• Tidak ada hasil yang ditemukan

4.4 KESIMPULAN 4.5 SARAN

15 -LAMPIRAN – -LAMPIRAN :

1. Matriks Rencana Strategis ( RS ) Tahun 2016-2021 2. Pengukuran Kinerja ( PK ) Tahun 2016

3. Perjanjian Kinerja Tahun 2016 Lampiran lainnya, penghargaan dll.

16

-Perencanaan dan Perjanjian

Kinerja

A. RENCANA STRATEGIS

Berdasarkan Undang Undang Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2014 pasal 272 ayat (1) dan (2) yang menyatakan bahwa Perangkat Daerah menyusun Rencana Strategis dengan berpedoman pada RPJMD, Rencana strategis perangkat daerah memuat tujuan, sasaran, program dan kegiatan pembangunan dalam rangka pelaksanaan urusan pemerintahan wajib dan/atau urusan pemerintah pilihan sesuai dengan tugas dan fungsi setiap perangkat daerah.

Kemudian Rencana Strategis SKPD tersebut dirumuskan dalam bentuk Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah yang memuat kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat, tertuang di dalam Rencana Strategis Tahun 2016-2021. Penetapan visi, misi, tujuan dan sasaran bidang pengolahan data elektronik untuk kurun waktu selama lima tahun ke depan dengan berorientasi pada hasil yang ingin dicapai dan mempertimbangkan segala potensi, peluang dan kendala yang mungkin timbul.

Adapun visi, misi, tujuan dan sasaran Kantor PDE Kabupaten Lamongan sesuai dengan Rencana Strategis Tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut :

1) Visi dan Misi

Telaahan visi, misi dan program kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih di Kabupaten Lamongan dalam hubungannya dengan tugas pokok dan fungsi dari Kantor Pengolahan Data ElektronikKabupaten Lamongan dapat dijabarkan sebagaimana berikut

a. Visi

Dengan memperhatikan serta mempertimbangkan hal-hal tersebut di atas, serta potensi, kondisi dan permasalahan yang ada di Kabupaten Lamongan, maka visi Kabupaten Lamongan yang hendak dicapai pada tahun 2016-2021 adalah :

BAB

2

17

-“Terwujudnya Lamongan Lebih Sejahtera dan Berdaya Saing”

Pemahaman atas pernyataan visi tersebut mengandung makna terjalinnya sinergi yang dinamis antara masyarakat, Pemerintah Kabupaten dan seluruh stakeholder’s dalam merealisasikan dan semakin memantapkan pembangunan Kabupaten Lamongansecara komprehensif.

Secara filosofis visi tersebut dapat dijelaskan melalui makna yang terkandung di dalamnya, yaitu :

1) Terwujudnya terkandung upaya melanjutkan peran Pemerintah Daerah dalam mewujudkan Kabupaten Lamongan yang Lebih Sejahtera dan Berdaya Saing. 2) Lamongan adalah satu kesatuan masyarakat hukum dengan segala potensi

dan sumber dayanya dalam sistem Pemerintahan di Wilayah Kabupaten Lamongan.

3) Lebih Sejahtera dalam pengertian semakin mantap dan tercukupinya kebutuhan lahiriah dan batiniah yang ditandai dengan meningkatnya kualitas kehidupan yang layak dan bermartabat. Kesejahteraan yang akan diwujudkan adalah suatu tatanan yang sesuai dengan kondisi sosial-budaya-agama masyarakat dan kearifan lokal Kabupaten Lamongan.

4) Lebih Berdaya saing dalam pengertian terwujudnya peningkatan lebih lanjut keunggulan komparatif dan kompetitif daerah, sehingga mampu bersaing secara optimal dengan mengembangkan dan memanfaatkan segala potensi yang dimiliki dalam persaingan ditingkat Global.

b. Misi

Untuk mewujudkan visi pembangunan Kabupaten Lamongan tahun 2016-2021 tersebut

, maka misi pembangunan Kabupaten Lamongan terdiri dari 5 misi sebagai berikut yaitu :

1. Mewujudkan Sumber Daya Manusia berdaya saing melalui peningkatan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan dengan maksud bahwa misi ini dimsaksudkan untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia Kabupaten Lamongan yang memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif melalui peningkatan akses serta kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan.

18

-2. Mengembangkan perekonomian yang berdaya saing dengan mengoptimalkan potensi daerah dengan maksud bahwa misi ini dimaksudkan untuk memantapkan penyediaan infrastruktur dasar berupa jalan, jembatan, perhubungan, permukiman, air bersih, serta sarana penunjang produksi barang dan jasa yang keseluruhannya dapat menunjang akses perekonomian

3. Memantapkan sarana dan prasarana dasar dengan menjaga kelestarian lingkungan dengan maksud bahwa misi ini dimaksudkan untuk memantapkan penyediaan infrastruktur dasar berupa jalan, jembatan, perhubungan, pemukiman, air bersih serta sarana penunjang produksi barang dan jasa yang keseluruhannya dapat menunjang akses perekonomian

4. Mewujudkan reformasi birokrasi bagi pemenuhan pelayanan publik dengan maksud bahwa misi ini dimaksudkan untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik dan pelayanan publik yang professional. Prinsip tersebut dilaksanakan mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pengawasan dan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan dengan mengedepankan kepentingan dan aspirasi masyarakat

5. Memantapkan kehidupan masyarakat yang tenteram dan damai dengan menjunjung tinggi budaya lokal dengan maksud bahwa misi ini dimaksudkan untuk memantapkan kehidupan masyarakat melalui pemenuhan kebutuhan dasar pangan, sandang dan papan dengan didukung stabilitasi politik dan pemerintahan yang aman, tenteram serta menjunjung tinggi nilai-nilai agama, sosial dan budaya.

Tugas dan fungsi Kantor Pengolahan Data ElektronikKabupaten Lamongan yang terkait dengan visi, misi, serta program kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih tertuang dalam misi 4 yaitu: Mewujudkan reformasi birokrasi bagi pemenuhan pelayanan publik dengan tujuan Terwujudnya Sistem Informasi dan Komunikasi yang Mantap untuk Mendukung Pelayanan Publik 2) Tujuan, Sasaran dan Indikator sasaran

Guna mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan, Kantor Pengolahan Data Elektronik Kabupaten Lamongan dalam melaksanakan tugasnya senantiasa

19

-berpegang pada tujuan dan sasaran yang ingin dicapai. Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan yang telah ditetapkan.

Tujuan

Terwujudnya Sistem Informasi dan Komunikasi yang Mantap untuk Mendukung Pelayanan Publik

Sasaran dan indikator sasaran

Sasaran yang hendak dicapai oleh Kantor pengolahan data elektronik Kabupaten Lamongan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun sesuai Renstra tahun (2010– 2015 ), dapat dirumuskan berdasarkan tujuan yang ada, yaitu :

1. Meningkatnya Pengguna Layanan Informasi dan Komunikasi Publik

Indikator Kinerja :

Prosentase peningkatan pengguna layanan informasi dan kounikasi publik, dengan target : 20%

2. Meningkatnya Jumlah Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi yang mendukung penerapan e-GOV

Indikator kinerja :

Prosentase Jumlah infrastruktur tik yang mendukung penerapan e-GOV, dengan target 85 % TUJUAN SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA Terwujudnya Sistem

Informasi dan Komunikasi yang Mantap untuk Mendukung Pelayanan Publik

1. Meningkatnya Pengguna Layanan Informasi dan Komunikasi Publik

Prosentase peningkatan pengguna layanan informasi dan kounikasi publik,

2. Meningkatnya Jumlah Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi yang mendukung penerapan e-GOV

Prosentase Jumlah infrastruktur tik yang mendukung penerapan e-GOV,

20 -3). Program dan Kegiatan

Pada Tahun 2016 pelaksanaan kegiatan pembangunan urusan komunikasi dan informatika yang dilaksanakan oleh Kantor Pengolahan Data Elektronik Kabupaten Lamongan melalui program dan kegiatan sebagai berikut :

Urusan Wajib Komunikasi dan Informatika dengan program : 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dengan kegiatan :

 Penyediaan Jasa Surat Menyurat

 Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya Air dan listrik

 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan dinas/operasinal  Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

 Penyediaan Alat Tulis Kantor

 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor  Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan  Penyediaan Makanan dan Minuman

 Rapat – Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah  Penyediaan Jasa tenaga administrasi/Teknis Kegiatan

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, dengan kegiatan :  Pengadaan Kendaraan dinas/operasional

 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor  Pengadaan Peralatan Gedung Kantor  Pengadaan mebelair

 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Mobil Jabatan  Pemeliharaan Rutin/ Berkala Kendaraan Dinas/Operasional  Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor  Pemeliharaan Rutin / Berkala Peralatan Gedung Kantor

3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan dengan kegiatan :

21

- Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Iktisar Realisasi kinerja SKPD  Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran

 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun  Penyusunan Dokumen Perencanaan dan evaluasi

4. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi, dan Media Massa dengan kegiatan :

 Pembinaan dan Pengembangan Jaringan Komunikasi dan Informasi  Pengadaan Alat-alat Studio dan Komunikasi

 Pemeliharaan alat-alat studio dan Komunikasi

 Pembinaan dan pengembangan sumber daya komunikasi dan informasi  Fasilitasi penyediaan dan pembangunan jaringan TIK

 Pengembangan infrastruktur jaringan teknologi informasi dan komunikasi berbasis fiber optik

 Pengendalian bandwith dan monitoring jaringan pada SKPD  Pengembangan dan pengelolaan website pemerintah

5. Program Pengkajian dan Penelitian Bidang komunikasi dan Informasi, dengan kegiatan ;

 Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan Komunikasi dan Informasi  Pengkajian dan pengembangan sistem informasi

 pengkajian dan Pengembangan Data publik

6. Program Fasilitasi peningkatan SDM Bidang komunikasi dan Informasi, dengan kegiatan

 Pelatihan SDM dalam bidang komunikasi dan informasi

 Sosialisasi pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi bagi masyarakat  Pelatihan pengelolaan sarana informasi dan komunikasi

B. RENCANA KINERJA TAHUN 2016

Rencana Kinerja Tahun 2016 adalah sebagai berikut :

Rencana Kinerja Kantor Pengolahan Data elektronik Kabupaten Lamongan tahun 2016 terdiri dari 2 sasaran yaitu Meningkatnya Pengguna Layanan Informasi dan Komunikasi Publik dan Meningkatnya Jumlah Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi yang mendukung penerapan e-GOV dengan indikator kinerja Prosentase

22

-peningkatan pengguna layanan informasi dan kounikasi publik dan Prosentase Jumlah infrastruktur tik yang mendukung penerapan e-GOV, sebagaimana dijelas kan pada tabel berikut :

C. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

Perjanjian Kinerja pada dasarnya pernyataan komitmen yang merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam waktu tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelola. Perjanjian kinerja juga mengandung arti suatu lembar dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan program dan kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja.

Bentuk perjanjian kinerja ini dituangkan dalam Penetapan Kinerja yang memiliki tujuan khusus antara lain :

a. Meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan kinerja aparatur;

b. Sebagai wujud nyata komitmen antara penerima amanah dengan pemberi amanah; c. Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran

organisasi;

d. Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur dan sebagai dasar pemberian penghargaan maupun sanksi.

Kantor Pengolahan Data Elektronik Kabupaten Lamongan pada tahun anggaran 2016 telah membuat Perjanjian Kinerja tahun 2016 sebagaimana terlampir.

NO Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 2016 1. Meningkatnya Pengguna Layanan Informasi dan Komunikasi Publik Prosentase peningkatan

pengguna layanan informasi dan kounikasi publik 20 % 2. Meningkatnya Jumlah Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi yang mendukung penerapan e-GOV

Prosentase Jumlah infrastruktur tik yang mendukung penerapan e-GOV

23

-A

kuntabilitas Kinerja

Akuntabilitas Kinerja dalam format Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kantor Pengolahan Data Elektronik tidak terlepas dari rangkaian mekanisme fungsi perencanaan yang sudah berjalan mulai dari Perencanaan Strategis (Renstra) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dan Penetapan Kinerja (Tapkin) Kantor Pengolahan Data Elektronik Kantor Pengolahan Data Elektronik serta pelaksanaan perencanaan tersebut pada tahun berjalan sebagai fungsi Actuating, hingga sampailah pada saat pertanggungjawaban pelaksanaan yang mengerahkan seluruh sumber daya manajemen pendukungnya.

3.1. PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2016

Sasaran

Strategis Indikator Kinerja

Target Tahun 2015 Realisasi Tahun 2015 % Capaian 1 2 3 4 5 Meningkatnya Pengguna Layanan Informasi dan Komunikasi Publik Prosentase peningkatan pengguna layanan informasi dan komunikasi publik 20 % 21% 105 % Meningkatnya Jumlah Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi yang mendukung penerapan e-GOV Prosentase Jumlah infrastruktur tik yang mendukung

penerapan e-GOV

85% 88.4% 104%

BAB

3

24

-Dari tabel pengukuran di atas dapat dilihat bahwa pada sasaran 1 yaitu Meningkatnya Pengguna Layanan Informasi dan Komunikasi Publik dengan indikator Prosentase peningkatan pengguna layanan informasi dan kounikasi publik

terealisasi sebesar 21% dari target 20 % dengan capaian 105 %.

Sasaran 2 yaitu Meningkatnya Jumlah Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi yang mendukung penerapan e-GOV dengan indikator Prosentase Jumlah infrastruktur tik yang mendukung penerapan e-GOV terealisasi sebesar

88.4% dari target 85% dengan capaian 104 %.

3.2.EVALUASI DAN ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2016

Perbandingan Tahun 2016 dengan Tahun Lalu Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

2016 Realisasi 2015 2016 Meningkatnya Pengguna Layanan Informasi dan Komunikasi Publik Prosentase peningkatan pengguna layanan informasi dan komunikasi publik 20 % 20% 21% Meningkatnya Jumlah Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi yang mendukung

penerapan e-GOV

Prosentase Jumlah infrastruktur tik yang mendukung

penerapan e-GOV

85% 84% 88.4%

Dari tabel yang membandingkan tahun 2016 dengan tahun sebelumnya dapat dilihat bahwa realisasi pada tahun 2015 jauh dibawah tahun 2016. Dari kedua sasaran yaitu Meningkatnya Pengguna Layanan Informasi dan Komunikasi Publik dan Meningkatnya Jumlah Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi yang mendukung penerapan e-GOV

25

- Analisis Akuntabilitas Kinerja

Realisasi sasaran 1 yaitu : Meningkatnya Pengguna Layanan Informasi dan Komunikasi Publik indikator Prosentase peningkatan pengguna layanan informasi dan komunikasi publik tahun 2016 mengalami peningkatan yang signifikan dengan realisasi sebesar 21 % dari target sebesar 20 % dengan prosentase capaian sebesar 105 %. Hal ini disebabkan :

1. Adanya upgrade website untuk menuju yang lebih baik, hal ini rutin dilakukan setiap tahun anggaran

2. Meningkatnya pemahaman SDM di bidang TIK serta kebutuhan masyarakat akan informasi yang cepat dan akurat

3. Konten-konten yang ada di website jg lebih menarik

Adapun program dan kegiatan yang mendukung tercapainya sasaran 1 yaitu program Fasilitasi peningkatan SDM bidang Komunikasi dan informasi dengan kegiatan Pengembangan dan pengelolaan website pemerintah, Pelatihan SDM dalam bidang Komunikasi dan informasi, Sosialisasi Pemanfaatan TIK bagi masyarakat, Pelatihan Pengelolaan sarana informasi dan komunikasi

Realisasi sasaran 2 Meningkatnya Jumlah Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi yang mendukung penerapan e-GOV dengan indikator Prosentase Jumlah infrastruktur tik yang mendukung penerapan e-GOV tahun 2016 mengalami peningkatan yang signifikan dengan realisasi sebesar 88,4% dari target sebesar 85 % dengan prosentase capaian sebesar 104 %. Hal ini disebabkan :

1. Pembangunan dan pemeliharaan jaringan WLAN/LAN yang maksimal yang keduanya realisasinya melebihi target yang ditentukan

2. Adanya pembangunan jaringan TIK berbasis F.O

3. Adanya penambahan penyusunan aplikasi yaitu aplikasi portal layanan lamongan Adapun program dan kegiatan yang mendukung tercapainya sasaran 2 yaitu program Penge,mbangan Komunikasi, informasi dan Media massa dengan kegiatan Pembinaan dan pengembangan jaringan komunikasi dan informasi, Pengadaan alat-alat studio, pemeliharaan alat-alat studio dan komunikasi,Pembinaan dan pengembangan sumber daya komunikasi dan informasi, Fasilitasi penyediaan dan pengembangan jaringan TIK, Pengembangan Infrastruktur jaringan teknologi informasi dan komunikasi berbasis F.O, Pengendalian bandwith dan monitoring jaringan pada SKPD dan Program Pengkajian dan penelitian bidang komunikasi dan informasi dengan

26

-kegiatan Perencanaan dan pengembangan kebijakan komunikasi dan informasi, pengkajian dan pengembangan sistem informasi, Pengkajian dan pengembangan data publik

 Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Dari tabel efisiensi penggunaan sumber daya dapat dilihat pada sasaran 1 yaitu Meningkatnya Pengguna Layanan Informasi dan Komunikasi Publik

dengan indikator sasaran Prosentase peningkatan pengguna layanan informasi dan komunikasi publik tingkat efisiensi sebesar 6.95% karena prosentase capaian kinerja diatas 100% yaitu 105% sedangkan prosentase capaian anggaran dibawah 100% yaitu 99.85%

Sasaran 2 yaitu Meningkatnya Jumlah Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi yang mendukung penerapan e-GOV dengan indikator Prosentase Jumlah infrastruktur tik yang mendukung penerapan e-GOV tingkat efisiensi sebesar

N O SASARAN INDIKATOR SASARAN % CAPAIAN KINERJA % PENYERAPAN ANGGARAN TINGKAT EFISIENSI 1. Meningkatnya Pengguna Layanan Informasi dan Komunikasi Publik Prosentase peningkatan pengguna layanan informasi dan komunikasi publik 105 % 99.85% 6.95% 2. Meningkatnya Jumlah Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi yang mendukung penerapan e-GOV Prosentase Jumlah infrastruktur tik yang mendukung penerapan e-GOV 104% 94.4% 9.6%

27

-9.6 % karena prosentase capaian kinerja diatas 100% yaitu 104 % sedangkan prosentase capaian anggaran dibawah 100% yaitu 94.4 %

3.3 AKUNTABILITAS KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2016

Program dan kegiatan yang direalisasikan oleh Kantor Pengolahan Data Elektronik pada tahun 2016 dengan alokasi anggaran pembangunan sebesar Rp. 2.025.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 1.923.495.000,- atau 94,99 % . Adapun rincian penggunaan anggaran pembangunan sebagai berikut :

Kegiatan Sebelum PAK Setelah PAK Realisasi % Sisa Pembinaan dan

pengembangan jaringan komunikasi dan informasi

200.000.000,00 200.000.000,00 199.860.000,00 99,93 % 140.000,00 Pengadaan alat-alat studio

dan komunikasi 50.000.000,00 50.000.000,00 50.000.000,00 100 % - Pemeliharaan alat-alat

studio dan komunikasi 150.000.000,00 150.000.000,00 149.801.000,00 99.87 % 199.000,00 Pembinaan dan

pengembangan sumber daya komunikasi dan informasi

175.000.000,00 175.000.000,00 174.250.000,00 99.57 % 750.000,00 Fasilitasi penyediaan dan

pengembangan jaringan TIK 50.000.000,00 50.000.000,00 49.742.900,00 99.49 % 257.100,00 Pengembangan infrastruktur jaringan teknologi informasi berbasis fiber optik

900.000.000,00 900.000.000,00 800.912.500,00 88.99 % 99.087.500,00 Pengendalian bandwith

dan monitoring jaringan pada SKPD 70.000.000,00 70.000.000,00 69.693.000,00 99.56 % 307.000,00 Pengembangan dan pengelolaan website 80.000.000,00 80.000.000,00 79.772.600,00 99.72 % 227.400,00 Perencanaan dan pengembangan kebijakan komunikasi dan informasi

50.000.000,00 50.000.000,00 49.841.000,00 99,68 % 159.000,00 Pengkajian dan pengembangan sistem informasi 125.000.000,00 125.000.000,00 124.700.000,00 99.76 % 122.000,00 Pengkajian dan

pengembangan data publik 45.000.000,00 45.000.000,00 45.000.000,00 100% - Pelatihan SDM dalam

Bidang Kominfo 55.000.000,00 55.000.000,00 54.922.000,00 99.86 % 78.000,00 Sosialisasi Pemanfaatan

Teknologi informasi dan komunikasi bagi masyarakat

45.000.000,00 45.000.000,00 45.000.000,0 100 % - Pelatihan pengelolaan

sarana informasi dan komunikasi

30.000.000,00 30.000.000,00 30.000.000,00 100 % - J U M L A H 2.025.000.000,00 2.025.000.000,00 1.923.495.000,00 94,99 % 34.530.450,00

28

-Tabel dibawah ini merupakan Alokasi per sasaran pembangunan urusan komunikasi dan informatika dari total anggaran Kantor Pengolahan Data Elektronik Kabupaten Lamongan (rutin dan pembangunan) untuk mengetahui persentase anggaran pada masing-masing sasaran strategis dibandingkan dengan keseluruhan (total) anggaran (Belanja Langsung ex Rutin + Pembangunan) pada PD.

Sasaran Indikator Sasaran Anggaran % Anggaran Meningkatnya Pengguna

Layanan Informasi dan Komunikasi Publik

Prosentase peningkatan pengguna layanan informasi dan komunikasi publik Rp.210.000.000 3.3% Meningkatnya Jumlah Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi yang mendukung penerapan e-GOV Prosentase Jumlah infrastruktur tik yang mendukung penerapan e-GOV

Rp.1.815.000.000 28,2%

Adapun pencapaian kinerja dan anggaran pembangunan bidang ketahanan pangan per sasaran dan indikator sasaran dijabarkan dalam tabel berikut. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA KINERJA ANGGARAN

TARGET REALISASI CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN Meningkatnya Pengguna Layanan Informasi dan Komunikasi Publik Prosentase peningkatan pengguna layanan informasi dan komunikasi publik 20 % 21% 105 % 210.000.000 209.694.600 99.85% Meningkatnya Jumlah Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi yang mendukung penerapan e-GOV Prosentase Jumlah infrastruktur tik yang mendukung penerapan e-GOV 85% 88.4%% 104% 1.815.000.000 1.713.800.400 94.4%

29

-P

e n u t u p

4.1 KESIMPULAN

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban Kantor Pengolahan Data Elektronik Kabupaten Lamongan berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan pada tahun 2016 sebagai bahan pengambilan keputusan dalam perencanaan tahun berikutnya. Dari hasil evaluasi terhadap kinerja Kantor Pengolahan Data Elektronik dapat disimpulkan bahwa sasaran-sasaran pada tujuan yang ditetapkan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dikatagorikan Sangat Berhasil karena nilai capaiannya diatas standar penilaian skala ordinal sebagai komitmen kinerja.

Berdasarkan uraian capaian Kinerja yang telah diuraikan pada BAB 3 dapat dilihat bahwa sasaran dan indikator kinerja yang ditetapkan dapat berhasil dicapai dengan baik, Keberhasilan kegiatan Kantor pengolahan data elektronik khususnya pada pengembangan e-goverment di Kabupaten Lamongan mengalami perkembangan yang signifikan. Hal ini dapat dilihat dari penggunaan jaringan intra dan internet pada seluruh SKPD di Kabupaten Lamongan serta berbagai aplikasi untuk memudahkan pelaksanaan pekerjaan dan pemberian pelayanan kepada masyarakat

4.2 SARAN

Untuk dapat mencapai tugas-tugas yang dilaksanakan seperti sekarang ini maka perlu :

1. Dukungan dari pihak legislatif agar program dan sasaran dapat diselenggarakan dengan baik dan terarah sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

2. Koordinasi dengan instansi terkait dalam perencanaan dan pelaksanaan tugas.

BAB

4

30

-3. Melakukan inovasi tanpa henti di bidang teknologi guna menjawab tantangan globalisasi

Berikut adalah penghargaan yang diperoleh Kantor Pengolahan Data Elektronik pada Tahun 2016 :

1) Mendapatkan penghargaan pemeringkatan e-Government Indonesia ( PeGI) 2015 Peringkat keempat tingkat kabupaten/kota zona Jawa Timur yang diselenggarakan kementerian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia.

2) Mendapatkan penghargaan Penghargaan TOP IT, Best Improvement IT 4.3 Permasalahan dan Solusi

a. Permasalahan

Meski dapat dikatakan berhasil dalam melaksanakan kegiatan pembangunan bidang komunikasi dan informatika, namun demikian masih terdapat hal-hal yang perlu mendapat perhatian. Adapun permasalahan yang dihadapi oleh Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Sejalan dengan dinobatkannya Lamongan sebagai kota digital, sebagai berikut :

1) Belum terintegrasinya aplikasi-aplikasi yang dibangun oleh pemkab lamongan , terutama aplikasi e-Planning, e-Budgetting dan e-Controlling, yang bertujuan menyelaraskan proses pelaksanaan pekerjaan mulai dari proses perencanaan, pengganggaran, pelaksanaan kegiatan dan pelaporan. 2) Belum terdapatnya media center sebagai pusat informasi dan komunikasi.

Media center merupakan pusat pengaksesan informasi dan komunikasi yang disediakan oleh Pemerintah dengan menggunakan fasilitas teknologi yang memadai dan dipergunakan untuk umum ( Publik ) Media Center ini digunakan untuk membantu para pengguna dalam mengakses informasi dengan mudah, cepat dan gratis.

3) Belum optimalnya pembangunan dan pengembangan jaringan internet berbasis F.O, hal ini disebabkan kurang optimalnya dukungan anggaran

31 -b). Solusi

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, solusi yang dilakukan antara lain: a) Dilakukan integrasi aplikasi-aplikasi Planning, Budgetting, dan

e-Controlling yang direncanakan dimulai pada tahun 2017

b) Dibangunnya Media Center yang merupakan pusat pengaksesan informasi dan komunikasi yang disediakan oleh Pemerintah

c) Dikembangkannya pembangunan jaringan internet berbasis F.O ke seluruh wilayah kabupaten lamongan sehingga akses internet akan lancar dan tidak lemot, dan kebutuhan publik akan informasi terpenuhi.

Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kantor Pengolahan Data Elektronik yang menggambarkan capaian Kinerja Tujuan dan Sasaran pada tahun 2016 dalam mendukung pencapaian Visi dan Misi yang diemban Kantor Pengolahan Data Elektronik Kabupaten Lamongan.

KEPALA KANTOR

PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK KABUPATEN LAMONGAN

E R F A N, S.Sos, M.Si Pembina Tk I NIP. 19681030 198809 1 001

FORMULIR PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN ( PKK ) TAHUN 2016

SKPD : KANTOR PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK Tahun Anggaran : Tahun 2016

PROGRAM

KEGIATAN % PENCAPAIAN

TARGET KET

URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET REALISASI

Pengembangan Komunikasi Informasi dan Media Massa Pembinaan dan pengembangan jaringan komunikasi dan informasi Input : Jumlah Dana Output :

Jumlah jaringan WLAN/LAN yang dibangun

Outcome :

Prosentase infrastruktur yang mendukung e GOV Rupiah Titik Prosentase 200.000.000 25 85 199.860.000 28 88.4 99.93 112 104 Pengadaan alat-alat studio dan komunikasi

Input : Jumlah Dana Output :

1 Paket alat informasi dan komunikasi

Outcome :

Prosentase infrastruktur yang mendukung e GOV Rupiah paket Prosentase 50.000.000 1 85 50.000.000 1 88.4 100 100 104

Pemeliharaan alat-alat studio dan komunikasi Input : Jumlah Dana Output : 106 titik Outcome :

Prosentase infrastruktur yang mendukung e GOV Rupiah Titik Prosentase 150.000.000 106 85 149.801.000 176 88.4 99.87 166 104 Pembinaan dan pengembangan sumber daya komunikasi dan informasi Input : Jumlah Dana Output :

30 Mesin sidik jari Outcome :

Prosentase infrastruktur yang mendukung e GOV Rupiah Unit Prosentase 175.000.000 30 85 174.250.000 30 88.4 99.57 100 104 Fasilitasi penyediaan dan pengembangan jaringan TIK Input : Jumlah Dana Output : 1 desa Outcome :

Prosentase infrastruktur yang mendukung e GOV Rupiah Desa Prosentase 50.000.000 1 85 49.742.900 1 88.4 99.49 100 104 Pengembangan infrastruktur jaringan teknologi informasi berbasis fiber optik Input : Jumlah Dana Output : 20 SKPD Outcome :

Prosentase infrastruktur yang mendukung e GOV Rupiah SKPD

Dokumen terkait