• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab penutup memuat : kesimmpulan dan saran

1 Kesimpulan memuat pernyataan singkat dan tepat yang dijabarkan dari hasil penelitian dan pembahasan. Jika penelitian mencantumkan hipotesis, kesimpulan ini dihubungkan dengan hipotesis.

2 Saran adalah sumbang saran pemikiran yang didasarkan pada kesimpulan yang diperoleh. Saran dimaksudkan untuk penyempurnaan dan pengembangan dimasa mendatang. Saran

commit to user

ditujukan kepada para peneliti yang ingin melanjutkan atau mengembangkan penelitian sejenis dan pihak-pihak yang terkait.

DAFTAR PUSTAKA

Berisi semua sumber informasi yang digunakan dalam menyusun laporan kerja praktek.

commit to user

6 BAB II

LANDASAN TEORI

Guna mempelajari lebih lanjut dan memudahkan pemahaman dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir penulis mengadakan studi kepustakaan mengenai arti dan istilah yang digunakan dalam penelitian Laporan Tugas Akhir sehingga memudahkan penulis dalam memecahkan suatu masalah yang terdapat dalam suatu penelitian Tugas Akhir.

2.1 Komputer

Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata komputer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Tetapi komputer sekarang dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika (Jogiyanto,1999).

2.2 Sistem Informasi

Sistem berasal dari bahasa Latin ( ) dan bahasa Yunani ( )

adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi(Eriyatno. 1999).

Menurut Jerry FithGerald, sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

Sedangkan informasi adalah data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat. Jadi ada suatu proses transformasi data menjadi suatu informasi.

Dari dua kata tersebut muncullah istilah sistem informasi yang berarti suatu sistem terintegrasi yang mampu menyediakan informasi yang bermanfaat bagi penggunanya. Atau sebuah sistem terintegrasi atau sistem

commit to user

manusia-mesin, untuk menyediakan informasi untuk mendukung operasi, manajemen dalam suatu organisasi.

2.3 MySQL

MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Keandalan suatu iasm database (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja optimizer-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL, yang dibuat oleh user maupun program-program aplikasinya. Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user, kecepatan query MySQL ias sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan Interbase.

( http://tips-belajar-internet.blogspot.com/2009/08/pengertian-mysql.html)

2.4 Database

Sebuah database adalah sebuah struktur yang umumnya dikategorikan dalam dua hal yaitu sebuah database flat dan sebuah database relasional. Database relasional lebih disukai karena lebih masuk akal dibandingkan database flat ( Lukmanul Hakim, 2009).

2.5 Cacti

Cacti adalah salah satu software yang digunakan untuk keperluan monitoring yang banyak digunakan saat ini. Cacti menyimpan semua data/informasi yang diperlukan untuk membuat grafik dan mengumpulkannya dengan database MySQL. Untuk menjalankan Cacti, diperlukan software pendukung sepertiMySQL, PHP, RRDTool, net-snmp, dan sebuah webserver yang support PHP seperti Apache atau IIS.

commit to user

Cacti menyediakan pengumpulan data yang cepat, pola grafik advanced, metoda perolehan multiple data , dan fitur pengelolaan user . semuanya dikemas secara intuitif, sebuah interface yang mudah digunakan mudah dipahami untuk local area network hingga network yang kompleks dengan ratusan device.

Gambar 2.1 Tampilan Cacti

Cacti di-release di bawah lisensi GNU, meskipun gratis tanpa syarat tertentu, tetapi sebaiknya anda melakukan donasi melalui http://cacti.net/dona te.php jika anda merasakan manfaat cacti dan anda enjoy menggunakan cacti. Hal ini akan membantu pengembangan cacti .

Cacti merupakan frontend dari RRDTool, cacti mengumpulkan informasi yang di butuhkan untuk pembuatan grafik dan menyimpan informasi tersebut menjadi data dalam database MYSQL. Fronted tersebut dibuat sepenuh nya menggunakan bahasa pemrograman PHP.

Selain kemampuan untuk memaintain grafik, Data Sources dan Round Robin arsip dalam database, dalam menghandel pengumpulan data. Dan juga support SNMP bagi mereka yang terbiasa membuat grafik dengan MRTG. (http://en.wikipedia.org/wiki/Cacti_(software))

commit to user

1. Komponen Utama Cacti

a. Data Sources

Untuk menghandel pengumpulan data , anda dapat membuat eksternal script atau command yang akan diperlukan untuk di pilih, cacti kemudian mengumpulkan melalui cronjob dan menyimpan nya kedalam database atau round robin archives.

Data Sources dapat juga di buat, yang berkoresponden dengan data sebenarnya dalam grafik. Sebagai contoh jika anda ingin membuat grafik ping time ke suatu host, anda harus membuat data sources memanfaatkan skrip yang mengping suatu host yang menghasil kan nilai dalam milliseconds. Setelah mendefinisikan option untuk RRDtool sebagaimana menyimpan data anda dapat mendefinisikan informasi tambahan yang dibutuhkan oleh data input. Seperti host yang akan di ping dalam hal ini. Setelah data source di buat, lalu akan di maintain setiap 5 menit secara otomatis.

b. Graphs

Setiap satu atau lebih data source di definisikan, sebuah grafik RRdtool dapat dibuat menggunakan data tersebut. Cacti memungkinkan anda membuat hampir setiap grafik RRdtool yang dapat di gambarkan. Menggunakan setiap standar RRdtool grafik tipe dan fungsi gabungan. Suatu area pemilihan warna , dan fungsi pengisian text otomatis juga membantu dalam pembuatan grafik agar proses pembuatan grafik lebih mudah.

Tidak hanya bisa membuat grafik RRDTool based di cacti, tetapi banyak cara untuk menampilkan grafik. Selain dengan

yang menyerupai

commit to user

memungkinkan anda untuk menaruh grafik-grafik ke suatu tree yang hirarkis untuk tujuan-tujuan pengelompokan.

c. User Management

Karena banyak fungsi cacti, sebuah user management tool builtin dibuat supaya Anda dapat menambahkan para user dan memberi mereka hak-hak untuk bagian bagian tertentu dari cacti. Ini akan memungkinkan seseorang untuk membuat beberapa user yang dapat merubah parameter parameter grafik, sedangkan yang lain nya hanya bisa melihat grafik. Masing masing user juga dapat memaintain setingan mereka sendiri ketika login untuk melihat grafik.

d. Templating

Terakhir, Cacti dapat diskalakan menjadi jumlah besar source

data melalui penggunaan template. Hal ini

memungkinkan pembuatan sebuah grafik atau data source template yang menggambarkan beberapa grafik atau data source yang berhubungan dengan nya. Template template host memungkinkan anda untuk menggambarkan kemampuan dari suatu host maka cacti dapat menggunakan nya untuk informasi atas penambahan suatu host yang baru.

Dari yang telah dipaparkan di atas cacti memang cukup powefull untuk sebuah traffic monitoring dan memungkinkan setiap client anda memiliki user dan bisa melihat grafik nya sendiri serta memungkinkan anda membuat sebuah monitoring traffic yang terintegrasi baik secara skrip atau snmp.

commit to user

FreeBSD adalah sebuah sistem operasi bertipe Unix bebas yang diturunkan dari UNIX AT&T lewat cabang Berkeley Software Distribution (BSD) yaitu sistem operasi 386BSD dan 4.4BSD. FreeBSD berjalan di atas sistem Intel x86 (IA-32) (termasuk Microsoft Xbox, DEC Alpha, Sun UltraSPARC, IA-64, AMD64, PowerPC dan arsitektur NEC PC-98. Dukungan untuk arsitektur ARM dan MIPS sedang dalam pengembangan, FreeBSD dapat berjalan diberbagai mesin contoh Intel X86 ( 32 bit dan64 bit), ProsesorCompac/Digital Alpha, MesinSPARC 64 bit dariSun Microsystem, PowerPC, AMD64. FreeBSD merupakan turunan dari Berkeley UNIX. Akan tetapi, FreeBSD tidak bisa dipanggil sebagai Unix.

2.7 Apache

Apache adalah salah satu webserver yang paling banyak digunakan oleh pengguna web karena kedinamisannya sebagai webserver. Apache mampu menerima semua sever side script language yang ada termasuk didalamnya

Java Server Pages dan ASP.

2.8 PHP (Preprocessor Hypertext Protocol)

PHP merupakan sever side script language atau sering disebut sebuah bahasa pemrograman website yang langsung berhubungan dengan server, dan client hanya menerima hasil tampilan yang telah dikemas oleh bahasa pemrograman web PHP. Bahasa PHP tidak langsung dikirimkan ke client secara langsung melalui server, tetapi oleh PHP fungsi-fungsi yang telah dibuat di kirimkan ke client dalam bentuk modul-modul yang telah di eksekusi sebelumnya dan diterjemahkan oleh PHP sehingga client hanya menerima hasil eksekusi PHP.

commit to user

2.9 SNMP

SNMP adalah protocol untuk internet network management services. Se cara umum, SNMP dapat didefinisikan sebagai aturan yang menghubungk-an menghubungk-antara 2 tipe objek SNMP, yaitu SNMP applications (disebut SNMP manager) dan agen SNMP (untuk mengambil data). SNMP biasa digunakan untuk remote monitoring dan konfigurasi pada router, bridges, network card, switches. SNMP juga dapat digunakan untuk mengumpulkan statistic alur data pada router dan juga untuk menelusuri alur data dari computer yang melewati router tersebut.

2.10 RRDtool (Round Robin Database Tool)

RRDtool adalah sebuah system database yang digunakan untuk menyimpan dan menampilkan satu set data secara time-series dengan menggunakan algoritma Round Robin. RRDtool digunakan untuk menyimpan data pada interval tertentu dengan menggunakan metode Round Robin Archive, yaitu system penyimpanan data dimana data yang lama akan di eliminasi dengan metode dalam consolidation function (CF) untuk menentukan data yang bagaimana yang akan disimpan sesuai dengan keinginan pengguna, misalnya data maksimum dalam 1 menit pada lalu lintas jaringan.( http://en.wikipedia.org/wiki/RRDtool)

commit to user

13 BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN

3.1 Analisis Sistem

Aplikasi yang dikembangkan ini diterapkan pada staf dan karyawan RSUD Sukoharjo, khususnya pada admin server. Aplikasi server ini bertujuan untuk mempermudah kinerja sever dan pelayanan pasien di RSUD Sukoharjo, sehingga mempercepat kinerja staf dan karyawan di RSUD Sukoharjo.

3.1.1 Identifikasi Masalah

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh penulis, maka dapat dikemukakan perumusan masalah, yaitu bagaimana membuat kerja daripada server dapat lebih optimal sehingga dapat lebih cepat dalam mengakses data, serta dapat di monitor kapasitas kerjanya. Dengan demikian akan dicapai sebuah pelayanan yang optimal kepada pelanggan (pasien).

.

3.1.2 Langkah Langkah Menyelesaikan Masalah

Hal hal yang perlu dilakukan dalam menyelesaikan penelitian adalah sebagai berikut.

a. Mempersiapkan aplikasi sistem yang dibutuhkan

Langkah awal dalam membuat sistem monitoring dan optimalisasi mysql database server.

b. Membuat sistem monitoring dan optimalisasi mysql database server. Membuat sistem monitoring dan optimalisasi mysql database server dengan menginstal packet-packet yang dibutuhkan.

commit to user

c. Melakukan Testing (pengujian).

Uji coba sistem kerja aplikasi apakah layak dan mampu untuk digunakan.

d. Perbaikan.

Memperbaiki kekurangan dari aplikasi sistem setelah di uji coba. Setelah itu di uji coba kembali.

e. Proses Finishing.

Setelah dilakukan testing dan perbaikan, proses yang terakhir yaitu finishing. Dalam proses ini aplikasi sistem yang sudah jadi, langsung bisa dipakai didalam server RSUD Sukoharjo.

Bagan metode penyelesaian masalah seperti Gambar 3.1.

Merancang Draft/ konsep Membuat Aplikasi Melakukan Testing Melakukan Perbaikan Finishing

Gambar 3.1 Bagan Langkah Langkah Menyelesaikan Masalah

3.2 Analisis Aplikasi

3.2.1 Deskripsi Aplikasi sistem

Aplikasi sistem ini merupakan suatu aplikasi sistem monitoring dan optimalisasi mysql database server. Aplikasi sistem ini dirancang untuk para staf dan karyawan RSUD Sukoharjo. Pembuatan aplikasi ini

commit to user

bertujuan untuk mempermudah dan mempercepat kinerja pelayanan staf-staf rumah sakit kepada pasien.

3.2.2 Fungsional Aplikasi

Aplikasi sistem ini memiliki kemampuan Memonitoring kinerja MySql server.

3.2.3 Spesifikasi Pengguna

Sasaran aplikasi sistem ini ditujukan kepada server admin di RSUD Sukoharjo.

3.2.4 Analisis Kebutuhan

A. Analisis Kebutuhan Fungsional

Alat penelitian yang digunakan untuk menyusun tugas akhir terbagi menjadi dua yaitu sebagai berikut: ... ...

1) Hardware

Personal Computer (PC) dengan spesikasi sebagai berikut: a) Pentium 4 3.06 GHz

b) Memori 1 GB c) Hard Disk 160 GB

d) VGA Card Nvdia GeForce 9600 GT Exo 512 MB

e)

f) Sistem Operasi :

1. Microsoft Windows 7 Ultimate

2. FreeBSD

commit to user

2) Software

Software yang digunakan dalam penelitian ini meliputi :

a) Cacti

Cacti adalah salah satu software yang digunakan untuk keperluan monitoring yang banyak digunakan saat ini. Cacti menyimpan semua data/informasi yang diperlukan untuk membuat grafik dan mengumpulkannya dengan database MySQL. Untuk menjalankan Cacti, diperlukan software pendukung seperti MySQL, PHP, RRDTool, net-snmp, dan sebuah webserver yang support PHP seperti Apache atau IIS.

Tampilan awal dari Cacti seperti Gambar 3.1

Gambar 3.2 Tampilan Cacti

Cacti direlease di bawah lisensi GNU, meskipun gra-tis tanpa syarat tertentu, tetapi sebaiknya anda melakukan d onasi melalui http://cacti.net/donate.php jika anda merasakan manfaat cacti dan anda enjoy menggunakan cacti. Hal ini akan membantu pengembangan cacti .

Cacti merupakan frontend dari RRDTool, cacti mengu mpulkan informasi yang di butuhkan untuk pembuatan grafik

commit to user

dan menyimpan informasi tersebut menjadi data dalam database MYSQL. Fronted tersebut dibuat sepenuh nya menggunakan bahasa pemrograman PHP.

Selain kemampuan untuk memaintain grafik, Data Sources dan Round Robin arsip dalam database, dalam menghandel pengumpulan data. Dan juga support SNMP bagi mereka yang terbiasa membuat grafik dengan MRTG. (http://en.wikipedia.org/wiki/Cacti_software),(20.13,7 janua ri 2013)

b) FreeBSD

FreeBSD adalah sistem operasi gratis yang diturunkan dati AT dan TUNIX melalui BSD UNIX.Meskipun untuk alasan hukum FreeBSD tidak bisa disebut "UNIX", sebagai keturunan langsung dari BSD UNIX (banyak yang menjadi pengembang asli FreeBSD pengembang), internal FreeBSD dan sistem API yang UNIX-compliant. Berkat istilah yang permisif lisensi, banyak basis kode FreeBSD telah menjadi bagian integral dari sistem operasi lain seperti Apple OS X yang kemudian telah disertifikasi sebagai UNIX-compliant dan telah resmi menerima merek UNIX. Dengan pengecualian dari OS X milik, FreeBSD adalah BSD-turunan yang paling banyak digunakan sistem operasi dalam hal jumlah komputer, dan merupakan berlisensi bebas yang paling banyak digunakan, open-source distribusi BSD, terhitung lebih dari tiga-perempat dari semua sistem terinstal berjalan bebas, open source turunan BSD.

commit to user

c) Apache

Proyek Apache HTTP Server adalah upaya

mengembangkan dan memelihara server open source HTTP untuk sistem operasi modern termasuk UNIX dan Windows NT. Tujuan dari proyek ini adalah untuk menyediakan server yang aman, efisien dan extensible yang menyediakan layanan HTTP sinkron dengan standar HTTP saat ini.Httpd Apache telah menjadi web server yang paling populer di Internet sejak April 1996, dan merayakan ulang tahun ke-17 sebagai sebuah proyek Februari ini.( http://httpd.apache.org/) (21.00, 7 januari 2013)

B. Analisis Kebutuhan Non Fungsional

1. Analisis Kebutuhan Hardware

Pembuatan aplikasi sistem ini dibuat sedemikian rupa sehingga mampu bekerja dengan menggunakan komputer yang memiliki spesifikasi rendah atau dengan kata lain dapat dijalankan pada komputer komputer pada umumnya, tanpa memerlukan spesifikasi khusus. Hal ini dimaksudkan agar program aplikasi ini nantinya mampu digunakan oleh semua kalangan tanpa harus menemui kesulitan dalam mencari komponen komponen yang diperlukan guna mendukung program aplikasi ini.

Untuk itu berikut spesifikasi yang harus dipenuhi untuk pembuatan program aplikasi ini :

a. Processor dengan clock minimal 450 MHz (Pentium III atau diatasnya)

b. Memory 128 Mb, disarankan 256 MB atau diatasnya c. Space pada harddisk 10 Mb

d. CD ROM (untuk menjalankan aplikasi bila dari CD) e. Monitor resolusi minimal 800x600 dan 16 bit color quality f. Mouse

g. Keyboard

commit to user

Bagi pengguna Aplikasi sistem monitoring dan optimalisasi ini Sistem Operasi yang digunakan LINUX FreeBSD.

3.3 Analisis Umum

Pembuatan Aplikasi sistem monitoring dan optimalisasi MySql database serverbertujuan mempercepat kinerja server dan memudahkan para staf-staf rumah sakit untuk melayani pasien.

3.4 Perancangan sistem

Pada perancangan sistem monitoring dan optimalisasi MySql database server ini, keterlambatan akses dapat dimonitoring menggunakan aplikasi Cacti dengan sistem operasi FreBSD yang dibuat melalui komputer sever.

3.5 Topologi jaringan monitoring MySQL Server

Gambar 3.3 Topologi jaringan monitoring MySQL Server

Keterangan :

1. ServerPT (Mysql Server) : Sebagai pusat database MySql Server

2. LaptopPT (Monitoring) : Komputer yang digunakan untuk monitoring da tabase MySQL Server.

3. Switch 1 : Hardware yang digunakan untuk menghubungkan dari PC Server ke Router

commit to user

4. Router : Hardware yang digunakan untuk menerima internet dari atas (server internet) dan diturunkan ke bawah atau client-client.

5. Switch 2 : Hardware yang digunakan untuk menghubungkan dari Router ke Client.

6. Client : Pengguna yang melakukan proses inputan ke MySQL Server.

3.6 Diagram proses pembuatan program monitoring

Gambar 3.4 Proses pembuatan program monitoring OS.FreeBSD INSTALASI PACKET-PACKET INSTAL CACTI INSTALASI KOMPONEN CACTI INSTALASI PHP INSTALASI PHP INSTALASI APACHE SETTING OPTIMALISASI FINISHING MONITORING

commit to user

21 BAB IV

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

4.1 Proses Pembangunan Server

Di era perkembangan informasi yang sedemikian cepat, maka dibutuh-kan sekali langkah - langkah serta pengambilan keputusan yang cepat dan akurat dalam rangka mengikuti perkembangan teknologi yang ada. Pola hidup masyarakat yang modern seperti sekarang ini membentuk budaya yang cepat saji dan serba instant. Hal ini memberikan tantangan bagi para pelayan publik untuk berlomba lomba mencari pelanggan sebanyak banyaknya dengan cara memberikan pelayanan yang cepat dan tepat. Demikian juga dalam hal pelayanan kesehatan, dimana pelanggan yang dihadapi adalah orang yang sedang menderita sakit sehingga sangat dibutuhkan pelayanan yang cepat dan tepat tanpa harus menunggu lama.

Untuk meningkatkan pelayanan kepada konsumen, maka RSUD Kabupaten Sukoharjo memerlukan sebuah sarana dan prasarana sistem informasi yang bisa diakses secara cepat oleh pengguna, yaitu menggunakan server dengan sistem operasi FreeBSD yang didalamnya menggunakan setting konfigurasi optimalisasi. Diharapkan dengan penggantian sistem operasi beserta konfigurasi optimalisasi tersebut dapat mempercepat akses terhadap database, sehingga dapat memberikan pelayanan yang prima kepada konsumen.

Ada pun tahapan pembangunan server dengan sistem operasi FreeBSD adalah sebagai berikut :

4.1.1 Menginstall sistem operasi FreeBSD kedalam server : 1. Tampilan awal instalasi FreeBSD :

Menekan angka 1 pada keyboard untuk memilih Boot FreeBSD [default]

commit to user

Gambar 4.1 Tampilan awal instalasi FreeBSD 2. Memilih Indonesia pada Country Selection

Gambar 4.2 pilihan negara setempat

3. Memilih USA ISO pada System Console Keymap

commit to user

4. Memilih Standart Installation

Gambar 4.4 pilihan pada sysinstall main menu 5. Menekan Enter [ OK ] pada menu Message

Gambar 4.5 message

6. Membuat semua free space pada harddisk menjadi Slice Partition

Bootable.

Dan tekan tombol

commit to user

7. Memilih Standart pada Insatall Boot Manager for drive ad0?. Kemudian pilih BootMgr jika ada operating system lain pada server

Gambar 4.7 menginstall boot manager pada drive ad0 8. Menekan tombol Enter [ OK ] pada Message

Gambar 4.8 message

9. Membuat partisi system secara otomatis dengan menekan tombol

commit to user

10. Memilih Kern-Developer menggunakan tombol spacebar pada Choose Distributions. Pada proses instalasi ini akan menyiapkan FreeBSD sebagai server, sehingga tidak membutuhkan paket paketdistribusi lain.

Gambar 4.10 memilih kern-developer

11. Memilih Yes pada User Confirmation Requested. Pada proses ini adalah pilihan untuk menginstall Port Tree hingga lebih memudahkan dalam penambahan paket paket lain yang dibutuhkan.

Gambar 4.11 memilih yes untuk konfirmasi 12.

commit to user

Gambar 4.12 ada tanda x pada pilihan yang di pilih

13. Memilih CD/DVD pada Choose Installation Media. Beragam media dapat digunakan saat melakukan instalasi FreeBSD, pada instalasi kali ini menggunakan media CD/DVD sebagai sumber media

Gambar 4.13 pilihan media untuk instalasi

14. Memilih Yes untuk konfirmasi apakah instalasi FreeBSD akan dijalankan

commit to user

Gambar 4.15 ada tanda x pada pilihan yang di pilih 15. Proses instalasi

Gambar 4.15 proses instalasi 16. Proses install Port Tree

Gambar 4.16 proses instalasi port tree

17. Proses copy file selesai. Kemudian menekan Enter atau Space

commit to user

18. Memilih Yes untuk konfirmasi konfigurasi network

Gambar 4.18 konfirmasi konfigurasi network

19. Memilih network interface (Ethernet card) yang diinginkan. Pada mesin ini terdapat dua buah network interface yaitu em0 dan em1. em0 akan dijadikan sebagai external network interface, dan em1 menjadi internal network interface sehingga mesin dapat berfungsi sebagai network gateway (router). Pilih em0 dan tekan Enter

commit to user

20. Memilih No bila tidak ingin menggunakan IPv6

Gambar 4.20 konfirmasi untuk IPv6

21. Tergantung pada konfigurasi jaringan dimana computer atau mesin server berada. Mesin ini tidak akan mendapatkan IP dari DHCP Server, sehingga pilih No

Gambar 4.21 konfirmasi untuk DHCP

22. Memasukkan konfigurasi IP sesuai dengan konfigurasi jaringan seperti pada gambar di bawah

commit to user

23. Memilih Yes untuk mengaktifkan network interface yang telah

Dokumen terkait