• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS

Dalam dokumen LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (Halaman 28-33)

BAB II PERENCANAAN KINERJA

2.2 TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS

Dalam rangka mendukung tercapainya tujuan pembangunan perikanan tangkap yaitu untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas usaha perikanan tangkapsecara berdaulat, bertanggungjawab, dan berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan. PPN Karangantu perlu menerapkan strategi guna mengimplementasikan tujuan pembangunan perikanan tangkap tersebut, dengan menetapkan Sasaran Strategis yang dapat dipergunakan sebagai acuan selama lima tahun sebagai suatu outcome/impact dari program dan kegiatan yang dilaksanakan.

Gambar 4. Peta Strategis Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu Tahun 2019

Sasaran Startegis Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu merupakan bagian dari Sasaran Strategis Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap untuk memberikan fokus pada penyusunan kegiatan dan alokasi sumber daya organisasi dalam kegiatan atau operasional organisasi, dengan pengukuran dan penilaian

12

kinerjanya berbasis Balanced Scorecard (BSC). Adapun Sasaran Strategis Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu yang terbagi dalam 4 (empat) perspektif,yaitu :

1. Stakeholders Prespective (Outcome)

Sasaran strategis pertama (SS-1) yang akan dicapai adalah “Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat Nelayan”, dengan Indikator Kinerja :

a. Nilai Tukar Nelayan (NTN)

2. Customer Perspective (Output)

Sasaran strategis kedua (SS-2) yang akan dicapai adalah “Terwujudnya pengelolaan Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu yang bertanggungjawab, dan berkelanjutan”, dengan Indikator Kinerja :

a. Jumlah produksi perikanan tangkap PPN Karangantu; b. Nilai produksi perikanan tangkap PPN Karangantu;

c. Nilai PNBP di Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu.

3. Internal Process Perspective (process)

Sasaran strategis ketiga (SS-3) yang akan dicapai adalah “Terselenggaranya kebijakan pembangunan perikanan tangkap di Pelabuhan Perikanan yang efektif”, dengan Indikator Kinerja :

a. Jumlah laut pedalaman, teritorial dan perairan kepulauan yang terkelola sumber daya ikannya di Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu;

Sasaran strategis ketiga (SS-4) yang akan dicapai adalah “Terselenggaranya tata kelola pemanfaatan perikanan tangkap di pelabuhan perikanan yang adil berdaya saing, dan berkelanjutan”, dengan Indikator Kinerja:

a. Tingkat operasional Pelabuhan Perikanan Nusantara di Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu;

b. Jumlah kapal perikanan yang terdaftar sebagai kapal perikanan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu;

c. Tingkat Penyampaian informasi perizinan pusat – daerah Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu;

Sasaran strategis kelima (SS-5) yang akan dicapai adalah “Terselenggaranya pengendalian dan pengawasan perikanan tangkap di pelabuhan perikanan yang professional dan partisipatif”, dengan Indikator Kinerja:

1. Jumlah WPP yang dihitung alokasi sumber daya ikannya di Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu;

2. Jumlah awak kapal perikanan yang tersertifikasi/terlindungi di Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu;

4. Learning and Growth Perspective (input)

Untuk melaksanakan pencapaian sasaran strategis sebagaimana tersebut di atas, dibutuhkan input yang dapat mendukung terlaksanakanya proses untuk menghhasilkan output dan outcome PPN Karangantu. Untuk mendukung hal tersebut, terdapat 4 (empat) sasaran strategis yang akan dicapai, yakni:

a. Sasaran strategis keenam (SS-6) yang akan dicapai adalah “Terwujudnya Aparatur Sipil Negara (ASN) Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu yang kompeten, professional dan berintegritas”, dengan Indikator Kinerja: Indeks Profesionalitas ASN lingkup Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu;

b. Sasaran strategis ketujuh (SS-7) yang akan dicapai adalah “Terwujudnya birokrasi lingkup Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu yang efektif, efisien dan berorientasi pada layanan prima”, dengan Indikator Kinerja:

1. Persentase Pemenuhan Dokumen Reformasi Birokrasi Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu ;

2. Persentase pemenuhan dokumen AKIP lingkup Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu ;

3. Persentase pemenuhan dokumen Maturitas SPIP Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu;

c. Sasaran strategis delapan (SS-8) yang akan dicapai adalah “Terkelolanya anggaran pengelolaan Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu secara efisien dan akuntabel”, dengan Indikator Kinerja Nilai kinerja :

14

2. Batas tertinggi persentase nilai temuan LHP BPK atas LK Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu dibandingkan realisasi anggaran Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu TA.2018.

Informasi cascading Indikator Kinerja Utama (IKU) Level II Kepada Bawahan (Level III), seperti pada tabel dibawah ini:

Tabel 1. Tabel Informasi cascading/ Turunan Indikator Kinerja Utama (IKU)

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET FREKUENSI POLA PERHITUNG AN PENANGGUNG JAWAB/CASCADING STAKEHOLDER PERSPECTIVE 1 Terwujudnya kesejahteraan masyarakat nelayan

1 Nilai Tukar Nelayan (NTN) % 113 Triwulan Sama Persis

-

COSTUMER PERSPECTIVE 2 Terwujudnya pengelolaan

perikanan tangkap yang partisipatif, bertanggung jawab dan berkelanjutan

2 Jumlah produksi perikanan tangkap di PPN Karangantu (Ton)

Ton 2.457 Bulan Sama Persis

Seksi Operasional Pelabuhan 3 Nilai produksi perikanan

tangkap di PPN Karangantu (Rp.Milyar)

Juta 35,751 Bulan Sama Persis Seksi Operasional Pelabuhan 4 Nilai PNBP di Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu (Rp. Juta)

Juta 711,49 Bulan Sama Persis

Seksi TKPU

INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE 3 Terselenggaranya

kebijakan pembangunan perikanan tangkap di Pelabuhan Perikanan yang efektif

5 Jumlah laut pedalaman, teritorial dan perairan kepulauan yang terkelola sumber daya ikannya di Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu (WPP) WPP 1 Tahun Sama Persis Seksi Operasional Pelabuhan 4 Terselenggaranya tata kelola pemanfaatan perikanan tangkap di pelabuhan perikanan yang adil berdaya saing, dan berkelanjutan 6 Tingkat operasional Pelabuhan Perikanan Nusantara di Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu (persen)

% 80 Bulan Rata-rata Semua Seksi di Pelabuhan

7 Jumlah kapal perikanan yang terdaftar sebagai kapal perikanan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu (unit)

Unit 281 Tahun Sama

Persis Seksi

Kesyahbandaran

8 Tingkat Penyampaian informasi perizinan pusat – daerah Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu (%) % 100 Tahun Sama Persis Seksi Kesyahbandaran 5 Terselenggaranya pengendalian dan pengawasan perikanan tangkap di pelabuhan perikanan yang

9 Jumlah WPP yang dihitung alokasi sumber

daya ikannya di Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu (WPP) WPP 1 Tahun Sama Persis Seksi Operasional Pelabuhan Seksi Kesyahbandaran

profesional dan partisipatif

10 Jumlah awak kapal perikanan yang

tersertifikasi/terlindungi di Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu (orang)

Orang 10 Tahun Akumulasi Seksi

Kesyahbandaran

LEARNING AND GROWTH PERSPECTIVE

6 Terwujudnya 11 Indeks Profesionalitas Indeks 71 Tahun Sama Seksi Operasional, Seksi

Kesyahbandaran, Seksi TKPU, Sub Bagian Tata Usaha

Aparatur Sipil Negara ASN lingkup Pelabuhan Persis

(ASN) Pelabuhan Perikanan Nusantara Perikanan Nusantara Karangantu (Indeks) Karangantu yang kompeten, profesional dan berintegritas 7 Terwujudnya birokrasi lingkup Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu yang efektif, efisien dan berorientasi pada layanan prima

12 Persentase Pemenuhan Dokumen Reformasi Birokrasi Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu (%)

% 100 Tahun Sama Sub Bagian Tata Usaha

Persis

13 Persentase pemenuhan dokumen AKIP lingkup Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu (%)

% 100 Tahun Sama Seksi Operasional, Seksi

Kesyahbandaran, Seksi TKPU, Sub Bagian Tata Usaha Persis

14 Persentase pemenuhan dokumen Maturitas SPIP Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu (%)

% 100 Tahun Sama Seksi

Kesyahbandaran, Seksi TKPU, Sub Bagian Tata Usaha, Seksi Operasional Persis 8 Terkelolanya anggaran pengelolaan Pelabuhan Perikanan Nusantara

15 Nilai kinerja anggaran lingkup Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu (nilai)

Nilai Baik (87) Bulan Akumulasi Persis

Seksi Operasional, Seksi

Kesyahbandaran, Seksi TKPU, Sub Bagian Tata Usaha

16 Batas tertinggi persentase nilai temuan LHP BPK atas LK Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu dibandingkan realisasi anggaran Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu TA.2018 (persen)

% 1 Tahun Sama Persis Seksi Operasional Pelabuhan Seksi Kesyahbandaran Seksi TKPU Sub Bagian Tata Usaha

16

Dalam mewujudkan Sasaran Strategis diatas, Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap telah mengamanatkan satu program utama yang menaungi seluruh kegiatan perikanan tangkap, yakni “Pengelolaan Perikanan Tangkap”. Dari Program utama tersebut telah dijabarkan kembali ke dalam 5 (enam) Kegiatan, yaitu:

1. Pengelolaan Kapal Perikanan dan Alat penangkapan Ikan; 2. Pengelolaan Pelabuhan Perikanan;

3. Pengelolaan Perizinan dan Kenelayanan; 4. Pengelolaan Sumber Daya Ikan;

5. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis lainnya Ditjen Perikanan Tangkap;

Dalam dokumen LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (Halaman 28-33)

Dokumen terkait