• Tidak ada hasil yang ditemukan

disampaikan saran pemecahan masalah yang akan dilaksanakan pada tahun berikutnya berupa perbaikan perencanaan, kebijakan, dan perbaikan pelaksanaan program/kegiatan.

6. Lampiran, pada bab ini berisi data dukung yang diperlukan dalam penjelasan/pembahasan dari Bab I sampai dengan Bab IV.

BAB II. PERENCANAAN KINERJA 2.1. Rencana Strategis BPBAT Tatelu Tahun 2015-2019 2.1.1. Visi

Sebagai Unit Pelaksana Teknis dari unit kerja Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, BPBAT Tatelu bertanggung jawab untuk membantu tugas Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya dalam menyelenggarakan pembangunan di bidang perikanan budidaya. Adapun visi dari pembangunan perikanan budidaya 2015-2019 yang ingin diwujudkan oleh Balai Perikanan Budiaya Air Tawar Tatelu adalah sebagai berikut :

“Mewujudkan Perikanan Budidaya yang Mandiri, Berdaya saing dan Berkelanjutan Berbasiskan Kepentingan Nasional”.

2.1.2. Misi

Misi yang akan dijalankan Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Tatelu dalam mewujudkan visi diatas adalah sebagai berikut :

1. Mewujudkan kemandirian perikanan budidaya melalui pemanfaatan sumberdaya berbasis pemberdayaan masyarakat

2. Mewujudkan produk perikanan budidaya berdaya saing melalui peningkatan teknologi inovatif, dan

3. Memanfaatkan sumberdaya perikanan budidaya secara berkelanjutan. 2.1.3. Tujuan

BPBAT Tatelu sesuai dengan visi dan misinya menetapkan tujuan pembangunan perikanan budidaya yaitu :

1. Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Pembudidaya Ikan ;dan 2. Mewujudkan kelestarian Sumberdaya Perikanan Budidaya. 2.1.4. Sasaran Strategis

Sasaran strategis pembangunan perikanan budidaya BPBAT Tatelu berdasarkan tujuan yang akan dicapai dijabarkan dalam empat perspektif dengan masing-masing IKU sebagai berikut :

 Stakeholder Perspective

1. Terwujudnya kesejahteraan masyarakat perikanan budidaya  Customer Perspective

2. Terwujudnya pengelolaan SDKP yang bertanggung jawab dan berkelanjutan  Internal Process Perspective

3. Terselenggaranya tata kelola pemanfaatan sumberdaya kelautan dan perikanan yang berdaya saing dan berkelanjutan.

4. Terselenggaranya pengendalian dan Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan yang profesional dan partipatif.

 Learning & Growth Perspective

5. Terwujudnya ASN BPBAT Tatelu yang kompeten, professional dan berintegritas.

6. Tersedianya manajemen pengetahuan BPBAT Tatelu yang handal dan mudah diakses.

7. Terwujudnya birokrasi BPBAT Tatelu yang efektif, efisien dan berorientasi pada layanan prima.

8. Terkelolanya anggaran pembangunan BPBAT Tatelu secara efisien dan akuntabel.

2.1.5. Program dan Kebijakan

Program pembangunan perikanan budidaya Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Tatelu Tahun 2015-2019 adalah sebagai berikut :

Program : Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Budidaya

Kegiatan :

1. Pengelolaan Sistem Prasarana Perikanan Budidaya 2. Pengelolaan Sitem kesehatan Ikan dan Lingkungan 3. Pengelolaan Sistem Perbenihan Ikan

4. Pengelolaan Sistem Pembudidayaan Ikan 5. Pengelolaan Sistem Usaha Perikanan Budidaya

6. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis lainnya.

Arah kebijakan untuk mendukung program kerja Balai Perikanan Budiaya Air Tawar Tatelu Tahun 2015-2019 adalah sebagai berikut :

1. Meningkatnya kemandirian dalam pengelolaan sumberdaya perikanan budidaya 2. Meningkatnya daya saing dan potensi ekonomi sumberdaya perikanan budidaya;

dan

3. Meningkatnya kelestarian dan keberlanjutan dalam pengelolaan sumberdaya perikanan budidaya.

2.1.6. Anggaran

Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Tatelu (BPBAT Tatelu) mendapatkan pagu anggaran untuk membiayai sub-sub program Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Budidaya berdasarkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun 2018 sebesar Rp 20.533.370.000,- berdasarkan sistem kegiatan :

1. Pengelolaan Perbenihan Ikan Rp 3.791.668.000,-

2. Pengelolaan Kawasan dan Kesehatan Ikan Rp 1.098.000.000,-

3. Pengelolaan Produksi dan Usaha Pembudidayaan Ikan Rp 4.269.527.000,-

4. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya sebesar Rp 10.124.175.000,-

5. Pengelolaan Pakan dan Obat Ikan sebesar Rp. 1.250.000.000,- 2.2. Penetapan Kinerja Tahun 2018

Secara umum, Penetapan Kinerja Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Tatelu sampai dengan Triwulan II tahun 2018, disajikan pada tabel dibawah ini:

Tabel 3. Penetapan Kinerja BPBAT Tatelu Triwulan II Tahun 2018

N O

SASARAN STRATEGI

INDIKATOR KINERJA TARGET TAHUNAN TARGET TRIWULAN II STAKEHOLDER PERSPECTIVE 1 Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat KP

1 Nilai Tukar Pembudidaya

Ikan 102,75 102,75 2 Pertumbuhan PDB Perikanan (%) 11 11 CUSTOMER PERSPECTIVE 2 Terwujudnya pengelolaan SDKP yang bertanggungjawab dan

3 Jumlah Produksi calin/induk

unggul (ekor) 46.000 18.400

4 Jumlah Bantuan benih di

N O

SASARAN STRATEGI

INDIKATOR KINERJA TARGET TAHUNAN

TARGET TRIWULAN

II

(Rp)

6 Jumlah Tenaga Teknis Binaan

(orang) 180 63

INTERNAL PROSES PERSPECTIVE

3 Terselenggaranya tata kelola pemanfaatan sumberdaya kelautan dan perikanan yang berdaya saing dan berkelanjutan

7 Jumlah bantuan restocking

(Ekor) 1.000.000 400.000

8 Jumlah Bantuan Sarana Budidaya Bioflok di BPBAT Tatelu (Paket)

10 0

9 Jumlah Bantuan Sarana Minapadi di BPBAT Tatelu (Paket)

40 0

1 0

Jumlah perekayasaan teknologi terapan bidang perikanan budidaya (paket)

2 0

1 1

Lokasi Rehabilitasi Kawasan Dalam Rangka Upgrade di BPBAT Tatelu (UPT)

1 0

1 2

Jumlah Produksi Pakan

Mandiri (Ton) 40 12

4 Terselenggaranya pengendalian dan pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan yang professional dan partisipatif 1 3 Jumlah laboratorium kesehatan ikan yang memenuhi standar teknis (unit)

1 0

1 4

Jumlah sampel yang diuji dalam rangka pelayanan laboratorium kesehatan ikan dan lingkungan (sampel)

744 372

LEARN AND GROWTH PERSPECTIVE

5 Terwujudnya ASN DJPB yang kompeten, profesional dan berintegritas 1 5

Indeks kompetensi dan integritas lingkup BPBAT

Tatelu 85 0 6 Tersedianya manajemen pengetahuan DJPB 1 6

Persentase unit kerja yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang

N O

SASARAN STRATEGI

INDIKATOR KINERJA TARGET TAHUNAN

TARGET TRIWULAN

II

yang handal dan mudah diakses

terstandar lingkup BPBAT Tatelu (%)

7 Terwujudnya

birokrasi DJPB yang efektif, efisien dan berorientasi pada layanan prima

1 7

Persentase Pemenuhan Dokumen AKIP Lingkup

BPBAT tatelu (%) 100 100

8 Terkelolanya anggaran

pembangunan DJPB secara efisien dan akuntabel

1 8

Nilai kinerja anggaran

lingkup BPBAT Tatelu (%) 86 25 1

9

Batas Tertinggi Persentase Temuan LHP BPK Atas LK DJPB dibandingkan dengan Realisasi Anggaran TA. 2017 (%)

1 0

Program : Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Budidaya Jumlah Anggaran Tahun 2018 : Rp. 20,553,370,000,-

No Kegiatan Anggaran(Rp)

1. Pengelolaan Perbenihan Ikan 3.791.668.000,-

2. Pengelolaan Kawasan dan Kesehatan Ikan 1.098.000.000,- 3. Pengelolaan Produksi dan Usaha Pembudidayaan Ikan 4.269.527.000,- 4. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Direktorat

Jenderal Perikanan Budidaya 10.124.175.000,-

5. Pengelolaan Pakan dan Obat Ikan 1.250.000.000,-

Pihak Kedua

Direktur Jenderal Perikanan Budidaya

Slamet Soebjakto

Jakarta, 01 Juli 2018 Pihak Pertama

Kepala Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Tatelu

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA 3.1. Capaian Kinerja Organisasi

Secara umum pencapaian kinerja Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Tatelu dengan Triwulan II Tahun 2018, disajikan pada tabel dibawah ini:

Tabel 4. Pencapaian Kinerja BPBAT Tatelu Triwulan II Tahun 2018

N O SASARAN STRATEGI INDIKATOR KINERJA TARGET TAHUNAN TARGET TW II REALISASI TW II PERSENTA SE CAPAIAN TW II (%) STAKEHOLDER PERSPECTIVE 1 Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat KP 1 Nilai Tukar Pembudidaya Ikan 102,75 102,75 100,8 98,10 2 Pertumbuhan PDB Perikanan (%) 11 11 6,75 61,36 CUSTOMER PERSPECTIVE 2 Terwujudnya pengelolaan SDKP yang bertanggungjaw ab dan berkelanjutan 3 Jumlah Produksi calin/induk unggul (ekor) 46.000 18.400 33.110 179,95 4 Jumlah Bantuan benih di BPBAT Tatelu (ekor) 3.818.327 1.145.498 940.000 82,06 5 Nilai PNBP BPBAT Tatelu (Rp) 515.550.000 180.442.500 428.703.452 237,58 6 Jumlah Tenaga Teknis Binaan (orang) 180 63 409 649,21

INTERNAL PROSES PERSPECTIVE

3 Terselenggarany a tata kelola pemanfaatan sumberdaya kelautan dan perikanan yang berdaya saing dan berkelanjutan 7 Jumlah bantuan restocking (ekor) 1.000.000 400.000 700.000 175 8 Jumlah Bantuan Sarana Budidaya Bioflok di BPBAT Tatelu (paket) 10 0 0 0 9 Jumlah Bantuan Sarana Minapadi di BPBAT Tatelu (paket) 40 0 0 0 10 Jumlah perekayasaan teknologi terapan bidang perikanan budidaya (paket) 2 0 0 0 11 Lokasi Rehabilitasi Kawasan Dalam 1 0 1 100

N O SASARAN STRATEGI INDIKATOR KINERJA TARGET TAHUNAN TARGET TW II REALISASI TW II PERSENTA SE CAPAIAN TW II (%) (UPT) 12 Jumlah Produksi Pakan Mandiri (Ton) 40 12 16,027 133,56 4 Terselenggarany a pengendalian dan pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan yang professional dan partisipatif 13 Jumlah laboratorium kesehatan ikan yang memenuhi standar teknis (unit)

1 0 0 0

14 Jumlah sampel yang diuji dalam rangka pelayanan laboratorium kesehatan ikan dan lingkungan

(sampel)

744 372 3.298 886,56

LEARN AND GROWTH PERSPECTIVE

5 Terwujudnya ASN DJPB yang kompeten, profesional dan berintegritas 15 Indeks kompetensi dan integritas lingkup BPBAT Tatelu 85 0 0 0 6 Tersedianya manajemen pengetahuan DJPB yang handal dan mudah diakses 16 Persentase unit kerja yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar lingkup BPBAT Tatelu (%) 87 50 61 122 7 Terwujudnya birokrasi DJPB yang efektif, efisien dan berorientasi pada layanan prima 17 Persentase Pemenuhan Dokumen AKIP Lingkup BPBAT Tatelu (%) 100 100 100 100 8 Terkelolanya anggaran pembangunan DJPB secara efisien dan akuntabel 18 Nilai kinerja anggaran lingkup BPBAT Tatelu (%) 86 25 57,70 230,8 19 Batas Tertinggi Persentase Temuan LHP BPK Atas LK DJPB dibandingkan dengan Realisasi Anggaran TA. 2017 1 0 0 0

3.2. Analisa Capaian Kinerja

3.2.1. Indikator 1, Nilai Tukar Pembudidaya Ikan

Nilai Tukar Pembudidaya Ikan (NTPi) merupakan rasio antara indeks harga yang diterima oleh pembudidaya ikan (It) terhadap indeks harga yang dibayar oleh pembudidaya ikan (Ib). NTPi merupakan indikator tingkat kemampuan/daya beli pembudidaya ikan, sehingga dapat digunakan untuk mengukur tingkat kesejahteraan masyarakat pembudidaya ikan secara relatif dan merupakan ukuran kemampuan/daya keluarga pembudidaya ikan untuk memenuhi kebutuhan subsistennya. Semakin tinggi NTPi, maka akan semakin kuat pula tingkat kemampuan/daya beli pembudidaya.

Tahun 2018, target NTPi sebesar 102,75. Berdasarkan hasil konsultasi dengan Tim Sakip DJPB rata-rata NTPi pada Triwulan II sebesar 100,8 atau 98,10% dari capaian target tahun 2018. Untuk melihat pencapaian NTPi pada Triwulan II dapat dilihat pada tebel dibawah ini:

Tabel 5. Capaian Nilai Tukar Pembudidaya Ikan (NTPi) Triwulan II Tahun 2018

Nilai Tukar Pembudidaya Ikan (NTPi) 2018

Target 2018 (% ) Persentase Capaian Pertahun (%) Target TW II Realisasi % Capaian

102,75 100,8 98,10 102,75 98,10

Dari tabel diatas terlihat pencapaian pada Triwulan II ini masih dibawah target yang telah ditetapkan yaitu sebesar 102.75. NTPi merupakan indikator tingkat kemampuan atau daya beli pembudidaya ikan. Semakin rendah NTPi, maka akan semakin rendah pula tingkat kemampuan/daya beli pembudidaya.

3.2.2. Indikator 2. Pertumbuhan PDB Perikanan

PDB perikanan merupakan nilai keseluruhan semua barang dan jasa perikanan yang diproduksi dalam jangka waktu tertentu (per tahun). Angka persentase pertumbuhan PDB Perikanan diperoleh dengan membandingkan nilai PDB Perikanan (berdasarkan harga konstan) tahun berjalan dibandingkan dengan nilai PDB Perikanan tahun sebelumnya. Pertumbuhan PDB merupakan salah satu tolak ukur keberhasilan pembangunan termasuk didalamnya perikanan budidaya. Pertumbuhan PDB perikanan dari tahun ke tahun selalu meningkat, hal tersebut menggambarkan kemampuan sumberdaya perikanan dalam pembangunan perekonomian nasional.

Target pertumbuhan PDB Perikanan pada tahun 2018 adalah sebesar 11%. Pencapaian pertumbuhan PDB Perikanan pada Triwulan II tahun 2018 sebesar 6.75% atau pencapaiannya 61,36% dari capaian target tahun 2018. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada table dibawah ini:

Tabel 6. Capaian Nilai Pertumbuhan PDB Perikanan Triwulan II Tahun 2018

IKU-2. Pertumbuhan PDB Perikanan (%) 2018

Target 2018 (% ) Persentase Capaian Pertahun (%) Target TW II Realisasi % Capaian

11 6,75 61,36 11 61,36

Dari tabel diatas terlihat pencapaian pada Triwulan II ini masih dibawah target yang telah ditetapkan yaitu sebesar 11%.

3.2.3. Indikator 3, Jumlah Produksi Calin/Induk Unggul

Produksi calon induk dan induk unggul adalah suatu rangkaian kegiatan pra produksi, proses produksi dan pemanenan untuk menghasilkan calon induk/induk unggul berdasarkan SNI. Untuk mengukur indikator kinerja kegiatan ini yaitu dengan menjumlahkan calin/Induk ikan yang tersalurkan melalui bantuan dan melalui penjualan.

Target jumlah produksi calin/induk unggul pada tahun 2018 sebesar 46.000 ekor. Pencapaian jumlah calon induk dan induk unggul yang telah dihasilkan oleh BPBAT Tatelu pada pada Triwulan II tahun 2018 sebanyak 33.100 ekor dengan persentase capaian sebesar 71,98% dari target capaian tahun 2018. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 7. Capaian Jumlah Produksi Calin/Induk Unggul Triwulan II Tahun 2018

IKU-3. Jumlah Produksi Calin/Induk Unggul (Ekor) 2018

Target 2018 Persentase Capaian Pertahun (%) Target TW II Realisasi Capaian (%)

18.400 33.110 179,95 46.000 71,98

Dari tabel diatas terlihat pencapaian pada Triwulan II ini telah melebihi target Triwulan yaitu sebesar 179,95% dan telah mencapai 71,98 % dari target pertahunnya.

3.2.4. Indikator 4, Jumlah Bantuan benih di BPBAT Tatelu

Produksi Benih Ikan Bermutu adalah suatu rangkaian kegiatan pra produksi, proses produksi dan pemanenan untuk Benih Ikan Bermutu berdasarkan SNI. Untuk mengukur indikator kinerja kegiatan ini yaitu dengan menjumlahkan Benih Ikan Bermutu yang telah tersalur kemasyarakat melalui program bantuan.

Jumlah bantuan benih ikan yang tersalurkan sampai dengan Triwulan II tahun 2018 adalah 940.000 ekor, untuk melihat progress jumlah Bantuan benih ikan bermutu BPBAT tatelu sampai Triwulan II dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 8. Capaian Jumlah Bantuan Benih Triwulan II Tahun 2018

IKU-4. Jumlah Bantuan Benih (Ekor) 2018

Target 2018 Persentase Capaian Pertahun (%) Target TW II Realisasi Capaian (%)

1.145.498 940.000 82,06 3.818.327 24,62

Dari tabel diatas terlihat pencapaian pada Triwulan II ini belum mencapai dari target Triwulan II yang ditentukan yaitu 1.145.498 ekor dengan persentase capaiannya sebesar 82,06 % dan telah mencapai 24,62 % dari target pertahunnya.

3.2.5. Indikator 5. Nilai PNBP BPBAT Tatelu

Realisasi capaian PNBP BPBAT Tatelu sampai akhir Triwulan II adalah Rp. 428.703.452, untuk capaian Penerimaan Negara Bukan Pajak BPBAT Tatelu dapat dilihat pada Tabel 9 dibawah ini :

Tabel 9. Capaian Nilai PNBP BPBAT Tatelu Triwulan II Tahun 2018

IKU-5. Nilai PNBP BPBAT Tatelu (Rp) 2018

Target 2018 Persentase Capaian Pertahun (%) Target TW II Realisasi Capaian (%)

180.442.500 428.703.452 237,58 515.550.000 83,15

Dari tabel diatas terlihat pencapaian pada Triwulan II ini telah melebihi dari target Triwulan II yaitu Rp. 180.442.500 dengan persentase capaiannya sebesar 237,58 % dan telah mencapai 83,15 dari target pertahunnya.

3.2.6. Indikator 6. Jumlah Tenaga Teknis Binaan.

Pencapaian indikator kinerja jumlah tenaga tejnis binaan dilakukan melalui kegiatan bimbingan teknis, magang yang dilakukan didalam BPBAT Tatelu serta kegiatan pengawasan yang dilakukan fungsional pengawas dan penyuluh ke lapangan. Realisasi capaian target indikator jumlah tenaga teknis binaan pada Triwulan II ini adalah 409 orang. Adapun jumlah tenaga teknis binaan dapat dilihat pada Tabel 10.

Tabel 10. Capaian Jumlah Tenaga Teknis Binaan Triwulan II Tahun 2018

IKU-6. Jumlah Tenaga Teknis Binaan (Orang) 2018

Target 2018 Persentase Capaian Pertahun (%) Target TW II Realisasi Capaian (%)

63 409 649,21 180 227,22

Dari tabel diatas terlihat pencapaian pada Triwulan II ini telah melebihi dari target Triwulan II yang ditentukan yaitu 63 orang dengan persentase capainnya 649,21 % dan telah mencapai 227,22 % dari target pertahunnya.

3.2.7. Indikator 7. Jumlah Bantuan Restocking

Kawasan budidaya memerlukan dukungan agar mutu lingkungannya tetap terjaga sehingga kegiatan budidaya merupakan kegiatan ekonomi yang tetap memperhatikan keberlanjutkan dengan memberikan penanganan pada mutu lingkungan budidaya. Realisasi untuk mengukur indicator kegiatan ini yaitu dengan mengakumulasi jumlah benih ikan yang diberikan untuk restocking agar ikan tersebut dapat mengurangi gulma yang mengakibatkan penurunan mutu lingkungan danau tersebut.

Kegiatan restocking dimaksudkan untuk pelestarian lingkungan melalui penebaran kembali benih – benih ikan kealam. Untuk kegiatan restocking ini diprioritaskan pada komoditas ikan tawes. Adapun Jumlah benih yang telah ditebar dalam Kegiatan Restocking sampai akhir Triwulan II tahun 2018 sebanyak 700.000 ekor, untuk dapat lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 11. Capaian Jumlah Bantuan Restocking Triwulan II Tahun 2018

IKU-7. Jumlah Bantuan Restocking (Ekor) 2018

Target 2018 Persentase Capaian Pertahun (%) Target TW II Realisasi Capaian (%)

Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa jumlah bantuan Restocking BPBAT Tatelu pada Triwulan II tahun 2018 telah melebihi dari target Triwulan II yang ditentukan yaitu 700.000 ekor dengan presentase capainnya sebesar 175 % dan telah mencapai 70 % dari target pertahunnya.

3.2.8. Indikator 8. Jumlah Bantuan Sarana Budidaya Bioflok di BPBAT Tatelu Jumlah bantuan sarana budidaya bioflok di BPBAT Tatelu adalah jumlah lokasi kelompok masyarakat pembudidaya ikan yang mendapat bantuan sarana budidaya ikan lele dengan teknologi biofloc (berupa benih, pakan, perbaikan wadah, dan/atau peralatan budidaya) di lokasi sentra budidaya lele disertai bimbingan dan monitoring. Untuk dapat lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 12. Capaian Jumlah Bantuan Sarana Budidaya Bioflok di BPBAT Tatelu Triwulan II Tahun 2018

IKU-8. Jumlah Bantuan Sarana Budidaya Bioflok di BPBAT Tatelu (Paket) 2018

Target 2018 Persentase Capaian Pertahun (%) Target TW II Realisasi Capaian (%)

0 0 0 10 0

Tabel diatas memperlihatkan bahwa pada Triwulan II belum ada target yang diukur karena pencapaian indikator kinerja utama ini akan diukur pada akhir tahun. Namun dalam pelaksanaannya untuk mencapat target kegiatan ini telah dilakukan penetapan penerima bantuan sarana budidaya bioflok dan penerbitan surat keputusan dari Kepala BPBAT Tatelu dengan daftar penerima bantuan adalah sebagai berikut:

Tabel 13. Daftar Penerima Bantuan Sarana Budidaya Bioflok di BPBAT Tatelu Daftar Penerima Bantuan Sarana Budidaya Bioflok di BPBAT Tatelu

No Nomor Surat

Keputusan Nama Penerima Alamat Penerima

Jumlah Paket 1

1134/SK/BPBAT-T/TU.110/V/2018

Pondok Pesantren AL-AMANAH

Kelurahan Liabuku, Kec. Bungi, Kota Baubau, Prov.

Sulawesi Tenggara

2 paket

2 1135/SK/BPBAT-T/TU.110/V/2018

Kelompok Petani dan Usaha Rakyat MEDAN RINGKAS

Kelurahan Bombongan, Kec. Makale, Kab. Tana

Toraja, Prov. Sulawesi Selatan 2 paket 3 1136/SK/BPBAT-T/TU.110/V/2018 Pondok Pesantren WAHDAH

Desa Iloheluma, Kec. Tilongkaliba, Kab.

4 1137/SK/BPBAT-T/TU.110/V/2018

Kelompok Petani dan Usaha Rakyat

SIPATUO RANTELA’BI

Desa Rantela’bi Kambisa, Kec. Sangalia, Kab. Tana Toraja, Prov. Sulawesi

Selatan

2 paket

5

1138/SK/BPBAT-T/TU.110/V/2018 Yayasan AL-ISLAH

Kelurahan Molosipat, Kec. Sipatan, Kota Gorontalo,

Prov. Gorontalo

2 paket

3.2.9. Indikator 9. Jumlah Bantuan Sarana Mina Padi di BPBAT Tatelu

Jumlah bantuan sarana mina padi di BPBAT Tatelu adalah jumlah lokasi kelompok masyarakat pembudidaya ikan yang mendapat bantuan sarana Mina Padi (berupa benih, pakan, perbaikan wadah, dan/atau peralatan budidaya) di lokasi sentra budidaya disertai bimbingan dan monitoring. Untuk dapat lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 14. Capaian Jumlah Bantuan Sarana Mina Padi di BPBAT Tatelu Triwulan II

IKU-9. Jumlah Bantuan Sarana Mina Padi di BPBAT Tatelu (Paket) 2018

Target 2018 Persentase Capaian Pertahun (%) Target TW II Realisasi Capaian (%)

0 0 0 40 0

Seperti yang terlihat pada tabel diatas maka dapat diketahui bahwa pada Triwulan II belum ada target yang diukur karena pencapaian indikator kinerja utama ini akan diukur pada akhir tahun. Namun dalam pelaksanaannya untuk mencapat target kegitan ini telah dilakukan penetapan penerima bantuan sarana Mina Padi.

3.2.10. Indikator 10. Jumlah Perekayasaan Teknologi Terapan Bidang Perikanan Budidaya.

Jumlah hasil perekayasaan teknologi terapan (bidang perbenihan, bidang keskanling, bidang produksi dan usaha budidaya, bidang pakan dan bidang kawasan budidaya) yang dihasilkan oleh BPBAT Tatelu. Perekayasaan yang dimaksud adalah perekayasaan per bidang yang siap diterapkan di masyarakat atau siap didiseminasikan Kegiatan Perekayasaan di BPBAT Tatelu untuk tahun 2018 ditargetkan sebanyak 2 paket teknologi yaitu bidang perbenihan dan produksi. Untuk dapat lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 15. Capaian Perekayasaan teknologi terapan bidang perikanan budidaya Triwulan II Tahun 2018

IKU-10. Jumlah Perekayasaan teknologi terapan bidang perikanan budidaya (Paket) 2018

Target 2018 Persentase Capaian Pertahun (%) Target TW II Realisasi Capaian (%)

0 0 0 2 0

Berdasarkan tabel diatas, maka dapat terlihat bahwa realisasi capaian indikator jumlah perekayasaan teknologi terapan bidang perikanan budidaya di BPBAT Tatelu adalah nol (0), hal ini di karenakan kegiatan perekayasaan di hitung di akhir tahun. 3.2.11. Indikator 11. Lokasi Rehabilitasi Kawasan Dalam rangka Upgrade di

BPBAT Tatelu

Target IKU Lokasi rehabilitasi kawasan dalam rangka upgrade di BPBAT Tatelu (UPT) merupakan IKU baru pada tahun 2018. Kegiatan yang mendukung IKU lokasi rehabilitasi kawasan dalam rangka update di BPBAT Tatelu adalah kegiatan fisik yaitu rehabilitasi hatchery perbenihan ikan air tawar, teknologi RAS dan perbaikan kolam di BPBAT Tatelu. ini di hitung di akhir tahun yaitu pada Triwulan ke IV. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel Berikut ini

Tabel 16. Capaian Lokasi Rehabilitasi Kawasan Dalam Upgrade di BPBAT Tatelu Triwulan II Tahun 2018

IKU-11. Lokasi Rehabilitasi Kawasan Dalam Rangka Upgrade di BPBAT Tatelu (Unit) 2018

Target 2018 Persentase Capaian Pertahun (%) Target TW II Realisasi Capaian (%)

0 0 0 1 0

` Realisasi capaian indikator lokasi rehabilitasi kawasan dalam rangka upgrade di

BPBAT Tatelu dapat terlihat bahwa besar capaiannya masih nol di karenakan kegiatan ini diukur di akhir tahun.

3.2.12. Indikator 12, Jumlah Produksi Pakan Mandiri (Ton)

Jumlah Produksi Pakan Mandiri adalah suatu rangkaian kegiatan pra produksi, proses produksi dan pengepakan pakan buatan atau pakan mandiri yang sesuai SNI.

pakan mandiri yang telah dihasilkan dan disalurkan ke masyarakat melalui program bantuan. Jumlah produksi pakan mandiri yang telah dihasilkan sampai akhir Triwulan II tahun 2018 adalah 16,027 Ton, progress jumlah produksi pakan mandiri BPBAT tatelu sampai Triwulan II dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 17. Capaian Jumlah Produksi Pakan Mandiri Triwulan II Tahun 2018

IKU-12. Jumlah Produksi Pakan Mandiri (Ton) 2018

Target 2018 Persentase Capaian Pertahun (%) Target TW II Realisasi Capaian (%)

12 16,027 133,56 40 40,07

Berdasarkan tabel diatas, dapat terlihat bahwa pencapaian jumlah produksi pakan mandiri Triwulan II Tahun 2018 telah melebihi dari target Triwulan II yang telah ditentukan yaitu 12 Ton dengan persentase capaian sebesar 133,56 % dan telah mencapai 40,07% dari target pertahunnya.

3.2.13. Indikator 13, Laboratorium Yang Memenuhi Standar Teknis (Unit)

Dalam rangka mendukung kegiatan pelayanan kesehatan ikan dan lingkungan budidaya ikan air tawar di wilayah minapolitan, BPBAT Tatelu mencanangkan salah satu indikator kinerja utama berupa satu unit laboratorium yang memenuhi standar teknid dan tersertifikasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN). Kegiatan yang dilakukan adalah mengelola pelayanan Kesehatan ikan dan lingkungan budidaya ikan air tawar, menguji sampel hama dan penyakit ikan air tawar, menguji sampel kualitas air, logam berat dan menganalisa sampel lainnya yang berhubungan dengan kegiatan budidaya ikan air tawar. BPBAT Tatelu telah menetapkan target Indikator Kinerja Utama (IKU) laboratorium yang memenuhi standar teknis pada tahun 2018 yaitu 1 unit (akreditasi parameter pH). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 18. Capaian Laboratorium Yang Memenuhi Standar Teknis Triwulan II Tahun 2018

IKU-13. Laboratorium Yang Memenuhi Standar Teknis (Unit) 2018

Target 2018 Persentase Capaian Pertahun (%) Target TW

II Realisasi Capaian (%)

Realisasi capaian indikator adalah masih nol di karenakan kegiatan ini akan diukur pada akhir tahun. Namun untuk mencapai tujuan tersebut, langkah yang telah BPBAT tatelu lakukan adalah melakukan proses assessment oleh KAN.

3.2.14. Indikator 14. Jumlah sampel yang diuji dalam rangka Pelayanan Laboratorium Kesehatan Ikan dan Lingkungan.

Indikator ini bertujuan untuk memberikan layanan pengukuran kualitas air maupun identifikasi parasit dan bakteri sedangkan untuk pengukuran realisasi capaian kinerja dilakukan dengan mengakumulasi jumlah sampel yang telah dilakukan pemeriksaan. Jumlah pelayanan laboratorium kesehatan ikan dan lingkungan tahun 2018

Dokumen terkait