• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dalam rangka melaksanakan tugas Partai khususnya dalam pengelolaan organisasi internal PDIP, disusun jenjang kepengurusan yakni pertama adalah Dewan Pimpinan Pusat Partai disingkat DPP Partai; Dewan Pimpinan Daerah Partai disingkat DPD Partai; Dewan Pimpinan Cabang Partai disingkat DPC Partai; Pengurus Anak Cabang disingkat PAC Partai; Pengurus Ranting Partai; Pengurus Anak Ranting Partai. PDIP juga memiliki berbagai alat kelengkapan yang terdiri atas berbagai badan dan organisasi masyarakat yang ikut menopang pelaksanaan tata kelola organisasi dan fungsi partai. Susunan hierarkhi yang sama juga berlaku dalam mekanisme rapat di PDIP. Sesuai dengan AD/ART PDIP, mekanisme rapat di PDIP juga tersusun secara hierarkis dengan urutan tertinggi yaknni Kongres Partai; Rapat DPP Partai; Rapat Koordinasi Umum; Rapat Koordinasi Bidang; Rapat Koordinasi Wilayah; Konferensi Daerah Partai; Rapat DPD Partai;

Strategi DPD PDIP DIY dalam menyikapi masalah keistimewaan Yogyakarta yakni dengan berprinsip pada konsistensinya dalam mengawal isu tanpa berpaku pada partai lain dan berjalan bersama aspirasi dari rakyat Yogya yang begitu menghormati keluhuran budaya serta Kesultanan Yogyakarta. Hal ini diwujudkan dalam dukungan PDIP DIY terhadap penetapan Undang-Undang Keistimewaan Yogyakarta. Konsistensi PDIP dalam mendukung Keistimewaan Yogyakarta memperlihatkan karakternya sebagai partai programatik. Hal ini untuk menjaga hubungan baik dengan pihak eksekutif yang sekaligus pemimpin kultural Yogyakarta yaitu Sultan Hamengkubuwono X dan Sri Paku Alam X. Dalam taraf interorganisasional dapat ditafsirkan bahwa dukungan atas Keistimewaan Yogyakarta adalah untuk mengamankan posisi basis politik PDIP di Yogyakarta. Dalam taraf intergrup maupun intragrup langkah DPD PDIP DIY untuk mendukung Keistimewaan Yogyakarta adalah demi menjaga hubungan baik dengan kantor pusat maupun dengan posisi di tingkat akar rumput. Dalam konteks intrapersonal dukungan DPD PDIP DIY kepada Keistimewaan Yogyakarta adalah upaya untuk tetap menjaga hubungan harmonis dengan pihak Kasultanan dan Paku Alaman. DPP PDIP menyatakan bahwa dukungan terhadap

Keistimewaan Yogyakarta tetap berdasarkan konstitusi, aspek histories, aspek budaya dalam semangat NKRI.

Dalam pengelolaan organisasi DPD PDIP dalam mengawal masalah keistimewaan Yogyakarta, PDIP mulai dari tingkat kantor pusat, kantor publik (legislatif), maupun akar rumput secara konsisten mendukung dan terus mengawal Keistimewaan Yogyakarta. . PDIP menjadi partai yang sejak awal memiliki konsen yang baik melalui kebijakan kantor pusat untuk mendukung Keistimewaan Yogyakarta. Usaha PDIP DIY untuk mengikuti kebijakan dari kantor pusat untuk mendukung Keistimewaan Yogyakarta pada dasarnya adalah upaya partai untuk melaksanakan artikulasi dan agregasi kepentingan. Di satu sisi kecenderungan DPD PDIP DIY dalam mengikuti arahan kantor pusat dalam mengawal Keistimewaan Yogyakarta masih menunjukan bentuk otonomi relatif yang masih ada. Di satu sisi kecenderungan DPD PDIP DIY dalam mengikuti arahan kantor pusat dalam mengawal Keistimewaan Yogyakarta masih menunjukan bentuk otonomi relatif yang masih ada. Setelah UUK ditetapkan, DPD PDIP DIY tetap serius dalam mengawal masalah Keistimewaan Yogyakarta melalui kadernya yang ada di kantor publik. Setelah UUK ditetapkan, DPD PDIP DIY tetap serius dalam mengawal masalah Keistimewaan Yogyakarta melalui kadernya yang ada di kantor publik.

5. 2. Saran

Dalam mengawal isu, keseluruhan proses yang dijalan oleh PDIP dengan konsistensinya dari tingkat pusat hingga daerah dalam mendukung dilegalkannya Undang-Undang Keistimewaan merupakan bentuk pengorganisasian partai yang terbilang cukup sukses dan terarah. Namun demikian pengorganisasian partai yang terlalu terpusat dianggap membatasi gerak kepengerusan yang ada di bawahnya, sehingga terlihat seakan-akan seluruh keputusan berada dalam komando pengurus pusat. Padahal, dengan adanya pengorganisasian partai di setiap daerah sepertinya halnya pengotonomian pengurusan di daerah adalah untuk sebesar-besarnya keaktifan pengurus daerah dalam menjalankan roda organisasi partai dengan isu beragam yang ada di daerah masing-masing. Sehingga diharapkan, praktik pengorganisasi yang dianggap terlalu terkomando dan terpusat dapat dikurangi demi mempermudah alur gerak organ partai di daerah-daerah.

DAFTAR PUSTAKA

Adam,”Partai Politik Dan Kekuasaan Di Indonesia (Nilai Budaya Dan Kelompok Kepentingan)” Jurnal Hunafa, Vol. 2 No. 1 (April 2005): 79-84.

Aminudin, M. Faishal.,” dan Fajar Ramadlan,”Match All Party: Pragmatisme Politik dan Munculnya Spesies Baru Partai Politik di Indonesia Pasca Pemilu 2009,” Jurnal Politik, VOL. 1, No. 1, (Agustus 2015): 39-74.

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Bangsawan, D. Pandu Yoga.,. Skripsi. Media dan Isu Keistimewaan (Analisis Framing terhadap Berita Keistimewaan DIY pada Harian KOMPAS dan TEMPO Periode Desember 2010- Januari 2011). Surakarta: Universitas Sebelas Maret, 2012.

Creswell, John W., Terj. Achmad Fawaid. Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta : PT Pustaka Pelajar, 2014.

Doherty, Ivan.,”Demokrasi Kehilangan Keseimbangannya Masyarakat Sipil Tidak Dapat Menggantikan Partai Politik,” Journal of Democracy.

Fadjar, A. Mukhtie. Partai Politik dalam Perkembangan Ketatanegaraan Indonesia.

Malang: Setara Press, 2012.

Haryanto. Partai Politik Suatu Tinjauan Umum. Yogyakarta: PT Liberty, 1984.

Haris, Syamsuddin. Partai dan Parlemen Lokal Era Transisi Demokrasi di Indonesia Studi Kinerja Partai-Partai di DPRD Kabupaten/Kota. Jakarta: LIPI Press, 2007. INFID dan LIPI,”Partai Politik, Pemilihan Umum dan Ketimpangan Sosial dan Ekonomi di Indonesia,” Laporan Penelitian INFID, No. 3 (2014): 1-102.

Istana dan Suranto,”Peran Partai Politik dalam Formulasi Kebijakan Publik: Studi Kasus PDIP Kabupaten Kulonprogo Periode 2010-2012,” Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Kebijakan Publik, Vol 1, No. 2 (Juni 2014): 400-441.

Katz, Richard S., and Peter Mair,” The Evolution of Party Organizations in Europe: The Three Faces of Party Organization,” The American Review of Politics, Vol. 14 (Winter 1993): 593-617.

Luther, Kurt Richard., and Ferdinand Müller-Rommel,”Political Parties In A Changing Europe,” Working Paper 14, 2002 published by School of Politics, International Relations and the Environment (SPIRE) Keele University: 1-23.

Meyer, Thomas., Dari Partai Kepemimpinan Otoriter Ke Partai Massa. Jakarta: Friedrich-Ebert-Stiftung (FES) Kantor Perwakilan Indonesia, 2012.

Mustafa, Hadi. Skripsi. Kepemimpinan Karismatik: Studi tentang Kepemimpinan Politik Megawati Soekarnoputri dalam PDIP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, 2011.

Nawawi, Hadari., Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2015.

Norris, Pippa.,”Building Political Parties: Reforming Legal Regulations And Internal Rules,” Report for International IDEA: revised draft, (January 5, 2005): 1-59.

Prayitno, Budi.,. Tesis. Pelembagaan Politik PDIP Jateng. Semarang : Universitas Diponegoro, 2009.

Priyowidodo, Gatut., Grace Swestin, dan Titi Nur Vidyarini. Komunikasi Politik dan Resolusi Konflik Pada Organisasi Politik. Yogyakarta: Andi, 2015.

Saebani, Beni Ahmad., Filsafat Ilmu dan Metode Penelitian. Bandung: CV Pustaka Setia, 2015.

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: CV Alfabeta, 2009.

Supriyanto. Ed. Anomali Keuangan Partai Politik Pengaturan dan Praktek Kemitraan bagi Pembaharuan Tata Pemerintahan. Jakarta: Kemitraan, 2011.

Supriyanto, Didik., dan Lia Wulandari. Bantuan Keuangan Partai Politik Metode Penetapan Besaran, Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan. Jakarta: Yayasan Perludem, 2012.

Surat ketetapan No:11/Tap/Konggres III/PDIP/2010.

Yuliono, Anton.,”Kepercayaan Masyarakat Pada Partai Politik (Studi Kasus Kecenderungan Golongan Putih Pada Pemilihan Kepala Daerah di Wilayah Surabaya)”

Jurnal Administrasi Publik, Vol. 11, No. 1 (Juni 2013): 173-184. Sumber Daring

Amri, Arfi Bambani., ”Senin, Ribuan Rakyat Yogya Kumpul di DPRD,” Viva News, 11

Desember 2010, diakses pada 1 Juni 2017,

https://palantasurau.wordpress.com/2010/12/11/senin-ribuan-rakyat-yogya-kumpul-di-dprd/.

Amri, Arfi Bambani., dan Suryanta Bakti Susila,”Sikap Resmi PDIP atas Keistimewaan DIY,” Viva, 2 Februari 2011, Diakses pada 31 Mei 2017,

http://politik.news.viva.co.id/news/read/202649-ini-sikap-resmi-pdip-atas-keistimewaan-diy.

Anonim,”Ajak Bicara Masyarakat,” ditulis pada 8 Desember 2010, diakses pada 1 Juni 2017, http://www.tjahjokumolo.com/2010/12/ajak-bicara-masyarakat/.

Anonim,“Dasa Prasetya,” diakses pada 31 Mei 2017, http://pdiperjuangan-diy.org/dasa-prasetiya/.

Anonim,” Keistimewaan DIY, Dukungan PDIP Tidak Membabi-buta,” ditulis pada 11

Desember 2010, diakses pada 1 Juni 2017,

http://www.tjahjokumolo.com/2010/12/keistimewaan-diy-dukungan-pdip-tidak-membabi-buta/.

Anonim,”Ketua Semar Sembogo Pertanyakan Sikap PDIP,” Tribun Jogja, 23 Maret 2015, diakses pada 1 Juni 2017, http://jogja.tribunnews.com/2015/03/23/ketua-semar-sembogo-pertanyakan-sikap-pdip.

Anonim,”PDIP, Hanura, PKB Tolak Pemilihan Gubernur DIY,” JPNN, 2 Februari 2011, diakses pada 1 Juni 2017, http://www.jpnn.com/news/pdip-hanura-pkb-tolak-pemilihan-gubernur-diy.

Anonim,” PDIP: Pemerintah Harusnya Tangkap Aspirasi Warga Yogya,” ditulis pada 3

http://www.tjahjokumolo.com/2010/12/pdip-pemerintah-harusnya-tangkap-aspirasi-warga-yogya/.

Anonim,” PDIP Tetap Keukeuh Dukung Penetapan Gubernur DIY.” Tribun News, 2

Januari 2011, diakses pada 1 Juni 2017,

http://www.tribunnews.com/nasional/2011/01/02/pdip-tetap-keukeuh-dukung-penetapan-gubernur-diy.

Anonim,”Sultan dan Raja Se-Nusantara Dukung Jogja,” Radar Cirebon, 9 Desember 2010, diakses pada 1 Juni 2017, http://www.radarcirebon.com/sultan-dan-raja-se-nusantara-dukung-jogja.html.

Anonim,“Visi & Misi DPD PDIP DIY,” diakses pada 31 Mei 2017, : http://pdiperjuangan-diy.org/visi-misi/.

Deva, Maha.,” UU Keistimewaan Disahkan, PDIP DIY Gelar Syukuran,” Okezone, 8

September 2012, diakses pada 31 Mei 2017,

http://news.okezone.com/read/2012/09/08/511/686980/uu-keistimewaan-disahkan-pdip-diy-gelar-syukuran.

Kumolo, Tjahjo., ” RUU Keistimewaan DIY, Semakin Cepat Diajukan Semakin Baik,” ditulis pada 8 Desember 2010, diakses pada 1 Juni 2017, http://www.tjahjokumolo.com/2010/12/ruu-keistimewaan-diy-semakin-cepat-diajukan-semakin-baik/.

Muhammad, Djibril.,”PDIP Yogya Gelar Aksi Dukung Penetapan Sultan Jadi Gubernur,” Republika, 8 Desember 2010, diakses pada 31 Mei 2017, http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/nusantara/10/12/08/151089-pdip-yogya-gelar-aksi-dukung-penetapan-sultan-jadi-gubernur.

Rusqiyati, Eka Arifa., ” PDIP DIY Targetkan Kemenangan 20 Persen Suara,” ANTARA

News, 1 September 2013, diakses pada 1 Juni 2017,

http://yogya.antaranews.com/berita/315153/pdip-diy-targetkan-kemenangan-20-persen-suara

Dalam dokumen Partai Politik dan Konsolidasi Demokrasi (Halaman 39-44)

Dokumen terkait