• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II

VISI, MISI, TUJUAN DAN KEBIJAKAN MUTU FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UIN SUNAN KALIJAGA

A. Visi

Unggul dan terkemuka dalam pengembangan Ilmu Ekonomi dan Bisnis Islam untuk kemajuan peradaban.

B. Misi

1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran untuk menghasilkan sumber daya manusia Islami yang sesuai dengan kebutuhan pasar global.

2. Mengembangkan pendidikan dan pengajaran ilmu Ekonomi dan Bisnis Islam, yang didasarkan pada etika keislaman dan entrepreneurship.

3. Mengembangkan kreatifitas dalam penelitian Ekonomi dan Bisnis Islam secara multidisipliner yang bermanfaat bagi kepentingan akademik dan masyarakat.

4. Meningkatkan peran serta dalam pemberdayaan masyarakat melalui bidang keilmuan untuk mewujudkan kesejahteraan stake-holder melalui pengembangan jejaring kerjasama dengan industri, pemerintah, regulator dan pihak-pihak lain.

C. Kebijakan Mutu

Sebagai lembaga pendidikan tinggi yang berkualitas, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam negeri Sunan Kalijaga

mampu mengembangkan integrasi-interkoneksi studi keislaman dan keilmuan ekonomi dan Bisnis Islam serta menghasilkan lulusan berdaya saing tinggi dan berakhlak mulia.

D. Sasaran Mutu

1. Karya penelitian dengan perspektif integrasi interkoneksi keislaman dan keilmuan minimal 70%.

2. Karya ilmiah staf edukatif yang dipublikasikan internasional mini-mal 2 buah pertahun.

3. Lulusan berkarya di masyarakat sesuai bidang keahlian dalam tahun pertama minimal 70 %.

4. Lulus tepat waktu atau masa studi minimal 80%.

5. Indeks Kinerja Dosen 3 sebesar 95%

6. Lulusan mampu berkomunikasi global (TOEC’s score minimal 400 dan atau IKLA’s score minimal 400) minimal 80%

7. Kerjasama dengan berbagai instansi di luar program studi sebanyak 5 Institusi

8. Lulusan mampu aplikasi teknologi informasi minimal B 9. Jurusan/Program Studi dengan akreditasi minimal B.

BAB III

KURIKULUM

Pengembangan kurikulum di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta didasarkan pada SK MENDIKNAS No. 232/U/2000, SK MENDIKNAS No. 045/U/2002, dan masuk an dari stakeholders. Kurikulum yang dikembangkan merupakan kurikulum yang disesuaikan dengan standar KKNI yang implementasinya dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan. Pola demikian ditempuh untuk membangun kurikulum yang didasarkan pada kemampuan dan potensi setiap Program Studi sebagaimana diuraikan di bawah ini.

A. Program Studi Ekonomi Syariah 1. Visi Program Studi Ekonomi Syariah:

Unggul dan terkemuka dalam pengembangan keilmuan Ekonomi Syariah untuk kemajuan peradaban.

2. Misi Program Studi Ekonomi Syariah:

a. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran untuk menghasilkan sumber daya manusia yang sesuai dengan kebutuhan pasar global.

b. Mengembangkan pendidikan dan pengajaran ilmu Ekonomi Syariah, yang didasarkan pada etika keislaman dan entrepre-neurship.

c. Mengembangkan kreatifitas dalam penelitian Ekonomi Syariah secara multidisipliner yang bermanfaat bagi kepentingan akademik dan masyarakat.

d. Meningkatkan peran serta dalam pemberdayaan masyarakat melalui bidang keilmuan untuk mewujudkan kesejahteraan stakeholder melalui pengembangan jejaring kerjasama dengan industri, pemerintah, regulator dan pihak-pihak lain.

3. Tujuan Program Studi Ekonomi Syariah:

a. Menghasilkan sarjana Ekonomi Syariah yang mempunyai kapasitas keilmuan dan keahlian serta beretika sehingga mampu bersaing secara global.

b. Menghasilkan sarjana Ekonomi Syariah yang kreatif, beriman, berakhlaq mulia, serta memiliki kecakapan manajerial dan en-trepreneurship.

c. Menjadikan Program Studi Ekonomi Syariah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sebagai pusat kajian dan penelitian yang unggul di bidang Ekonomi Islam.

d. Terbangunnya jaringan yang kokoh, fungsional dan sinergis dengan berbagai pihak dalam rangka pengembangan keilmuan dan kemasyarakatan.

4. Kompetensi Lulusan Program Studi Ekonomi Syariah

a. Analis Kebijakan Publik Islam, dengan Kompentensi Utama:

1) Memahami pengetahuan tentang analisis ekonomi dan keuangan publik Islam

2) Mampu menjelaskan konsep-konsep utama, perspektif teoritis, temuan empiris, dan tren historis dalam ekonomi dan keuangan Islam

3) Menjelaskan dan mengunakan metode penelitian ekonomi dan keuangan, termasuk rancangan penelitian, analisis data, dan interpretasinya

4) Memahami kondisi perekonomian global (makro, industri dan moneter) yang melingkupi lembaga keuangan Islam

Kompentensi Utama:

1) Memahami proses bisnis dan lingkungan bisnis Syariah 2) Mampu menjelaskan konsep-konsep utama, perspektif

teoritis, temuan empiris, dan tren historis dalam ekonomi dan keuangan Islam

3) Memahami kondisi perekonomian mikro dan makro yang melingkupi lembaga keuangan Islam

4) Mampu menganalisis informasi keuangan untuk pengambilan keputusan manajemen

5) Memahami hukum bisnis dan hukum Islam yang terkait dengan praktik lembaga keuangan Islam

6) Mampu menganalisis dan memecahkan permasalah ekonomi dan keuangan dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif (analitycal skill)

c. Peneliti, dengan Kompentensi Utama:

1) Memiliki kepekaan terhadap permasalahan ekonomi dan keuangan di dunia bisnis dan masyarakat

2) Mampu melakukan riset dasar baik kuantitatif maupun kualitatif dalam bidang ekonomi dan keuangan Islam 3) Memahami dan menerapkan metode penelitian ekonomi

dan keuangan, termasuk rancangan penelitian, analisis data, dan interpretasinya

4) Mampu menjelaskan konsep-konsep utama, perspektif teoritis, temuan empiris, dan tren historis dalam ekonomi dan keuangan Islam

5) Memahami kondisi perekonomian global (makro, industri dan moneter) yang melingkupi lembaga keuangan Islam d. Konsultan, dengan Kompentensi Utama:

1) Memiliki kepekaan terhadap permasalahan ekonomi dan keuangan di dunia bisnis dan masyarakat

2) Mampu melakukan riset dasar baik kuantitatif maupun kulitatif dalam bidang ekonomi dan keuangan

3) Memahami dan menerapkan metode penelitian ekonomi dan keuangan, termasuk rancangan penelitian, analisis data, dan interpretasinya

4) Mampu menjelaskan konsep-konsep utama, perspektif teoritis, temuan empiris, dan tren historis dalam ekonomi dan keuangan Islam

5) Memahami kondisi perekonomian global (makro, industri dan moneter) yang melingkupi lembaga keuangan Islam 6) Menguasai hukum bisnis dan hukum Islam yang terkait

dengan praktik lembaga keuangan Islam

7) Memahami pengetahuan tentang hukum bisnis Islam dan keuangan publik Islam

8) Mampu menganalisis dan memecahkan permasalah ekonomi dan keuangan dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif(analitycal skill)

e. Praktisi ZISWAF, dengan Kompentensi Utama:

1) Memahami kondisi perekonomian nasional secara mikro dan makro

2) Mampu menjelaskan konsep-konsep utama, perspektif teoritis, temuan empiris, dan tren historis dalam ekonomi dan keuangan Islam

3) Menguasai pengetahuan tentang analisis ekonomi dan keuangan publik Islam

f. Enterpreneur, dengan Kompentensi Utama:

1) Memahami proses bisnis dan lingkungan bisnis Syariah 2) Mampu melakukan perancangan usaha dan

meng-implementasikannya dalam praktik bisnis

Untuk mencapai cita-cita luhur ini, Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta menyusun kurikulum dengan mengacu

pradigma Integrasi-Interkoneksi agar lulusannya memiliki kompetensi yang sesuai dengan sasaran program studi Ekonomi Syariah dan mampu mengintegrasikan studi keislaman dan keilmuan.

5. Distribusi Mata Kuliah Program Studi Ekonomi Syariah a. Semester 1

b. Semester 2

c. Semester 3

d. Semester 4

e. Semester 5

f. Semester 6

g. Semester 7

B. Program Studi Perbankan Syariah

Visi, Misi dan Tujuan Program Studi Perbankan Syariah 1. Visi

Unggul dan terkemuka dalam pengembangan keilmuan perbankan syariah untuk kemajuan peradaban.

2. Misi

a. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran untuk menghasilkan sumber daya manusia yang sesuai dengan kebutuhan pasar global;

b. Mengembangkan keilmuan dan pene1itian di bidang perbankan syariah secara integratif dan interkonektif, yang bermanfaat bagi kepentingan akademik dan masyarakat didasarkan pada etika keislaman;

c. Mengembangkan kompetensi teknis dan manajerial perbankan syariah yang bermanfaat bagi kepentingan industri dan masyarakat; dan

d. Meningkatkan peran serta dalam pemberdayaan masyarakat melalui bidang keilmuan perbankan syariah dan entrepreneur-ship untuk mewujudkan kesejahteraan stakeholder melalui pengembangan jejaring kerjasama dengan industri, pemerintah, regulator dan pihak-pihak lain.

3. Tujuan

a. Menghasilkan Sarjana di bidang perbankan syariah yang mempunyai kapasitas keilmuan dan keahlian serta beretika sehingga mampu bersaing secara global;

b. Menjadikan Program Studi Perbankan Syariah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sebagai pusat kajian keilmuan dan penelitian yang unggul;

c. Menghasilkan sarjana di bidang perbankan syariah yang kreatif, beriman, berakhlaq mulia, serta memiliki kecakapan teknis dan manajerial bagi industri dan masyarakat;

d. Terbangunnya jaringan yang kokoh, fungsional dan sinergis dengan berbagai pihak dalam rangka pengembangan keilmuan perbankan syariah dan entrepreneurship.

1.Kompetensi Lulusan Program Studi Perbankan Syariah a.Akademisi Perbankan Syariah

b.Praktisi Perbankan Syariah

c.Enterpreneur

Untuk merealisasikan visi, misi dan tujuan Program Studi Perbankan Syariah, maka disusun kurikulum dengan mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dengan mengintegrasikan dan menginterkoneksikan studi Keislamanan agar lulusannya memiliki kompetensi keilmuan perbankan syariah untuk kemajuan peradaban Islam.

2. Distribusi Matakuliah Program Studi Perbankan Syariah (Untuk Mahasiswa Angkatan 2012, 2013, dan 2014)

a. Semester 1

b. Semester 2

c. Semester 3

d. Semester 4

e. Semester 5

f. Semester 6

g. Semester 7

3. Distribusi Matakuliah Program Studi Perbankan Syariah (Untuk Mahasiswa mulai Angkatan 2015)

a. Semester 1

b. Semester 2

c. Semester 3

b. Semester 2

c. Semester 3

d. Semester 4

e. Semester 5

f. Semester 6

g. Semester 7

C. Program Studi Keuangan Syariah 1. Visi

Unggul dan terkemuka dalam pengembangan Ilmu Keuangan Syariah secara integratif- interkonektif untuk kemajuan peradaban.

2. Misi

a. Mewujudkan Prodi Keuangan Syariah yang unggul dan terkemuka dalam Ilmu Keuangan yang Islami;

b. Mengembangkan pendidikan dan pengajaran dalam bidang Ilmu Keuangan yang Islami secara professional;

c. Menyiapkan sumber daya manusia dalam bidang Keuangan Syariah yang memiliki kompetensi dan komitmen tinggi bagi pengembangan Ilmu Keuangan dan penerapannya untuk kesejahteraan masyarakat;

d. Mengembangkan penelitian dalam bidang Keuangan Syariah dalam rangka memperkokoh program studi Keuangan Syariah;

e. Menjalin kerja sama progam studi secara produktif dengan berbagai lembaga di tingkat lokal, nasional dan internasional, terutama dalam bidang Keuangan Syariah.

3. Tujuan

a. Menghasilkan sarjana di bidang Keuangan Syariah yang memiliki kemampuan akademik yang integratif, interkonektif, profesional, yang berlandaskan iman, takwa, dan akhlak mulia.

b. Menjadi pusat studi yang unggul di bidang Keuangan Syariah.

c. Mengembangkan, menyebarluaskan, dan menerapkan Keuangan Syariah untuk meningkatkan harkat kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan umat manusia pada umumnya dan bangsa Indonesia pada khususnya.

4. Kompetensi Lulusan Program Studi Keuangan Syariah a. Praktisi Lembaga Keuangan Syariah

b. Analis Keuangan Syariah

c. Peneliti

d. Konsultan Lembaga Keuangan Syariah

e. Enterpreneur

5. Distribusi Mata Kuliah a. Semester 1

b. Semester 2

c. Semester 3

d. Semester 4

e. Semester 5

f. Semester 6

g. Semester 7

D. PROGRAM STUDI AKUNTANSI SYARIAH

Visi, Misi dan Tujuan Program Studi Akuntnasi Syariah 1. Visi

Unggul dan Terkemuka dalam Pengembangan Keilmuan Akuntansi Syariah untuk Kemajuan Peradaban

2. Misi

a. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran untuk menghasilkan sumberdaya manusia yang sesuai dengan kebutuhan pasar global

b. Mengembangkan pendidikan dan pengajaran ilmu Akuntansi Syariah, yang didasarkan pada etika keislaman dan entrepreneurship

c. Mengembangkan kreatifitas dalam penelitian Akuntansi Syariah berdasarkan paradigma integrasi-interkoneksi yang

d. Meningkatkan peran serta dalam pemberdayaan masyarakat melalui bidang keilmuan untuk mewujudkan kesejahteraan stakeholders melalui pengembangan jejaring kerjasama dengan industri, pemerintah, regulator dan pihak-pihak lain.

3. Tujuan

a. Menghasilkan sarjana Akuntansi Syariah yang mempunyai kapasitas keilmuan dan keahlian serta beretika sehingga mampu bersaing secara global

b. Menghasilkan sarjana Akuntansi Syariah yang beriman, berakhlaq mulia, kreatif, serta memiliki kecakapan manajerial dan entrepreneurship

c. Menjadikan Program Studi Akuntansi Syariah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sebagai pusat kajian dan penelitian yang unggul di bidang Akuntansi Syariah

d. Terbangunnya jaringan yang kokoh, fungsional dan sinergis dengan berbagai pihak dalam rangka pengembangan keilmuan dan kemasyarakatan.

4.Kompetensi Lulusan Program Studi Akuntansi Syariah a.Praktisisi Akuntansi Syariah

b.Praktisi Akuntansi Manajemen Syariah

c.Praktisi Akuntansi Sektor Publik

d.Praktisi Audit

e.Perancang Sistem Informasi Akuntansi

f.Peneliti di bidang akuntansi syariah

5. Distribusi Mata Kuliah Program Studi Akuntansi Syariah a. Semester 1

b. Semester 2

c. Semester 3

d. Semester 4

e. Semester 5

f. Semester 6

g. Semester 7

h. Semester 8

BAB IV

PELAKSANAAN PENDIDIKAN

A. Satuan Waktu Pendidikan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta dalam menyelenggarakan pendidikan menggunakan satuan waktu semester, yaitu penyelenggaraan program pendidikan dengan menggunakan satuan waktu terkecil setengah tahun. Satuan waktu kegiatan dalam satu semester, berkisar antara 16 sampai dengan 17 minggu kuliah atau kegiatan terjadwal lainnya berikut kegiatan iringannya, termasuk 2 sampai 3 minggu kegiatan penilaian.

B. Sistem Kredit Semester (SKS)

Sistem Kredit Semester (SKS) dilaksanakan berdasarkan:

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,

2. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi,

3. Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa.

4. Peraturan Pemerintah No 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi.

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga sebagai Lembaga Pendidikan Tinggi dalam mengatur penyelenggaraan pendidikan ilmu ekonomi dan bisnis islam selalu

1. Kebutuhan masyarakat terhadap tenaga ahli yang semakin meningkat.

2. Mahasiswa sebagai peserta didik, yang secara kodrati memiliki perbedaan-perbedaan individual baik dalam bakat, minat, maupun kemampuan akademik.

3. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat.

4. Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai pelaksana dan pendukung dalam penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

5. Sarana dan Prasarana pendidikan seperti ruang kuliah, perpustakaan, laboratorium dan sarana lainnya yang memadai.

6. Perubahan/perkembangan lingkungan baik regional, nasional maupun internasional.

7. Etika dan moral yang berlaku di masyarakat.

C. Nilai Kredit dan Beban Studi 1. Nilai Kredit Semester Perkuliahan

Untuk perkuliahan, nilai satu satuan kredit semester (1 sks) ditentukan berdasarkan beban kegiatan yang meliputi keseluruhan kegiatan perminggu, sebagai berikut:

a. Mahasiswa setara dengan:

1) Lima puluh (50) menit aktivitas tatap muka terjadwal dengan dosen, misalnya dalam bentuk kuliah.

2) Lima puluh (50) menit kegiatan akademik terstruktur, yaitu aktivitas studi yang tidak terjadwal tetapi direncanakan oleh dosen, misalnya dalam bentuk mengerjakan pekerjaan rumah atau menyelesaikan soal-soal.

3) Enam puluh (60) menit kegiatan akademik mandiri, yaitu kegiatan yang harus dilakukan untuk mendalami, mempersiapkan atau tujuan lain suatu tugas akademik, misalnya dalam bentuk membaca buku/referensi.

b. Dosen setara dengan:

1) Lima puluh (50) menit acara tatap muka terjadwal dengan mahasiswa.

2) Lima puluh (50) menit aktivitas perencanaan dan evaluasi kegiatan akademik terstruktur.

3) Enam puluh (60) menit aktivitas pengembangan materi kuliah.

2. Nilai Kredit Semester Seminar

Nilai satu satuan kredit semester (1 sks) per minggu untuk Seminar setara dengan nilai satu kredit semester untuk perkuliahan, yang meliputi aktivitas tatap muka terjadwal, kegiatan terstruktur, dan aktivitas mandiri.

Pembobotan untuk aktivitas seminar dalam seminggu sebagai berikut:

a. Mahasiswa setara dengan:

1) Lima puluh (50) menit untuk tatap muka terjadwal dengan dosen yang dapat berbentuk presentasi makalah.

2) Lima puluh (50) menit untuk kegiatan terstruktur mandiri yang direncanakan, misalnya mencari dan mengumpulkan referensi.

3) Enam puluh (60) menit untuk aktivitas mandiri, misalnya dapat berupa penyusunan laporan.

b. Dosen setara dengan:

1) Lima puluh (50) menit acara tatap muka terjadwal dengan mahasiswa.

2) Lima puluh (50) menit evaluasi kegiatan seminar dan koreksi makalah.

3) Enam puluh (60) menit mengadakan bimbingan pembuatan makalah atau laporan.

3. Nilai Kredit Semester Praktikum, Penelitian dan Kuliah Kerja Nyata (KKN)

a. Nilai Kredit Semester untuk Praktikum di Laboratorium

Nilai praktikum berbobot 0 (nol) satuan kredit semester. Penilaian

Beban tugas praktikum di laboratorium sebanyak 2 sampai dengan 3 x 50 menit perminggu selama satu semester.

b. Nilai Kredit Semester untuk Kuliah Kerja Nyata (KKN)

Nilai KKN merujuk pada pedoman yang dikeluarkan oleh LP2M UIN Sunan Kalijaga.

c. Nilai Kredit Semester Skripsi

Bobot nilai skripsi sebanyak 6 sks. Nilai 1 (satu) sks setara dengan tiga sampai empat jam sehari selama satu bulan. Satu bulan dianggap setara dengan 24 hari kerja.

D. Beban Studi

Menurut SK. Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor: 232/U/2000, beban studi program sarjana sekurang-kurangnya 144 (seratus empat puluh empat) sks dan sebanyak-banyaknya 160 sks (seratus enam puluh) sks yang dijadwalkan untuk 8 (delapan) semester dan dapat ditempuh dalam waktu kurang dari 8 (delapan) semester dan selama-lamanya 14 (empat belas) semester setelah pendidikan menengah atas (BAB III, pasal 5 ayat 1). Pada semester pertama dan kedua beban studi mahasiswa ditentukan secara paket. Selanjutnya beban studi mahasiswa dalam satu semester ditentukan atas dasar kemampuan mahasiswa yang ditunjukkan oleh Indeks Prestasi semester sebelumnya.

E. Proses Pembelajaran

Proses pembelajaran menggunakan strategi active learning yang menempatkan dosen sebagai fasilitator dan mahasiswa sebagai subyek pembelajaran yang menuntut mahasiswa belajar secara kreatif dan mandiri. Pembelajaran bukan hanya berlangsung di dalam kelas, melainkan dikembangkan pula dengan model-model pembelajaran di luar kelas dengan memanfaatkan seluruh sumber belajar yang ada lingkungan sekitar misalnya perpustakaan, laboratorium, museum, alam sekitar dan masyarakat.

Ruang lingkup proses pembelajaran meliputi: kegiatan pra-kuliah, persiapan perkuliahan, pelaksanaan perkuliahan dan evaluasi perkuliahan.

1. Kegiatan pra-perkuliahan mencakup Sosialisasi Pembelajaran (SOSPEM), Orientasi Pengenalan Akademik dan Kemahasiswaan (OPAK) dan pendistribusian kalender akademik dan buku Pedoman Akademik Universitas dan Fakultas:

a. Sosialisasi Pembelajaran.

Sosialisasi Pembelajaran adalah salah satu kegiatan akademik pra perkuliahan yang wajib diikuti oleh semua mahasiswa baru atau mahasiswa yang dinyatakan belum lulus sosialisasi pembelajaran. Dalam SOSPEM ini mahasiswa baru memperoleh penjelasan tentang hak dan kewajiban mahasiswa serta model-model pembelajaran di perguruan tinggi.

Mahasiswa yang dinyatakan lulus sosialisasi pembelajaran berhak memperoleh Sertifikat Sosialisasi Pembelajaran yang menjadi salah satu syarat memperoleh hak-hak akademik dan pelayanan kemahasiswaan lainnya, seperti memperoleh bea siswa, mendaftar seminar proposal skripsi, mendaftar ujian skripsi (munaqasyah), mendaftaryudisium dan mendaftar wisuda.

b. Orientasi Pengenalan Akademik dan Kemahasiswaan (OPAK) Orientasi Pengenalan Akademik dan Kemahasiswaan adalah kegiatan pengenalan akademik dan kemahasiswaan pra perkuliahan yang wajib diikuti oleh semua mahasiswa baru.

Kegiatan OPAK ini dilaksanakan oleh organisasi intra kampus di masing-masing Fakultas di bawah koordinasi Universitas.

Sertifikat sebagai tanda lulus OPAK menjadi salah satu syarat untuk memilih dan dipilih menjadi pengurus organisasi intra kampus.

kalender akademik sebagai panduan waktu bagi mahasiswa dalam melaksanakan aktivitas akademik dan kemahasiswaan.

Pedoman Akademik adalah panduan tentang hak dan kewajiban mahasiswa dalam menempuh dan menyelesaikan studinya.

2. Persiapan Perkuliahan mencakup:

a. Bimbingan mahasiswa dan pengesahan Kartu Rencana Studi oleh Dosen Penasehat Akademik yang dilaksanakan paling lambat dua minggu sebelum perkuliahan dilaksanakan.

b. Revisi Kartu Rencana Studi (KRS), sesuai dengan kalender akademik, bagi mahasiswa yang menghendaki.

3. Pelaksanaan Perkuliahan mencakup:

a. Kontrak belajar. Kontrak belajar secara tertulis ini dilaksanakan pada perkuliahan pertama. Dosen pengampu menjelaskan rencana pelaksanaan perkuliahan, Satuan Acara Perkuliahan (SAP) dan sistem evaluasi hasil belajar.

b. Jurnal perkuliahan dan daftar hadir. Pada setiap pertemuan perkuliahan, dosen wajib menandatangani jurnal perkuliahan dan menuliskan materi perkuliahan yang disesuaikan dengan SAP, menuliskan jumlah mahasiswa yang hadir dan setiap mahasiswa wajib menandatangani daftar hadir perkuliahan.

c. Kuliah umum diselengarakan oleh program studi minimal 1 (satu) kali tiap semester dengan topik yang sesuai dengan bidang keilmuan program studi.

d. Kegiatan praktek kerja lapangan, kuliah kerja lapangan dan kerja praktek dikoordinir oleh fakultas.

e. Jumlah tatap muka perkuliahan menyesuaikan bobot sks matakuliah x 50 menit. Dengan demikian matakuliah dengan bobot 2 sks memerlukan waktu 100 menit untuk satu kali pertemuan, matakuliah dengan bobot 3 sks memerlukan waktu 150 menit untuk satu kali pertemuan, dengan rincian sebagai berikut:

1) Matakuliah dengan bobot 2 – 3 sks dijadwalkan sebanyak 14 kali pertemuan

2) Matakuliah dengan bobot 4 – 6 sks dijadwalkan sebanyak 28 kali pertemuan

3) Matakuliah dengan bobot 8 SKS dijadwalkan sebanyak 42 kali pertemuan.

4. Evaluasi mencakup :

a. Setiap akhir perkuliahan mahasiswa diwajibkan mengisi kuesioner akademik online tentang kualitas dan efektifitas pembelajaran. Pengisian kuesioner online ini dibuka sejak 3 minggu sebelum masa perkuliahan berakhir.

b. Kuesioner akademik online ini bertujuan untuk mengetahui kualitas dan efektifitas pembelajaran dan menjadi salah satu item penilaian terhadap Indek Kinerja Dosen (IKD) serta sebagai bahan perbaikan perkuliahan semester berikutnya.

F. Program Remedial

Remedial  merupakan  salah  satu  layanan  pendidik­an  yang diselenggarakan secara langsung setelah nilai diumumkan, dan dilaksanakan paling lambat 2 minggu setelah nilai ujian akhir semester diumumkan. Remedialal ini dimaksudkan untuk memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk memenuhi standard kompetensi matakuliah dan membantu mahasiswa menyelesaikan studinya dengan lebih cepat atau tepat waktu.

Ketentuan penyelenggaraan Remedial:

1. Dosen yang bersangkutan memberikan kesempatan untuk menyelenggarakan remedial.

2. Mahasiswa telah mencantumkan matakuliah dimaksud dalam kartu rencana studi.

5. Mendaftarkan diri kepada dosen pengampu matakuliah paling lambat 2 hari sebelum pelaksanaan remedial.

6. Remedial tidak menjamin kelulusan matakuliah yang diremedialkan.

7. Mahasiswa yang mengikuti program remedial berhak memperoleh nilai maksimum B

8. Remedial hanya dapat dilaksanakan satu kali untuk setiap matakuliah dalam satu semester.

9. Apabila nilai yang diperoleh masih kurang dari B maka mahasiswa bisa mengulang matakuliah tersebut pada semester berikutnya.

BAB V

PELAKSANAAN

SISTEM KREDIT SEMESTER

A. Kelengkapan Pelaksanaan Sistem Kredit Semester

Pelaksanaan Sistem Kredit Semester menuntut tersedianya beberapa kelengkapan sebagai berikut:

1. Buku Pedoman Akademik

Buku Pedoman Akademik merangkum aturan-aturan yang terkait dengan penyelenggaraan proses belajar mengajar dan pengadministrasiannya di tingkat fakultas/Jurusan/Program Studi.

Buku pedoman di tingkat Fakultas ditujukan untuk melengkapi Buku Pedoman Akademik Universitas.

2. Kalender Akademik

Kalender Akademik berisi informasi tentang alokasi waktu yang disepakati untuk melakukan berbagai kegiatan akademik yang terkait dengan pelaksanaan sistem kredit semester, seperti registrasi/

herregistrasi, perkuliahan, pekan sunyi, ujian, pengumuman hasil ujian, dan sebagainya.

3. Kurikulum

Kurikulum menggambarkan daftar nama matakuliah, jenis dan kedudukannya, bobot sks, dan matakuliah prasyarat di masing-masing Jurusan/Program Studi, alur penempuhan matakuliah, serta strategi-strategi untuk mencapai tujuan instruksional. Secara rinci, kurikulum disajikan pada BAB VIII.

4. Dosen Penasehat Akademik

Dosen Penasehat Akademik ialah dosen tetap yang memperoleh tugas dari Dekan untuk memberikan nasehat, membimbing, meng-arahkan dan memberikan motivasi akademik kepada mahasiswa dalam menempuh, meraih prestasi dan menyelesaikan studi.

Dosen Penasehat Akademik memiliki kewajiban membimbing akademik paling sedikit tiga kali dalam satu semester. Oleh karena itu Dosen Akademik wajib menjadwalkan pertemuan dengan mahasiswa yang menjadi bimbingannya pada masa herregistrasi dan atau masa pengisian dan revisi Kartu Rencana Studi. Secara rinci Dosen Penasehat

Dosen Penasehat Akademik memiliki kewajiban membimbing akademik paling sedikit tiga kali dalam satu semester. Oleh karena itu Dosen Akademik wajib menjadwalkan pertemuan dengan mahasiswa yang menjadi bimbingannya pada masa herregistrasi dan atau masa pengisian dan revisi Kartu Rencana Studi. Secara rinci Dosen Penasehat

Dokumen terkait