i
PENGENALAN BUDAYA DAYAK BENUAQ KUTAI BARAT
BERBASIS WEB
MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
Program Studi Teknik Informatika
Oleh :
Yosepha Christie Nikevidia
065314089
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
ii
WEB BASED INTRODUCTION OF DAYAK BENUAQ
CULTURE WEST KUTAI USING PHP AND MYSQL
A THESIS
Presented as Partial Fulfillment of the Requirements
To Obtain the Sarjana Teknik Degree
In Department of Informatics Engineering
By :
Yosepha Christie Nikevidia
065314089
INFORMATICS ENGINEERING DEPARTMENT
FACULTY OF SCIENCE AN TECHNOLOGY
SANATA DHARMA UNIVERSITY
YOGYAKARTA
v
MOTTO
Gebe nicht auf und versuche es immer weiter, weil du nie
wei
ß
t, was passieren wird.
vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 13 Juni 2013 Penulis
vii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN
AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma : Nama : Yosepha Christie Nikevidia
NIM : 065314089
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :
PENGENALAN BUDAYA DAYAK BENUAQ DI KABUPATEN
KUTAI BARAT BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL
Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet maupun di media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal : 13 Juni 2013 Yang menyatakan
viii
ABSTRAK
Budaya Dayak Benuaq merupakan salah satu kekayaan budaya yang dimiliki bangsa Indonesia. Belum banyak orang yang mengetahui budaya Dayak Benuaq dikarenakan terbatasnya informasi mengenai suku dan budaya Dayak Benuaq melalui media komunikasi. Hingga saat ini belum banyak media yang dapat menyajikan informasi secara lengkap mengenai budaya Dayak Benuaq dengan cara yang efektif dan efisien dari segi waktu, tenaga, dan biaya.
Sistem yang dibuat ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai budaya Dayak Benuaq yang ada di kabupaten Kutai Barat. Informasi budaya mencakup bahasa, sistem teknologi, sistem pengetahuan, sistem mata pencaharian, organisasi sosial, religi dan kesenian. Informasi disajikan dengan beragam format yaitu teks, mp3, video, dan foto
ix
ABSTRACT
Dayak Benuaq culture is one of the cultural richness in Indonesia. Many people do not know yet about Dayak Benuaq culture because of lack of the informations about Dayak Benuaq culture provided by the communication media. There are just few media could provide the informations about Dayak Benuaq culture completely, in effective and efficient way by the time, energy and cost until right now.
The system is made to provide the informations about Dayak Benuaq culture in West Kutai district. The informations are including technology system, knowledge system, social organization, religion and art. The informations are provided in plenty of formats such as text, mp3, video and picture.
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengenalan Budaya Dayak Benuaq di Kabupaten Kutai Barat Berbasis Web
Menggunakan PHP dan MySQL”.
Penulisan skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh Gelar Sarjana Teknik Program Studi Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Dengan selesainya penulisan skripsi ini penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan baik berupa masukan maupun saran. Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya ditujukan kepada :
1. Tuhan Yesus Kristus, yang telah memimpin dan memberikan berkat dan
pertolongan dalam proses pembuatan skripsi ini.
2. Opa, Oma, David, dan kedua orang tua, khususnya Mama yang selalu memberikan dukungan kepada penulis baik material, moral, maupun spiritual selama masa studi
3. Agnes Maria Polina, S.Kom.,M.Sc., selaku dosen pembimbing yang telah
membimbing dan banyak memberikan masukan dan saran kepada penulis. 4. P.H. Prima Rosa, S.Si., M.Sc., selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi
xi
5. Ridowati Gunawan, S.Kom., M.T., selaku ketua program studi Teknik
Informatika yang telah banyak membantu penulis selama melakukan studi di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
6. Albertus Agung Hadhiatma, S.T., M.T., selaku dosen pembimbing akademik
yang dengan sabar telah membimbing penulis selama melakukan studi di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
7. Lischka, Dieter, Niklaus, teman-teman angkatan 2006 : Henfry, Widyo, Korlina dan seluruh teman lainnya yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu, terimakasih banyak atas bantuan dan dukungannya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini. Oleh karena itu penulis mengharapkan segala saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca sekalian guna menyempurnakan isi dari skripsi ini.
Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca sekalian khususnya para mahasiswa Teknik Informatika, dan dapat menambah wawasan para pembaca sekalian.
Yogyakarta, 28 Mei 2013
xii
DAFTAR ISI
Halaman Judul ... i
Halaman Judul (Ing) ... ii
Halaman Persetujuan Pembimbing ... iii
Halaman Pengesahan ... iv
Halaman MOTTO ... v
Pernyataan Keaslian Karya ... vi
Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah untuk KepentinganAkademis ... vii
Abstrak ... viii
Abstract ... ix
Kata Pengantar ... x
Daftar Isi... xii
Daftar Tabel ... xxi
Daftar Gambar ... xxii
Daftar Listing Program ... xxvii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang Masalah ... 1
1.2. Rumusan Masalah ... 2
1.3. Tujuan ... 2
1.4. Manfaat ... 3
1.4.1 Bagi Masyarakat... 3
xiii
1.5. Batasan Masalah... 3
1.6. Metodologi Penelitian ... 4
1.7. Sistematika Penulisan ... 5
BAB II LANDASAN TEORI ... 8
2.1. Informasi ... 8
2.2.1 Konsep Informasi ... 8
2.1.2 Kualitas Informasi ... 8
2.1.3 Nilai Informasi ... 9
2.2. Sistem dan Sistem Informasi Berbasis Web ... 10
2.2.1 Konsep Sistem ... 10
2.2.2 Karakteristik Sistem ... 10
2.2.3 Sistem Informasi Berbasis Web ... 11
2.3. Tahap – Tahap Pengembangan Sistem ... 12
2.4. Basis Data ... 13
2.4.1 Entitas dan Relasi ... 15
2.4.2 Macam – macam Relasi ... 15
2.4.3 Atribut ... 17
2.4.4 Kunci (Key) ... 17
2.5. MySQL ... 18
2.6. Internet dan World Wide Web (WWW) ... 20
2.7. HTML ... 21
2.8. PHP ... 21
xiv
2.9.1 Use Case Modeling ... 21
2.9.2 Pemodelan Pengguna Sistem Menggunakan Use Case Diagram ... 22
2.9.3 Pemodelan Proses Menggunakan Data Flow Diagram (DFD) ... 22
2.10. Budaya ... 24
2.10.1Konsep Kebudayaan... 24
2.10.2 Unsur – Unsur Budaya ... 24
2.10.2.1 Bahasa ... 24
2.10.2.2 Sistem Teknologi ... 24
2.10.2.3 Sistem Mata Pencaharian ... 25
2.10.2.4 Organisasi Sosial ... 25
2.10.2.5 Sistem Pengetahuan ... 25
2.10.3Sifat – Sifat Budaya ... 26
2.10.4 Etnik ... 27
2.11 Sekilas Tentang Suku Dayak ... 27
2.12 Sekilas Tentang Kabupaten Kutai Barat ... 28
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 30 3.1. Analisis Sistem ... 30
3.1.1. Analisis Kebutuhan Sistem ... 30
3.1.2. Gambaran Umum Sistem ... 30
xv
3.1.2.2 Gambaran Sistem Dari Sisi
Pengunjung ... 33
3.1.3. Analisis Batasan Sistem ... 33
3.2. Pemodelan Proses ... 35
3.2.1. Use Case Diagram Keseluruhan ... 35
3.2.1.1. Use casePackage Kelola Berita ... 36
3.2.1.2. Use casePackage Kelola Kerajinan ... 37
3.2.1.3. Use casePackage Kelola Sistek ... 37
3.2.1.4. Use casePackage Kelola Sispeng ... 38
3.2.1.5. Use casePackage Kelola Orgsos ... 39
3.2.1.6. Use casePackage Kelola Lagu ... 39
3.2.1.7. Use casePackage Kelola Tarian ... 40
3.2.1.8. Use casePackage Kelola Foto Budaya ... 41
3.2.1.9. Use case Package Kelola Galeri Foto ... 41
3.2.1.10. Use casePackage Kelola Video Budaya ... 42
3.2.1.11. Use case Package Kelola Buku Tamu ... 43
3.2.2. Diagram Context ... 43
3.2.3. DiagramBerjenjang ... 44
3.3. Data Flow Diagram (DFD) ... 48
3.3.1. DFD Level 0 Proses 1: Login ... 48
3.3.2. DFD Level 0 Proses 2: Kelola Berita ... 48
xvi
(Sistem Teknologi) ... 49
3.3.5. DFD Level 0 Proses 5: Kelola Sispeng (Sistem Pengetahuan) ... 49
3.3.6. DFD Level 0 Proses 6: Kelola Orgsos (Organisasi Sosial) ... 49
3.3.7. DFD Level 0 Proses 7: Kelola Lagu ... 50
3.3.8. DFD Level 0 Proses 8: Kelola Tarian ... 50
3.3.9. DFD Level 0 Proses 9: Kelola Foto Budaya ... 50
3.3.10.DFD Level 0 Proses 10: Kelola Galeri Foto ... 51
3.3.11.DFD Level 0 Proses 11: Kelola Video Budaya ... 51
3.3.12.DFD Level 0 Proses 12: Kelola Buku Tamu ... 51
3.3.13.DFD Level 1 Proses 2: Kelola Berita ... 52
3.3.14.DFD Level 1 Proses 3: Kelola Kerajinan ... 52
3.3.15.DFD Level 1 Proses 4: Kelola Sistek (Sistem Teknologi) ... 53
3.3.16.DFD Level 1 Proses 5: Kelola Sispeng (Sistem Pengetahuan) ... 54
3.3.17.DFD Level 1 Proses 6: Kelola Orgsos (Organisasi Sosial) ... 55
3.3.18.DFD Level 1 Proses 7: Kelola Lagu ... 56
3.3.19.DFD Level 1 Proses 8: Kelola Tarian ... 57
3.3.20.DFD Level 1 Proses 9: Kelola Foto Budaya ... 58
xvii
3.3.22.DFD Level 1 Proses 11: Kelola Video Budaya ... 60
3.3.23.DFD Level 1 Proses 12: Kelola Buku Tamu ... 61
3.4. Perancangan Database ... 61
3.4.1. Entity Relational Diagram (Conceptual Design ) ... 62
3.4.2. Logical Database Design (Relational Model) ... 63
3.4.3. PhysicalDatabase Design (Relational Model) ... 64
3.4.3.1. Tabel admin ... 64
3.4.3.2. Tabel budaya ………... 64
3.4.3.3. Tabel budayaKerajinan ... 65
3.4.3.4. Tabel kerajinan ... 65
3.4.3.5. Tabel sistek ... 66
3.4.3.6. Tabel sispeng ... 66
3.4.3.7. Tabel orgsos ... 67
3.4.3.8. Tabel tarian ... 67
3.4.3.9. Tabel lagu ... 68
3.4.3.10. Tabel foto ... 68
3.4.3.11.Tabel berita ... 69
3.4.3.12. Tabel bukutamu ... 69
3.4.3.13.Tabel ref_menu ... 70
3.4.3.14. Tabel ref_user_menu ... 71
3.5. Desain Antar Muka (User Interface) ... 71
3.5.1. Desain Halaman Pengunjung ... 72
xviii
3.5.1.2. Desain Halaman Kerajinan Pengunjung ... 73
3.5.1.3. Desain Halaman Sistem Teknologi Pengunjung ... 74
3.5.1.4. Desain Halaman Sistem Pengetahuan Pengunjung . 75 3.5.1.5. Desain Halaman Organisasi Sosial Pengunjung ... 76
3.5.1.6. Desain Halaman Lagu Pengunjung ... 77
3.5.1.7. Desain Halaman Tarian Pengunjung ... 77
3.5.1.8. Desain Halaman Galeri Foto Pengunjung ... 78
3.5.1.9. Desain Halaman Berita Pengunjung ... 79
3.5.2. Desain Halaman Administrator (Admin) ... 79
3.5.2.1. Desain Halaman Login Administrator ... 79
3.5.2.2. Desain Halaman Beranda Administrator ... 80
3.5.2.3. Desain Halaman Kelola Kerajinan Administrator ... 81
3.5.2.4. Desain Halaman Kelola Sistem Teknologi Administrator ... 82
3.5.2.5. Desain Halaman Kelola Sistem Pengetahuan Administrator ... 83
3.5.2.6. Desain Halaman Kelola Organisasi Sosial Administrator ... 84
3.5.2.7. Desain Halaman Kelola Lagu Administrator ... 85
xix
Administrator ... 87
3.5.2.10.Desain Halaman Kelola Berita Administrator ... 88
BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM ... 89
4.1. Pembuatan Database ... 89
4.2. Setting Koneksi dari PHP ke MySQL ... 94
4.3. Pembuatan Query ... 95
4.4. Pembuatan Antar Muka (User Interface) ... 96
4.4.1. Halaman Pengunjung ... 96
4.4.1.1. Halaman Beranda Pengunjung ... 96
4.4.1.2. Halaman Kerajinan Pengunjung ... 96
4.4.1.3. Halaman Sistem Teknologi Pengunjung ... 97
4.4.1.4. Halaman Sistem Pengetahuan Pengunjung ... 98
4.4.1.5. Halaman Organisasi Sosial Pengunjung ... 99
4.4.1.6. Halaman Lagu Pengunjung ... 100
4.4.1.7. Halaman Tarian Pengunjung ... 102
4.4.1.8. Halaman Galeri Foto Pengunjung ... 104
4.4.1.9. Halaman Buku Tamu Pengunjung ... 104
4.4.2. Halaman Administrator ... 105
4.4.2.1. Halaman Login Administrator ... 105
4.4.2.2. Halaman Beranda Administrator ... 107
4.4.2.3. Halaman Kelola Kerajinan Administrator ... 107
xx
4.4.2.3.2 Halaman Kelola Kerajinan
Administrator 2 ... 108
4.4.2.4. Halaman Kelola Sistem Teknologi Administrator .. 110
4.4.2.5. Halaman Kelola Sistem Pengetahuan Administrator 112 4.4.2.6. Halaman Kelola Organisasi Sosial Administrator ... 114
4.4.2.7. Halaman Kelola Lagu Administrator ... 116
4.4.2.8. Halaman Kelola Tarian Administrator ... 120
4.4.2.9. Halaman Kelola Galeri Foto Administrator ... 122
4.4.2.10. Halaman Kelola Buku Tamu Administrator ... 125
4.4.2.11.Halaman Kelola Berita Administrator ... 126
BAB V ANALISA HASIL ... 127
5.1. Hasil Analisa Sistem ... 127
5.1.1. Kelebihan Sistem ... 127
5.1.2. Kekurangan Sistem ... 127
5.2. Hasil Uji Coba Terhadap Pengguna ... 127
5.3. Form Kuisioner ... 128
5.4. Hasil dan Pembahasan ... 128
BAB VI PENUTUP ... 135
6.1. Kesimpulan ... 135
6.2. Saran ... 135
xxi
DAFTAR TABEL
3.1. Tabel admin ... 64
3.2. Tabel budaya ... 64
3.3. Tabel budayaKerajinan ... 65
3.4. Tabel kerajinan ... 65
3.5. Tabel sistek ... 66
3.6. Tabel sispeng ... 66
3.7. Tabel orgsos ... 67
3.8. Tabel tarian ... 67
3.9. Tabel lagu ... 68
3.10. Tabel foto ... 68
3.11. Tabel berita ... 69
3.12. Tabel bukutamu ... 69
3.13. Tabel ref_menu ... 70
xxii
DAFTAR GAMBAR
xxiii
xxiv
xxv
xxvi
4.19. Proses upload lagu administrator ... 117 4.20. Halaman kelola tarian administrator ... 120 4.21. Halaman kelola galeri foto administrator ... 122 4.22. Proses upload foto administrator ... 122 4.23. Halaman kelola buku tamu administrator ... 125 4.24. Halaman kelola berita administrator ... 126 5.1. Masyarakatumum mengenal budaya Dayak Benuaq ... 129 5.2. MasyarakatKutai Barat mengenal budaya Dayak
Benuaq ... 129 5.3. Perlu pengenalan budaya Dayak Benuaq secara online (oleh
Masyarakat umum)... 130 5.4 Perlu pengenalan budaya Dayak Benuaq secara online
(oleh masyarakat Kutai Barat) ... 130 5.5. Tampilan (user interface)menarik (oleh masyarakat umum)... 131 5.6. Tampilan (user interface)dan warna yang menarik (oleh
masyarakat Kutai Barat) ... 131 5.7. Menu mudah digunakan (oleh masyarakat Umum) ... 132 5.8. Menu mudah digunakan (oleh masyarakat Kutai Barat) ... 132
5.9. Website pengenalan budaya Dayak Benuaq memiliki fungsi yang
baik (oleh masyarakat umum) ... 133 5.10. Website pengenalan budaya Dayak Benuaq memiliki fungsi yang
xxvii
DAFTAR LISTING PROGRAM
xxviii
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Kabupaten Kutai Barat merupakan salah satu kabupaten hasil pemekaran dari wilayah Kabupaten Kutai di provinsi Kalimantan Timur yang diresmikan di Jakarta oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia pada 12 Oktober 1999. Pada 5 November 1999, Kabupaten Kutai Barat diresmikan oleh Gubernur Kalimantan Timur di Sendawar yang merupakan ibu kota kabupaten ini.
Selain terkenal dengan kekayaan sumber daya alamnya, Kabupaten Kutai Barat memiliki beragam budaya dari suku - suku asli yang masih terpelihara hingga saat ini. Hal ini dapat dilihat dalam kehidupan sehari – hari masyarakat Kutai Barat. Suku asli Kabupaten Kutai Barat adalah suku Dayak, dimana suku Dayak terbagi ke dalam sub-sub suku. Masing – masing sub suku memiliki hukum adat, bahasa, kesenian dan tradisi yang berbeda dan diwariskan secara turun – temurun. Salah satu sub suku Dayak yang ada di kabupaten ini ialah suku Dayak Benuaq.
Kemajuan teknologi informasi yang begitu pesat sekarang ini dapat dimanfaatkan untuk menyebarkan informasi mengenai budaya Dayak Benuaq menggunakan beberapa media, salah satunya internet. Dengan menggunakan media internet masyarakat dapat memperoleh informasi tentang budaya Dayak Benuaq dengan mudah dan cepat. Namun sangat disayangkan saat ini belum banyak media yang dapat menyajikan informasi mengenai kajian khusus dan mendetail mengenai budaya Dayak Benuaq di Kabupaten Kutai Barat. Atau dengan kata lain, belum banyak sistem yang tepat guna, lebih efektif dan efisien dari segi waktu, tenaga dan biaya untuk menyajikan informasi mengenai budaya Dayak Benuaq yang merupakan suku asli di kabupaten kutai barat.
1.2. Rumusan Masalah
Dari latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk membangun situs Pengenalan Budaya Dayak Benuaq Berbasis Web yang diharapkan dapat bermanfaat untuk memperkenalkan budaya Dayak Benuaq kepada masyarakat luas.
1.3. Tujuan
1.4. Manfaat
1.4.1 Bagi Masyarakat
Dapat memperluas wawasan masyarakat mengenai kekayaan budaya bangsa Indonesia, khususnya kebudayaan Dayak Benuaq.
1.4.2 Bagi Ilmu Pengetahuan
1. Sistem ini berisi informasi mengenai suku Dayak Benuaq di kabupaten Kutai Barat yang dapat digunakan oleh siapa saja untuk kepentingan pendidikan, riset mengenai budaya, pariwisata, dan kepentingan lain yang berhubungan dengan topik ini.
2. Dengan adanya sistem informasi ini, menambah suatu karya ilmiah yang dapat digunakan sebagai acuan atau referensi mengenai perancangan dan pembuatan sistem informasi berbasis web.
1.5. Batasan Masalah
Batasan masalah pada tugas akhir meliputi :
1. Ruang lingkup dari penelitian ini hanya terbatas pada budaya sub suku Dayak Benuaq di Kabupaten Kutai Barat.
1.6. Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian yang digunakan dalam pembangunan sistem Pengenalan Budaya Dayak Benuaq di Kabupaten Kutai Barat Berbasis
Web ini adalah sebagai berikut : 1. Survei awal
Melakukan pencarian informasi mengenai informasi budaya Dayak Benuaq secara online menggunakan media internet, mencari buku – buku dan artikel, serta melakukan wawancara dengan masyarakat adat Dayak Benuaq. Dari survey awal diketahui bahwa saat ini belum tersedia informasi mengenai budaya Dayak Benuaq berbasis web. 2. Pembangunan situs Pengenalan Budaya Dayak Benuaq Berbasis Web
menggunakan metode pengembangan sistem secara terstruktur (model
Waterfall) yang terdiri dari beberapa tahapan, yaitu : a. Permulaan sistem (system initiation)
Tahap ini merupakan rencana awal dari proses pengembangan sistem. Pada tahap ini dilakukan identifikasi masalah, rencana penyelesaian masalah, menentukan ruang lingkup, tujuan, dan sebagainya.
b. Analisis sistem (system analysis)
Menganalisa dan mempelajari kembali masalah yang ada, solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut, ruang lingkup, dan sebagainya.
Pada tahap ini dilakukan perancangan sistem, seperti bagaimana desain databasenya, desain antar muka (interface), dan sebagainya. d. Implementasi (system implementation)
Menerapkan rancangan sistem yang telah dibuat pada tahap - tahap sebelumnya ke dalam bahasa pemrograman agar dapat dieksekusi. Setelah itu dilakukan pengujian dan analisa pada sistem untuk mengetahui apakah sistem ini sudah berjalan dengan baik dan sesuai yang diharapkan atau tidak, serta kelebihan dan kekurangan sistem. Agar Sistem tetap berjalan dengan baik perlu dilakukan perawatan sistem secara berkesinambungan.
3. Uji coba terhadap user
Melakukan uji coba situs web terhadap masyarakat umum dan masyarakat adat Dayak Benuaq.
1.7. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan pembuatan tugas akhir, manfaat, batasan masalah, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.
Bab ini membahas tentang dasar teori yang digunakan sebagai pendukung dalam penulisan tugas akhir, meliputi konsep informasi, konsep sistem dan sistem informasi berbasis web, tahap – tahap pengembangan sistem, basis data, internet dan world wide web, metode perancangan sistem, konsep dan unsur – unsur budaya, serta suku Dayak.
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini berisi penjelasan secara rinci mengenai analisa sistem, perancangan antar muka (interface), perancangan basis data, dan perancangan proses yang terdiri dari sisi pengunjung dan administrator. BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM
Bab ini berisi penerapan sistem yang dibuat berdasarkan rancangan sebelumnya. Lingkungan implementasi meliputi karakteristik pengguna, implementasi desain antarmuka yang meliputi antarmuka untuk pengunjung dan administrator, implementasi database, dan implementasi berbagai proses.
BAB V ANALISA HASIL
BAB VI PENUTUP
8
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Informasi
2.1.1 Konsep Informasi
Informasi adalah data yang telah diklasifikasi atau diolah atau diinterprestasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan (Sutabri,2005).
Informasi mewakili pengetahuan yang telah dikumpulkan, yang diperoleh dari pembelajaran, pengalaman, dan pengajaran. Fungsi informasi ialah untuk menambah pengetahuan pemakai dan untuk menambah kepastian dalam menentukan keputusan. Jika ada data mentah yang diolah melalui suatu model pemrosesan, sehingga menghasilkan suatu output yaitu informasi kemudian penerima menerima informasi tersebut dan membuat suatu keputusan atau melakukan tindakan yang akan membuat data baru berdasarkan informasi tersebut maka akan membentuk suatu siklus yang disebut siklus informasi.
2.1.2 Kualitas Informasi
Informasi yang berkualitas harus memenuhi 3 kriteria, yaitu : 1. Relevan
Informasi harus bisa dipertangungjawabkan ketepatannya, harus bisa mendefinisikan maksudnya dengan jelas, tidak menyesatkan dan dapat dipercaya.
3. Tepat waktu
Informasi harus sesuai dengan waktu dan keadaan yang sedang berlangsung agar dapat dipakai dengan tepat.
2.1.3 Nilai Informasi
Nilai informasi ditentukan oleh 2 hal, yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya.
Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaat lebih efektif dibandingkan biaya mendapatkannya (Sutabri, 2005).
Nilai suatu informasi ditentukan oleh :
1. Mudah tidaknya informasi diperoleh. 2. Lengkap atau tidaknya informasi
3. Ketelitian, masih terdapat kesalahan atau tidak dan sejauh mana
toleransi terhadap kesalahan tersebut.
4. Kecocokan antara isi informasi dengan situasi yang sedang dihadapi
5. Ketepatan waktu 6. Kejelasan
7. Fleksibelitas informasi
2.2 Sistem dan Sistem Informasi Berbasis Web
2.2.1 Konsep Sistem
Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai satu tujuan tertentu (Hariyanto, 2008).
Suatu sistem dapat terdiri dari sistem lainnya. Sistem yang terdapat dalam sistem disebut sub sistem. Jika ada sub sistem maka ada super sistem. Yang dimaksud dengan super sistem adalah sistem yang lebih besar dan terdiri dari beberapa sub sistem.
2.2.2 Karakteristik Sistem
Suatu sistem memiliki karakteristik sebagai berikut :
1. Memiliki komponen sistem yang saling bekerjasama dan membentuk kesatuan. Setiap komponen sistem memiliki fungsi tersendiri dan berpengaruh terhadap kinerja sistem secara keseluruhan. Jika salah satu komponen tidak berjalan sebagaimana mestinya maka sistem tidak dapat berjalan dengan baik akibatnya tujuan dari sistem tidak tercapai. 2. Memiliki ruang lingkup yang menjadi pembatas antara suatu sub
sistem dengan sub sistem lainnya.
3. Memiliki lingkungan luar (environment)
4. Memiliki penghubung (interface) antara satu sub sistem dengan sub sistem lainnya. Dengan adanya penghubung maka sumber daya termasuk didalamnya input dan output dapat mengalir dari satu sub sistem ke sub sistem lainnya.
5. Memiliki masukan (input) 6. Memiliki keluaran (output)
7. Memiliki pengolah sistem yang merubah masukan (input) menjadi keluaran (output).
8. Memiliki sasaran atau tujuan sistem
Setiap sistem pasti memiliki tujuan atau sasaran yang sangat menentukan apa saja yang menjadi masukan dan keluaran yang diharapkan. Suatu sistem dikatakan berhasil apabila dapat mencapai tujuan atau sasarannya.
2.2.3 Sistem Informasi Berbasis Web
2.3 Tahap – Tahap Pengembangan Sistem
Proses pengembangan sistem terdiri dari beberapa tahapan, dimulai dari permulaan (inisiasi), analisis, desain, implementasi. Pengujian dan perawatan sistem dapat dimasukan ke dalam fase implementasi.
Gambar 2.1 Strategi Waterfall (Whitten, 2004)
Tahap pengembangan sistem terbagi ke dalam beberapa fase (Whitten, Bentley, Dittman, 2004) :
1. Permulaan Sistem (Inisiasi Sistem)
Merupakan fase awal dari proses pengembangan sistem yang meliputi identifikasi masalah, rencana penyelesaian masalah, penentuan ruang lingkup dari sistem, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai, jadwal, sumber daya yang diperlukan.
2. Analisis Sistem
perlu dilakukan untuk lebih memahami permasalahan dan kebutuhan yang mendukung sistem.
3. Desain Sistem
Pada fase ini dilakukan perancangan sistem yang meliputi : perancangan basis data, antarmuka (interface), dan segala hal yang diperlukan untuk kemudian dimplementasikan.
4. Implementasi, Pengujian dan Perawatan Sistem
Menerapkan rancangan dan desain sistem yang telah dibuat pada fase sebelumnya, setelah itu melakukan pengujian sistem untuk mencari adanya error (bug) dan memperbaikinya. Agar sistem tetap dapat berjalan, perawatan secara berkala perlu dilakukan.
2.4 Basis Data
Basisdata atau yang bisa disebut dengan database (Nugroho, 2005), adalah: 1. Komponen utama dalam membangun sebuah sistem yang menyangkut
pendokumentasian data ke dalam sebuah database.
2. Cara mendokumentasikan berbagai macam data kemudian dimanajemen dengan sebuah sistem untuk kemudian disimpan dalam sebuah media penyimpanan.
3. Sekumpulan informasi yang sangat kompleks yang berguna untuk
mengatur semua data yang ada didalamnya sehingga dapat diakses oleh pengguna dengan mudah dan cepat.
Sistem basis data pada dasarnya adalah sebuah komputerisasi sistem penyimpanan record; yaitu, merupakan sebuah sistem komputerisasi yang tujuan keseluruhannya adalah menyimpan informasi dan mengijinkan pemakai untuk mengambil kembali dam memperbarui informasi tersebut atas permintaan ( Date, 2004).
Sistem basis data meliputi 4 komponen, yaitu : 1. Data
Data adalah bagian terpenting dari pemrograman modern sehingga keseluruhan bahasa pemrograman menyediakan fungsi untuk mengakses database (Peranginangin, 2006).
2. Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat keras adalah komponen elektronik dan mekanis komputer (Hariyanto, 2008). Yang termasuk perangkat keras adalah : monitor, cpu, keyboard, mouse, dan sebagainya.
3. Perangkat Lunak (Software)
Perangkat lunak adalah program yang mengendalikan komputer (Hariyanto, 2008).
Yang termasuk perangkat lunak adalah program, aplikasi komputer yang memroses data dan menghasilkan suatu keluaran (output).
4. Pengguna
2.4.1 Entitas dan Relasi
Entitas merupakan berbagai hal di dunia nyata yang informasinya disimpan di database dalam bentuk tabel, yang menghubungkan antara entitas 1 dengan lainnya disebut relasi.
Gambar 2.2 Simbol Entitas
2.4.2 Macam – Macam Relasi :
1. One to One ( 1 : 1 )
Dikatakan relasi One to One apabila setiap anggota pada entitas A memiliki 1 anggota di entitas B, demikian juga dalam satu anggota pada entitas B memiliki 1 anggota di entitas A.
Gambar 2.3 Relasi One to One
2. One to Many ( 1 : M )
Dikatakan One to Many apabila anggota entitas A memiliki lebih dari satu anggota pada entitas B sedangkan anggota pada entitas B hanya bisa memiliki satu anggota pada entitas A.
Gambar 2.4 Relasi One to Many
3. Many to One ( M : 1 )
Dikatakan Many to One jika anggota pada entitas A hanya memiliki satu anggota pada entitas B dan Anggota entitas B bisa memiliki lebih dari satu anggota pada entitas A.
Gambar 2.5 Relasi Many to One
4. Many to Many ( M : N )
Gambar 2.6 Relasi Many to Many
2.4.3 Atribut
Atribut adalah properti atau karakteristik yang terdapat pada setiap entitas. Sebagai contoh terdapat entitas Mahasiswa didalamnya terdapat atribut sepeerti id, nama, tanggal lahir dengan catatan jika atribut terdiri dari lebih dari satu kata maka harus dipisahkan dengan menggunakan karakter garis bawah ( _ ), maka id_mahasiswa, nama_mahasiswa, tanggal_lahir.
Gambar 2.7 Contoh Atribut
2.4.4 Kunci (Key)
a. Primary key ( * ) bersifat unik, untuk membedakan antara kolom satu dengan lainnya agar tidak ada data yang sama. Sebuah tabel hanya diijinkan memiliki 1 primary key.
Gambar 2.8 Contoh Primary Key
b. Foreign key (**) untuk menyatakan hubungan antar tabel dalam
database. Suatu database boleh memiliki banyak foreign key.
2.5 MySQL
MySQL adalah sebuah program database server yang mampu menerima dan mengirimkan datanya dengan sangat cepat, multi user serta menggunakan perintah standar SQL(Structured Query Language) (Nugroho, 2005).
Perbedaan antara MySQL dengan SQL adalah: MySQL merupakan program database sedangkan SQL adalah bahasa perintahnya (Query)
Kelebihan MySQL:
2. Menjamin keamanan data, mampu melakukan enskripsi password. Sehingga untuk mengakses data-datanya pengguna harus memasukan
password dengan benar.
3. Memiliki kecepatan pada pemrosesan data seperti pembuatan tabel,
menghapus, merubah data dan sebagainya.
4. Menyediakan media penyimpanan dengan kapasitas yang besar.
5. Mampu memroses query yang banyak dalam satu permintaan ( Multi-Threading).
6. Dapat diakses menggunakan aplikasi apa saja.
7. Dapat digunakan oleh banyak pengguna (multi user).
8. Menggunakan SQL (Structured Query Language) yang merupakan bahasa standar seperti yang diterapkan pada database server lain seperti Oracle dan sebagainya.
9. Mampu melakukan berbagai operasi matematika seperti perkalian, penjumlahan, pengurangan, penambahan, dan sebagainya.
SQL (Structured Query Language) merupakan bahasa perintah yang terdapat dalam MySQL. SQL terbagi kedalam 2 bentuk, yaitu :
1. Data Definition Language, terdapat query: a. Create
Query ini berfungsi untuk membuat tabel dan database baru. b. ALTER
Query ini berfungsi untuk menghapus tabel dan database.
2. Data Manipulation Language
Merupakan metode untuk manipulasi data yang telah ada sebelumnya. Manipulasi data meliputi :
a. INSERT
Query ini digunakan jika ingin memasukan data pada tabel di
database. b. UPDATE
Update digunakan jika ingin memperbarui data. c. DELETE
Untuk menghapus data pada tabel.
2.6 Internet dan World Wide WEB (WWW)
Internet adalah suatu jaringan komputer global yang menghubungkan sejumlah besar jaringan – jaringan komputer yang tersebar di seluruh muka bumi ini dengan menggunakan protocol TCP / IP (Purnomo, Zacharias, 2007).
Internet adalah sebuah solusi jaringan yang dapat menghubungkan beberapa jaringan lokal yang ada pada suatu daerah, kota, atau bahkan pada sebuah Negara (Nugroho, 2004).
World Wide Web (WWW), lebih dikenal dengan web, merupakan salah satu layanan yang didapat oleh pemakai komputer yang terhubung ke internet (Sidik, Pohan, 2007).
Web yang diakses oleh pengguna melalui web browser terdiri dari halaman – halaman (pages) dimana pada halaman – halaman tersebut berisi link
yang dapat mengarahkan pengguna ke halaman lainnya cukup dengan mengklik
link tersebut.
2.7 HTML
HTMLmerupakan singkatan dari Hyper Text Markup Language yang digunakan untuk membuat halaman web.
2. 8 PHP
PHP merupakan singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor yang digunakan sebagai bahasa script server – side dalam pengembangan web yang disisipkan pada dokumen HTML (Peranginangin 2006).
PHP diciptakan oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994.
2.9 Metode Perancangan Sistem
2.9.1 Use Case Modeling
kegiatan) dan respon sistem. Use case modeling meliputi pemodelan pengguna sistem dan pemodelan proses
2.9.2 Pemodelan Pengguna Sistem Menggunakan Use Case Diagram
Use Case Diagram adalah sebuah diagram yang menggambarkan interaksi antara sistem dan eksternal sistem dan user (Whitten, 2004).
Secara keseluruhan siapa saja aktor yang terlibat dalam semua proses dalam sistem dan bagaimana interaksi antara aktor dengan sistem digambarkan ke dalam suatu use case.
Gambar 2.9 Simbol Use Case
Aktor merupakan segala sesuatu yang perlu berinteraksi dengan sistem untuk mendapatkan / mengubah informasi. Dapat berupa orang, organisasi, sistem informasi yang lain, piranti luar atau waktu kejadian (Whitten, 2004).
Gambar 2. 10 Simbol Aktor
2.9.3 Pemodelan Proses Menggunakan Data Flow Diagram (DFD)
Data flow diagram ( DFD ) menggambarkan semua aliran data pada sistem beserta proses yang dilakukan sistem. Data flow diagram terdiri dari :
1. Proses, merupakan prinsip dan cara kerja yang dilakukan sistem dalam
merespon arus data dan suatu kondisi
Gambar 2.11 Simbol Proses
2. Arus Data (Data Flow), merupakan pergerakan data baik sebagai masukan ke proses maupun sebagai keluaran.
Gambar 2.12 Simbol Arus Data (Data Flow)
3. Kesatuan Luar (Eksternal Agent), termasuk didalamnya orang, unit organisasi atau organisasi luar yang berinteraksi dengan sistem. Sinonimnya adalah external entity.
Gambar 2.13 Simbol Kesatuan Luar
4. Penyimpanan Data (Data Store), fungsinya ialah untuk menyimpan semua data, baik data yang belum diproses maupun data yang sudah diproses.
Gambar 2.14 Simbol Penyimpanan Data (Data Store) Nama Proses
(Nama Arus Data)
2.10 Budaya
2.10.1 Konsep Kebudayaan
Kebudayaan itu berarti “buah budi” manusia dan karenanya selalu
mengandung sifat – sifat keluhuran dan kehalusan, etis dan estetis, baik yang bersifat lahir maupun batin, yang ada pada hidup manusia pada umunya (Ki Hadjar Dewantara).
Suatu kebudayaan dapat dirumuskan sebagai seperangkat kepercayaan, nilai – nilai dan cara berlaku (artinya kebiasaan) yang dipelajari yang pada umumnya dimiliki bersama oleh masyarakat; yang dimaksudkan oleh ahli antropologi dengan masyarakat adalah sekelompok orang yang tinggal di suatu wilayah dan yang memakai bahasa umum yang biasanya tidak dimengerti oleh penduduk tetangganya (Ihrohmi, 2006).
2.10.2 Unsur – Unsur Budaya
Budaya tidak terbatas hanya kepada hal yang bersifat abstrak saja tetapi meliputi semua aspek kehidupan manusia termasuk didalamnya pandangan hidup, aturan – aturan yang berlaku, cara berperilaku, bahasa, hasil dari pemikiran manusia, dan sebagainya.
2.10.2.1Sistem Teknologi
2.10.2.2 Sistem Mata Pencaharian
Untuk menjaga kelangsungan hidupnya manusia perlu bekerja. Sistem mata pencaharian berbeda – beda tergantung dari banyak hal seperti latar belakang keluarga dan lingkungan sosial sekitar, pendidikan dan keahlian yang dimiliki, kondisi geografis tempat tinggal, adat dan kepercayaan yang dianut, dan sebagainya. Sebagai contoh, masyarakat yang tinggal di daerah pantai atau sungai mayoritas bekerja sebagai nelayan, demikian juga yang tinggal di daerah pegunungan yang kebanyakan hidup dengan bercocok tanam.
2.10.2.3 Organisasi Sosial
Organisasi sosial meliputi lembaga – lembaga masyarakat yang dibentuk untuk mencapai suatu tujuan.
2.10.2.4 Sistem Pengetahuan
2.10.3 Sifat – Sifat Budaya
Berikut merupakan sifat – sifat budaya :
1. Kebudayaan merupakan hasil dari proses belajar
Kebudayaan merupakan cara berlaku yang dipelajari ; kebudayaan tidak tergantung dari transmisi biologis atau pewarisan melalui unsur genetis (Ihrohmi, 2006).
2. Kebudayaan dimiliki bersama
Kebiasaan – kebiasaan yang dimiliki suatu kelompok masyarakat yang mencerminkan pola pikir dan perilaku kehidupan sehari – hari inilah yang disebut budaya. Jika hanya satu individu yang mempunyai pola pikir dan perilaku tertentu, tidak bisa disebut kebudayaan melainkan hanya kebiasaan pribadi individu tersebut.
3. Kebudayaan dapat disesuaikan
Kebudayaan bersifat adaptif, yang memungkinkan manusia dapat menyesuaikan diri pada kondisi lingkungan geografis dan sosial, kebutuhan – kebutuhan baik kebutuhan fisik dan biologis. Kebiasaan – kebiasaan yang ada pada masyarakat sudah merupakan bentuk penyesuaian terhadap lingkungannya, tetapi perlu diingat bahwa bentuk penyesuaian tiap manusia itu bisa saja tidak sama. Mungkin jika dihadapkan pada kondisi yang sama, manusia akan memilih bentuk penyesuaian yang berbeda - beda.
4. Kebudayaan selalu berubah
menjadi hal yang wajar dengan berlalunya waktu, demikian juga sebaliknya. Waktu merupakan faktor utama yang menyebabkan pergeseran budaya pada masyarakat, selain itu banyak faktor lain seperti pengetahuan dan pola pikir masyarakat yang bertambah maju, masuknya budaya asing, dan sebagainya.
5. Kebudayaan merupakan suatu integrasi
Maksudnya ialah komponen – komponen kebudayaan saling terkait satu sama lain, ibarat sebuah sistem, jika ada satu hal saja yang ingin dirubah maka harus merubah banyak hal lainnya, manusia beradaptasi kembali untuk menerapkan hal baru tersebut.
2.10.4 Etnik
Etnik atau sering disebut kelompok etnik adalah sebuah himpunan manusia (sub kelompok manusia) yang dipersatukan oleh suatu kesadaran atas kesamaan sebuah kultur atau subkultur tertentu, atau karena kesamaan ras, agama, asal usul bangsa, bahkan peran dan fungsi tertentu (Jones, 1972).
2.11 Sekilas Tentang Suku Dayak
kelompok masyarakat dari satu tempat ke tempat lain, ada yang terus berpindah – pindah (nomaden) ada pula yang menetap di suatu tempat. Kondisi geografis juga mengakibatkan suatu kelompok masyarakat yang tinggal disuatu tempat sulit untuk berinteraksi dengan kelompok lainnya hingga akhirnya interaksi tersebut hilang. Terdapat banyak perbedaan dan kesamaan diantara sub suku tersebut, namun seringnya orang – orang diluar suku Dayak menganggap mereka sebagai satu kesatuan dengan tradisi dan adat yang sama.
2.12 Sekilas Tentang Kabupaten Kutai Barat
Kabupaten Kutai Barat dulunya merupakan bagian dari Kabupaten Kutai. Berdasarkan keputusan pemerintah tentang pemekaran wilayah dan otonomi daerah maka Kabupaten Kutai dipecah menjadi beberapa bagian, salah satunya Kabupaten Kutai Barat. Adapun semboyan dari Kabupaten ini adalah : Tanaa Purai Ngeriman, yang berarti : Tanaaadalah tanah atau alam dan negri,
Purai adalah subur, Ngerimanadalah rezeki yang melimpah tanpa akhir.
Secara geografis Kabupaten Kutai Barat terletak antara 1130 45’ 05” – 1160 31’ 19” BT dan 10 31’ 35” LU dan 10 10’ 16” LS dengan luas wilayah 33.052 km²
dan batas wilayah administrasi:
a. Disebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Malinau dan Negara
Serawak (Malaysia Timur).
b. Disebelah timur berbatasa dengan Kabupaten Kutai Kartanegara.
d. Disebelah barat berbatasan dengan provinsi Kalimantan Tengah dan
30
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analisis Sistem
3.1.1 Analisis Kebutuhan Sistem
Analisis kebutuhan sistem digunakan untuk mengetahui kebutuhan yang harus disediakan sistem agar dapat memenuhi kebutuhan pengguna.Tahap analisis kebutuhan sistem meliputi analisis peran sistem.
Sistem informasi pengenalan budaya Dayak Benuaq yang akan dibangun :
1. Dapat memberikan informasi berupa data Dayak Benuaq secara lengkap
kepada pengunjung. Informasi dapat berupa teks, foto, video, dan mp3 2. Menyediakan fasilitas buku tamu sebagai tempat untuk menampung
pertanyaan dan komentar pengunjung.
3. Dapat memberikan fasilitas update data kepada administrator. Fasilitas ini hanya dapat diakses oleh administrator setelah melakukan login
dengan memasukkan nama dan sandi dengan benar.
3.1.2 Gambaran Umum Sistem
sistem ini dapat menjadi solusi yang baik dalam memperkenalkan kekayaan budaya yang dimiliki bangsa Indonesia kepada masyarakat luas, khususnya budaya Dayak Benuaq.
Penggunaan sistem terdiri dari 2 aktor, yaitu administrator (admin), dan pengunjung. Administrator disini ialah petugas yang bertanggung jawab dalam mengelola website. Kepada administrator diberikan wewenang khusus untuk melakukan beberapa proses yang tidak bisa dilakukan oleh pengunjung, seperti menambah, mengubah, dan menghapus data. Pengunjung merupakan masyarakat umum atau siapa saja yang mengakses website ini. Pengunjung dapat melihat data atau isi web, memberi komentar atau pertanyaan di buku tamu, serta melakukan pencarian data berdasarkan kategori pencarian yang disediakan.
3.1.2.1Gambaran Sistem Dari Sisi Administrator
1. Administrator (admin) dapat masuk ke sistem dengan melakukan
login. Untuk melakukan login, administrator mengisikan nama dan sandi sesuai dengan nama dan sandi administrator yang tersimpan di
database.
2. Administrator dapat melihat data. Proses ini terdiri dari : lihat berita, lihat kerajinan, lihat sistek (sistem teknologi), lihat sispeng (sistem pengetahuan), lihat orgsos (organisasi sosial), lihat lagu, lihat tarian, lihat foto budaya, lihat galeri foto, lihat video budaya, lihat buku tamu. 3. Administrator dapat melakukan pencarian data. Proses ini terdiri dari :
(sistem pengetahuan), cari orgsos (organisasi sosial), cari tarian dan cari lagu.
4. Administrator dapat memasukan data baru ke dalam web. Lebih spesifiknya, proses tambah terdiri dari :
a. Tambah berita, untuk menambahkan data berita ke dalam web. b. Tambah kerajinan, untuk menambahkan data kerajinan ke dalam
web.
c. Tambah sistek, untuk menambahkan data sistem teknologi ke dalam
web.
d. Tambah sispeng, untuk menambahkan data sistem pengetahuan ke dalam web.
e. Tambah orgsos, untuk menambahkan data organisasi sosial ke dalam
web.
f. Tambah lagu, untuk menambahkan data lagu ke dalam web. g. Tambah tarian, untuk menambahkan data tarian ke dalam web. h. Tambah foto budaya, untuk menambahkan data foto budaya ke
dalam web.
i. Tambah video budaya, untuk menambahkan data video budaya baru
ke dalam web.
j. Tambah galeri foto, untuk menambahkan foto baru ke dalam galeri
foto.
5. Administrator dapat mengubah data yang sudah tidak valid melalui proses ubah. Proses ini terdiri dari ubah berita, ubah kerajinan, ubah sistek, ubah sispeng, ubah orgsos, ubah lagu, ubah tarian, ubah foto budaya, ubah video budaya dan ubah galeri foto.
6. Administrator dapat menghapus data yang sudah tidak relevan dengan proses hapus data. Proses hapus data terdiri dari hapus berita, hapus kerajinan, hapus sistek, hapus sispeng, hapus orgsos, hapus lagu, hapus tarian, hapus foto budaya, hapus galeri foto, hapus video budaya, hapus buku tamu.
7. Administrator dapat memainkan lagu dan video budaya.
3.1.2.2 Gambaran Sistem Dari Sisi Pengunjung
1. Pengunjung dapat melihat data, yang meliputi lihat berita, lihat
kerajinan, lihat sistek, lihat sispeng, lihat orgsos, lihat lagu, lihat tarian, lihat foto budaya, lihat galeri foto, lihat video budaya, dan lihat buku tamu.
2. Pengunjung dapat melakukan pencarian data berita, kerajinan, sistek, sispeng, orgsos, lagu, dan tarian.
3. Pengunjung dapat memainkan lagu dan video budaya.
4. Pengunjung dapat memberikan komentar atau pertanyaan dibuku tamu dengan proses tambah buku tamu.
3.1.3 Analisis Batasan Sistem
1. Sistem memberikan kemudahan bagi pengunjung untuk memperoleh
informasi budaya Dayak Benuaq.
2. Informasi yang ditampilkan berupa uraian dan komponen pendukung
seperti gambar (.jpg, .jpeg, .png), video (.mp4, .avi, .3gp) dan audio (.mp3).
3. Administrator bertugas untuk melakukan ubah data jika diperlukan. Untuk melakukan ubah data, administrator harus melakukan login
terlebih dahulu dengan mengisi nama dan sandi, sehingga selain
3.2 Pemodelan Proses
3.2.1 Use Case Diagram Keseluruhan
Gambar 3.1 Use case diagram keseluruhan Login
<depend on>
Logout
Administrator Pengunjung
Pengenalan Budaya Dayak Benuaq Berbasis Web menggunakan PHP dan
MySQL
Kelola Sispeng
Kelola Tarian Kelola Orgsos Kelola Kerajinan
Kelola Berita
Kelola Sistek
Kelola Lagu
Kelola Video Budaya Kelola Foto Budaya
Kelola Galeri Foto
Penjelasan Use Case Diagram
Gambar 3.1 merupakan penggambaran use case secara keseluruhan, dimana sistem terbagi menjadi 2 aktor yaitu administrator dan pengunjung. Sistem terdiri dari 11 package yaitu package Kelola Berita, Kelola Kerajinan, Kelola Sistek, Kelola Sispeng, Kelola Orgsos, Kelola Lagu, Kelola Tarian, Kelola Foto Budaya, kelola galeri foto, Kelola Video Budaya, dan Kelola Buku Tamu. Selain itu, terdapat fasilitas login dan logout yang hanya bisa dilakukan oleh
administrator.
3.2.1.1Use Case Package Kelola Berita
Gambar 3.2 Use case package Kelola Berita Penjelasan :
Package Kelola Berita terdiri dari 2 aktor yaitu administrator dan pengunjung. Administrator dapat melihat, mencari, menambah, mengubah, dan menghapus berita. Pengunjung hanya dapat melihat dan mencari berita.
Kelola Berita
Lihat Berita
Cari Berita
Tambah Berita
Ubah Berita
Hapus Berita
3.2.1.2Use Case Package Kelola Kerajinan
Gambar 3.3 Use case package Kelola Kerajinan Penjelasan :
Package Kelola Kerajinan terdiri dari 2 aktor yaitu administrator dan pengunjung. Administrator dapat melihat, mencari, menambah, mengubah, dan menghapus kerajinan. Pengunjung hanya dapat melihat dan mencari kerajinan.
3.2.1.3Use Case Package Kelola Sistek
Gambar 3.4 Use case package Kelola Sistek Kelola Kerajinan
Lihat Kerajinan
Cari Kerajinan
Tambah Kerajinan
Ubah Kerajinan
Hapus Kerajinan
Pengunjung Administrator
Kelola Sistek
Lihat Sistek
Cari Sistek
Tambah Sistek
Ubah Sistek
Hapus Sistek
Penjelasan :
Package Kelola Sistek terdiri dari 2 aktor yaitu administrator dan pengunjung. Administrator dapat melihat, mencari, menambah, mengubah, dan menghapus sistek. Pengunjung hanya dapat melihat dan mencari sistek.
3.2.1.4Use Case Package Kelola Sispeng
Gambar 3.5 Use case package Kelola Sispeng Penjelasan :
Package Kelola Sispeng terdiri dari 2 aktor yaitu administrator dan pengunjung. Administrator dapat melihat, mencari, menambah, mengubah, dan menghapus sispeng. Pengunjung hanya dapat melihat dan mencari sispeng.
Kelola Sispeng
Lihat Sispeng
Cari Sispeng
Tambah Sispeng
Ubah Sispeng
Hapus Sispeng
3.2.1.5Use Case Package Kelola Orgsos
Gambar 3.6 Use case package Kelola Orgsos Penjelasan :
Package Kelola Orgsos terdiri dari 2 aktor yaitu administrator dan pengunjung. Administrator dapat melihat, mencari, menambah, mengubah, dan menghapus orgsos. Pengunjung hanya dapat melihat dan mencari orgsos.
3.2.1.6Use Case Package Kelola Lagu
Gambar 3.7 Use case package Kelola Lagu Kelola Orgsos
Lihat Orgsos
Cari Orgsos
Tambah Orgsos
Ubah Orgsos
Hapus Orgsos
Pengunjung Administrator
Kelola Lagu
Lihat Lagu
Cari Lagu
Tambah Lagu
Ubah Lagu
HapusLagu
Pengunjung Administrator
Penjelasan :
Package Kelola Lagu terdiri dari 2 aktor yaitu administrator dan pengunjung. Administrator dapat melihat, mencari, menambah, mengubah, menghapus, dan mainkan lagu. Pengunjung hanya dapat melihat, mainkan dan mencari lagu.
3.2.1.7Use Case Package Kelola Tarian
Gambar 3.8 Use case package Kelola Tarian Penjelasan :
Package Kelola Tarian terdiri dari 2 aktor yaitu administrator dan pengunjung. Administrator dapat melihat, mencari, menambah, mengubah, dan menghapus tarian. Pengunjung hanya dapat melihat dan mencari tarian.
Kelola Tarian
Lihat Tarian
Cari Tarian
Tambah Tarian
Ubah Tarian
Hapus Tarian
3.2.1.8Use Case Package Kelola Foto Budaya
Gambar 3.9 Use case package Kelola Foto Budaya Penjelasan
Package Kelola Foto Budaya terdiri dari 2 aktor yaitu administrator dan pengunjung. Administrator dapat melihat, menambah, mengubah, dan menghapus data foto budaya. Pengunjung hanya dapat melihat foto budaya.
3.2.1.9Use Case Package Kelola Galeri Foto
Gambar 3.10 Use case package Kelola Galeri Foto
Pengunjung Kelola Foto Budaya
Lihat Foto Budaya
Tambah Foto Budaya
Ubah Foto Budaya
Hapus Foto Budaya Administrator
Pengunjung Kelola Galeri Foto
Lihat Galeri Foto
Tambah Galeri Foto
UbahGaleri Foto
Penjelasan
Package Kelola Galeri Foto terdiri dari 2 aktor yaitu administrator dan pengunjung. Administrator dapat melihat, menambah, mengubah, dan menghapus data galeri foto. Pengunjung hanya dapat melihat galeri foto.
3.2.1.10Use Case Package Kelola Video Budaya
Gambar 3.11 Use case package Kelola Video Budaya Penjelasan :
Package Kelola Video Budaya terdiri dari 2 aktor yaitu administrator dan pengunjung. Administrator dapat melihat, menambah, mengubah, menghapus, dan mainkan video. Pengunjung hanya dapat melihat dan mainkan video budaya.
Kelola Video Budaya
Lihat Video Budaya
Tambah Video Budaya
Ubah Video Budaya
Mainkan Video Budaya
Pengunjung Administrator
3.2.1.11Use Case Package Kelola Buku Tamu
Gambar 3.12 Use case package Kelola Buku Tamu
Penjelasan :
Package Kelola Buku Tamu terdiri dari 2 aktor yaitu administrator dan pengunjung. Administrator dapat melihat, menambah, dan menghapus buku tamu. Pengunjung hanya dapat melihat dan menambah buku tamu.
3.2.2 Context Diagram
Pengunjung Administrator
Kelola Buku Tamu
Lihat Buku Tamu
Tambah Buku Tamu
Hapus Buku Tamu
informasi berita, informasi kerajinan, informasisistek, informasi sispeng,
informasi orgsos, informasi lagu, informasi tarian, informasi foto
budaya, informasi galeri foto, informasi video budaya, informasi
buku tamu Validasi login, informasi berita,
informasi kerajinan, informasisistek, informasi sispeng, informasi orgsos, informasi lagu, informasi tarian, informasi foto budaya, informasi galeri foto, informasi video budaya, informasi buku tamu
Pilihan menu lihat berita, lihat kerajinan, lihat sistek, lihat sispeng, lihat
orgsos, lihat lagu, lihat tarian, lihat foto budaya, lihat galeri foto, lihat video budaya, lihat buku tamu, tambah buku
tamu, deskripsi berita, deskripsi kerajinan, deskripsi sistek, deskripsi sispeng, deskripsi orgsos, deskripsi lagu,
deskripsitarian, pilihan menu mainkan lagu, pilihan menu mainkan video Nama, sandi, data berita, data kerajinan,
data sistek, data sispeng, data orgsos, data lagu, data tarian, data foto budaya, data galeri foto, data video budaya, data buku tamu, deskripsi berita, deskripsi
kerajinan, deskripsi sistek, deskripsi sispeng, deskripsi orgsos, deskripsi lagu,
deskripsitarian, pilihan menu mainkan lagu, pilihan menu mainkan video
Administrator Pengunjung
0
Gambar 3.13 ContextDiagram
Penjelasan
Terdapat 2 entitas yang terhubung ke sistem yaitu administrator dan pengunjung dimana keduanya mendapat informasi yang sama dari sistem. Informasi – informasi tersebut ialah informasi berita, informasi kerajinan, informasi sistek, informasi sispeng, informasi orgsos, informasi lagu, informasi tarian, informasi foto budaya, informasi galeri foto, informasi video budaya, dan buku tamu. Tidak hanya itu, pengunjung dapat memberikan komentar atau pertanyaan dengan menggunakan fasilitas tambah buku tamu. Dengan menggunakan fasilitas ini juga, administrator dapat memberikan respon terhadap komentar atau pertanyaan dari pengunjung. Administrator dan pengunjung juga dapat memainkan lagu dan video budaya. Administrator diberikan hak akses khusus untuk menambahkan, mengubah, dan menghapus data pada sistem yang tidak dapat dilakukan oleh pengunjung.
3.2.3 Diagram Berjenjang
Penjelasan Diagram Berjenjang :
lagu, terdiri dari 6 sub proses yaitu lihat lagu, cari lagu, tambah lagu, ubah lagu, hapus lagu, mainkan lagu. Proses kelola foto budaya dan kelola galeri foto terdiri dari 4 sub proses yaitu lihat, tambah, ubah, hapus. Proses kelola video budaya terdiri dari 5 sub proses yaitu lihat, tambah, ubah, hapus dan mainkan video budaya. Sedangkan pada proses kelola buku tamu hanya terdiri dari 3 sub proses yaitu lihat, tambah, hapus.
Gambar 3.14 Diagram Berjenjang
Pengenalan Budaya Dayak Benuaq Berbasis Web
Gambar 3.15 Diagram Berjenjang (lanjutan)
Pengenalan Budaya Dayak Benuaq Berbasis Web
3.3 Data Flow Diagram (DFD)
3.3.1 DFD Level 0 Proses 1 : Login
Gambar 3.16 DFD level 0 proses 1
3.3.2 DFD Level 0 Proses 2 : Kelola Berita
Gambar 3.17 DFD level 0 Proses 2 : Kelola Berita
3.3.3 DFD Level 0 Proses 3 : Kelola Kerajinan
Gambar 3.18 DFD level 0 Proses 3 : Kelola Kerajinan Administrator Data berita, Data berita baru, Deskripsi
Berita Data berita baru Deskripsi Berita
Data Berita
2
Kelola Berita 1
Login
Status login terpenuhi
Data kerajinan Data kerajinan, Data kerajinan baru,
Deskripsi kerajinan
Data kerajinan Administrator
Pengunjung
Data kerajinan, Data kerajinan baru Deskripsi kerajinan
Data kerajinan
3
Kelola Kerajinan 1
Login
Status login terpenuhi
3.3.4 DFD Level 0 Proses 4 : Kelola Sistek (Sistem Teknologi)
Gambar 3.19 DFD level 0 Proses 4: Kelola Sistek (Sistem Teknologi)
3.3.5 DFD Level 0 Proses 5 : Kelola Sispeng (Sistem Pengetahuan)
Gambar 3.20 DFD level 0 Proses 5: Kelola Sispeng (Sistem Pengetahuan)
3.3.6 DFD Level 0 Proses 6 : Kelola Orgsos (Organisasi Sosial)
Gambar 3.21 DFD level 0 Proses 6: Kelola Orgsos (Organisasi Sosial) Data sistek
Data sistek, Data sistek baru, Deskripsi sistek
Data sistek Administrator
Pengunjung
Data sistek, Data sistek baru Deskripsi sistek
Data sistek
4
Kelola Sistek 1
Login
Status login terpenuhi
D4 sistek
Data sispeng Data sispeng, Data sispeng baru,
Deskripsi sispeng
Data sispeng Administrator
Pengunjung
Data sispeng, Data sispeng baru Deskripsi sispeng
Data sispeng
5
Kelola Sispeng 1
Login
Status login terpenuhi
D5 sispeng
Data orgsos Data orgsos, Data orgsos baru,
Deskripsi orgsos
Data orgsos Administrator
Pengunjung
Data orgsos, Data orgsos baru Deskripsi orgsos
Data orgsos
6
Kelola Orgsos 1
Login
Status login terpenuhi
3.3.7 DFD Level 0 Proses 7: Kelola Lagu
Gambar 3.22 DFD level 0 Proses 7: Kelola Lagu
3.3.8 DFD Level 0 Proses 8: Kelola Tarian
Gambar 3.23 DFD level 0 Proses 8: Kelola Tarian
3.3.9DFD Level 0 Proses 9 : Kelola Foto Budaya
Gambar 3.24 DFD level 0 Proses 9: Kelola Foto Budaya Data lagu Data lagu, Data lagu baru, Deskripsi
lagu
Data lagu Administrator
Pengunjung
Data lagu, Data lagu baru Deskripsi lagu
Status login terpenuhi
D7 lagu
Data tarian Data tarian, Data tarian baru, Deskripsi
tarian
Data tarian Administrator
Pengunjung
Data tarian, Data tarian baru Deskripsi tarian
Data tarian
8
Kelola Tarian 1
Login
Status login terpenuhi
D8 tarian
Data foto budaya Data foto budaya,
Data foto budaya baru
Data foto budaya D9
foto Administrator
Pengunjung
Data foto budaya, Data foto budaya baru
Data foto budaya
9
Kelola Foto Budaya 1
Login
3.3.10 DFD Level 0 Proses 10 : Kelola Galeri Foto
Gambar 3.25 DFD level 0 Proses 10: Kelola Galeri Foto
3.3.11 DFD Level 0 Proses 11 : Kelola Video Budaya
Gambar 3.26 DFD level 0 Proses 11: Kelola Video Budaya
3.3.12DFD Level 0 Proses 12 :Kelola Buku Tamu
Gambar 3.27 DFD level 0 Proses 12: Kelola Buku Tamu
D10 Data buku tamu
Data Buku tamu, Data buku tamu baru
Data buku tamu Administrator
Pengunjung
Data Buku tamu, Data buku tamu baru 12
Kelola Buku Tamu 1
Login
Status login terpenuhi
bukutamu
Data buku tamu baru Data buku tamu
Data galeri foto Data galeri foto, Data galeri foto baru
Data galeri foto D9
foto Administrator
Pengunjung
Data galeri foto, Data galeri foto baru
Datagaleri foto
10
Kelola Galeri Foto 1
Login
Status login terpenuhi
Data video budaya Data video budaya, Data video budaya
baru,
Data video budaya Administrator
Pengunjung
Data video budaya, Data video budaya baru
Data video budaya
11
Kelola Video Budaya 1
Login
Status login terpenuhi
3.3.13 DFD Level 1 Proses 2 : Kelola Berita
Gambar 3.28 DFD level 1 Proses 2 : Kelola Berita
3.3.14 DFD Level 1 Proses 3 : Kelola Kerajinan
Gambar 3.29 DFD level 1 Proses 3 : Kelola Kerajinan Administrator
Pengunjung
data berita
data berita baru
id berita, data berita baru baru
id berita
data berita
data berita baru 2.1
Lihat Berita
2.2
Cari Berita
Data berita id berita , data berita baru
id kerajinan, data kerajinan baru
3.3.15 DFD Level 1 Proses 4 : Kelola Sistek (Sistem Teknologi)
Gambar 3.30 DFD level 1 Proses 4 : Kelola Sistek (Sistem Teknologi) Administrator
Pengunjung
datasistek
datasistek baru
id sistek, data sistek baru
3.3.16 DFD Level 1 Proses 5 : Kelola Sispeng (Sistem Pengetahuan)
Gambar 3.31 DFD level 1 Proses 5 : Kelola Sispeng(Sistem Pengetahuan) Administrator
Pengunjung
datasispeng
datasispeng baru
id sispeng, data sispeng baru
3.3.17 DFD Level 1 Proses 6 : Kelola Orgsos (Organisasi Sosial)
Gambar 3.32 DFD level 1 Proses 6 : Kelola Orgsos (Organisasi Sosial) Administrator
Pengunjung
dataorgsos
dataorgsos baru
id orgsos, data orgsos baru
3.3.18 DFD Level 1 Proses 7 : Kelola Lagu
idlagu, data lagu
idlagu Pilihan menu mainkanlagu
3.3.19 DFD Level 1 Proses 8 : Kelola Tarian
id tarian, data tarian baru
3.3.20 DFD Level 1 Proses 9 : Kelola Foto Budaya
Gambar 3.35 DFD level 1 Proses 9 : Kelola Foto Budaya Pengunjung
Administrator
id foto budaya
id foto budaya
data foto budaya
data foto budaya 9.3
Ubah Foto Budaya
9.4
Hapus Foto Budaya
id foto budaya data foto budaya
data foto budaya
data foto budaya
data foto 9.1
Lihat Foto Budaya
9.2
Tambah Foto
id foto budaya, data foto budaya baru
data foto budaya baru