• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Simpulan

Pada bagian ini akan diberikan simpulan dari semua yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya. Berdasarkan rumusan masalah yang ditetapkan, yaitu (1) Mengapa pendidikan seks Islami dalam keluarga perlu diberikan bagi anak usia 0-12 tahun di Desa Parseh Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan, dan (2) Bagaimanakah pola pendidikan seks Islami Bagi anak usia 0-12 tahun di Desa Parseh Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan. Dari rumusan masalah diatas, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Berdasarkan analisis pada bagian ini, adanya silang pendapat dikalangan masyarakat Desa Parseh tentang perlunya pendidikan seks Islami diterapkan kepada anak usia 0-12 tahun, pertama, pendidikan seks Islami sangat perlu diterapakan kepada anak usia 0-12 tahun agar mereka mengetahui macam dan fungsi anggota badan supaya mereka mengetahui batasan hal yang boleh dan tidak boleh di lakukan dalam shari’ah Islam. Kedua, pendidkan seks tidak perlu di ajarkan oleh keluarga kepada anak usia 0-12 tahun karena dikhawatikan anak akan salah tangkap dengan apa yang mereka ajarkan tentang pendidikan seks.

2. Ada tiga pola pendidikan seks Islami yang dominan di aplikasikan dalam keluarga bagi anak usia 0-12 tahun di Desa Parseh Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan, yaitu; a. Menanamkan sifat feminim dan maskulin;

108

b. Mengenalkan mahrom-mahromnya; dan c. Menikahkan anak yang siap untuk menikah.

B. Saran-saran

Berdasarkan kesimpulan yang penulis uraikan di atas, maka pendidikan seks Islami dalam keluarga perlu diberikan bagi anak usia 0-12 tahun di Desa Parseh Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan, mengaca pada realita kekerasan dan tindak pelecehan seks yang sering tejadi di hampir semua daerah, tidak terkecuali di Desa Parseh Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan, maka diharapkan bagi semua orang khusunya orang tua yang memiliki anak usia 0-12 memberikan pendidkan seks Islami dan senantiasa mengawasi perkembangan anak guna melindungi dan membentengi mereka dari ancaman yang bisa merusak masa depan merek.

Terlepas pentingnya pendidikan seks bagi anak yang harus diajarkan dan ditanamakan oleh orang tua kepada anak sedini mungkin, ada hal yang sangat penting untuk diperhatikan oleh semua keluarga, khususnya keluarga di Desa Parseh Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan yaitu akan pentingnya menjaga pergaulan anak, terutama yang berhubungan dengan narkoba, karena sekeras apapun orang tua mengajarkan anak tentang pentingnya pendidikan seks, jika tidak di imbangi dengan menjaga pergaulan anak, maka bisa dipastika tingkat keberhasilan pendidikan tersebut tidak akan berjalan dengan maksimal.

109

C. Keterbatasan Penelitian

Penulis menyadari bahwa penelitian ini tidak sepenuhnya pada tingkat kebenaran mutlak, karena masih banyak kekurangan dan kelemahan pada penelitian ini, adapun kekurangan dan kelemahan penelitian ini adalah penulis tidak bisa mengetahui keseluruhan dalam proses pendidikan Islam Islami dalam keluarga di Desa Parseh ini. Penulis hanya mengetahui sebagian saja dari proses pendidikan seks Islami tersebut. Karena itu, masih banyak kekurangan dari penelitian ini yang masih perlu dibenahi.

DAFTAR PUSTAKA

Afifah, Afra. Ahmad Supriyanto. Pendidikan Seks Untuk Remaja. Surakarta: Gizone Publishing. 2011.

Ainani Masroh, Sri. “Pendidikan Seks Pada Anak Usia Dini dalam Perspektif

Pendidikan Islam” .Skripsi—IAIN Wali Songo. Semarang. 2011.

Abrasyi (al), Athiyah. Ruhu at-Tarbiyah wa Ta'lim .Mesir: Isa Al-Babil Al-Halal wa syirkah. 1950.

Attas (al), Muhammad Naquib. The Concept of Education Islam. Kualalumpur: International Islamic University Malaysia. 1994.

Azdi (al), Abi daud ibn Asy’ats al-Sijistani. Kitab Al-Sunnah li Abi Daud Sulaiman

bin al-Asy’ats. Beirut: Daar Ihya’al-Sunnah al-Nabawiyah. t.t.

Bugha (al), Musthafa Dieb. Al-Wafi Menyelami makna 40 hadist Rasulullah SAW . Jakarta Timur: Al-I’tishom. 2003.

Masri (Al), Nasy’at. Uklhti Al Muslimah Kaifa Tastaqbilin Mauludiki Al-Jadid. ter.

Salim Basyarahil. dengan judul : Menyambut Kedatangan Bayi. Jakarta:

Gema Insani Press. 1994.

Alwahdani. “Pendidikan Seks dalam Keluarga Bagi Anak Usia Remaja Studi Kasus Keluarga dari Tingkat Pendidikan Atas. Menengah Dan Bawah .di

Kelurahan Manggala” .Skripsi—Universitas Hasanuddin. Makassar. 2013.

Amin, M. Kasim Mugi. Kiat Selamatkan Cinta .Yogyakarta: Titian Ilahi Press. 1997. Arifin, M. Filsafat Pendidikan Islam .Jakarta : Bulan Bintang. 1998.

B. Hurlock, Elizabeth. Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang

Rentang Kehidupan. terj: Istiwidayanti dan Soedjarwo .Jakarta: Erlangga.

1980.

Baihaqi, Ahmad Rafi. Membangun Syurga Rumah Tangga. Surabayah:Gita Mediah Press. 2006.

Departemen Agama RI. al-Qur’an dan Terjemahannya .Jakarta: Yayasan Penyelenggara Penerjemah/ Pentafsir al-Qur’an. 1971.

Desmita. Psikologi Perkembangan. cet 5 .Bandung: PT Ramaja Rosdakarya. 2009. F.J. Monks.. A.M.P Knoers. Psikologi Perkembangan Pengantar dalam Berbagai

Bagiannya. Yogyakarta: Gajah Mada University Prees. 1982.

Faridah, Mutimmatul. “Integrasi Pendidikan Seks dalam Kurikulum Pendidikan

Agama Islam .Penelitian Pengembangan bagi Siswa SMA di Surabaya

.Disertasi—IAIN Sunan Ampel. Surabaya. 2010.

Fitriana. “Pendidikan Seks dan Implikasinya Terhadap Akhlak Remaja .perspektif

pendidikan Islam” .Skripsi—UIN Sunan Kalijaga. Yogyakarta. 2011.

Gunarsa, Singgih D. Dasar dan Teori Perkembangan Anak.Jakarta: Gunung Mulia. 1950.

Hasan, Aliah B. Purwakania. Psikologi Perkembangan Islami. Jakarta: PT Raja Grafindo Perkasa. 2006.

Hastomo, Agung. “Pendidikan Seks Anak Pendekatan Praktis Bentuk dan Antisipasi

Penyimpangan Seks Anak” .Skripsi—Universitas Negeri Yogyakarta. 2007.

Hasyim, Al-Husaini Abdul Majid. dkk. Pendidikan Anak Menurut Islam.Bandung : Sinar Baru Algensindo. 1994.

Huraerah, Abu. KekerasanTerhadap Anak .Bandung: Nuansa Cendekia. 2012.

Imam abi Abdulah Muhammad Ibnu Ismail Ibn Ibrahim. Shoheh Bukhari. London: Darul kitab AL Islimah Bairut. t.t.

Ismail. 2016. Sekretaris Desa Parseh. Wawancara. 12 Oktober.

Istiqomah. “Studi Komparasi Pendidikan Seks Di Barat dengan Pendidikan Seks

dalam Islam .Kajian Tentang Tujuan Dan Materi” .Skripsi—Universitas

Negeri Yogyakarta. 2009.

M. Bukhori. Islam dan Adab Seksualitas. Solo: Amzah. 2001.

Madan, Yusuf. Sex Education 4 Teens Pendidikn Seks Remaja dalam Islam .Jakarta Selatan: Mizan publiasi.t.t.

Madani, Yusuf. Pendidikan Seks untuk Anak dalam Islam. Panduan bagi Orang Tua. Guru. Ulama. dan Kalangan Lainnya. Ter: Irwan Kurniawan .Jakarta: Pustaka Zahra. 2003.

Migdad, Akhmad Azhar Abu. Pendidikan Seks Bagi Remaja. Bandung: Mitra Pustaka. 1997.

Muhammad, Syaikh Kamil ‘uwaidah. Fiqih Wanita .Jakarta:pustaka al-kautsar. 1998. Nur Ubhiyati. Ilmu Pendidikan Islam II. Bandung : CV. Pustaka Setia. 1997.

Permatasari, Pipih Indah. “Peranan Orang Tua dalam Membimbing Pendidikan Seks Bagi Anak Menurut Pandangan Agama Islam Pendidikan Seks untuk Anak

.Usia 06-12 Tahun dalam Perspektif Islam” .Skripsi—IAIN Syekh Nurati.

Cirebon. 2011.

Poewadarminta, W.J.S. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balaipustaka. 1991.

Quthb, Muhammad Ali. Sang Anak Dalam Naungan Pendidikan Islam. .Bandung: CV. Diponegoro. t.t.

Rahmat, Jalaluddin.. Muhtar Gandatama. Keluarga Muslim Dalam Masyarakat

Modern. Bandung: Remaja Rosdakarya. 1994.

Ramayulis. Metodologi Pengajaran Agama Islam .Jakarta: Kalam Mulia. 2001. Reiss, Michail dan J. Mark Halstead. Pendidikan Seks Bagi Remaja dari Prinsip

Kepraktek.Yogyakarta: Acenia Press. 2006.

Rosyid, Moh. Pendidikan Seks Mengubah Seks Abnormal Menuju Seks yang Lebih

Bermoral. Semarang: Syiar Media Publishing. 2007.

Sasmita, Yuni. “Pendidikan Seks untuk Anak .Usia 06-12 Tahun dalam Perspektif

Islam”. Skripsi—UIN Sunan Kalijaga. Yogyakarta. 2011.

Sepriatna, Wisna. “Pendidikan Seks Anak dalam Keluarga Menurut Abdullah Nashih

Ulwan” .Skripsi--UIN Syarif Hidayatullah. Jakarta. 2010.

Siregar, Nur Rizki Amalia. “Peran Orang Tua dalam Memberikan Pendidikan Seks

pada Anak Perempuan Usia Remaja Awal” .Skripsi—Universitas Mercu

Solikhah, Rokhana Nur. “Persepsi Orangtua Terhadap Pendidikan Seks Pada Anak

Usia Dini di Desa Tawang Kecamatan Weru Kabupaten Sukoharjo

.Skripsi—Universitas Muhammadiyah. Surakarta. 2014. Suraji. Pendidikan Seks bagi Anak. Yogyakarta: Pustaka fahima. 2008.

Surtiretna, Nina. Bimbingan Seks bagi Remaja. Bandung: Rosdakarya Offset. 2001. Syafi’ah, M. Abdul Mujieb. Kamus Istilah Fiqh.Jakarta : Pustaka Firdaus. 2010.

Syafii Antonio, Mohammad. Ensiklopedia Leadership & Manajemen Muhammad S.A.W “The Super Leader Super Manager” Sang Pembelajar dan Guru

Peradaban. Ter: Nurkaib. Jakarta: TAzkia Publishing. 2010.

Syamsudin. Pendidikan Kelamin dalam Islam. Solo: Ramadhani. 1985.

Tafsir. Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. 2005.

Wahyu. Pokok-pokok Materi Kuliah Sosiologi Pendidikan Islam. Banjarmasin. 2010. Wikipedia bahasa Indonesia. ensiklopedia bebas. tanggal: 22 juni 2016

Yusuf, Syamsu. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung :PT Pemaja Rosdakarya. 2001.

Dokumen terkait