• Tidak ada hasil yang ditemukan

MONITORING MYSQL SERVER SISTEM INFORMASI RSUD KABUPATEN SUKOHARJO DENGAN FreeBSD TUGAS AKHIR - Monitoring Mysql Server Sistem Informasi Rsud Kabupaten Sukoharjo Dengan Freebsd

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MONITORING MYSQL SERVER SISTEM INFORMASI RSUD KABUPATEN SUKOHARJO DENGAN FreeBSD TUGAS AKHIR - Monitoring Mysql Server Sistem Informasi Rsud Kabupaten Sukoharjo Dengan Freebsd"

Copied!
70
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

i

MONITORING MYSQL SERVER SISTEM INFORMASI RSUD

KABUPATEN SUKOHARJO DENGAN FreeBSD

TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya Program Diploma III Teknik Informatika

Diajukan Oleh: ARIYANTO

NIM. M3209012

PROGRAM DIPLOMA III TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)

commit to user

(3)

commit to user

(4)

commit to user

iv

ABSTRACT

Ariyanto, 2013. MYSQL SERVER MONITORING IN FreeBSD AT RSUD

KABUPATEN SUKOHARJO . 3

Diploma Course of Computer Science, Faculty of Mathematics and Natural Science Sebelas Maret University of Surakarta

In this case, the authors conducted research in Sukoharjo District General

Hospital. Where the application of hospital information system is connected to a database server that uses the operating system FreeBSD 8.1. Traffic data should be served very solid database server. Because many of the transactions that must be entered and read by the database server. The system was created with the goal of keeping a hospital admin could conduct surveillance and find out the problems on the database server.

And the author makes the program on the server computer. Making use of the FreeBSD operating system in software add Kaktus, and connect with the computer servers that hold by admin hospital.

Once you have a development server, then carried out monitoring of the work from the server. It aims to observe and evaluate the work done on the database server MySQL.

(5)

commit to user

v ABSTRAK

Ariyanto, 2013. MONITORING MYSQL SERVER SISTEM

INFORMASI RSUD KABUPATEN SUKOHARJO DENGAN FreeBSD.

Program Studi D3 Tehnik InformatikaFakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas MaretSurakarta.

Dalam hal ini, penulis mengadakan penelitian di Rumah Sakit Umum Daerah Sukoharjo. Dimana aplikasi sistem informasi rumah sakit dihubungkan dengan server database yang menggunakan sistem operasi FreeBSD 8.2. Lalu lintas data yang harus dilayani server database sangat padat. Karena banyak transaksi yang harus di masukkan maupun di baca oleh server database. Sistem ini dibuat dengan tujuan agar seorang admin rumah sakit bisa melakukan pengawasan dan mengetahui

permasalahan pada database server.

Dan penulis membuat program aplikasi tersebut di komputer server. Pembuatan menggunakan sistem operasi FreeBSD yang di tambahkan dengan

software Cacti, dan di hubungkan dengan komputer server yang di pegang oleh admin rumah sakit.

Setelah selesai melakukan pembangunan server, maka dilakukan monitoring terhadap kerja dari server. Hal ini bertujuan untuk mengamati dan mengevaluasi kerja yang dilakukan server pada database MySQL.

(6)

commit to user

vi

HALAMAN MOTTO

SEMANGAT, SABAR,DAN BERDOA

Lakukan dan selesaikan dengan niat sungguh-sungguh, sabar, ikhlas, semangat tak lupa berdoa dan berusaha dengan semaksimal mungkin kemampuan yang dimiliki

serta ilmu sebagai karunia dari Tuhan.

(7)

commit to user

vii

HALAMAN PERSEMBAHAN

Dengan rasa Syukur yang mendalam Tugas Akhir ini kupersembahkan kepada :

Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga terselesainya karya tulis ini dengan baik

Bapak, ibu tercinta yang telah membantu baik dari segi materi atau lainya untuk penyelesaian Tugas Akhir ini.

(8)

commit to user

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan karunia, taufik serta hidayahnya sehingga dapat menyelesaikan penulisan laporan Tugas

Monitoring MySQL Server Sistem Informasi RSUD

Kabupaten Sukoharjo dengan FreeBSD

Penulis ini dapat dikatakan sebagai salah satu wujud misi pengabdian penulis memperoleh segala ilmu yang diperoleh selama berada dibangku kuliah agar dapat membantu masyarakat dalam mmencari solusi dari masalah yang ada khususnya yang berkaitan dengan teknologi informasi.

Penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung

proses pembuatan Tugas Akhir maupun dalam Penyusunan laporan Tugas Akhir ini, sehingga proses secara keseluruhan dapat berjalan dengan lancar. Ucapan terimakasih penulis ucapkan kepada :

1. Drs.Y.S Palgunadi,M.Sc selaku ketua program Diploma III

Tehnik Informatika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam yang telah memberikan bimbingan kepada saya di Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

2. Bapak Drs.Syamsurizal, selaku dosen pembimbing yang telah membimbing penulis selama pelaksanaan penyusunan laporan TA.

3. Bapak dr. Gunadi, selaku direktur Rumah Sakit Umum Daerah Sukoharjo yang telah memberikan ijin dan kesempatan penulis untuk melakukan pengerjaan TA di RSUD Sukoharjo.

4. Bapak Toni Awaluddin, Amd dan Bapak Jamaluddin, Amd selaku pembimbing lapangan yang telah memberi bimbingan dan arahan saat

melaksanakan project TA.

(9)

commit to user

ix

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna karena

memiliki keterbatasan waktu dan pengetahuan yang penulis miliki. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan.

Akhir kata semoga laporan ini berguna bagi kita semua.

Surakarta, Januari 2013

(10)

commit to user

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

(11)

commit to user

xi

d. Templating ... 10

2.6 FreeBSD ... 11

2.7 Apache ... 11

2.8 PHP (Preprocessor Hypertext Protocol) ... 11

2.9 SNMP ... 12

2.10 RRDtool(Round Robin Data Tool) ... 12

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1Analisis Sistem... 13

3.1.1 Identifikasi Masalah... 13

3.1.2 Langakah-Langkah Menyelesaikan Masalah ... 13

3.2Analisis Aplikasi ... 14

3.2.1 Deskripsi Aplikasi sistem ... 14

3.2.2 Fungsional Aplikasi ... 15

3.2.3 Spesifikasi Pengguna ... 15

3.2.4 Analisis Kebutuhan ... 15

A.Analisis Kebutuhan Fungsional ... 15

1. Hardware ... 15

2. Software ... 16

a. Cacti ... 16

b. FreBSD ... 17

c. Apache ... 17

B.Analisis Kebutuhan Non Fungsional ... 18

1. Analisa Kebutuhan Hardware ... 18

2. Analisa Kebutuhan Software ... 19

3.3Analisa Umum ... 19

3.4Perancangan Sistem ... 19

3.5Topologi Jaringan monitoring MySQL Server ... 19

(12)

commit to user

xii BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

4.1 Proses pembangunan Server ... 21

4.1.1 Menginstall sistem operasi FreeBSD kedalam server .. 21

4.1.2 Install paket-paket aplikasi pendukung dan setting konfigurasi koneksitas database MySQL dan CACTI.. 40

4.1.3 Konfigurasi Setting Server FreeBSD... 44

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ... 55

5.2 Saran ... 55

DAFTAR PUSTAKA ... 56

(13)

commit to user

xiii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Tampilan CACTI ... 8

Gambar 3.1 Langkah-langkah menyelesaikan masalah ... 14

Gambar 3.2 Tampilan CACTI ... 16

Gambar 3.3 Topologi jaringan monitoring MySQL Server ... 19

Gambar 3.4 Proses pembuatan program monitoring ... 20

Gambar 4.1 Tampilan awal instalasi FreeBSD ... 22

Gambar 4.2 Pilihan negara setempat ... 22

Gambar 4.3 pilihan pada system console key map ... 22

Gambar 4.4 pilihan pada sysinstall main menu ... 23

Gambar 4.5 message... 23

Gambar 4.13 Pilihan media untuk instalasi... 26

Gambar 4.15 Tanda x pada pilihan yang dipilih ... 27

Gambar 4.16 Proses instalasi ... 27

Gambar 4.17 Message ... 27

Gambar 4.18 Konfimarsi konfigurasi network ... 28

Gambar 4.19 memilih network interface ... 28

Gambar 4.20 Konfirmasi untuk Ipv6 ... 29

Gambar 4.21 Konfirmasi untuk DHCP ... 29

Gambar 4.22 Konfigurasi IP ... 29

(14)

commit to user

xiv

Gambar 4.24 Konfigurasi untuk setting gateway ... 30

Gambar 4.25 Konfirmasi untuk konfigurasi inetd ... 30

Gambar 4.26 Konfirmasi untuk pengaktifan inetd ... 31

Gambar 4.27 Konfirmasi untuk konfigurasi inetd ... 31

Gambar 4.28 menghapus tanda # untuk koneksi FTP... 31

Gambar 4.29 menu editor ... 32

Gambar 4.30 menyimpan konfigurasi ... 32

Gambar 4.31 pengaktifan SSH ... 32

Gambar 4.32 pengaktifan anonymous FTP access ... 33

Gambar 4.33 konfirmasi untuk pengaktifan NFS server ... 33

Gambar 4.34 konfirmasi untuk pengaktifan NFS client ... 33

Gambar 4.35 konfirmasi untuk pengaktifan ... 34

Gambar 4.36 konfirmasi untuk pengaktifan time zone ... 34

Gambar 4.37 konfirmasi untuk pengaktifan time zone ... 34

Gambar 4.38 pemilihan time zone ... 35

Gambar 4.39 pemilihan negara setempat ... 35

Gambar 4.40 pemilihan daerah waktu ... 35

Gambar 4.41 konfirmasi daerah waktu ... 36

Gambar 4.42 konfirmasi untuk linux binary ... 36

Gambar 4.43 konfirmasi untuk penggunaan mouse ... 36

Gambar 4.44 pemilihan daerah waktu ... 37

Gambar 4.45 penambahan user baru ... 37

Gambar 4.46 pemilihan user ... 37

Gambar 4.47 konfigurasi user ... 38

Gambar 4.48 pilih exit... 38

Gambar 4.49 konfirmasi penggunaan password ... 38

Gambar 4.50 memberi password ... 39

Gambar 4.51 konfirmasi konfigurasi ... 39

Gambar 4.52 exit instalasi ... 39

Gambar 4.53 tampilan login ... 46

(15)

commit to user

xv

Gambar 4.55 Isi Table Tips ... 49

Gambar 4.56 Hasil Insert data pada tabel Tips ... 50

Gambar 4.57 Grafik monitoring aktifitas Com INSERT ... 50

Gambar 4.58 hasil dari UPDATE data pada tabel Tips ... 51

Gambar 4.59 Grafik monitoring aktifitas Com Update ... 52

Gambar 4.60 Hasil setelah proses DELETE ... 53

(16)

commit to user

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan jaman sangat berpengaruh terhadap perilaku manusia. Perilaku manusia dari jaman dahulu yang belum ada teknologi dengan perilaku manusia sekarang banyak menggunakan teknologi. Teknologi membantu

manusia dalam bekerja. Dengan adanya teknologi diharapkan dapat mengganti peran manusia sebagai pelaku pekerjaan. Teknologi berkembang sangat pesat,

termasuk teknologi komputer. Teknologi komputer sangat dibutuhkan dalam suatu pekerjaan, salah satunya adalah pekerjaan pencatatan data. Dimana peranan teknologi akan sangat dibutuhkan guna membantu kerja dari manusia.

Pada awalnya komputer digunakan hanya sebagai alat hitung saja. Tapi

dengan berjalannya waktu, komputer berubah menjadi suatu teknologi super canggih yang dapat melakukan pekerjaan secara cepat, tepat, akurat, dan efisien. Sehingga teknologi komputer telah dapat berperan penting dalam hampir semua aspek kehidupan manusia. Hampir semua pekerjaan manusia saat ini dikerjakan oleh teknologi komputer. Karena dengan bantuan teknologi

komputer, pekerjaan akan dapat mengeluarkan hasil yang lebih cepat dan akurat.

Dengan bantuan teknologi komputer semua pekerjaan tersebut dapat dilakukan secara cepat dan akurat. Teknologi tersebut berupa program aplikasi sistem informasi rumah sakit yang dihubungkan dengan server.

Dalam hal ini, penulis mengadakan penelitian di Rumah Sakit Umum D

aerah Sukoharjo. Dimana aplikasi sistem informasi rumah sakit dihubungkan dengan server database yang menggunakan sistem operasi FreeBSD 8.2. Lalu

(17)

commit to user

asalahan dan diharapkan bisa memberikan solusi untuk dapat mengetahui kerja

server pada waktu mana yang paling banyak mengakses ke server. Dengan demikian, server mengetahui aktivitas mana yang paling banyak.

Alasan admin memilih FreeBSD 8.2 sebagai server yang paling tepat untuk aplikasi sistem informasi rumah sakit di RSUD Kabupaten Sukoharjo adalah :

1. FreeBSD adalah sistem operasi open source yang bisa di pakai secara

gratis sehingga dapat menghemat anggaran belanja.

2. FreeBSD 8.2 dapat di jalankan dengan baik pada komputer yang memiliki spesifikasi rendah. Minimal prosesor i486, RAM 24 MB, 150 MB ruang kosong hardisk. Khusus untuk yang di pakai di RSUD Kabupaten Sukoharjo yang menggunakan FreeBSD 8.2 64bit,

direkomendasikan dengan spesifikasi minimal prosesor

AMD Athlon64 -FX atau intel core 2 duo, 1 GB RAM, 10 GB ruang kosong hardisk.

3. Sampai saat ini bisa dikatakan hampir tidak ada gangguan virus

komputer.

4. Performa stabil dan kuat di pakai untuk hidup 24 jam dalam sehari selama

bertahun-tahun.

1.2 Perumusan Masalah

Dari latar belakang di atas, perumusan masalah yakni bagaimana memb angun aplikasi monitoring MySQL Server dengan sistem operasi FreeBSD di komputer Server RSUD Sukoharjo.

1.3 Batasan Masalah

Untuk lebih mengarah ke pokok bahasan, maka penulis memiliki batasan masalah, agar dapat memberikan gambaran yang lebih terperinci, terarah dan

(18)

commit to user

1 Instalasi system operasi FreeBSD, halaman ini menampilkan proses

instalasi software system operasi FreeBSD yang dipakai pada server. 2 Instalasi komponen-komponen untuk menampilkan proses download dan

instalasi komponen yang dibutuhkan pada server FreeBSD.

3 Penambahan CACTI, aplikasi sebagai alat untuk memonitor kerja MQS QL server.

4 Monitoring server database hanya langsung pada hostnya bukan

databasenya.

1.4 Tujuan dan Manfaat

1. Tujuan

Tujuan dari aplikasi ini adalah untuk memonitoring kerja MySQL server.

2. Manfaat

Manfaat dari monitoring kerja MySQL server adalah dapat mengetahui

kapan akses MySQL server paling banyak digunakan.

1.5 Metodologi

a. Metode Observasi

Metode Observasi adalah metode yang digunakan untuk memperoleh data dengan cara terjun langsung ke lapangan untuk memperoleh data yang berhubungan dengan sistem pendaftaran pasien,

pemasukan data pelayanan, sampai pada pembayaran.

b. Metode Wawancara

Metode Wawancara adalah metode yang digunakan untuk memperoleh data dengan cara mengadakan tanya jawab kepada orang-orang yang terkait untuk mendapatkan gambaran yang jelas dan lengkap mengenai sistem informasi rumah sakit di RSUD Kabupten Sukoharjo.

c. Metode Pustaka

(19)

commit to user

dengan penyusunan laporan dan mengevaluasi

permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.

1.6 Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini meliputi latar belakang, perumusan masalah, pembatasan

masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan proposal ini.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi teori-teori yang menunjang dan mengacu pada daftar pustaka yang menjadi dasar dalam pembuatan server yang akan digunakan pada SIMRS di RSUD Kabupaten Sukoharjo.

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

Memuat data-data yang diperlukan dalam suatu sistem. BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Memuat tentang langkah dan hasil analisa dan pembahasan yang sifatnya terpadu. Hasil penelitian dapat disajikan dalam bentuk

algoritma, flocart, tabel, grafik, foto atau bentuk lain dan ditempatkan sedekat mungkin dengan pembahasan hasil penelitian sehingga pembaca dapat lebih mudah mengikuti uraian.

BAB V PENUTUP

Bab penutup memuat : kesimmpulan dan saran

1 Kesimpulan memuat pernyataan singkat dan tepat yang

dijabarkan dari hasil penelitian dan pembahasan. Jika penelitian mencantumkan hipotesis, kesimpulan ini dihubungkan dengan

hipotesis.

(20)

commit to user

ditujukan kepada para peneliti yang ingin melanjutkan atau

mengembangkan penelitian sejenis dan pihak-pihak yang terkait.

DAFTAR PUSTAKA

(21)

commit to user

6 BAB II

LANDASAN TEORI

Guna mempelajari lebih lanjut dan memudahkan pemahaman dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir penulis mengadakan studi kepustakaan mengenai arti dan istilah yang digunakan dalam penelitian Laporan Tugas Akhir sehingga memudahkan penulis dalam memecahkan suatu masalah yang terdapat dalam suatu

penelitian Tugas Akhir.

2.1 Komputer

Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata komputer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada

mesin itu sendiri. Tetapi komputer sekarang dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika (Jogiyanto,1999).

2.2 Sistem Informasi

Sistem berasal dari bahasa Latin ( ) dan bahasa Yunani ( )

adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan

bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi(Eriyatno. 1999).

Menurut Jerry FithGerald, sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

Sedangkan informasi adalah data yang telah diproses menjadi bentuk

yang memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat. Jadi ada suatu proses transformasi data menjadi suatu informasi.

(22)

commit to user

manusia-mesin, untuk menyediakan informasi untuk mendukung

operasi, manajemen dalam suatu organisasi.

2.3 MySQL

MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL

sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Keandalan suatu iasm database (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja optimizer-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL, yang

dibuat oleh user maupun program-program aplikasinya. Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh

single user, kecepatan query MySQL ias sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan Interbase.

( http://tips-belajar-internet.blogspot.com/2009/08/pengertian-mysql.html)

2.4 Database

Sebuah database adalah sebuah struktur yang umumnya dikategorikan dalam dua hal yaitu sebuah database flat dan sebuah database relasional. Database relasional lebih disukai karena lebih masuk akal dibandingkan database flat ( Lukmanul Hakim, 2009).

2.5 Cacti

Cacti adalah salah satu software yang digunakan untuk keperluan monitoring yang banyak digunakan saat ini. Cacti menyimpan semua data/informasi yang diperlukan untuk membuat grafik dan mengumpulkannya dengan database MySQL. Untuk menjalankan Cacti, diperlukan software pendukung sepertiMySQL, PHP, RRDTool, net-snmp, dan sebuah webserver

(23)

commit to user

Cacti menyediakan pengumpulan data yang cepat, pola grafik

advanced, metoda perolehan multiple data , dan fitur pengelolaan user . semuanya dikemas secara intuitif, sebuah interface yang mudah digunakan mudah dipahami untuk local area network hingga network yang kompleks dengan ratusan device.

Gambar 2.1 Tampilan Cacti

Cacti di-release di bawah lisensi GNU, meskipun gratis tanpa syarat tertentu, tetapi sebaiknya anda melakukan donasi melalui http://cacti.net/dona

te.php jika anda merasakan manfaat cacti dan anda enjoy menggunakan cacti. Hal ini akan membantu pengembangan cacti .

Cacti merupakan frontend dari RRDTool, cacti mengumpulkan informasi yang di butuhkan untuk pembuatan grafik dan menyimpan informasi tersebut menjadi data dalam database MYSQL. Fronted tersebut dibuat sepenuh nya menggunakan bahasa pemrograman PHP.

Selain kemampuan untuk memaintain grafik, Data Sources dan Round Robin arsip dalam database, dalam menghandel pengumpulan data. Dan juga

(24)

commit to user

1. Komponen Utama Cacti

a. Data Sources

Untuk menghandel pengumpulan data , anda dapat membuat

eksternal script atau command yang akan diperlukan untuk di pilih, cacti kemudian mengumpulkan melalui cronjob dan menyimpan nya

kedalam database atau round robin archives.

Data Sources dapat juga di buat, yang berkoresponden dengan data sebenarnya dalam grafik. Sebagai contoh jika anda ingin membuat grafik ping time ke suatu host, anda harus membuat data sources memanfaatkan skrip yang mengping suatu host yang

menghasil kan nilai dalam milliseconds. Setelah mendefinisikan option untuk RRDtool sebagaimana menyimpan data anda dapat mendefinisikan informasi tambahan yang dibutuhkan oleh data input. Seperti host yang akan di ping dalam hal ini. Setelah data source di buat, lalu akan di maintain setiap 5 menit secara otomatis.

b. Graphs

Setiap satu atau lebih data source di definisikan, sebuah grafik RRdtool dapat dibuat menggunakan data tersebut. Cacti memungkinkan anda membuat hampir setiap grafik RRdtool yang dapat di gambarkan. Menggunakan setiap standar RRdtool grafik tipe

dan fungsi gabungan. Suatu area pemilihan warna , dan fungsi pengisian text otomatis juga membantu dalam pembuatan grafik agar proses pembuatan grafik lebih mudah.

Tidak hanya bisa membuat grafik RRDTool based di cacti, tetapi banyak cara untuk menampilkan grafik. Selain dengan

yang menyerupai

(25)

commit to user

memungkinkan anda untuk menaruh grafik-grafik ke suatu tree yang

hirarkis untuk tujuan-tujuan pengelompokan.

c. User Management

Karena banyak fungsi cacti, sebuah user management tool builtin dibuat supaya Anda dapat menambahkan para user dan

memberi mereka hak-hak untuk bagian bagian tertentu dari cacti. Ini akan memungkinkan seseorang untuk membuat beberapa user yang dapat merubah parameter parameter grafik, sedangkan yang lain nya hanya bisa melihat grafik. Masing masing user juga dapat memaintain

setingan mereka sendiri ketika login untuk melihat grafik.

d. Templating

Terakhir, Cacti dapat diskalakan menjadi jumlah besar source

data melalui penggunaan template. Hal ini

memungkinkan pembuatan sebuah grafik atau data source template yang menggambarkan beberapa grafik atau data source yang berhubungan dengan nya. Template template host memungkinkan anda untuk menggambarkan kemampuan dari suatu host maka cacti

dapat menggunakan nya untuk informasi atas penambahan suatu host yang baru.

Dari yang telah dipaparkan di atas cacti memang cukup

powefull untuk sebuah traffic monitoring dan memungkinkan setiap client anda memiliki user dan bisa melihat grafik nya sendiri serta memungkinkan anda membuat sebuah monitoring traffic yang terintegrasi baik secara skrip atau snmp.

(26)

commit to user

FreeBSD adalah sebuah sistem operasi bertipe Unix bebas yang

diturunkan dari UNIX AT&T lewat cabang Berkeley Software Distribution (BSD) yaitu sistem operasi 386BSD dan 4.4BSD. FreeBSD berjalan di atas sistem Intel x86 (IA-32) (termasuk Microsoft Xbox, DEC Alpha, Sun UltraSPARC, IA-64, AMD64, PowerPC dan arsitektur NEC PC-98. Dukungan untuk arsitektur ARM dan MIPS sedang dalam pengembangan, FreeBSD dapat

berjalan diberbagai mesin contoh Intel X86 ( 32 bit dan64 bit), ProsesorCompac/Digital Alpha, MesinSPARC 64 bit dariSun Microsystem, PowerPC, AMD64. FreeBSD merupakan turunan dari Berkeley UNIX. Akan

tetapi, FreeBSD tidak bisa dipanggil sebagai Unix.

2.7 Apache

Apache adalah salah satu webserver yang paling banyak digunakan oleh pengguna web karena kedinamisannya sebagai webserver. Apache mampu menerima semua sever side script language yang ada termasuk didalamnya

Java Server Pages dan ASP.

2.8 PHP (Preprocessor Hypertext Protocol)

PHP merupakan sever side script language atau sering disebut sebuah bahasa pemrograman website yang langsung berhubungan dengan server, dan client hanya menerima hasil tampilan yang telah dikemas oleh bahasa pemrograman web PHP. Bahasa PHP tidak langsung dikirimkan ke client secara langsung melalui server, tetapi oleh PHP fungsi-fungsi yang telah dibuat

di kirimkan ke client dalam bentuk modul-modul yang telah di eksekusi sebelumnya dan diterjemahkan oleh PHP sehingga client hanya menerima hasil

(27)

commit to user

2.9 SNMP

SNMP adalah protocol untuk internet network management services. Se cara umum, SNMP dapat didefinisikan sebagai aturan yang menghubungk-an menghubungk-antara 2 tipe objek SNMP, yaitu SNMP applications (disebut SNMP manager) dan agen SNMP (untuk mengambil data). SNMP biasa digunakan untuk remote monitoring dan konfigurasi pada router, bridges, network card, switches. SNMP juga dapat digunakan untuk mengumpulkan statistic alur data

pada router dan juga untuk menelusuri alur data dari computer yang melewati router tersebut.

2.10 RRDtool (Round Robin Database Tool)

RRDtool adalah sebuah system database yang digunakan untuk menyimpan dan menampilkan satu set data secara time-series dengan menggunakan algoritma Round Robin. RRDtool digunakan untuk menyimpan

data pada interval tertentu dengan menggunakan metode Round Robin Archive, yaitu system penyimpanan data dimana data yang lama akan di eliminasi dengan metode dalam consolidation function (CF) untuk menentukan

data yang bagaimana yang akan disimpan sesuai dengan keinginan pengguna, misalnya data maksimum dalam 1 menit pada lalu lintas jaringan.(

(28)

commit to user

13 BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN

3.1 Analisis Sistem

Aplikasi yang dikembangkan ini diterapkan pada staf dan karyawan RSUD Sukoharjo, khususnya pada admin server. Aplikasi server ini bertujuan

untuk mempermudah kinerja sever dan pelayanan pasien di RSUD Sukoharjo, sehingga mempercepat kinerja staf dan karyawan di RSUD Sukoharjo.

3.1.1 Identifikasi Masalah

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh penulis, maka dapat dikemukakan perumusan masalah, yaitu bagaimana membuat kerja daripada server dapat lebih optimal sehingga dapat lebih cepat dalam mengakses data, serta dapat di monitor kapasitas kerjanya. Dengan demikian akan dicapai sebuah pelayanan yang optimal kepada pelanggan (pasien).

.

3.1.2 Langkah Langkah Menyelesaikan Masalah

Hal hal yang perlu dilakukan dalam menyelesaikan penelitian adalah sebagai berikut.

a. Mempersiapkan aplikasi sistem yang dibutuhkan

Langkah awal dalam membuat sistem monitoring dan optimalisasi mysql database server.

b. Membuat sistem monitoring dan optimalisasi mysql database server. Membuat sistem monitoring dan optimalisasi mysql database

(29)

commit to user

c. Melakukan Testing (pengujian).

Uji coba sistem kerja aplikasi apakah layak dan mampu untuk digunakan.

d. Perbaikan.

Memperbaiki kekurangan dari aplikasi sistem setelah di uji coba. Setelah itu di uji coba kembali.

e. Proses Finishing.

Setelah dilakukan testing dan perbaikan, proses yang terakhir yaitu finishing. Dalam proses ini aplikasi sistem yang sudah jadi, langsung bisa dipakai didalam server RSUD Sukoharjo.

Bagan metode penyelesaian masalah seperti Gambar 3.1.

Merancang

Gambar 3.1 Bagan Langkah Langkah Menyelesaikan Masalah

3.2 Analisis Aplikasi

3.2.1 Deskripsi Aplikasi sistem

Aplikasi sistem ini merupakan suatu aplikasi sistem monitoring

(30)

commit to user

bertujuan untuk mempermudah dan mempercepat kinerja pelayanan

staf-staf rumah sakit kepada pasien.

3.2.2 Fungsional Aplikasi

Aplikasi sistem ini memiliki kemampuan Memonitoring kinerja

MySql server.

3.2.3 Spesifikasi Pengguna

Sasaran aplikasi sistem ini ditujukan kepada server admin di RSUD Sukoharjo.

3.2.4 Analisis Kebutuhan

A. Analisis Kebutuhan Fungsional

Alat penelitian yang digunakan untuk menyusun tugas akhir terbagi menjadi dua yaitu sebagai berikut: ... ...

1) Hardware

Personal Computer (PC) dengan spesikasi sebagai berikut:

a) Pentium 4 3.06 GHz b) Memori 1 GB c) Hard Disk 160 GB

d) VGA Card Nvdia GeForce 9600 GT Exo 512 MB

e)

f) Sistem Operasi :

1. Microsoft Windows 7 Ultimate

2. FreeBSD

(31)

commit to user

2) Software

Software yang digunakan dalam penelitian ini meliputi :

a) Cacti

Cacti adalah salah satu software yang digunakan untuk keperluan monitoring yang banyak digunakan saat ini. Cacti menyimpan semua data/informasi yang diperlukan untuk membuat grafik dan mengumpulkannya dengan database MySQL. Untuk menjalankan Cacti, diperlukan software

pendukung seperti MySQL, PHP, RRDTool, net-snmp, dan sebuah webserver yang support PHP seperti Apache atau IIS.

Tampilan awal dari Cacti seperti Gambar 3.1

Gambar 3.2 Tampilan Cacti

Cacti direlease di bawah lisensi GNU, meskipun

gra-tis tanpa syarat tertentu, tetapi sebaiknya anda melakukan d onasi melalui http://cacti.net/donate.php jika anda merasakan manfaat cacti dan anda enjoy menggunakan cacti. Hal ini akan membantu pengembangan cacti .

(32)

commit to user

dan menyimpan informasi tersebut menjadi data dalam

database MYSQL. Fronted tersebut dibuat sepenuh nya menggunakan bahasa pemrograman PHP.

Selain kemampuan untuk memaintain grafik, Data

FreeBSD adalah sistem operasi gratis yang diturunkan dati AT dan TUNIX melalui BSD UNIX.Meskipun untuk alasan hukum FreeBSD tidak bisa disebut "UNIX", sebagai

keturunan langsung dari BSD UNIX (banyak yang menjadi pengembang asli FreeBSD pengembang), internal FreeBSD dan sistem API yang UNIX-compliant. Berkat istilah yang

permisif lisensi, banyak basis kode FreeBSD telah menjadi bagian integral dari sistem operasi lain seperti Apple OS

X yang kemudian telah disertifikasi sebagai UNIX-compliant dan telah resmi menerima merek UNIX. Dengan pengecualian dari OS X milik, FreeBSD adalah BSD-turunan yang paling banyak digunakan sistem operasi dalam hal jumlah komputer, dan merupakan berlisensi bebas yang paling banyak digunakan, open-source distribusi BSD,

(33)

commit to user

c) Apache

Proyek Apache HTTP Server adalah upaya

mengembangkan dan memelihara server open source HTTP untuk sistem operasi modern termasuk UNIX dan Windows NT. Tujuan dari proyek ini adalah untuk menyediakan server yang aman, efisien dan extensible yang menyediakan layanan HTTP sinkron dengan standar HTTP saat ini.Httpd

Apache telah menjadi web server yang paling populer di Internet sejak April 1996, dan merayakan ulang tahun ke-17 sebagai sebuah proyek Februari ini.( http://httpd.apache.org/) (21.00, 7 januari 2013)

B. Analisis Kebutuhan Non Fungsional

1. Analisis Kebutuhan Hardware

Pembuatan aplikasi sistem ini dibuat sedemikian rupa sehingga mampu bekerja dengan menggunakan komputer yang

memiliki spesifikasi rendah atau dengan kata lain dapat dijalankan pada komputer komputer pada umumnya, tanpa

memerlukan spesifikasi khusus. Hal ini dimaksudkan agar program aplikasi ini nantinya mampu digunakan oleh semua kalangan tanpa harus menemui kesulitan dalam mencari komponen komponen yang diperlukan guna mendukung

program aplikasi ini.

Untuk itu berikut spesifikasi yang harus dipenuhi untuk

pembuatan program aplikasi ini :

a. Processor dengan clock minimal 450 MHz (Pentium III atau diatasnya)

b. Memory 128 Mb, disarankan 256 MB atau diatasnya c. Space pada harddisk 10 Mb

d. CD ROM (untuk menjalankan aplikasi bila dari CD) e. Monitor resolusi minimal 800x600 dan 16 bit color quality f. Mouse

g. Keyboard

(34)

commit to user

Bagi pengguna Aplikasi sistem monitoring dan

optimalisasi ini Sistem Operasi yang digunakan LINUX FreeBSD.

3.3 Analisis Umum

Pembuatan Aplikasi sistem monitoring dan optimalisasi MySql database serverbertujuan mempercepat kinerja server dan memudahkan para staf-staf

rumah sakit untuk melayani pasien.

3.4 Perancangan sistem

Pada perancangan sistem monitoring dan optimalisasi MySql database

server ini, keterlambatan akses dapat dimonitoring menggunakan aplikasi Cacti dengan sistem operasi FreBSD yang dibuat melalui komputer sever.

3.5 Topologi jaringan monitoring MySQL Server

Gambar 3.3 Topologi jaringan monitoring MySQL Server

Keterangan :

1. ServerPT (Mysql Server) : Sebagai pusat database MySql Server

2. LaptopPT (Monitoring) : Komputer yang digunakan untuk monitoring da tabase MySQL Server.

(35)

commit to user

4. Router : Hardware yang digunakan untuk menerima internet dari atas (server internet) dan diturunkan ke bawah atau client-client.

5. Switch 2 : Hardware yang digunakan untuk menghubungkan dari Router ke Client.

6. Client : Pengguna yang melakukan proses inputan ke MySQL Server.

3.6 Diagram proses pembuatan program monitoring

(36)

commit to user

21 BAB IV

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

4.1 Proses Pembangunan Server

Di era perkembangan informasi yang sedemikian cepat, maka dibutuh-kan sekali langkah - langkah serta pengambilan keputusan yang cepat dan akurat dalam rangka mengikuti perkembangan teknologi yang ada. Pola hidup

masyarakat yang modern seperti sekarang ini membentuk budaya yang cepat saji dan serba instant. Hal ini memberikan tantangan bagi para pelayan publik untuk berlomba lomba mencari pelanggan sebanyak banyaknya dengan cara memberikan pelayanan yang cepat dan tepat. Demikian juga dalam hal pelayanan kesehatan, dimana pelanggan yang dihadapi adalah orang yang sedang menderita sakit sehingga sangat dibutuhkan pelayanan yang cepat dan

tepat tanpa harus menunggu lama.

Untuk meningkatkan pelayanan kepada konsumen, maka RSUD Kabupaten Sukoharjo memerlukan sebuah sarana dan prasarana sistem

informasi yang bisa diakses secara cepat oleh pengguna, yaitu menggunakan server dengan sistem operasi FreeBSD yang didalamnya menggunakan

setting konfigurasi optimalisasi. Diharapkan dengan penggantian sistem operasi beserta konfigurasi optimalisasi tersebut dapat mempercepat akses terhadap database, sehingga dapat memberikan pelayanan yang prima kepada konsumen.

Ada pun tahapan pembangunan server dengan sistem operasi FreeBSD adalah sebagai berikut :

4.1.1 Menginstall sistem operasi FreeBSD kedalam server : 1. Tampilan awal instalasi FreeBSD :

Menekan angka 1 pada keyboard untuk memilih Boot

(37)

commit to user

Gambar 4.1 Tampilan awal instalasi FreeBSD

2. Memilih Indonesia pada Country Selection

Gambar 4.2 pilihan negara setempat

3. Memilih USA ISO pada System Console Keymap

(38)

commit to user

4. Memilih Standart Installation

Gambar 4.4 pilihan pada sysinstall main menu 5. Menekan Enter [ OK ] pada menu Message

Gambar 4.5 message

6. Membuat semua free space pada harddisk menjadi Slice Partition

Bootable.

Dan tekan tombol

(39)

commit to user

7. Memilih Standart pada Insatall Boot Manager for drive ad0?.

Kemudian pilih BootMgr jika ada operating system lain pada server

Gambar 4.7 menginstall boot manager pada drive ad0

8. Menekan tombol Enter [ OK ] pada Message

Gambar 4.8 message

9. Membuat partisi system secara otomatis dengan menekan tombol

(40)

commit to user

10. Memilih Kern-Developer menggunakan tombol spacebar pada

Choose Distributions. Pada proses instalasi ini akan menyiapkan FreeBSD sebagai server, sehingga tidak membutuhkan paket paketdistribusi lain.

Gambar 4.10 memilih kern-developer

11. Memilih Yes pada User Confirmation Requested. Pada proses ini adalah pilihan untuk menginstall Port Tree hingga lebih memudahkan dalam penambahan paket paket lain yang

dibutuhkan.

Gambar 4.11 memilih yes untuk konfirmasi 12.

(41)

commit to user

Gambar 4.12 ada tanda x pada pilihan yang di pilih

13. Memilih CD/DVD pada Choose Installation Media. Beragam media dapat digunakan saat melakukan instalasi FreeBSD, pada instalasi kali ini menggunakan media CD/DVD sebagai sumber media

Gambar 4.13 pilihan media untuk instalasi

14. Memilih Yes untuk konfirmasi apakah instalasi FreeBSD akan

(42)

commit to user

Gambar 4.15 ada tanda x pada pilihan yang di pilih

15. Proses instalasi

Gambar 4.15 proses instalasi 16. Proses install Port Tree

Gambar 4.16 proses instalasi port tree

17. Proses copy file selesai. Kemudian menekan Enter atau Space

(43)

commit to user

18. Memilih Yes untuk konfirmasi konfigurasi network

Gambar 4.18 konfirmasi konfigurasi network

19. Memilih network interface (Ethernet card) yang diinginkan. Pada mesin ini terdapat dua buah network interface yaitu em0 dan em1.

em0 akan dijadikan sebagai external network interface, dan em1 menjadi internal network interface sehingga mesin dapat berfungsi sebagai network gateway (router). Pilih em0 dan tekan

Enter

(44)

commit to user

20. Memilih No bila tidak ingin menggunakan IPv6

Gambar 4.20 konfirmasi untuk IPv6

21. Tergantung pada konfigurasi jaringan dimana computer atau

mesin server berada. Mesin ini tidak akan mendapatkan IP dari DHCP Server, sehingga pilih No

Gambar 4.21 konfirmasi untuk DHCP

22. Memasukkan konfigurasi IP sesuai dengan konfigurasi jaringan seperti pada gambar di bawah

(45)

commit to user

23. Memilih Yes untuk mengaktifkan network interface yang telah

dikonfigurasi

Gambar 4.23 konfirmasi untuk network interface

24. Memilih Yes karena mesin server ini akan dijadikan sebagai

network gateway. Jika tidak ingin menjadikan mesin sebagai

network gateway, maka pilih No

Gambar 4.24 konfirmasi untuk seting gateway 25. Memilih Yes untuk mengaktifkan inetd

(46)

commit to user

26. Memilih Yes

Gambar 4.26 konfirmasi untuk pengaktifan inetd 27. Memilih Yes untuk konfirmasi mengaktifkan inetd

Gambar 4.27 konfirmasi untuk pengaktifan inetd

28. Menghapus tanda remark (#) pada baris ke-9. Mesin akan menerima koneksi FTP yang dijalankan melalui inetd

Gambar 4.28 menghapus tanda #untuk koneksi FTP

(47)

commit to user

Gambar 4.29 menu editor

30. Save Changes

Gambar 4.30 menyimpan konfigurasi

31. Memilih Yes untuk mengaktifkan layanan SSH. SSH digunakan agar server dapat diakses secara remote (kendali jarak jauh) dari computer lain

(48)

commit to user

32. Memilih No untuk tidak aktifkan Anonymous FTP Access

Gambar 4.32 pengaktifan anonymous FTP access

33. Memilih No, mesin ini tidak akan dijadikan sebagai NFS Server

Gambar 4.33 konfirmasi untuk pengaktifan NFS server

34. Memilih No , mesin ini tidak akan dijadikan NFS Client

(49)

commit to user

35. Memilih No pada menu customize system console setting

Gambar 4.35 konfirmasi untuk pengaktifan

36. Memilih Yes untuk memasukkan konfigurasi time zone

Gambar 4.36 konfirmasi untuk pengaktifan time zone

37. Kemudian memilih No

(50)

commit to user

38. Memilih Asia pada Time Zone Selector

Gambar 4.38 pemilihan time zone 39. Memilih Indonesia di Countries in Asia

Gambar 4.39 pemilihan negara setempat 40. Memilih Jawa & Sumatra di Indonesia Time Zone

(51)

commit to user

41. Memilih Yes untuk pilihan WIT

Gambar 4.41 konfirmasi daerah waktu

42. Memilih No, karena tidak atau belum membutuhkan kompabilitas dengan paket paket binary Linux

Gambar 4.42 konfirmasi untuk linux binary

43. Memilih No, karena tidak membutuhkan mouse

Gambar 4.43 konfirmasi untuk penggunaan mouse

(52)

commit to user

Gambar 4.44 pemilihan daerah waktu

45. Memilih Yes untuk menambahkan user (pengguna) baru

Gambar 4.45 penambahan user baru 46. Memilih User

Gambar 4.46 pemilihan user

47. Memasukkan informasi pengguna (user). Login ID adalah nama

yang dimasukkan pada saat login ke FreeBSD. Set Group = 0 dan Member group = 0, sehingga pengguna masuk sebagai grup

(53)

commit to user

Gambar 4.47 konfigurasi user 48. Memilih Exit

Gambar 4.48 pilih exit

49. Memilih OK untuk membuat password pengguna root. root adalah pengguna dengan otoritas tertinggi dalam system operasi unix. Oleh karena itu password sangat perlu diperhatikan

(54)

commit to user

50. Memasukkan password untuk root sebanyak dua kali

Gambar 4.50 memberi password 51. Memilih No

Gambar 4.51 konfirmasi konfigurasi 52. Memilih Exit Install dan tekan tombol Enter

Gambar 4.52 exit instalasi

(55)

commit to user

54. Mesin akan reboot secara otomatis dan proses instalasi system

operasi FreeBSD telah selesai

4.1.2 Install paket paket aplikasi pendukung dan setting konfigurasi koneksitas database MySQL dengan CACTI

1. Mengupdate port file.

Port file adalah kumpulan file yang digunakan untuk

mempermudah pengguna dalam melaksanakan penginstalan aplikasi pada sistem operasi FreeBSD. Update port file di gunakan untuk menyamakan versi port file dengan versi port file yang terbaru. Adapun perintahnya adalah sebagai berikut :

o portsnap fetch o portsnap extract o portsnap update

2. Menentukan mirror link untuk menginstal paket.

Mirror link di maksudkan untuk membuat otomatisasi

alamat link yang digunakan untuk mendownload paket pada FreeBSD. Adapun perintahnya adalah sebagai berikut:

o nano -w /root/.cshrc

setenv PACKAGESITE

ftp://ftp.freebsd.org/pub/FreeBSD/ports/amd64/package s-8.2-release/All/

3. Menginstall MySQL.

MySQL adalah database yang digunakan untuk menyimpan

data. Adapun perintahnya adalah sebagai berikut:

o pkg_add -rv mysql-server-5.5.9.tbz

4. Menyeting agar MySQL dapat autorun pada saat booting. Hal ini diperlukan agar MySQL dapat secara otomatis aktif pada saat server booting, sehingga tidak diperlukan perintah manual untuk mengaktifkannya. Adapun perintahnya adalah

(56)

commit to user

o nano -w /etc/rc.conf

... mysql_enable="YES"

5. Membuat password untuk root MySQL.

Untuk keamanan database, maka perlu adanya pembatasan akses administrator yaitu dengan diberikan password untuk masuk ke MySQL. Adapun perintahnya adalah sebagai berikut:

o mysqladmin --user=root password toor

6. Menginstall APACHE.

Untuk menghubungkan antara MySQL dengan aplikasi cacti dibutuhkan apache yang berguna sebagai server web yang bekerja untuk melayani dan menfungsikan situs web. Adapun perintahnya adalah sebagai berikut:

o pkg_add -rv apache-2.2.17_1.tbz

7. Menyetting agar APACHE autorun pada saat booting :

o nano -w /etc/rc.conf apache22_enable="YES"

o nano -w /boot/loader.conf accf_http_load="YES"

8. Mendisable "unique_id_module", dengan cara memberi tanda "#" di depan syntax berikut ini :

o LoadModule unique_id_module

libexec/apache22/mod_unique_id.so 9. Menginstall PHP :

PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa skrip yang

digunakan dalam pembangunan situs web dinamis. Adapun perintah untuk menginstalnya adalah sebagai berikut :

o cd /usr/ports/lang/php5

o make config && make all && make install

(57)

commit to user

10. Menginstall php extensions :

PHP extensions adalah kumpulan library PHP yang digunakan untuk mendukung berjalannya sebuah situs web. Berikut adalah cara untuk menginstalnya :

o cd /usr/ports/lang/php5-extensions/

// pilih extension yg akan diinstall sebagai berikut : php5-ctype-5.3.8 The ctype shared extension for php

php5-curl-5.3.8 The curl shared extension for php php5-dba-5.3.8 The dba shared extension for php php5-dom-5.3.8 The dom shared extension for php php5-filter-5.3.8 The filter shared extension for php php5-ftp-5.3.8 The ftp shared extension for php php5-gd-5.3.8 The gd shared extension for php

php5-hash-5.3.8 The hash shared extension for php php5-iconv-5.3.8 The iconv shared extension for php php5-json-5.3.8 The json shared extension for php

php5-mbstring-5.3.8 The mbstring shared extension for php php5-mcrypt-5.3.8 The mcrypt shared extension for php

php5-mysql-5.3.8 The mysql shared extension for php php5-mysqli-5.3.8 The mysqli shared extension for php php5-openssl-5.3.8 The openssl shared extension for php php5-pdo-5.3.8 The pdo shared extension for php

php5-pdo_sqlite-5.3.8 The pdo_sqlite shared extension for php

(58)

commit to user

11. Konfigurasi apache agar mendukung ekstensi .php :

Agar server web dapat menamilkan file dengan format .php maka apache perlu ditambahkan konfigurasi seperti berikut ini :

o nano -w /usr/local/etc/apache22/httpd.conf

// mencari syntax "<IfModule dir_module>", setelah itu

menyisipkan "index.php" di belakang DirectoryIndex

<IfModule dir_module>

DirectoryIndex index.html index.php

// temukan syntax "<IfModule mime_module>" , setelah itu menyisipkan :

<IfModule mime_module>

AddType application/x-httpd-php .php

AddType application/x-httpd-php-source .phps

12. Menyetting time zone

Pengaturan daerah waktu perlu dilakukan agar nantinya jam yang ditampilkan oleh situs web sesuai dengan jam di daerah waktu setempat. Berikut ini adalah cara mensettingnya:

o cd /usr/local/etc/

o cp php.ini-production php.ini

o nano php.ini

;date.timezone = "Asia/jakarta" apachectl restart

13. Menginstall RRDTOOL :

RRDtool adalah sebuah sistem database yang digunakan untuk menyimpan dan menampilkan satu set data secara

time-series dengan menggunakan algoritma Round Robin. Berikut adalah cara untuk menginstall rrdtool :

o pkg_add -rv rrdtool-1.4.5.tbz

14. Menginstall NET-SNMP :

o pkg_add -rv net-snmp-5.5_4.tbz

(59)

commit to user

o nano -w /etc/rc.conf

snmpd_enable="YES"

snmpd_conffile="/usr/local/etc/snmp/snmpd.conf" 16. Menyetting konfigurasi snmpd.conf :

o nano -w /usr/local/etc/snmp/snmpd.conf syslocation "Assololey.Inc"

syscontact ari peyek

rwcommunity password localhost proc mountd

proc ntalkd 4 proc sendmail 10 1 load 12 14 14 17. Menginstall php5-snmp :

o pkg_add -rv php5-snmp-5.3.5.tbz

18. Mengecek httpd dengan cara buka browser dan buka alamat http://ip_addr_server

19. Mengecek fungsi php

o nano -w /usr/local/www/apache22/data/info.php <?php 22. Masuk ke direktori index apache

o cd /usr/local/www/apache22/data/ 23. Mengekstrak file CACTI :

(60)

commit to user

o mv cacti-0.8.7i/ mrtg o cd mrtg

25. Membuat database CACTI :

o mysqladmin --user=root create cacti o mysql cacti < cacti.sql

26. Membuat username dan password mysql untuk CACTI :

o mysql -uroot -p mysql

o GRANT ALL ON cacti.* TO mrtg@localhost

IDENTIFIED BY 'mrtg123';

o exit

27. Mengedit konfigurasi file CACTI :

o nano -w include/config.php $database_type = "mysql";

$database_default = "cacti"; $database_hostname = "localhost"; $database_username = "mrtg";

$database_password = "mrtg123"; $database_port = "3306";

(61)

commit to user

28. Menjalankan CACTI :

o */5 * * * * root php

/usr/local/www/apache22/data/mrtg/poller.php > /dev/null 2>&1

4.1.3 Konfigurasi Setting Server FreeBSD :

1. Setelah booting dengan sistem operasi FreeBSD, maka akan ada tampilan menu login. Memasukkan nama pengguna dan password untuk login ke FreeBSD

Gambar 4.53 tampilan login

2. Bila proses login berhasil, akan tampil $ prompt. FreeBSD siap untuk dikonfigurasi dan digunakan sebagai mesin server

Gambar 4.54 halaman setelah login

3. Mengedit file /etc/rc.conf , dengan mengunakan ee (editor bawaan

FreeBSD). Menambahkan baris berikut :

# Menonaktifkan fungsi USB

(62)

commit to user

#Menonaktifkan penggantian pesan saat

booting (motd) secara otomatis

- nonaktifkan syslogd melakukan

broadcast pada port 514

yang melacak penggunaan sumber daya

sistem

secara otomatis saat booting

4. Mengedit file /boot/loader.conf , menambahkan baris berikut :

... #waktu jeda saat proses boot

kern.ipc.maxsockets=16384

5. Mengedit file /etc/sysctl.conf , menambahkan baris berikut :

security.bsd.see_other_uids=0 #Tidak mengizinkan seorang user

melihat proses user lain

net.inet.tcp.sendspace=65536 #Mensetting ukuran default

pengiriman TCP

net.inet.tcp.recvspace=65536#Mensetting ukuran default

penerimaan TCP

kern.ipc.somaxconn=2048 #Membatasi ukuran antrian koneksi

TCP baru

net.inet.icmp.drop_redirect=1 #enable hapus pesan kesalahan

net.inet.icmp.log_redirect=0 #disable rekam pesan kesalahan

net.inet.ip.redirect=0 #disable pengalihan IP

kern.maxfiles=112328 #maksimal file deskriptor yang terbuka

kern.maxfilesperproc=31095 #maksimal file deskriptor yang

terbuka per proses

net.inet.tcp.blackhole=1 #paket tcp pada port tertutup di cabut

(63)

commit to user

net.inet.icmp.icmplim_output=0 #mengontrol jumlah maksimum

icmp unreachable dan paket rst tcp yang

dikirim kembali setiap detik

net.inet.tcp.msl=3000 #waktu tunggu ack dalam reply ke syn-ack

vfs.read_max=64

vfs.lorunningspace=6291456

vfs.hirunningspace=12388608

vfs.ufs.dirhash_maxmem=38554432

6. Mereboot mesin server untuk mengaktifkan semua konfigurasi [root@freebsd ~]# reboot

4.2 Proses Monitoring

Setelah selesai melakukan pembangunan server, maka dilakukan

monitoring terhadap kerja dari server. Hal ini bertujuan untuk mengamati dan mengevaluasi kerja yang dilakukan server pada database MySQL.

1. Proses insert pada database RSUD Sukoharjo

a. Sebelum melakukan insert kita masuk pada MySQL dahulu dengan perintah :

[root@freebsd ~]# mysql -u root p

b. Setelah masuk pada MySQL langusng kita melihat ada berapa database yang tersedia di MySQL Server, dengan perintah :

mysql> show databases;

dan akan muncul bebrapa database sebagai berikut:

(64)

commit to user

+---+

4 rows in set (0.00 sec)

c. Lalu memillih database yang akan kita gunakan, dengan perintah :

mysql> use rsudsukoharjo;

Database changed

d. Dan tampilkan tabel yang ada pada database rsudsukoharjo,dengan perintah :

mysql> show tables;

e. Lalu muncul beberapa tabel dari database rsudsukoharjo

Pada Lampiran 1

f. Dan saya memilih tabel tips, dengan perintah ;

mysql> select * from tips ;

dan muncul isi dari tabel tips :

Pada Lampiran 2

g. Melihat deskripsi table/melihat kolom apa saja beserta type,

length yang ada pada table :

Mysql> desc tips;

(65)

commit to user

h. Perintah insert manual

Pada Lampiran 3

Hasil dari insert seperti dibawah ini :

Gambar 4.56 Hasil Insert data pada tabel Tips

Proses dari insert data di database MySQL Server langsung

dimonitoring oleh Cacti yang telah disetting untuk monitoring aktifitas dari MySQL Server.

(66)

commit to user

Pada proses monitoring yang terjadi pada jam 11:30:30 21 januari

2013, grafik menunjukan pada Com Insert :

Cur ... : 136.7m Avg ... : 136.7m Max ... : 136.7m Ini menunjukan bahwa trafik masuk yang terjadi pada saat grafik berjalan menunjukan trafik yang terjadi adalah 136.7m/sec. Dan

trafik ini adalah trafik yang terjadi paling akhir tercatat pada proses sebelumnya. Dan rata-rata trafik yang terjadi selama 1x24 jam adalah 136.7 m/sec. Traffik masuk yang paling tinggi dalam waktu 24 jam adalah 136.7 m/sec. Jadi proses insert data pada MySQL server terbaca pada trafik ber kapasitas sama.

2. Proses UPDATE

Dan disini perintahnya :

Pada Lampiran 4

Dan hasil Updatenya

Gambar 4.58 hasil dari UPDATE data pada tabel Tips

(67)

commit to user

Gambar 4.59 Grafik monitoring aktifitas Com Update

Dan pada grafik tergambar warna hijau :

Cur ... : 80.0m

Avg ... : 80.0m Max... : 80.0m

Ini menunjukan bahwa trafik masuk yang terjadi pada saat grafik

berjalan menunjukan trafik yang terjadi adalah 80.0m/sec. Dan trafik ini adalah trafik yang terjadi paling akhir tercatat pada proses sebelumnya. Dan rata-rata trafik yang terjadi selama 1x24 jam adalah 80.0 m/sec. Traffik masuk yang paling tinggi dalam waktu 24 jam adalah 80.0 m/sec. Jadi proses insert data pada MySQL server terbaca pada trafik ber kapasitas sama.

3. Proses pendeletan data

Langkahnya pendeletan banyak data sebagai berikut

Pada Lampiran 5

(68)

commit to user

Gambar 4.60 Hasil setelah proses DELETE

Dan proses monitoring yang terjadi pada jam 13:05:09, 21 januari 2013 pada com Delete di grafik MySQL Command Counters :

Gambar 4.61 Grafik monitoring aktifitas Com Delete

Dan pada grafik tergambar warna hijau :

Cur ... : 103.4m

Avg ... : 103.4m Max... : 103.4m

Ini menunjukan bahwa trafik masuk yang terjadi pada saat grafik

(69)

commit to user

103.4 m/sec. Traffik masuk yang paling tinggi dalam waktu 24 jam

(70)

commit to user

55 BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat diambil kesimpul-an sebagai berikut :

1. Software yang dibuat adalah software monitoring MySql Server

deng-an Software Cacti, yang merupakan software untuk memonitor MySql

Server komputer Server.

2. Sistem software dirancang untuk memonitoring aktifitas dari kerja MySql Server.

3. Waktu yang dibutuhkan untuk memonitoring kerja MySQL server bisa

diubah-ubah sesuai kebutuhan, untuk proses penggambaran grafik.

5.2 Saran

Sistem Monitoring MySql Server yang di buat masih terdapat kekuran gan dan masih perlu penyempurnaan, Settingan pada CACTI dapat melihat salah satu databasenya di MySql Servernya.

Gambar

Gambar 4.55   Isi Table Tips ...........................................................................
Gambar 2.1 Tampilan Cacti
Gambar 3.1 Bagan LangkahLangkah Menyelesaikan Masalah
Gambar 3.2  Tampilan Cacti
+7

Referensi

Dokumen terkait

Penyebab dari tingginya tingkat risiko bencana tanah longsor di Kecamatan Sukasada adalah wilayah yang terancam luas, kepadatan penduduk yang tinggi, tingginya nilai

Pengujian logam tembaga pada air minum dalam kemasan dengan metode spektrofotometri serapan atom nyala menggunakan alat AAS AA 700 Perkin Elmer memiliki

“I like it.” Pouting a little, Shannon turned toward a mirror, spreading the sweater up to her neck.. “The

risiko produk , risiko waktu , risiko pengiriman , risiko sosial dan keamanan informasi berpengaruh negatif terhadap kepercayaan konsumen dan pada akhirnya, rendahnya

Tokoh tipikal adalah tokoh yang hanya sedikit ditampilkan keadaan individualitasnya, dan lebih banyak ditonjolkan kualitas pekerjaan atau kebangsaannya (Alternbernd

Data yang digunakan untuk menyusun Perancangan Buku Media Pendukung Pembelajaran Teknik Dasar Futsal Remaja Surabaya ini berasal dari sumber data primer dan

Didalam mie kupas terkandung mengandung serat yang cukup tinggi, vitamin C, B, kalsium, protein, dan karbohidrat. Selain kaya vitamin B6, kulit pisang juga

platensis sebagai prebiotik yang diberikan selama 7 atau 21 hari pemeliharaan memberikan hasil yang sama dengan pemberian AGPs ( Antibiotics Growth Promoters ) dilihat