BAB II : LANDASAN TEORI
Bab ini memuat landasan teori yang menguraikan tentang: Multimedia, Pemanfaatan teknologi Multimedia dalam pembelajaran Biologi, Materi Biologi, Definisi Multimedia Macromedia Flash, CorelDRAW.
BAB III : DESAIN DAN PERANCANGAN
Bab ini memuat desain dan perancangan CD Interaktif Dampak Pencemaran Lingkungan Untuk Siswa SMP yang dibuat.
BAB IV : IMPLEMENTASI DAN ANALISIS
Bab ini memuat implementasi dan analisis yang merupakan bab inti dari pembuatan tugas akhir ini. Bab ini akan menguraikan hasil dan tampilan dari pembuatan CD Interaktif Dampak Pencemaran Lingkungan dan Upaya Mengatasinya Untuk Siswa SMP.
BAB V : PENUTUP
Bab ini memuat kesimpulan yang berisi tentang pernyataan singkat, tepat yang dijabarkan dari hasil penelitian dan pembahasan serta saran yang berisi tentang sumbang saran pemikiran yang didasarkan pada kesimpulan yang diperoleh untuk penyempurnaan dan pengembangan di masa mendatang.
commit to user
5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 MultimediaSecara harfiah, kata multimedia berasal dari dua kata yakni “multi” yang berarti banyak atau lebih dari satu, dan kata “medium” yang berarti berupa gambar, tulisan, foto, video dan audio (suara). Multi dalam bahasa latin berarti banyak atau berbagai, sedangkan medium dalam bahasa latin berarti perantara yang digunakan untuk menghantar atau menyampaikan sesuatu seperti komunikasi massa.
Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi dan video dengan alat bantu (tool) dan koneksi (link) sehingga pengguna dapat bernavigasi, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi. Selain itu, pengertian multimedia juga dapat diartikan sebagai gabungan teks, grafik, bunyi, video dan animasi yang menghasilkan prestasi dan interaktif yang tinggi.
(Suyanto, 2003)
2.2 Komponen Multimedia
2.2.1 Teks
Teks adalah elemen paling awal dan sederhana dalam multimedia, yang biasanya mengacu pada kata, kalimat dan alinea atau segala sesuatu yang tertulis atau ditayangkan. Sebagian besar multimedia menggunakan teks karena teks sangat efektif untuk menyampaikan ide dan panduan kepada pengguna. Teks merupakan bentuk data multimedia yang paling mudah disimpan dan dikenali, serta file teks merupakan struktur yang sederhana. (Suyanto, 2003)
Menurut Hakim dan Muthmainnah (2003), teks di dalam Macromedia Flash dibagi menjadi tiga jenis, antara lain :
a. Static Text
Static text merupakan jenis teks yang bersifat statis atau tetap, biasanya digunakan untuk menampilkan informasi judul.
commit to user
6 b. Dynamic TextDynamic text merupakan jenis teks yang menyediakan variabel, biasanya digunakan untuk menampilkan informasi sesuai dengan variabelnya.
c. Input Text
Input Text merupakan jenis teks dimana user diminta untuk mengisikan inputan ke dalam kotak yang telah disediakan dalam input text area.
2.2.2 Gambar
Gambar merupakan tampilan diam atau tidak bergerak. Gambar merupakan salah satu komponen penting dalam multimedia karena dapat meringkas dan menyajikan data kompleks serta mampu menyampaikan seribu kata. Gambar dalam publikasi multimedia lebih menarik perhatian dan dapat mengurangi kebosanan dibandingkan dengan teks sebab manusia selalu berorientasi terhadap visual.
Menurut Suyanto (2003) format file gambar yang digunakan dalam multimedia yaitu :
1. BMP
Merupakan file format default Windows. Format ini mendukung RGB, Indexed Colour, Grayscale dan Bitmap colour mode tetapi tidak mendukung alpha channel.
2. JPEG (Joint Photographic Experts Group)
Format grafik yang terkompresi, digunakan dalam tampilan foto dan gambar secara kontinue, dapat mengendalikan kedalaman warna serta mempunyai ukuran yang relatif kecil.
3. GIF (Grafic Interchange File)
Format file yang terkompresi yang dikembangkan oleh CompuServe. 4. PNG (Portable Network Graphics)
Merupakan format file terkompresi untuk menampilkan gambar pada World Wide Web, mempunyai kemampuan menampilkan gambar 24 bit dan menghasilkan latar belakang secara transparan.
commit to user
7 2.2.3 SuaraSebuah aplikasi multimedia tanpa bunyi hanya disebut unimedia, bukan multimedia. Bunyi dapat ditambahkan dalam produksi multimedia melalui suara, musik dan efek-efek suara. Suara dalam komputer dapat disimpan dalam berbagai format.
Menurut Suyanto (2003) format-format file suara (audio) tersebut antara lain :
1. MP3 (MPEG Audio Player 3)
File audio yang digunakan suatu codec untuk melakukan encoding dan decoding suatu rekaman musik, dengan ekstensi *.mp3.
2. MIDI (Musical Instrument Digital Interface)
File audio yang digunakan untuk menyimpan instrument musik dengan ekstensi *.mid.
3. DAT (Digital Audio Tape)
Format file yang menggunakan head yang diputar serupa dengan Video Tape Recorder (VTR).
4. WAV (Waveform Audio)
Merupakan format file audio yang berbentuk digital, dapat dimanipulasi dengan perangkat lunak PC multimedia.
2.2.4 Video
Video adalah bagian dari gambar-gambar yang saling berurutan yang disebut frame dengan ukuran standar 24 frame/second (FPS = Frame Per Second), gambar-gambar tersebut kemudian diproyeksikan diatas layer ditambahi dengan objek teks atau animasi. (Suyanto, 2003). Adapun format file dalam audio antara lain :
1. AVI (Audio Video Interleave)
Merupakan format video dan animasi yang digunakan video untuk windows dan berinteraksi.
commit to user
8
2. MOV (Motion Overlay Video)
Format video dan animasi yang digunakan untuk Macintosh dan windows. 3. MPEG (Motion Picture Expert Group)
Skema kompresi dan spesifikasi format file video digital. 4. Shockwave
Merupakan format dari Macromedia Flash yang berekstensi, dikembangkan oleh Macromedia Format Shockwave.
5. Real Video
Mempunyai ekstensi serta dikembangkan oleh real media.
2.2.5 Animasi
Animasi merupakan susunan gambar mati yang dibuat efek sehingga seolah-olah tampak bergerak. Perbedaan movie dengan animasi adalah animasi merupakan proses kejadiannya sedangkan movie merupakan proses hasilnya. (Dhani, 2003)
Menurut Hakim dan Mutmainah (2003) teknik animasi dalam flash yaitu : 1. Motion
Animasi pada flash yang digunakan untuk menggerakan objek dari satu titik ke titik lain tanpa mengalami perubahan bentuk.
2. Shape
Animasi pada flash yang digunakan untuk menngubah atau mengganti suatu bentuk dengan bentuk lain.
2.3 Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini adalah Bahasa Pemrograman Action Script. Action Script adalah bahasa pemrograman yang berfungsi untuk mengontrol obyek dalam flash, mengatur navigasi serta interaktivitas dengan pengguna. Letak interaktifitas sebuah file terletak pada pemakaian Action Script. Menurut Hakim dan Muthmainnah (2003), action dalam flash terbagi menjadi dua, yaitu :
commit to user
9 1. Action FrameAction frame diberikan pada frame, frame yang berisi action ditandai dengan simbol „a‟ pada framenya.
2. Action Object
Action Object diberikan pada obyek, baik berupa button (tombol) maupun movie clip.
2.4CorelDRAW
Nina (2009) menjelaskan bahwa CorelDRAW adalah aplikasi desain grafis yang sangat terkenal di kalangan seniman ataupun ilustrator yang dibuat untuk memenuhi permintaan pasar profesional di bidang grafis pada saat ini. CorelDRAW menawarkan tool-tool yang kita butuhkian untuk membuat ilustrasi vector yang akurat dan kreatif dan membuat bahan-bahan presentasi yang lebih terlihat profesional. CorelDRAW dapat digunakan untuk bekerja di bidang periklanan, percetakan, penerbitan, pembuatan tanda, pembuatan sketsa, dan lain sebagainya.
Kelebihan CorelDRAW di bidang desain grafis adalah penggunaan vector dan latar dalam pembuatan setiap halamannya, sehingga kita dapat mengubah salah satu obyek gambar tanpa mengganggu obyek yang lainnya. Kita bisa menggabungkan banyak obyek untuk membuat karya yang indah. Kelebihan yang lainnya adalah pengguna software grafis ini sangat banyak sehingga mereka bisa saling bertukar karya atau desain tanpa harus mengkonversi ke bentuk lain
2.5Komponen Macromedia Flash
Komponen-komponen yang digunakan dalam pembuatan obyek dalam aplikasi ini terletak pada panel Tools. Adapun komponen-komponen tersebut dapat dilihat pada Tabel 2.1.
commit to user
10
Tabel 2. 1 Komponen Macromedia Flash
Tombol Fungsi
Selection Tool Untuk memilih objek Free Transform Tool Untuk mentransform objek Line Tool Untuk membuat garis lurus Gradient Transform
Tool
Untuk mengatur setting gradasi
Rectangular Tool Untuk membuat objek segiempat Oval Tool Untuk membuat objek lingkaran
Pencil Tool Untuk membuat objek bebas berupa garis
Stroke Color Untuk memilih warna garis luar objek Fill Color Untuk memilih warna objek
Text Tool Untuk membuat objek teks
Ink Bottle Tool Untuk membuat warna garis luar objek
Paint Bucket Tool Untuk memberi warna dalam objek
2.6Struktur Navigasi
Menurut Suyanto (2004), struktur navigasi merupakan alat bantu untuk merancang aliran aplikasi multimedia. Ada beberapa cara yang digunakan dalam mendesain aliran aplikasi multimedia diantaranya adalah struktur linier, struktur menu, struktur hierarki, struktur jaringan dan struktur kombinasi.
2.6.1 Struktur Linear
Struktur liniear adalah struktur navigasi yang paling sederhana. Dalam menampilkan aplikasi multimedia terdapat dua menu yakni maju (next) dan mundur (back). Skema dari struktur linear dapat dilihat pada Gambar 2.1.
commit to user
11
Gambar 2.1 Struktur Linear
2.6.2 Struktur Menu
Struktur menu berbentuk garis garis hypertext, gambar, audio, video dan animasi atau kombinasi dari semua obyek tersebut. Skema struktur menu dapat dilihat pada Gambar 2.2.
Gambar 2.2 Struktur Menu
2.6.3 Struktur Hierarki
Struktur hierarki berbentuk seperti tangga atau pohon, dimana masing-masing obyek menyediakan sebuah menu pilihan yang memiliki lebih banyak menu dengan lebih banyak pilihan. Tidak ada batas jumlah pilihan dalam sebuah struktur hierarki. Skema dari struktur hierarki dapat dilihat pada Gambar 2.3.
commit to user
12
Gambar 2.3Sruktur Hierarki
2.6.4 Struktur Jaringan
Struktur jaringan merupakan desain yang paling kompleks dengan banyak obyek dalam setiap arah pada setiap obyek dalam aplikasi multimedia. Skema struktur jaringan dapat dilihat pada Gambar 2.4.
Gambar 2.4 Struktur Jaringan
2.6.5 Struktur Kombinasi
Struktur kombinasi adalah struktur navigasi yang mengkombinasikan struktur-struktur yang ada. Skema dari struktur-struktur kombinasi dapat dilihat pada Gambar 2.5
commit to user
13
Gambar 2.5 Struktur Kombinasi
2.7CD Interaktif
CD Interaktif adalah CD pembelajaran yang mempunyai fungsi memberi info, didalamnya terdapat tombol-tombol yang bisa menuju ke fasilitas lainnya. CD interaktif ini sangat bermanfaat bagi masyarakat umum. CD interaktif merupakan salah satu media pengenalan ataupun promosi yang banyak berkembang saat ini, dimana media interaktif memiliki kelebihan dalam visualisasi, animasi, content serta interaktifitas, sehingga orang yang melihat akan bisa merasakan dan berinteraksi langsung dengan informasi yang ingin disampaikan.
Jika dibandingkan dengan metode penyampaian konvensional yaitu proses penyampaian penyuluhan secara langsung oleh perorangan, CD interaktif memiliki beberapa kelebihan, diantaranya : metode ini menitikberatkan pada penyampaian materi dalam bentuk CD yang dapat dibawa kemana saja dan digunakan kapan saja, selama masih bisa diakses lewat komputer. Penyampaian materi lebih kaya dengan format multimedia yang membuat animasi, suara, dan elemen-elemen lain yang memperkaya suasana penyampaian, interaktif dengan adanya penyampaian, simulasi dan latihan sehingga bisa meningkatkan pemahaman materi, serta kelebihan-kelebihan lainnya. (Aftaryan, 2008)
commit to user
14 2.8 LingkunganLingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut.
Lingkungan terdiri dari komponen abiotik dan biotik. Komponen abiotik adalah segala yang tidak bernyawa seperti tanah, udara, air, iklim, kelembaban, cahaya, bunyi. Sedangkan komponen biotik adalah segala sesuatu yang bernyawa seperti tumbuhan, hewan, manusia dan mikro-organisme (virus dan bakteri).
Ilmu yang mempelajari lingkungan adalah ilmu lingkungan atau ekologi. Ilmu lingkungan adalah cabang dari ilmu biologi.
(Sunardi, 2008)
2.8.1 Pencemaran Lingkungan
Pencemaran Lingkungan adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi atau komponen lain ke dalam air atau udara. Pencemaran juga bisa berarti berubahnya tatanan (komposisi) air atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam, sehingga kualitas air atau udara menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya. Pencemaran lingkungan umumnya dibedakan menjadi pencemaran udara, pencemaran air, pencemaran tanah dan pencemaran suara. Dan pencemaran tidak dapat dihindari tapi dapat dikurangi.
(Syamsuri, 2007)
2.8.2 Dampak Pencemaran
Pencemaran terhadap lingkungan dapat terjadi dimana saja dengan laju yang sangat cepat, dan beban pencemaran yang semakin berat akibat limbah industri dari berbagai bahan kimia termasuk logam berat. Dampak pencemaran lingkungan antara lain :
1. Punahnya spesies
Polutan dapat meracuni berbagai jenis hewan, bahkan mematikannya. Berbagai species hewan memiliki kekebalan yang berbeda terhadap polutan. Ada
commit to user
15
yang peka, ada pula yang tahan. Hewan muda dan larva peka terhadap bahan pencemar. Ada hewan yang beradaptasi sehingga kebal terhadap bahan pencemar, ada pula yang tidak. Meskipun hewan beradaptasi harus diketahui bahwa tingkat kekebalan hewan ada batasnya. Jika batas tersebut terlampaui, hewan akan mati. Contohnya, berbagai species burung menurun populasinya akibat insektisida. Insektisida dikloro-difenil trikloroetana (DDT) menyebabkan kerusakan pada cangkang telur berbagai jenis burung sehingga telur burung gagal berkembang. Hal ini disebabkan induk burung tersebut memakan serangga yang tercemar DDT. 2. Ledakan hama
Penggunaan insektisida dapat pula mematikan serangga predator. Oleh karena predator punah, maka serangga hama akan berkembang tanpa kendali. Penyemprotan dengan insektisida juga dapat mengakibatkan beberapa species serangga menjadi kebal (resisten). Untuk memberantasnya, diperlukan dosis obat yang lebih tinggi dari biasanya. Akibatnya, pencemaran akan semakin meningkat. 3. Gangguan keseimbangan lingkungan
Punahnya spesies tertentu dapat mengubah polainteraksi di dalam suatu ekosistem. Rantai makanan, jaring-jaring makanan, dan aliran energi berubah. Akibatnya, keseimbangan lingkungan terganggu.
4. Kesuburan tanah berkurang
Penggunaan insektisida dapat mematikan fauna tanah. Hal ini menyebabkan kesuburan tanah menurun. Penggunaan pupuk yang terus menerus dapat mengakibatkan tanah menjadi asam. Hal ini juga dapat menurunkan kesuburan tanah. Untuk mengatasinya, hendaknya dilakukan pemupukan dengan pupuk kandang atau dengan kompos, sitem penanaman berseling atau tumpang sari, serta rotasi tanaman. Rotasi tanaman artinya menanam tanaman yang berbeda secara bergantian dilahan yang sama. Rotasi tanaman mencegah terjadinya pengambilan cat hara secara terus menerus dari dalam tanah. Dengan demikian, rotasi tanaman membantu mengatasi menurunnya kesuburan tanah. Hujan asam
commit to user
16
juga dapat mengurangi kesuburan tanah karena hujan asam melarutkan mineral-mineral di dalam tanah dan kemudian terbawa aliran air ke sungai.
5. Keracunan dan penyakit
Orang yang mengkonsumsi sayur, ikan, dan bahan makanan tercemar dapat mengalami keracunan. Akibat keracunan orang dapat mengalami kerusakan hati, ginjal, menderita kanker, kerusakan susunan saraf, menyebabkan cacat pada keturunan, bahkan meninggal dunia. Pencemaran biologi dapat mengakibatkan tersebarnya bibit penyakit ke lingkungan. Pencemaran suara (kebisingan) dapat menimbulkan stress, penyakit jantung, susah tidur, dan berbagai gangguan lainnya.
6. Pemekatan hayati
Bahan pencemar memasuki lingkungan melewati rantai makanan dan jaring-jaring makanan. Bahan beracun yang dibuang ke perairan dapat meresap ke dlam tubuh alga. Selanjtnya, alga tersebut dimakan oleh udang kecil. Udang kecil dimakan oleh ikan. Jika ikan ditangkap manusia kemudian dimakan, bahan pencemar akan masuk ke dalam tubuh manusia.
Biasanya, bahan pencemar yang masuk ke perairan memiliki kadar yang kecil karena bahan pencemar itu telah mengalami pengenceran. Jika bahan pencemar itu terserap oleh tubuh alga, kadarnya telah meningkat ratusan dan bahkan ribuan kali. Bahan pencemar di dalam air kadarnya hanya 0,00007 ppm (ppm = part per milion, yaitu bagian dalam sejuta gram), didalam tubuh alga dapat menjadi 0,007 ppm. Udang kecil memakan tidal hanya satu sel alga melainkan banyak sel alga, sehingga dalam tubuh udang kecil kadar bahan pencemar dapat menjadi 0,7 ppm. Di tubuh orang yang sering memakan ikan, kadar bahan pencemar akan meningkat menjadi 75 ppm. Proses peningkatan kadar bahan pencemar melewati tubuh mahkluk hidup dikenal sebagai pemekatan hayati (dalam bahasa inggris dikenal sebagai biomagnification).
commit to user
17
7. Terbentuk lubang ozon
Terbentuknya lubnag ozon merupakan salah satu permasalahan global. Hal ini disebabkan bahan pencemar dapat tersebar dan menimbulkan dampak di tempat lain. Gas CFC, misalnya dari freon dan spray, yang membumbung tinggi dapat mencapai stratosfer. Di stratosfer terdapat lapisan gas ozon (O3). Lapisan ozon ini merupakan lapisan pelindung (tameng) bumi dari cahaya ultraviolet. Jika gas CFC mencapai lapisan ozon akan terjadi reaksi antara CFC dan ozon, seingga lapisan ozon tersebut berlubang. Jika tidak ada lapisan ozon, radiasi cahaya ultraviolet akan mencapai permukaan bumi dan menyebabkan kematian organisme, tumbuhan menjadi kerdil, alga dilautan mati, terjadi mutasi genetik, menyebabkan kanker kulit,atau retina mata. Menurut pengamatan melalui pesawat luar angkasa, lubang ozon di atas kutub selatan semakin melebar. Saat ini lubang ozon sudah meluas sampai tiga kali benua Eropa. Jika lubang ozon melebar, sinar ultraviolet yang memasuki bumi semakin tinggi intensitasnya. Ekosistem laut dan pertanian terganggu dan kasus penyakit kanker kulit meningkat. Oleh karena itu tingkat penggunaan gas CFC harus dibatasi atau bahkan di hentikan. Saat ini telah dijual pendingin dengan bahan selain CFC. Sekalipun saat ini pemakaina CFC dibatasi, pembentukan lubang ozon akan berlangsung karena sangat banyaknya CFC yang terdapat di atmosfer.
8. Efek rumah kaca
Gas CO2 yang dihasilkan dari proses pembakaran meningkatkan kadar CO2 di atmosfer. Akibatnya, bumi diselimuti gas dan debu-debu pencemar. Kandungan gas CO2 semakin tinggi karena banyak hutan yang ditebang, sehingga tidak dapat menyerap CO2. Oleh karenanya, cahaya gas dan debu tadi. Bumi seolah-olah diselubungi oleh kaca yang berupa gas pencemar yang memerangkap panas. Akibatnya suhu bumi semakin meningkat atau terjadi pemanasan global. Inilah yang disebut sebagai efek rumah kaca.matahari yang masuk ke bumi tidak dapat di pantulkan lagi ke angkasa, sebab terperangkap gas.
commit to user
18
2.8.3 Upaya Mengatasi Pencemaran Lingkungan
Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan aktivitas manusia, maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan menetapkan baku mutu lingkungan.
Pencemaran lingkungan diatasi dengan pengelolaan lingkungan secara terpadu yang meliputi penanggulangan pencemaran secara administratif, teknologis dan edukatif. Etika lingkungan adalah pedoman untuk bertingkah laku positif terhadap lingkungan dan perlu diwujudkan dalam tingkah laku sehari-hari.
commit to user
19
BAB III
DESAIN DAN PERANCANGAN
3.1Alat Penelitian
Alat penelitian yang digunakan dalam penyusunan Tugas Akhir ini dibagi menjadi dua, yaitu hardware (perangkat keras) dan software (perangkat lunak).
3.1.1 Hardware
Perangkat keras yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini adalah sebuah PC (Personal Computer) dengan spesifikasi ideal sebagai berikut:
a. Processor Intel Pentium IV b. Memory 256 MB c. Harddisk 10 GB d. VGA 64 MB e. Monitor f. Keyboard g. Mouse h. CD Blank i. Speaker
Sedangkan perangkat keras yang digunakan untuk menjalankan aplikasi ini adalah :
a. Processor Intel Pentium III 800 GHz b. Memory 256 MB
c. Monitor d. CD Room e. Speaker
3.1.2 Software
Perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini diantaranya adalah sebagai berikut :
commit to user
20
b. Macroromedia Flash sebagai editor dalam proses pembuatan gambar dan animasi.
c. Corel Draw digunakan untuk membuat, mengedit dan mengelola Gambar yang berhubungan dengan aplikasi ini.
d. Flash Player digunakan untuk melihat hasil dari pembuatan aplikasi ini. e. Nero Burning Room digunakan untuk memasukkan aplikasi ini ke
dalam CD (Compact Disk).
Sedangkan untukmenjalan aplikasi ini minimal pada computer terinstal Windows XP SP2 dan Adobe Flash Player.
3.2Tahap-Tahap Pembuatan Aplikasi
Adapun tahap-tahap dalam pembuatan CD Interaktif Dampak Pencemaran Lingkungan dan Upaya Mengatasinya Untuk Siswa SMP ini dapat dilihat melalui Gambar 3.1
commit to user
21
Keterangan Bagan:
a) Pembuatan Rancangan Konsep
Langkah awal dalam membuat Aplikasi CD Interaktif Dampak Pencemaran Lingkungan dan Upaya Mengatasinya Untuk Siswa SMP ini adalah membuat rancangan konsep yang akan digunakan dalam pembuatan aplikasi.
b) Pengumpulan Data yang dibutuhkan
Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data-data yang dibutuhkan untuk pembuatan CD Interaktif.
c) Pembuatan Aplikasi
Pada tahap ini dilakukan pembuatan tampilan untuk CD interaktif. d) Pengecekan Jalannya Aplikasi
Pada tahap ini dilakukan pengecekan terhadap jalannya aplikasi yang telah dibuat dan mengecek kesalahan yang ada.
e) Perbaikan Aplikasi
Pada tahap ini dilakukan perbaikan terhadap kesalahan yang ada. Jika perbaikan telah selesai, maka dilakukan pengecekan kembali.
f) Penyelesaian Pembuatan Aplikasi
Tahap yang terakhir dalam pembuatan aplikasi adalah penyelesaian. Dalam hal ini dilakukan burning CD Interaktif ke dalam CD (Compact Disk) supaya dapat digunakan.
3.3 Struktur Menu Aplikasi
Struktur menu dalam pembuatan CD Interaktif ini termasuk struktur hierarki, dan dapat digambarkan pada Gambar 3.2
commit to user
22 Intro Pencemaran danDampak Upaya Mengatasi
Pencemaran Lingkungan Dampak Pencemaran Pengelolaan Lingkungan Pengelolaan Limbah Udara Tanah Air Suara Punahnya Spesies Gangguan Ledakan Hama Kesuburan Tanah Pemekatan Hayati Racun dan Penyakit
Secara Administratif Secara Edukatif Secara Teknologis Metode Pembuangan Metode Pengurangan Daur Ulang
Efek Rumah Kaca Lubang Ozone
Gambar 3.2 Struktur Menu Aplikasi Keterangan :
CD Interaktif ini terdiri dari beberapa sub-menu. Ketika membuka akan ada tampilan intro, kemudian akan ada 2 tombol menu, yaitu tombol menu pencemaran lingkungan dan upaya mengatasinya, dan tombol menu upaya mengatasi pencemaran lingkungan. Dan dari 2 menu itu terdiri dari beberapa tombol sub-sub menu dibawahnya.
3.4Desain Tampilan Aplikasi
3.4.1 Desain Tampilan Intro
Desain tampilan intro dari pembuatan CD Interaktif Dampak Pencemaran Lingkungan dan Upaya Mengatasinya Untuk Siswa SMP ditunjukkan pada Gambar 3.3.
commit to user
23
Gambar 3.3 Desain Tampilan Intro
3.4.2 Desain Tampilan Menu Pencemaran dan Dampak
Desain tampilan Menu Pencemaran dan Dampak dari pembuatan CD Interaktif Dampak Pencemaran Lingkungan dan Upaya Mengatasinya Untuk