• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data hasil penelitian penerapan metode sorogan dipadu dengan team teaching pada model pembelajaran langsung di SMA N 1 Gedangan Sidoarjo, maka diperoleh simpulan sebagai berikut:

1. Kemampuan guru dalam melaksanakan perencanaan pembelajaran menggunakan metode sorogan yang dipadu dengan team teaching pada model pembelajaran langsung dikategorikan baik, sebagaimana setiap fase dalam model pembelajaran telah terlaksana dengan baik dan sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang dibuat dan mendapatkan skor rata-rata tiap aspeknya 3,675.

2. Respon guru dan siswa terhadap penerapan metode sorogan yang dipadu dengan team teaching pada model pembelajaran langsung dikategorikan baik dengan mendapatkan persentase rata-rata masing-masing adalah 71,67% dan 78,223%.

3. Ketuntasan hasil belajar siswa pada pembelajaran menggunakan

sorogan yang dipadu dengan team teaching pada model

pembelajaran langsung pada sub bab materi aturan sinus cosinus dikategorikan tuntas dengan presentase klasikal 76,67% pada tes hasil belajar siswa.

4. Kendala yang dialami saat pelaksanaan pembelajaran menggunakan metode sorogan yang dipadu dengan team

teaching pada model pembelajaran langsung ada tiga yaitu: (1)

pengondisian siswa saat pelaksanaan metode sorogan, (2) pembagian waktu saat metode soroga, dan (3) terbatasnya waktu dalam pelaksanaan metode sorogan.

5. Upaya untuk mengatasi kendala yang dialami dalam saat pelaksanaan pembelajaran yaitu: (1) memberikan tugas kepada siswa sembari menunggu giliran maju, (2) mendahuluan siswa yang dirasa kemampuan pemahamannya kurang dan menyesuaikan waktu untuk masing-masing siswa, dan (3) membagi 30 siswa dalam dua kelompok, dimana kelompok pertama (15 siswa) mengikuti metode sorogan pada pertemuan pertama dan kelompok kedua (15 siswa) pada pertemuan kedua.

77

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka penulis dapat memberikan saran sebagai berikut:

1. Pada pembelajaran menggunakan model pembelajaran langsung dengan metode sorogan yang dipadu dengan team teaching sebaiknya guru harus menggunakan waktu sebaik-baiknya karena pada pembelajaran menggunakan metode sorogan ini membutuhkan waktu yang relatif cukup banyak, meskipun sudah diminimalisir dengan metode team teaching namun guru juga harus menyesuaikan waktu sudah disepakati.

2. Berdasarkan hasil penelitian diketahui respon guru dan siswa terhadap penerapan metode sorogan yang dipadu dengan team teaching pada model pembelajaran langsung adalah positif. Oleh karena itu guru dan pihak sekolah hendaknya mengembangkannya sebagai salah satu alternatif dalam pembelajaran matematika.

3. Sebaiknya siswa lebih banyak berlatih menyelesaikan soal dengan tugas mandiri untuk mengetahui kemampuan siswa tersebut sendiri dan supaya siswa juga bisa mengerti apa yang belum diketahui dan yang sudah diketahui sesuaikan dengan kemampuannya.

4. Adanya beberapa kendala saat pelaksanaan tidak membuat pelaksanaan pembelajaran menjadi kurang baik, melainkan menjadi koreksi bagi peneliti dan guru untuk bisa memperbaiki pelaksanaan pembelajaran menjadi lebih baik tanpa kendala. 5. Upaya yang ditawarkan setelah diketahuinya beberapa kendala

dapat dijadikan bahan untuk perbaikan dipelaksnaan pembelajaran selanjutnya sehingga bis membuat pembelajaran menggunakan metode sorogan yang dipadu dengan team

teaching pada model pebelajaran ini menjadi alternatif

DAFTAR PUSTAKA

Al-Tabani, Trianto Ibnu Badar. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Prenada Media Group,2011. Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta, 2006. Baroh, Chasanatul. Skripsi: “Efektifitas Metode Simulasi Dalam

Pembelajaran Matematika Pada Pokok Bahasan Peluang Di Kelas IX-A MTs. Nurul Huda Kalanganyar Sedati Sidoarjo”. Surabaya: IAIN Sunan Ampel Surabaya, 2010.

Diakses dari http://kbbi.web.id/alternatif pada tanggal 17 Maret 2017. Diakses dari https://id.wikipedia.org/wiki/Alternatif pada tanggal 17

Maret 2017.

Diakses dari http://el-kawaqi.blogspot.co.id/2012/12/pengertian- implementasi-menurut-para.html pada tanggal 20 Desember 2016.

Diakses dari Martiningsih.

http://martiningsih.blogspot.com/2007/12/team-teaching.html. Team Teaching. 2007. Pada Tanggal 17 November 2016. Diakses dari https://jagokata.com/arti-kata/penerapan.html (8 Juni 2017) Diakses dari http://kbbi.web.id/mampu (8Juni 2017)

Diakses dari https://id.wikipedia.org/wiki/Kemampuan (8 Juni 2017) Diakses dari http://kbbi.web.id/respons (8 Juni 2017)

Diakses dari http://kbbi.web.id/kendala (8 Juni 2017)

Diakses dari https://artikata.com/arti-334209-kendala.html (8 Juni 2017) Diakses dari http://kbbi.web.id/upaya (9 Juni 2017)

Hudojo, Herman. Pengembangan Kurikulum Pembelajaran Matematika. Malang: UM Press, 2005.

Istichfarin, Amin. Skripsi: “Implementasi Pendekatan SAVI (Somatic, Audiotory, Visual, dan Intellectual) Dengan Setting Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT (Numbered Head Together) Untuk Meningkatkan Penalaran Analogi Siswa (Sub Pokok Bahasan Luas Permukaan Prisma)”. Surabaya: IAIN Sunan Ampel Surabaya, 2011.

Kardi, Soeparman. Model Pembelajaran Langsung. Surabaya: DEPDIKNAS, 1999.

Kementrian Agama RI.. Pondok Pesantren Dan Madrasah Diniyah. Jakarta: Kementrian Agama RI, 2003.

Khoiruddin. Skripsi: “Pengembangan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dengan Metode Sorogan Dan Team Teaching

79

Pada Materi Bilangan Di Kelas Vii B Mts Nurul Jadid Sidayu Gresik”. Surabaya: UIN Sunan Ampel Surabaya, 2014.

Laili, Azizah Nur. Sripsi : “Implementasi Kurikulum Adaptif dalam Pembelajaran Matematika di SMA Khadijah Surabaya”. Surabaya: UINSA Surabaya, 2014.

Nurkhafifah, Lily. Skripsi: “Model Team Teaching Dalam Pembelajaran Fiqih”, Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta,2009.

Qomar, Mujamil. Pesantren dari Transformasi Metodologi Menuju Demokratisasi Institusi. Jakarta: Erlangga, 2002.

Ramayulis. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kalam Mulia, 2002.

Rakhmat, Djalaludin. Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya, 1999.

Rusman. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 2010.

Setiawan, Wawan, dkk. “Penerapan Model Pengajaran Langsung (Direct Instruction) Untuk Meningkatkan Pemahaman Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak (RPL)”, Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi (PTIK): issn 1979-9462, 3:1. Juni, 2010.

Sofiyah. Skripsi: “Pengaruh Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction) Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa”. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2010.

Sori, Elpian. Skripsi: “Penerapan Model Pembelajaran Langsung dengan Media Video Untuk Meningkatkan Kemampuan Lempar Turbo Siswa Kelas V sd Negeri 06 Lebong Atas Kabupaten Lebong”. Bengkulu: Universitas Bengkulu, 2014. Subandi, Ahmad. Psikologi Sosial. Jakarta: Bulan Bintang, 1982. Subhan, Fa’uti. Membangun Sekolah Unggulan Dalam Sistem

Pesantren. Surabaya: Alpha, 2006.

Sudaryono, Gaguk Margono,. dan Wardani Rahayu. Pengembangan

Instrumen Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu,

2014.

Sukmadinata, Nana Syaodih. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2013.

Sutopo, Arief Hari. Skripsi: “Pengaruh Penerapan Strategi Pembelajaran Team Teaching Terhadap Hasil Belajar Siswa

80

Pembelajaran Teori Motor Otomotif 2”. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta, 2011.

Suyanto, Asep Jihad. Menjadi Guru Profesional. Jakarta: Esensi Erlangga Grub, 2013.

Thobroni, M. Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2016.

Wardani, Melia Kusuma. Skripsi: “Implementasi Metode Action Learning Pada Pembelajaran Matematika Di MI Unggulan Assa’adah Sememi Surabaya”. Surabaya: UIN Sunan Ampel Surabaya, 2014.

Dokumen terkait