• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENUTUP

Dalam dokumen Makalah Oksigen Kimia b (Halaman 40-45)

1. SIMPULAN

Oksigen merupakan salah satu unsur yang berada dalam keadaan bebas di alam yang berwujud gas diatomic (O2). Gas oksigen merupakan komponen paling umum kedua dalam atmosfer bumi, menduduki 21,0% volume dan 23,1% massa (sekitar 1015 ton) atmosferOksigen dalam bentuk gas merupakan satu unsur yang sangat reaktif dan bahkan kereaktifannya melebihi hydrogen dalam bentuk gas.

Oksigen dalam system periodic menempati golongan VI bersama dengan Sulfur, Selenium, Tellurium dan Poloniu karena mempunyai electron valensi 6 pada kulit electron terluarnya. Untuk mencapai kaidah octet maka oksigen ini memerlukan pemasukan electron sebanyak 2elektron sehingga menjadi O2-. Oksigen ini gas yang tak berwarna, tetapi oksigen dalam bentuk padat dan cair berwarna biru terang. Oksigen dapat dibuat dengan memanaskan serbuk KClO3 dengan katalisator MnO2, lalu melalui penguraian H2O2 dengan katalisator MnO2, Elektrolisis air yang diberi H2SO4, Memanaskan BaO2. Sebagian besar oksigen digunakan pada industry baja, dan sebagian kecil digunakan bersama gas asitilen untuk mengelas. Tetapi penggunaan terpenting dari oksigen adalah sebagai bahan pernafasan bagi manusia dan hewan.

Semua unsur dapat bereaksi dengan oksigen membentuk senyawa oksida kecuali dengan golongan gas mulia karena oksigen sendiri merupakan

| 38 unsur yang derajat keelektronegatifannya kedua terbesar setelah fluor. Selain itu juga oksigen dapat membentuk senyawa peroksida dan senyawa superoksida ini dikarenakan oksigen memiliki bilangan oksidasi yang bervariatif.

Ozon merupakan salah satu bentuk oksigen yang terdapat di atsmosfer. Ozon memiliki rumus kimia O3 dan ozon murni berwarna biru muda. Ozon dalam bentuk pada,cair ataupun gas ini tidak stabil. Ozon merupakan oksidator yang lebih kuat daripada oksigen. Ozon digunakan dalam industry pensterilan air minum karena mampu membunuh mikroorganisme tertentu. Lapisan ozon dalam stratosfer berperan sebagai penyerap radiasi sinar ultraviolet.

2. SARAN

Telah kita ketahui bersama segala penjelasan konsep mengenai unsur oksigen baik dalam makalah ini maupun dari sumber lain dan bahkan dari pengetahuan kita. Kelimpahan oksien di bumi kita ini sangat melimpah, tentunya kelimpahan ini semakin lama akan semakin berkurang kuantitasnya. Apa yang terjadi ? ya bumi ini dari hari ke hari semakin panas contohnya saja di perkotaan yang padat penduduk dan terdapat berbagai pencemaran ini menandakan kadar oksigen yang menipis dan semakin banyaknya kadar gas CO2, orang-orang sering menyebutnya sebagai gejala pemanasan global.

Berbagai macam factor dan alasan penyebabnya bermunculan tetapi tak ada perubahan yang berarti. Dulu kita dapat merasakan pagi hari yang sangat dingin dan sejuk sekali,tetapi hanya karena ulah dari

| 39 tangan manusia yang tak berilmu dan berakhlak semuanya terjadi. Lapisan ozon semakin menipis, bumi semakin panas dan tidak dapat dibantah lagi kalau terjadi hal yang lebih parah lagi yaitu kehidupan akan mulai menyusut.

Tuhan telah memberi kita nikmat yang begitu luar biasa, kita dapat bernafas, oksigen melimpah dan dapat terlindung dari sinar UV matahari, dan sebagai manusia yang beriman dan berilmu mulai dari sekarang mari kita tanamkan gaya hidup alami yang segala sesuatunya menghormati ala mini, karena alam sewaktu-waktu adalah teman kita sekaligus musuh kita semuanya tergantung dari bagaimana kita berinterasi dengannya. STOP GLOBAL WARMING !

| 40

DAFTAR PUSTAKA

Achmad, Hiskia. 1992. KIMIA UNSUR DAN RADIOKIMIA. Bandung : PT. Citra Aditya Bakti.

Cotton, F.Albert dan Geoffrey Wilkinson. 2007. KIMIA ANORGANIK DASAR. Jakarta : Penerbit Universitas Indonesia.

Dra. Ida Farida. M.Pd. 2009. Modul Perkuliahan KIMIA ANORGANIK I. Bandung : Pendidikam Kimia Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

http://id.wikipedia.org/wiki/Oksigen

http://www.chem-is-try.org/tabel_periodik/oksigen/ http://www.e-smartschool.com

http://www.bawanacamp.co.cc/

| iii

LAMPIRAN

1. Bagaimana ion oksida jika bereaksi dengan logam magnesium? Apakah Mg(OH)2 ada atau tidak?

o Semua oksida logam IIA juga bersifat basa, kecuali BeO yang bersifat amfoter. Makin kebawah dalam satu golongan, sifat basa oksida logam IIA semakin kuat. Namun karena MgO tidak larut dalam air, sifat basanya ditunjukkan oleh kemampuannya bereaksi dengan H+ (karena bereaksi dengan asam) reaksinya:

MgO(s) + 2H+(aq) Mg2+(aq) +H2O o MgO(s) + H2O tidak larut

Karena itu Mg(OH)2 berasal dari Mg bukan MgO, jika magnesium yang kita lihat masih berwarna hitam,berarti itu adalah MgO artinya magnesium yang sudah bereaksi dengan oksigen.

Mg (s) + O2 (g) → MgO (S)

Oleh karena itu kita harus menghampelasnya terlebih dahulu. Mg(OH)2 berasal dari reaksi antara Mg dan H2O, tetapi agar dapat bereaksi Mg harus dibakar terlebih dahulu.

Mg (s) + H2O (l) → Mg(OH)2 (l)

2. Bagaimana unsur oksigen terbentuk di atmosfer?

o Konsentrasi gas oksigen di atmosfer ini merupakan akibat dari siklus oksigen. Siklus biogeokimia ini menjelaskan pergerakan oksigen di dalam dan di antara tiga reservoir utama bumi: atmosfer, biosfer, dan litosfer. Faktor utama yang mendorong siklus oksigen ini adalah fotosintesis. Fotosintesis melepaskan oksigen ke atmosfer, manakala respirasi dan proses pembusukan menghilangkannya dari atmosfer.

| iv 3. Jika di Laboratorium tangan kita terkena senyawa peroksida, bagaimana

reaksi yang terjadi ?

o Jika tangan kita terkena senyawa peroksida (yang sering kita gunakan adalah H2O2), tangan kita akan memerah, terasa perih dan infeksi. Hal ini disebabkan karena laju reaksi hidrogen peroksida mudah terurai menjadi air dan oksigen setelah disimpan lama. Penguraian ini dipercepat oleh adanya, panas , ion logam berat, dan kotoran. Bahkan air dan oksigen yang menjadi produk penguraiannya juga mempercepat proses penguraian selanjutnya. Terbentuknya oksigen dari hasil penguraian itu dapat memicu terjadinya ledakan dan api. Oleh karena itu hydrogen peroksida pekat harus disimpan dalam botol plastic khusus yang bagian dalamnya dilapisi lilin dan tidak boleh menggunakan botol gelas.

4. Terbuat dari apakah tabung oksigen yang biasa ada di Rumah Sakit?

o Terbuat dari besi yang dilapisi dengan logam yang sukar bereaksi, yaitu dengan logam mulia, yang biasa dipakai adalah logam tembaga (Cu), karena oksigen sangat mudah bereaksi, sehingga dibutuhkan logam yang sukar bereaksi agar oksigen yang berada di dalam tabung tidak bereaksi dengan logam itu.

Dalam dokumen Makalah Oksigen Kimia b (Halaman 40-45)

Dokumen terkait