• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab ini berisi kesimpulan yang didapat dari semua kegiatan penyusunan tugas akhir serta saran – saran untuk pengembangan lebih lanjut.

8

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Informasi

2.1.1 Konsep Informasi

Informasi adalah data yang telah diklasifikasi atau diolah atau diinterprestasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan (Sutabri,2005).

Informasi mewakili pengetahuan yang telah dikumpulkan, yang diperoleh dari pembelajaran, pengalaman, dan pengajaran. Fungsi informasi ialah untuk menambah pengetahuan pemakai dan untuk menambah kepastian dalam menentukan keputusan. Jika ada data mentah yang diolah melalui suatu model pemrosesan, sehingga menghasilkan suatu output yaitu informasi kemudian penerima menerima informasi tersebut dan membuat suatu keputusan atau melakukan tindakan yang akan membuat data baru berdasarkan informasi tersebut maka akan membentuk suatu siklus yang disebut siklus informasi.

2.1.2 Kualitas Informasi

Informasi yang berkualitas harus memenuhi 3 kriteria, yaitu : 1. Relevan

Informasi harus mempunyai manfaat bagi pemakainya. 2. Akurat

Informasi harus bisa dipertangungjawabkan ketepatannya, harus bisa mendefinisikan maksudnya dengan jelas, tidak menyesatkan dan dapat dipercaya.

3. Tepat waktu

Informasi harus sesuai dengan waktu dan keadaan yang sedang berlangsung agar dapat dipakai dengan tepat.

2.1.3 Nilai Informasi

Nilai informasi ditentukan oleh 2 hal, yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya.

Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaat lebih efektif dibandingkan biaya mendapatkannya (Sutabri, 2005).

Nilai suatu informasi ditentukan oleh :

1. Mudah tidaknya informasi diperoleh. 2. Lengkap atau tidaknya informasi

3. Ketelitian, masih terdapat kesalahan atau tidak dan sejauh mana toleransi terhadap kesalahan tersebut.

4. Kecocokan antara isi informasi dengan situasi yang sedang dihadapi 5. Ketepatan waktu

6. Kejelasan

7. Fleksibelitas informasi

2.2 Sistem dan Sistem Informasi Berbasis Web

2.2.1 Konsep Sistem

Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai satu tujuan tertentu (Hariyanto, 2008).

Suatu sistem dapat terdiri dari sistem lainnya. Sistem yang terdapat dalam sistem disebut sub sistem. Jika ada sub sistem maka ada super sistem. Yang dimaksud dengan super sistem adalah sistem yang lebih besar dan terdiri dari beberapa sub sistem.

2.2.2 Karakteristik Sistem

Suatu sistem memiliki karakteristik sebagai berikut :

1. Memiliki komponen sistem yang saling bekerjasama dan membentuk kesatuan. Setiap komponen sistem memiliki fungsi tersendiri dan berpengaruh terhadap kinerja sistem secara keseluruhan. Jika salah satu komponen tidak berjalan sebagaimana mestinya maka sistem tidak dapat berjalan dengan baik akibatnya tujuan dari sistem tidak tercapai. 2. Memiliki ruang lingkup yang menjadi pembatas antara suatu sub

sistem dengan sub sistem lainnya.

3. Memiliki lingkungan luar (environment)

Yang dimaksud dengan lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun yang tidak termasuk ruang lingkup sistem namun berpengaruh terhadap operasi sistem.

4. Memiliki penghubung (interface) antara satu sub sistem dengan sub sistem lainnya. Dengan adanya penghubung maka sumber daya termasuk didalamnya input dan output dapat mengalir dari satu sub sistem ke sub sistem lainnya.

5. Memiliki masukan (input) 6. Memiliki keluaran (output)

7. Memiliki pengolah sistem yang merubah masukan (input) menjadi keluaran (output).

8. Memiliki sasaran atau tujuan sistem

Setiap sistem pasti memiliki tujuan atau sasaran yang sangat menentukan apa saja yang menjadi masukan dan keluaran yang diharapkan. Suatu sistem dikatakan berhasil apabila dapat mencapai tujuan atau sasarannya.

2.2.3 Sistem Informasi Berbasis Web

Sistem informasi berbasis web adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat managerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan – laporan yang diperlukan dengan interaksi secara langsung dan beroperasi pada sebuah browser aplikasi dan teknologi internet (Whitten, 2004).

2.3 Tahap – Tahap Pengembangan Sistem

Proses pengembangan sistem terdiri dari beberapa tahapan, dimulai dari permulaan (inisiasi), analisis, desain, implementasi. Pengujian dan perawatan sistem dapat dimasukan ke dalam fase implementasi.

Gambar 2.1 Strategi Waterfall (Whitten, 2004)

Tahap pengembangan sistem terbagi ke dalam beberapa fase (Whitten, Bentley, Dittman, 2004) :

1. Permulaan Sistem (Inisiasi Sistem)

Merupakan fase awal dari proses pengembangan sistem yang meliputi identifikasi masalah, rencana penyelesaian masalah, penentuan ruang lingkup dari sistem, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai, jadwal, sumber daya yang diperlukan.

2. Analisis Sistem

Pada fase ini masalah, rencana penyelesaian, ruang lingkup, tujuan dan sumber daya yang telah ditentukan pada fase sebelumnya dipelajari lagi secara menyeluruh dan direvisi (jika diperlukan). Analisis sistem sangat

perlu dilakukan untuk lebih memahami permasalahan dan kebutuhan yang mendukung sistem.

3. Desain Sistem

Pada fase ini dilakukan perancangan sistem yang meliputi : perancangan basis data, antarmuka (interface), dan segala hal yang diperlukan untuk kemudian dimplementasikan.

4. Implementasi, Pengujian dan Perawatan Sistem

Menerapkan rancangan dan desain sistem yang telah dibuat pada fase sebelumnya, setelah itu melakukan pengujian sistem untuk mencari adanya error (bug) dan memperbaikinya. Agar sistem tetap dapat berjalan, perawatan secara berkala perlu dilakukan.

2.4 Basis Data

Basisdata atau yang bisa disebut dengan database (Nugroho, 2005), adalah: 1. Komponen utama dalam membangun sebuah sistem yang menyangkut

pendokumentasian data ke dalam sebuah database.

2. Cara mendokumentasikan berbagai macam data kemudian dimanajemen dengan sebuah sistem untuk kemudian disimpan dalam sebuah media penyimpanan.

3. Sekumpulan informasi yang sangat kompleks yang berguna untuk mengatur semua data yang ada didalamnya sehingga dapat diakses oleh pengguna dengan mudah dan cepat.

Sistem basis data pada dasarnya adalah sebuah komputerisasi sistem penyimpanan record; yaitu, merupakan sebuah sistem komputerisasi yang tujuan keseluruhannya adalah menyimpan informasi dan mengijinkan pemakai untuk mengambil kembali dam memperbarui informasi tersebut atas permintaan ( Date, 2004).

Sistem basis data meliputi 4 komponen, yaitu : 1. Data

Data adalah bagian terpenting dari pemrograman modern sehingga keseluruhan bahasa pemrograman menyediakan fungsi untuk mengakses database (Peranginangin, 2006).

2. Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat keras adalah komponen elektronik dan mekanis komputer (Hariyanto, 2008). Yang termasuk perangkat keras adalah : monitor, cpu, keyboard, mouse, dan sebagainya.

3. Perangkat Lunak (Software)

Perangkat lunak adalah program yang mengendalikan komputer (Hariyanto, 2008).

Yang termasuk perangkat lunak adalah program, aplikasi komputer yang memroses data dan menghasilkan suatu keluaran (output).

4. Pengguna

Yang termasuk pengguna (user) adalah orang yang mengoperasikan dan memberi instruksi pada komputer atau melakukan suatu pemrosesan data.

2.4.1 Entitas dan Relasi

Entitas merupakan berbagai hal di dunia nyata yang informasinya disimpan di database dalam bentuk tabel, yang menghubungkan antara entitas 1 dengan lainnya disebut relasi.

Gambar 2.2 Simbol Entitas

2.4.2 Macam – Macam Relasi :

1. One to One ( 1 : 1 )

Dikatakan relasi One to One apabila setiap anggota pada entitas A memiliki 1 anggota di entitas B, demikian juga dalam satu anggota pada entitas B memiliki 1 anggota di entitas A.

Gambar 2.3 Relasi One to One

2. One to Many ( 1 : M )

Dikatakan One to Many apabila anggota entitas A memiliki lebih dari satu anggota pada entitas B sedangkan anggota pada entitas B hanya bisa memiliki satu anggota pada entitas A.

Gambar 2.4 Relasi One to Many

3. Many to One ( M : 1 )

Dikatakan Many to One jika anggota pada entitas A hanya memiliki satu anggota pada entitas B dan Anggota entitas B bisa memiliki lebih dari satu anggota pada entitas A.

Gambar 2.5 Relasi Many to One

4. Many to Many ( M : N )

Dikatakan Many to Many apabila anggota pada entitas A memiliki banyak anggota pada entitas B dan anggota B memiliki banyak anggota pada entitas A.

Gambar 2.6 Relasi Many to Many

2.4.3 Atribut

Atribut adalah properti atau karakteristik yang terdapat pada setiap entitas. Sebagai contoh terdapat entitas Mahasiswa didalamnya terdapat atribut sepeerti id, nama, tanggal lahir dengan catatan jika atribut terdiri dari lebih dari satu kata maka harus dipisahkan dengan menggunakan karakter garis bawah ( _ ), maka id_mahasiswa, nama_mahasiswa, tanggal_lahir.

Gambar 2.7 Contoh Atribut

2.4.4 Kunci (Key)

Key merupakan suatu kolom yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi suatu baris dalam tabel (Peranginangin, 2006).

a. Primary key ( * ) bersifat unik, untuk membedakan antara kolom satu dengan lainnya agar tidak ada data yang sama. Sebuah tabel hanya diijinkan memiliki 1 primary key.

Gambar 2.8 Contoh Primary Key

b. Foreign key (**) untuk menyatakan hubungan antar tabel dalam

database. Suatu database boleh memiliki banyak foreign key.

2.5 MySQL

MySQL adalah sebuah program database server yang mampu menerima dan mengirimkan datanya dengan sangat cepat, multi user serta menggunakan perintah standar SQL(Structured Query Language) (Nugroho, 2005).

Perbedaan antara MySQL dengan SQL adalah: MySQL merupakan program database sedangkan SQL adalah bahasa perintahnya (Query)

Kelebihan MySQL:

1. MySQL merupakan database yang bisa bertindak sebagai database server (karena dapat terhubung dengan internet sehingga dapat diakses dari mana saja) dan database client karena bisa melayani permintaan dan bisa mengakses database pada server.

2. Menjamin keamanan data, mampu melakukan enskripsi password. Sehingga untuk mengakses data-datanya pengguna harus memasukan

password dengan benar.

3. Memiliki kecepatan pada pemrosesan data seperti pembuatan tabel, menghapus, merubah data dan sebagainya.

4. Menyediakan media penyimpanan dengan kapasitas yang besar.

5. Mampu memroses query yang banyak dalam satu permintaan ( Multi-Threading).

6. Dapat diakses menggunakan aplikasi apa saja. 7. Dapat digunakan oleh banyak pengguna (multi user).

8. Menggunakan SQL (Structured Query Language) yang merupakan bahasa standar seperti yang diterapkan pada database server lain seperti Oracle dan sebagainya.

9. Mampu melakukan berbagai operasi matematika seperti perkalian, penjumlahan, pengurangan, penambahan, dan sebagainya.

SQL (Structured Query Language) merupakan bahasa perintah yang terdapat dalam MySQL. SQL terbagi kedalam 2 bentuk, yaitu :

1. Data Definition Language, terdapat query: a. Create

Query ini berfungsi untuk membuat tabel dan database baru. b. ALTER

Query ini digunakan apabila ingin mengubah tabel yang telah ada. c. DROP

Query ini berfungsi untuk menghapus tabel dan database.

2. Data Manipulation Language

Merupakan metode untuk manipulasi data yang telah ada sebelumnya. Manipulasi data meliputi :

a. INSERT

Query ini digunakan jika ingin memasukan data pada tabel di

database. b. UPDATE

Update digunakan jika ingin memperbarui data. c. DELETE

Untuk menghapus data pada tabel.

2.6 Internet dan World Wide WEB (WWW)

Internet adalah suatu jaringan komputer global yang menghubungkan sejumlah besar jaringan – jaringan komputer yang tersebar di seluruh muka bumi ini dengan menggunakan protocol TCP / IP (Purnomo, Zacharias, 2007).

Internet adalah sebuah solusi jaringan yang dapat menghubungkan beberapa jaringan lokal yang ada pada suatu daerah, kota, atau bahkan pada sebuah Negara (Nugroho, 2004).

Dengan adanya internet pertukaran informasi dapat dilakukan lebih cepat dan mudah tidak terbatas tempat ( kondisi geografis ). Untuk dapat bergabung ke jaringan internet maka harus dilakukan koneksi ke penyedia layanan internet.

World Wide Web (WWW), lebih dikenal dengan web, merupakan salah satu layanan yang didapat oleh pemakai komputer yang terhubung ke internet (Sidik, Pohan, 2007).

Web yang diakses oleh pengguna melalui web browser terdiri dari halaman – halaman (pages) dimana pada halaman – halaman tersebut berisi link

yang dapat mengarahkan pengguna ke halaman lainnya cukup dengan mengklik

link tersebut.

2.7 HTML

HTMLmerupakan singkatan dari Hyper Text Markup Language yang digunakan untuk membuat halaman web.

2. 8 PHP

PHP merupakan singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor yang digunakan sebagai bahasa script server – side dalam pengembangan web yang disisipkan pada dokumen HTML (Peranginangin 2006).

PHP diciptakan oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994.

2.9 Metode Perancangan Sistem

2.9.1 Use Case Modeling

Use case modeling bertujuan untuk memodelkan semua proses dan fungsi yang terdapat dalam sistem, termasuk didalamnya aktor (siapa yang melakukan

kegiatan) dan respon sistem. Use case modeling meliputi pemodelan pengguna sistem dan pemodelan proses

2.9.2 Pemodelan Pengguna Sistem Menggunakan Use Case Diagram

Use Case Diagram adalah sebuah diagram yang menggambarkan interaksi antara sistem dan eksternal sistem dan user (Whitten, 2004).

Secara keseluruhan siapa saja aktor yang terlibat dalam semua proses dalam sistem dan bagaimana interaksi antara aktor dengan sistem digambarkan ke dalam suatu use case.

Gambar 2.9 Simbol Use Case

Aktor merupakan segala sesuatu yang perlu berinteraksi dengan sistem untuk mendapatkan / mengubah informasi. Dapat berupa orang, organisasi, sistem informasi yang lain, piranti luar atau waktu kejadian (Whitten, 2004).

Gambar 2. 10 Simbol Aktor

2.9.3 Pemodelan Proses Menggunakan Data Flow Diagram (DFD)

Data flow diagram ( DFD ) menggambarkan semua aliran data pada sistem beserta proses yang dilakukan sistem. Data flow diagram terdiri dari :

1. Proses, merupakan prinsip dan cara kerja yang dilakukan sistem dalam merespon arus data dan suatu kondisi

Gambar 2.11 Simbol Proses

2. Arus Data (Data Flow), merupakan pergerakan data baik sebagai masukan ke proses maupun sebagai keluaran.

Gambar 2.12 Simbol Arus Data (Data Flow)

3. Kesatuan Luar (Eksternal Agent), termasuk didalamnya orang, unit organisasi atau organisasi luar yang berinteraksi dengan sistem. Sinonimnya adalah external entity.

Gambar 2.13 Simbol Kesatuan Luar

4. Penyimpanan Data (Data Store), fungsinya ialah untuk menyimpan semua data, baik data yang belum diproses maupun data yang sudah diproses.

Gambar 2.14 Simbol Penyimpanan Data (Data Store) Nama Proses

(Nama Arus Data)

Nama Kesatuan Luar

2.10 Budaya

2.10.1 Konsep Kebudayaan

Kebudayaan itu berarti “buah budi” manusia dan karenanya selalu mengandung sifat – sifat keluhuran dan kehalusan, etis dan estetis, baik yang bersifat lahir maupun batin, yang ada pada hidup manusia pada umunya (Ki Hadjar Dewantara).

Suatu kebudayaan dapat dirumuskan sebagai seperangkat kepercayaan, nilai – nilai dan cara berlaku (artinya kebiasaan) yang dipelajari yang pada umumnya dimiliki bersama oleh masyarakat; yang dimaksudkan oleh ahli antropologi dengan masyarakat adalah sekelompok orang yang tinggal di suatu wilayah dan yang memakai bahasa umum yang biasanya tidak dimengerti oleh penduduk tetangganya (Ihrohmi, 2006).

2.10.2 Unsur – Unsur Budaya

Budaya tidak terbatas hanya kepada hal yang bersifat abstrak saja tetapi meliputi semua aspek kehidupan manusia termasuk didalamnya pandangan hidup, aturan – aturan yang berlaku, cara berperilaku, bahasa, hasil dari pemikiran manusia, dan sebagainya.

2.10.2.1Sistem Teknologi

Teknologi merupakan hasil dari pemikiran dan pengetahuan manusia yang diciptakan dan dikembangkan untuk mempermudah kehidupan manusia.

2.10.2.2 Sistem Mata Pencaharian

Untuk menjaga kelangsungan hidupnya manusia perlu bekerja. Sistem mata pencaharian berbeda – beda tergantung dari banyak hal seperti latar belakang keluarga dan lingkungan sosial sekitar, pendidikan dan keahlian yang dimiliki, kondisi geografis tempat tinggal, adat dan kepercayaan yang dianut, dan sebagainya. Sebagai contoh, masyarakat yang tinggal di daerah pantai atau sungai mayoritas bekerja sebagai nelayan, demikian juga yang tinggal di daerah pegunungan yang kebanyakan hidup dengan bercocok tanam.

2.10.2.3 Organisasi Sosial

Organisasi sosial meliputi lembaga – lembaga masyarakat yang dibentuk untuk mencapai suatu tujuan.

2.10.2.4 Sistem Pengetahuan

Pengetahuan diperoleh melalui proses pembelajaran, analisis, dan pengalaman. Pada umumnya suku Dayak sangat pintar dalam memanfaatkan hasil kekayaan alam. Suku Dayak menggunakan bahan – bahan alami berupa kayu – kayuan, akar, daun sebagai obat tradisional, racun yang berbahaya, dan sebagainya. Sebagai contoh suku Dayak menggunakan kayu somputn (gaharu) yang dibakar untuk menangkal hal – hal gaib yang ingin menganggu dengan aromanya yang sangat wangi, tidak hanya itu kayu ini merupakan bahan alami untuk mengusir nyamuk.

2.10.3 Sifat – Sifat Budaya

Berikut merupakan sifat – sifat budaya :

1. Kebudayaan merupakan hasil dari proses belajar

Kebudayaan merupakan cara berlaku yang dipelajari ; kebudayaan tidak tergantung dari transmisi biologis atau pewarisan melalui unsur genetis (Ihrohmi, 2006).

2. Kebudayaan dimiliki bersama

Kebiasaan – kebiasaan yang dimiliki suatu kelompok masyarakat yang mencerminkan pola pikir dan perilaku kehidupan sehari – hari inilah yang disebut budaya. Jika hanya satu individu yang mempunyai pola pikir dan perilaku tertentu, tidak bisa disebut kebudayaan melainkan hanya kebiasaan pribadi individu tersebut.

3. Kebudayaan dapat disesuaikan

Kebudayaan bersifat adaptif, yang memungkinkan manusia dapat menyesuaikan diri pada kondisi lingkungan geografis dan sosial, kebutuhan – kebutuhan baik kebutuhan fisik dan biologis. Kebiasaan – kebiasaan yang ada pada masyarakat sudah merupakan bentuk penyesuaian terhadap lingkungannya, tetapi perlu diingat bahwa bentuk penyesuaian tiap manusia itu bisa saja tidak sama. Mungkin jika dihadapkan pada kondisi yang sama, manusia akan memilih bentuk penyesuaian yang berbeda - beda.

4. Kebudayaan selalu berubah

Seiring berkembangnya jaman kebudayaan mengalami perubahan. Apa yang dulunya dianggap sebagai hal yang tidak wajar dilakukan bisa saja

menjadi hal yang wajar dengan berlalunya waktu, demikian juga sebaliknya. Waktu merupakan faktor utama yang menyebabkan pergeseran budaya pada masyarakat, selain itu banyak faktor lain seperti pengetahuan dan pola pikir masyarakat yang bertambah maju, masuknya budaya asing, dan sebagainya.

5. Kebudayaan merupakan suatu integrasi

Maksudnya ialah komponen – komponen kebudayaan saling terkait satu sama lain, ibarat sebuah sistem, jika ada satu hal saja yang ingin dirubah maka harus merubah banyak hal lainnya, manusia beradaptasi kembali untuk menerapkan hal baru tersebut.

2.10.4 Etnik

Etnik atau sering disebut kelompok etnik adalah sebuah himpunan manusia (sub kelompok manusia) yang dipersatukan oleh suatu kesadaran atas kesamaan sebuah kultur atau subkultur tertentu, atau karena kesamaan ras, agama, asal usul bangsa, bahkan peran dan fungsi tertentu (Jones, 1972).

2.11 Sekilas Tentang Suku Dayak

Suku Dayak merupakan suku asli yang mendiami pulau Kalimantan. Suku Dayak berasal dari propinsi Yunnan, Republik Rakyat Cina. Suku Dayak mempunyai sekitar 450 sub suku yang tersebar di seluruh Kalimantan (Maunati, 2004). Awalnya sub suku ini merupakan kesatuan karena berasal dari kelompok masyarakat yang sama tetapi kemudian terpecah karena perpindahan kelompok –

kelompok masyarakat dari satu tempat ke tempat lain, ada yang terus berpindah – pindah (nomaden) ada pula yang menetap di suatu tempat. Kondisi geografis juga mengakibatkan suatu kelompok masyarakat yang tinggal disuatu tempat sulit untuk berinteraksi dengan kelompok lainnya hingga akhirnya interaksi tersebut hilang. Terdapat banyak perbedaan dan kesamaan diantara sub suku tersebut, namun seringnya orang – orang diluar suku Dayak menganggap mereka sebagai satu kesatuan dengan tradisi dan adat yang sama.

2.12 Sekilas Tentang Kabupaten Kutai Barat

Kabupaten Kutai Barat dulunya merupakan bagian dari Kabupaten Kutai. Berdasarkan keputusan pemerintah tentang pemekaran wilayah dan otonomi daerah maka Kabupaten Kutai dipecah menjadi beberapa bagian, salah satunya Kabupaten Kutai Barat. Adapun semboyan dari Kabupaten ini adalah : Tanaa Purai Ngeriman, yang berarti : Tanaaadalah tanah atau alam dan negri,

Purai adalah subur, Ngerimanadalah rezeki yang melimpah tanpa akhir.

Secara geografis Kabupaten Kutai Barat terletak antara 1130 45’ 05” – 1160 31’ 19” BT dan 10 31’ 35” LU dan 10 10’ 16” LS dengan luas wilayah 33.052 km² dan batas wilayah administrasi:

a. Disebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Malinau dan Negara Serawak (Malaysia Timur).

b. Disebelah timur berbatasa dengan Kabupaten Kutai Kartanegara. c. Disebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Pasir.

d. Disebelah barat berbatasan dengan provinsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat.

30

BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis Sistem

3.1.1 Analisis Kebutuhan Sistem

Analisis kebutuhan sistem digunakan untuk mengetahui kebutuhan yang harus disediakan sistem agar dapat memenuhi kebutuhan pengguna.Tahap analisis kebutuhan sistem meliputi analisis peran sistem.

Sistem informasi pengenalan budaya Dayak Benuaq yang akan dibangun :

1. Dapat memberikan informasi berupa data Dayak Benuaq secara lengkap kepada pengunjung. Informasi dapat berupa teks, foto, video, dan mp3 2. Menyediakan fasilitas buku tamu sebagai tempat untuk menampung

pertanyaan dan komentar pengunjung.

3. Dapat memberikan fasilitas update data kepada administrator. Fasilitas ini hanya dapat diakses oleh administrator setelah melakukan login

dengan memasukkan nama dan sandi dengan benar.

3.1.2 Gambaran Umum Sistem

Sistem yang dibangun merupakan suatu sistem berisi informasi Pengenalan Budaya Dayak Benuaq Berbasis Web. Pengembangan sistem ini menggunakan teknologi pemrograman PHP dan database MySQL. Sistem terdiri dari berbagai proses dimana detail data tersimpan di database. Dengan adanya

sistem ini dapat menjadi solusi yang baik dalam memperkenalkan kekayaan budaya yang dimiliki bangsa Indonesia kepada masyarakat luas, khususnya budaya Dayak Benuaq.

Penggunaan sistem terdiri dari 2 aktor, yaitu administrator (admin), dan pengunjung. Administrator disini ialah petugas yang bertanggung jawab dalam mengelola website. Kepada administrator diberikan wewenang khusus untuk melakukan beberapa proses yang tidak bisa dilakukan oleh pengunjung, seperti menambah, mengubah, dan menghapus data. Pengunjung merupakan masyarakat umum atau siapa saja yang mengakses website ini. Pengunjung dapat melihat data atau isi web, memberi komentar atau pertanyaan di buku tamu, serta melakukan pencarian data berdasarkan kategori pencarian yang disediakan.

3.1.2.1Gambaran Sistem Dari Sisi Administrator

1. Administrator (admin) dapat masuk ke sistem dengan melakukan

login. Untuk melakukan login, administrator mengisikan nama dan sandi sesuai dengan nama dan sandi administrator yang tersimpan di

database.

2. Administrator dapat melihat data. Proses ini terdiri dari : lihat berita, lihat kerajinan, lihat sistek (sistem teknologi), lihat sispeng (sistem pengetahuan), lihat orgsos (organisasi sosial), lihat lagu, lihat tarian, lihat foto budaya, lihat galeri foto, lihat video budaya, lihat buku tamu. 3. Administrator dapat melakukan pencarian data. Proses ini terdiri dari :

(sistem pengetahuan), cari orgsos (organisasi sosial), cari tarian dan cari lagu.

4. Administrator dapat memasukan data baru ke dalam web. Lebih spesifiknya, proses tambah terdiri dari :

a. Tambah berita, untuk menambahkan data berita ke dalam web. b. Tambah kerajinan, untuk menambahkan data kerajinan ke dalam

web.

c. Tambah sistek, untuk menambahkan data sistem teknologi ke dalam

web.

d. Tambah sispeng, untuk menambahkan data sistem pengetahuan ke dalam web.

e. Tambah orgsos, untuk menambahkan data organisasi sosial ke dalam

Dokumen terkait