• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBUATAN CD INTERAKTIF DAMPAK PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN UPAYA MENGATASINYA UNTUK SISWA SMP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PEMBUATAN CD INTERAKTIF DAMPAK PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN UPAYA MENGATASINYA UNTUK SISWA SMP"

Copied!
47
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

i

PEMBUATAN CD INTERAKTIF DAMPAK PENCEMARAN

LINGKUNGAN DAN UPAYA MENGATASINYA

UNTUK SISWA SMP

TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya Program Diploma III Ilmu Komputer

Disusun oleh :

YOGA SOFYAN ANWAR

NIM. M3107131

PROGRAM DIPLOMA III ILMU KOMPUTER

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)

commit to user

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

PEMBUATAN CD INTERAKTIF DAMPAK PENCEMARAN

LINGKUNGAN DAN UPAYA MENGATASINYA

UNTUK SISWA SMP

Disusun Oleh :

YOGA SOFYAN ANWAR

NIM. M3107131

Tugas Akhir ini telah disetujui untuk dipertahankan Di hadapan dewan penguji

pada tanggal 27 Januari 2011

Pembimbing Utama

(3)

commit to user

iii

HALAMAN PENGESAHAN

PEMBUATAN CD INTERAKTIF DAMPAK PENCEMARAN

LINGKUNGAN DAN UPAYA MENGATASINYA

UNTUK SISWA SMP

Disusun Oleh

YOGA SOFYAN ANWAR

NIM. M3107131

Dibimbing oleh Pembimbing Utama

Tutut Maitanti, S.Si NIDN. 0625058501

Tugas Akhir ini telah diterima dan disahkan oleh dewan penguji Tugas Akhir Program Diploma III Imu Komputer

(4)

commit to user

iv

ABSTRACT

Yoga Sofyan Anwar, 2010, INTERACTIVE CD OF POLLUTION

ENVIRONMENTAL IMPACTS AND MEASURES ABOUT IT FOR

STUDENTS SMP. Diploma Program Computer Science Faculty of

Mathematics and Natural Sciences Sebelas Maret University in Surakarta.

Environmental pollution can not be avoided because contamination will be occurred. Pollution due to natural factors can not be prevented but the pollution due to human factors can be avoided. One of the efforts to minimize environmental pollution caused by humans is done through giving information via mass media. The purpose of this final project is to create an Interactive CD Impact of environmental pollution and efforts to overcome them.

Data collection methods used in the preparation of this final project were observation and literature study method. Stages in the making of this interactive CD, were as follows : making the design concepts, collecting needed data, making the application, checking the course of application, improving application and completion of making the application.

This research produces multimedia application that generates information concering to environmental pollution, the impact of environmental pollution, and solution to overcome environmental pollution

(5)

commit to user

v

ABSTRAK

Yoga Sofyan Anwar, 2010, PEMBUATAN CD INTERAKTIF DAMPAK

PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN UPAYA MENGATASINYA

UNTUK SISWA SMP. Program Diploma III Ilmu Komputer Fakultas

Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

Pencemaran lingkungan tidak dapat dihindari karena pencemaran pasti terjadi. Pencemaran karena faktor alam tidak dapat dicegah namun pencemaran karena faktor manusia dapat dihindari. Upaya untuk meminimalisir terjadinya pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh manusia salah satunya melalui media massa. Tujuan dari tugas akhir ini adalah membuat sebuah CD Interaktif Dampak pencemaran lingkungan dan Upaya Mengatasinya Untuk Siswa SMP.

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penyusunan Tugas Akhir ini adalah metode observasi dan studi pustaka. Tahapan dalam pembuatan CD Interaktif ini antara lain pembuatan rancangan konsep, pengumpulan data yang dibutuhkan, pembuatan aplikasi, pengecekan jalannya aplikasi, perbaikan aplikasi dan penyelesaian pembuatan aplikasi.

Penelitian ini menghasilkan aplikasi multimedia yang memberikan penjelasan tentang pencemaran lingkungan, dampak pencemaran lingkungan, dan upaya untuk mengatasi pencemaran lingkungan.

Kata kunci : CD Interaktif, Pencemaran, Lingkungan.

(6)

commit to user

vi

MOTTO

“ Memanfaatkan sisa umur untuk menebarkan manfaat kepada sesama.”

” Pilihlah diperbudak uang atau memperbudak uang.”

” Berani bermimpi dan mewujudkannya ”

” Kampung akhirat menanti”

(7)

commit to user

vii

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini dipersembahkan untuk:

1. Orang hebat yang selalu di hatiku (Bapak & ibu)

2. “ Sang Pemimpi” yang selalu berusaha mewujudkan

mimpi-mimpinya jadi nyata.

3 . Semua orang yang ada di sekitarku dari lahir sampai saat ini dan

(8)

commit to user

viii

KATA PENGANTAR

Bismillahirahmannirrahim.Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulliahirobbil’alam. Puji syukur senantiasa penulis panjatkan

kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta hidayat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir dengan judul “Pembuatan CD Interaktif Dampak Pencemaran Lingkungan dan Upaya Mengatasinya Untk Siswa SMP”.

Laporan tugas akhir ini disusun berdasarkan proyek akhir yang menjadi salah satu prasyarat kelulusan di D3 Teknik Informatika Fakultas Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Ucapan terima kasih penulis ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan laporan tugas akhir ini terutama kepada:

1. Bapak YS Palgunadi M.Sc selaku ketua Program studi DIII Ilmu Komputer FMIPA UNS.

2. Tutut Maitanti, S.Si selaku dosen pembimbing.

Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih, semoga laporan tugas akhir ini bermanfaat bagi para pembaca dan bisa menambah ilmu pengetahuan untuk semua pihak yang membutuhkan. Amin.

Wassalamu’alaikum, Wr.Wb.

Surakarta, Januari 2011

(9)

commit to user

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

ABSTRACT ... iv

ABSTRAK ... v

MOTTO ... vi

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 2

1.3 Batasan Masalah ... 2

1.4 Tujuan dan Manfaat ... 2

1.4.1 Tujuan ... 2

1.4.2 Manfaat ... 2

1.5 Metodologi Penelitian ... 3

1.6 Sistematika Penulisan ... 3

BAB II LANDASAN TEORI ... 5

2.1 Multimedia ... 5

2.2 Komponen Multimedia ... 5

2.2.1 Teks ... 5

2.2.2 Gambar ... 6

2.2.3 Suara ... 7

2.2.4 Video ... 7

2.3.5 Animasi ... 8

(10)

commit to user

x

2.4 CorelDRAW ... 9

2.5 Komponen Macromedia Flash ... 9

2.6 Struktur Navigasi ... 10

2.6.1 Struktur Linear ... 10

2.6.2 Struktur Menu ... 11

2.6.3 Struktur Hierarki ... 11

2.6.4 Struktur Jaringan ... 12

2.6.5 Struktur Kombinasi ... 12

2.7 CD Interaktif ... 13

2.8 Lingkungan ... 14

2.8.1 Pencemaran Lingkungan ... 14

2.8.2 Dampak Pencemaran ... 14

2.8.3 Upaya Mengatasi Pencemaran Lingkungan ... 18

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN ... 19

3.1 Alat Penelitian ... 19

3.1.1 Hardware ... 19

3.1.2 Software ... 19

3.2 Tahap-Tahap Pembuatan Aplikasi ... 20

3.3 Struktur Menu Aplikasi ... 21

3.4 Desain Tampilan Aplikasi ... 22

3.4.1 Desain Tampilan Intro ... 22

3.4.2 Desain Tampilan Menu Pencemaran dan Dampak ... 23

3.4.3 Desain Tampilan Menu Upaya untuk Mengatasi ... 23

3.4.4 Desain Tampilan Sub-Menu Pencemaran dan Dampak ... 24

3.4.5 Desain Tampilan Sub-Menu Upaya untuk Mengatasi ... 24

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA ... 26

4.1 Detail Aplikasi ... 26

4.2 Langkah Pembuatan Aplikasi ... 26

4.2.1 Pembuatan Intro ... 26

4.2.2 Pembuatan Tombol Navigasi ... 27

(11)

commit to user

xi

4.3 Tampilan Aplikasi ... 28

4.3.1 Tampilan Halaman Intro ... 28

4.3.2 Tampilan Menu Pencemaran dan Dampaknya ... 29

4.3.3 Tampilan Menu Upaya Mengatasi Pencemaran Lingkungan ... 29

4.3.4 Tampilan Halaman Pencemaran Lingkungan dan Skemanya ... 30

4.3.5 Tampilan Halaman Pencemaran Udara ... 31

4.3.6 Tampilan Halaman Dampak Pencemaran (Efek Rumah Kaca) ... 31

4.3.7 Tampilan Halaman Pengelolaan Lingkungan Secara Teknologis ... 32

4.3.8 Tampilan Halaman Pengelolaan Limbah Metode Daur Ulang ... 33

BAB V PENUTUP ... 34

5.1 Kesimpulan ... 34

5.2 Saran ... 34

(12)

commit to user

xii

DAFTAR TABEL

(13)

commit to user

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Struktur Linear ... 11

Gambar 2.2 Struktur Menu ... 11

Gambar 2.3 Struktur Hierarki ... 12

Gambar 2.4 Struktur Jaringan ... 12

Gambar 2.5 Struktur Kombinasi ... 13

Gambar 3.1 Tahap pembuatan Aplikasi ... 20

Gambar 3.2 Struktur Menu Aplikasi ... 22

Gambar 3.3 Desain Tampilan Intro ... 23

Gambar 3.4 Desain Tampilan Menu Pencamaran dan Dampak ... 23

Gambar 3.5 Desain Tampilan Menu Upaya Mengatasi ... 24

Gambar 3.6 Desain Tampilan Sub-Menu Pencemaran dan Dampak ... 24

Gambar 3.7 Desain Tampilan Sub-Menu Upaya untuk Mengatasi ... 25

Gambar 4.1 Tampilan Pembuatan Intro ... 26

Gambar 4.2 Tampilan Pembuatan Tombol Navigasi ... 27

Gambar 4.3 Tampilan Pembuatan Animasi (Efek Rumah Kaca) ... 28

Gambar 4.4 Tampilan Halaman Intro ... 28

Gambar 4.5 Tampilan Halaman Menu Pencemaran dan Dampaknya ... 29

Gambar 4.6 Tampilan Menu Upaya Mengatasi Pencemaran Lingkungan ... 30

Gambar 4.7 Tampilan Halaman Pencemaran Lingkungan dan Skemanya ... 30

Gambar 4.8 Tampilan Halaman Pencemaran Udara ... 31

Gambar 4.9 Dampak Pencemaran Lingkungan (Efek Rumah Kaca) ... 32

Gambar 4.10 Tampilan Halaman Pengelolaan Limbah Secara Teknologis ... 32

(14)

commit to user

1.1 Latar Belakang Masalah

Kegiatan manusia dapat berdampak negatif terhadap lingkungan, antara lain menimbulkan pencemaran baik pencemaran tanah, air, udara maupun suara. Sumber-sumber pencemaran dapat berasal dari alam maupun kegiatan manusia. Pencemaran lingkungan tidak dapat dihindari karena pencemaran pasti terjadi. Pencemaran karena faktor alam tidak dapat dicegah namun pencemaran karena faktor manusia dapat dihindari dengan mengurangi terjadinya pencemaran agar dampak pencemaran dapat ditekan.

Upaya untuk meminimalisir terjadinya pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh manusia salah satunya melalui media massa. Dewasa ini media massa tidak hanya berupa koran, radio ataupun televisi saja melainkan berupa media digital yang biasanya disebut dengan multimedia.

Multimedia merupakan penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi dan video sehingga pengguna dapat berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi. Multimedia sering digunakan dalam dunia hiburan. Selain dari dunia hiburan, multimedia juga diadopsi oleh dunia game. Multimedia dimanfaatkan juga dalam dunia pendidikan dan bisnis. Di

dunia pendidikan, multimedia digunakan sebagai media pengajaran, baik dalam kelas maupun secara sendiri-sendiri. Di dunia bisnis, multimedia digunakan sebagai media profil perusahaan, profil produk, bahkan sebagai media kios informasi dan pelatihan dalam sistem e-learning.

(15)

commit to user

2  

   

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan masalah yang telah diuraikan, maka dapat diambil perumusan masalah yaitu “Bagaimana Membuat CD Interaktif yang Menarik dan Interaktif Mengenai Dampak Pencemaran Lingkungan dan Upaya Mengatasinya Untuk Siswa SMP Sehingga Dapat Meminimalisir Terjadinya Pencemaran Lingkungan?”.

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah pada pembuatan CD Interaktif mengenai Dampak Pencemaran Lingkungan dan Upaya Mengatasinya Untuk Siswa SMP ini adalah : CD interaktif ini hanya berisi tentang dampak pencemaran lingkungan dan upaya mengatasinya untuk siswa SMP, dengan menu pencemaran lingkungan, dampak pencemaran lingkungan, pengelolaan lingkungan, dan pengelolaan limbah.

Menu pencemaran lingkungan terdiri dari : pencemaran udara, pencemaran air, pencemaran tanah, pencemaran suara. Menu dampak pencemaran lingkungan terdiri dari : punahnya spesies, ledakan hama, gangguan keseimbangan lingkungan, kesuburan tanah berkurang, racun dan penyakit, pemekatan hayati, terbentuknya lubang ozon, dan efek rumah kaca. Menu Pengelolaan lingkungan terdiri dari : pengelolaan secara administratif, pengelolaan secara teknologis, pengelolaan secara edukatif. Dan pada menu pengelolaan limbah terdiri dari : pembuangan, dan daur ulang.

1.4 Tujuan dan Manfaat

1.4.1 Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai adalah membuat CD interaktif mengenai dampak pencemaran lingkungan dan upaya mengatasinya untuk siswa SMP yang menarik dan interaktif.

1.4.2 Manfaat

(16)

commit to user

3  

   

a. Bagi penulis yaitu dapat membuat suatu CD Interaktif Dampak Pencemaran Lingkungan dan Upaya Mengatasinya Untuk Siswa SMP Berbasis Flash.

b. Bagi lingkungan yaitu dapat menggunakan CD Interaktif Dampak Pencemaran Lingkungan dan Upaya Mengatasinya Untuk Siswa SMP Berbasis Flash sebagai media penyuluhan.

1.5 Metodologi Penelitian

Metode penelitian adalah metode-metode yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis fakta-fakta mengenai suatu masalah. Metode penelitian memegang peranan penting dalam keberhasilan suatu penelitian.

Beberapa metode penelitian pengumpulan data yang digunakan dalam penyusunan Tugas Akhir ini adalah :

a. Observasi

Observasi dilakukan penulis dengan mengamati objek penelitian secara langsung.

b. Studi Pustaka

Studi pustaka merupakan metode pencarian dan pengumpulan data dengan cara mencari referensi, literatur atau bahan-bahan teori yang diperlukan dari berbagai sumber wacana. Studi pustaka ini berupa buku-buku, artikel-artikel dan segala sesuatu yang berhubungan dengan masalah yang penulis teliti baik hardfile maupun softfile.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika dalam laporan Tugas Akhir dengan judul CD Interaktif Dampak Pencemaran Lingkungan dan Upaya Mengatasinya Untuk Siswa SMP Berbasis Flash dapat diuraikan sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

(17)

commit to user

4  

   

BAB II : LANDASAN TEORI

Bab ini memuat landasan teori yang menguraikan tentang: Multimedia, Pemanfaatan teknologi Multimedia dalam pembelajaran Biologi, Materi Biologi, Definisi Multimedia Macromedia Flash, CorelDRAW.

BAB III : DESAIN DAN PERANCANGAN

Bab ini memuat desain dan perancangan CD Interaktif Dampak Pencemaran Lingkungan Untuk Siswa SMP yang dibuat.

BAB IV : IMPLEMENTASI DAN ANALISIS

Bab ini memuat implementasi dan analisis yang merupakan bab inti dari pembuatan tugas akhir ini. Bab ini akan menguraikan hasil dan tampilan dari pembuatan CD Interaktif Dampak Pencemaran Lingkungan dan Upaya Mengatasinya Untuk Siswa SMP.

BAB V : PENUTUP

(18)

commit to user

berarti banyak atau lebih dari satu, dan kata “medium” yang berarti berupa gambar, tulisan, foto, video dan audio (suara). Multi dalam bahasa latin berarti banyak atau berbagai, sedangkan medium dalam bahasa latin berarti perantara yang digunakan untuk menghantar atau menyampaikan sesuatu seperti komunikasi massa.

Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi dan video dengan alat bantu (tool) dan koneksi (link) sehingga pengguna dapat bernavigasi, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi. Selain itu, pengertian multimedia juga dapat diartikan sebagai gabungan teks, grafik, bunyi, video dan animasi yang menghasilkan prestasi dan interaktif yang tinggi.

(Suyanto, 2003)

2.2 Komponen Multimedia

2.2.1 Teks

Teks adalah elemen paling awal dan sederhana dalam multimedia, yang biasanya mengacu pada kata, kalimat dan alinea atau segala sesuatu yang tertulis atau ditayangkan. Sebagian besar multimedia menggunakan teks karena teks sangat efektif untuk menyampaikan ide dan panduan kepada pengguna. Teks merupakan bentuk data multimedia yang paling mudah disimpan dan dikenali, serta file teks merupakan struktur yang sederhana. (Suyanto, 2003)

Menurut Hakim dan Muthmainnah (2003), teks di dalam Macromedia Flash dibagi menjadi tiga jenis, antara lain :

a. Static Text

Static text merupakan jenis teks yang bersifat statis atau tetap, biasanya

digunakan untuk menampilkan informasi judul.

(19)

commit to user

Dynamic text merupakan jenis teks yang menyediakan variabel, biasanya

digunakan untuk menampilkan informasi sesuai dengan variabelnya. c. Input Text

Input Text merupakan jenis teks dimana user diminta untuk mengisikan

inputan ke dalam kotak yang telah disediakan dalam input text area.

2.2.2 Gambar

Gambar merupakan tampilan diam atau tidak bergerak. Gambar merupakan salah satu komponen penting dalam multimedia karena dapat meringkas dan menyajikan data kompleks serta mampu menyampaikan seribu kata. Gambar dalam publikasi multimedia lebih menarik perhatian dan dapat mengurangi kebosanan dibandingkan dengan teks sebab manusia selalu berorientasi terhadap visual.

Menurut Suyanto (2003) format file gambar yang digunakan dalam multimedia yaitu :

1. BMP

Merupakan file format default Windows. Format ini mendukung RGB, Indexed Colour, Grayscale dan Bitmap colour mode tetapi tidak mendukung

alpha channel.

2. JPEG (Joint Photographic Experts Group)

Format grafik yang terkompresi, digunakan dalam tampilan foto dan gambar secara kontinue, dapat mengendalikan kedalaman warna serta mempunyai ukuran yang relatif kecil.

3. GIF (Grafic Interchange File)

Format file yang terkompresi yang dikembangkan oleh CompuServe. 4. PNG (Portable Network Graphics)

Merupakan format file terkompresi untuk menampilkan gambar pada World Wide Web, mempunyai kemampuan menampilkan gambar 24 bit dan

(20)

commit to user

Sebuah aplikasi multimedia tanpa bunyi hanya disebut unimedia, bukan multimedia. Bunyi dapat ditambahkan dalam produksi multimedia melalui suara, musik dan efek-efek suara. Suara dalam komputer dapat disimpan dalam berbagai format.

Menurut Suyanto (2003) format-format file suara (audio) tersebut antara lain :

1. MP3 (MPEG Audio Player 3)

File audio yang digunakan suatu codec untuk melakukan encoding dan decoding suatu rekaman musik, dengan ekstensi *.mp3.

2. MIDI (Musical Instrument Digital Interface)

File audio yang digunakan untuk menyimpan instrument musik dengan ekstensi *.mid.

3. DAT (Digital Audio Tape)

Format file yang menggunakan head yang diputar serupa dengan Video Tape Recorder (VTR).

4. WAV (Waveform Audio)

Merupakan format file audio yang berbentuk digital, dapat dimanipulasi dengan perangkat lunak PC multimedia.

2.2.4 Video

Video adalah bagian dari gambar-gambar yang saling berurutan yang disebut frame dengan ukuran standar 24 frame/second (FPS = Frame Per Second), gambar-gambar tersebut kemudian diproyeksikan diatas layer ditambahi dengan objek teks atau animasi. (Suyanto, 2003). Adapun format file dalam audio antara lain :

1. AVI (Audio Video Interleave)

(21)

commit to user

 

 

 

2. MOV (Motion Overlay Video)

Format video dan animasi yang digunakan untuk Macintosh dan windows. 3. MPEG (Motion Picture Expert Group)

Skema kompresi dan spesifikasi format file video digital. 4. Shockwave

Merupakan format dari Macromedia Flash yang berekstensi, dikembangkan oleh Macromedia Format Shockwave.

5. Real Video

Mempunyai ekstensi serta dikembangkan oleh real media.

2.2.5 Animasi

Animasi merupakan susunan gambar mati yang dibuat efek sehingga seolah-olah tampak bergerak. Perbedaan movie dengan animasi adalah animasi merupakan proses kejadiannya sedangkan movie merupakan proses hasilnya. (Dhani, 2003)

Menurut Hakim dan Mutmainah (2003) teknik animasi dalam flash yaitu : 1. Motion

Animasi pada flash yang digunakan untuk menggerakan objek dari satu titik ke titik lain tanpa mengalami perubahan bentuk.

2. Shape

Animasi pada flash yang digunakan untuk menngubah atau mengganti suatu bentuk dengan bentuk lain.

2.3 Bahasa Pemrograman

(22)

commit to user

Action frame diberikan pada frame, frame yang berisi action ditandai dengan

simbol „a‟ pada framenya. 2. Action Object

Action Object diberikan pada obyek, baik berupa button (tombol) maupun

movie clip.

2.4CorelDRAW

Nina (2009) menjelaskan bahwa CorelDRAW adalah aplikasi desain grafis yang sangat terkenal di kalangan seniman ataupun ilustrator yang dibuat untuk memenuhi permintaan pasar profesional di bidang grafis pada saat ini. CorelDRAW menawarkan tool-tool yang kita butuhkian untuk membuat ilustrasi vector yang akurat dan kreatif dan membuat bahan-bahan presentasi yang lebih terlihat profesional. CorelDRAW dapat digunakan untuk bekerja di bidang periklanan, percetakan, penerbitan, pembuatan tanda, pembuatan sketsa, dan lain sebagainya.

Kelebihan CorelDRAW di bidang desain grafis adalah penggunaan vector dan latar dalam pembuatan setiap halamannya, sehingga kita dapat mengubah salah satu obyek gambar tanpa mengganggu obyek yang lainnya. Kita bisa menggabungkan banyak obyek untuk membuat karya yang indah. Kelebihan yang lainnya adalah pengguna software grafis ini sangat banyak sehingga mereka bisa saling bertukar karya atau desain tanpa harus mengkonversi ke bentuk lain

2.5Komponen Macromedia Flash

(23)

commit to user

10 

 

 

 

Tabel 2. 1 Komponen Macromedia Flash

Tombol Fungsi

Selection Tool Untuk memilih objek Free Transform Tool Untuk mentransform objek Line Tool Untuk membuat garis lurus Gradient Transform

Tool

Untuk mengatur setting gradasi

Rectangular Tool Untuk membuat objek segiempat Oval Tool Untuk membuat objek lingkaran

Pencil Tool Untuk membuat objek bebas berupa garis

Stroke Color Untuk memilih warna garis luar objek Fill Color Untuk memilih warna objek

Text Tool Untuk membuat objek teks

Ink Bottle Tool Untuk membuat warna garis luar objek

Paint Bucket Tool Untuk memberi warna dalam objek

2.6Struktur Navigasi

Menurut Suyanto (2004), struktur navigasi merupakan alat bantu untuk merancang aliran aplikasi multimedia. Ada beberapa cara yang digunakan dalam mendesain aliran aplikasi multimedia diantaranya adalah struktur linier, struktur menu, struktur hierarki, struktur jaringan dan struktur kombinasi.

2.6.1 Struktur Linear

(24)

commit to user

11 

 

 

 

Gambar 2.1 Struktur Linear

2.6.2 Struktur Menu

Struktur menu berbentuk garis garis hypertext, gambar, audio, video dan animasi atau kombinasi dari semua obyek tersebut. Skema struktur menu dapat dilihat pada Gambar 2.2.

Gambar 2.2 Struktur Menu

2.6.3 Struktur Hierarki

(25)

commit to user

12 

 

 

 

Gambar 2.3Sruktur Hierarki

2.6.4 Struktur Jaringan

Struktur jaringan merupakan desain yang paling kompleks dengan banyak obyek dalam setiap arah pada setiap obyek dalam aplikasi multimedia. Skema struktur jaringan dapat dilihat pada Gambar 2.4.

Gambar 2.4 Struktur Jaringan

2.6.5 Struktur Kombinasi

(26)

commit to user

13 

 

 

 

Gambar 2.5 Struktur Kombinasi

2.7CD Interaktif

CD Interaktif adalah CD pembelajaran yang mempunyai fungsi memberi info, didalamnya terdapat tombol-tombol yang bisa menuju ke fasilitas lainnya. CD interaktif ini sangat bermanfaat bagi masyarakat umum. CD interaktif merupakan salah satu media pengenalan ataupun promosi yang banyak berkembang saat ini, dimana media interaktif memiliki kelebihan dalam visualisasi, animasi, content serta interaktifitas, sehingga orang yang melihat akan

bisa merasakan dan berinteraksi langsung dengan informasi yang ingin disampaikan.

(27)

commit to user

sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut.

Lingkungan terdiri dari komponen abiotik dan biotik. Komponen abiotik adalah segala yang tidak bernyawa seperti tanah, udara, air, iklim, kelembaban, cahaya, bunyi. Sedangkan komponen biotik adalah segala sesuatu yang bernyawa seperti tumbuhan, hewan, manusia dan mikro-organisme (virus dan bakteri).

Ilmu yang mempelajari lingkungan adalah ilmu lingkungan atau ekologi. Ilmu lingkungan adalah cabang dari ilmu biologi.

(Sunardi, 2008)

2.8.1 Pencemaran Lingkungan

Pencemaran Lingkungan adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi atau komponen lain ke dalam air atau udara. Pencemaran juga bisa berarti berubahnya tatanan (komposisi) air atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam, sehingga kualitas air atau udara menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya. Pencemaran lingkungan umumnya dibedakan menjadi pencemaran udara, pencemaran air, pencemaran tanah dan pencemaran suara. Dan pencemaran tidak dapat dihindari tapi dapat dikurangi.

(Syamsuri, 2007)

2.8.2 Dampak Pencemaran

Pencemaran terhadap lingkungan dapat terjadi dimana saja dengan laju yang sangat cepat, dan beban pencemaran yang semakin berat akibat limbah industri dari berbagai bahan kimia termasuk logam berat. Dampak pencemaran lingkungan antara lain :

1. Punahnya spesies

(28)

commit to user

15 

 

 

 

yang peka, ada pula yang tahan. Hewan muda dan larva peka terhadap bahan pencemar. Ada hewan yang beradaptasi sehingga kebal terhadap bahan pencemar, ada pula yang tidak. Meskipun hewan beradaptasi harus diketahui bahwa tingkat kekebalan hewan ada batasnya. Jika batas tersebut terlampaui, hewan akan mati. Contohnya, berbagai species burung menurun populasinya akibat insektisida. Insektisida dikloro-difenil trikloroetana (DDT) menyebabkan kerusakan pada cangkang telur berbagai jenis burung sehingga telur burung gagal berkembang. Hal ini disebabkan induk burung tersebut memakan serangga yang tercemar DDT. 2. Ledakan hama

Penggunaan insektisida dapat pula mematikan serangga predator. Oleh karena predator punah, maka serangga hama akan berkembang tanpa kendali. Penyemprotan dengan insektisida juga dapat mengakibatkan beberapa species serangga menjadi kebal (resisten). Untuk memberantasnya, diperlukan dosis obat yang lebih tinggi dari biasanya. Akibatnya, pencemaran akan semakin meningkat. 3. Gangguan keseimbangan lingkungan

Punahnya spesies tertentu dapat mengubah polainteraksi di dalam suatu ekosistem. Rantai makanan, jaring-jaring makanan, dan aliran energi berubah. Akibatnya, keseimbangan lingkungan terganggu.

4. Kesuburan tanah berkurang

(29)

commit to user

16 

 

 

 

juga dapat mengurangi kesuburan tanah karena hujan asam melarutkan mineral-mineral di dalam tanah dan kemudian terbawa aliran air ke sungai.

5. Keracunan dan penyakit

Orang yang mengkonsumsi sayur, ikan, dan bahan makanan tercemar dapat mengalami keracunan. Akibat keracunan orang dapat mengalami kerusakan hati, ginjal, menderita kanker, kerusakan susunan saraf, menyebabkan cacat pada keturunan, bahkan meninggal dunia. Pencemaran biologi dapat mengakibatkan tersebarnya bibit penyakit ke lingkungan. Pencemaran suara (kebisingan) dapat menimbulkan stress, penyakit jantung, susah tidur, dan berbagai gangguan lainnya.

6. Pemekatan hayati

Bahan pencemar memasuki lingkungan melewati rantai makanan dan jaring-jaring makanan. Bahan beracun yang dibuang ke perairan dapat meresap ke dlam tubuh alga. Selanjtnya, alga tersebut dimakan oleh udang kecil. Udang kecil dimakan oleh ikan. Jika ikan ditangkap manusia kemudian dimakan, bahan pencemar akan masuk ke dalam tubuh manusia.

Biasanya, bahan pencemar yang masuk ke perairan memiliki kadar yang kecil karena bahan pencemar itu telah mengalami pengenceran. Jika bahan pencemar itu terserap oleh tubuh alga, kadarnya telah meningkat ratusan dan bahkan ribuan kali. Bahan pencemar di dalam air kadarnya hanya 0,00007 ppm (ppm = part per milion, yaitu bagian dalam sejuta gram), didalam tubuh alga dapat menjadi 0,007 ppm. Udang kecil memakan tidal hanya satu sel alga melainkan banyak sel alga, sehingga dalam tubuh udang kecil kadar bahan pencemar dapat menjadi 0,7 ppm. Di tubuh orang yang sering memakan ikan, kadar bahan pencemar akan meningkat menjadi 75 ppm. Proses peningkatan kadar bahan pencemar melewati tubuh mahkluk hidup dikenal sebagai pemekatan hayati (dalam bahasa inggris dikenal sebagai biomagnification).

(30)

commit to user

17 

 

 

 

7. Terbentuk lubang ozon

Terbentuknya lubnag ozon merupakan salah satu permasalahan global. Hal ini disebabkan bahan pencemar dapat tersebar dan menimbulkan dampak di tempat lain. Gas CFC, misalnya dari freon dan spray, yang membumbung tinggi dapat mencapai stratosfer. Di stratosfer terdapat lapisan gas ozon (O3). Lapisan ozon ini merupakan lapisan pelindung (tameng) bumi dari cahaya ultraviolet. Jika gas CFC mencapai lapisan ozon akan terjadi reaksi antara CFC dan ozon, seingga lapisan ozon tersebut berlubang. Jika tidak ada lapisan ozon, radiasi cahaya ultraviolet akan mencapai permukaan bumi dan menyebabkan kematian organisme, tumbuhan menjadi kerdil, alga dilautan mati, terjadi mutasi genetik, menyebabkan kanker kulit,atau retina mata. Menurut pengamatan melalui pesawat luar angkasa, lubang ozon di atas kutub selatan semakin melebar. Saat ini lubang ozon sudah meluas sampai tiga kali benua Eropa. Jika lubang ozon melebar, sinar ultraviolet yang memasuki bumi semakin tinggi intensitasnya. Ekosistem laut dan pertanian terganggu dan kasus penyakit kanker kulit meningkat. Oleh karena itu tingkat penggunaan gas CFC harus dibatasi atau bahkan di hentikan. Saat ini telah dijual pendingin dengan bahan selain CFC. Sekalipun saat ini pemakaina CFC dibatasi, pembentukan lubang ozon akan berlangsung karena sangat banyaknya CFC yang terdapat di atmosfer.

8. Efek rumah kaca

Gas CO2 yang dihasilkan dari proses pembakaran meningkatkan kadar CO2 di atmosfer. Akibatnya, bumi diselimuti gas dan debu-debu pencemar. Kandungan gas CO2 semakin tinggi karena banyak hutan yang ditebang, sehingga tidak dapat menyerap CO2. Oleh karenanya, cahaya gas dan debu tadi. Bumi seolah-olah diselubungi oleh kaca yang berupa gas pencemar yang memerangkap panas. Akibatnya suhu bumi semakin meningkat atau terjadi pemanasan global. Inilah yang disebut sebagai efek rumah kaca.matahari yang masuk ke bumi tidak dapat di pantulkan lagi ke angkasa, sebab terperangkap gas.

(31)

commit to user

18 

 

 

 

2.8.3 Upaya Mengatasi Pencemaran Lingkungan

Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan aktivitas manusia, maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan menetapkan baku mutu lingkungan.

Pencemaran lingkungan diatasi dengan pengelolaan lingkungan secara terpadu yang meliputi penanggulangan pencemaran secara administratif, teknologis dan edukatif. Etika lingkungan adalah pedoman untuk bertingkah laku positif terhadap lingkungan dan perlu diwujudkan dalam tingkah laku sehari-hari.

(32)

commit to user

   

19  

BAB III

DESAIN DAN PERANCANGAN

3.1Alat Penelitian

Alat penelitian yang digunakan dalam penyusunan Tugas Akhir ini dibagi menjadi dua, yaitu hardware (perangkat keras) dan software (perangkat lunak).

3.1.1 Hardware

Perangkat keras yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini adalah sebuah PC (Personal Computer) dengan spesifikasi ideal sebagai berikut:

a. Processor Intel Pentium IV b. Memory 256 MB

Sedangkan perangkat keras yang digunakan untuk menjalankan aplikasi ini adalah :

a. Processor Intel Pentium III 800 GHz b. Memory 256 MB adalah sebagai berikut :

(33)

commit to user

20 

 

 

b. Macroromedia Flash sebagai editor dalam proses pembuatan gambar dan animasi.

c. Corel Draw digunakan untuk membuat, mengedit dan mengelola Gambar yang berhubungan dengan aplikasi ini.

d. Flash Player digunakan untuk melihat hasil dari pembuatan aplikasi ini. e. Nero Burning Room digunakan untuk memasukkan aplikasi ini ke

dalam CD (Compact Disk).

Sedangkan untukmenjalan aplikasi ini minimal pada computer terinstal Windows XP SP2 dan Adobe Flash Player.

3.2Tahap-Tahap Pembuatan Aplikasi

Adapun tahap-tahap dalam pembuatan CD Interaktif Dampak Pencemaran Lingkungan dan Upaya Mengatasinya Untuk Siswa SMP ini dapat dilihat melalui Gambar 3.1

(34)

commit to user

21 

 

  Keterangan Bagan:

a) Pembuatan Rancangan Konsep

Langkah awal dalam membuat Aplikasi CD Interaktif Dampak Pencemaran Lingkungan dan Upaya Mengatasinya Untuk Siswa SMP ini adalah membuat rancangan konsep yang akan digunakan dalam pembuatan aplikasi.

b) Pengumpulan Data yang dibutuhkan

Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data-data yang dibutuhkan untuk pembuatan CD Interaktif.

c) Pembuatan Aplikasi

Pada tahap ini dilakukan pembuatan tampilan untuk CD interaktif. d) Pengecekan Jalannya Aplikasi

Pada tahap ini dilakukan pengecekan terhadap jalannya aplikasi yang telah dibuat dan mengecek kesalahan yang ada.

e) Perbaikan Aplikasi

Pada tahap ini dilakukan perbaikan terhadap kesalahan yang ada. Jika perbaikan telah selesai, maka dilakukan pengecekan kembali.

f) Penyelesaian Pembuatan Aplikasi

Tahap yang terakhir dalam pembuatan aplikasi adalah penyelesaian. Dalam hal ini dilakukan burning CD Interaktif ke dalam CD (Compact Disk) supaya dapat digunakan.

3.3 Struktur Menu Aplikasi

(35)

commit to user

Gambar 3.2 Struktur Menu Aplikasi Keterangan :

CD Interaktif ini terdiri dari beberapa sub-menu. Ketika membuka akan ada tampilan intro, kemudian akan ada 2 tombol menu, yaitu tombol menu pencemaran lingkungan dan upaya mengatasinya, dan tombol menu upaya mengatasi pencemaran lingkungan. Dan dari 2 menu itu terdiri dari beberapa tombol sub-sub menu dibawahnya.

3.4Desain Tampilan Aplikasi

3.4.1 Desain Tampilan Intro

(36)

commit to user

23 

 

 

Gambar 3.3 Desain Tampilan Intro

3.4.2 Desain Tampilan Menu Pencemaran dan Dampak

Desain tampilan Menu Pencemaran dan Dampak dari pembuatan CD Interaktif Dampak Pencemaran Lingkungan dan Upaya Mengatasinya Untuk Siswa SMP ditunjukkan pada Gambar 3.4.

Gambar 3.4 Desain Tampilan Menu pencemaran dan Dampak

3.4.3 Desain Tampilan Menu Upaya untuk Mengatasi

(37)

commit to user

24 

 

 

Gambar 3.5 Desain Tampilan Menu Upaya untuk Mengatasi

3.4.4 Desain Tampilan Sub-Menu Pencemaran dan Dampak

Desain tampilan Sub-Menu Pencemaran dan Dampak dari pembuatan CD Interaktif Dampak Pencemaran Lingkungan dan Upaya Mengatasinya Untuk Siswa SMP pada Gambar 3.6.

Gambar 3.6 Desain Tampilan Sub-Menu Pencemaran dan Dampak

3.4.5 Desain Tampilan Sub-Menu Upaya untuk Mengatasi

(38)

commit to user

25 

 

 

(39)

commit to user

26

BAB IV

IMPLEMENTASI DAN ANALISA

4.1 Detail Aplikasi

Aplikasi multimedia ini merupakan aplikasi yang berisi tentang dampak dari sebuah pencemaran lingkungan dan upaya untuk mengatasinya. Materi tersebut dikemas secara menarik sehingga diharapkan dapat menarik minat para pengguna ataupun yang melihat isi dari CD interaktif ini. Pembuatan CD interaktif ini ditujukan kepada siswa SMP, agar siswa SMP mengerti akan dampak pencemaran lingkungan dan dampak-dampaknya.

4.2 Langkah Pembuatan Aplikasi

4.2.1 Pembuatan Intro

Pembuatan intro pada aplikasi ini masing-masing obyek dipisahkan kedalam empat layer yang bertujuan untuk mempermudah dalam pembuatan animasi. Untuk menjadikan tampilan lebih menarik pada bagian kiri halaman intro diberi gambar yang bergerak dari atas kebawah dengan menggunakan fasilitas movie clip dari macromedia flash.

(40)

commit to user

27  

   

Dari halaman intro untuk menuju halaman menu di buat tombol “mulai” dengan menggunakan action script :

on (release) {

gotoAndPlay("intro", "intro");

}

4.2.2 Pembuatan Tombol Navigasi

Pembuatan tombol navigasi pada aplikasi ini berfungsi untuk menuju kehalaman tertentu. Ketika tombol navigasi di tunjuk, dan di pilih akan berubah tampilan. Tampilan pembuatan tombol navigasi dapat dilihat pada Gambar 4.2

Gambar 4.2 Tampilan Pembuatan Tombol Navigasi

4.2.3 Pembuatan Animasi (Efek Rumah Kaca)

(41)

commit to user

28  

   

Gambar 4.3 Tampilan Pembuatan Animasi (Efek Rumah Kaca)

4.3Tampilan Aplikasi

4.3.1 Tampilan Halaman Intro

Halaman intro merupakan halaman yang muncul pertama pada saat membuka CD Interaktif ini.

Gambar 4.4 Tampilan Halaman Intro

(42)

commit to user

29  

   

yang bergerak dari atas kebawah, yang berfungsi memberikan gambaran tentang isi dari aplikasi CD interaktif.

Logo “Tut Wuri Handayani” pada halaman ini berfungsi untuk menegaskan bahwa aplikasi ini di buat untuk siswa SMP. Sedangkan animasi bunga yang muncul bertahap dibuat untuk menarik pengguna dari aplikasi agar melihat isi dari CD interaktif.

4.3.2 Tampilan Menu Pencemaran dan Dampaknya

Tampilan menu ini menampilkan dua menu, menu pencemaran lingkungan dan dampaknya. Dimana setiap menu di ikuti submenu-submenu yang ada dibawahnya. Tampilan dari menu ini dapat dilihat pada gambar 4.5 Berikut :

Gambar 4.5 Tampilan Menu Pencemaran Lingkungan dan Dampaknya

4.3.3 Tampilan Menu Upaya Mengatasi Pencemaran Lingkungan

(43)

commit to user

30  

   

Gambar 4.6 Tampilan Menu Upaya Mengatasi Pencemaran Lingkungan

4.3.4 Tampilan Halaman Pencemaran Lingkungan dan Skemanya

Halaman ini merupakan halaman yang menampilkan Materi pencemaran lingkungan, dimana dalam halaman ini berisi sub menu pencemaran udara, pencemaran air, pencemaran tanah, pencemaran suara. Dibagian halam ini juga dapat menampilkan skema penyebaran bahan pencemaran. Dimana ujung dari pencemaran bahan tercemar ini selalu berujung pada manusia.

(44)

commit to user

31  

   

4.3.5 Tampilan Halaman Pencemaran Udara

Halaman ini merupakan submenu dari pencemaran lingkungan. Di halaman ini berisi tentang pengertian pencemaran udara, yang berisi bahwa pencemaran udara disebabkan karena susunan udara keluar dari keadaan normalnya. Ketika masuk halaman ini secara otomatis akan ada penjelasan suara yang menjelaskan materi halaman ini.

Gambar 4.8 Tampilan Halaman Pencemaran Udara

4.3.6 Tampilan Halaman Dampak Pencemaran Lingkungan (Efek Rumah

Kaca)

(45)

commit to user

32  

   

Gambar 4.9 Dampak Pencemaran Lingkungan (Efek Rumah Kaca)

4.3.7 Tampilan Halaman Pengelolaan Lingkungan Secara Teknologis

Halaman ini menegaskan bahwa setiap industry diharapkan mempunyai unit pengolahan limbah sebelum limbah di buang ke alam. Misalnya limbah cair harus di olah dahulu sebelum di buang ke lingkungan. Hal ini dimaksudkan agar bahan berbahaya dari limbah di hilangkan melalui pengolahan limbah.

(46)

commit to user

33  

   

4.3.8 Tampilan Halaman Pengelolaan Limbah Metode Daur Ulang

Di halaman ini berisi materi tentang pengelolaan limbah dengan metode daur ulang. Pada halaman ini berisi dua menu pilihan yang berisi video contoh daur ulang.

(47)

commit to user

 

34   

BAB V

PENUTUP

5.1Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diperoleh dari pembuatan aplikasi multimedia ini adalah sudah dapat dibuatnya aplikasi CD Interaktif Dampak Pencemaran Lingkungan dan Upaya Mengatasinya Untuk Siswa SMP berbasis flash. Aplikasi ini terdiri dari empat menu utama yaitu : pencemaran lingkungan, dampak pencemaran, pengelolaan lingkungan, pengelolaan limbah.

5.2Saran

Saran yang dapat disampaikan dari pembuatan aplikasi ini adalah sebagai berikut : 

a) Penggunaan alat perekam suara (recorder) yang bagus sehingga dapat mengurangi noise yang ada, sehingga kualitas suara semakin bagus.

Gambar

Tabel 4.1 Komponen dalam Macromedia Flash ....................................... 10
gambar, tulisan, foto, video dan audio (suara). Multi dalam bahasa latin berarti
Gambar merupakan tampilan diam atau tidak bergerak. Gambar merupakan
gambar-gambar tersebut kemudian diproyeksikan diatas layer ditambahi dengan
+7

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Model Pembelajaran Matematika Berbasis Pengajuan dan Pemecahan Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Berfikir kreatif, (Unesa University Press, 2008), hal.. Pengaruh

1) Jumlah Pelayanan Kesehatan Bergerak (PKB) yang dilakukan di daerah terpencil dan sangat terpencil sesuai standar sebanyak 150 PKB. 2) Jumlah kabupaten/kota yang telah

Pengertian tentang infeksi nosokomial adalah infeksi akibat transmisi organism patogen ke pasien yang sebelumnya tidak terinfeksi, yang berasal dari lingkungan

Berdasarkan rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana wacana politik tentang pemberitaan Capres Joko Widodo di dalam program jurnalisme warga Wide Shot MetroTv pada

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek yang dominan dari gliserol, sorbitol, dan interaksi antara keduanya dalam menentukan sifat fisik krim dan stabilitas

Apakah yang harus dilakukan seorang pelaksana manuver dan pengawas manuver apabila dalam pelaksanaan manuver di lapangan dalam kondisi hujan lebat, petir dan