• Tidak ada hasil yang ditemukan

berkaitan dengan kinerja Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA serta strategi pemecahan masalah .

-13-

BAB II – PERENCANAAN DAN PENETAPAN

KINERJA

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA Tahun 2015 – 2019 dan d i r e v ie w 2017 - 2019 merupakan komitmen bersama dalam menetapkan kinerja dengan tahapan-tahapan yang terencana dan terprogram secara sistematis melalui penataan, penertiban, perbaikan pengkajian, pengelolaan terhadap sistem kebijakan dan peraturan perundangan-undangan untuk mencapai efektivas dan efesiensi.

Selanjutnya untuk memberikan arah dan sasaran yang jelas serta sebagai pedoman dan tolok ukur kinerja Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA diselaraskan denga arah kebijakan dan program Mahkamah Agung yang disesuaikan dengan rencana pembangunan nasional yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Nasional Jangka Panjang (RPNJP) 2005 – 2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2015 – 2019 dan r e v i e w 2017 - 2019, sebagai pedoman dan pengedndalian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan Pengadilan dalam mencapai visi dan misi serta tujuan organisasi pada tahun 2015 – 2019 dan di review 2017 - 2019.

1. VISI DAN MISI

Visi merupakan cara pandangan jauh kedepan untuk mewujudkan tercapainya tugas pokok

dan fungsi Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA. Visi Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA mengacu pada Mahkamah Agung RI adalah sebagai berikut :

“MEWUJUDKAN BADAN PERADILAN PADA PENGADILAN NEGERI KLATEN YANG AGUNG”

Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan sesuai visi yang

ditetapkan agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan terwujud dengan baik. Misi Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA, adalah sebagai berikut :

1. Mewujudkan peradilan yang sederhana, cepat, biaya ringan dan transparan. 2. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Aparatur Peradilan dalam rangka

peningkatan pelayanan pada masyarakat

3. Melaksanakan pengawasan dan pembinaan yang efektif dan efisien

4. Melaksanakan tertib administrasi dan manajemen peradilan yang efektif dan efisien 5. Mengupayakan tersedianya sarana dan prasarana peradilan sesuai dengan

ketentuan yang berlaku

2. TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS

Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam rangka mencapai visi dan misi Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA. Tujuan yang hendak dicapai Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA adalah sebagai berikut :

-14-

1.

Penyelesaian perkara

2. Peningkatan aksesbilitas putusan Hakim

3.

Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara 4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan 5. meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan

6.

Meningkatnya kualitas pengawasan

Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu lima tahun kedepan dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2019 menuju sasaran strategis yang hendak dicapai Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA tahun yang telah di review 2017 – 2019 adalah sebagai berikut : 1. Penyelesaian perkara

2. Peningkatan aksesbilitas putusan Hakim

3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara 4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan. 5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan 6. Meningkatnya kualitas pengawasan

3. PROGRAM UTAMA DAN KEGIATAN POKOK

Enam sasaran strategis tersebut diatas merupakan indikator kinerja untuk mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan dan membuat rincian Program dan Kegiatan Pokok yang akan dilaksanakan sebagai berikut :

a. Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum

Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum merupakan program untuk mencapai sasaran strategis dalam hal penyelesaian perkara, tertib administrasi perkara, dan aksesbilitas masyarakat terhadap peradilan. Kegiatan Pokok yang dilaksanakan Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA dalam pelaksanaan Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum adalah :

1. Penyelesaian Perkara Pidana, Perdata, 2. Penyelesaian Sisa Perkara Pidana, Perdata,

3. Register dan pendistribusian berkas perkara ke Majelis yang tepat waktu,

4. Pengiriman berkas perkara banding dan kasasi disampaikan secara lengkap dan tepat waktu,

5. Publikasi dan transparasi proses penyelesaian dan putusan perkara.

b. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya dibuat untuk mencapai sasaran strategis menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan mencapai hasil guna yang berkualitas. Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini adalah :

1. Pelaksanaan diklat teknis yudisial dan non yudisial 2. Tindak lanjut pengaduan yang masuk

-15-

c. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana bertujuan untuk mencapai sasaran strategis dalam penyediaan sarana dan prasarana. Kegiatan pokok program ini adalah pengadaan sarana dan prasarana pada Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA.

A. INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN NEGERI KLATEN KELAS IA

Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA telah melakukan reviu penetapkan Indikator Kinerja Utama dapat dilihat sebagai berikut :

KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA

1. Terwujudnya Proses Peradilan yang pasti transparan dan akuntabel

a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan: - Perdata

- Pidana

b. Persentase perkara : - Perdata

- Pidana

yang diselesaikan tepat waktu. c. Persentase penurunan sisa perkara

- Perdata - Pidana

d. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum :

- Banding - Kasasi - PK

e. Penyelesaian Pidana anak yang diselesaikan dengan Diversi

f. Penyelesaian Pidana anak yang diselesaikan dengan Diversi

g. Index responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan peradilan

2. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

a. Persentase isi putusan yang diterima para pihak Tepat Waktu

b. Persentase Perkara yang diselesaikan melalui mediasi

c. Persentase berkas perkara yang diajukan Banding, Kasasi dan PK secara lengkap dan tepat waktu.

d. Prosentase Putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari setelah putus.

-16-

KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA

3. Meningkatnya Akses peadilan bagi masyarakat yang kurang mampu

a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan

b. Persentase Perkara yang diselesaikan di luar gedung Pengadilan

c. Persentase Pencari Keadilan Golongan Tertentu yang Mendapat Layanan Bantuah Hukum (Posbakum)

4. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan

pengadilan.

Persentase putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti (dieksekusi)

B. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

Perjanjian kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang mempresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelola. Tujuan khusus perjanjian kinerja antara lain adalah untuk meningkatkan akuntabilitas, transparansi dan kinerja sebagai wujud nyata komitmen, sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA, menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja.

Perjanjian Kinerja Tahun 2017 Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA sebagai berikut:

NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA CAPAIAN %

1. Terwujudnya Proses Peradilan yang pasti transparan dan akuntabel

a. Sisa perkara yang diselesaikan: - Perdata - Pidana 100% 100% b. Perkara : - Perdata - Pidana

yang diselesaikan tepat waktu.

91% 99% c. Penurunan sisa perkara

- Perdata - Pidana

38% 29% d. Perkara yang tidak mengajukan upaya hukum :

- Banding - Kasasi - PK 95% 98% 99% e. Penyelesaian Pidana anak yang diselesaikan dengan

Diversi - %

f. Index responden pencari keadilan yang puas terhadap

layanan peradilan 76 %

2. Peningkatan efektifitas pengelolaan

-17-

NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA CAPAIAN %

penyelesaian perkara

b. Perkara yang diselesaikan melalui mediasi

4 % c. Berkas perkara yang diajukan Banding, Kasasi dan PK

secara lengkap dan tepat waktu. 93 % d. Putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat

yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari setelah putus. 100 % 3. Meningkatnya Akses peadilan bagi masyarakat yang kurang mampu

a. Perkara prodeo yang diselesaikan - % b. Perkara yang diselesaikan di luar gedung Pengadilan

NIHIL c. Pencari Keadilan Golongan Tertentu yang Mendapat

Layanan Bantuah Hukum (Posbakum) 3,4 % 4. Meningkatnya

kepatuhan terhadap putusan pengadilan.

Putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti (dieksekusi)

-18-

BAB III – KINERJA

A. PENGUKURAN KINERJA

Kinerja adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan/program/kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi organisasi yang tertuang dalam perumusan perencanaan strategis suatu organisasi. Pengukuran Kinerja adalah proses sistematis dan berkesinambungan untuk menilai keberhasilan/kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, untuk mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi dan misi organisasi. Pengukuran kinerja merupakan suatu metode untuk menilai kemajuan yang telah dicapai dibandingkan dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan. Pengukuran kinerja tidak dimaksudkan sebagai mekanisme untuk memberikan reward/punishment, melainkan sebagai alat komunikasi dan alat manajemen untuk memperbaiki kinerja organisasi.

Pengukuran tingkat capaian kinerja Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA tahun 2017, dilakukan dengan cara membandingkan antara target pencapaian indikator kinerja yang telah ditetapkan dengan realisasinya, sehingga terlihat apakah sasaran yang telah ditetapkan tercapai atau tidak. Secara umum terdapat beberapa keberhasilan pencapaian target kinerja, namun demikian terdapat juga beberapa target yang belum tercapai dalam tahun 2016 ini. Rincian tingkat capaian kinerja masing‐masing indikator kinerja tersebut diuraikan dalam tabel dibawah ini.

NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA TARGET

%

CAPAIAN %

1. Terwujudnya Proses Peradilan yang pasti transparan dan akuntabel

g. Sisa perkara yang diselesaikan: - Perdata - Pidana 100% 100% 100% 100% h. Perkara : - Perdata - Pidana

yang diselesaikan tepat waktu.

95% 91%

99% 99%

i. Penurunan sisa perkara - Perdata

- Pidana

40% 38%

30% 29%

j. Perkara yang tidak mengajukan upaya hukum : - Banding - Kasasi - PK 94% 99% 99% 95% 98% 99% k. Penyelesaian Pidana anak yang diselesaikan dengan

Diversi - % - %

l. Index responden pencari keadilan yang puas terhadap

layanan peradilan 76 % 76 %

2. Peningkatan efektifitas pengelolaan

penyelesaian perkara

e. Isi putusan yang diterima para pihak Tepat Waktu 99 % 97 %

f. Perkara yang diselesaikan melalui mediasi

4 % 4 %

g. Berkas perkara yang diajukan Banding, Kasasi dan PK

-19-

NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA TARGET

%

CAPAIAN %

h. Putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari setelah putus.

100 % 100 % 3. Meningkatnya Akses

peadilan bagi

masyarakat yang kurang mampu

d. Perkara prodeo yang diselesaikan - % - % e. Perkara yang diselesaikan di luar gedung Pengadilan

NIHIL NIHIL f. Pencari Keadilan Golongan Tertentu yang Mendapat

Layanan Bantuah Hukum (Posbakum) 3 % 3,4 % 4. Meningkatnya

kepatuhan terhadap putusan pengadilan.

Putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti (dieksekusi)

1 % 1 %

B. ANALISIS KINERJA

Pengukuran kinerja Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA Tahun 2017 mengacu pada indikator kinerja utama sebagaimana tertuang pada tabel diatas, untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Pada akhir tahun 2017, Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA telah melaksanakan seluruh kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya. Adapun hasil capaian kinerja sesuai sasaran yang ditetapkan, diuraikan sebagai berikut:

Sasaran 1. Meningkatnya penyelesaian

perkara

Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut:

NO INDIKATOR KINERJA TARGET

%

CAPAIAN %

1. a. Sisa perkara yang diselesaikan: - Perdata - Pidana 100% 100% 100% 100% b. Perkara : - Perdata - Pidana

yang diselesaikan tepat waktu.

95% 91%

99% 99%

c. Penurunan sisa perkara - Perdata

- Pidana

40% 38%

30% 29%

d. Perkara yang tidak mengajukan upaya hukum : - Banding - Kasasi - PK 94% 99% 99% 95% 98% 99% e. Penyelesaian Pidana anak yang diselesaikan dengan Diversi

- % - %

f. Index responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan

-20-

 Persentase sisa perkara yang diselesaikan:

- Perdata - Pidana

Perkara gugatan perdata dan permohonan perdata yang masuk tahun 2016 dan tidak dapat diselesaikan pada tahun tersebut merupakan sisa perkara yang harus diselesaikan pada tahun berikutnya, penyebab adanya sisa perkara karena adanya perkara yang masuk pada bulan Desember 2016 dan baru disidangkan pada Tahun 2017, sedangkan yang masuk dibawah bulan Desember masih dalam taraf pemeriksaan ada yang masih dalam tahapan, replik, duplik, pembuktian / saksi.

Sisa perkara gugatan perdata Tahun 2015 sebanyak 48 perkara, pada Tahun 2016 sisa perkara gugatan diselesaikan seluruhnya sebanyak 48 sehingga capaiannya 100% dan pada Tahun 2016 sebanyak 40 perkara, pada Tahun 2017 sisa perkara gugatan diselesaikan seluruhnya sebanyak 40 sehingga capaiannya 100%.

Sisa perkara Permohonan perdata Tahun 2015 sebanyak 7 perkara, pada Tahun 2016 sisa perkara Permohonan diselesaikan seluruhnya sebanyak 7 sehingga capaiannya 100% dan Tahun 2016 sebanyak 10 perkara, pada Tahun 2017 sisa perkara Permohonan diselesaikan seluruhnya sebanyak 100 sehingga capaiannya 100%

Penyelesaian perkara Tahun 2016 yang diselesaikan pada tahun 2017 mencapai target yang ditetapkan yaitu 100 % menunjukkan bahwa sistem kerja yang berlaku di lingkungan Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA telah berjalan dengan baik dan lancar sehingga tidak ada sisa perkara tahun sebelumnya yang tidak selesai pada tahun berikutnya.

Sebagai bahan perbandingan persentase sisa perkara gugatan perdata yang diselesaikan, sebagai berikut:

Perkara Tahun 2015 Capaian % 2016 Capaian % 2017 Capaian % Sisa Gugatan Perdata

Sisa Permohonan Perdata

100 % 100 % 100% 100% 100% 100%

Berdasarkan data tersebut di atas adanya peningkatan kinerja pada sisa perkara yang diselesaikan dari capaian tahun 2015 dengan capai tahun 2016 sebanyak 100 % dan capai tahun 2016 dengan capaian tahun 2017 sebanyak 100 %.

Perkara pidana yang masuk tahun 2016 dan tidak dapat diselesaikan pada tahun tersebut merupakan sisa perkara yang harus diselesaikan pada tahun berikutnya, penyebab adanya sisa perkara karena adanya perkara yang masuk pada bulan Desember 2016 dan baru disidangkan pada Tahun 2017, sedangkan yang masuk dibawah bulan Desember masih dalam taraf pemeriksaan ada yang masih dalam tahapan, pembuktian /saksi ataupun tahap baru tuntutan.

Sisa perkara Pidana Biasa Tahun 2016 sebanyak 30 perkara dan pada Tahun 2017 diselesaikan seluruhnya sebanyak 30 sehingga capaiannya 100%.

-21-

pada tahun 2017 mencapai target yang ditetapkan yaitu 100 %menunjukkan bahwa sistem kerja yang berlaku di lingkungan Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA telah berjalan dengan baik dan lancar sehingga tidak ada sisa perkara tahun sebelumnya yang tidak selesai pada tahun berikutnya.

Sebagai bahan perbandingan persentase sisa perkara pidana yang diselesaikan, sebagai berikut: Perkara 2015 Tahun Capaian % 2016 Capaian % 2017 Capaian %

Sisa Perkara Pidana 100 % 100% 100%

Berdasarkan data tersebut di atas adanya capaian akuntabilitas kinerja pada sisa perkara yang diselesaikan dari capaian tahun 2015 dengan capaian tahun 2016 sebanyak 100 % dan capaian tahun 2016 dengan capaian tahun 2017 sebanyak 100 %.

PERKARA

PENYELESAIAN SISA PERKARA DI TAHUN 2017 Sisa Perkara Target Penyelesaian PenyelesaianRealisasi

Pidana Biasa/Khusus 30 30 100%

Perdata Gugatan 40 40 100%

Perdata Permohonan 10 10 100%

 Persentase perkara yang diselesaikan:

- Perdata - Pidana

Perkara gugatan perdata

Persentase Perkara Gugatan Perdata yang diselesaikan pada tahun 2017 adalah sebesar 70.88 % yaitu perbandingan jumlah perkara yang diselesaikan dengan jumlah saldo/sisa tahun 2017 ditambahkan jumlah perkara yang masuk tahun 2017 sebanyak 182 perkara, diselesaikan sebanyak 129 perkara dan sisa 53 perkara capaiannya 70.88%.

-22-

KEADAAN PERKARA PERDATA GUGATAN

DI PENGADILAN NEGERI KLATEN KELAS IA TAHUN 2016

No. Bulan Sisa Tahun 2016 Masuk Putus/dicabut Sisa Akhir

1 Januari 40 13 10 43 2 Februari 13 8 48 3 Maret 18 - 57 4 April 6 12 51 5 Mei 11 16 46 6 Juni 12 18 40 7 Juli 13 7 46 8 Agustus 9 17 38 9 September 12 6 44 10 Oktober 13 7 50 11 Nopember 17 10 57 12 Desember 5 - 53 Jumlah 40 142 129

Adapun penyebab belum tercapainya target sasaran ini karena banyak perkara yang masuk akhir Tahun 2017 dan baru disidangkan pada Tahun 2018, dan banyaknya perkara yang masuk empat bulan terakhir / yang masuk dibawah bulan Desember masih dalam taraf pemeriksaan ada yang masih dalam tahapan, replik, duplik, pembuktian/saksi bahkan masih tahap panggilan dikarenakan para pihak banyak yang dari luar kabupaten Klaten serta jumlah Majelis Hakim dan Panitera Pengganti masih kurang dibandingkan dengan jumlah perkara yang harus diselesaikan.

Sebagai bahan perbandingan persentase perkara gugatan perdata yang diselesaikan, sebagai berikut:

Perkara

2015 2016 2017

masuk selesai Capaian %

masuk selesai Capaian %

masuk selesai Capaian % Perdata

-23-

Berdasarkan data tersebut di atas adanya capaian akuntabilitas kinerja pada persentase perkara gugatan perdata yang diselesaikan dari capaian tahun 2015 dengan capaian tahun 2016 sebanyak 3 % dan capaian tahun 2016 dengan capaian tahun 2017 menurut sebanyak 15 %.

Perkara Permohonan Perdata

Persentase Perkara Permohonan Perdata yang diselesaikan pada tahun 2017 adalah sebesar 93,62% yaitu perbandingan jumlah perkara yang diselesaikan dengan jumlah saldo tahun 2016 ditambahkan jumlah perkara yang masuk tahun 2017 sebanyak 131 perkara, diselesaikan sebanyak 132 perkara dan sisa 2016 sebanyak 10 perkara capaiannya 93,62%.

KEADAAN PERKARA PERDATA PERMOHONAN DI PENGADILAN NEGERI KLATEN KELAS IA TAHUN 2017

No. Bulan Sisa Tahun

2016 Masuk Putus Sisa Akhir

1 Januari 10 15 15 10 2 Februari 13 10 13 3 Maret 10 14 9 4 April 15 9 15 5 Mei 13 13 15 6 Juni 2 11 6 7 Juli 18 5 19 8 Agustus 14 22 11 9 September 6 7 10 10 Oktober 9 6 13 11 Nopember 9 13 9 12 Desember 7 7 9 Jumlah 10 119 132

Adapun penyebab belum tercapainya target sasaran ini karena banyak perkara yang masuk akhir Tahun 2017 atau masuk diakhir bulan Desember masih dalam taraf pemeriksaan ada yang masih dalam tahapan pembuktian/saksi bahkan baru ditentukan tanggal sidangnya yang mana akan disidangkan awal tahun 2018.

Sebagai bahan perbandingan persentase perkara Permohonan perdata yang diselesaikan, sebagai berikut:

Perkara Perdata

2015 2016 2017

masuk selesai Capaian% masuk selesai Capaian % masuk selesai Capaian %

-24-

Berdasarkan data tersebut di atas adanya capaian akuntabilitas kinerja pada persentase perkara Permohonan perdata yang diselesaikan dari capaian tahun 2015 dengan capaian tahun 2016 sebanyak 0 % dan capaian tahun 2016 dengan capaian tahun 2017 sebanyak 4 %.

Perkara Pidana Biasa

Persentase Perkara Pidana Biasa yang diselesaikan pada tahun 2017 adalah sebesar 88.92% yaitu perbandingan jumlah perkara yang diselesaikan dengan jumlah saldo tahun 2016 ditambahkan jumlah perkara yang masuk tahun 2017 sebanyak 250 perkara, diselesaikan sebanyak 249 perkara dan sisa 30 perkara capaiannya 88.92 %.

KEADAAN PERKARA PIDANA BIASA

DI PENGADILAN NEGERI KLATEN KELAS IA TAHUN 2016

No. Bulan Sisa Tahun

2016 Masuk Putus Sisa Akhir

1 Januari 30 20 23 27 2 Februari 20 19 28 3 Maret 28 17 39 4 April 21 29 31 5 Mei 27 22 36 6 Juni 26 13 49 7 Juli 14 24 39 8 Agustus 25 31 33 9 September 16 15 34 10 Oktober 17 20 31 11 Nopember 23 19 35 12 Desember 13 17 31 Jumlah 30 250 249

-25-

Sebagai bahan perbandingan persentase perkara pidana yang diselesaikan, sebagai berikut:

Perkara Pidana

2015 2016 2017

masuk selesai Capaian

%

masuk selesai Capaian

%

masuk selesai Capaian

%

Biasa/Khusus 306 336 93%

251 244 95.36% 250 249 99.60%

Berdasarkan data tersebut di atas adanya capaian akuntabilitas kinerja pada persentase perkara pidana Biasa yang diselesaikan dari capaian tahun 2015 dengan capaian tahun 2016 sebanyak 2,36 % dan capaian tahun 2016 dengan capaian tahun 2017 sebanyak 4,24%.

Perkara Pidana Singkat

Persentase Perkara Pidana Singkat yang diselesaikan pada tahun 2016 adalah sebesar 0% dikarenakan selama tahun 2016 tidak ada perkara pidana singkat di Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA.

Perkara Pidana Cepat/Ringan

Persentase Perkara Pidana Cepat/Ringan yang diselesaikan pada tahun 2017 adalah sebesar 100% yaitu perbandingan jumlah perkara yang diselesaikan dengan jumlah saldo tahun 2016 ditambahkan jumlah perkara yang masuk tahun 2017 sebanyak 138 perkara, diselesaikan sebanyak 138 perkara dan sisa 0 perkara capaiannya 100 % sehingga target dapat terpenuhi.

-26-

KEADAAN PERKARA PIDANA CEPAT/RINGAN DI PENGADILAN NEGERI KLATEN KELAS IA TAHUN 2016

No. Bulan Sisa Tahun

2016 Masuk Putus Sisa Akhir

1 Januari 0 7 7 0 2 Februari 5 5 0 3 Maret 13 13 0 4 April 5 5 0 5 Mei 14 14 0 6 Juni 11 11 0 7 Juli 5 5 0 8 Agustus 10 10 0 9 September 17 17 0 10 Oktober 34 34 0 11 Nopember 2 2 0 12 Desember 15 15 0 Jumlah 0 138 138

Adapun penyebab tercapainya target sasaran ini, antara lain selain karena perkara cepat/ringan tidak ada sisa perkara di tahun 2016 dan perkara yang masuk pada tahun 2017 semua terselesaikan sehingga capaian 100%.

Sebagai bahan perbandingan persentase perkara pidana cepat/ringan yang diselesaikan, sebagai berikut:

Perkara Pidana

2015 2016 2017

masuk selesai Capaian

%

masuk selesai Capaian

%

masuk selesai Capaian

%

Cepat/R 157 157 100% 168 168 100% 138 138 100%

Berdasarkan data tersebut di atas adanya peningkatan akuntabilitas kinerja pada persentase perkara pidana yang diselesaikan dari capaian tahun 2015 dengan capaian tahun 2016 sebanyak 100 % dan capaian tahun 2016 dengan capaian tahun 2017 sebanyak 100 %.

-27-

Perkara Pidana Lalu-lintas

Persentase Perkara Pidana Lalu-lintas yang diselesaikan pada tahun 2017 adalah sebesar 100% yaitu perbandingan jumlah perkara yang diselesaikan dengan jumlah saldo tahun 2016 ditambahkan jumlah perkara yang masuk tahun 2017 sebanyak 53,599 perkara, diselesaikan sebanyak 53,599 perkara dan sisa 0 perkara sehingga capaiannya 100 % sehingga target dapat terpenuhi.

KEADAAN PERKARA PIDANA LALU LINTAS

DI PENGADILAN NEGERI KLATEN KELAS IA TAHUN 2016

NO BULAN SISA TAHUN 2015 MASUK PUTUS SISA AKHIR

1 Januari 0 2.531 2.531 0 2 Pebruari 4.090 4.090 0 3 Maret 2.764 2.764 0 4 April 3.078 3.078 0 5 Mei 4.619 4.619 0 6 Juni 2.097 2.097 0 7 Juli 3.872 3.872 0 8 Agustus 6.630 6.630 0 9 September 7.644 7.644 0 10 Oktober 5.796 5.796 0 11 November 7.140 7.140 0 12 Desember 3.338 3.338 0 JUMLAH 0 53.599 53.599 0

Adapun penyebab tercapainya target sasaran ini, antara lain selain karena perkara Lalu-lintas itu sendiri, juga adanya kemudahan dalam pemberian layanan penyelesaian pelanggaran lalulintas salah satunya melalui Website Pengadilan sehingga para pelanggar mudah dan cepat dalam proses penyelesaiannya dan juga tersedia tilang online sehingga pelanggar bisa mengecek jumlah denda sebelum mengambil barang bukti di Kejaksaan.

Sebagai bahan perbandingan persentase perkara pidana yang diselesaikan, sebagai berikut:

Perkara Pidana

2015 2016 2017

masuk selesai Capaian

%

masuk selesai Capaian

%

masuk selesai Capaian

%

-28-

Berdasarkan data tersebut di atas adanya capaian akuntabilitas kinerja pada persentase perkara pidana yang diselesaikan dari capaian tahun 2015 dengan capaian tahun 2016 sebanyak 100 % dan capaian tahun 2016 dengan capaian tahun 2017 sebanyak 100 %

Perkara Pra Peradilan

Persentase Perkara Pidana Pra Peradilan yang diselesaikan pada tahun 2017 adalah sebesar 100 % dari perkara masuk sebanyak 1 perkara dan diputus sebanyak 1 perkara.

Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5

bulan.

Berdasarkan SEMA Nomor 2 Tahun 2014. tentang standar layanan peradilan ada batas waktu dalam penyelesai perkara yaitu maksimal 5 bulan setelah perkara diterima apabila lebih dari 5 bulan maka perkara tersebut dianggap perkara sisa.

Keadaan Perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan

KEADAAN PERKARA PERDATA GUGATAN

YANG DISELESAIKAN DALAM JANGKA WAKTU MAKSIMAL 5 BULAN

No. Bulan Sisa Tahun 2016 Masuk Putus/dicabut Sisa Akhir

1 Januari 40 13 13 0 2 Februari 13 13 0 3 Maret 18 18 0 4 April 6 6 0 5 Mei 11 11 0 6 Juni 12 12 0 7 Juli 13 11 2 8 Agustus 9 8 1 9 September 12 9 3 10 Oktober 13 4 9 11 Nopember 17 10 7 12 Desember 5 - 27 Jumlah 40 142 115

-29-

Dari tabel tersebut di atas dapat dilihat bahwa perkara masuk yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan sebanyak 142 perkara dan yang dapat diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan sebanyak 115 perkara jadi capaiannya 80.98%.

Hal ini dikarenakan:

1. Masih banyaknya sisa perkara tahun 2016 yang wajib diselesaikan sejumlah 40 perkara.

2. Pihak Penggugat ataupun Tergugat sering tidak hadir dipersidangan meskipun telah dipanggil secara patut oleh Jurusita.

3. Pihak yang beperkara berada di luar wilayah hukum Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA atau tidak diketahui alamatnya yang pasti sehingga pemanggilannya memerlukan rentang waktu yang lebih lama.

4. Perkara yang masuk tahun 2016 di bulan Juli sampai Desember belum habis masa 5 bulan dan dalam tabel sisa perkara yang masih berjalan tinggal 40 perkara.

Sebagai bahan perbandingan Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan hanya bisa dibandingkan dengan Tahun 2015, sebagai berikut:

Perkara Perdata

Tahun

2016 Capaian % 2017 Capaian %

Gugatan 105.92% 80.98 %

Berdasarkan data tersebut di atas adanya capaian akuntabilitas kinerja pada perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan yang diselesaikan dari capaian tahun 2016 dengan capaian tahun 2017 menurun sebanyak 24%.

KEADAAN PERKARA PERMOHONAN PERDATA

YANG DISELESAIKAN DALAM JANGKA WAKTU MAKSIMAL 5 BULAN

Dokumen terkait