 6 2 Terwujudnya perkantoran elektronik berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi Terlaksananya pembinaan sumber daya komunikasi & informasi
40 60 80
Desa yang mendapatkan
pelayanan TIK (akses internet) 50 60 70 SKPD yang aktif dalam penyelenggaran Simkab 40 60 80 Tersedianya pedoman pembangunan TIK pada Pemkab. Kendal
100 0 0
Penyedia jasa warnet/wartel yang taat hukum
40 60 80
Jumlah Aparatur yang memiliki kompetensi di bidang TIK
20 85 85
Jumlah Aparatur yang mengikuti workshop TIK
75 75 75
Meningkatnya aparatur yang punya kompetensi dalam pelayanan publik 50 60 80 3 Meningkatnya pengelolaan dan layanan informasi publik Penyebarluasan informasi publik 40 60 80 Peningkatan pengelolaan dokumentasi dan informasi publik 40 60 80 4 Meningkatnya pengelolaan dan layanan melalui Teknologi Informasi dan Komunikasi Tersedianya infrastruktur TIK sebagai sarana pendukkung kinerja aparatur 40 60 80 Pengelolaan website sebagai media pelayanan informasi melalui TIK 40 60 80 Terkelolanya akses internet & komunikasi melalui TIK
40 60 80
Penyediaan informasi potensi Kab. Kendal
1 2 3 4 5 6
Penyediaan layanan pengadaan barang jasa secara elektronik
0 30 50
3. Perbandingan capaian kinerja dengan target jangka menengah.
Kegiatan yang dilaksanakan dalam kurun waktu satu tahun pada tahun 2014 sudah barang tentu mengacu pada sasaran yang ditetapkan dalan Rencana Strategis yang memuat target capaian indikator kinerja dari masing-masing sasaran. Indikator kinerja yang telah ditetapkan sesuai Rencana Strategis adalah sebagai berikut :
No. Sasaran Program Indikator 2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 Meningkatnya kinerja dan pelayanan aparatur di bidang komunikasi dan informatika Pelayanan administrasi perkantoran. Tersedianya pelayanan administrasi perkantoran 0 100 100 100 100 Peningkatan sarana dan prasarana aparatur. Tersedianya sarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan aparatur 0 100 100 100 100 Peningkatan disiplin aparatur. Meningkatnya disiplin aparatur 0 100 100 100 100 Peningkatan pelayanan dan kinerja aparatur pemerintahan. Meningkatnya pelayanan kinerja aparatur pemerintahan 0 100 100 100 100 2 Terwujudnya Perkantoran elektronik berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi Pengembangan komunikasi, informasi dan media massa Terlaksananya pembinaan sumber daya komunikasi & informasi 0 40 60 80 100 Desa yang mendapatkan pelayanan TIK (akses internet) 0 50 60 70 80
1 2 3 4 5 6 7 8 9 SKPD yang aktif dalam penyelenggaran Simkab 0 40 60 80 100 Pengkajian dan penelitian bidang komunikasi dan informasi Tersedianya pedoman pembangunan TIK pada Pemkab. Kendal 0 100 100 100 100 Penyedia jasa warnet/wartel yang taat hukum 0 40 60 80 100 Fasilitasi Peningkatan SDM bidang Komunikasi dan Informasi. Jumlah Aparatur yang memiliki kompetensi di bidang TIK 0 20 85 85 85 Jumlah Aparatur yang mengikuti workshop TIK 0 75 75 75 75 Meningkatnya aparatur yang punya kompetensi dalam pelayanan publik 0 50 60 80 100 3 Meningkatnya pengelolaan dan layanan informasi publik Kerjasama Informasi dan Media Massa. Penyebarluasan informasi publik 0 40 60 80 100 Peningkatan pengelolaan dokumentasi dan informasi publik 0 40 60 80 100 4 Meningkatnya pengelolaan dan layanan melalui Teknologi Informasi dan Komunikasi Optimalisasi Pemanfaatan teknologi informasi Tersedianya infrastruktur TIK sebagai sarana pendukkung kinerja aparatur 0 40 60 80 100 Pengelolaan website sebagai media pelayanan informasi melalui TIK 0 40 60 80 100
1 2 3 4 5 6 7 8 9 Terkelolanya akses internet & komunikasi melalui TIK 0 40 60 80 100 Penyediaan informasi potensi Kab. Kendal 0 40 60 80 100 Penyediaan layanan pengadaan barang jasa secara elektronik 0 0 30 50 70
Seiring dengan perkembangan dari sasaran dengan beberapa indikator di dalamnya Pencapaian sasaran tahun 2014 telah didapat, ada beberapa tambahan indikator dikarenakan tambahan tugas sesuai dengan aturan dan ketentuan yang ada, misalnya penambahana indikator karena adanya penyediaan layanan pengadaan barang/jasa secara elektronik (LPSE).
Apabila kita bandingkan capaian kinerja tahun 2014 dengan capaian dari masing-masing sasaran yang ditetapkan pada umumnya sudah sesuai target tahunan, yaitu :
1. Sasaran meningkatnya kinerja dan pelayanan aparatur di bidang komunikasi dan informatika, ini terdiri dari 4 (empat) indikator yaitu :
Tersedianya pelayanan administrasi perkantoran.
Tersedianya sarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan aparatur Meningkatnya disiplin aparatur.
Meningkatnya pelayanan kinerja aparatur pemerintahan.
Indikator-indikator tersebut bersifat rutin merupakan kondisi yang harus dicapai dalam setiap tahunnya, karena bersifat rutin maka setiap tahun harus dicapai 100%. Dan pada tahun 2014 ada indikator yang hanya tercapai 92% yaitu pada pelayanan administrasi perkantor, hal ini terjadi karena ada satu kegiatan yang bersifat penyediaan jasa giro bank yang tidak terserap dikarenakan tidak ada uang yang mengendap (tidak dicairkan leboh dari 24 jam) di Kas Daerah.
2. Sasaran terwujudnya Perkantoran elektronik berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi, dengan indikator :
Terlaksananya pembinaan sumber daya komunikasi & informasi, capaian kinerja tahun 2014 adalah 100%, sementara capaian RPJMD sesuai Renja (5 tahunan) adalah 80%.
Desa yang mendapatkan pelayanan TIK (akses internet), capaian kinerja tahun 2014 adalah 100%, sementara capaian RPJMD sesuai Renja (5 tahunan) adalah 70%.
SKPD yang aktif dalam penyelenggaran Simkab, capaian kinerja tahun 2014 adalah 100%, sementara capaian RPJMD sesuai Renja (5 tahunan) adalah 80%.
Tersedianya pedoman pembangunan TIK pada Pemkab. Kendal, capaian kinerja tahun 2014 tidak ada, karena indikator ini sudah terpenuhi 100% sejak tahun 2012, dengan demikian capaian RPJMD (5 tahunan) juga sudah 100%.
Penyedia jasa warnet/wartel yang taat hukum, capaian kinerja tahun 2014 adalah 100%, sementara capaian RPJMD sesuai Renja (5 tahunan) adalah 80%.
Jumlah Aparatur yang memiliki kompetensi di bidang TIK, capaian kinerja tahun 2014 adalah 100%, sementara capaian RPJMD sesuai Renja (5 tahunan) adalah 85%.
Jumlah Aparatur yang mengikuti workshop TIK, capaian kinerja tahun 2014 tidak ada, karena indikator ini sudah terpenuhi 100% sejak tahun 2012, dengan demikian capaian RPJMD (5 tahunan) juga sudah 75%. Meningkatnya aparatur yang punya kompetensi dalam pelayanan publik,
capaian kinerja tahun 2014 adalah 100%, sementara capaian RPJMD sesuai Renja (5 tahunan) adalah 80%.
3. Sasaran meningkatnya pengelolaan dan layanan informasi publik, dengan indikator :
Penyebarluasan informasi publik, capaian kinerja tahun 2014 adalah 100%, sementara capaian RPJMD sesuai Renja (5 tahunan) adalah 80%. Peningkatan pengelolaan dokumentasi dan informasi publik, capaian
kinerja tahun 2014 adalah 100%, sementara capaian RPJMD sesuai Renja (5 tahunan) adalah 80%.
4. Sasaran meningkatnya pengelolaan dan layanan melalui Teknologi Informasi dan Komunikasi, dengan indikator :
Tersedianya infrastruktur TIK sebagai sarana pendukkung kinerja aparatur, capaian kinerja tahun 2014 adalah 100%, sementara capaian RPJMD sesuai Renja (5 tahunan) adalah 80%.
Pengelolaan website sebagai media pelayanan informasi melalui TIK, capaian kinerja tahun 2014 adalah 100%, sementara capaian RPJMD sesuai Renja (5 tahunan) adalah 80%.
Terkelolanya akses internet & komunikasi melalui TIK, capaian kinerja tahun 2014 adalah 100%, sementara capaian RPJMD sesuai Renja (5 tahunan) adalah 80%.
Penyediaan informasi potensi Kab. Kendal, capaian kinerja tahun 2014 adalah 100%, sementara capaian RPJMD sesuai Renja (5 tahunan) adalah 80%.
Penyediaan layanan pengadaan barang jasa secara elektronik, indikator ini muncul karena aturan yang mengharuskan adanaya Layanan Pengadaan Barang/jasa Secara Elektronik, dimulai sejak tahun 2013, dan pada tahun 2014 ini hanya tercapai 34.42% dari 50% pengadaan barang dan jasa seluruhnya.
4. Analisis keberhasilan.
Hasil capaian kinerja yang telah dicapai pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kendal dalam tahun 2014 ini tentua tidak diperoleh dengan sendirinya, akan tetapi berbagai upaya mulai dari penetapan perencanaan yang matang setiap tahunnya, hal ini tentu tidak bisa lepas dari azas-azas manajemen yang ditemukan oleh para ahli (Goerge R Terry). Menurut Terry, fungsi manajemen adalah POAC (Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling). Planning ialah perencanaan dari suatu kegiatan, dalam perencenaan itu dibuat tujuan dan rencana kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Perencanaan ini tidak boleh menyimpang dari tujuan yang telah ditetapkan yang terangkum dalam visi dan Misi, serta tujuan jangka menengah dari organisasi (renstra). Sedangkan Organizing ialah pengaturan sumber daya yang dimiliki untuk menjalankan rencana yang sudah ditetapkan pada fungsi planning. Sedangkan Actuating ialah fungsi kepemimpinan seorang manajer. Bagaimana turut campur seorang manajer dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja. Sedangkan Controlling ialah suatu kegiatan menilai kinerja beredasarkan standar atau ketetapan yang ada, dan penilaian itu di feed back dengan perubahan.
Secara umum Dinas komunikasi dan Informatika Kabupaten Kendal berupaya menerapakan azas-azas manajemen untuk mencapai tujuan tahunan yang telah
ditetapkan sehingga apabila dijumpai kesulitas dalam proses pelaksanaanya, segera dapat dapat segera dicari solusi pemecahan dan segera ditindaklanjuti, dengan demikian roda organisasi selalu dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
5. Analisis efisiensi sumber daya.
Dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan, baik tujuan jangka pendek, tujuan jangka menengah dan tujuan jangka panjang sudah barang tentu diperlukan sumber daya yang ada, sumber daya ini bisa berupa macam-macam,