• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab ini menguraikan simpulan umum atas capaian kinerja organisasi serta langkah di masa mendatang yang akan dilakukan organisasi untuk meningkatkan kinerjanya.

18 PERENCANAAN KINERJA

2.1 RENCANA STRATEGIS

A. Tujuan dan Sasaran Perangkat Daerah

Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi. Tujuan adalah hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun, tujuan organisasi harus konsisten dengan tugas dan fungsinya. Secara kolektif tujuan organisasi menggambarkan arah strategis organisasi dan perbaikan-perbaikan yang ingin dicapai sesuai tugas dan fungsi organisasi. Dalam rangka mencapai misi organisasi, maka ditetapkan tujuan Diskominfostandi adalah :

”Meningkatkan Efektifitas dan Efisiensi penyelenggaraan Layanan Publik.”

Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai dalam rumusan yang spesifik, terukur, dalam kurun waktu tertentu secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang ditetapkan. Dengan mengacu kepada ukuran atau indikator kinerja dari keberhasilan pelaksanaan RPJMD Kota Bekasi Tahun 2018-2023, maka indikator kinerja (ukuran keberhasilan) yang juga menjadi sasaran strategis Diskominfostandi Kota Bekasi Tahun 2018-2023 adalah “Meningkatnya Penyelenggaraan Layanan Publik Komunikasi dan Informasi secara Elektronik (Digital Government Pemerintah Kota Bekasi) “ dengan Indikator Sasaran selama 5 tahun yang ditetapkan adalah sebagai berikut:

1. Indeks Layanan Pemerintah/Publik Berbasis Digital;

2. Indeks Layanan Informasi dan Komunikasi Publik;

3. Indeks Ketersediaan Data dan Informasi;

4. Indeks Keamanan Informasi.

Dapat dilihat dalam bentuk tabel Tujuan dan sasaran Diskominfostandi selama lima tahun sebagai berikut :

2

19 Tabel 2.1

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Komunikasi, Informasi, Statistik dan Persandian

Kota Bekasi Tahun 2018-2023

No Tujuan Sasaran Indikator Tujuan/

Sasaran

Target Kinerja Sasaran Pada Tahun Ke- 2019 2020 2021 2022 2023

B. Indikator Kinerja Utama

Salah satu upaya untuk memperkuat akuntabilitas dalam penerapan tata pemerintahan yang baik di Indonesia diterbitkannya peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor:

PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) di Lingkungan Instansi Pemerintah.

IKU merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Indikator Kinerja Utama (IKU). IKU (Key Performance Indikator) adalah ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis organisasi. Tujuan Penetapan Indikator Kinerja Utama yaitu:

20 1. Untuk memperoleh informasi kinerja yang penting dan diperlukan dalam menyelenggarakan manajemen kinerja secara baik;

2. Untuk memperoleh ukuran keberhasilan dari pencapaian suatu tujuan dan sasaran strategis organisasi yang digunakan untuk perbaikan kinerja dan peningkatan akuntabilitas kinerja.

Diskominfostandi dalam menentukan indikator kinerja utama berpedoman kepada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2018 tentang Pedoman Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektonik dengan menggunkan nilai indeks yang mempresentasikan tingkat keberhasilan capaian kinerja di Diskominfostansi. Adapun Perumusan Indikator Kinerja Utama pada Diskominfostandi Kota Bekasi berdasarkan Tujuan dan Sasaran yang ditetapkan oleh Diskominfostandi sebagai berikut:

Tabel 2.2

Indikator Kinerja Utama Tahun 2020

SASARAN INDIKATOR SASARAN

(Jumlah unit kerja yang terkoneksi jaringan primer tahun n dibagi Jumlah unit kerja x 0,3) ditambah (Jumlah platform opd yang terintegrasi sesuai tata kelola e-goverment tahun n dibagi jumlah pd) x 0,5 ditambah (Jumlah Uptime (Waktu Hidup) dibagi Waktu Setahun) x 0,2

(Jumlah Platform Media Yang Digunakan Untuk Layanan Informasi &

Komunikasi dibagi Jumlah Platform Media Yang Dapat Di

Gunakan Untuk Layanan Informasi &

Komunikasi) x 5 Indeks (nilai) 2.30

21

SASARAN INDIKATOR SASARAN data dan informasi OPD Tahun n Jumlah Ketersediaan data dan informasi seluruh OPD) x 5 Keamanan Informasi x 0,4 ditambah

Jumlah Tingkat kesiapan penerapan standar proteksi keamanan informasi pada Opd tahun n dibagi jmlh opd keseluruhan x 0,2 ditambah

Jumlah tingkat

kesiapan jaring

komunikasi standi pada opd tahun n dibagi aplikasi elektornik yg di assesment/diamankan pada tahun n dibagi

Indeks (nilai) 2.95

22

SASARAN INDIKATOR SASARAN

(IKU)

ALASAN RUMUS SATUAN TARGET

2020

(1) (2) (3) (4) (6) (7)

Diskominfosta

ndi/III/2017 jumlah target aplikasi

yg diamankan x 0,2

(Jumlah total x 5)

2.2 PERJANJIAN KINERJA 2020

Perjanjian kinerja adalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja. Melalui perjanjian kinerja, terwujudlah komitmen penerima amanah dan kesepakatan antara penerima dan pemberi amanah atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang tersedia. Kinerja yang disepakati tidak dibatasi pada kinerja yang dihasilkan atas kegiatan tahun bersangkutan, tetapi termasuk kinerja (outcome) yang seharusnya terwujud akibat kegiatan tahun-tahun sebelumnya. Dengan demikian target kinerja yang diperjanjikan juga mencakup outcome yang dihasilkan dari kegiatan tahun-tahun sebelumnya, sehingga terwujud kesinambungan kinerja setiap tahunnya.

Yang diperjanjikan oleh Diskominfostandi Kota Bekasi pada tahun 2019 sesuai dengan hirarki yang ada pada organisasi adalah sebagai berikut :

- Untuk eselon II yang diperjanjikan pada level sasaran strategis;

- Untuk level eselon III yang diperjanjikan pada level sasaran program;

- Untuk level eselon IV yang diperjanjikan pada level kegiatan.

Tujuan Penyusunan Perjanjian Kinerja Tabel Kategori Indeks SPBE

1. 4,2 – 5,0 Memuaskan 2. 3,5 – < 4,2 Sangat Baik 3. 2,6 – < 3,5 Baik

4. 1,8 – < 2,6 Cukup 5. < 1,8 Kurang

23 1. Sebagai wujud nyata komitmen antara penerima dan pemberi amanah untuk meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi, dan kinerja Aparatur;

2. Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur;

3. Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi dan sebagai dasar pemberian penghargaan dan sanksi;

4. Sebagai dasar bagi pemberi amanah untuk melakukan monitoring, evaluasi dan supervisi atas perkembangan/kemajuan kinerja penerima amanah;

5. Sebagai dasar dalam penetapan sasaran kinerja pegawai.

Dokumen perjanjian kinerja memuat pernyataan dan lampiran formulir yang mencantumkan sasaran strategis, indikator kinerja utama organisasi, beserta target kinerja dan anggaran. Target kinerja menunjukkan komitmen dari pimpinan dan seluruh anggota organisasi untuk mencapai hasil yang diinginkan dari setiap sasaran strategis sesuai indikator kinerja utama yang bersifat outcome.

Adapun Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang telah dituangkan dalam Perjanjian Kinerja dari tahun 2019 adalah sebagai berikut:

24 Tabel 2.3

Perjanjian Kinerja Eselon II Diskominfostandi Tahun Anggaran 2020

No Sasaran

Strategis Indikator

Kinerja Satuan Target

Tahunan Triwulan Target

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Meningkatnya Penyelenggara

NO Jumlah Anggaran Keterangan

1 Program Dekosentrasi/TP :

-

25

NO Jumlah Anggaran Keterangan

3 Program

Alokasi Kegiatan Pertriwulan (APBD-P TA 2020)

No Program / Nama

Kegiatan Pagu Kegiatan Alokasi Triwulan

I II III IV Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

3.388.775.000

875.472.500

612.572.50 0

833.981.250 1.066.748.7 50

2 Penyediaan Alat Tulis Kantor

3 Penyediaan Barang Cetakan dan

4 Penyediaan Bahan Bacaan dan

26

No Program / Nama

Kegiatan Pagu Kegiatan Alokasi Triwulan

I II III IV

1 2 3 4 5 6 7

5 Penyediaan Makanan dan Minuman Konsultasi Ke Luar Daerah

7 Penyediaan Jasa Tenaga

8 Penyebarluasan Informasi Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

64.675.000

1 Pemeliharaan Rutin/Berkala

2 Pemeliharaan Rutin/Berkala

1 Pengelolaan Data Center Pemerintah

2 Implementasi

Pengembangan Smart

3 Pemeliharaan dan Pengembangan

27

No Program / Nama

Kegiatan Pagu Kegiatan Alokasi Triwulan

I II III IV

1 2 3 4 5 6 7

Website OPD se Kota Bekasi

4 Pengendalian dan Penerapan Digital Government

6 Pengelolaan Jaringan TIK Pemkot Bekasi

8 Penyediaan Jaringan FO (Intranet)

Kecamatan,

Kelurahan, SMPN dan Puskesmas se-Kota Bekasi

1 Pengelolaan Konten Website Pemerintah Daerah Kota Bekasi Strategi Komunikasi Publik

1 Pengelolaan Sistem Open Data Kota

Program: program persandian untuk

250.000.000

28

No Program / Nama

Kegiatan Pagu Kegiatan Alokasi Triwulan

I II III IV

1 2 3 4 5 6 7

pengamanan informasi

1 Tata Kelola

Keamanan Informasi

150.000.000

12.992.000

-

137.008.000 -

2 Fasilitasi Sertifikasi Elektronik dan Informasi Teknologi Security Asessment

-

-

-

- -

Penguatan Pola Hubungan Sandi antar Perangkat Daerah

-

-

-

- -

Pemenuhan alat pendukung utama dan wajib persandian

100.000.000

-

-

-

100.000.000

JUMLAH ANGGARAN Rp.

10.990.994.000

29 AKUNTABILITAS KINERJA

3.1 CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

Diskominfostandi Kota Bekasi selaku pengemban amanah masyarakat melaksanakan kewajiban berakuntabilitas melalui penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kota Bekasi yang dibuat sesuai ketentuan, Laporan tersebut di atas memberikan gambaran mengenai tingkat pencapaian sasaran dan program/kegiatan serta indikator makro baik keberhasilan-keberhasilan kinerja yang telah dicapai maupun kegagalan yang dilaksanakan oleh Diskominfostandi Kota Bekasi pada tahun 2020.

Mengacu kepada ketentuan yang berlaku dalam Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Kinerja Diskominfostandi Kota Bekasi diukur berdasarkan tingkat pencapaian sasaran dan program / kegiatan.

Kinerja adalah prestasi kerja yang telah berhasil dicapai, yang diukur pada periode terrentu. Untuk mengukur capaian kinerja adalah dengan menggunakan Indikator Kinerja, yang diukur dengan membandingkan target dan realisasi.

Penilaian Kinerja Sasaran Strategis Diskominfostandi Kota Bekasi menggunakan Indikator Kinerja dan target mengacu kepada pengindeksan SPBE seperti tertuang dalam Permenpan RB Nomor 5 Tahun 2018 Tentang Pedoman Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik untuk mewujudkan proses kerja yang efisiensi, efektif, transparan dan akuntabel serta meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Capaian Kinerja yang telah di capai Diskominfostandi selama tahun 2020, berupa pencapaian sasaran strategis dan indikator kinerja yang telah ditetapkan dalam Renstra Diskominfostandi

3

30 Tahun 2018-2023 serta perjanjian kinerja Diskominfostandi tahun 2020 sebanyak 1 (satu) sasaran strategis dan 4 (empat) Indikator Kinerja. Capaian setiap sasaran strategis beserta dengan indikator kinerjanya dan analisis serta perbandingan dari setiap capaian strategis dapat dilihat pada tabel pengukuran kinerja sebagai berikut:

Tabel 3.1

Capaian Kinerja Diskominfostandi Tahun 2020

Sasaran Indikator

Sasaran Satua

1 Meningkatnya Penyelenggara

Sumber : Renstra Diskominfostandi Tahun 2018-2023

Pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang telah dicapai pada Tahun 2020 dan membandingkan antara target dan relaisasi pada indikator sasaran dari 1 (satu) sasaran strategis dan 4 (empat) indikator kinerja yang telah ditetapkan dalam Renstra Diskominfostandi Tahun 2018-2023. Berdasarkan tabel diatas

31 dapat diketahui bahwa untuk mencapai sasaran startegis yaitu:

Meningkatnya Penyelenggaraan Layanan Publik Komunikasi dan Informasi secara Elektronik (Digital Government Pemerintah Kota Bekasi), diukur melalui 4 (empat) indikator yaitu : Indikator Pertama Indeks Layanan Pemerintah/ Publik Berbasis Digital dengan capaian 123% (melampaui), indikator kedua Indeks Layanan Informasi dan Komunikasi Publik dengan capaian 100%

(tercapai), indikator ketiga Indeks Ketersediaan Data dan Informasi dengan capaian 100% (Tercapai), indikator keempat Indeks Keamanan Informasi dengan capaian 95% (belum tercapai).Hal tersebut menunjukan bahwa indikator sasaran Diskominfostandi mendukung tujuan Diskominfostandi dan mendukung capaian sasaran strategis pada RPJMD Kota Bekasi 2018-2023 yaitu meningkatnya akuntabilitas dan profesionalisme pengelolaan dan layanan pemerintah.

3.2 ANALISIS CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA

Sasaran Strategis : Meningkatnya Penyelenggaraan Layanan Publik Komunikasi dan Informasi secara Elektronik (Digital Government Pemerintah Kota Bekasi)

1. Indikator Sasaran Indeks Layanan Pemerintah/Publik Berbasis Digital

Indikator Sasaran Indeks Layanan Pemerintah/Publik Berbasis Digital ditetapkan sebagai Indikator Kinerja Utama Karena Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kota Bekasi sesuai dengan Peraturan Presiden RI nomor 95 Tahun 2018 tentang tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). SPBE diperlukan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, akuntabel, serta berkualitas dan terpecaya.

Dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2018 Tentang Pedoman Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik disebutkan bahwa Indeks Layanan Pemerintah/publik

32 berbasis digital atau indeks SPBE adalah suatu nilai yang merepresentasikan tingkat kematangan pelaksanaan sistem pemerintahan berbasis elektronik di Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah.

a. Perbandingan target dengan realisasi tahun 2020

Perbandingan target dan realisasi tahun 2020 beserta analisis capaian Indikator Indeks Layanan Pemerintah/Publik Berbasis Digital dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.2

Analisiss Pencapaian Indikator Kinerja Utama Indeks Layanan Pemerintah/Publik Berbasis Digital

No Indikator Kinerja Sasaran

Tahun 2020

Target Realisasi Capaian Kinerja 1 Indeks Layanan

Pemerintah/Publik Berbasis Digital

2,70 3,31 123%

Berdasarkan tabel di atas dapat dijelaskan bahwa target indeks Layanan Pemerintah/Publik Berbasis Digital tahun 2020 sebesar 2,70 dengan realisasi 3,31 maka capaian kinerja tahun 2020 atas indeks layanan Pemerintahan Publik Berbasis Digital sebesar 123%, maka capaian atas Indeks Layanan Pemerintah/Publik Berbasis Digital telah terlampaui.. Adapun Formulasi rumus Perhitungan Indeks Layanan Pemerintah/Publik Berbasis Digital sebagai berikut:

Jumlah unit kerja yang terkoneksi jaringan primer tahun n x 0,3 + Jumlah Unit Kerja

= 61/47x 0,3 = 0,389

Jumlah platform opd yang terintegrasi sesuai tata kelola e-goverment tahun n x 0,5 + Jumlah Opd

= 7/47 x 0,5 = 0,074

Jumlah Uptime (Waktu Hidup) x 0,2 Waktu Setahun

= ((365x24-7,75) / (365x24) ) x 0,2 = 0, 99912 x 0,2 = 0,19982 Total = 0,389 + 0,074 + 0,199823 = 0,69482 x 5 = 3,314= 3,31

33 Pencapaian Indeks Layanan Pemerintah/Publik Berbasis Digital di dukung oleh indikator-indikator capaian Untuk melihat perbandingan capaian Indeks Layanan Pemerintah/Publik Berbasis Digital dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3.3 Data Capaian indeks layaan public/pemerintah berbasis digital

No Indikator

Perhitungan Indeks Layanan

Pemerintah/Publik Berbasis Digital

Realisasi 2019

Realisasi 2020

Ket

1 Jumlah unit kerja yang terkoneksi jaringan primer

61 61 Tetap

2 Jumlah platform opd yang terintegrasi sesuai tata kelola e-goverment tahun

2 7 Meningkat

3 Jumlah Uptime (Waktu Hidup)

0,99680 0,99912 Meningkat

Berdasarkan data tersebut di atas dapat dijelaskan bahwa :

 61 Unit kerja yang terpasang jaringan primer Tahun 2020 yaitu:

- SMPN Kota Bekasi (41 Titik)

- Kecamatan Kota Bekasi (12 Titik) - UPTD Kota Bekasi (4 Titik)

- Dinkes (1 titik) - Dishub (1 Titik)

- Diskominfostandi (1 Titik)

- Puskesmas Karang Triti ( 1 Titik)

 Platform PD yang terintegrasi sesuai Tata Kelola E-Goverment Tahun 2020 yaitu :

- Data Sikerja-Siencang (BKPPD)

- Data E-Sakip-Siencang (Bagian Tapem)

- Data Siencang Simpelbang (BAPPELITBANGDA) - Data media sosial-pdss(DISKOMINFOSTANDI)

34 - Data Silat-Simpatda (DPMPTSP)

 Target setiap tahun meningkat sesuai dengan perkembangan infrastruktur pusat data sebesar 94,5 realisasi tahun 2020 meningkat sebanding dengan waktu hidup (Up Time) sebesar 99,912%.

b. Perbandingan capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu Perbandingan capaian kinerja indikator sasaran indeks layanan pemerintah/publik berbasis digital yang meningkat antara tahun 2020 dengan tahun 2019 dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3.4 Perbandingan Realisasi Kinerja Dan Capaian Kinerja Sasaran Tahun 2020 Dengan Tahun 2019 Untuk untuk Indikator Kinerja

Sasaran indeks layanan pemerintah/publik berbasis digital) No Indikator Kinerja sasaran Tahun

2019

Tahun 2020 1 Indeks layanan

pemerintah/publik berbasis digital

Target 1,81 2,70 Realisasi 3,05 3,31 Capaian 169% 123%

Berdasarkan tabel di atas realisasi Indikator kinerja sasaran indeks layanan pemerintah/publik berbasis digital tahun 2020 terhadap tahun 2019 dapat dikatakan meningkat.

c. Analisis Penyebab Keberhasilan Peningkatan Kinerja

Adapun Faktor penyebab keberhasilan pencapaian Kinerja Indikator Kinerja Indeks Layananan Pemerintah/Publik Berbasis Digital yang meningkat antara lain sebagai berikut :

1. Tim Reaksi cepat yang menangani perbaikan jaringan bila ada kerusakan, pembelian perangkat jaringan untuk kebutuhan perbaikan dan penggantian berkala, koordinasi dengan Perangkat Daerah yang terkoneksi dan penyelenggaraan jaringan

2. Respon cepat insiden, adanya SDM yang memahami Scope, Pengelolaan dan Pengembangan, tersedianya Peraltan Penunjang, serta menjalankan Iso 27001:2013

35 Pencapaian indikator indeks layanan pemerintah/publik berbasis digital yang meningkat didukung oleh indikator capaian Program Pengelolaan E-Goverment sebagai berikut

Tabel 3.3

Indikator Capaian Program Pendukung Indikator Kinerja Sasaran Indeks Layanan Publik Bebasis Digital

No Indikator Program Target

Tahun 2020

Realisasi Tahun

2020

Capaian Kinerja Tahun 2020 1 Jumlah Perangkat Daerah

yang menerapkan Layanan Digital

government

12 9 75%

2 Jumlah layanan digital government yang di integrasikan

12 5 41,6%

3 Cakupan Unit Kerja Yang Terkoneksi Dengan Jaringan Primer

34% 129% 379%

4 Cakupan Layanan Informasi Pemerintahan Daerah

Kepada Publik

50,8% 24,40% 48,03%

5 Persentase Tingkat Layanan

Infrastruktur Pusat Data 99,680% 99,912% 105,72%

Dengan melihat capaian 5 indikator program pendukung indikator sasaran Indeks layanan Pemeintah/Publik Berbasis Digital dapat tercapai maka berpengaruh pada tingkat ketercapaian indeks layanan Pemerintah/Publik Berbasis Digital. Capaan indikator indeks layanan pemerintah/ publik berbasis digital meningkat di Diskominfostandi tahun 2020.

d. Perbandingan realisasi kinerja tahun 2020 dengan target akhir renstra

Perbandingan realisasi kinerja indikator indeks layanan pemerintah/publik berbasis digital pada tahun 2020 yang dikaitkan dengan target akhir renstra pada tahun 2023 dapat dilihat pada tabel berikut:

36 Tabel 3.4

Perbandingan Akumulasi Realisasi Indikator Kinerja Sasaran Indeks Layanan Pemerintah/Publik Berbasis Digital

Jika melihat tabel di atas, capaian indikator indeks layanan pemerintah/publik berbasis digital yang meningkat di Diskominfostandi pada tahun 2020 sebesar 3,47 indeks dibandingkan dengan target renstra pada tahun 2023 sebesar 4,96 indeks, maka Diskominfostandi harus dapat mempertahankan capaian kinerja. Dengan demikian kedepan harus ada langkah-langkah konkrit dari Diskominfostandi untuk mempertahankan capaian kinerja indikator indeks layanan pemerintah/publik berbasis digital.

Keberhasilan pencapaian suatu sasaran strategis tidak terlepas dari adanya Program dan Kegiatan yang relevan untuk mengukit pencapaian sasaran strategis, adapun program dan kegiatan yang mendukung pencapaian Indikator Kinerja Utama Indeks Layanan Pemerintah/Publik Berbasis Digital Tahun 2020 dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3.4

Alokasi dan Realisasi Anggaran serta tingkat Efisensi Penggunaan Sumber Daya untuk Indikator Kinerja Sasaran Indeks Layanan Pemerintah/Publik

Berbasis Digital

Indikator Sasaran

Program / Kegiatan Pagu Anggaran

1. Pengendalian dan Penerapan Digital Digital yang meningkat

2020 2023

Target Nilai 2,75 4,96

Realisasi Nilai 3,47 -

37

Indikator Sasaran

Program / Kegiatan Pagu Anggaran OPD se-Kota Bekasi Pemeliharaan Sim

318.734.000 294.353.000 92,35

4.Pengadaan Sarana TIK Pemkot Bekasi

295.860.000 201.483.000 68,10

%

7.Penyediaan Jaringan FO (Intranet)

Kecamatan Kelurahan, SMPN dan Puskesmas se-Kota Bekasi

394.000.000 379.063.250 96,21

% Centre Pemerintah Kota Bekasi

264.200.000 222.263.228 84,13

Sumber: Data Realisasi Anggaran mlaluia aplikasi Simpelbang Tahun 2020

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa terdapat 1 (satu) program dan 9 (sembilan) kegiatan yang mencapai indikator sasaran indkes layanan pemerintah/publik berbasis digital di Diskominfostandi dimana pagu anggaran sebesar Rp.3.927.794.000 dengan realisasi sebesar Rp. 3.655.011.378 dengan demikian anggaran yang diperguanakan untuk mencapai indikator sasaran sebesar 93% yang jika dikaitkan dengan capaian indikator sasaran indeks layanan pemerintah/public berbasis digital sebesar 123%, maka penggunaan anggaran tersebut dapat dikatakan efisien penggunaan sumber daya sebersar 30%, karena meskipun terdapat sisa anggaran tetapi capaian kinerja terlampaui dan ini dapat juga diartikan bahwa Diskominfostandi dapat meningkatkan capaian

38 kinerja dari capaian kinerja tahun sebelumnya. Hal tersebut disebabkan karena Diskominfostandi melakukan beberapa upaya efisiensi sumber daya untuk mencapai indikator sasaran strategis indeks layanan pemerintah/public berbasis digital ditunjukkan melalui analisis kegiatan sebagai berikut:

a. Kegiatan Pengendalian dan Penerapan Digital Government dilaksanakan dengan Efisiensi meskipun tidak tercapai dengan tetap melaksanakan persiapan untuk Tahun 2021

b. Kegiatan Pemeliharaan dan Pengembangan Website OPD se-Kota Bekasi Pemeliharaan Sim Se-se-Kota Bekasi dapat dilaksanakan secara efisien meskipun tanpa anggaran hal ini dapat terlihat dari teralisasinya oputput jumlah website yang dikelola sebanyak 47 website meskipun terget 103 website c. Kegiatan Implementasi Pengembangan Smart City dapat

dilaksanakan secara efisiensi dengan realisasi anggaran sebesar 92,35% dengan semua target uotput dapat tercapai.

d. Kegiatan Pengadaan Sarana Video Confrence secara efisiensi dengan realisasi anggaran sebesar 95,10% dengan semua target uotput dapat tercapai.

e. Kegiatan Integrasi Data Perangkat Daerah dapat dilaksanakan secara efisien meskipun tanpa anggaran hal ini dapat terlihat dari teralisasinya oputput Jumlah Platform dengan Database terintegrasi sebanyak 5 platform dari target sebesar 12 platform f. Kegiatan Pengelolaan Jaringan TIK Pemkot Bekasi dapat dilaksanakan secara efisiensi dengan realisasi anggaran sebesar 68,10% dengan semua target uotput dapat tercapai.

g. Kegiatan Penyediaan Jaringan FO (Intranet) Kecamatan Kelurahan, SMPN dan Puskesmas se-Kota Bekasi dapat dilaksanakan secara efisiensi dengan realisasi anggaran sebesar 96,21% dengan semua target uotput dapat tercapai.

h. Kegiatan Penyediaan Free Hotspot dapat dilaksanakan secara efisiensi dengan realisasi anggaran sebesar 97,95% dengan semua target uotput dapat tercapai.

39 i. Kegiatan Pengelolaan Data Centre Pemerintah Kota Bekasi

dapat dilaksanakan secara efisiensi dengan realisasi anggaran sebesar 84,13% dengan semua target uotput dapat tercapai.

Adapun langkah yang akan dilakukan pada tahun 2021 untuk meningkatkan capaian kinerja atas indikator kinerja utama indeks layanan pemerintah/publik berbasis digital di Diskominfostandi adalah:

1. Akan ditambah jumlah titik yang terkoneksi intranet pada 54 titik Kelurahan dan 44 titik Puskesmas pada tahun 2021 sesuai dengan perencanaan.

2. Terintegrasi 12 platform yang terintegrasi yang diusulkan Kembali pada TA 2021.

3. Pemeliharaan secara berkelanjutan, operasional, DRC, pengadaan peralatan penunjang, dan peningkatan kompetensi spesialis tersertifikasi internasional.

2. Indikator Sasaran Indeks Layanan Informasi dan Komunikasi Publik

Indikator Sasaran Indeks Layanan Informasi dan Komunikasi Publik ditetapkan sebagai Indikator Kinerja Utama Karena Dinas Komunikasi Informatik dan Persandian Kota Bekasi adalah suatu nilai yang mempresentasikan tingkat pencapaian pelaksanaan program/kegiatan Pengelolaan Infomasi dan Komunikasi Publik yang menjadi urusan Dinas komunikasi inormatika statistik dan persandian Kota Bekasi dalam hal ini menjadi tanggung jawab Bidang Pengelolaan Informasi Publik. Nilai indeks disajikan dalam skala 5 (lima) yang mengacu kepada skala pengindeksan SPBE seperti tertuang dalam Permenpan RB Nomor 5 Tahun 2018 Tentang Pedoman Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektron

40 a. Perbandingan target dengan realisasi Tahun 2020 Capaian

Perbandingan target dan realisasi tahun 2020 beserta analisis capaian indikator Indeks Layanan Informasi dan Komunikasi Publik dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.5: Analisis Pencapaian Indikator Kinerja Utama Indeks Layanan Informasi dan Komunikasi Publik

No Indikator Kinerja Sasaran

Tahun 2020

Target Realisasi Capaian 1 Indeks Layanan Informasi dan

Komunikasi Publik

2,30 2,30 100%

Berdasarkan tabel di atas dapat dijelaksan bahwa target indeks Layanan Informasi dan Komunikasi Publik tahun 2020 sebesar 2,30 dengan realisasi 2,30 maka capaian kinerja tahun 2020 atas indeks layanan Pemerintahan Publik Berbasis Digital sebesar 100%, maka capaian atas Indeks Layanan Informasi dan Komunikasi Publik telah tercapai.

Adapun Formulasi perhitungan Indeks Indeks Layanan Informasi dan Komunikasi Publik sebagai berikut :

Pencapaian Indeks Indeks Layanan Informasi dan Komunikasi Publik di dukung oleh indikator-indikator capaian, untuk melihat perbandingan capaian Indeks Indeks Layanan Informasi dan Komunikasi Publik dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3.6 Data Capaian Indeks Indeks Layanan Informasi dan Komunikasi Publik

NO Indikator Kinerja Sasaran

Realisasi 2019

Realisasi 2020

Ket 1 Indeks Layanan

Informasi dan Komunikasi Publik

11 14 Meningkat

Jumlah Platform Media Yang Digunakan Untuk Layanan Informasi & Komunikasi x 5 Jumlah Platform Media Yang Dapat Di Gunakan Untuk Layanan Informasi & Komunikasi

14 x 5 = 2,30 30

41 Berdasarkan data tersebut di atas, dapat dijelaskan bahwa terjadi peningkatan platform media yang digunakan untuk layanan informasi dan komunikasi publik. 14 Paltform Media yang digunakan Untuk Layanan Informasi dan Komunikasi tersebut

41 Berdasarkan data tersebut di atas, dapat dijelaskan bahwa terjadi peningkatan platform media yang digunakan untuk layanan informasi dan komunikasi publik. 14 Paltform Media yang digunakan Untuk Layanan Informasi dan Komunikasi tersebut

Dokumen terkait