• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab ini merupakan penutup yang menguraaikan tentang Kesimpulan dan Saran.

DAFTAR PUSTAKA

8

BAB II

URAIAN TEORETIS

2.1 Pengertian Hotel

Hotel merupakan suatu jenis akomodasi yang menggunakan sebagian atau seluruh ruangannya untuk menyediakan jasa penginapan, makan dan minum serta fasilitas lainnya yang bertujuan mendapatkan komersil. Berdasarkan Keputusan Menteri Parpostel no.KM 37/PW.340/MPPT-86, mengatakan: : “ ... Hotel adalah suatu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk menyediakan jasa penginapa, makanan dan minuman serta jasa penunjang lainnya bagi umum yang dikelola secara komersial”. Menurut Sulastiyono (2011:5) mengatakan:

Hotel adalah suatu perusahaan yang dikelola oleh pemiliknya dengan menyediakan makanan, minuman, dan fasilitas kamar untuk tidur kepada orang-orang yang sedang melakukan perjalanan dan mampu membayar dengan jumlah wajar sesuai dengan pelayanan yang diterima tanpa adanya perjanjian khusus.

Bunyi definisi mengenai hotel mengandung pernyataan adanya tujuan komersial dan jasa pelayanan, berarti setiap bagian dan departemen hotel yang kegiatan sehari-hari memberikan pendapatan langsung tehadap hotel dan karyawannya memberikan pelayanan yang berhubungan langsung dengan tamu menjadi bagian dan departemen yang diklasifikasikan secara khusus. Pada umumnya departemen-departemen hotel ialah Front Office Department, Housekepping Department, Food & Beverages Department, Marketing Department, Accounting

9

Department, Engineering Department, Purchasing Department, Security Department. Menurut Heldin dan Trizno (2002:31-39) menuliskan:

Bagian dan departemen dalam sebuah hotel dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

1. Room division (Bagian kamar)

2. Engineering and maintenance division (Bagian perbaikan dan pemeliharaan)

3. Human resources division (Bagian sumber daya manusia) 4. Accounting division ( Bagian akutansi)

5. Foood and bevarage division (Bagian makanan dan minum) 6. Sales and marketing division (Bagian penjualan pesaran) 7. Security division (Bagian keamanan)

2.2 Pengertian Food & Beverages Department

Food & Beverages Department merupakan departement yang bertanggung jawab atas pelayanan makan dan minum, yang terdiri dari dua bagian yaitu: food and beverage service (restoran dan room service), food and beverage product (kitchen/dapur). Menurut Mertayasa (2010: 2) mengatakan:

Food and Beverages Department merupakan salah satu departemen yang ada di hotel. Departemen ini termasuk departemen yang sangat penting sebab dapat menghasilkan atau mendatangkan keuntungan. Food and Beverages Department terbagi dalam 2 bidang kegiatan pokok, yaitu: Food Production/Food Preparation (bagian pembuatan makanan dan minuman) dan Food and Beverages Service (bagian penyajian makanan dan minuman) Tipe-tipe dasar pelayanan makanan di restoran pada umumnya dapat dipakai untuk membedakan kategori suatu restoran seperti Table Service, Counter Service, Self Service, Carry Out Service. Menurut Marsum WA (2005: 274) mengatakan:

Ada 4 (empat) macam tipe dasar pelayanan, yaitu:

1. Table Service

Sistem pelayanan restoran di mana para tamu duduk di kursi menghadap meja makan, dan kemudian makanan maupun minuman diantarkan, disajikan kepada para tamu.

2. Counter Service

Sistem pelayanan restoran di mana para tamu yang datang terus duduk di counter (meja panjang yang membatasi dua ruangan; ruangan dapur

10

dengan ruangan restoran). Apabila makanan dan minuman yang dipesannya sudah siap maka akan disajikan kepada tamu di atas counter.

3. Self Service

Kadang disebut juga dengan buffet service ialah suatu sistem pelayanan restoran di mana semua makanan secara lengkap (dari hidangan pembuka, soup, hidangan utama, hidangan penutup, dan sebagainya) telah ditata dan diatur dengan rapi di atas meja hidang atau meja prasmanan. Para tamu secara bebas mengambil sendiri hidangannya sesuai dengan selera maupun kesukaanya.Sedangkan untuk minuman panas, seperti teh atau kopi, pada umumnya disajikan kepada tamu oleh petugas.

4. Carry Out Service

Sistem pelayanan restoran di mana para tamu datang untuk membeli makanan yang telah siap atau disiapkan terlebih dahulu, dibungkus dalam box (kotak) untuk dibawa pergi.

2.3 Pengertian Restoran

Restoran merupakan suatu tempat atau bangunan yang menyediakan makanan dan minuman untuk di konsumsi oleh tamu dilengkapi dengan peralatan penyimpanan, penyajian dan penjualan makanan dan minuman bagi umum di kelola secara komersial. Menurut Ditjen.Par.1990/1991:2 mengatakan:

Restoran adalah salah satu jenis usaha pangan yang bertempat di sebagian atau seluruh bangunan yang permanen, dilengkapi dengan peralatan penysimpanan, penyajian dan penjualan makanan dan minuman bagi umum di tempat usahanya dan memenuhi ketentuan persyaratan yang ditetapkan dalamm keputusan.

Restoran merupakan bagian atau seksi yang menyediakan makanan dan minuman tamu dapat memesan lansung atau melalui pemesanan di kamar. Menurut Mertayasa (2012:2) menuliskan :

Restoran adalah ruangan atau tempat di mana tamu dapat membeli dan menikmati makanan dan minuman atau merupakan suatu seksi untuk menyiapakan makan dan minum bagi tamu yang memerlukannya. Pada hotel besar biasanya terdapat lebih dari satu restoran.

11

2.4 Pengertian Pramusaji

Pramusaji adalah orang yang menyiapkan dan menyajikan makan dan minum di suatu restoran. Pramusaji (Waiter atau Waitress) ialah karyawan/karyawati di dalam sebuah restoran yang bertugas menunggu tamu-tamu, membuat tamu merasa mendapat sambutan dengan baik dan nyaman. Menurut Marsum WA (2005: 90-95) mengatakan:

Waiter atau Waitress ialah karyawan/karyawati di dalam sebuah restoran yang bertugas menunggu tamu-tamu, membuat tamu merasa mendapat sambutan dengan baik dan nyaman, mengambil pesanan makanan dan minuman serta menyajikannya, juga membersihkan restoran dan lingkungannya serta mempersiapkan meja makan (table setting) untuk tamu berikutnya.

Tugas dan tanggung jawab waiters atau waitress pada garis besarnya dapat dibagi menajadi tiga yaitu sebelum restoran buka mulai dari (memeriksa tutup meja, side stand, membersihkan alat makan), selama restoran buka (membantu Captain atau Head Waiter, mengambil pesanan, melayani tamu secara keseluruhan) dan setelah restoran tutup (merapikan meja-kursi, membersihkan meja, memasang alat makan dengan lengkap, membuang sisa makanan, melaporkan kepada captain bahwa restoran sudah siap dirapikan).

2.5 Pengertian Pelaksanaan

Pelaksanaan adalah suatu tindakan atau pelaksanaan dari sebuah rencana yang telah disusun secara matang dan terperinci, pelaksanaan biasanya dilakukan setelah perencanaan sudah dianggap siap. Pelaksanaan dapat diartikan sebagai perluasan aktivitas yang saling menyesuaikan terdiri atas pengambilan keputusan menjadi kenyataan guna mencapai sasaran dari program yang ditetapkan semula. Secara sederhana pelaksanaan bisa diartikan sebagai evaluasi. Pelaksanaan menurut Abdullah (1987:40) mengatakan:

12

“Pelaksanaan merupakan aktifitas atau usaha yang dilaksanakan yang telah dirumuskan dan ditetapkan dengan dilengkapi segala kebutuhan, alat-alat yang diperlukan, siapa yang melaksanakan, dimana tempat pelaksanaannya mulai dan bagaimana car yang harus dilaksanakan, suatu proses rangkaian tindak lanjut setelah program atau kebijakan ditetapkan yang terdiri atas pengambilan keputusan menjadi kenyataan guna mencapai sasaran dari program yang ditetapkan semula”.

2.6 Pengertian Prosedur

Ketika akan melakukan suatu kegiatan, tentu disarankan untuk mengikuti prosedur yang berlaku agar hasil kegiatan bisa sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Prosedur yaitu tahapan kegiatan untuk menyelesaikan suatu aktivitas, metode langkah demi langkah secara pasti dalam memecahkan suatu masalah.

Prosedur dapat juga diartikan suatu rangkaian tugas-tugas yang saling berhubungan yang merupakan urutan-urutan mempermudah pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan secara berulang-ulang. Menurut Kamaruddin (2004:836–837) menuliskan: “… Prosedur pada dasarnya adalah suatu susunan yang teratur dari kegiatan yang berhubungan satu sama lainnya dan prosedur-prosedur yang berkaitan melaksanakan dan memudahkan kegiatan utama dari suatu organisasi”.

2.7 Pengertian Breakfast

Breakfast atau sarapan adalah menu pertama yang dimakan pada pagi hari sebelum seseorang beraktifitas. Di indonesia terdapat 3 macam menu breakfast yaitu continental breakfast merupakan jenis sarapan yang sederhana, american breakfast merupakan hidangan pagi yang lengkap biasanya di sebut dengan full american dan indonesian breakfast adalah jenis makanan khas indonesia yang disajikan tidak banyak. Wiwoho (2008:53-54) menuliskan:

13

1. Continental breakfast jenis sarapan yang sederhana terdiri dari:

1) Fruit juice (orange, lemon, pieneapple,dll)

2) Bread (toast, brioches, croissants, rolls, brown bread) 3) Jam dan marmalade

4) Coffee, tea, milk atau chocolate

2. American breakfast yaitu hidangan pagi yang lengkap biasanya di sebut dengan full american terdiri dari:

1) Bread dan butter 2) Juice dan fruits 3) Cereals atau porridge

4) Egg dishes (scrambled, fried, boiled, poached, dan omelettes) 5) Meat (ham, bacon, sausage,dll)

6) Pancake dan waffles 7) Jam dan marmalade 8) Coffee atau tea

3. Indonesian breakfast adalah jenis makanan khas indonesia yang disajikan tidak banyak terdiri dari:

1) Nasi goreng dan fried egg atau lainnya 2) Bubur ayam dan nasi uduk atau lainnya 3) Coffee atau tea

2.8 Pengertian Kepuasan Tamu

Industri perhotelan khususnya di restoran hasil dari suatu pelayanan yaitu kepuasan, di mana kepuasan tamu di dunia perhotelan dikenal dengan guest satisfaction. Kepuasan adalah tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja atau hasil yang dirasakan dibanding dengan harapannya mengenai pemenuhan kebutuhan. Kepuasan tamu menurut Oliver dalam Supranto (2001:233) menuliskan: “…Kepuasan adalah tingkat perasaan setelah membandingkan kinerja/hasil dengan harapannya, dimana tingkat kepuasan adalah fungsi dari perbedaan antara kinerja yang dirasakan dengan harapan”.

14

BAB III

GAMBARAN UMUM GRAND SWISS-BELHOTEL MEDAN

3.1 Gambaran Umum Grand Swiss-BelHotel Medan

Grand Swiss-Belhotel Medan, merupakan hotel bisnis untuk kalangan atas terletak di area pusat bisnis di Sumatera Utara, 39 Km atau 70 menit berkendara dari Kualanamu International Airport, 1.5 Km atau 7 menit untuk menuju pusat kota (Merdeka Walk) serta stasiun kereta api yang menghubungkan kota ke bandara Kualanamu. Lokasi yang strategis dekat dengan area perbelanjaan, pasar traditional dan banyak pilihan restoran di kota Medan. Grand Swiss-Belhotel Medan memiliki jumlah kamar 242 unit dengan tipe Deluxe, Superior, Executive, Suite, dan Presidensial Suite.

Grand Belhotel Medan adalah properti hotel yang dimiliki oleh Swiss-Belhotel International yang didirikan pada tahun 1986 oleh Mr. Peter Gautschi.

Swiss-Belhotel International ialah perusahaan hotel managemen yang unik karena filosopinya. Perusahaan ini mulai memasuki pasar Asia sejak tahun 1997 dan sekarang memiliki 32 hotel dan 25 hotel. Grand Swiss-Belhotel Medan dibangun pada tahun 2008. Grand Swiss-Belhotel Medan merupakan kompleks multi-fasilitas pertama di Medan Sumatera Utara. Sebagai hotel bisnis berbintang lima dan bertaraf Internasional, Grand Swiss-belHotel Medan berlokasi di jalan S.Parman No. 217, bersebelahan dengan Cambridge Condominium dan Cambridge Mall.

Grand Swiss-Belhotel Medan memiliki 242 kamar yang dirancang dengan desain minimalis, dilengkapi dengan berbagai fasilitas demi kenyamanan para tamu.

15

Sebagai salah satu hotel terbaik di Medan, Grand Swiss-BelHotel Medan memiliki beberapa outlet yang dikelola oleh food and beverage department yakni Swiss Cafe, Room Service, The Edge Restaurant, The View, Rendezvouz Bar and Lounge.

Swiss Café merupakan salah satu restoran yang dirancang dengan konsep dapur terbuka yang unik, menyajikan pilihan prasmanan yang terdiri atas menu favorit ala Asia dan internasional setiap hari. Para tamu juga bisa melakukan kegiatan bisnis atau bersantai bersama rekan dan kerabat di Rendezvous Lobby Lounge.

The Edge Restaurant hadir sebagai restoran tertinggi di kota Medan, yakni terletak di lantai 27 Grand Swiss-Belhotel Medan. Konsep indoor dan outdoor menambah kesan nyaman dan unik untuk para tamu bersantap. Area outdoor yang menarik dengan panorama hampir mencakup seluruh panorama kota Medan.

Menikmati kerlap kerlip lampu kota Medan di The Edge Restaurant menambah kesan indah.

The View Music Lounge and Bar memiliki keunikan dimana dikelilingi oleh jendela kaca sehingga para tamu bisa menikmati pemandangan kota Medan. The View Music Lounge and Bar merupakan tempat ideal untuk berkumpul bersama kerabat maupun teman sambil menikmati wine atau cocktail dan Live Music setiap hari. Untuk perencanaan pertemuan bisnis dan pribadi, Grand Swiss-Belhotel Medan menyediakan 13 ruang pertemuan dan Grand Ballroom yang dilengkapi dengan peralatan audio visual terkini dan dilayani oleh staf yang ramah dan berpengalaman.

16

3.2 Klasifikasi Hotel

Grand Swiss-BelHotel Medan dapat dikategorikan berdasarkan beberapa klasifikasi, yaitu:

1. Berdasarkan Kelas; Grand Swiss-BelHotel Medan merupakan hotel berbintang lima (*****) berdasarkan tiga kriteria, yaitu: fisik, operasional atau manajemen, dan pelayanan.

2. Berdasarkan Plan Usage; Grand Swiss-BelHotel Medan merupakan Continental Plan Hotel karena harga kamar sudah termasuk satu kali makan pagi.

3. Berdasarkan Ukuran; Grand Swiss-BelHotel Medan merupakan Medium Average Hotel karena memiliki 242 kamar yang dibagi sesuai dengan tipe kamarnya.

4. Berdasarkan Lokasi; Grand Swiss-BelHotel Medan merupakan City Hotel karena terletak di pusat kota Medan.

5. Berdasarkan lamanya buka; Grand Swiss-Belhotel Medan beroperasi sepanjang tahun tidak ada sela untuk berhenti sehingga hotel ini dikategorikan kedalam jenis hotel All Year Around.

3.3 Fasilitas yang Dimiliki Hotel

Adapun fasilitas yang dimiliki oleh Grand Swiss-BelHotel Medan, yaitu:

1. Room (Kamar); hotel ini memiliki 10 type room dan kamar-kamar tersebut dilengkapi dengan berbagai fasilitas, yaitu: AC, bathroom dengan shower,

17

lantai yang dilapisi karpet, LCD dan Cable TV, minibar, IDD Telephone, Safety Box, dan Broadband Internet, free wifi, hair dryer, coffe&tea facility type room dapat di lihat di tabel berikut:

Tabel 3.1 Type Room

Kategori

Luas Kamar

Tipe Tempat Tidur

Tersedia kamar

Deluxe 30 m² Queen Size dan

Double (twin)

108Kamar

Superior room 38 m² Queen Size dan Double (twin)

96 Kamar

Grand deluxe room 43 m2 Queen Size 12 Kamar

Executive room 43 m2 Queen Size 19 Kamar

Suite room 77 m2 Queen Size 6 Kamar

Presidential suite room 115 m2 Queen Size 1 Kamar

Sumber: HRD Grand Swiss-BelHotel Medan

18

2. Restaurant; Grand Swiss Bel-hotel Medan memiliki 7 restoran, yaitu:

1) Swiss Cafe Restaurant

Swiss café restaurant menyajikan masakan atau makanan Indonesia serta oriental untuk breakfast, lunch, dan dinner. Swiss cafe terbuka 24 jam dengan sistem buffet dengan menyajikan beberapa jenis makanan mulai dari appertizer, maincourse, soup dan dessert yang bisa dipilih oleh tamu sesuai dengan selera tamu. Selain itu Swiss Café juga menyajikan makanan dengan sistem a’la carte, dan family style. Sistem buffet hanya diadakan pada breakfast karena setiap tamu hotel yang menginap akan makan di restoran maka tamu dapat memilih makanan yang sesuai dengan selera tamu masing-masing. Selain itu buffet juga di buka pada saat weekend yaitu sabtu dan minggu untuk lunch dan dinner. Pada hari biasa untuk dinner Swiss Café menyajikan menu a’la carte dan untuk lunch Swiss Café juga menyajikan buffet dan bisa juga a’la carte sesuai dengan keinginan atau selera tamu. Untuk lunch dan dinner dapat diadakan buffet jika ada pesanan dari tamu group reservasi (reserve) lebih dari 25 pax.

2) The Edge Restaurant

The Edge restaurant ini termasuk restaurant finedining yang menyediakan jenis makanan western food dengan menu a’la carte. The Edge restaurant ini terletak di lantai 27 di Grand Swiss-belHotel Medan dengan konsep indoor dan outdoor. The Edge restaurant juga menyediakan minuman alkohol (cocktail). Selain itu tamunya juga dilayani dengan baik oleh

19

pramusaji. The Edge restaurant untuk Lunch buka dari jam 12.00 WIB- 17.00 WIB, sedangkan untuk dinner buka jam 18.00 WIB- 23.00 WIB.

3) View Restaurant

The View restaurant ini termasuk restaurant The Lounge and Bar dimana The View memiliki Live musik Band. The View buka dari jam 18:00 WIB-02.00 WIB. Restaurant hanya menyediakan minuman beralkohol (cocktail). The View terletak di lantai 26 di Grand Swiss-BelHotel Medan.

4) Rendezvous

Rendezvous Rendezvous merupakan lobby lounge yang berada di lobby Grand Swiss-BelHotel Medan yang menyediakan makanan indonesia sehingga tamu bisa menikmati dan bersantai dengan keluarga ataupun dengan teman bisnis.

3. Other Facilities

Adapun fasilitas lain yang disediakan oleh Hotel Grand Grand Swiss-Belhotel Medan, yaitu:

1) Swimming Pool 2) Shopping

3) Non-smoking Floors 4) Concierge Services 5) Gym & Spa

6) Free Wifi 7) Welcome Drink

20

8) Laundry & Dry Cleaning 9) Swiss Pattisaries

10) Bussiness Centre 11) Pool bar

12) Room service

3.4 Struktur Organisasi Grand Swiss-Belhotel Medan

Struktur organisasi pada suatu hotel sangat penting keberadaannya dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab agar operasional perusahaan dapat berjalan secara terarah dan terkordinir dengan baik sehigga dengan adanya struktur organisasi antara bawahan dan atasan dapat mengetahui dengan jelas tugas dan tanggung jawabnya serta dapat mengetahui siapa pimpinan dan siapa bawahan dan siapa yang menjadi rekan kerjanya. Berikut ini gambar struktur organisasi Grand Swiss-Belhotel Medan.

21

Gambar 3.1

Struktur Organisasi Grand Swiss-Belhotel Medan

Sumber: HRD Grand Swiss-Belhotel Medan

22

BAB IV PEMBAHASAN

4.1 Pelaksanaan Prosedur Breakfast di Restaurant Swiss Café Grand Swiss-Belhotel Medan

Restaurant Swiss café menyajikan masakan atau makanan Indonesia serta oriental untuk breakfast, lunch, dan dinner. Swiss cafe buka 24 jam dengan sistem buffet dengan menyajikan beberapa jenis makanan mulai dari appertizer, maincourse, soup dan dessert yang bisa dipilih oleh tamu sesuai dengan selera tamu.

Selain itu Swiss Café juga menyajikan makanan dengan sistem a’la carte, dan family style. Sistem buffet hanya diadakan pada breakfast karena setiap tamu hotel yang menginap akan mendapatkan fasilitas breakfast, tamu dapat memilih makanan yang sesuai dengan selera tamu masing-masing. Selain itu buffet juga di buka pada saat weekend yaitu sabtu dan minggu untuk lunch dan dinner. Pada hari biasa untuk dinner Swiss Café menyajikan menu a’la carte dan untuk lunch swiss café juga menyajikan buffet dan bisa juga a’la carte sesuai dengan keinginan atau selera tamu.

Untuk lunch dan dinner dapat diadakan buffet jika ada pesanan dari tamu group reservasi (reserve) lebih dari 25 pax.

Kegiatan operasional restaurant Swiss Cafe Grand Swiss-Belhotel Medan dipengaruhi oleh pelayanan pramusaji dalam melayani breakfast untuk menciptakan kepuasan tamu. Pelayanan pramusaji tersebut tidak terlepas dari prosedur-prosedur pelayanan yang terdapat di restaurant Swiss Café. Seperti yang telah diketahui pramusaji merupakan karyawan yang bertugas di restoran yang melayani kebutuhan

23

makan dan minum bagi para tamu yang datang untuk menikmati makanan dan minuman secara profesional dan memuaskan.

Pramusaji dalam kegiatan operasional yang didasarkan pada prosedur-prosedur pelayanan sangatlah penting dan harus sesuai dengan standar operasional (SOP). Prosedur- prosedur tersebut harus dilaksanakan sesuai dengan urutannya karena berpengaruh terhadap kelancaran operasional restoran dan kepuasan tamu.

Prosedur-prosedur pelayanan breakfast dalam menciptakan kepuasan tamu

di restaurant Swiss Cafe yaitu persiapan di restaurant Swiss Cafe, menata alat-alat makan (laying cover), pelayanan breakfast di restaurant Swiss Café dan closing breakfast. Pelaksanaan prosedur breakfast adalah sebagai berikut,

4.1.1 Persiapan di Restaurant Swiss Cafe

Persiapan pelayanan restoran (Pre Operation) adalah sebelum jam buka tim kerja mempersiapkan segala sesuatu menyangkut persiapan fisik restoran mulai dari kebersihan restoran, lingkungan, kondisi udara, kelengkapan peralatan penyajian, makanan dan minuman yang bersih, higienis serta performance dari tim kerja restoran. Prosedur-prosedur persiapan di restoran Swiss Café yaitu,

24

1. Menyiapkan area restoran

Menyiapkan area restoran adalah suatu pekerjaan awal yang dilakukan oleh public area seperti: rmembersihkan lantai, dusting glass, smoking area dan toilet.

2. Mengatur meja, kursi dan side stand

Mengatur meja, kursi dan side stand harus sesuai dengan section yang ada serta pembagian denah/floor plan yang telah dibuat oleh supervisor. Side stand digunakan untuk meja buffet dan tempat peralatan yang dibutuhkan pada saat operasional.

3. Menyiapakan peralatan

Jenis peralatan yang digunakan di Swiss Cafe adalah cutleries, glassware dan chinaware. Cutleries merupakan peralatan yang digunakan tamu untuk menikamati makanan seperti; dinner spoon, dinner knife dan dinner fork.

Glassware merupakan berupa segala gelas yang dipergunakan restoran dalam kelangsungan operasional. Sedangkan chinaware terbuat dari bahan keramik contoh dari peralatan ini dinner plate, tea cup, pasta soup, saucer dan duck spoon. Fungsi masing-masing peralatan disesuaikan dengan menu yang disediakan atau disajikan

4.1.2 Menata Alat-Alat Makan (Table Setup)

Table set-up di restoran Swiss Cafe tidak menggunakan table cloth dan guest napkin sehingga, cepat dalam pelaksanaannya. Peralatan yang dibutuhkan breakfast

25

table set-up adalah dinner spoon, dinner fork, placemate, sugar bowl, B&B plate, B&B knife, salt & pepper holder, dinner knife dan tisu. Peralatan akan di set-up seperti:

1. Pramusaji menata placemate sejajar dengan meja tepat di tengah. Placemate merupakan sejenis linen pengganti dari table cloth.

2. Tisu berada di tengah dinner spoon dan dinner fork. Tisu disusun disudut kanan bawah placemate. Swiss Cafe menggunakan tisu di table sebagai pengganti dari guest napkin.

3. Dinner Spoon berada di sebelah kanan tamu dan di atas placemate 4. Dinner knife berada di sebelah kanan tamu dan di atas placemate 5. Dinner fork berada di sebelah kanan tamu dan di atas placemate 6. B&B plate dan B&&B Knife berada di sebelah kiri tamu

Breakfast table set-up dilakukan pramusaji shift malam dan di lanjutkan shift pagi. Pramusaji shif pagi ada juga melakukan table set-up sampai waktu breakfast habis. Breakfast dari pukul 06.30.-10.00 Wib, selama jam ini apa bila ada tamu yang sudah meninggalkan meja makan sebelum jam breakfast berakhir, seorang pramusaji akan melakukan tindakan sebagai berikut:

1. Clear up

Clear up merupakan proses mengangkat peralatan makan dan minum yang sudah digunakan tamu. Pada saat clear up pramusaji terlebih dahulu permisi

Clear up merupakan proses mengangkat peralatan makan dan minum yang sudah digunakan tamu. Pada saat clear up pramusaji terlebih dahulu permisi

Dokumen terkait