• Tidak ada hasil yang ditemukan

bagi perkembangan sistem selanjutnya.

5 BAB II KAJIAN TEORI A. Gambaran Umum

1. Sejarah Bengkel Dasrial Motor Balimbiang

Upaya pembentukan sebuah Bengkel di batusangkar Kec.Rambatan Kenagarian Balimbiang yang mulai di bangun pada awal tahun 1871, dimulai dari membangun bangunan yang di biayai oleh jaman. Awal dibangun bengkel tersebut hanya memperbaiki sepeda, pada tahun 1873 ada seorang mantra menitipkan sebuah motor, lalu dibawa oleh jamahir, setelah dibawa jamahir motor tersebut jatuh dan mengalami rusak parah. Lalu jamahir mengganti kerugian motor tersebut dengan seharga Rp.500.000. Setelah mengganti motor tersebut timbullah inisiatif jamahir untuk belajar memperbaiki sepeda motor dengan pergi sekolah montir di Padang Panjang yang membayar sebanyak Rp.1.500.000 belajar selama 3 bulan, lalu jamahir bukak bengkel motor sendiri pada tahun 1874, jamahir membukak bengkel tersebut meminjam duit koperasi dan dibantu dengan keluarga, dengan melihat peran keluarga yang sangat mendukung penuh pendirian bengkel tersebut menjadikan proses nya berjalan dengan aman dan lancar.

Setelah dirancang pada tahun 1874 kegiatan pembangunan yang bertempat di jorong Balimbiang Kec.Rambatan di bangun diatas tanah seluas 11.5 M2, Usaha ini semakin terdukung oleh tingginya keantusiasan masyarakat Kenagarian Balimbiang. Hal ini dibuktikan dengan adanya kegairahan putra-putri mereka untuk melanjutkan usaha tersebut.Setelah melalui proses yang cukup panjang, maka pada akhir tahun 1875 berdiri lah sebuah bengkel sepeda motor, dan sudah siap untuk membuka jasa usaha perbengkelan. Jamahir mengelola bengkel tersebut sampai pada tahun 1998, pada tahun 1998 tersebut jamahir mempunyai seorang ipar yang bernama Dasrial, jamahir mewariskan bengkel tersebut kepada dasrial untuk melanjutkan usaha iparnya tersebut, dasrial mengelola bersama istri nya.

Sepanjang sejarah berdiri nya bengkel tersebut orang yang berperan aktif dalam pekerjaan bangunan, biaya nya dan montir sebagai berikut:

2. Visi dan Misi

a. Visi Bengkel Dasrial Motor Balimbiang :

Menjadi sebuah bengekel yang sangat disenangi semua pelanggan dengan keramahanan dan kinerja yang bagus dan memuaskan pelanggan dengan hasil pekerjaan yang bagus.

b. Misi Bengkel Dasrial Motor Balimbiang :

1) Menyelenggarakan kegiatan perbaikan sepeda motor yang kepentingan kemanusiaan.

2) Melaksanakan pengabdian untuk kesejahteraan masyarakat yang berbasis riset dan kearifan lokal.

3) Menciptakan lulusan yang cerdas secara intelektual, spiritual, emosional, dan sosial dalam dunia kerja.

4) Mengelola perbaikan secara professional, modern dan akuntabel.

c. Tujuan

a. Terwujudnya Program yang unggul dalam pengembangan keilmuan perbengkelan yang interaktif dan inter-konektif.

b. Terbangunnya iklim akademik yang mendukung terhadap pelaksanaan Perbaikan sepeda motor berbasis riset dan kearifan lokal.

c. Terwujudnya hasil riset yang kompetitif dan berdaya guna untuk kemanusiaan.

d. Terwujudnya lulusan yang cerdas secara intelektual, spiritual, emosional, dan sosial dalam dunia kerja.

e. Terbangunnya tata kelola yang akuntabel, bersih dan modern berbasis ICT (Information, Communication and Technology).

f. Bertambahnya kerjasama dengan berbagai pihak dalam pencapaian visi dan misi institusi.

3. Struktur Organisasi

Gambar 3. 1 Struktur Organisasi

4. Tugas Pokok dan Fungsi a. Tugas Pokok

Adapun tugas pokok Bengkel Dasrial Motor Balimbiang Kec Rambatan adalah sebagai berikut:

1) Menyelenggarakan perbaikan/atau profesi dalam bidang ilmu perbengkelan dan ilmu lain yang terkait, dalam rangka menghasilkan lulusan yang berkualitas, berdaya saing tinggi, dan bermanfaat bagi masyarakat.

2) Melakukan penelitian dalam bidang ilmu perbengkelan dan ilmu lain yang terkait, dalam rangka menghasilkan hasil penelitian yang berkualitas dan bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan/atau pemcahan masalah d masyarakat, dan

KEPALA DASRIAL

BENDAHARA YUSMALINAR

MEKANIK

YUSRIZA L

TOMI ANDREAS RIBKI

3) Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka menyumbangkan manfaat hasil pendidikan dan penelitian b. Fungsi

Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut Bengkel Dasrial Motor Balimbing mempunyai fungsi sebagai berikut:

1) .Perumusan kebijakan dan perencanaan program,

2) .Pelaksanaan perbaikan dan pengajaran, penelitian, pengembangan ilmu pengetahuan di dunia perbengkelan, serta pengabdian pada masyarakat,

3) .Pembinaan civitas akademika dan hubungan akademik ilmiah dan sosial sesuai dengan lingkungannya,

4) .Pelaksanaan kerjasama dengan bengkel-bengkel dalam dan luar negeri, dan Pelaksanaan kegiatan pelayanan administratif.

c. Sekilas tentang Inventaris

Inventaris adalah kegiatan untuk melakukan pencatatan dan pendaftaran barang milik/kekayaan negara pada suatu saat tertentu.

Inventaris mempunyai peranan penting dalam sebuah organisasi atau kelembagaan, inventarisasi yang baik dan terncana akan sangat menunjang kelancaran operasional kelembagaan tersebut. Unruk menunjang kecermatan inventaris ini diperlukan sumber daya yang tepat guna, baik sumber daya manusia maupun teknologi informasi yang diterapkan.sumber daya manusia yang handal saja tanpa teknologi informasi yang tepat guna akan menyebabkan keterlambatan sebuah proses. Sebaliknya teknologi informasi yang secanggih apapun tanpa sumber daya manusia yang handal juga tidak akan efesien.

B. Konsep Dasar Sistem

1. Pengertian Sistem

Teguh Wahyono (2004) sistem adalah suatu kesatuan utuh yang terdiri dari beberapa bagian yang saling berhubungan dan berintekrasi untuk mencapai tujuan tertentu. Sedangkan menurut Koniyo (2007) menyatakan sistem merupakan sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksud untuk mencapai suatu tujuan. Menurut Sutanta (2003) mendefinisikan sistem sebagai sekumpulan hal atau kegiatan atau elemen atau subsistem yang saling bekerja sama atau yang dihubungkan dengan cara-cara tertentu sehingga membentuk suatu ketentuan untuk melaksanakan suatu fungsi untuk mencapai suatu tujuan.Berdasarkan definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan setiap kumpulan komponen atau subsistem yang saling berhubungan dan saling tergantung satu sama lain yang dirancang untuk mencapai suatu tujuan.

2. Pengertian Informasi

Informasi berasal dari data yang di proses dengan menggunakan model tertentu. Kemudian penerima menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Dalam perkembangan atau lancarnya suatu sistem dalam suatu organisasi dibutuhkan informasi.jika suatu sistem kurang mendapatkan informasi maka akan menjadi luruh, kerdil dan akhirnya berakhir. Robert N.Anthony dan Jhon Dearden keadaan tersebut dengan istilah entropy. Informasi yang berguna bagi bagi sistem akan menghindari proses entropy yang disebut dengan negative entropy atau negentropy. Jogiyanto,H. (2005) juga menyebutkan informasi dapat di definisikan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Informasi adalah data yang diolah menjadi

bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Informasi yang baik harus memenuhi kriteria sebagai berikut:

a) Relevan

Informasi dikatakan berkualitas jika relavan bagi pemakainya. Pengukuran nilai relevansi, akan terlihat dari jawaban atas pertanyaan ”how is the messege used for problem solving” Informasi akan relavan jika memberikan manfaat bagi pemakainya. Relevansi informasi akan relevan jika memberikan manfaat bagi pemakainya.

b) Akurat

Informasi yang diperoleh harus bebas dari kesalahan-kesalahandan tidak boleh menyesatkan serta harus mencerminkan sustu maksud. Informasi diharuskan akurat karena dari informasi yang tidak akurat akan banyak timbul gangguan (noise) yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut.

i. Kelengkapan informasi

Informasi yang lengkap, berarti bahwa informasi yang dihasilkan terdiri dari satu kesatuan informasi yang menyeluruh dan mencakup berbagai hal yang terkait di dalamnya.

ii. Kebenaran informasi

Informasi yang dihasilkan oleh proses pengolahan data, haruslah benar sesuai dengan perhitungan-perhitungan yang ada dalm proses tersebut.

iii. Keamanan informasi

Sebuah informasi harus aman, dalam arti hanya diakses oleh pihak-pihak yang berkepentingan saja sesuai dengan sifat dan tujuan dari informasi tersebut.

c) Tepat Waktu

“How quickly is input transformed to correct ouput?” Bahwa informasi yang dihasilkan dari suatu proses pengolahan data, datangnya tidak boleh terlambat.

Informasi yang terlambat tidak akan mempunyai nilai yang baik, sehingga kalau digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan dapat menimbulkan kesalahan dalam tindakan yang akan diambil.

Kebutuhan akan tepat waktunya sebuah informasi itulah yang pada akhirnya akan menyebabkan mahalnya nilai suatu informasi. Hal itu dapat dipahami karena kecepatan untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkan informasi tersebut memerlukan bantuan teknologi-teknologi terbaru.

d) Ekonomis

diukur dari seberapa besar sumber daya yang diperlukan untuk mentransformasikan informasi menjadi komponen yang berperan dalam pemecahan suatu masalah.

e) Efisien

Informasi tersebut tepat guna bagi pemakainya f) Dapat Dipercaya

3. Pengertian Sistem Informasi

Untuk menghasilkan informasi yang berkualitas maka dibuatlah sistem informasi. Suntanta (2003)menjelaskan sistem informasi sebagai sekumpulan subsistem yang saling berhubungan, berkumpul secara bersama dan membentuk satu kesatuan, saling berinteraksi dan bekerja sama antara satu dengan yang lainya dengan cara-cara tertentu dan mempunyai tujuan.Menurut James Bbower (2004) sistem informasi adalah suatu cara tertentu untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh organisasi untuk beroperasi dengan cara yang

sukses dan untuk organisasi bisnis dengan cara yang menguntungkan Sedangkan meurut Koniyo (2007) sistem informasi adalah sebuah sistem yang terdiri atas rangkaian subsistem informasi terhadap pengolahan data untuk menghasilkan informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan.Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa system informasi merupakan sekumpulan subsistem yang salig berhubugn satu dengan yanglainnya mempunyai tujuan, dan mempunyai kesatuan, saling bekerja sama dengan cara tertentu sehingga dapat menyediakan laporan-laporan yang berguna dalam pengambilan keputusan.

Menurut Koniyo dalam sistem informasi mempunyai komponen-komponen sebagai berikut:

a) Hardware, mencakup berbagai piranti fisik seperti komputer dan printer.

b) Software, yaitu sekumpulan instruksi yang memungkinkan perangkat keras memproses data

c) Data, Merupakan komponen dasar dari informasi yang akan di proses lebih lanjut untuk menghasilkan informasi.

d) Prosedur, Merupakan bagian yang berisikan dokumentasi prosedur atau proses-proses yang terjadi dalam sistem.

e) Manusia, Merupakan bagian utama dalam suatu sistem informasi.

f) Basisdata (database), yaitu sekumpulan tabel, hubungan dan lain-lainyang berkaitan dengan penyimpanan data.

g) Jaringan komputer dan komunikasi data, yaitu sistem penghubung yang memungkinkan sumber (resources)dipakai secara bersama atau diakses oleh sejumlah pemakai.

4. Alat Bantu Perancangan Sistem

Menurut Sugiyanto (2010) Permodelan (Modeling) adalah proses merancang piranti lunak sebelum melakukan pengkodean (coding). Membuat model dari sebuah sistem yang kompleks sangat penting agar dapat memahami sistem secara menyeluruh.

Semakin kompleks sebuah sistem, semakin penting pula penggunaan teknik pemodelan yang baik. Dengan menggunakan model, diharapkan pengembangan piranti lunak dapat memenuhi semua kebutuhan pengguna dengan lengkap dan tepat.

Kesuksesan suatu pemodelan piranti lunak ditentukan oleh tiga unsur, yaitu pemodelan (notation), proses (process), dan tool yang digunakan.

Berdasarkan penjelasan Sugiyanto (2010) penulis menggunakan perancangan sistem dengan pemodelan berorientasi objek menggunakan Unified Modelling Language (UML).Sutabri (2012) berpendapat bahwa UML, merupakan bahasa untuk visualisasi, spesifikasi, kontruksi, serta dokumentasi. Sependapat dengan, Sugiyanto (2010) yang menjelaskan UML seperti sebuah bahasa yang telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang, dan mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem.UML merupakan pemodelan berorientasi objek dalam merancang suatu sistem, akan tetapi dapat digunakan untuk pemodelan aplikasi prosedural. Pernyataan tersebut dikuatkan oleh Sugiyanto (2010) dengan menggunakan UML dapat dibuat model untuk semua jenis aplikasi piranti lunak dimana aplikasi tersebut dapat berjalan pada piranti keras, sistem operasi dan jaringan apapun serta ditulis dalam bahasa pemrograman apapun, karena UML juga menggunakan class dan operation dalam konsep dasarnya, maka lebih cocok untuk penulisan piranti lunak dalam bahasa berorientasi objek. Walaupun demikian, UML tetap

dapat digunakan untuk modeling aplikasi prosedural dalam VB atau C.

TTabel 2. 1 Simbol-simbol Use Case Diagram

M pengguna mainkan ketika berinteraksi dengan use case.

2 Use Case

Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang ditampilkan sistem yang menghasilkan suatu hasil yang terukur bagi suatu actor.

3 System

Menspesifikasikan paket yang menampilkan sistem secara terbatas.

4 Dependency

Hubungan dimana

perubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri (independent) akan mempengaruhi elemen yang bergantung padanya elemen yang

tidak mandiri

(independent).

5 Generalization

Hubungan dimana objek anak (descendent) berbagi perilaku dan struktur data memperluas perilaku dari use case sumber pada suatu titik yang diberikan.

8 Assosiation

Menghubungkan antara objek satu dengan objek lainnya.

etiap sistem yang kompleks seharusnya bisa dipandang dari sudut yang berbeda-beda sehingga bisa didapatkan pemahaman secara menyeluruh. UML menyediakan sembilan jenis diagram yaitu Diagram Class, Diagram Objek, Use Case Diagram, Sequence Diagram, Collaboration Diagram, Statechart Diagram, Activity Diagram, Component Diagram, Deployment Diagram. Akan tetapi Sulistyorini (2009) menyatakan bahwa kesembilan diagram tersebut tidak mutlak harus digunakan dalam pengembangan perangkat lunak, semua dibuat sesuai dengan kebutuhan.

a. Use Case Diagram

Use Case Diagram bersifat statis, diagram ini memperlihatkan himpunan use case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini sangat penting untuk mengorganisasi dan memodelkan perilaku dari suatu sistem yang dibutuhkan serta diharapkan pengguna.

b. Class Diagram

Class adalah sebuah spesifikasi yang akan menghasilkan objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem. Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi kelas, package beserta hubungan satu sama lain Sutabri (2012). Simbol-simbol yang digunakan dalam class diagram yaitu:

Tabel 2. 2 Simbol-simbol Class Diagram

No Simbol Nama Keterangan

1 Class Himpunan dari

objek-objek yang berbagi atribut serta operasi yang sama

3 Asosiasi Hubungan statis antar

class yang

menggambarkan class yang memiliki atribut berupa class lain atau class yang harus mengetahui eksistensi class lain

4 Generalization Hubungan dimana

objek anak

(descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada di atasnya objek induk (ancestor)

5 Dependency Hubungan dimana

perubahan yang terjadi pada suatu elemen c. Activity Diagram

Diagram aktivitas (activity diagram) sesungguhnya adalah bentuk khusus dari state machine yang bertujuan memodelkan komputasi dan aliran-aliran kerja yang terjadi dalam sistem / perangkat lunak yang sedang dikembangkan. State pada diagram aktivitas mempresentasikan state dari komputasi yang sedang dieksekusi, bukan state dari suatu objek biasa. Biasanya, suatu diagram aktivitas mengasumsikan komputasi- komputasi dilaksanakan tanpa adanya interupsi-interupsi eksternal berbasis event terjadi padanya.

Tabel 2. 3 Simbol-simbol Activity Diagram

No Simbol Nama Keterangan

1 Activity Memperlihatkan

bagaimana

masing-masing kelas

antarmuka saling berinteraksi satu

sama lain

2 Decision Pilihan untuk

pengambilan keputusan

3 Initial Node Titik awal

4 Actifity Final Node Titik akhir

5 Fork Menunjukkan

Sequence diagram menggambarkan interaksi antara objek di dalam dan disekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu, menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respon dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu. Collaboration diagram juga menggambarkan interaksi antara objek seperti sequence diagram, akan tetapi lebih menekankan pada masing-masing objek dan bukan pada waktu penyampaian message. Setiap message memiliki sequence number, dumana message dari level tertinggi memiliki nomor.

Tabel 2. 4 Simbol-simbol Sequence Diagram

No Simbol Nama Keterangan

1 Object dan lifeline

Orang, tempat, benda, kejadian atau konsep yang ada dalam dunia nyata yang penting bagi suatu aplikasi yang saling berintekrasi.

2 Message Spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktivitas yang terjadi

3 Actor Menspesifikasikan himpunan peran

yang pengguna mainkan ketika berinteraksi dengan use case.

5. Perangkat Lunak Pembantu Sistem 1) Database

Database adalah sekumpulan data yang terdiri dari suatu atau lebih tabel yang saling berhubungan. User mempunyai wewenang untuk mengakses data tersebut, baik untuk menambah, mengubah atau menghapus data yang ada dalam table tersebut (Komala,2015). Database digunakan untuk menampung beberapa tabel atau query yang dijadikan media untuk menyimpan data sebagai sumber pengolahan data

2) WEB

Web adalah salah satu aplikasi yang berisikan dokumen – dokumen multimedia (teks, gambar, suara, video) di dalamnya yang menggunakan protokol HTTP (hypertext transfer protocol) dan untuk mengaksesnya menggunakan perangkat lunak yang disebut browser. Beberapa jenis browser yang populer saat ini diantaranya: Internet Explorer yang diporduksi oleh Microsoft.

Mozila Firefox, Opera dan Safari yang diproduksi oleh Apple.Situs web adalah dokumen – dokumen web yang terkumpul menjadi satu kesatuan yang memiliki Unified Resource Locator (URL)/domain dan biasanya di-publish di

internet atau intranet.Secara umum jenis pemograman web terbagi 2, yaitu Client Side Scripting (CSS) dan Server Side Scripting (SSS). Perbedaan kedua jenis script ini adalah pada bagaimana cara kerjanya dan pemprosesannya dilakukan dimana.

Aplikasi berbasis web adalah aplikasi yang arsitekturnya berbasis client server. Maksudnya adalah aplikasi web dapat diolah disisi client dan sisi server.

3) PHP

a) Sejarah PHP

James word menjelaskan PHP diciptakan pertama kali oleh Ramus Lerdorf pada tahun 1994. Awalnya , PHP digunakan untuk mencatat jumlah serta untuk mengetahui siapa saja pengunjung pada homepage-nya. Ramus Lerdorf adalah salah seorang pengunjung open saurce. Oleh karena itu, ia mengeluarkan Personal Page Tools versi 1.0 secra gratis, kemudian menambah kemampuan PHP 1.0 dan meluncurkan PHP 2.0.

Pada tahun 1996, PHP telah banyak dalam website didunia.sebuah kelompok pengembang software yang terdiri dari rasmus,zeew suraski,andi gutman,stig bakken,shane caraveo, dan jim wistead bekerja sama untuk menyempurnakan PHP 2.0.akhirnya,pada tahun 1998,PHP 3.0 diluncurkan.penyempurnaan terus dilakukan sehingga pada tahun 2000 dikeluarkanPHP 4.0. tidak berhenti sampai disitu,kemampuan PHP terus ditambah dan saat buku ini disusun,versi terbaru yang telah dikeluarkan adalah PHP 5.0.x

b) Pengertian PHP

PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa server-side scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yaang dinamis.karena PHP merupakan server-side scripting maka sintaks dan perintah-perintah PHP akan

dieksekusi di server kemudian hasilnya dikirimkan ke browser dalam format HTML. (Arief, 2011)

c) Kelebihan PHP

PHP memiliki banyak kelebihan yang tidak dimiliki oleh bahasa scprit sejenis. PHP difokuskan pada pembuatan scprit server-side,yang dapat dilakukan oleh CGI,seperti mengumpulkan data dari from,menghasilkan isi halaman web dinamis, dan kemampuan mengirim serta menerima cookies,bahkan lebih daripada kemampuan CGI.PHP dapat digunakan pada semua sistem operasi.

d) Script PHP

script PHP termasuk dalam HTML- embedded, artinya kode PHP dapat disisipkan pada sebuah halaman HTML. Ada beberapa cara untuk menuliskan script PHP,yaitu;

<?php Script PHP

?>

<?

Script PHP

?>

<script language =

“php”>

Script PHP Anda

</script>

<%

Script PHP Anda

%>

4) MySQL Database

MySQL dikembangkan oleh sebuah perusahaan Swedia bernama MySQL AB yang pada saat itu bernama TcX Data Konsult AB sekitar tahun 1994-1995, namun cikal bakal kodenya sudah ada sejak 1979. Awalnya TcX membuat MySQL dengan

tujuan mengembang aplikasi web untuk klien. TcX merupakan perusahan pengembangan software dan konsultan database. Saat ini MySQL sudah diakui oleh Oracle Corp. (Arief, 2011)

MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal dan banyak digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai sumber dan pengelolaan datanya. Kepopuleran MySQL antara lain karena MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses database-nya sehingga mudah untuk digunakan, kinerja query cepat,dan mencukupi untuk kebutuhan database perusahan – perusahan skala menengah-kecil,

MySQL merupakan database yang pertama kali didukung oleh bahasa pemprograman script untuk internet (PHP dan Perl).

MySQL dan PHP dianggap sebagai pasangan software pengembangan aplikasi berbasis web, umumnya pengembangan aplikasinya menggunakan bahasa pemrograman script PHP.

5) Adobe Dreamweaver CS5

Dalam Buku Madcoms (2011) Dreamweaver adalah sebuah HTML editor profesional untuk mendesain web secara visual dan mengelola situs atau halaman web. Dremweaver merupakan software utama yang digunakan oleh web desainer maupun web programer dalam mengembangkan suatu situs web, Dreamweaver mempunyai ruang kerja, fasilitas dan kemampuan yang mampu meningkatkan produktivitas dan efektivitas dalam desain maupun membangun suatu situs web. Saat ini terdapat software dari kelompok adobe yang belakangan banyak digunakan untuk mendesain suatu situs web. Versi terbaru dari Dreamweaver saat ini adalah Dreamweaver CS5.

Dreamweaver merupakan software utama yang digunakan oleh web Desainer maupun web Programmer dalam mengembangkan suatu situs web. Hal ini disebabkan ruang kerja, fasilitas dan kemampuan dreamweaver yang mampu

meningkatkan produktivitas dan efektivitas dalam desain maupun membangun suatu situs web.

Langkah menjalankan Dreamweaver CS5 adalah pilih start

 All programs  Adobe Master Collection CS5  Adobe Dreamweaver CS5

Gambar 2. 1

Tampilan Halaman Welcome Dari Dreamweaver CS5

Dalam tampilan awal Dreamweaver terdapat pilihan open a Recent Item (File yang pernah terbuka), create New (membuat file baru), Top Features (fitur-fitur baru), Dan Getting started (Tuntunan Pengguanaan Dreamweaver). Halaman welcome screen akan selalu ditampilkan saat anda menjalankan program Dreamweaver, jika anda tidak menginginkan halaman tersebut tampil maka beri tanda centang pada pilihan Dont show again.

Selanjutnya mengenal ruang kerja Dreamweaver CS5

Gambar 2. 2 Tampilan Lembar Kerja Dreamweaver

a) Application Bar, berada di bagian paling atas jendala aplikasi dreamwever CS5. Baris ini berisi tombol workspace (workspace switcher), menu dan aplikasi lainnya.

Jendela Code

Jendela desain

Panel

Gambar 2. 3 Aplication Bar

b) Toolbar Document, berisi tombol-tombol yng digunakan untuk menampilkan jendela dokumen, seperti kita bisa menampilkan code saja, desain saja atau kedua-duanya.

b) Toolbar Document, berisi tombol-tombol yng digunakan untuk menampilkan jendela dokumen, seperti kita bisa menampilkan code saja, desain saja atau kedua-duanya.

Dokumen terkait