“ PERANCANGAN SISTIM INFORMASI GO – BENGKEL BERBASIS WEB“
TUGAS AKHIR
Ditulis Sebagai Syarat untuk Memperoleh Gelar Diplom III (D3)
Jurusan Manajemen Informatika Oleh:
VERLI
NIM: 16 5040 1114
JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGRI (IAIN) BATUSANGKAR
2019
i ABSTRAK
Verli. NIM 1650401114. Judul Tugas Akhir : “PERANCANGAN SISTIM INFORMASI GO – BENGKEL BERBASIS WEB”. Program Diploma(DII) Manajemen Informatika Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar.
Pokok permasalahan Tugas Akhir ini adalah sulit customer dalam mencari bengkel terdekat dengan lokasi kendaraan yang rusak. Dari itu penulis ingin membuat sebuah system informasi Go-Bengkel yang dapat mempermudah para pengendara motor untuk mencari dan memanggil teknisi mekanik terdekat dengan menggunakan bantuan Google Maps API, sedangkan bagi teknisi mekanik dapat melihat lokasi pengendara motor yang sedang mengalami masalah yang sudah melakukan panggilan menggunakan Google Maps API.
Jenis penilitian yang digunakan adalah jenis penilitian lapangan (Field Research), untuk mendapatkan data-data dari permasalahan yang diteliti. Tekinik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah melalui wawancara dan dokumentasi. Pengolahan data dilakukan secara deskriptif kualitatif, kemudian diuraikan serta melakukan klasifikasi terhadap aspek masalah tertentu dan memaparkan melalui kalimat yang efektif.
Dari Penilitian yang penulis lakukan dilapangan Bengkel adalah salah satu tempat dimana kendaraan seperti motor ditempatkan dengan beberapa macam msalah, seperti kebutuhan, kerusakan serta perbaikan. Dimana bengkel adalah sarana paling tepat untuk menjadikan kendaraan bermotor di tempatkan. Dengan semakin majunya teknologi membuat zaman seperti berubah dan sangat mudah untuk berkomunikasi, seperti webset dan internet, yang terkoneksi untuk memudahkan setiap individu penggunanya, bila digabungkan bengkel dengan website, maka akan sangat menjadikan proses bisnis bengkel menjadi lebih baik dimata customer. Serta memudahkan customer mencari apa yang dibutuhkan dan apa yang diinginkan. Pada kondisi tertentu, kendaraan bermotor memperlukan perawatan dan perbaikan kendaraan bukan merupakan pekerjaan yang mudah. Hal tersebut memerlukan hal pengetahuan dan perbaikan pada kendaraan bermotor. Tentu saja dibutuhkan tempat atau wadah kendaraan bermotor untuk diperbaiki. Namun sebagian besar pemilik kendaraan bermotor biasanya merasa dirinya tidak memiliki kedua hal tersebut.
Berdasarkan hal tersebut terbuka peluang untuk pihak lain yang memiliki keahlian dan peralatan kerja di bidang kedaraan bermotor untuk membuka usaha perbengkelan.
Kata kunci : Bengkel, Website, Internet, Customer
ii DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN PERSETUJUAN PEMBIMBING PENGESAHAN TIM PENGUJI
ABSTRAK ... i
DAFTAR ISI ... ii
DAFTAR GAMBAR ... iv
DAFTAR TABEL... v
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 2
C. Batasan Masalah ... 2
D. Rumusan Masalah ... 2
E. Tujuan Penelitian... 2
F. Kegunaan Penelitian ... 2
G. Metodologi Penelitian ... 3
H. Sistematika Penulisan ... 3
BAB II KAJIAN TEORI ... 5
A. Gambaran Umum ... 5
1. Sejarah Bengkel Dasrial Motor Balimbiang ... 5
2. Visi dan Misi ... 6
3. Struktur Organisasi ... 7
4. Tugas Pokok dan Fungsi ... 7
B. Konsep Dasar Sistem ... 9
1. Pengertian Sistem ... 9
2. Pengertian Informasi ... 9
3. Pengertian Sistem Informasi ... 11
4. Alat Bantu Perancangan Sistem ... 13
5. Perangkat Lunak Pembantu Sistem ... 18
BAB III ANALISA DAN HASIL ... 26
A. Analisa Sistem ... 26
1. Unifed Modeling Language(UML) ... 26
iii
B. Struktur Program ... 34
1. Desain Input ... 34
2. Desain Output ... 38
3. Desain Database ... 39
BAB IV PENUTUP ... 42
A. KESIMPULAN ... 42
B. SARAN ... 42
DAFTAR PUSTAKA
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Tampilan Halaman Welcome Dari Dreamweaver CS5 ... 22
Gambar 2. 2 Tampilan Lembar Kerja Dreamweaver ... 22
Gambar 2. 3 Aplication Bar ... 23
Gambar 2. 4 Document Toolbar... 23
Gambar 2. 5 Tampilan Panel Groups ... 23
Gambar 2. 6 Tombol Panah Pada Property ... 24
Gambar 2. 7 Tampilan Panel Insert ... 24
Gambar 2. 8 Contoh Tampilan Panel File ... 24
Gambar 2. 9 Contoh Tampilan microsoft visio. ... 25
Gambar 3. 1 Struktur Organisasi ... 7
Gambar 3. 2 Use Case Diagram User ... 27
Gambar 3. 3 Use Case Diagram Admin ... 27
Gambar 3. 4 Use Case Diagram Mekanik ... 28
Gambar 3. 5 Sequence Diagram User ... 29
Gambar 3. 6 Sequence Diagram Admin ... 29
Gambar 3. 7 Sequence Diagram Mekanik ... 30
Gambar 3. 8 Aktivity Diagram User ... 31
Gambar 3. 9 Activity Diagram Admin ... 32
Gambar 3. 10 Activity Diagram Mekanik... 33
Gambar 3. 11 Class Diagram ... 34
Gambar 3. 12 Struktur Program Data ... 34
Gambar 3. 13 Desain halaman home ... 35
Gambar 3. 14 Desain Login Admin ... 35
Gambar 3. 15 Desain Beranda ... 36
Gambar 3. 16 Desain Data Mekanik ... 36
Gambar 3. 17 Desain Data Pemesanan ... 37
Gambar 3. 18 Desain Laporan Pemesanan ... 38
Gambar 3. 19 Desain Laporan Mekanik ... 38
Gambar 3. 20 Desain Output Laporan Data Mekanik... 38
Gambar 3. 21 Desain Output Laporan Pemesanan ... 39
v
DAFTAR TABEL
Tabel 2. 1 Simbol-simbol Use Case Diagram ... 14
Tabel 2. 2 Simbol-simbol Class Diagram ... 15
Tabel 2. 3 Simbol-simbol Activity Diagram ... 16
Tabel 2. 4 Simbol-simbol Sequence Diagram... 17
Tabel 3. 1 Aktor yang berperan pada sistem ... 26
Tabel 3. 2 Tabel user ... 39
Tabel 3. 3 admin ... 40
Tabel 3. 4 login ... 40
Tabel 3. 5 Tabel register... 41
Tabel 3. 6 Tabel Booking ... 41
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Google Maps API adalah fungsi pemograman yang disediakan oleh google Maps agar Google Maps bisa diintegrasikan kedalam Web atau aplikasi yang sedang dibuat. Contohnya membuat system informasi geografis, dengan menggunakan Google Maps API bisa membuat GIS tanpa perlu menggunakan peta. Tinggal menggunakan Google Maps dan menampilkan fungsi- fungsi yang dibutuhkan seperti menampilkan peta, menampilkan maker dan sebagainya.
Bengkel adalah sebuah perusahaan jasa yang berdedikasi dalam bidang teknik mesin. Dibengkel tersebut terdapat mekanik dan onderdil yang baru. Jenis- jenis onderdil nya antara lain: Ban luar, Ban dalam, Oil, Gear, Veleg, dll. Teknisi mekanik atau disebut juga tukang montir bengkel adalah profesi yang sangat dibutuhkan para pengendara motor yang mengalami kerusakan, dan pengendara motor dijlalan ketika motor yang tungganginya mengalami kerusakan atau ban bocor, pastinya segera mencari bengkel terdekat disekitar pengendara mengalami kerusakan. Bila jaraknya jauh dari lokasi bengkel maka pengendara harus mendorong motornya sampai bengkel terdekat.
Dari itu penulis ingin membuat sebuah system informasi Go-Bengkel yang dapat mempermudah para pengendara motor untuk mencari dan memanggil teknisi mekanik terdekat dengan menggunakan bantuan Google Maps API, sedangkan bagi teknisi mekanik dapat melihat lokasi pengendara motor yang sedang mengalami masalah yang sudah melakukan panggilan menggunakan Google Maps API.
Dari uraian latar belakang yang telah dikemukakan diatas, penulis tertarik
untuk melakukan penelitian dan merancang suatu aplikasi sistem informasi
dengan judul “ PERANCANGAN SISTIM INFORMASI GO – BENGKEL
BERBASIS WEB “.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat didentifikasikan beberapa permasalahan yang muncul antara lain :
Aplikasi ini biasa menunjukkan jalan antara pengendara dan bengkel.
Begitu pun sebaliknya, pengendara bias mengetahui letak pasti keberadaan bengkel dan tidak perlu binggung dimana bengkel terdekat.
C. Batasan Masalah
Agar pembahasan yang di lakukan lebih terarah, maka penulis memberikan batasan-batasan masalah yaitu Sistem yang dibangun hanya membahas tentang perbaikan,kendaraan bermotor.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah yang telah diuraikan diatas, maka dapat diambil suatu rumusan masalah yaitu bagaimana merancang Sistem Informasi Go-Bengkel.
E. Tujuan Penelitian
Penilitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun aplikasi sistim informasi go – bengkel di batusangkar
F. Kegunaan Penelitian
1. Sebagai implementasi dan pengembangan ilmu yang telah penulis dapatkan selama masa perkuliahan.
2. Sebagai bahan kajian dan masukan bagi pihak bengkel dan pengendara kendaraan bermotor.
3. Membantu dan mempermudah pada saat proses perbaikan kendaraan bermotor.
4. Sebagai persyaratan untuk mendapatkan gelar Ahli Madya Program
Diploma III (D.III) Manajemen Informatika IAIN Batusangkar.
G. Metodologi Penelitian
Metodologi yang digunakan dalam penelitian Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :
1. Field Research (Studi Lapangan)
Data yang diperoleh dalam penelitian dilapangan ini untuk melihat kenyataan yang sebenarnya dalam masalah yang diteliti dengan cara sebagai berikut :
a. Observasi
Teknik pengumpulan data dengan mengadakan penelitian dan peninjauan langsung ke bengkel
b. Interview
Dalam penelitian ini, wawancara dilakukan dengan tujuan untuk mendefinisikan dan menganalisa kebutuhan perangkat lunak yang akan dikembangkan. Wawancara dilakukan terhadap seorang pemilik bengkel terkait tentang masalah yang menjadi objek pengamatan atau pembahasan.
2. Library Research (Studi Kepustakaan)
Penelitian kepustakaan ini ialah pengumpulan data dengan cara mempelajari berbagai literature, buku, hasil penelitian yang sejenis dan media lain yang mempunyai kaitan dengan masalah dan tema penelitian.
H. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dapat diartikan sebagai cara yang digunakan dalam pembuatan laporan untuk memberikan gambaran isi tugas akhir yang terdiri dari pendahuluan, landasan teori, analisa dan hasil serta penutup.
Sistematika penulisan laporan tugas akhir ini dibagi dalam IV bab yang disusun sebagai berikut :
BAB I Pendahuluan, Bab ini merupakan penguraian mengenai latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II Landasan Teori, Bab ini berisi teori-teori dasar mengenai
Sistem Informasi pada bengkel.
BAB III Analisa dan Hasil, Bab ini membahas analisa dan hasil perancangan Sistem Informasi pada bengkel.
BAB IV Penutup, Bab ini berisi kesimpulan yang didapat selama
pembuatan laporan tugas akhir serta saran-saran yang akan menjadi masukan
bagi perkembangan sistem selanjutnya.
5 BAB II KAJIAN TEORI A. Gambaran Umum
1. Sejarah Bengkel Dasrial Motor Balimbiang
Upaya pembentukan sebuah Bengkel di batusangkar Kec.Rambatan Kenagarian Balimbiang yang mulai di bangun pada awal tahun 1871, dimulai dari membangun bangunan yang di biayai oleh jaman. Awal dibangun bengkel tersebut hanya memperbaiki sepeda, pada tahun 1873 ada seorang mantra menitipkan sebuah motor, lalu dibawa oleh jamahir, setelah dibawa jamahir motor tersebut jatuh dan mengalami rusak parah. Lalu jamahir mengganti kerugian motor tersebut dengan seharga Rp.500.000. Setelah mengganti motor tersebut timbullah inisiatif jamahir untuk belajar memperbaiki sepeda motor dengan pergi sekolah montir di Padang Panjang yang membayar sebanyak Rp.1.500.000 belajar selama 3 bulan, lalu jamahir bukak bengkel motor sendiri pada tahun 1874, jamahir membukak bengkel tersebut meminjam duit koperasi dan dibantu dengan keluarga, dengan melihat peran keluarga yang sangat mendukung penuh pendirian bengkel tersebut menjadikan proses nya berjalan dengan aman dan lancar.
Setelah dirancang pada tahun 1874 kegiatan pembangunan yang
bertempat di jorong Balimbiang Kec.Rambatan di bangun diatas tanah seluas
11.5 M2, Usaha ini semakin terdukung oleh tingginya keantusiasan
masyarakat Kenagarian Balimbiang. Hal ini dibuktikan dengan adanya
kegairahan putra-putri mereka untuk melanjutkan usaha tersebut.Setelah
melalui proses yang cukup panjang, maka pada akhir tahun 1875 berdiri lah
sebuah bengkel sepeda motor, dan sudah siap untuk membuka jasa usaha
perbengkelan. Jamahir mengelola bengkel tersebut sampai pada tahun 1998,
pada tahun 1998 tersebut jamahir mempunyai seorang ipar yang bernama
Dasrial, jamahir mewariskan bengkel tersebut kepada dasrial untuk
melanjutkan usaha iparnya tersebut, dasrial mengelola bersama istri nya.
Sepanjang sejarah berdiri nya bengkel tersebut orang yang berperan aktif dalam pekerjaan bangunan, biaya nya dan montir sebagai berikut:
2. Visi dan Misi
a. Visi Bengkel Dasrial Motor Balimbiang :
Menjadi sebuah bengekel yang sangat disenangi semua pelanggan dengan keramahanan dan kinerja yang bagus dan memuaskan pelanggan dengan hasil pekerjaan yang bagus.
b. Misi Bengkel Dasrial Motor Balimbiang :
1) Menyelenggarakan kegiatan perbaikan sepeda motor yang kepentingan kemanusiaan.
2) Melaksanakan pengabdian untuk kesejahteraan masyarakat yang berbasis riset dan kearifan lokal.
3) Menciptakan lulusan yang cerdas secara intelektual, spiritual, emosional, dan sosial dalam dunia kerja.
4) Mengelola perbaikan secara professional, modern dan akuntabel.
c. Tujuan
a. Terwujudnya Program yang unggul dalam pengembangan keilmuan perbengkelan yang interaktif dan inter-konektif.
b. Terbangunnya iklim akademik yang mendukung terhadap pelaksanaan Perbaikan sepeda motor berbasis riset dan kearifan lokal.
c. Terwujudnya hasil riset yang kompetitif dan berdaya guna untuk kemanusiaan.
d. Terwujudnya lulusan yang cerdas secara intelektual, spiritual, emosional, dan sosial dalam dunia kerja.
e. Terbangunnya tata kelola yang akuntabel, bersih dan modern berbasis ICT (Information, Communication and Technology).
f. Bertambahnya kerjasama dengan berbagai pihak dalam pencapaian visi
dan misi institusi.
3. Struktur Organisasi
Gambar 3. 1 Struktur Organisasi
4. Tugas Pokok dan Fungsi a. Tugas Pokok
Adapun tugas pokok Bengkel Dasrial Motor Balimbiang Kec Rambatan adalah sebagai berikut:
1) Menyelenggarakan perbaikan/atau profesi dalam bidang ilmu perbengkelan dan ilmu lain yang terkait, dalam rangka menghasilkan lulusan yang berkualitas, berdaya saing tinggi, dan bermanfaat bagi masyarakat.
2) Melakukan penelitian dalam bidang ilmu perbengkelan dan ilmu lain yang terkait, dalam rangka menghasilkan hasil penelitian yang berkualitas dan bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan/atau pemcahan masalah d masyarakat, dan
KEPALA DASRIAL
BENDAHARA YUSMALINAR
MEKANIK
YUSRIZA L
TOMI ANDREAS RIBKI
3) Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka menyumbangkan manfaat hasil pendidikan dan penelitian b. Fungsi
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut Bengkel Dasrial Motor Balimbing mempunyai fungsi sebagai berikut:
1) .Perumusan kebijakan dan perencanaan program,
2) .Pelaksanaan perbaikan dan pengajaran, penelitian, pengembangan ilmu pengetahuan di dunia perbengkelan, serta pengabdian pada masyarakat,
3) .Pembinaan civitas akademika dan hubungan akademik ilmiah dan sosial sesuai dengan lingkungannya,
4) .Pelaksanaan kerjasama dengan bengkel-bengkel dalam dan luar negeri, dan Pelaksanaan kegiatan pelayanan administratif.
c. Sekilas tentang Inventaris
Inventaris adalah kegiatan untuk melakukan pencatatan dan pendaftaran barang milik/kekayaan negara pada suatu saat tertentu.
Inventaris mempunyai peranan penting dalam sebuah organisasi atau
kelembagaan, inventarisasi yang baik dan terncana akan sangat
menunjang kelancaran operasional kelembagaan tersebut. Unruk
menunjang kecermatan inventaris ini diperlukan sumber daya yang
tepat guna, baik sumber daya manusia maupun teknologi informasi
yang diterapkan.sumber daya manusia yang handal saja tanpa
teknologi informasi yang tepat guna akan menyebabkan
keterlambatan sebuah proses. Sebaliknya teknologi informasi yang
secanggih apapun tanpa sumber daya manusia yang handal juga tidak
akan efesien.
B. Konsep Dasar Sistem
1. Pengertian Sistem
Teguh Wahyono (2004) sistem adalah suatu kesatuan utuh yang terdiri dari beberapa bagian yang saling berhubungan dan berintekrasi untuk mencapai tujuan tertentu. Sedangkan menurut Koniyo (2007) menyatakan sistem merupakan sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksud untuk mencapai suatu tujuan. Menurut Sutanta (2003) mendefinisikan sistem sebagai sekumpulan hal atau kegiatan atau elemen atau subsistem yang saling bekerja sama atau yang dihubungkan dengan cara-cara tertentu sehingga membentuk suatu ketentuan untuk melaksanakan suatu fungsi untuk mencapai suatu tujuan.Berdasarkan definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan setiap kumpulan komponen atau subsistem yang saling berhubungan dan saling tergantung satu sama lain yang dirancang untuk mencapai suatu tujuan.
2. Pengertian Informasi
Informasi berasal dari data yang di proses dengan menggunakan
model tertentu. Kemudian penerima menerima informasi
tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan lain
yang akan membuat sejumlah data kembali. Dalam
perkembangan atau lancarnya suatu sistem dalam suatu
organisasi dibutuhkan informasi.jika suatu sistem kurang
mendapatkan informasi maka akan menjadi luruh, kerdil dan
akhirnya berakhir. Robert N.Anthony dan Jhon Dearden
keadaan tersebut dengan istilah entropy. Informasi yang berguna
bagi bagi sistem akan menghindari proses entropy yang disebut
dengan negative entropy atau negentropy. Jogiyanto,H. (2005)
juga menyebutkan informasi dapat di definisikan data yang
diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi
yang menerimanya. Informasi adalah data yang diolah menjadi
bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Informasi yang baik harus memenuhi kriteria sebagai berikut:
a) Relevan
Informasi dikatakan berkualitas jika relavan bagi pemakainya. Pengukuran nilai relevansi, akan terlihat dari jawaban atas pertanyaan ”how is the messege used for problem solving” Informasi akan relavan jika memberikan manfaat bagi pemakainya. Relevansi informasi akan relevan jika memberikan manfaat bagi pemakainya.
b) Akurat
Informasi yang diperoleh harus bebas dari kesalahan-kesalahandan tidak boleh menyesatkan serta harus mencerminkan sustu maksud. Informasi diharuskan akurat karena dari informasi yang tidak akurat akan banyak timbul gangguan (noise) yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut.
i. Kelengkapan informasi
Informasi yang lengkap, berarti bahwa informasi yang dihasilkan terdiri dari satu kesatuan informasi yang menyeluruh dan mencakup berbagai hal yang terkait di dalamnya.
ii. Kebenaran informasi
Informasi yang dihasilkan oleh proses pengolahan data, haruslah benar sesuai dengan perhitungan-perhitungan yang ada dalm proses tersebut.
iii. Keamanan informasi
Sebuah informasi harus aman, dalam arti hanya
diakses oleh pihak-pihak yang berkepentingan saja sesuai
dengan sifat dan tujuan dari informasi tersebut.
c) Tepat Waktu
“How quickly is input transformed to correct ouput?” Bahwa informasi yang dihasilkan dari suatu proses pengolahan data, datangnya tidak boleh terlambat.
Informasi yang terlambat tidak akan mempunyai nilai yang baik, sehingga kalau digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan dapat menimbulkan kesalahan dalam tindakan yang akan diambil.
Kebutuhan akan tepat waktunya sebuah informasi itulah yang pada akhirnya akan menyebabkan mahalnya nilai suatu informasi. Hal itu dapat dipahami karena kecepatan untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkan informasi tersebut memerlukan bantuan teknologi-teknologi terbaru.
d) Ekonomis
diukur dari seberapa besar sumber daya yang diperlukan untuk mentransformasikan informasi menjadi komponen yang berperan dalam pemecahan suatu masalah.
e) Efisien
Informasi tersebut tepat guna bagi pemakainya f) Dapat Dipercaya
3. Pengertian Sistem Informasi
Untuk menghasilkan informasi yang berkualitas maka
dibuatlah sistem informasi. Suntanta (2003)menjelaskan sistem
informasi sebagai sekumpulan subsistem yang saling
berhubungan, berkumpul secara bersama dan membentuk satu
kesatuan, saling berinteraksi dan bekerja sama antara satu
dengan yang lainya dengan cara-cara tertentu dan mempunyai
tujuan.Menurut James Bbower (2004) sistem informasi adalah
suatu cara tertentu untuk menyediakan informasi yang
dibutuhkan oleh organisasi untuk beroperasi dengan cara yang
sukses dan untuk organisasi bisnis dengan cara yang menguntungkan Sedangkan meurut Koniyo (2007) sistem informasi adalah sebuah sistem yang terdiri atas rangkaian subsistem informasi terhadap pengolahan data untuk menghasilkan informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan.Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa system informasi merupakan sekumpulan subsistem yang salig berhubugn satu dengan yanglainnya mempunyai tujuan, dan mempunyai kesatuan, saling bekerja sama dengan cara tertentu sehingga dapat menyediakan laporan-laporan yang berguna dalam pengambilan keputusan.
Menurut Koniyo dalam sistem informasi mempunyai komponen-komponen sebagai berikut:
a) Hardware, mencakup berbagai piranti fisik seperti komputer dan printer.
b) Software, yaitu sekumpulan instruksi yang memungkinkan perangkat keras memproses data
c) Data, Merupakan komponen dasar dari informasi yang akan di proses lebih lanjut untuk menghasilkan informasi.
d) Prosedur, Merupakan bagian yang berisikan dokumentasi prosedur atau proses-proses yang terjadi dalam sistem.
e) Manusia, Merupakan bagian utama dalam suatu sistem informasi.
f) Basisdata (database), yaitu sekumpulan tabel, hubungan dan lain-lainyang berkaitan dengan penyimpanan data.
g) Jaringan komputer dan komunikasi data, yaitu sistem
penghubung yang memungkinkan sumber
(resources)dipakai secara bersama atau diakses oleh
sejumlah pemakai.
4. Alat Bantu Perancangan Sistem
Menurut Sugiyanto (2010) Permodelan (Modeling) adalah proses merancang piranti lunak sebelum melakukan pengkodean (coding). Membuat model dari sebuah sistem yang kompleks sangat penting agar dapat memahami sistem secara menyeluruh.
Semakin kompleks sebuah sistem, semakin penting pula penggunaan teknik pemodelan yang baik. Dengan menggunakan model, diharapkan pengembangan piranti lunak dapat memenuhi semua kebutuhan pengguna dengan lengkap dan tepat.
Kesuksesan suatu pemodelan piranti lunak ditentukan oleh tiga unsur, yaitu pemodelan (notation), proses (process), dan tool yang digunakan.
Berdasarkan penjelasan Sugiyanto (2010) penulis
menggunakan perancangan sistem dengan pemodelan berorientasi
objek menggunakan Unified Modelling Language (UML).Sutabri
(2012) berpendapat bahwa UML, merupakan bahasa untuk
visualisasi, spesifikasi, kontruksi, serta dokumentasi. Sependapat
dengan, Sugiyanto (2010) yang menjelaskan UML seperti sebuah
bahasa yang telah menjadi standar dalam industri untuk
visualisasi, merancang, dan mendokumentasikan sistem piranti
lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model
sebuah sistem.UML merupakan pemodelan berorientasi objek
dalam merancang suatu sistem, akan tetapi dapat digunakan untuk
pemodelan aplikasi prosedural. Pernyataan tersebut dikuatkan
oleh Sugiyanto (2010) dengan menggunakan UML dapat dibuat
model untuk semua jenis aplikasi piranti lunak dimana aplikasi
tersebut dapat berjalan pada piranti keras, sistem operasi dan
jaringan apapun serta ditulis dalam bahasa pemrograman apapun,
karena UML juga menggunakan class dan operation dalam
konsep dasarnya, maka lebih cocok untuk penulisan piranti lunak
dalam bahasa berorientasi objek. Walaupun demikian, UML tetap
dapat digunakan untuk modeling aplikasi prosedural dalam VB atau C.
TTabel 2. 1 Simbol-simbol Use Case Diagram
M e
n u r u t
S u g i y a n t o
( 2 0 1 0 )
s
No. Simbol Nama Keterangan
1 Actor
Menspesifikasikan
himpuan peran yang pengguna mainkan ketika berinteraksi dengan use case.
2 Use Case
Deskripsi dari urutan aksi- aksi yang ditampilkan sistem yang menghasilkan suatu hasil yang terukur bagi suatu actor.
3 System
Menspesifikasikan paket yang menampilkan sistem secara terbatas.
4 Dependency
Hubungan dimana
perubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri (independent) akan mempengaruhi elemen yang bergantung padanya elemen yang
tidak mandiri
(independent).
5 Generalization
Hubungan dimana objek anak (descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada di atasnya objek induk (ancestor).
6 Include
Menspesifikasikan bahwa
usecase sumber
secaraeksplisit.
7 Extend
Menspesifikasikan bahwa use case target memperluas perilaku dari use case sumber pada suatu titik yang diberikan.
8 Assosiation
Menghubungkan antara
objek satu dengan objek
lainnya.
etiap sistem yang kompleks seharusnya bisa dipandang dari sudut yang berbeda-beda sehingga bisa didapatkan pemahaman secara menyeluruh. UML menyediakan sembilan jenis diagram yaitu Diagram Class, Diagram Objek, Use Case Diagram, Sequence Diagram, Collaboration Diagram, Statechart Diagram, Activity Diagram, Component Diagram, Deployment Diagram. Akan tetapi Sulistyorini (2009) menyatakan bahwa kesembilan diagram tersebut tidak mutlak harus digunakan dalam pengembangan perangkat lunak, semua dibuat sesuai dengan kebutuhan.
a. Use Case Diagram
Use Case Diagram bersifat statis, diagram ini memperlihatkan himpunan use case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini sangat penting untuk mengorganisasi dan memodelkan perilaku dari suatu sistem yang dibutuhkan serta diharapkan pengguna.
b. Class Diagram
Class adalah sebuah spesifikasi yang akan menghasilkan objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem. Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi kelas, package beserta hubungan satu sama lain Sutabri (2012). Simbol-simbol yang digunakan dalam class diagram yaitu:
Tabel 2. 2 Simbol-simbol Class Diagram
No Simbol Nama Keterangan
1 Class Himpunan dari objek-
objek yang berbagi atribut serta operasi yang sama
2 Nary
Association
Upaya untuk
menghindari asosiasi
dengan lebih dari 2
objek
3 Asosiasi Hubungan statis antar
class yang
menggambarkan class yang memiliki atribut berupa class lain atau class yang harus mengetahui eksistensi class lain
4 Generalization Hubungan dimana
objek anak
(descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada di atasnya objek induk (ancestor)
5 Dependency Hubungan dimana
perubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri (independent) akan mempengaruhi
elemen yang
bergantung padanya elemen yang tidak mandiri (independent) c. Activity Diagram
Diagram aktivitas (activity diagram) sesungguhnya adalah bentuk khusus dari state machine yang bertujuan memodelkan komputasi dan aliran-aliran kerja yang terjadi dalam sistem / perangkat lunak yang sedang dikembangkan. State pada diagram aktivitas mempresentasikan state dari komputasi yang sedang dieksekusi, bukan state dari suatu objek biasa. Biasanya, suatu diagram aktivitas mengasumsikan komputasi- komputasi dilaksanakan tanpa adanya interupsi-interupsi eksternal berbasis event terjadi padanya.
Tabel 2. 3 Simbol-simbol Activity Diagram
No Simbol Nama Keterangan
1 Activity Memperlihatkan
bagaimana masing-
masing kelas
antarmuka saling
berinteraksi satu
sama lain
2 Decision Pilihan untuk
pengambilan keputusan
3 Initial Node Titik awal
4 Actifity Final Node Titik akhir
5 Fork Menunjukkan
kegiatan yang dilakukan secara paralel atau untuk menggabungkan dua kegiatan paralel menjadi satu
6 Asosiasi berarah Relasi antar kelas dengan makna kelas yang satu digunakan oleh kelas yang lain, asosiasi biasanya juga disertai dengan multyplicity
d. Sequence Diagram
Sequence diagram menggambarkan interaksi antara objek di dalam dan disekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu, menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respon dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu. Collaboration diagram juga menggambarkan interaksi antara objek seperti sequence diagram, akan tetapi lebih menekankan pada masing-masing objek dan bukan pada waktu penyampaian message. Setiap message memiliki sequence number, dumana message dari level tertinggi memiliki nomor.
Tabel 2. 4 Simbol-simbol Sequence Diagram
No Simbol Nama Keterangan
1 Object dan lifeline
Orang, tempat, benda, kejadian atau konsep yang ada dalam dunia nyata yang penting bagi suatu aplikasi yang saling berintekrasi.
2 Message Spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi- informasi tentang aktivitas yang terjadi
3 Actor Menspesifikasikan himpunan peran
yang pengguna mainkan ketika berinteraksi dengan use case.
5. Perangkat Lunak Pembantu Sistem 1) Database
Database adalah sekumpulan data yang terdiri dari suatu atau lebih tabel yang saling berhubungan. User mempunyai wewenang untuk mengakses data tersebut, baik untuk menambah, mengubah atau menghapus data yang ada dalam table tersebut (Komala,2015). Database digunakan untuk menampung beberapa tabel atau query yang dijadikan media untuk menyimpan data sebagai sumber pengolahan data
2) WEB
Web adalah salah satu aplikasi yang berisikan dokumen – dokumen multimedia (teks, gambar, suara, video) di dalamnya yang menggunakan protokol HTTP (hypertext transfer protocol) dan untuk mengaksesnya menggunakan perangkat lunak yang disebut browser. Beberapa jenis browser yang populer saat ini diantaranya: Internet Explorer yang diporduksi oleh Microsoft.
Mozila Firefox, Opera dan Safari yang diproduksi oleh
Apple.Situs web adalah dokumen – dokumen web yang
terkumpul menjadi satu kesatuan yang memiliki Unified
Resource Locator (URL)/domain dan biasanya di-publish di
internet atau intranet.Secara umum jenis pemograman web terbagi 2, yaitu Client Side Scripting (CSS) dan Server Side Scripting (SSS). Perbedaan kedua jenis script ini adalah pada bagaimana cara kerjanya dan pemprosesannya dilakukan dimana.
Aplikasi berbasis web adalah aplikasi yang arsitekturnya berbasis client server. Maksudnya adalah aplikasi web dapat diolah disisi client dan sisi server.
3) PHP
a) Sejarah PHP
James word menjelaskan PHP diciptakan pertama kali oleh Ramus Lerdorf pada tahun 1994. Awalnya , PHP digunakan untuk mencatat jumlah serta untuk mengetahui siapa saja pengunjung pada homepage-nya. Ramus Lerdorf adalah salah seorang pengunjung open saurce. Oleh karena itu, ia mengeluarkan Personal Page Tools versi 1.0 secra gratis, kemudian menambah kemampuan PHP 1.0 dan meluncurkan PHP 2.0.
Pada tahun 1996, PHP telah banyak dalam website didunia.sebuah kelompok pengembang software yang terdiri dari rasmus,zeew suraski,andi gutman,stig bakken,shane caraveo, dan jim wistead bekerja sama untuk menyempurnakan PHP 2.0.akhirnya,pada tahun 1998,PHP 3.0 diluncurkan.penyempurnaan terus dilakukan sehingga pada tahun 2000 dikeluarkanPHP 4.0. tidak berhenti sampai disitu,kemampuan PHP terus ditambah dan saat buku ini disusun,versi terbaru yang telah dikeluarkan adalah PHP 5.0.x
b) Pengertian PHP
PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa server-side
scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat
halaman web yaang dinamis.karena PHP merupakan server-
side scripting maka sintaks dan perintah-perintah PHP akan
dieksekusi di server kemudian hasilnya dikirimkan ke browser dalam format HTML. (Arief, 2011)
c) Kelebihan PHP
PHP memiliki banyak kelebihan yang tidak dimiliki oleh bahasa scprit sejenis. PHP difokuskan pada pembuatan scprit server-side,yang dapat dilakukan oleh CGI,seperti mengumpulkan data dari from,menghasilkan isi halaman web dinamis, dan kemampuan mengirim serta menerima cookies,bahkan lebih daripada kemampuan CGI.PHP dapat digunakan pada semua sistem operasi.
d) Script PHP
script PHP termasuk dalam HTML- embedded, artinya kode PHP dapat disisipkan pada sebuah halaman HTML. Ada beberapa cara untuk menuliskan script PHP,yaitu;
<?php Script PHP
?>
<?
Script PHP
?>
<script language =
“php”>
Script PHP Anda
</script>
<%
Script PHP Anda
%>
4) MySQL Database
MySQL dikembangkan oleh sebuah perusahaan Swedia
bernama MySQL AB yang pada saat itu bernama TcX Data
Konsult AB sekitar tahun 1994-1995, namun cikal bakal kodenya
sudah ada sejak 1979. Awalnya TcX membuat MySQL dengan
tujuan mengembang aplikasi web untuk klien. TcX merupakan perusahan pengembangan software dan konsultan database. Saat ini MySQL sudah diakui oleh Oracle Corp. (Arief, 2011)
MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal dan banyak digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai sumber dan pengelolaan datanya. Kepopuleran MySQL antara lain karena MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses database-nya sehingga mudah untuk digunakan, kinerja query cepat,dan mencukupi untuk kebutuhan database perusahan – perusahan skala menengah-kecil,
MySQL merupakan database yang pertama kali didukung oleh bahasa pemprograman script untuk internet (PHP dan Perl).
MySQL dan PHP dianggap sebagai pasangan software pengembangan aplikasi berbasis web, umumnya pengembangan aplikasinya menggunakan bahasa pemrograman script PHP.
5) Adobe Dreamweaver CS5
Dalam Buku Madcoms (2011) Dreamweaver adalah sebuah HTML editor profesional untuk mendesain web secara visual dan mengelola situs atau halaman web. Dremweaver merupakan software utama yang digunakan oleh web desainer maupun web programer dalam mengembangkan suatu situs web, Dreamweaver mempunyai ruang kerja, fasilitas dan kemampuan yang mampu meningkatkan produktivitas dan efektivitas dalam desain maupun membangun suatu situs web. Saat ini terdapat software dari kelompok adobe yang belakangan banyak digunakan untuk mendesain suatu situs web. Versi terbaru dari Dreamweaver saat ini adalah Dreamweaver CS5.
Dreamweaver merupakan software utama yang digunakan
oleh web Desainer maupun web Programmer dalam
mengembangkan suatu situs web. Hal ini disebabkan ruang kerja,
fasilitas dan kemampuan dreamweaver yang mampu
meningkatkan produktivitas dan efektivitas dalam desain maupun membangun suatu situs web.
Langkah menjalankan Dreamweaver CS5 adalah pilih start
All programs Adobe Master Collection CS5 Adobe Dreamweaver CS5
Gambar 2. 1
Tampilan Halaman Welcome Dari Dreamweaver CS5
Dalam tampilan awal Dreamweaver terdapat pilihan open a Recent Item (File yang pernah terbuka), create New (membuat file baru), Top Features (fitur-fitur baru), Dan Getting started (Tuntunan Pengguanaan Dreamweaver). Halaman welcome screen akan selalu ditampilkan saat anda menjalankan program Dreamweaver, jika anda tidak menginginkan halaman tersebut tampil maka beri tanda centang pada pilihan Dont show again.
Selanjutnya mengenal ruang kerja Dreamweaver CS5
Gambar 2. 2 Tampilan Lembar Kerja Dreamweaver
a) Application Bar, berada di bagian paling atas jendala aplikasi dreamwever CS5. Baris ini berisi tombol workspace (workspace switcher), menu dan aplikasi lainnya.
Jendela Code
Jendela desain
Panel
Gambar 2. 3 Aplication Bar
b) Toolbar Document, berisi tombol-tombol yng digunakan untuk menampilkan jendela dokumen, seperti kita bisa menampilkan code saja, desain saja atau kedua-duanya.
Gambar 2. 4 Document Toolbar
Panel Group adalah kumpulan panel yang saling berkaitan, panel-panel ini dikelompokan pada judul-judul tertentu berdasarkan fungsinya.panel ini digunakan untuk memonitor dan memodifikasi pekerjaan.Panel group ini berisi panel insert, CSS, Styles, Asset, AP Elemen dan Files.
Gambar 2. 5 Tampilan Panel Groups
c) Panel Propeties menampilkan dan mengubah berbagai
properti yang dipunyai elemen tertentu. Kita bisa langsung
mengubah properti dari elemen tersebut dengan tool ini,
misalnya merubah warna text, memberikan background pada elemen tabel, menggabungkan kolom, dan lain-lain.
Gambar 2. 6 Tombol Panah Pada Property
d) Panel Insert digunakan untuk menyisipkan berbagai jenis objek, seperti image, tabel, atau objek media kedalam jendela dokumen.
Gambar 2. 7 Tampilan Panel Insert
e) Panel File digunakan untuk mengatur file-file dan folder- folder yang membentuk situs web
Gambar 2. 8 Contoh Tampilan Panel File 6) Microsoft Visio
Microsoft Visio adalah aplikasi untuk menggambarkan
diagram yang dapat membantu pekerja IT dan staf profesional
untuk memvisualisasikan informasi yang kompleks. Microsoft
Visio adalah tools untuk membuat berbagai jenis diagram, mulai
dari diagram jaringan sampai ke kelender dan mulai dari tampilan teks biasa, sampai ke bentuk flowchart. Visio membuat dokument visual secara profesional untuk membantu analisa dan komunikasi informasi, sistem dan proses yang kompleks.
Tampilan awal microsoft visio.
Gambar 2. 9 Contoh Tampilan microsoft visio.
26 BAB III
ANALISA DAN HASIL
A. Analisa Sistem
Analisa sistem merupakan tahap awal dalam perancangan pengembangan sebuah sistem yang akan dirancang, karena pada tahap inilah akan diukur dan dievaluasi kinerja dari sistem yang dirancang, identifiksi terhadap masalah- masalah yang ada dan langkah-langkah untuk kebutuhan perancangan yang diharapkan. Dalam melakukan analisis sistem terlebih dahulu harus mengetahui dan memahami sistem, untuk menganalisia sistem diperlukan data dari sistem untuk dianalisa, data yang diperlukan adalah hal-hal yang berkenaan dengan defenisi data tersebut.
1. Unifed Modeling Language(UML)
Unifed Modeling Language(UML) adalah salah satu standar bahasa yang banyak digunakan di dunia industri untuk mendefinisikan requitment, membuat analisis dan desain, serta menggambarkan arsitektur dalam pemograman beriontasi objek.
a. Use Case Diagram
Use case diagram mengambarkan fungsional zang dihrapkan dari sebuah sistem, yang ditekankan adalah ”apa” yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”. Sebuah use case mempresentasikan sebah interaksi antara aktor dengan sistem. Use Case Diagram dari sistem yang dirancang dapat digambarkan seperti pada gambar dibawah ini.
Tabel 3. 1 Aktor yang berperan pada sistem
No Aktor Peran
1 Admin Memberi info
bengkel
Menyediakan
layanan bengkel
2 User Melakukan registrasi
Melakukan login Melakukan booking
3 Mekanik Melakukan
persetujuan
User
Login
«uses»
Usename
Password
Pilih Bengkel
Kerusakan Booking
«uses»
«uses»
«uses»
«uses»
«uses»
Gambar 3. 2 Use Case Diagram User
Admin
«uses»
Login
Tambah Data Data Mekanik
Username Password
Edit
Hapus
«uses»
«uses»
«uses» «uses»
«uses»
«uses»
Gambar 3. 3 Use Case Diagram Admin
Admin
«uses»
Login
Username Password
«uses» «uses»
Data Pemesan
Konirmasi
Lihat Lokasi
«uses»
«uses»
«uses»
Gambar 3. 4 Use Case Diagram Mekanik b. Sequence Diagram
Sequence diagram menjelaskan interaksi antar objek di dalam dan sekitar sistem berupa pesan( message) yang disusun dalam suatu urutan waktu yaitu urutan kejadian yang dilakukan oleh seseorang aktor dalam menjalankan sistem. Sequnce diagram biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau ragkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai response dari sebuah kegiatan untuk menghasilkan output tertentu. Adapun sequence diagram dapat dilihat pada gambar- gambar berikut:
1) Sequence Diagram User
Sequence diagram user pada halaman login
menggambarkan urutan even dan waktu saat user melakukan
login ke sistem, sequence diagram ini dapat dilihat pada gambar
dibawah ini.
User
boking
Login pilih bengkel
1. Isi Username dan Password
2. Validasi
3. pilih bengkel
4. Isi data booking
kerusakaan
5. Isi data kerusakan
Gambar 3. 5 Sequence Diagram User 2) Sequence Diagram Admin
Diagram ini menjelaskan lankah-langkah yang dilakukan admin untuk masuk kedalam sistem, seperti pada gambar dibawah ini.
Admin
Login data mekanik tambah data
-End1
*
-End2
*
1. Isi username dan password
3. Input data mekanik
4. input data customer
edit dan hapus
2. Validasi
input data kerusakan
Gambar 3. 6 Sequence Diagram Admin
3) Sequence Diagram Mekanik
Diagram ini menjelaskan lankah-langkah yang dilakukan admin untuk masuk kedalam sistem, seperti pada gambar dibawah ini.
mekanik
Login data pemesan konfirmasi
-End1
*
-End2
*
1. Isi username dan password
3. Input data mekanik
4. input data customer
lihat lokasi
2. Validasi
input data kerusakan
Gambar 3. 7 Sequence Diagram Mekanik c. Aktivity Diagram
Merupakan diagram yang menggambarkan berbagai alur aktifitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing- masing alur berawal, decesion yang mungkin terjadi dan bagaimana mereka berakhir. Aktivity diagram admin mengambarkan aktivitas- aktivitas yang dapat dilakukan oleh admin di dalam sistem Go- Bengkel. Pada aktivity diagram admin ini dapat kita lihat aktivitas dari admin yaitu admin harus login terlebih dahulu, dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
1) Activity Diagram untuk user
Activity Diagram untuk user menggambarkan segala
aktivitas yang bias dilakukan user terhadap system yang dimulai
dengan melakukan login terlebih dahulu barulah bias memilih
aktivitas yang akan dilakukan melalui menu-menu pilihan yang
ada.
Registrasi
Login
Booking
Logout
{}
{}
{}
Invalid Valid
Gambar 3. 8 Aktivity Diagram User
2) Activity Diagram untuk Admin
Activity Diagram untuk admin menggambarkan segala
aktivitas yang bias dilakukan admin terhadap system yang
dimulai dengan melakukan login terlebih dahulu barulah bias
memilih aktivitas yang akan dilakukan melalui menu-menu
pilihan yang ada.
Admin
Login
data mekanik tambah data edit hapus
Logout {}
invalid
{}valid
Gambar 3. 9 Activity Diagram Admin
3) Activity Diagram untuk Mekanik
Activity Diagram untuk admin menggambarkan segala
aktivitas yang bias dilakukan Mekanik terhadap system yang
dimulai dengan melakukan login terlebih dahulu barulah bias
memilih aktivitas yang akan dilakukan melalui menu-menu
pilihan yang ada.
Login
Booking
Logout
{}
{}
{}
Invalid Valid
pilih bengkel kerusakan
Gambar 3. 10 Activity Diagram Mekanik
d. Class Diagram
Class diagram dari Sistem Go-Bengkel dapat digambarkan seperti
pada gambar dibawah ini
Register -nama : Char -email : Char -alamat : Char -no_hp : Integer -pass : Char
booking -jn_motor : Char -plat_motor : Char -tgl_service : Date -keluhan : Char -kd_boking login -email : Char -pass : Char
user -nama : Char -email : Char -alamat : Char -no_hp : Integer -pass : Char
admin -email : Char -pass : Char
*
*
*
*
*
*
*
**
*
Gambar 3. 11 Class Diagram
B. Struktur Program
Pada struktur program menggambarkan susunan modul-modul program yang dikerjakan pada sebuah sistem. Adapun bentuk dari struktur program yang dapat digambarkan seperti pada gambar dibawah ini.
MENU UTAMA
INPUT
Data user
Data bengkel
Data boking
Profil user
OUTPUT
Laporan Data Keluhan kerusakan kendaraan
EXIT
Laporan Data Bengkel terdekat
Gambar 3. 12 Struktur Program Data 1. Desain Input
Desain secara terperinci atau desain yaitu mengambarkan secara
terinci sistem yang dirancang, dalam detail ini akan digambarkan desain
input, dan desain output
a. Input Halaman Home
Amour Home about Register login
Panggil mekanik terdekat dengan aplikasi DASRIAL MOTOR
Kaki halaman
Gambar 3. 13 Desain halaman home
b. Input login admin
Amour Home about Register login
Kaki halaman Your name
daftar alamat Your phone
Your email password User name Register
Gambar 3. 14 Desain Login Admin
c. Desain beranda
Admin
Online
Beranda
logout Laporan mekanik Laporan pemesan Data pemesan Data mekanik
Panggil mekanik terdekat dengan aplikasi DASRIAL MOTOR
Data lokasi mekanik
Kaki halaman Main navigation
Beranda
Gambar 3. 15 Desain Beranda d. Desain Data Mekanik
Admin
Online
Beranda
logout Laporan mekanik Laporan pemesan Data pemesan
Data mekanik
Kaki halaman Tambah data
isi Data mekanik
Main navigation
Gambar 3. 16 Desain Data Mekanik
e. Desain Data Pemesanan
Admin
Online
Beranda
logout Laporan mekanik Laporan pemesan
Data pemesan Data mekanik
isi
Kaki halaman Data pemesan
Main navigation
Gambar 3. 17 Desain Data Pemesanan f. Desain Laporan Pemesanan
Admin
Online
Beranda
logout Laporan mekanik Laporan pemesan Data pemesan
Data mekanik
isi
Kaki halaman Laporan data pemesan
Main navigation
Gambar 3. 18 Desain Laporan Pemesanan g. Desain Laporan Mekanik
Admin
Online
Beranda
logout Laporan mekanik Laporan pemesan Data pemesan Data mekanik
isi
Kaki halaman Laporan mekanik
Main navigation
Gambar 3. 19 Desain Laporan Mekanik
2. Desain Output
a. Output Laporan data mekanik
NO NAMA ALAMAT Latitude Longitude No Hp
BENGKEL DASRIAL
LAPORAN MEKANIK
X(100)
X(100) 9
9
X(100)
X(100)
X(100)
X(100)
X(100)
X(100)
X(100)
X(100)
Gambar 3. 20 Desain Output Laporan Data Mekanik
b. Desain Laporan Pemesanan
NO NAMA ALAMAT Lokasi Nama Mekanik Lokasi Mekanik
BENGKEL DASRIAL
LAPORAN DATA PEMESANANX(100)
X(100) 9
9
X(100)
X(100)
X(100)
X(100)
X(100)
X(100)
X(100)
X(100)
Tanggal D-m-y
D-m-y
Keterangan X(100)
X(100)
Status X(100)
X(100)
Batusangkar, D- M- Y A.n. Mekanik
(………)