• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran untuk pengembangan sistem lebih lanjut upaya memperbaiki kelemahan pada sistem dan untuk mendapatkan hasil informasi sesuai dengan yang diinginkan sebagai kesempurnaan sistem.

BAB II

TINJ AUAN PUSTAKA

2.1 Sejar ah Singkat PT. Mitr a Kabel Indonesia

PT Mitra Kabel Indonesia telah didirikan pada tahun 2002. Memulai bisnisnya dengan menyediakan layanan TV kabel di beberapa daerah. Sejalan dengan pertumbuhan permintaan layanan televisi kabel di banyak daerah, maka pada awal tahun 2005 perusahaan memperluas bisnis dalam perdagangan produk CATV/MATV. Untuk produk lokal CATV, operator di bawah naungan “Falcom Technology”.

2.1.1 Visi dan Misi PT. Mitr a Kabel Indonesia Visi

“Menjadi perusahaan terkemuka yang menyediakan peralatan CATV/MATV dan sistem pendukungnya, diseluruh Indonesia”

Misi

“Menyediakan dan mengembangkan produk inovatif dan kualitas produk, layanan dan solusi total dalam sistem CATV/MATV, untuk seluruh pelanggan yang terhormat.”

2.1.2 Pr oduk dan Servis PT. Mitr a Kabel Indonesia a. Jaringan network CATV/MATV dan instalasinya b. Analog/digital dan instalasinya

c. Desain fiber optic CATV dan instalasinya

d. Internet melalui jaringan CATV, terutama menggunakan sistem EOC.

2.1.3 Keunggulan Perusahaan PT. Mitr a Kabel Indonesia a. Importir langsung dari pabrik

b. Harga yang kompetitif c. Kualitas produk terjamin

d. Servis yang baik

2.1.4 Sistem Penjualan PT. Mitr a Kabel Indonesia

Sistem penjualan dari PT Mitra Kabel Indonesia terbagi menjadi dua macam sistem penjualan :

a. Untuk operator (End User) terdiri dari : ada kategori dan harga tunai atau diskon.

b. Untuk agen / distributor terdiri dari : harga tunai atau diskon dan time of payment (TOP) atau juga bisa dengan sistem kredit.

2.1.5 Pr oduk Per usahaan PT. Mitr a Kabel Indonesia a. Passive Combiner 12, 16, 24 WAY

Gambar 2.1 Passive Combiner

Peralatan Headend yang berfungsi mengkombinasi sinyal Output dari beberapa Modulator dan peralatan sejenis lainnya, menjadi satu sinyal output RF yang stabil. Alat ini tersedia dalam 4 seri yaitu : FC12, FC16, & FC24.

Spesifikasi :

• Kemampuan isolasi yang tinggi

Nilai insertion loss yang rendah (bergantung tipe)

Hasil mixing signal yang cukup stabil

• Cocok untuk pemakaian jaringan kelas menengah dan atas

Tabel 2.1 Spesifikasi Passive Combiner

ITEM FC12 FC16 FC24

No. Of input par t 12 16 24

No.Of output par t 1

Fr equency r ange (MHz) 5~750 Insertion loss (dB) 14 16 24 Mutual isolation (dB) >40 Flatness in band (dB) +1 Retur n loss (dB) >16 Test port (dB) -10+1 Input/output impedance (Ω ) 75

b. Agile Modulator Model E-990E

Gambar 2.2 Agile Modulator Model E-990E

Modulator Agile didesain profesional dengan range frequent 48-750 MHz dengan komponen kristal untuk rangkaian PLL, SAW filter, penguat akhir dengan IC panel (Phillips), CPU control termasuk modulator VSB (vertigial sideband) kwalitas stabil sebagai pembawa audio dan video.

Fitur dari agile modulator model E-990E adalah :

Output RF adjustable/bisa diatur dengan jarak 48-750MHz

Standart Channel PAL B/G

Input gambar 0,5Vp-p to 1,5Vp-p

System suara 4,5/5,5/6,0/6,5

Fine tuning channel sampai 0,25MHz

Automatis menyimpan sebelum power mati c. Kabel RG 11

Gambar 2.3 Kabel RG 11

Center Konduktor : Baja berlapis tembaga (CCS) atau aluminium (CCA), dan nominal diameter 1,63mm

Dielektrik : BE (Polythylene) atau BV (Polyvinyl chloride), dan nominal diameter 6,93mm

Shield : Aluminium - polypropylene - aluminium tape dilapisi dengan isolasi dielektrik, nominal diamter 7,29mm, dan AWG aluminium wire braid

• Jaket : PVC, nominal diameter jaket luar 10,2mm dan nominal tebal jaket 1,07mm

• Messenger : Nominal diameter dari messenger 1,83mm d. EOC ES22

Gambar 2.4 EoC ES22

Fitur – fitur dari EoC ES22 adalah :

Mengadopsi teknologi OFDM Ethernet 224Mbps/demodulasi modulasi Coaxial-kabel, dengan kemampuan anti-jamming ultra tinggi.

• Maksimal link-rugi; 90dB; transmisi jarak maksimal: 700 meter. Sangat cocok untuk jaringan HFC yang ada.

Dukungan VLAN dan QoS

Dukungan SNMP protocol, manajemen remote dan lokal keduanya didukung.

Dukungan manajemen WEB, dan memungkinkan pemeliharaan nyaman di tempat

• Dukungan mengontrol bandwidth, ketepatan pengendalian sampai dengan 16K

2.2 Pengertian Web

Website atau situs juga dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink). Bersifat statis apabila isi informasi website tetap, jarang berubah, dan isi informasinya searah hanya dari pemilik website. Bersifat dinamis apabila isi informasi website selalu berubah-ubah, dan isi informasinya interaktif dua arah berasal dari pemilik serta pengguna website. Contoh website statis adalah berisi profil perusahaan, sedangkan website dinamis adalah seperti Friendster, Multiply, dan lain-lain. Dalam sisi pengembangannya, website statis hanya bisa diupdate oleh pemiliknya saja, sedangkan website dinamis bisa dilakukan update oleh pengguna maupun pemilik. (Deeyaan, 2011)

2.2.1 PHP

PHP (akronim dari PHP Hypertext Preprocessor) yang merupakan bahasa pemrogramman berbasis web yang memiliki kemampuan untuk memproses data dinamis. PHP dikatakan sebagai sebuah server-side embedded script language artinya sintaks-sintaks dan perintah yang akan diberikan akan sepenuhnya dijalankan oleh server tetapi disertakan pada halaman HTML biasa. Aplikasi-aplikasi yang dibangun oleh PHP pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan

dijalankan di server. Pada prinsipnya server akan bekerja apabila ada permintaan dari client. Dalam hal ini client menggunakan kode-kode PHP untuk mengirimkan permintaan ke server. Ketika menggunakan PHP sebagai server-side embedded script language maka server akan melakukan hal-hal sebagai berikut :

a. Membaca permintaan dari client/browser b. Mencari halaman/page di server

c. Melakukan instruksi yang diberikan oleh PHP untuk melakukan modifikasi pada halaman.

d. Mengirim kembali halaman tersebut kepada client melalui internet atau intranet.

2.2.2 Alasan menggunakan PHP

a. PHP dapat dijalankan pada platform yang berbeda-beda (Windows, Linux, Unix, Macintosh, dan lain-lain.)

b. PHP merupakan web scripting open source c. PHP mudah dipelajari

2.2.3 Syntax PHP

Kode PHP disimpan sebagai plain text dalam format ASCII, sehingga kode PHP dapat ditulis hampir disemua editor text seperti windows notepad, windows wordpad, dan lain-lain. Kode PHP adalah kode yang disertakan di sebuah halaman HTML dan kode tersebut dijalankan oleh server sebelum dikirim ke browser. Contoh file PHP (contoh1.PHP):

<html> <head>

<title> Contoh Sederhana </title> </head>

<body>

<?PHP echo(“Hallo apakabar? Nama saya PHP script”); ?>

</body> </html>

Gambar 2.6 Hasil dari file contoh1.PHP

Pada file .html, HTTP server hanya melewatkan content dari file menuju ke browser. Server tidak mencoba untuk mengerti atau memproses file, karena itu adalah tugas sebuah browser.

Pada file dengan ekstensi .PHP akan ditangani secara berbeda. Yang memiliki kode PHP akan diperiksa. Web server akan memulai bekerja apabila berada diluar lingkungan kode HTML. Oleh karena itu server akan melewati semua content yang berisi kode HTML, CSS, JavaScript, simple text di browser tanpa diinterpretasikan di server.

Blok scripting PHP selalu diawali dengan <?PHP dan diakhiri dengan ?>. Blok scripting PHP dapat ditempatkan dimana saja di dalam dokumen. Pada beberapa server yang mendukung, blok scripting PHP dapat diawali dengan <? dan diakhiri dengan ?>. Namun, untuk kompatibilitas maksimum, sebaiknya menggunakan bentuk yang standar (<?PHP ?>). Setiap baris kode PHP harus diakhiri dengan semikolon (;). Semikolon ini merupakan separator yang digunakan untuk membedakan satu instruksi dengan instruksi lainnya.

PHP menggunakan // untuk membuat komentar baris tunggal atau /* dan */ untuk membuat suatu blok komentar.

2.2.4 Pengertian MYSQL

MySQL adalah sebuah system manajemen database. Database adalah sekumpulan data yang terstruktur. Data-data itu dapat suatu daftar belanja yang sangat sederhana sampai ke galeri lukisan atau banyaknya jumlah informasi pada jaringan perusahaan. Untuk menambah, mengakses dan memproses data yang tersimpan pada database komputer, dibutuhkan manajemen database seperti MySQL.

MySQL adalah sebuah system manajemen database yang saling berhubungan. Sebuah hubungan database dari data yang tersimpan pada tabel yang terpisah daripada menyimpan semua data pada ruang yang sangat besar. Hal ini menambah kecepatan dan fleksibilitas. Tabel-tabel tersebut dihubungkan oleh hubungan yang sudah didefinisikan untuk mengkombinasikan data dari beberapa tabel sesuai dengan keperluan.

MySQL adalah ‘Open Source Software’. ‘Open Source’ maksudnya program tersebut memungkinkan untuk dipakai dan dimodifikasi oleh siapa saja. Semua dapat melakukan download MySQL dari Internet dan memakainya tanpa membayar. Seseorang dapat mempelajari ‘ Source Code ‘ dan dapat mengubahnya sesuai dengan kebutuhan mereka. MySQL menggunakan GPL (GNU General Public License). Dan dengan menggunakan database ini, data semakin aman dan berdaya guna. Database ini juga banyak dipakai pada web

database sehingga data semakin terintegrasi antara database desktop dengan database web. Beberapa Tipe data MySQL :

Tabel 2.2 Tipe Data MySQL

2.2.5 Konsep SQL

SQL adalah salah satu bahasa generasi level ke-4 (4th GL) yang awalnya dikembangkan oleh IBM di San Jose Research Laboratory. Berbeda dengan bahasa pemrogramman level ke-3 (3rd GL), SQL adalah bahasa yang bersifat request oriented dan bersifat non-prosedural sehingga lebih mudah untuk dipelajari karena sintaksis yang digunakan hampir menyerupai bahasa yang digunakan oleh manusia untuk berkomunikasi. Oleh karena itu, SQL lebih fleksibel dalam penggunaannya. Selain itu, SQL juga bersifat non case sensitif. Banyak vendor pembuat DBMS (Database Management System) yang saat ini menggunakan SQL sebagai standarisasi dalam produk mereka, seperti ORACLE, Microsoft SQL Server, PostGreSQL, dan MySQL.

Merupakan kumpulan perintah SQL yang digunakan untuk membuat, mengubah dan menghapus struktur dan definisi metadata dari objek-objek database.

Objek-objek database yang dimaksud pada MySQL - adalah sebagai berikut :

• Database

• Table

• View

• Index

• Procedure (Stored Procedure)

• Function

• Trigger Contoh :

Perintah berikut akan membuattable pada database kita dengan nama "ms_karyawan".

CREATE TABLE ms _karyawan ( kode _cabang varchar

(10 ) default NULL , kode _karyawan varchar (10 ) NOT NULL,

nama _depan varchar (8 ) default NULL, nama _belakang varchar (9 ) default NULL, jenis _ kelamin varchar (1 ) default NULL,

PRIMARY KEY (kode _ karyawan ) )

Daftar Perintah DDL pada MySQL 5.0 Berikut adalah contoh perintah DDL yang digunakan pada MySQL.

Tabel 2.3 Perintah DDL dalam MySQL

Perintah Fungsi

Pembuatan (CREATE)

CREATE DATABASE Membuat database

CREATE FUNCTION Membuat fungsi

CREATE INDEX Membuat index

CREATE PROCEDURE Membuat stored procedure

CREATE TABLE Membuat tabel

CREATE TRIGGER Membuat trigger

CREATE VIEW Membuat view

Perubahan (ALTER & RENAME)

ALTER DATABASE Mengubah database

ALTER FUNCTION Mengubah fungsi

ALTER PROCEDURE Mengubah stored procedure

ALTER TABLE Mengubah struktur tabel

ALTER VIEW Mengubah view

RENAME TABLE Mengubah nama tabel

Penghapusan (DROP)

DROP DATABASE Menghapus database

DROP FUNCTION Menghapus fungsi

DROP INDEX Mengubah index

DROP PROCEDURE Mnghapus stored procedure

DROP TABLE Menghapus tabel

DROP TRIGGER Menghapus trigger

DROP VIEW Menghapus view

b. DML - Data Manipulation Language

DML merupakan kumpulan perintah SQL yang digunakan untuk proses pengolahan isi data di dalam table seperti memasukkan, merubah dan menghapus isi data - dan tidak terkait dengan perubahan struktur dan definisi tipe data dari objek database.

SELECT *

FROM ms _ karyawan

Contoh DML : Memasukkan data ke dalam tabel ms_karyawan

INSERT INTO ms _ karyawan ( kode _ cabang,

kode _ karyawan , nama _ depan , nama _ belakang , jenis _kelamin )

VALUES ('cab-001' , 'kar-001' ,'Feris' , 'Thia' , 'Laki- laki' ) ;

Beberapa daftar Perintah DML MySQL 5.0

• CALL

• DELETE

• DO

• HANDLER

• INSERT

• LOAD DATA INFILE

• REPLACE

• SELECT

• TRUNCATE

• UPDATE

2.2.6 Kelebihan – kelebihan MYSQL

Selain karena Open Source program, MySQL juga memiliki kelebihan-kelebihan yang tak kalah bagusnya dengan Database Server lainnya, seperti SQL server, Sybase bahkan Oracle. Kelebihan-kelebihan itu antara lain :

a. Dapat bekerja di beberapa platform yang berbeda, seperti LINUX, Windows, MacOS dan lain-lain.

c. Memiliki lebih banyak type data seperti : signed/unsigned integer yang memiliki panjang data sebesar 1, 2, 3, 4 dan 8 byte, FLOAT, DOUBLE, CHAR, VARCHAR, TEXT, BLOB, DATE, TIME, DATETIME, TIMESTAMP, YEAR, SET dan tipe ENUM.

d. Mendukung penuh terhadap kalimat SQL GROUP BY dan ORDER BY. Mendukung terhadap fungsi penuh ( COUNT ( ),COUNT (DISTINCT), AVG ( ), STD ( ), SUM ( ), MAX ( ) AND MIN ( ) ).

e. Mendukung terhadap LEFT OUTHER JOIN dengan ANSI SQL dan sintak ODBC.

f. Mendukung ODBC for Windows 95 (dengan source program). Semua fungsi ODBC 2.5 dan sebagainya. Sebagai contoh dapat menggunakan Access untuk connect ke MySQL server.

g. Menggunakn GNU automake, autoconf, dan LIBTOOL untuk portabilitas. h. Dapat menggabungkan beberapa table dari database yang berbeda dalam

query yang sama.

i. Ditulis dengan menggunakan bahasa C dan C++. Diuji oleh compiler yang sangat jauh berbeda.

j. Privilege (hak) dan password sangat fleksibel dan aman serta mengujinkan ‘Host-Based’ Verifikasi.

k. Struktur tabel MySQL cukup baik, serta cukup fleksibel. Misalnya Ketika menangani Alter Table, dibandingkan database lainnya semacam ProgresSQL ataupun Oracle.

l. Memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah SELECT dan WHERE dalam query.

m. Mendukung tipe kolom(Tipe Data) yang sangat kompleks. (Gealgoel, 2011)

2.2.7 Konektivitas PHP – MySQL

Pembahasan mengenai MySQL secara khusus tidak akan dilakukan. Sebab pada laporan ini, ingin difokuskan pada penggunaan MySQL melalui PHP. Dan untuk menjalankan perintah-perintah MySQL dari dalam script PHP dibutuhkan fungsi koneksi tersendiri. Yaitu :

a. mysql_connect (namaserver, username, password) perintah ini digunakan untuk melakukan koneksi ke database server. Fungsi ini menghasilkan suatu pengenal link (link identifier) yang digunakan untuk perintah berikutnya.

b. mysql_select_db printah ini digunakan untuk memilih database apa yang akan diproses.

c. mysql_query perintah ini digunakan untuk mengeksekusi perintah SQL yang ada di parameter query. Fungsi ini akan menghasilkan suatu petunjuk kehasil eksekusi (result)

d. mysql_num_rows (link result) perintah ini digunakan untuk menampilkan berapa data yang akan dihasilkan dari eksekusi query (result)

e. mysql_fetch_row (link result) berfungsi untuk mengambil satu baris data dari proses eksekusi query, perintah ini menghasilkan array yang dimulai dengan index 0.

f. mysql_close (link identifier) berfungsi untuk menutup koneksi sesuai dengan link identifiernya $hasil = MySQL_query (”select * from nama_tabel”).

(Sumber : Sofyan, 2011. Koneksi PHP dengan MySQL) 2.2.8 Pengertian GAMMU

GAMMU ini adalah salah satu sebagai engine SMS gateway yang nantinya sebagai penghubung antara handphone dengan aplikasi yang akan penulis rancang. Ada banyak sekali versi GAMMU buat OS Windows, yang salah satunya yang akan digunakan disini adalah tipe win32. beberapa yang support sama GAMMU ini cukup banyak sekali contohnya tipe HP Nokia yang umumnya tipe-tipe lama dengan koneksi kabel data (DKU 5), kemudian Siemens, Sony Ericsson.

Berikut ini beberapa kelebihan dari GAMMU :

a. Bisa dijalankan baik di Operating System (OS) Windows maupun Linux based.

b. Support banyak device yang kompatibel, baik itu HP maupun GSM Modem c. Menggunakan MySQL database, yang tentunya juga open-source

d. Interface untuk aplikasi, bisa menggunakan client-server maupun web-based (PHP, ASP, ASP.Net maupun J2EE)

Berikut ini beberapa kekurangan dari GAMMU :

a. Tidak semua tipe HP yang konfigurasi selalu sukses dengan GAMMU b. Jumlah karakter SMS yang akan dikirim dibatasi hingga 160 karakter,

apabila lebih dari itu inbox yang ada di database MySQL (GAMMU) akan tidak terbaca atau terpotong.

Berikut penulisan fungsi script untuk konfigurasi GAMMU ke HP: C:\win32>GAMMU –identify

Berfungsi : mengenali HP maka akan muncul informasi HP termasuk didalamnya ada IMEI, seperti pada Gambar 2.7.

Jika sudah muncul info tentang HP/GSM tersebut, berarti GAMMU telah mengenal HP/GSM Modem yang digunakan, selanjutnya bisa dicoba mengirimkan SMS, dengan cara mengetik format sebagai berikut:

C:\win32>echoTEXT_YG_AKAN_DIKIRIM|GAMMU–sendSMSTEXT no_telp_tujuan

PERANCANGAN SISTEM

3.1 Perancangan Ter struktur

Pendekatan perancangan terstruktur dimulai dari awal 1970. Pendekatan terstruktur dilengkapi dengan alat-alat (tools) dan teknik-teknik (techniques) yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem sehingga hasil akhir dari sistem yang dikembangkan akan diperoleh sistem yang strukturnya didefinisikan dengan baik dan jelas.

Melalui pendekatan terstruktur, permasalahan yang komplek diorganisasi dapat dipecahkan dan hasil dari sistem akan mudah untuk dipelihara, fleksibel, lebih memuaskan pemakainya, mempunyai dokumentasi yang baik, tepat waktu, sesuai dengan anggaran biaya pengembangan, dapat meningkatkan produktivitas dan kualitasnya akan lebih baik (bebas kesalahan).

3.1.1 Diagram J enjang

Diagram jenjang berfungsi untuk menjelaskan proses dari sistem informasi stock gudang, terdapat delapan proses utama. Diagram jenjang sistem informasi stock gudang dapat dilihat pada Gambar 3.1 Diagram Jenjang Sistem Informasi Stock Gudang berikut ini :

LEVEL 0

LEVEL 1

Gambar 3.1 Diagram Jenjang Sistem Informasi Stock Gudang

3.1.2 Data Flow Diagr am (DFD)

Data flow diagram adalah suatu diagram yang menggunakan nitasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, terstruktur dan jelas. DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan DFD ini sering disebut juga dengan nama buble chart, buble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi.

3.1.2.1. DFD Level 0

DFD Level 0 pada aplikasi sistem informasi sistem informasi stock gudang merupakan gambaran sederhana dari fungsi-fungsi atau kebutuhan fungsional software. DFD Level 0 tersebut menggambarkan interaksi antara user dengan software. Interaksi antara user dengan software diwujudkan dalam bentuk fungsi-fungsi dan respon dari software. User pada aplikasi informasi sistem informasi stock gudang dibagi menjadi empat yaitu administrator, supervisor, staff, dan manager. Administrator berfungsi sebagai user yang

sebagai user yang melakukan pengelolaan data planing pembelian barang serta informasi minimum stock. Staff berfungsi sebagai user yang melakukan pengelolaan data kategori, data barang, data distributor, data barang masuk, data barang keluar, serta pengelolaan data pembelian barang. Manager berfungsi sebagai user yang melakukan pengelolaan data persetujuan pembelian barang, dan informasi laporan periode barang. Berikut adalah Gambar 3.2 DFD Level 0 Sistem Informasi Stock Gudang :

INFORMASI PEMBELIAN BARANG INFORMASI BARANG KELUAR DATA BARANG KELUAR

INFORMASI LAPORAN PERIODE BARANG DATA PERSETUJUAN PEMBELIAN BARANG

INFORMASI PLANING PEMBELIAN BARANG DATA PLANING PEMBELIAN BARANG

INFORMASI MINIMUM STOCK

INFORMASI BARANG MASUK DATA BARANG MASUK

INFORMASI DISTRIBUTOR DATA DISTRIBUTOR INFORMASI BARANG DATA BARANG INFORMASI KATEGORI DATA KATEGORI INFORMASI PEGAWAI DATA PEGAWAI 0

SISTEM INFORMASI ST OCK GUDANG + STAFF SUPERVISOR MANAGER ADMINISTRATOR

Gambar 3.2 DFD Level 0 Sistem Informasi Stock Gudang

3.1.2.2. DFD Level 1

Gambar berikut merupakan hasil decompose dari DCD atau DFD level nol menjadi DFD level satu. Berikut adalah Gambar 3.3 DFD Level 1 Sistem Informasi Stock Gudang :

LOAD DATA TRANSAKSI BAR

INFORMASI LAPORAN PERIODE BARANG LOAD PLANING PEMBELIAN BARANG

DATA PERSETUJUAN PEMBELIAN BARANG

LOAD DATA DETAIL PLANING PEMBELIAN BARANG INFORMASI PEMBELIAN BARANG

SAVE DATA DETAIL PLANING PEMBELIAN BARANG SAVE PLANING PEMBELIAN BARANG

INFORMASI PLANING PEMBELIAN BARANG

DATA PLANING PEMBELIAN BARANG

DATA PLANING PEMBELIAN BARANG

INFORMASI MINIMUM STOCK

INFORMASI BARANG KELUAR DATA BARANG KELUAR

SAVE TRANSAKSI DETAIL BARANG MASUK SAVE TRANSAKSI DETAIL BARANG KELUAR

SAVE TRANSAKSI BARANG KELUAR DATA TRANSAKSI BARANG KELUAR

LOAD DATA DISTRIBUTOR BARANG MASUK

SAVE TRANSAKSI BARANG MASUK

DATA TRANSAKSI BARANG MASUK

INFORMASI BARANG MASUK

DATA BARANG MASUK LOAD DATA DISTRIBUTOR

SAVE DATA DISTRIBUTOR INFORMASI DISTRIBUTOR

DATA DISTRIBUTOR LOAD DATA BARANG

SAVE DATA BARANG LOAD KATEGORI BARANG INFORMASI BARANG

DATA BARANG

LOAD DATA KATEGORI SAVE DATA KATEGORI

INFORMASI KATEGORI DATA KATEGORI

LOAD DATA PEGAWAI SAVE DATA PEGAWAI INFORMASI PEGAWAI DATA PEGAWAI ADMINISTRATOR STAFF STAFF STAFF SUPERVISOR MANAGER MANAGER 1 MENAMBAH ACCOUNT PEGAWAIPEGAWAI 2 MENAMBAH MASTER KATEGORI BARANG KATEGORI 3 MENAMBAH

MASTER BARANG BARANG

4 MENAMBAH MASTER DISTRIBUTOR DISTRIBUTOR 5 TRANSAKSI BARANG MASUK TRANSAKSI 6 TRANSAKSI BARANG KELUAR DETAIL TRANSAKSI STAFF STAFF 7 PLANING PEMBELIAN BARANG RENCANA DETAIL RENCANA STAFF 8 LAPORAN PERIODE BARANG

Gambar 3.3 DFD Level 1 Sistem Informasi Stock Gudang

Pada DFD level 1 tersebut terdapat delapan proses: 1. Menambah Account Pegawai

Proses ini berfungsi untuk melakukan pengelolaan data pegawai pada tabel pegawai, dan proses pengelolaan data ini dilakukan oleh administrator. 2. Menambah Master Kategori Barang

Proses ini berfungsi untuk melakukan pengelolaan data kategori barang pada tabel kategori, proses pengelolaan data kategori barang dilakukan oleh staff. 3. Menambah Master Barang

4. Menambah Master Distributor

Proses ini berfungsi untuk melakukan pengelolaan data distributor pada tabel distributor, proses pengelolaan data distributor dilakukan oleh staff. 5. Transaksi Barang Masuk

Proses pengelolaan data barang masuk dilakukan oleh staff. Pada proses transaksi barang masuk, staff mengambil data transaksi barang masuk dari tabel barang, dan mengambil data distributor barang masuk dari tabel distributor, kemudian pengelolaan data transaksi barang masuk tersebut disimpan pada dua tabel yaitu tabel transaksi, dan tabel detail transaksi.

Dokumen terkait