• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab Penutup ini diuraikan simpulan umum atas capaian kinerja organisasi serta langkah di masa mendatang yang akan dilakukan organisasi untuk meningkatkan kinerjanya.

6. Lampiran

Isi dari pada lampiran merupakan kumpulan dari Perjanjian Kinerja, Pengukuran Kinerja yang telah di tandatangani oleh Kepala Pelabuhan dan Direktur Jenderal Perikanan Tangkap.

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA

2.1 VISI DAN MISI PEMBANGUNAN PERIKANAN TANGKAP

Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap selaku penanggung jawab Program memiliki peran strategis, yakni sebagai: (i) penyedia bahan pangan dari perairan yang mempunyai nilai tinggi dari, ditinjau dari aspek nutrisi maupun ekonomi, (ii) penyedia lapangan kerja bagi masyarakat di daerah pesisir, (iii) salah satu bidang andalan dalam kegiatan ekonomi berbasis kelautan dan perikanan yang turut serta dalam menjaga kedaulatan bangsa di laut, (iv) penyumbang potensial untuk mendorong peningkatan penerimaan negara, serta (v) identitas budaya negara maritim yang perlu dijaga dan dilestarikan.

Untuk menjalankan peran strategis tersebut, visi pembangunan perikanan tangkap ditetapkan sebagai berikut:

“Terwujudnya Pembangunan Perikanan Tangkap yang Berdaulat, Mandiri, Berdaya Saing dan Berkelanjutan untuk Kesejahteraan Nelayan” dengan penjelasan sebagai berikut:

1. Berdaulat diartikan sebagai kemampuan penuh untuk mengelola dan memanfaatkan sumber daya perikanan untuk digunakan sebesar-besarnya dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat demi mewujudkan kedaulatan secara ekonomi dari kegiatan perikanan tangkap.

2. Mandiri diartikan sebagai keadaaan untuk dapat berdiri sendiri tanpa bergantung dengan pihak lain dalam mengelola dan memanfaatkan sumber daya perikanan yang ada untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

3. Berdaya saing diartikan sebagai keunggulan dan kapasitas yang dimiliki untuk menghadapi persaingan dalam peta kompetisi global dalam pengelolaan sumber daya perikanan.

4. Berkelanjutan dimaksudkan sebagai upaya untuk mengelola dan melindungi sumber daya ikan agar dapat dimanfaatkan secara berkesinambungan oleh generasi saat ini dan generasi mendatang.

10

5. Kesejahteraan diartikan bahwa pengelolaan sumber daya perikanan adalah untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat, khususnya nelayan.

Misi Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap mengacu pada tugas, fungsi dan wewenang yang telah dimandatkan oleh peraturan perundang-undangan serta merupakan penjabaran dari misi pembangunan nasional. Misi yang ditetapkan adalah sebagai berikut:

1. Turut serta dalam mewujudkan kedaulatan di laut dengan mengembangkan kegiatan-kegiatan yang mempunyai nilai strategis secara sosial, ekonomi, budaya, dan pertahanan dan keamanan;

2. Mewujudkan kemandirian dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya ikan;

3. Meningkatkan kapasitas dan daya saing dalam mengelola dan memanfaatkan sumber daya ikan;

4. Mewujudkan pengelolaan sumber daya ikan yang berkelanjutan; 5. Mewujudkan peningkatan kesejahteraan nelayan.

Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis telah menyusun rencana kerja yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai guna menjalankan Rencana Strategis yang telah dicanangkan.

Dalam rangka mencapai visi yang tertuang dalam Renstra, Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu menetapkan visi, misi, rencana strategis, tujuan, dan sasaran strategis yang terukur dan dilaksanakan setiap tahun. Selanjutnya, sesuai dengan amanat Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem AkuntabilitasKinerja Instansi Pemerintah yang ditindaklanjuti dalam Peraturan MenteriPendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja danTata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, pelaksanaan rencana kerja tersebut harus dipertanggungjawabkan setiap tahun dalam bentuk Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

2.2 TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS

Dalam rangka mendukung tercapainya tujuan pembangunan perikanan tangkap yaitu untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas usaha perikanan tangkapsecara berdaulat, bertanggungjawab, dan berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan. PPN Karangantu perlu menerapkan strategi guna mengimplementasikan tujuan pembangunan perikanan tangkap tersebut, dengan menetapkan Sasaran Strategis yang dapat dipergunakan sebagai acuan selama lima tahun sebagai suatu outcome/impact dari program dan kegiatan yang dilaksanakan.

Gambar 4. Peta Strategis Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu Tahun 2019

Sasaran Startegis Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu merupakan bagian dari Sasaran Strategis Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap untuk memberikan fokus pada penyusunan kegiatan dan alokasi sumber daya organisasi dalam kegiatan atau operasional organisasi, dengan pengukuran dan penilaian

12

kinerjanya berbasis Balanced Scorecard (BSC). Adapun Sasaran Strategis Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu yang terbagi dalam 4 (empat) perspektif,yaitu :

1. Stakeholders Prespective (Outcome)

Sasaran strategis pertama (SS-1) yang akan dicapai adalah “Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat Nelayan”, dengan Indikator Kinerja :

a. Nilai Tukar Nelayan (NTN)

2. Customer Perspective (Output)

Sasaran strategis kedua (SS-2) yang akan dicapai adalah “Terwujudnya pengelolaan Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu yang bertanggungjawab, dan berkelanjutan”, dengan Indikator Kinerja :

a. Jumlah produksi perikanan tangkap PPN Karangantu; b. Nilai produksi perikanan tangkap PPN Karangantu;

c. Nilai PNBP di Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu.

3. Internal Process Perspective (process)

Sasaran strategis ketiga (SS-3) yang akan dicapai adalah “Terselenggaranya kebijakan pembangunan perikanan tangkap di Pelabuhan Perikanan yang efektif”, dengan Indikator Kinerja :

a. Jumlah laut pedalaman, teritorial dan perairan kepulauan yang terkelola sumber daya ikannya di Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu;

Sasaran strategis ketiga (SS-4) yang akan dicapai adalah “Terselenggaranya tata kelola pemanfaatan perikanan tangkap di pelabuhan perikanan yang adil berdaya saing, dan berkelanjutan”, dengan Indikator Kinerja:

a. Tingkat operasional Pelabuhan Perikanan Nusantara di Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu;

b. Jumlah kapal perikanan yang terdaftar sebagai kapal perikanan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu;

c. Tingkat Penyampaian informasi perizinan pusat – daerah Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu;

Sasaran strategis kelima (SS-5) yang akan dicapai adalah “Terselenggaranya pengendalian dan pengawasan perikanan tangkap di pelabuhan perikanan yang professional dan partisipatif”, dengan Indikator Kinerja:

1. Jumlah WPP yang dihitung alokasi sumber daya ikannya di Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu;

2. Jumlah awak kapal perikanan yang tersertifikasi/terlindungi di Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu;

4. Learning and Growth Perspective (input)

Untuk melaksanakan pencapaian sasaran strategis sebagaimana tersebut di atas, dibutuhkan input yang dapat mendukung terlaksanakanya proses untuk menghhasilkan output dan outcome PPN Karangantu. Untuk mendukung hal tersebut, terdapat 4 (empat) sasaran strategis yang akan dicapai, yakni:

a. Sasaran strategis keenam (SS-6) yang akan dicapai adalah “Terwujudnya Aparatur Sipil Negara (ASN) Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu yang kompeten, professional dan berintegritas”, dengan Indikator Kinerja: Indeks Profesionalitas ASN lingkup Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu;

b. Sasaran strategis ketujuh (SS-7) yang akan dicapai adalah “Terwujudnya birokrasi lingkup Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu yang efektif, efisien dan berorientasi pada layanan prima”, dengan Indikator Kinerja:

1. Persentase Pemenuhan Dokumen Reformasi Birokrasi Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu ;

2. Persentase pemenuhan dokumen AKIP lingkup Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu ;

3. Persentase pemenuhan dokumen Maturitas SPIP Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu;

c. Sasaran strategis delapan (SS-8) yang akan dicapai adalah “Terkelolanya anggaran pengelolaan Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu secara efisien dan akuntabel”, dengan Indikator Kinerja Nilai kinerja :

14

2. Batas tertinggi persentase nilai temuan LHP BPK atas LK Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu dibandingkan realisasi anggaran Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu TA.2018.

Informasi cascading Indikator Kinerja Utama (IKU) Level II Kepada Bawahan (Level III), seperti pada tabel dibawah ini:

Tabel 1. Tabel Informasi cascading/ Turunan Indikator Kinerja Utama (IKU)

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET FREKUENSI POLA PERHITUNG AN PENANGGUNG JAWAB/CASCADING STAKEHOLDER PERSPECTIVE 1 Terwujudnya kesejahteraan masyarakat nelayan

1 Nilai Tukar Nelayan (NTN) % 113 Triwulan Sama Persis

-

COSTUMER PERSPECTIVE 2 Terwujudnya pengelolaan

perikanan tangkap yang partisipatif, bertanggung jawab dan berkelanjutan

2 Jumlah produksi perikanan tangkap di PPN Karangantu (Ton)

Ton 2.457 Bulan Sama Persis

Seksi Operasional Pelabuhan 3 Nilai produksi perikanan

tangkap di PPN Karangantu (Rp.Milyar)

Juta 35,751 Bulan Sama Persis Seksi Operasional Pelabuhan 4 Nilai PNBP di Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu (Rp. Juta)

Juta 711,49 Bulan Sama Persis

Seksi TKPU

INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE 3 Terselenggaranya

kebijakan pembangunan perikanan tangkap di Pelabuhan Perikanan yang efektif

5 Jumlah laut pedalaman, teritorial dan perairan kepulauan yang terkelola sumber daya ikannya di Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu (WPP) WPP 1 Tahun Sama Persis Seksi Operasional Pelabuhan 4 Terselenggaranya tata kelola pemanfaatan perikanan tangkap di pelabuhan perikanan yang adil berdaya saing, dan berkelanjutan 6 Tingkat operasional Pelabuhan Perikanan Nusantara di Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu (persen)

% 80 Bulan Rata-rata Semua Seksi di Pelabuhan

7 Jumlah kapal perikanan yang terdaftar sebagai kapal perikanan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu (unit)

Unit 281 Tahun Sama

Persis Seksi

Kesyahbandaran

8 Tingkat Penyampaian informasi perizinan pusat – daerah Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu (%) % 100 Tahun Sama Persis Seksi Kesyahbandaran 5 Terselenggaranya pengendalian dan pengawasan perikanan tangkap di pelabuhan perikanan yang

9 Jumlah WPP yang dihitung alokasi sumber

daya ikannya di Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu (WPP) WPP 1 Tahun Sama Persis Seksi Operasional Pelabuhan Seksi Kesyahbandaran

profesional dan partisipatif

10 Jumlah awak kapal perikanan yang

tersertifikasi/terlindungi di Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu (orang)

Orang 10 Tahun Akumulasi Seksi

Kesyahbandaran

LEARNING AND GROWTH PERSPECTIVE

6 Terwujudnya 11 Indeks Profesionalitas Indeks 71 Tahun Sama Seksi Operasional, Seksi

Kesyahbandaran, Seksi TKPU, Sub Bagian Tata Usaha

Aparatur Sipil Negara ASN lingkup Pelabuhan Persis

(ASN) Pelabuhan Perikanan Nusantara Perikanan Nusantara Karangantu (Indeks) Karangantu yang kompeten, profesional dan berintegritas 7 Terwujudnya birokrasi lingkup Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu yang efektif, efisien dan berorientasi pada layanan prima

12 Persentase Pemenuhan Dokumen Reformasi Birokrasi Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu (%)

% 100 Tahun Sama Sub Bagian Tata Usaha

Persis

13 Persentase pemenuhan dokumen AKIP lingkup Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu (%)

% 100 Tahun Sama Seksi Operasional, Seksi

Kesyahbandaran, Seksi TKPU, Sub Bagian Tata Usaha Persis

14 Persentase pemenuhan dokumen Maturitas SPIP Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu (%)

% 100 Tahun Sama Seksi

Kesyahbandaran, Seksi TKPU, Sub Bagian Tata Usaha, Seksi Operasional Persis 8 Terkelolanya anggaran pengelolaan Pelabuhan Perikanan Nusantara

15 Nilai kinerja anggaran lingkup Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu (nilai)

Nilai Baik (87) Bulan Akumulasi Persis

Seksi Operasional, Seksi

Kesyahbandaran, Seksi TKPU, Sub Bagian Tata Usaha

16 Batas tertinggi persentase nilai temuan LHP BPK atas LK Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu dibandingkan realisasi anggaran Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu TA.2018 (persen)

% 1 Tahun Sama Persis Seksi Operasional Pelabuhan Seksi Kesyahbandaran Seksi TKPU Sub Bagian Tata Usaha

16

Dalam mewujudkan Sasaran Strategis diatas, Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap telah mengamanatkan satu program utama yang menaungi seluruh kegiatan perikanan tangkap, yakni “Pengelolaan Perikanan Tangkap”. Dari Program utama tersebut telah dijabarkan kembali ke dalam 5 (enam) Kegiatan, yaitu:

1. Pengelolaan Kapal Perikanan dan Alat penangkapan Ikan; 2. Pengelolaan Pelabuhan Perikanan;

3. Pengelolaan Perizinan dan Kenelayanan; 4. Pengelolaan Sumber Daya Ikan;

5. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis lainnya Ditjen Perikanan Tangkap;

2.3 PERMASALAHAN

Dalam upaya mendukung agar suksesnya program pembangunan perikanan tangkap, PPN Karangantu menghadapi berbagai permasalahan yang timbul baik di internal maupun berbagai ancaman yang berasal dari luar. Permasalahan tersebut dapat dikelompokan menjadi 2 (dua) permasalahan utama yakni terkait dengan (1) Sarana dan Prasarana serta (2) Manajemen SDM.

Adapun permasalahan tersebut antara lain :

1. Muara, alur pelayaran dan kolam pelabuhan dalam kondisi dangkal akibat sedimentasi, sehingga aktivitas keluar masuk kapal nelayan menjadi terganggu; 2. Fasilitas pokok, fungsional dan penunjang yang dimiliki oleh PPN Karangantu

belum bisa mengakomodir seluruh kegiatan pelayanan dan operasional pelabuhan;

3. Keterbatasan Sumber Daya Manusia dalam hal jumlah dan kompetensi pengembangan profesi sesuai bidang yang dibutuhkan organisasi.

2.4 RENCANA KINERJA PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA KARANGANTU TAHUN 2019

Untuk mengukur realisasi dan rencana strategis, Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu menetapkan target untuk masing-masing sasaran yang harus dicapai sehingga lebih terarah dan terkendali. Target ini dituangkan dalam dokumen Rencana Kinerja Tahunan 2019. Hal ini ditetapkan untuk setiap indikator kinerja baik

untuk indikator kinerja tingkat sasaran maupun indikator kinerja tingkat kegiatan yang merupakan penjabaran dari program-program yang telah disusun sebelumnya, guna pencapaian sasaran yang sejalan dengan visi dan misi yang telah ditetapkan. Adapun Rencana kinerja tahunan 2019 disajikan pada tabel berikut :

Tabel 2. Rencana Kinerja Tahunan Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu Tahun 2019 No Program/kegiatan Sasaran Strategis Pagu Anggaran

2019 ( Rp )

A. Pengelolaan Perikanan tangkap

Terwujudnya Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu sebagai Pusat Pertumbuhan dan

Pengembangan Industri Perikanan Terpadu

8.534.396.000,-

1.

Pengelolaan Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan

Terselenggaranya tata kelola pemanfaatan perikanan tangkap di pelabuhan perikanan yang adil berdaya saing, dan berkelanjutan

50.000.000,-

2. Pengelolaan Pelabuhan Perikanan

Terselenggaranya pengendalian dan pengawasan perikanan tangkap di pelabuhan perikanan yang

profesional dan partisipatif

547.129.000,-

3. Pengelolaan Perizinan dan Kenelayanan

Terselenggaranya tata kelola pemanfaatan perikanan tangkap di pelabuhan perikanan yang adil berdaya saing, dan berkelanjutan

45.174.000,-

4. Pengelolaan Sumber Daya Ikan

Terselenggaranya kebijakan

pembangunan perikanan tangkap di Pelabuhan Perikanan yang efektif

24.818.000,-

5.

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis lainnya Ditjen Perikanan Tangkap

Terkelolanya anggaran pengelolaan Pelabuhan

Perikanan Nusantara Karangantu secara efisien dan akuntabel

7.867.275.000,-

2.5 PENETAPAN KINERJA PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA KARANGANTU TAHUN 2019

Penetapan Kinerja yang telah disusun oleh Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu mengacu pada Visi, Misi, Tujuan, Kebijakan serta Sasaran Strategis yang telah disusun dalam rangka mendukung visi dan misi Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Tahun 2015 – 2019.

18

Sasaran Strategi (SS) dikelompokan kedalam empat perspektif, yaitu stakeholders perspective, customers perpective, internal process perspective, dan learning and growth perspective. Sasaran Strategis (SS) dan Indikator Kinerja Utama (IKU) PPN Karangantu pada tahun 2019, untuk semua sasaran strategis berjumlah 8 SS dan 16 IKU. Sasaran strategis ini merupakan suatu panel instrument yang memetakan sasaran strategis ke dalam suatu kerangka hubungan sebab akibat yang menggambarkan keseluruhan perjalanan strategi PPN Karangantu. Sasaran strategis ini berfungsi untuk memudahkan PPN Karangantu untuk mengkomunikasikan keseluruhan strateginya dalam rangka menyukseskan pencapaian visi, misi, dan tujuan yang ingin dicapai oleh PPN Karangantu sasaran strategis (SS) dan Indikator Kinerja Utama (IKU) 2019 yang disusun pada awal tahun 2019 berdasarkan Balanced Scorecard (BSC) PPN Karangantu, dapat dilihat pada tabel 2.

Tabel 3. Sasaran Strategis (SS), Indikator Kinerja Utama (IKU) 2019 yang mengacu kepada Balanced Sorecard (BSC).

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

STAKEHOLDER PERSPECTIVE

1 Terwujudnya kesejahteraan masyarakat nelayan

1 Nilai Tukar Nelayan (NTN) 113

COSTUMER PERSPECTIVE

2 Terwujudnya pengelolaan

perikanan tangkap yang partisipatif, bertanggung jawab dan

berkelanjutan

2 Jumlah produksi perikanan tangkap di PPN Karangantu (Ton)

2.457 3 Nilai produksi perikanan tangkap di PPN Karangantu

(Rp.Milyar)

35,751 4 Nilai PNBP di Pelabuhan Perikanan Nusantara

Karangantu (Rp. Juta)

INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE

3 Terselenggaranya kebijakan pembangunan perikanan tangkap di Pelabuhan Perikanan yang efektif

5 Jumlah laut pedalaman, teritorial dan perairan kepulauan yang terkelola sumber daya ikannya di

Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu (WPP) 1 4 Terselenggaranya tata kelola

pemanfaatan perikanan tangkap di pelabuhan perikanan yang adil berdaya saing, dan berkelanjutan

6 Tingkat operasional Pelabuhan Perikanan Nusantara di Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu (persen)

80 7 Jumlah kapal perikanan yang terdaftar sebagai

kapal perikanan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu (unit)

281 8 Tingkat Penyampaian informasi perizinan pusat –

daerah Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu (%)

100 5

Terselenggaranya pengendalian dan pengawasan perikanan tangkap di pelabuhan perikanan yang profesional dan partisipatif

9 Jumlah WPP yang dihitung alokasi sumber daya ikannya di Pelabuhan Perikanan Nusantara

Karangantu (WPP) 1 10 Jumlah awak kapal perikanan yang

tersertifikasi/terlindungi di Pelabuhan Perikanan

Nusantara Karangantu (orang) 10

LEARNING AND GROWTH PERSPECTIVE

6 Terwujudnya Aparatur Sipil Negara (ASN) Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu yang kompeten, profesional dan berintegritas

11 Indeks Profesionalitas ASN lingkup Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu (Indeks)

71

7 Terwujudnya birokrasi lingkup Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantuyang efektif, efisien dan berorientasi pada layanan prima

12 Persentase Pemenuhan Dokumen Reformasi Birokrasi Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu (%)

100 13 Persentase pemenuhan dokumen AKIP lingkup

Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu (%)

100 14 Persentase pemenuhan dokumen Maturitas SPIP

Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu (%)

100 8 Terkelolanya anggaran pengelolaan

Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantusecara

efisien dan akuntabel

15 Nilai kinerja anggaran lingkup Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu (nilai)

Baik (87) 16 Batas tertinggi persentase nilai temuan LHP BPK

atas LK Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu dibandingkan realisasi anggaran Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu TA.2018 (persen)

1

Adapun pagu anggaran yang terdapat pada RKA-KL untuk tahun 2019 dapat dikomposisikan pada tabel di bawah ini:

Tabel 4. Komposisi Target dan Realisasi Pagu Anggaran Berdasarkan Jenis Kegiatan Tahunan TA 2019

No. Kode Program /

Kegiatan Sasaran Strategis

Pagu Anggaran

2019 (Rp) Realisasi %

Realisasi

A. Pengelolaan Perikanan Tangkap 8.367.127.000 7.916.023.784 94,61

1 2337 Pengelolaan Kapal Perikanan dan 12 Orang 50.000.000 49.370.000 98,74 2337.041 Awak kapal perikanan yang 20.000.000 19.800.000 99,00

20 Alat Penangkapan Ikan tersertifikasi 2337.044 Kapal perikanan yang terdaftar 30.000.000 29.570.000 98,57 2 2338 Pengelolaan Pelabuhan Perikanan 80 Persen 749.256.000 594.366.441 79,33 2338.097 Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) yang Meningkat Operasionalnya 602.958.000 509.765.441 84,54 2338.951 Layanan Internal 146.298.000 84.601.000 57,83 3 2339 Pengelolaan Perizinan dan Kenelayanan 1 Provinsi 29.664.000 29.540.000 99,58 2339.038 Sistem perizinan pusat–daerah yang terintegrasi 29.664.000 29.540.000 99,58 4 2341 Pengelolaan Sumber Daya Ikan 1 WPP 22.100.000 21.779.000 98,55 2341.040 Perairan yang dipantau dan dianalisis 5.560.000 5.248.900 94,40 2341.043 Laut pedalaman, teritorial dan perairan kepulauan yang terkelola 7.380.000 7.371.000 99,88 2341.049 Kapal perikanan yang menerapkan Logbook penangkapan ikan 9.160.000 9.160.000 100 5 2342 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap 4 Layanan 7.516.107.000 7220.967.443 96,07 2342.950 Layanan Dukungan Manajemen Eselon I 122.429.000 119.008.000 97,21 2342.994 Layanan Perkantoran 7.393.678.000 7.101.959.443 96,05

2.6 RENCANA AKSI PENETAPAN KINERJA PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA KARANGANTU TAHUN 2019

Rencana aksi penetapan kinerja merupakan penjabaran lebih lanjut dari target-target yang telah disusun dan di tetapkan pada dokumen RKAKL. Dokumen rencana aksi digunakan sebagai alat monitor secara berkala (triwulanan) terhadap pencapaian indikator output kinerja dan anggaran. Rencana aksi disusun hanya untuk menjabarkan IKU Perspektif Internal Proses dan Learning and Growth yang disandingkan dengan indikator kegiatan pada pencapaian Form DA setiap bulannya sehingga didapat persentase pencapaian secara berkala. Sebagaimana pada tabel perbandingan capaian IKU dan Anggaran di bawah ini, sebagai berikut ini:

Tabel 5. Rencana Aksi Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun 2019

NO INDIKATOR KINERJA RENCANA AKSI

STAKEHOLDER PERSPECTIVE

1 Nilai Tukar Nelayan (NTN) Terwujudnya NTN

COSTUMER PERSPECTIVE

2 Jumlah produksi perikanan tangkap di PPN Karangantu

Tercapainya jumlah produksi perikanan tangkap di PPN Karangantu

3 Nilai produksi perikanan tangkap di PPN Karangantu

Tercapainya nilai produksi perikanan tangkap di PPN Karangantu

4 Nilai PNBP di PPN Karangantu Tercapainya nilai PNBP di PPN Karangantu

INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE

5

Jumlah laut pedalaman, teritorial dan perairan kepulauan yang terkelola sumber daya ikannya di Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu (WPP)

Terlaksananya rencana aksi pengelolaan perikanan

6 Tingkat operasional Pelabuhan Perikanan Nusantara di

Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu (persen)

Terlaksananya kegiatan operasional pelabuhan

7

Jumlah kapal perikanan yang terdaftar sebagai kapal perikanan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu (unit)

Terlaksananya pemeriksaan dan penilaian fisik kapal

8 Tingkat Penyampaian informasi perizinan pusat –

daerah Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu (%)

Terlaksananya evaluasi pengelolaan perizinan pusat dan daerah

9 Jumlah WPP yang dihitung alokasi sumber daya ikannya

di Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu (WPP)

Terlaksananya penghitungan alokasi

22 sumber daya ikan

10

Jumlah awak kapal perikanan yang tersertifikasi/terlindungi di Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu (orang)

Terlaksananya sertifikasi HAM dan Implementasi Perjanjian Kerja Laut

LEARNING AND GROWTH PERSPECTIVE

11 Indeks Profesionalitas ASN lingkup Pelabuhan

Perikanan Nusantara Karangantu (Indeks)

Tercapainya ASN yang professional

12 Persentase Pemenuhan Dokumen Reformasi Birokrasi

Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu (%)

Tercapainya pemenuhan dokumen reformasi birokrasi

13 Persentase pemenuhan dokumen AKIP lingkup

Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu (%)

Tercapainya pemenuhan dokumen AKIP

14 Persentase pemenuhan dokumen Maturitas SPIP

Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu (%)

Tercapainya pemenuhan dokumen SPIP

15 Nilai kinerja anggaran lingkup Pelabuhan Perikanan

Nusantara Karangantu (nilai)

Terlaksananya kinerja anggaran pelabuhaan

16

Batas tertinggi persentase nilai temuan LHP BPK atas LK Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu dibandingkan realisasi anggaran Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu TA.2018 (persen)

Tercapainya penyelesaian temuan BPK TA.2018

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

23

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

3.1. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

Dengan beralihnya pengelolaan kinerja KKP, yang telah mengimplementasikan manajemen kinerja berbasis Balanced Scorecard(BSC), PPN Karangantu dalam hal ini merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis Ditjen Perikanan Tangkap ikut serta dalam melaksanakan Visi, Misi, dan Tujuan yang ingin dicapai oleh Ditjen Perikanan Tangkap dengan melaksanakan Sasaran Strategis (SS), Indikator Kinerja Utama (IKU) yang diturunkan oleh DJPT maupun yang ditetapkan sendiri oleh PPN Karangantu .

Tabel 6. Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) PPN Karangantu hasil Balanced Scorecard (BSC) Tahunan Tahun 2019

NO SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

TARGET

TAHUNAN CAPAIAN % CAPAIAN

STAKEHOLDER PERSPECTIVE

1

Terwujudnya kesejahteraan masyarakat nelayan

1 Nilai Tukar Nelayan (NTN) 113 113,74 100,65

COSTUMER PERSPECTIVE 2 Terwujudnya pengelolaan perikanan tangkap yang partisipatif, bertanggung jawab dan berkelanjutan 2

Jumlah produksi perikanan tangkap di PPN Karangantu (Ton) **

2.457 2.659,75 108,25

3

Nilai produksi perikanan tangkap di PPN Karangantu (Rp. Juta) ** 35.751 38.126 108,17 4 Nilai PNBP di Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu (Rp. Juta) 711,49 551,48 77,51

INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE

3 Terselenggaranya kebijakan pembangunan perikanan tangkap di Pelabuhan Perikanan yang efektif 5

Jumlah laut pedalaman, teritorial dan perairan kepulauan yang terkelola sumber daya ikannya di Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu (WPP) 1 1 - 4 Terselenggaranya tata kelola pemanfaatan perikanan tangkap 6

Tingkat operasional Pelabuhan Perikanan Nusantara di Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu

NO SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

TARGET

TAHUNAN CAPAIAN % CAPAIAN

di pelabuhan perikanan yang adil berdaya saing, dan berkelanjutan

(persen) **

7

Jumlah kapal perikanan yang terdaftar sebagai kapal perikanan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu (unit)

281 281 100

8

Tingkat Penyampaian informasi perizinan pusat – daerah Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu (%) 100 100 100 5 Terselenggaranya pengendalian dan pengawasan perikanan tangkap di pelabuhan perikanan yang profesional dan partisipatif 9

Jumlah WPP yang dihitung alokasi sumber daya ikannya di Pelabuhan Perikanan

Nusantara Karangantu (WPP)

1 1 100

10

Jumlah awak kapal perikanan yang tersertifikasi/terlindungi di Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu (orang) **

10 28 280

LEARNING AND GROWTH PERSPECTIVE

6 Terwujudnya Aparatur Sipil Negara (ASN) Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu yang kompeten, profesional dan berintegritas 11

Indeks Profesionalitas ASN lingkup Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu (Indeks)

71 75,24 105,97 7 Terwujudnya birokrasi lingkup Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu yang efektif, efisien dan berorientasi pada layanan prima

12

Persentase Pemenuhan Dokumen Reformasi Birokrasi Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu (%)

100 100 100

13

Persentase pemenuhan

Dalam dokumen LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (Halaman 23-82)

Dokumen terkait