Meliputi kesimpulan menyeluruh dari LKIP Perangkat Daerah Tahun 2020 dan mengungkapkan permasalahan serta langkah ke depan yang akan dilaksanakan.
12
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
Pada penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2020 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan Bupati Tangerang Nomor 92 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, Tata Cara Reviu Laporan Kinerja dan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Tangerang.
A. PERENCANAAN STRATEGIS SEBELUM REVIU
1. Rencana Strategis Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Tangerang
Sesuai dengan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan tata cara perencanaan pembangunan untuk menghasilkan rencana pembangunan dalam jangka panjang, menengah dan tahunan yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara pemerintahan di pusat dan daerah dengan melibatkan masyarakat. Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, perencanaan strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh instansi pemerintah agar mampu menjawab tuntutan lingkungan strategis lokal, nasional, global dan tetap berada dalam tatanan Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan pendekatan perencanaan strategis yang jelas dan sinergis, instansi pemerintah lebih dapat
BAB II
13 menyelaraskan perencanaan strategisnya dengan potensi, peluang, dan kendala yang dihadapi dalam upaya peningkatan akuntabilitas kinerjanya.
Upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dilaksanakan melalui pembangunan secara berkelanjutan, optimalisasi sumber daya dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan untuk menggerakkan potensi pembangunan daerah sesuai dengan kewenangan dan kewajiban dalam penyelenggaraan otonomi daerah dilakukan secara terencana dan terukur. Pembangunan yang berdaya guna dan berhasil guna akan dapat diwujudkan apabila didahului oleh adanya perencanaan yang terpadu, baik perencanaan jangka panjang, jangka menengah dan perencanaan tahunan.
Sebagai kerangka perencanaan jangka panjang dijabarkan dengan perencanaan jangka menengah melalui penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Tangerang Tahun 2019-2023. Penjabaran lebih lanjut dalam perencanaan tahunan dituangkan dalam Rencana Kerja (RENJA) Perangkat Daerah Tahun 2020 yang memuat program dan kegiatan prioritas dan plafon anggaran Badan Pendapatan Daerah Tahun 2020.
Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Tangerang
Visi menggambarkan arah pembangunan dan kondisi masa depan, dalam visi pembangunan Kabupaten Tangerang yang akan dicapai selama lima tahun mendatang (2019-2023) yaitu :
“Mewujudkan Masyarakat Kabupaten Tangerang yang Religius, Cerdas, Sehat dan Sejahtera”
14
1) Religius mengandung bahwa nilai-nilai agama mendasari sikap dan perilaku dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sesuai dengan prinsip-prinsip keagamaan yang di anut
2) Cerdas yang mengandung makna memiliki wawasan, kemampuan, dan keterampilan yang cukup terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi melalui pencapaian tingkat pendidikan formal sehingga mendukung kualitas sumber daya masyarakat sebagai subyek pembangunan.
3) Sehat yang mengandung makna memiliki keadaan sumber daya manusia yang sempurna baik fisik, mental dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
4) Sejahtera mengandung makna memiliki tingkat kesejahteraan tertentu yang didukung oleh terpenuhinya kebutuhan sandang, pangan dan papan secara merata serta memiliki daya beli yang memadai sehingga mampu mewujudkan kemandirian didukung kelestarian lingkungan hidup.
Misi adalah pernyataan tentang upaya yang harus dilakukan dalam usaha mewujudkan Visi. Misi juga akan memberikan arah sekaligus batasan proses pencapaian tujuan. Oleh karena itu, untuk mewujudkan Visi Kabupaten Tangerang Tahun 2019-2023 tersebut akan ditempuh melalui enam misi pembangunan daerah sebagai berikut :
1) Meningkatkan penerapan nilai-nilai keagamaan dalam
kehidupan bermasyarakat menuju masyarakat yang religius; 2) Meningkatkan akses, mutu dan pemerataan pelayanan
pendidikan dan kesehatan untuk mewujudkan masyarakat yang cerdas dan sehat;
15 3) Mengembangkan ekonomi daerah yang kompetitif dan berbasis
kerakyatan;
4) Meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan yang profesional, transparan dan akuntabel;
5) Meningkatkan pemerataan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan pengelolaan lingkungan hidup berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah;
6) Mengembangkan inovasi daerah dalam rangka meningkatkan kualitas daya saing daerah, masyarakat dan pelaku pembangunan lainnya.
Tujuan dan Sasaran
Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahunan. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisa strategis.
Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Instansi Pemerintah dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Sasaran
diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu
tertentu/tahunan secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang telah ditetapkan. Sasaran yang ditetapkan untuk Badan Pendapatan Daerah Tahun 2019-2023 sebanyak 2 (dua) sasaran strategis.
Sebagaimana visi dan misi yang telah ditetapkan, untuk keberhasilan tersebut perlu ditetapkan tujuan, sasaran berikut indikator dan target Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Tangerang sebagai berikut :
16
Tabel 2.1
Tujuan, Sasaran, Indikator dan Target Kinerja Badan Pendapatan Daerah
NO. TUJUAN SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET KINERJA PADA TAHUN 2019 2020 2021 2022 2023 1. Optimalisasi Kontribusi PAD terhadap Pendapatan Daerah Tercapainya
Target PAD Persentase Capaian Target PAD 100 100 100 100 100 Meningkatnya Kinerja Akuntabilitas Perangkat Daerah Nilai Akuntabilitas Kinerja OPD 72 73 74 75 76
2. Indikator Kinerja Utama
Salah satu upaya untuk memperkuat akuntabilitas dalam penerapan tata pemerintahan yang baik di Indonesia diterbitkannya Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Pemerintah Kabupaten Tangerang telah menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk tingkat Pemerintah Daerah dan masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah melalui Peraturan Bupati Nomor 16 Tahun 2019 tentang Indikator Kinerja Utama Tahun 2019-2023 di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang.
Adapun penetapan Indikator Kinerja Utama Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Tangerang Tahun 2020 adalah sebagai berikut:
17
Tabel 2.2
Indikator Kinerja Utama
Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Tangerang Tahun 2020
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA UTAMA
Uraian Outcome Formulasi / Cara
Pengukuran Sumber Data
Tercapainya Target PAD
Persentase Capaian Target PAD
(Realisasi PAD Tahun n / Target PAD Tahun n) x 100
BAPENDA
3. Perjanjian Kinerja Tahun 2020
Perjanjian Kinerja sebagai tekad dan janji dari perencana kinerja tahunan sangat penting dilakukan oleh pimpinan instansi di lingkungan Pemerintahan karena merupakan wahana proses tentang memberikan perspektif mengenai apa yang diinginkan untuk dihasilkan. Perencanaan kinerja yang dilakukan oleh instansi akan dapat berguna untuk menyusun prioritas kegiatan yang dibiayai dari sumber dana yang terbatas. Dengan perencanaan kinerja tersebut diharapkan fokus dalam mengarahkan dan mengelola program atau kegiatan instansi akan lebih baik, sehingga diharapkan tidak ada kegiatan instansi yang tidak terarah. Penyusunan Perjanjian Kinerja Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Tangerang Tahun 2020 mengacu pada dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Tangerang Tahun 2019-2023 maupun Rencana Kerja (RENJA) Perangkat Daerah Kabupaten Tangerang Tahun 2020 serta Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun Anggaran 2020, Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Tangerang telah menetapkan Perjanjian Kinerja Tahun 2020 dengan uraian sebagai berikut:
18
Tabel 2.3 Perjanjian Kinerja
Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Tangerang Tahun 2020
NO. STRATEGIS SASARAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
1. Tercapainya Target
PAD Persentase Capaian Target PAD Persen 100
2. Meningkatnya Kinerja Akuntabilitas Perangkat Daerah
Nilai Akuntabilitas Kinerja
OPD Angka 73
NO. URUSAN / PROGRAM ANGGARAN KETERANGAN
1. Program Pengendalian dan Pengawasan
Pendapatan Daerah 3.589.360.000 APBD
2. Program Peningkatan Pendapatan Pajak
Daerah Non PBB-P2 dan BPHTB 811.200.000 APBD
3. Program Peningkatan Pendapatan Pajak
Daerah PBB-P2 dan BPHTB 3.488.984.500 APBD
4. Program Perencanaan, Pelaporan dan
Regulasi Pendapatan Daerah 1.172.125.000 APBD
5. Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran 3.958.558.000 APBD
6. Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur 3.312.150.000 APBD
7. Program Peningkatan Kapasitas Sumber
Daya Aparatur 40.000.000 APBD
8. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
20.375.000 APBD
9. Program Peningkatan Perencanaan SKPD 153.850.000 APBD
Tabel 2.4
Perjanjian Kinerja Eselon III pada Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Tangerang Tahun 2020
PROGRAM SASARAN PROGRAM INDIKATOR PROGRAM TARGET ANGGARAN (Rp) Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pendapatan
Program Pengendalian dan Pengawasan Pendapatan Daerah Pengawasan dan Pengendalian atas Kepatuhan Wajib Pajak dan Meningkatnya
Jumlah Laporan Pajak WP Self Assesment yang diperiksa
50 Wajib Pajak
3.589.360.000 Jumlah Wajib Pajak
Baru
120 Wajib Pajak
19
Potensi Pajak Daerah
Jumlah Objek Pajak yang terpasang sistem instrument
pengawasan pajak daerah
250 Wajib Pajak Kepala Bidang Pendapatan Pajak Daerah Non PBB dan BPHTB
Program Peningkatan Pendapatan Pajak Daerah Non PBB-P2 dan BPHTB Tercapainya Target Pajak Daerah Non PBB dan BPHTB Persentase Capaian Target Pajak Non PBB dan BPHTB
100% 811.200.000 Kepala Bidang Pendapatan Pajak Daerah PBB-P2 dan BPHTB
Program Peningkatan Pendapatan Pajak Daerah PBB-P2 dan BPHTB Tercapainya Target Pajak Daerah PBB-P2 dan BPHTB Persentase Capaian Target PBB-P2 dan BPHTB 100% 3.488.984.500 Kepala Bidang Perencanaan Pelaporan dan Regulasi Pendapatan
Program Perencanaan, Pelaporan dan Regulasi Pendapatan Daerah
Tercapainya Rencana Target dan Pelaporan PAD secara tepat waktu
Persentase
pemenuhan capaian target pendapatan secara tepat waktu
100% 1.172.125.000 Sekretaris Badan Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Terpenuhinya pelayanan administrasi perkantoran Prosentase pemenuhan pelayanan administrasi perkantoran 100% 3.958.558.000 Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur Terpenuhinya sarana dan prasarana aparatur Prosentase pemenuhan sarana dan prasarana aparatur 100% 3.312.150.000 Program Peningkatan Disiplin Aparatur Terlaksananya kedisiplinan pegawai Prosentase pemenuhan kedisiplinan aparatur 100% 40.000.000 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan
Tersedianya dokumen pelaporan Prosentase ketersediaan dokumen pelaporan 100% 20.375.000 Program Peningkatan Perencanaan SKPD Tersedianya dokumen perencanaan Prosentase pemenuhan dokumen perencanaan 100% 153.850.000
20
B. PERENCANAAN STRATEGIS HASIL REVIU
Dalam rangka percepatan penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan untuk melaksanakan ketentuan Pasal 2 ayat (2) dan Pasal 4 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2020 tentang Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) perlu dilakukan refocusing kegiatan tertentu, perubahan alokasi, dan penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun
2020 dengan melakukan penyesuaian/pergeseran Penjabaran
Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020. Keputusan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan Nomor 119/2813/SJ dan Nomor 177/KMK.O7/2O2O Tentang Percepatan Penyesuaian Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2O2O dalam rangka Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid19) serta Pengamanan Daya Beli Masyarakat dan Perekonomian Nasional. berdasarkan ketentuan pasal 160 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah dan terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 21 Tahun 2011 dan ketentuan dalam lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 38 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2019, untuk melakukan penyesuaian/pergeseran sebagaimana dimaksud pada huruf c, Pemerintah Daerah dapat melakukan perubahan peraturan kepala daerah tentang penjabaran anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun berjalan.
Berdasarkan aturan-aturan tersebut, maka Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Tangerang melakukan refocusing kegiatan tertentu, perubahan alokasi dan penggunaan APBD Tahun 2020. Adapun hasil refocusing dan perubahan anggaran Badan Pendapatan Daerah adalah sebagai berikut :
21
Tabel 2.5
Rekapitulasi Hasil Program dan Kegiatan Hasil Refocusing dan Perubahan Tahun 2020
No Nama Program /Kegiatan Anggaran (Rp) %
Sebelum Setelah Selisih
BELANJA LANGSUNG 17.620.542.500 10.519.668.000 7.100.874.500 40,30 I Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 3.958.558.000 3.319.218.000 639.340.000 16,15
1 Penyediaan jasa surat menyurat 31.500.000 24.000.000 7.500.000 23,81 2
Penyediaan jasa komunikasi,
sumber daya air dan listrik 760.000.000 678.000.000 82.000.000 10,79 3 Penyediaan jasa kebersihan kantor 198.000.000 198.000.000 - 0,00 4 Penyediaan alat tulis kantor 199.869.000 364.869.000 (165.000.000) -82,55 5 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 1.016.054.000 1.203.549.000 (187.495.000) -18,45 6 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan
kantor
10.000.000 10.000.000 - 0,00
7 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan 79.000.000 39.500.000 39.500.000 50,00 8 Penyediaan makanan dan minuman 318.000.000 213.000.000 105.000.000 33,02 9 Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah 800.000.000 140.000.000 660.000.000 82,50 10 Penyediaan Jasa Administrasi / Teknis Pendukung Perkantoran
Non PNS
75.935.000 78.100.000 (2.165.000) -2,85
11 Penyediaan Jasa Sewa Gedung 30.200.000 30.200.000 - 0,00 12 Penyediaan Jasa Iklan/Media Cetak 440.000.000 340.000.000 100.000.000 22,73
II Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur 3.312.150.000 2.900.450.000 411.700.000 12,43
13 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor 337.500.000 308.250.000 29.250.000 8,67 14 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 770.000.000 800.000.000 (30.000.000) -3,90 15 Pengadaan Mebeleur 299.500.000 299.500.000 - 0,00 16 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor 206.500.000 162.500.000 44.000.000 21,31 17 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 755.000.000 626.050.000 128.950.000 17,08 18 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
412.000.000 309.000.000 103.000.000 25,00
19 Penataan Ruang Hijau di SKPD 50.000.000 50.000.000 - 0,00 20 Penyediaan Jasa Perijinan dan Operasional Kendaraan
Dinas/Jabatan
401.000.000 264.500.000 136.500.000 34,04
22
No Nama Program /Kegiatan Anggaran (Rp) %
Sebelum Setelah Selisih
III Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur 40.000.000 20.000.000 20.000.000 50,00
22 Pendidikan dan pelatihan formal 40.000.000 20.000.000 20.000.000 50,00
IV
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
20.375.000 13.625.000 6.750.000 33,13
23 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
5.625.000 5.625.000 - 0,00
24 Penyusunan Laporan Keuangan 14.750.000 8.000.000 6.750.000 45,76
V Program Peningkatan Perencanaan SKPD 153.850.000 177.925.000 (24.075.000) -15,65
25 Fasilitasi Perencanaan SKPD 7.175.000 7.175.000 - 0,00 26 Penyusunan Dokumen Perencanaan SKPD 44.850.000 31.150.000 13.700.000 30,55 27 Penyusunan Rencana Kerja 11.100.000 3.500.000 7.600.000 68,47 28 Pengelolaan Asset SKPD/Barang Daerah 13.700.000 9.850.000 3.850.000 28,10 29 Penyusunan Basis Data/Selayang Pandang/Profil
SKPD
48.150.000 20.000.000 28.150.000 58,46
30 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 22.500.000 106.250.000 (83.750.000) -372,22 31 Penyediaan Data Pembangunan SKPD/Wilayah 6.375.000 - 6.375.000 100,00
VI Program Pengendalian dan Pengawasan Pendapatan Daerah
3.589.360.000 500.390.000 3.088.970.000 86,06
32 Fasilitasi Pemeriksaan Pajak Daerah 323.200.000 125.700.000 197.500.000 61,11 33 Fasilitasi Pengawasan dan Evaluasi Pendapatan Daerah 3.091.200.000 240.200.000 2.851.000.000 92,23 34 Faslitasi Penggalian Potensi Pajak Daerah 174.960.000 134.490.000 40.470.000 23,13
VII Program Peningkatan Pendapatan Pajak Daerah Non PBB-P2 dan BPHTB
811.200.000 752.300.000 58.900.000 7,26
35 Fasilitasi Pemutahiran Data Pajak Non PBB dan BPHTB 371.600.000 157.500.000 214.100.000 57,62 36 Fasilitasi Pelayanan Pajak Daerah Non PBB dan BPHTB 220.000.000 290.000.000 (70.000.000) -31,82 37 Fasilitasi Penagihan Pajak Daerah Non PBB dan BPHTB 219.600.000 115.800.000 103.800.000 47,27 38 Pendataan Pajak Hotel dan Pajak Restoran (Hibah Kementerian
Pariwisata)
23
No Nama Program /Kegiatan Anggaran (Rp) %
Sebelum Setelah Selisih
VIII Program Peningkatan Pendapatan Pajak Daerah PBB-P2 dan BPHTB
4.562.924.500 1.862.255.000 2.700.669.500 59,19
39 Fasilitasi Pelayanan PBB dan BPHTB 790.984.500 588.400.000 202.584.500 25,61 40 Fasilitasi Pemutakhiran Data Pajak PBB dan BPHTB 2.672.350.000 797.850.000 1.874.500.000 70,14 41 Fasilitasi Penagihan Pajak daerah PBB dan BPHTB 25.650.000 17.175.000 8.475.000 33,04 42 Fasilitasi Pelayanan Pajak daerah PBB dan BPHTB pada UPT I 173.000.000 37.600.000 135.400.000 78,27 43 Fasilitasi Pelayanan Pajak daerah PBB dan BPHTB pada UPT II 164.000.000 97.520.000 66.480.000 40,54 44 Fasilitasi Pelayanan Pajak daerah PBB dan BPHTB pada UPT III 247.520.000 97.520.000 150.000.000 60,60 45 Fasilitasi Pelayanan Pajak daerah PBB dan BPHTB pada UPT IV 196.000.000 101.370.000 94.630.000 48,28 46 Fasilitasi Pelayanan Pajak daerah PBB dan BPHTB pada UPT V 293.420.000 124.820.000 168.600.000 57,46
IX
Program Perencanaan, Pelaporan dan Regulasi Pendapatan Daerah
1.172.125.000 973.505.000 198.620.000 16,95
47 Fasilitasi Penyusunan Rencana Target Penerimaan PAD 298.795.000 283.125.000 15.670.000 5,24 48 Fasilitasi Pengelolaan dan Pelaporan Sistem Informasi PAD
Terintegrasi
495.330.000 558.155.000 (62.825.000) -12,68
49 Fasilitasi Perumusan dan Penyusunan Regulasi dan Kebijakan Pendapatan Daerah
378.000.000 132.225.000 245.775.000 65,02
Hasil selisih dari Refocusing Program dan Kegiatan sebesar dialokasikan untuk Penanganan Pandemi Covid-19 yang terjadi sejak awal Maret 2020. Berdasarkan Peraturan Bupati Tangerang Nomor 49 Tahun 2020 tentang Pedoman Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Jaring Pengaman Sosial, Dan Pemulihan Dampak Ekonomi Di Kabupaten Tangerang dan Peraturan Bupati Tangerang Nomor 50 Tahun 2020 Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penanganan Corona Virus Desease 2019 (Covid-19), Jaring Pengaman Sosial Dan Pemulihan Dampak Ekonomi Di Kabupaten Tangerang.
24
1. Perjanjian Kinerja Perubahan Tahun 2020
Perjanjian Kinerja perubahan dibuat karena adanya penyesuaian kinerja mengikuti alokasi anggaran yang mengalami refocusing dan rasionalisasi. Akibat terjadinya perubahan anggaran maka terjadi perubahan target kinerja pada Tahun 2020, yang ditetapkan dalam penetapan kinerja perubahan Tahun 2020, sebagai berikut :
Tabel 2.6
Perjanjian Kinerja Perubahan
Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Tangerang Tahun 2020
NO. STRATEGIS SASARAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
1. Tercapainya Target
PAD Persentase Capaian Target PAD Persen 100
2. Meningkatnya Kinerja Akuntabilitas Perangkat Daerah
Nilai Akuntabilitas Kinerja
OPD Angka 73
NO. URUSAN / PROGRAM ANGGARAN KETERANGAN
1. Program Pengendalian dan Pengawasan
Pendapatan Daerah 500.390.000 APBD-P
2. Program Peningkatan Pendapatan Pajak
Daerah Non PBB-P2 dan BPHTB 752.300.000 APBD-P
3. Program Peningkatan Pendapatan Pajak
Daerah PBB-P2 dan BPHTB 1.862.255.000 APBD-P
4. Program Perencanaan, Pelaporan dan
Regulasi Pendapatan Daerah 973.505.000 APBD-P
5. Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran 3.319.218.000 APBD-P
6. Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur 2.900.450.000 APBD-P
7. Program Peningkatan Kapasitas Sumber
Daya Aparatur 20.000.000 APBD-P
8. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
13.625.000 APBD-P
25
Tabel 2.7
Perjanjian Kinerja Perubahan Eselon III pada
Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Tangerang Tahun 2020
PROGRAM SASARAN PROGRAM INDIKATOR PROGRAM TARGET ANGGARAN (Rp) Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pendapatan
Program Pengendalian dan Pengawasan Pendapatan Daerah Pengawasan dan Pengendalian atas Kepatuhan Wajib Pajak dan Meningkatnya Potensi Pajak Daerah
Jumlah Laporan Pajak WP Self Assesment yang diperiksa
22 Wajib Pajak
500.390.000 Jumlah Wajib Pajak
Baru
120 Wajib Pajak Jumlah Objek Pajak
yang terpasang sistem instrument
pengawasan pajak daerah
120 Wajib Pajak Kepala Bidang Pendapatan Pajak Daerah Non PBB dan BPHTB
Program Peningkatan Pendapatan Pajak Daerah Non PBB-P2 dan BPHTB Tercapainya Target Pajak Daerah Non PBB dan BPHTB Persentase Capaian Target Pajak Non PBB dan BPHTB
100% 752.300.000 Kepala Bidang Pendapatan Pajak Daerah PBB-P2 dan BPHTB
Program Peningkatan Pendapatan Pajak Daerah PBB-P2 dan BPHTB Tercapainya Target Pajak Daerah PBB-P2 dan BPHTB Persentase Capaian Target PBB-P2 dan BPHTB 100% 1.403.425.000 Kepala Bidang Perencanaan Pelaporan dan Regulasi Pendapatan
Program Perencanaan, Pelaporan dan Regulasi Pendapatan Daerah
Tercapainya Rencana Target dan Pelaporan PAD secara tepat waktu
Persentase
pemenuhan capaian target pendapatan secara tepat waktu
100% 973.505.000 Sekretaris Badan Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Terpenuhinya pelayanan administrasi perkantoran Prosentase pemenuhan pelayanan administrasi perkantoran 100% 3.319.218.000 Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur Terpenuhinya sarana dan prasarana aparatur Prosentase pemenuhan sarana dan prasarana aparatur 100% 2.900.450.000 Program Peningkatan Disiplin Aparatur Terlaksananya kedisiplinan pegawai Prosentase pemenuhan kedisiplinan aparatur 100% 20.000.000
26
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan
Tersedianya dokumen pelaporan Prosentase ketersediaan dokumen pelaporan 100% 13.625.000 Program Peningkatan Perencanaan SKPD Tersedianya dokumen perencanaan Prosentase pemenuhan dokumen perencanaan 100% 177.925.000
27
AB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas Kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan tugas dan fungsi organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan akuntabilitas/pemberi amanah. Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Tangerang selaku pengemban amanah masyarakat melaksanakan kewajiban berakuntabilitas melalui penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Tangerang yang dibuat sesuai ketentuan yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan Bupati Tangerang Nomor 92 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, Tata Cara Reviu Laporan Kinerja dan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Tangerang.
Laporan tersebut memberikan gambaran penilaian tingkat pencapaian target masing-masing indikator sasaran strategis yang ditetapkan dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Tangerang Tahun 2019-2023 maupun Rencana Kerja (RENJA) Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Tangerang Tahun 2020. Sesuai dengan ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program,
BAB III
28
sasaran yang ditetapkan untuk mewujudkan misi dan visi Kabupaten Tangerang.
A. KERANGKA PENGUKURAN KINERJA
Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan misi dan visi Pemerintah Kabupaten Tangerang.
Pengukuran kinerja dilaksanakan sesuai dengan Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 239/IX/618/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerjanya masing-masing, sedangkan capaian kinerja sasaran diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerja sasaran strategis, cara penyimpulan hasil pengukuran kinerja pencapaian sasaran strategis dilakukan dengan membuat capaian rata-rata atas capaian indikator kinerja sasaran.
Tingkat capaian kinerjanya dikelompokan dalam skala pengukuran ordinal dengan pendekatan petunjuk pelaksanaan evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, sebagai berikut:
Persentase Tingkat Capaian Kinerja Kode Warna
> 100% Melebihi Target = 100% Tercapai / Sesuai Target < 100% Tidak Tercapai
29
Penilaian capaian kinerja tersebut, ditandai dengan skala pengukuran ordinal evaluasi kinerja yang dapat dimaknai sebagai berikut:
1. Melebihi Target
Untuk capaian kinerja diatas 100,00% (>100,00%) ditandai dengan warna biru.
2. Tercapai / Sesuai Target
Untuk capaian kinerja 100,00% (=100,00%) ditandai dengan warna hijau.
3. Tidak Tercapai
Untuk capaian kinerja dibawah 100,00% (<100,00%) ditandai dengan warna merah.
Predikat capaian kinerja untuk realisasi capaian kinerja dengan pendekatan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi Atas Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, sebagai berikut :
Predikat Angka Nilai Interpretasi Warna Kode
AA > 100
Sangat Memuaskan,
AA > 90 - 100
A > 80 – 90 Memuaskan, Memimpin perubahan, berkinerja tinggi, dan sangat akuntabel
BB > 70 – 80 Sangat Baik, Akuntabel, berkinerja baik, memiliki sistem manajemen kinerja yang andal.
B > 60 – 70
Baik, Akuntabilitas kinerjanya sudah baik,
memiliki sistem yang dapat digunakan untuk manajemen kinerja, dan perlu sedikit
perbaikan. CC > 50 – 60
Cukup (Memadai), Akuntabilitas kinerjanya
cukup baik, taat kebijakan, memiliki sistem yang dapat digunakan untuk memproduksi informasi kinerja untuk pertanggung jawaban, perlu banyak perbaikan tidak mendasar.
30
Predikat Angka Nilai Interpretasi Warna Kode
C > 30 – 50
Kurang, Sistem dan tatanan kurang dapat
diandalkan, memiliki sistem untuk manajemen kinerja tapi perlu banyak perbaikan minor dan perbaikan yang mendasar.
D 0 – 30
Sangat Kurang, Sistem dan tatanan tidak
dapat diandalkan untuk penerapan manajemen kinerja; Perlu banyak perbaikan, sebagian perubahan yang sangat mendasar.
Dalam penilaian kinerja tersebut, gradasi warna (skala persentase) kinerja suatu indikator dapat dimaknai sebagai berikut:
1. Sangat Memuaskan
1. Untuk capaian kinerja di atas 100,00% (>100,00%) ditandai dengan warna biru.
2. Untuk capaian kinerja lebih dari 90,00% sampai dengan 100,00% (>90,00% - 100,00%) ditandai dengan warna hijau.
2. Memuaskan
Untuk capaian kinerja lebih dari 80,00% sampai dengan 90,00%